- Tweet
Duniabola99.org – Beberapa penumpang yang terasa tidak nyaman di dalam metromini karna telah lama di dalam dan kepanasan tampak raut muka mereka terlihat jengkel sekali. Yah ingin bagaimana sekali lagi, supir bus sangat terpaksa ngetime untuk memperoleh pengahsilan yang cukup untuk keluarganya.
Untuk beberapa penumpang tak ada alternatif lain terkecuali bersabar, namanya juga naik angkutan umum. Metromini yang masih tetap ngetime lama siang itu naiklah oleh seseorang pria berusia kisaran 30 tahunan dengan pakain rapi tetapi wjahnya garang, kelihatannya dia preman.
Sebut saja nama dia Mat Codet, dengan sisa luka muka dia terlihat garang sekali, terlebih saaat itu nafas Mat Codet beraroma minuman alcohol, makin menyeramkan saja dia. Dengan 1/2 mabuk dia mulai beraksi memohon uang pada beberapa penumpang,
“Siang semua, mas, mbak, adek, ayah, serta ibu di sini saya Hanya ingin memohon sumbangan dari kalian, saya cuma perlu uang recehan kalian serta rasa iklas dari beberapa penumpang sekalian” tuturnya dengan aroma yang berbau minuman alcohol.Selesai berkata sesuai sama itu, Mat Codet selekasnya ambil plastic sisa permen dari kantong lantas dia jalan menuju ke beberapa penumpang satu persatu. Sesungguhnya preman itu tidak memaksaagar beberapa penumpang mesti berikan uang padanya.
Telah dapat dibuktikan pada siang ahri itu beberapa penumpang metromini itu ada yang berikan uang serta ada pula yg tidak berikan. Sesudah melalui sebagian penumpang, sampailah dia di samping tempat duduk mahasiswi yang sekali lagi asyik bermain smartphone.
Pada siang hari itu kelihatannya mahasiwi itu tidak sadar bila Mat Codet telah di sebelahnya dengan mendekatkan kantong plastik sekedar untuk memohon uang receh pada mahasiwi itu,
“Hemmmmmmm…amal dong mbak apa kelirunya ngasih recehang, dinantiin dari barusan maen handphone terus…HEmmm…Ehemmm…!!! ” tuturnya dengan suara bicara enjoy sembari mencolek lengan mahasiswi itu.Maksut Mat Codet mencolek mahasiwi itu, agar mahasiswi itu mengerti kalau dia memohon sumabangan pada mahasiwi itu,
“Hihhhhh…apa-apaan sich, gunakan megang-megang tangan sekali lagi, gue tidak ada receh lagian hari ginin masih tetap minta-minta, kerja dong bila ingin dapet duit” ucap mahasiswi itu dengan suara yg tidak enak serta muka jengkel.Sebut saja mahasiswi itu dengan nama Luna. Luna yang terasa risi dengan preman itu lalu diapun bergegas berdiri lantas geser duduk ke bangku depan dekat supir metomini. Lihat sikap Luna yang sesuai sama itu Mat Codet-pun jengkel, matanya melotot serta dalam hatinya berkata
“Sialan gue dicuekin sama anak bau kencur, awas ya lo nanti” ucapnya dalam hati.
Mat Codet yang befitu jengkel waktu dia telah usai memohonrecehan kesemua penumpang dia tidak segera turun dari metromini, Mat Codet waktu itu tetaplah di dalam metromini tetapi dia duduk dibangku belakang.Sebagian waktu metromini-pun jalan, Mat Codet yang ada di bangku paling belakang selalu mengawasi Luna yang ada dimuka, hal tersebut tida diakui oleh Luna. Metromini selalu jalan sekali lagi, hingga selanjutnya metrominipun berhenti dimuka satu Mall.
untuk mencari penumpang sekali lagi. Beberapa Penumpang-pun ada yang turun Di mall itu demikian halnya Luna. Lihat Luna yang turun Di Mall itu, dari terlalu jauh dia membuntuti Luna tanpa ada sepengetahuan Luna. Dia selalu membuntuti Luna yang belanja keluar-masuk dari sebagian outlet yang ada di dalam Mall.
