Author: Bokep Mobile

  • Kumpulan Foto Ngentot Aiko Suzuki Cewek Bayaran Yang Hot

    Kumpulan Foto Ngentot Aiko Suzuki Cewek Bayaran Yang Hot


    1865 views

    Foto Ngentot Terbaru – Selamat siang sobat duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.

  • Kumpulan Foto Ngentot Si Cantik Yukina Mori jepang

    Kumpulan Foto Ngentot Si Cantik Yukina Mori jepang


    2274 views

    Foto Ngentot Terbaru – Selamat malam duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.

  • KuPerawani Pacar Temanku

    KuPerawani Pacar Temanku


    1755 views

    Aku anak pertama dari lima bersaudara. Usiaku menginjak 16 tahun manakala orangtuaku harus pindah tugas dari kota K ke kota P. Alhasil waktu itu aku baru dua bulan masuk kelas 1 SMA sayang jika harus pindah, apalagi sekolahku adalah sekolah swasta yang membutuhkan biaya banyak.

    Atas kebijakan orangtuaku, aku harus kos. Maka aku diantar oleh kedua orangtuaku dan keempat adik-adikku menempati kos baru. Rumah kosku sangat besar, dengan model kuno khas ukiran Jepara. Berbentuk letter L dengan halaman luas, terdapat sepasang pohon mangga. Ruang tamu yang memanjang kebelakang yang bersekat dimana terdapat empat kamar di bagian tengahnya yang berhadapan langsung dengan ruang makan. Semuanya berjumlah sepuluh kamar. Aku sendiri berada di kamar terakhir di bagian letter L-nya. Empat kamar termasuk kamarku berakses langsung keluar melalui pintu samping dengan halaman kecil di tanami pohon mangga kecil. Dipisahkan oleh tembok belakang sebuah rumah.

    Teman-teman kosku waktu itu bernama Mbak Mamiek, Mbak Mur, Mas Prayitno, Mbak Srini, Indarto, Sularno dan pemilik Kos. Rumah bagian depan yang tepat membatasi kamarku memiliki dua anak perempuan, Tika kelas tiga SMP dan Sutarmi SD ke las 6.
    Ukuran tubuhku biasa-biasa saja 168, berat 60 dengan tahi lalat di dagu sebelah kanan dan rahang sebelah kiri yang kata mbak Srini menarik dan sekaligus membuatku manis kata mbak Srini, padahal aku laki-laki tulen hal ini nanti aku ceritakan. Ukuran penisku juga normal, tegak lonjong keatas tanpa membengkok. Setiap pagi semenjak duduk di SD aku selalu merendam dengan teh basi selama 10 menit–tanpa diberi gula loh (entar di krubut semut, bisa berabe he.. he..), lalu pelan-pelan di kocok-kocok, diremas jangan sampe keluar mani (seringnya sih keluar, abis enak sih). Itu kata anak-anak kos sebelah rumahku dahulu, entah benar atau tidak. Manfaatnya? Itu juga aku belum tahu.

    Hari-hari berlalu, aku sudah mulai terbiasa dengan lingkunganku yang baru, aku sering keluar dengan teman-temanku yang baru. Terutama mas Prayit sering meminta menemaniku untuk menemui pacarnya, sebel juga habis jadi obat nyamuk sih. Saat kami pulang sering kami berjumpa dengan Tika. Kami berhenti dan mas Prayit sering menggoda cewek itu, orangnya sih khas cewek K, radak item dibilang cantik juga enggak, manis juga enggak. Lalu apa dong, yah kayak gitu lah.
    Lama kelamaan aku juga iseng-iseng ikut menggodanya. Dia pulang jam 12.45 sedangkan aku pulang jam 13.30 dan Cuma aku yang masih sekolah teman-teman kosku sudah bekerja semua, paling cepat jam 17 mereka baru pulang praktis cuman aku yang pulang awal.
    “Duh, lagi santai ya TRE,” begitulah kalau aku memanggilnya.
    “Baru pulang mas?”


    Aku mendekat, dia hanya mengenakan celana pendek olahraganya dan berkaos tanpa lengan sedang membaca sebuah novel. Lumayan, tidak hitam-hitam amat demikian pikirku manakala ekor mataku menelusuri kakinya.

    Begitulah, sering aku menggodanya dan nampaknya dia suka. Naluri laki-lakiku mengatakan kalau dia sebenarnya ada hati kepadaku. Atas dasar keisengan, aku membuat sebuah surat di atas kertas surat berwarna pink dan harum dengan ukuran tulisan agak besar. Sangat singkat, “Tika, I love u” kemudian pada malam harinya aku sisipkan di jendela kamarnya, dari luar aku dengar dia sedang bersenandung kecil menyanyikan lagu dangdut kesukaanya.

    Dengan cepat kertasku tertarik masuk, hatiku terkesiap takut kalau-kalau bukan Tika yang menariknya. Tidak beberapa lama lampu dimatikan dan jendela terbuka, ah Tika melongokkan kepalanya keluar. Ketika dia melihatku dia tersenyum lalu melambai supaya aku mendekat. Kemudian aku mendekat. Ketika aku mendekat tiba-tiba
    “Cuupp!”
    Tika mengecup bibirku, aku terperanjat atas perlakuan itu. Belum lagi keterkejutanku hilang Tika mengulangi perbuatannya. Kali ini dengan sigap aku rengkuh pundaknya, aku lumat bibirnya. Gantian Tika yang terkejut, dia hanya ingin menjawab suratku dengan kecupan kilat justru aku tidak kalah cepat. Lidahku meliuk-liuk dalam mulutnya yang menganga karena terkejut, tampak sekali dia belum pernah melakukan ciuman.
    “Mmmppphh…”
    Lalu tubuhnya mengejang, rona wajahnya memerah desiran panas napas kami mulai memburu. Tika memejamkan matanya pelan dia mulai mengikuti lidahku yang menjelajah rongga mulutnya dan dia melenguh pelan tertahan manakala lidah-lidahku menaut lembut lidahnya. Refleks tangan kirinya merengkuh tengkukku, menarik lembut kepalaku dan tangan kirinya bertopang pada tepian daun jendela.
    Dalam suasana gelap, pelan aku turunkan telapak tangan kananku dan meraih gundukan payudaran sebelah kirinya.
    “Ah..!”
    Tika melenguh lirih dan terkejut, menepis pelan tanganku.
    “Sudah malam, besok yah?” Bisiknya lirih, memberiku satu kecupan dan menutup daun jendela. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

    Aku kembali kekamarku, tidak kuasa menolak desakan birahi aku lepas semua pakaianku. Dengan tidur terlentang jemari telunjut dan ibu jariku menjepit erat batang kontuolku dan aku tegakkan membuat kepala kontuolku dan otot-ototnya merah membesar. Telapak tangan kiriku menggosok-gosok pelan, sementara cairan bening sudah keluar dari kepala kontuol yang memerah.
    Mataku terpejam, aku pentang kedua kakiku lebar-lebar dan membayangkan Tika yang sempat aku pegang payudaranya yang kecil lembut tadi.
    “Ah…!”
    “Ssstt…”
    Kepalaku berdenyut-denyut dan tubuhku terasa melayang tanpa terasa kocokanku semakin cepat seiring desah napasku yang mulai memburu.
    “Ahhhh… hhh…!
    “Croot… croott… croottt…!”
    Airmaniku menyembur dengan dasyat, kali ini cukup banyak mengingat kali pertama aku berciuman dan meremas milik perempuan.