Mat Codet selalu memerhatikan membuntuti Luna dari terlalu jauh dengan rasa jengkel serta penuh dendam. Hingga pada waktunya Luna-pun menuju kesebuah toilet yang letaknya ada di sudut gedung, serta kebetulan waktu itu situasi toilet tengah sepi sekali. Lihat hal tersebut Mat Codet-pun ikuti Luna ke Toilet sambil berkata,
“Mampus Loe, akan gue perkosa didalem toilet lu” ucapnya perlahan sambil membuntuti Luna.Kelihatannya waktu itu Luna tidak sadar sejak dari barusan selalu dibuntuti oleh Mat Codet. Denganpenuh dendam Mat Codet-pun lihat seputar, apakah aman atau tidak. Sesudah beberapasaat memeperhatikan, dia meyakinkan kalau akanaman bila dia mencabuli Luna di toilet kelak.
Saat itu Luna-pun selekasnya masuk dalam Toilet, sesudah meyakinkan Di toilet itu tak ada penjaga Mat Codetpun menyusul Luna. Dapat dipikirkan beberapa pembaca, toilet Mall tentu cuma ada satu pintu masuk dandidalamnya terdapat banyak toilet.
Sebelumnya masuk dalam toilet Mat Codet meliha satu kursi yang ada dimuka pintu masuk toilet. Lihat hal tersebut Mat Codet-pun membawa kursi itu masuk ke toilet serta menganjal pintu masuk dengan kursi dari dalam Toilet.Dia lakukan hal tersebut dengan maksud supaya tak ada orang yang dapat masuk ketoilet terkecuali mereka berdua. Mat Codet lalu bersembunyi dalam kamar toilet yang kosong sambil menanti Luna usai buang air kecil. Sebagian waktu Mat Codet menanti, selang sebagian menit terdengar pintu toiet yang dimasuki Luna terbuka,
“Ceklekkkkkkkk…. ” nada kancing pintu terbuka.Mendengar hal tersebut Mat Codet-pun mulai mengintip dia dari dalam toilet dengan memanjat closet duduk. Waktu itu dia lihat Luna telah keluar serta saaat itu dia lihat Luna tengah merapikkan rok-nya dimuka kaca yang dekat wastafel dalam toilet itu,
“Ini dia waktunya, dapats loe, akan nangis darah loe hari ini” ucapnya dalam hati.Lihat peluang itu, dengan cepatnya Mat Codet keluar dari kamar toiletnya lantas lari ke arah Luna. Dari belakang dengan cepatnya Mat Codet mengalungkan tanganya keleher Luna, lantas Luna dibantin sampai jatuh kelantai toilet.
Luna yg tidak ketahui hadirnya Mat Codet waktu itu dia benar-benar shock serta kesakitan karna di terbanting kelantai toilet. Waktu itu Luna yang ketakutan coba berdiri, tetapi dengan gesitnya Mat Codet-pun memukul perut serta tengkuk Luna dengan kencangnya,
“Bugggg…” nada pukulan Mat Codet.“Aduh…sakit …ampun Bang, abang ingin ngapain…Aowww…” ucapnya kesakitan karna pukulan Mat Codet yang keras.
“Udah diem Loe, janganlah banyak bacot, !!! awas bila hingga loe teriak akan gue bunuh loe disini” ucapnya meneror Luna.
“Iya Bang, Ampun Bang, maafin saya Bang…Saya akan kasih uang berapapun seandainya Abang melepas saya” ucapnya ketakutan sambil terduduk dilantai serta memegangi perutnya yang kesakitan.
“Arggghhhh…udah diem loe, gue tidak perlu uang loe” ucapnya dengan suara jengkel serta penuh dendam.Dapat dipikirkan seseorang wanita mungil, bertubuh sintal seperti Luna dipukul oleh Mat Codet yang tinggi serta tubuhya lumayan kekar, tentu dia akan tidak berkutik. Mat Codet yang telah dibutakan dengan rasa dendam dia menari Luna keluar dari toilet wanita menuju Toilet Pria.