    Paginya seperti biasa aku siap-siap hendak berangkat, aku biasa naik angkutan umum toh motor juga ada tapi enggak seru. Kebetulan angkutan kosku pangkalan kedua angkutan jadi belum banyak penumpangnya dan aku bisa memilih tempat duduk. Nah, serunya pas pangkalan ke tiga sudah mulai penuh anak-anak sekolah apalagi jalurnya melewati tiga SMA dan 1 SMP, bayangkan deh pas penuh-penuhnya lumayan dapat senggolan susu, he… he…

    Tika sudah menunggu di samping rumahnya di balik kerindangan pohon Mahkotadewa. Aku berangkatnya agak siang, soalnya sekolahku masuk pukul 7.15, maklum banyak atlit Pelatnas yang bersekolah disekolahku dan biasanya Tika sudah berangkat, pasti dia menungguku toh semenjak malam itu aku resmi jadi pacarnya.
    Aku menengok kekanan dan kekiri, kedua orangtua yang seorang guru dan adiknya sudah berangkat semenjak tadi, Tika biasa menggunakan sepeda.
    “Maaf tadi malam, marah?”
    Senyuman dan guratan giginya semakin tampak putih dipadu rona wajahnya yang coklat kehitaman.
    “Tidak tuh,” seraya aku menghampirinya di kerimbunan. Entah mengapa dia juga beranjak semakin masuk ke lorong samping rumahnya dan tentunya kami semakin tidak tampak dari luar.
    “Habis surat kamu sudah malam sih.”
    Aku raih tangannya dan pelan aku rapatkan tubuhku kearahnya dan aku cium bibirnya ah.. dingin-dingin empuk. Lidah-lidah kami bertautan, matanya terpejam. Jarum jam menunjukkan pukul 6.35 jadi masih ada waktu buat bercinta!

    Berlahan aku lingkarkan kedua tanganku kepinggangnya, dia hanya terdiam sambil memejamkan matanya dengan kedua tangannya tergerai kebawah. Akankah aku ditolak? Demikian pikirku manakala pelan aku julurkan telapak tangan kananku kearah dadanya.
    “Jangan disini,” kemudian menarik tanganku menuju ke belakang gudang.

    Disitu terdapat sebuah dipan (tempat tidur kecil) dari bambu dan kami duduk bersebelahan lalu aku rengkuh pundaknya tanpa di komando bibir kami beradu dan saling bertautan, kali ini bagaikan kuda liar terlepas dari kandangnya Tika memeluk erat pinggangku. Matanya terpejam rapat manakala bibirku merayap turun kelahernya. Kali ini tangan kananku dibiarkannya menelusuri payudaranya yang terbungkus baju seragam SMPnya.

    “Ehh…”
    Tika melenguh lirih manakala aku dengan lembut meremas payudaranya, kecil dan tampak kenyal. Dan sementara bibirku terus meliuk-liuk di sekitar lehernya dan dengan naluri laki-laki bibirku bermain di telinganya sehiingga membuat bulu kuduknya merinding. Tika semakin merapatkan kedua kakinya dan sementara tubuhnya bersandar erat ke tubuhku.

    Tika merenggangkan dadanya, memberi jarak agar tanganku leluasa bermain-main di payudaranya dan sementara kepalanya sedikit meliuk-liuk mengikuti gerak wajahku dan di seputar lehernya dan bulu kuduknya sesekali meremang. Baju seragam Tika bagian depan sudah awut-awutan padahal ini adalah hari senin.
    “Hhh….”
    “Hhhh…hhh…”
    Hanya desah napas kami yang terdengar. Dan berlahan Tika semakin menekuk tubuhnya dan terlentang keatas dipan bambu. Pelan aku mendekatkan bibirku ke bibirnya, Tika membalasnya penuh gairah. Jemari tanganku membuka satu persatu kancing bajunya seiring dengan berjalannya waktu dari menit ke menit.
    Aku menindih pelan seraya membuka resletting celana seragam SMAku yang berwarna abu-abu. Aku menjatuhkan kecupan lembut dibibirnya, refleks Tika membuka mulutnya memberi jalan untuk lidahku menjelajahi rongga mulutnya. Sementara tanganku telah menurunkan celana seragam dan celana dalamku sampai batas pantatku, kini kontuolku telah terbebas.
    Aku raih tangan Tika yang sedikit terentang keatas, aku tuntun kearah kontuolku.
    “Uhh…”

    Tubuhnya bergetar, payudara yang terhimpit tangannya menyembul kecoklatan berkilatan saat dengan bimbinganku Tika meremas batang kontuolku.
    Karena belum terbiasa dan untuk pertama kalinya dia memegang maka genggamannya sedikit kencang dan tidak ada reaksi selain menggenggam. Toh aku juga tidak pernah tahu karena ini juga baru pertama kalinya aku memperlakukan lawan jenisku sampai jauh.

    “Mmmpp…”
    “Hhh… Hhhh…”
    Ciumanku merayap turun ke payudaranya dan tanganku mulai meraba-raba gundukan diatas selangkangannya.
    “Hhhmmmpp…”
    Aku serasa melayang ketika tangan lembut yang menggenggam batang kontuolku sedikit naik meraup kepala kontuolku. Tegang dan keras sekali.
    “Sayang…” Demikian bisiknya lirih di telingaku ketika tanganku pelan menyibakkan rok seragam biru milikya sedikit naik. Tika mengangkat sedikit pantatnya sehingga dengan bebas roknya tersibak keatas. Ketika aku menoleh kebawah Tika seketika menysupkan kepalanya kedadaku, malu tapi mau dan suka.

    Celana dalam warna pink menyembunyikan gundukan kecil diatasnya tampak jelas sekali bagian bawahnya telah basah kuyup. Tika membiarkan tanganku menyusup kebalik celana dalamnya, serasa gundukan belum ditumbuhi banyak bulu, masih ada satu dua dan sangat halus.
    “Basah” dalam benakku saat telapak tanganku merayap diatas permukaan tempiknya, Tika semakin berani memberiku kesempatan dengan sedikit membuka himpitan pahanya.
    Naluriah, demikian istilahnya. Jari telunjuk dan jari manisku pelan menggosok samping kanan dan kiri tempiknya sementara jari tengahku menemukan sebuah biji kacang klentit miliknya. Semakin basah saat aku pelan menggosok-gosok tanganku dengan kaku, maklum belum biasa sih.
    Telapak tanganku penuh dengan cairan kental dan lembab. Aku terus menggosok-gosokkan tangannku, hangat, lembab dan licin. Sementara Tika tidak melepaskan genggaman tangannya di kontuolku, kalau tadi di bagian kepala sekarang di bagian pangkalnya yang berbulu.
    Bersambung
    Aku menurunkan celana dalamnya

    Bagian kedua :

    Aku menurunkan celana dalamnya sampai kebatas lutunya dan dengan kakiku aku lepaskan. Aku menindihnya dimana sebelumnya tangan Tika yang menggenggam kontuolku aku terlentangkan, membuat sepasang payudaranya yang sempat tertutup sedikit kaosnya membusung. Tika seolah-olah mengiyakan apa yang akan aku lakukan, berarti sungguh dia mencintaiku.

    Pernyataan cinta yang secara iseng aku lontarkan ternyata mendapat sambutan yang sedemikian dasyatnya. Sungguh dia kini pasrah terlentang di bawahku. Sementara aku, hanya nafsu yang berputar-putar didalam otakku. Ulangan Fisika pada jam pertama dengan pak Anton sang guru killer dimana tak ada ampun bagi yang tidak masuk pelajarannya tanpa surat keterangan apalagi saat ulangan sudah tidak aku pikirkan.

    Aku rentangkan lutut Tika biar pinggulku sedikit leluasa menindih tubuhnya. Tika hanya menurut saja. Aku genggam batang kontuolku, aku arahkan kelobang vaginnanya. Naluri laki-lakiku seolah-olah secara otomatis bekerja.
    Saat bagian kepala menempel di bagian lembut dan basah aku menarik napas untuk mengurangi keteganggan.
    “Sreet…”
    Terasa kepala kontuolku menyibak sesuatu ketika pinggulku aku tekan sedikit. Tika sedikit mengrenyitkan dahinya tanda ada sesuatu yang aneh.
    “Sreet…”
    Kembali seperti menyobek sesuatu. Kini Tika menggigit bibir bagian bawahnya, wajahnya sedikit tegang sementara wajahku pun demikian, genggaman tanganku sedikit gemetar ketika aku dorong pantatku kebawah.
    “Sreet… sreeettt…”
    “Mpphhh…”