Sesudah mereka berdua ada di dalam toilet Pria Mat Codet-pun mengganjal pintu toilet Pria. Waktu itu betul-betul sepi situasi toilet Mall itu, tanpa ada rasa kuatir Mat Codet selekasnya memohon Luna untuk bugil,
“Sekarang terlepas baju loe, bila loe nurut sama gue usia lowe akan panjang” ucapnya meneror.
Karna lihat situasi yang sepi itu Luna berpikir hari itu akan tidak ada yang menolongnya, dia benar-benar ketakutan mengagumkan. Dalam hatinya berkata, bila saya tidak menurutinya tentu dia juga akan betul-betul membunuhku. Lantas,
“Iya bang…Huwww…“ ucapnnya dengan menangis ketakutan.Dengan sangat terpaksa waktu itu dia-pun selekasnya meletakan tasnya lantas selekasnya melepas semuanya bajuya, sampai dia cuma menggunakan BH serta celana dalam saja. Mat Codet namapnya tidak senang dengan Itu,
“Woy itu Bra sama Celana dalam loe dilepaskan juga, anjing loe” ucapnya memohon supaya Luna telanjang bulat.Tanpa ada dapat melawan serta berkata apa-pun Luna-pun menuruti hasrat Mat Codet dengan selalu menangis tersendu-sendu. Ditengah Luna tengah melepas BH serta celana dalamnya Mat Codet mengeledah tas Luna.
Tidak diduga ditas Luna ada seperti kain panjang berwarna hitam. Karna temukan itu Mat Codet memiliki inspirasi untuk mengikat tangan Luna,
“Kreeeeeeeekkk…” nada kain yang terobek jadi 2 sisi.
“Nah gitu dong bila nurut kan enak” ucapnya.Luna waktu itu cuma dapat diam serta menutupi payudara yang montok serta kewanitaannnya dengan ke-2 tanganya. Rasa jengkel Mat Codet yang menggebu gebu barusan, saat itu juga beralih jadi udara nafsu sesudah lihat keindahan badan Luna,
“Wah…montok hilang ingatan yah buah dada Loe, enak tuch bila dikenyot, hahaha, Terlebih memek loe itu, beuhhhhh tentu nikmat banget yah bila gue sodok gunakan kontol gue” ucapnya girang penuh nafsu seks.“Tolong bang janganlah perkosa saya, saya masih tetap perawan bang, huhuhuhu….. ” ucapnya memohon ampun sambil menangis.
“banyak bacot Loe ya, awas bila loe hingga ngelawan, gue habisin Loe disini” ucapnya meneror Luna.
Mendengar ancaman Mat Codet Luna-pun telah tidak berani melawan ataypun berkata sepatah kata-pun pada Mat Codet. Setealh itu Mat Codetpun selekasnya mengikat ke-2 tangan Luna dengan kain yang dirobeknya.Ke-2 tangan Luna dibentangkanya lantas diikatkan pada tempat kencing untuk lelaki. Sesudah diikat ke-2 tangnya, Mat Codet-pun selekasnya buka resleting celananya,
“Sekarang loe hisap nih kontol Gue, inget jangan pernah terkena gigi Loe” ucapnya sambil memegang kejantananya serta mengarahkan ke mulut Luna.Luna yang cuma dapat pasrah sat itu cuma dapat menuruti saja. Tempat Luna waktu itu ada disela tempat kencing pria semabri jongkok serta tangan terikat. Dengan penuh rasa sangsi Luna buka lebar-leabr mulutnya.
Lihat, ulut Luna telah Terbuka Mat Codet-pun selekasnya memasukan kejantanan-nya dalam resy,
“Hisap bebrapa perlahan kontol Gue yah, kelak lama-lama loe juga mahir sendiri” ucapnya sambil memaju mundurkankontolnyadidalam mulut Luna.