    Erangan lirih dari mulut Tika katika separuh kontuolku sudah menghujam masuk. Tetesan darah perawan menetes, bagaikan aliran sungai Mahakam menetes disela-sela dipan bambu yang kami pakai untuk bergelut. Menetes kebawah, berjatuhan tetes demi tetes keatas tanah yang berdebu.
    Aku menarik keatas pantatku dan dengan pelan aku tekan kembali kebawah, kali ini tanganku sudah tidak menggenggam berganti menopang tubuhku yang merapat diatas tubuh Tika.
    “Sreettt…”
    “Aaahhhh…!”
    Tika menjepit pantatku dengan kedua pahanya yang sedikit terangkat menahan perih saat semua kontuolku untuk pertama kalinya menembus vaginnannya. Dan kini semua batang kontuolku sudah menghujam kedalam liang surgawi tempiknya.

    Tangannya menggenggam erat, pahanya menjepit kuat pantatku dan wajahnya semakin terpejam. Aku berikan kecupan lembut kebibirnya lalu dia mulai menangis. Dan memeluk tubuhku dengan erat dengan tidak melepaskan jepitan pahanya di pantatku justri kakinya yang terangkat di letakkan diatas betisku.
    Berlahan pantatku aku mainkan naik-turun, untuk menenangkannya aku membisikkan sesuatu ketelinganya,
    “Sakit…?”
    “Aku tahan, aku sayang kamu…”

    Suara berderit pada dipan bambu menahan tubuh kami saat kontuolku aku maju-mundurkan, Tika tidak melepaskan pelukannya dan kedua kakinya tetap berada diatas betisku dan kali ini jepitan pahanya di pantatku sedikit mengendor.
    “Plak… plak… plak…”
    Kelamin kemi mengeluarkan bunyi khas saat saling bergesekan dan suara itu merupakan pertama kalinya kami dengar.

    Dua puluh menit berlalu dari aku berhasil memerawani Tika, aku terus memainkan kontuolku maklum masih jejaka jadi maju-mundur, maju-mundur terus tanpa ada variasi. Toh dengan demikian lambat laun rasa perih pada Tika mulai hilang, aku pun demikian.
    Tika mulai mencari-cari bibirku dan aku menyambutnya dengan mengulum lidahnya dan memilinnya dengan lembut.
    “Hhhmmppp…”
    “Hhhhhhh…”
    “Sayang…”
    Sepuluh menit kemudian Tika mengencangkan pelukannya dan kembali pelan menguatkan jepitannya.
    “Plak… plakk… plakkk…”