Dengan perlahan-lahan Luna-pun mulai mengkulum penis Mat Codet. Dikulumnya dengan perlahan-lahan supaya tidak terserang gigi-nya,
“Ouhhhhh…nah gitu ngisepnya…jago juga nyatanya Loe yah, Ouhhh…Ahhhhhh…” ucap nikmat Mat Codet.Waktu itu Luna cuma dapat menagis saja sambil selalu mengkulum penis Mat Codet. Mat Codet seringkali mendesah nikmat waktu kejantananya dikulum oleh Luna. Lihat payudara Luna yang montok serta kencang Mat Codet-pun tidak ingin menyia-nyiakanya.
Dengan sedikit membungkuk dia mulai meremas remas payudara Luna,
“Eughhh…Ssshhhhh…” desah Luna tertahan karna mulutnya dipenuhi kontol Mat Codet.
Kelihatannya Luna juga terasa nikmat dengan remasan Mat Codet pada payudaranya. Sambil selalu memaju mundurkan kontolnya di dalam Mulut Luna Mat Codet selalu meremas serta kadang-kadang dia memelintir putting Luna,
“Ughhhhh…Ssssssshhhhh…Eummm…” desah Luna sambil selalu mengkulum penis Mat Codet.
“Hha, namapaknya loe telah mulai nikmati permainan seks kita, bagus deh bila gitu” ucapnya suka lihat Luna yang mulai nikmati permainan seks mereka.Badan Luna mengelincang, dia mengerakan pinggangnya kekanan serta kekri sambil selalu mengkulum. Rasakan rangsangan yang didapatkan Mat Codet Luna-pun mulai menggila, tanpa ada mesti dikomado sekali lagi Luna mengkulum penis Mat Codet dengan lihaynya,
“Ouhhhhh…Ahhhh…enak banget kuluman loe, selalu kulum seperti gtu…Ahhhhhh…” ucap Mat Codet senang dengan sepongan Luna yang mulai mahir.Sebagian waktu merekamelakukan hal sesuai sama itu. Jemu dengan kuluman Luna Mat Codet-pun selekasnya mencabut kontolnya dari mulut Luna. Lalu dengan cepatnya dia berjongkok dimuka Luna. Jadi tempat mereka waktu itu jongkok serta berhadap-hadapan.
Lihat Memek Luna yang meerah merekah dengan seidikit bulu kewanitaan, Mat Codet-pun memainkan jarinya pada bibir memekLuna,
“Ouhhhhh…Bang…Ssssshhhh…Euhhhhhhh…” desah Luna.Namkmpanya Luna mulai terasa nimat dengan perlakuan cabul Mat Codet, seolah dia lupa kalau waktu itu diasedang diperkosa. Mat Codet selalu memainkan MemekLuna, dia memainkan klitoris Resy sampai basah dengan lendir kawinya.
Mengingat pengucapan Luna tuturnya dia masih tetap perawan, dia-pun mulai coba memasukan jarinya keliang memekLuna,
“Sluppppp…Aowww…. Sakit bang…Ssssshhhh…” ucap Luna kesakitan.
“Wah Loe betul-betul perawan ye, mujur sekali Gue dapet perawan seperti Loe…” ucapnya senang.Sesudah memasukan jarinya dalam liang senggama Luna Mat Codet mencabut ketahui jarinya. Dalm hatinya berkata, Rugi nih bila keperawan cewek ini saya menghilangkan dengan jariku. Lantas Mat Codet-pun selekasnya melepas ikatan tali Luna,
“Sekarang anda tiduran dilantai, tuch baju anda buwat alas” ucap Mat Codet.
Tanpa ada menjawab Luna-pun ikuti keinginan Mat Codet. Dia selekasnya ambil pakainya untuk alas serta selekasnya merebahkan badannya dilantai. Tanpa ada banyak berpikir Mat Codet yang telah bernafsu kemudain selekasnya buka celana bersama celana dalamnya.
Lantas dia buka lebar-lebar paha Luna lalu memposisikan badannya disela paha Luna. Luna cuma menurut saja dengan tekad Mat Codet, tak tahu dia telah mulai nikmati atau dia menuruti karna ketakutan.Dengan penuh birahi Mat Codet mulai mengesek-gesekan penis-nya pada bibir memekLuna yang telah basah serta dia juga menciumi leher hingga berkahir pada payudara Luna,
“Ouhhhhh…. Bang…Shhhhh…geli bang…Ahhhhh…Uhhhhh…” racau Luna terlihat nikmati perlakuan cabul Mat Codet.
Mat Codet-pun selalu menjilati nyaris semuanya utubuh Luna. Mahasiwi mungil bertubuh pada itu meliak liukan badannya karna kegelian dengan jilatan serta gesekan penis Mat Codet pada kewanitaanya.Bandar Judi Online Indonesia Terpercaya dan aman
Memek Luna makin basah saja dengan lendir kawinya, serta Mat Codetpun makin hilang ingatan berikan rangsangan pada Luna. Lihat Luna yang sangatlah terangsang, serta vagina-nya juga telah penuh lendir kawin.
Jadi waktu tersebut Mat Codet mulai coba meyodokan penisnya yang telah ereksi maksimum,
“Zlebbbbbb…. Aowwwwww…….. sakitttttttttttt….. sakit bang…Euhhhhhhh” jerit Luna perlahan.
Waktu itu yang masuk baru kepala kontol Mat Codet,
“Sempit sekali yah memek loe, memek perawan memanglah tak ada duanya” ucapnya sambil mencabut kontolnya lagi.Mat Codet coba keluarkan masukankontolnyadengan perlahan-lahan, terus-terusan Mat Codet coba menjebol keperawanan Luna. Luna selalu merintih kesakitan ditengah Mat Codet coba merenggut keperawanannya.
Sesudah sekian kali coba, dengan batang penis yang kuat serta telah ereksi maksimum Mat Codet menusukan penisnya,
“Blesssssssssssssssss…Aowwwwww……. Sakit banggggg…. Aowwwwwwww….. ” jerit Luna sembari tanganya mencengkram kuat-kuat lengan Mat Codet.
“Ouhhhhh…. Pada akhirnya jebol juga keperawanan anda, hahaha…” ucapnya senang sambil membiarkan kontolnya tenggelam di liang senggama Luna.Sesaat Mat Codet mendiamkan kejantanannya tertanam dalam di memekLuna. Mat Codet berniat berikan saat sebentar pada Luna supaya rasa sakitnya sedikit hilang. Sesudah kurang lebih 2 menit, Mat Codet-pun mulai mengenjot memekLuna dengan perlahan-lahan. Pelan-pelan tetapi tentu,
“Ouhhhhh…Huhhhh…Sakit bang, bebrapa perlahan bang…Aghhh…” ucap Luna kesakitan.
Mat Codet tidak berkata sepatah katapun, dia cuma selalu memaju mudnurkan penis-nya didalam liang senggama Luna. Bersamaan keluar masuknya kejantanan Mat Codet, kontolnyaberlumur darah perawan bercampur dengan lendir kawin mereka.
Mat Codet dengan konstan selalu menggenjot Memek Luna,
“Ouhhhhh…nikmat sekali memek Loe sayang…Aghhh…” ucapnya nikmat sambil selalu menjajah memek Luna dengan penisnya.Bandar Judi Online Indonesia Terpercaya dan aman
“Eughhh.. Eummmm…pelan saja bang, memek saya nyeri rasanya…Ouhhhhh…” desah Luna masih tetap terasa nyeri karna dia barusan kehilangan keperawananya.
Sekitaran 10 menit Mat Codet menggenjot denagn perlahan-lahan. Nampanya Luna telah mulai tidak kesakitan sekali lagi. Waktu itu dia selalu mendesah nikmat, bahkan juga dia menaik turunkan pinggangnya ikuti irama tusukan penis Mat Codet pada vaginanya,
“Gimana enak kan ngewe sama gue??? telah tidak sakit lagikan…Ouhhhhh…” ucap Mat Codet pada Luna.Waktu itu Luna cuma mengangguk saja, itu tanda Luna telah tidak kesakitan. Mat Codet selalu memaju mundurkan penisnya, ditengah hubungan seks mereka mendadak saja badan Luna bergetar, pahanya dirapatkan serta himpitan vaginaya diperkuat,
“Ahhhhhhhhhhhh…. Saya ingin pipis bang…. Ahhhhhhh…” ucapnya sambil pejamkan mata serta mendongak kepalanya keatas.