    Aku terus menghujaninya dengan goyangan kontuolku, sesekali aku berlahan untuk menarik napas. Lumayan pegel juga ternyata, palagi rambut kontuolku yang sudah mulai lebat lenyodok-nyodok vaginnanya yang belum berambut membuat rasa perih padanya menjadi suatu sensasi mengenakkan, menggugah birahi yang sedikit berkurang akibat rasa perih.
    “Hhggghh…”
    “Aahhhhh…”
    Tika mengejang, rona wajahnya memerah, napasnya tertahan manakala birahinya menanjak menghantam ubun-ubun dan bagaikan suatu hempasan gelombang menerjang apa saja lalu padam terkulai. Lemas. Banyak energi yang telah dikeluarkan.
    Aku terus menggenjot saat Tika sudah jatuh terlentang, kedua kakinya terkulai mengkangkang. Aku topang badanku dengan kedua tanganku kali ini pantatku bebas naik turun. Lesatan kontuolku di dalam vaginnanya bagaikan terpedo yang diluncurkan dari sebuah kapal selam. Seperti ada sesuatu yang akan keluar aku percepat gerakan pantatku naik-turun. Dan…
    “Ahhhhhh…”
    “Crott.. croot.. crooot…”
    Bersamaan dengan aku semprotkan air maniku tiba-tiba,
    “Gubraaak…”
    Dipan yang kami pakai rubuh karena beban goyangan yang aku lakukan.
    “Ah!”
    “Aduhh…”
    Kami jatuh berguling, Tika tetap aku peluk sehingga dia menindih tubuhku. Kontuolku terlepas dari tempiknya, spermaku muncrat kemana-mana. Akibatnya, kontuolku yang masih “ereksi” tertimpa pantatnya Tika.
    “Dipan sialan,” demikian umpatku.
    “Sudah keropos.”
    Lalu kami berdiri, Tika memandangku saat aku meringis menahan ngilu di kontuolku yang tertimpa pantatnya.
    “Sakit?”
    “He-eh”
    Sambil berdiri dimana aku masih telanjang bulat, Tika mengulurkan tangannya, memegang kontuolku yang sudah terkulai seraya memberikan pijitan-pijitan lembut. Aku tumpangkan kedua tanganku keatas pundaknya.
    “Hari ini kita bolos ya?”
    Aku hanya tersenyum, aku biarkan tubuhku bugil dihadapannya. Tika sambil membersihkan dengan tangan kirinya badanku yang sedikit berdebu memandangku mesra, duh bening mata itu menusuk lekat ke dalam kalbuku.
    “Padahal aku jam pertama ada ulangan fisika.”
    “O ya?”
    “Biar saja,” sambil aku belai rambutnya yang tergerai.
    “Masih sakit?”
    “Sedikit.”
    “Enakan sekarang?”
    “He-eh”
    Tika mengocok berlahan-lahan dan kontuolku seperti diurut tangan lembut, berlahan kontuolku mulai tegak kembali. Aku belai payudaranya yang tertutup kaos dan seragamnya sudah tersibak tidak karuan. Aku cium kembali bibirnya sementara Tika terus dan terus mengurut-urut kontuolku.
    “Mmmpphhh…”
    “Di kamar yuk?” Tika meraih seragamku dan menggandeng tanganku masuk melalui pintu belakang dimana dia memegang anak kunci. Setiap dia pulang duluan selalu melalui pintu belakang sedangkan adiknya pulang bersama orangtuanya.
    Tika langsung melepas seragam putih birunya yang sudah awut-awutan, sebercak darah perawan masih sedikit meleleh di selangkangannya, Tika langsung merebahkan diri keatas ranjang. Dan aku pelan menempatkan diri keatas tubuhnya, pantatku berada ditengah-tengah selangkangannya.
    “Bleesss…”
    Kontuolku langsung menyusup ke dalam vaginnannya. Aku ciumi wajahnya dan melumat bibirnya. Sontak Tika merengkuh tengkukku dan aku meremas payudaranya. Sepasang anak manusia bertelanjang bulat saling memagut, memadu cinta, membakar api birahi.
    Pikiranku lepas terbang, sudah tidak ada batas sama sekali diantara kami padahal baru semalam aku mengatakan cinta, itupun hanya kesiengan belaka. Ah, setelah ini semua begitu kejam dan jahatkah aku? En tahlah, itu urusan belakang saat ini kontuolku tertanam didalam vaginnannya.
    “Ahh-hh…”
    Tika menggeliat saat aku mulai kembali aksi kontuolku naik turun. Perih dan pedih berganti kenikmatan, bagaikan sebuah gada dengan kepala membesar membuat sensasi nikmat saat bergesekan.

    Kali ini aku tidak perlu kuatir ranjangnya akan ambruk, ranjang berderit-derit saat aku menggoyangkan pinggulku. Seperti tadi Tika memelukku dengan erat dan sepasang kakinya mengait kali ini tidak diatas betisku melainkan lebih naik keatas pantatku.
    Desah napasnya semakin memburu di dekat telingaku dan kali ini tidak memerlukan waktu lama Tika sudah mulai mengejang dan walaupun dia mencoba menahan tapi desakan biologisnya lebih kuat.
    “Aahhh…”
    Tanpa sadar Tika melenguh dengan kerasnya ketika sampai dipuncak birahinya dan dalam hitungan detik pula aku mengikuti.
    “Aakkhhh….”
    “Croottt… crooottt… crooottt…” aku semburkan airmaniku kedalam rahimnya, entah apa yang akan terjadi sudah tidak aku pikirkan. Aku biarkan kontuolku masih menancap di vaginnanya dan “pluppp…” terlepas dan terkulai lemas.