“Dasar cupu Loe, itu namanya loe orgasme, hahahaha…” ucapnya tertawa senang sambil selalu menggenjot memekLuna.Lihat Luna yag telah Orgasme, Mat Codet-pun makin bernafsu saja. Memek Luna makin basah dengan lendir kawinya. Mat Codet yang waktu itu teringat kalau dia tengah memperkosa Luna di toilet Mall, dia mulai kuatir.
Tanpa ada buang masa dulu dia percepat genjotan kontolnya pada Memek Luna. Selang sebagian menit, Mat Codet-pun terasa dia juga akan selekasnya Orgasmenya. Waktu itu makin dipercepat saja hentakan penisnya,
“Ouhh…Plakkkk…Plakkkk…Ssssshhh…Plakkkk…Ahhhhhh…” nada hentakan penis Mat Codet pada memek Luna bersamaan desahan seks mereka.Selang beberapa saat badan Mat Codet mulai mengejang, genjotan kontolnya dihentikan, lantas dibenamkanlah dalam-dalam kejantanan-nya di dalam memek Luna,
“Crottttttttttttttttttt…. Crottttttttttttttttttt…. Crottttttttttttttttttt…. Ahhhhhhhh…. ”
Pada akhirnya Mat Codet memperoleh klimaksnya. Liang senggama Luna terbanjiri dengan sperma Mat Codet yang kental serta banyak. Sebagian waktu Mat Codet mendiamkan kejantananya tertanam di dalam vaguna Luna.Sesudah nikmati sisa-sisa orgasmenya Mat Codet-pun selekasnya mencabut kontolnya dari dalam memek Luna,
“Syurrrrrrr…. Syurrrrrrr…. ”
Termuntahkanlah sperma yang bercampur darah fresh keperawanan Luna keluar dari liang senggama Luna yang merah merekah itu. Memek Luna waktu itu tampak merah sekali dengan berlumuran sperma serta darah keperawananya.
Luna terkapar lemas dialntai toilet itu. Karna Mat Codet takut ada yang memergoki perbuatanya, jadi dia selekasnya bergegas menggunakan celananhya kembali. Sebelumnya dia mengancingkan celananya dia pernah mengelap kontolnya dengan tissue yang berada di toilet itu.
Sesudah terasa dia telah rapi, lalu dia-pun mengintip situasi dimuka pintu toilet. Karna terasa aman dengan cepatnya dia-pun kabur serta membiarkan Luna terkapar lemas didalam toilet Pria di Mall itu.
Benar-benar nasib yang sial untuk Luna pada hari itu. Luna yang sesaat menghela nafas karna lemas sesudah diperkosa, lalu dia-pun selekasnya membereskan diri. Dengan rasa perih pada vaginanya karna diperawani.Luna keluar dari toilet Pria itu untuk selekasnya pulang kerumahnhya. Betul-betul malang Mahasiswi cantik, mungil, serta bertubuh sintal itu. Sesudah peristiwa itu Luna serta keluarganya pernah melapor kepada pihak yang berwajib.
Tetapi sia-sia saja melapor karna Mat Codet telah tidak mangkal sekali lagi di tempat umumnya. Sejak peristiwa itu Luna mepunyai trauma pada tiap-tiap preman. Dia senantiasa berikan uang pada pengamen ataupun preman yang berada di metromini tanpa ada disuruh meskipun karna dia trauma. Demikian.
Baca Juga :Mainkan Event Jackpot Fastbet99Group Dengan Total Hadiah Rp. 52.999.999, Juta Rupiah
Klik Gambar Dibawah ini jika anda ingin mendaftarkan diri pada AFFILIASI MLM.
- SHARE!
Related video
- Menikmati Vagina Dinda Ya...by shindy vero993256 views6 years ago
- Cerita Dewasa – Pe...by shindy vero992579 views6 years ago
- Cerita Seks – Bid...by shindy vero993434 views6 years ago
- Cerita ABG Di Kosan Mahas...by shindy vero992426 views6 years ago