    Jam 10 aku kembali kekamar kosku dibelakang rumahnya setelah sebelumnya untuk yang ketiga kalinya aku menidurinya. Uh, pegal semua badanku. Terutama kontuolku langsung bekerja keras. Aku langsung mandi untuk menyegarkan badan, kosku masih sepi karena semua masih kerja sampai jam 17 kecuali mbak Srini seorang guru SD paling jam 1 sudah pulang, bapak kosku juga pergi biasanya ke pasar untuk mancari hiburan bermain catur, maklum pensiunan. Dan akhirnya aku tertidur sampa sore hari.

    Praktis semenjak kejadian itu antara aku dan Tika sudah tidak ada batas apapun, kedua orangtua dan adiknya selalu berangkat jam 6.30 sehingga memberiku keleluasaan untuk bercinta dengannya.

    “Hai pah,” demikian Tika menyebutku Pah. Lucu juga kedengarannya tapi asyik juga tapi satu hal hingga kini aku tidak mencintainya. Ah, sayang, aku memang jahat sekali. Padahal dia mencintaiku dengan tulus.
    “Hai,” sapaku pula ketika melewati kamarnya, dia hanya mengenakan kaos oblong sehingga beha warna kuning yang dia pakai terlihat. Sedangkan dia hanya mengenakan celana dalam warna pink dengan sedikit tersipu dia meraih rok seragam biru yang tergolek di ranjang dan menutup bagian depannya.

    Barusan aku dengar suara motor orang tuanya berangkat ke sekolah. Lalu dia seperti biasa memberiku kode melalui pintu belakang, sebentar aku menoleh dan tidak ada orang. Teman-teman kosku masih pada tidur kecuali mbak Srini seornag guru SD teman kosku juga sudah berangkat.
    Bersambung ……
    Aku langsung mengunci pintu dan memeluknya sambil melumatâ

    Bagian ketiga :

    Aku langsung mengunci pintu dan memeluknya sambil melumat bibirnya,
    “20 menit,” pintanya tegas.
    “Oke”
    20 menit bagiku sudah cukup, maklum dia masuk jam 6.55 sedangkan aku jam 7.15. Tanpa perlu komando kami langsung naik keatas ranjang sementara Tika terlihat pasrah dengan dada membusung dibalik kaos oblongnya dan celana dalam warna pink.

    Tanganku meraih kaos yang diekanakannya dan menariknya keatas bersamaan dengan behanya, akupun demikian membuka baju seragamku hingga aku bugil. So, kontuolku sudah nafsu langsung ereksi.
    Ups…!
    Dingin empuk manakala Tika meremas kontuolku saat aku hendak menindih sedikit tubuhnya sambil meremas payudaranya.
    “Hmmmppp…”
    Payudaranya bergetar saat aku merabanya dengan lembut, mengeras saat aku meremasnya, menggelinjang saat putingnya aku pilin dengan jemariku dan,
    “Paaahh…” merintih saat aku susupkan wajahku diantara sepasang gunung kembarnya dam memberikan gigitan mesra yang meninggalkan tanda merah kebiruan di kulitnya yang kecoklatan.

    Aku menurunkan ciumanku keatas perutnya, berputar-putar diatas pusarnya,
    “Aahhh…”
    Tika merintih geli, refleks genggamannya terlepas dari kontuolku dan mesra mengusap kepalaku dengan tangan kirinya sementara tangan kananya tersibak keatas.

    Cewek usia 14 tahun tentunya di kelaminya belum ditumbuhi rambut lebat, beberapa tipis dan baru mulai tumbuh tampak saat aku merayap turun dari perutnya kebawah pangkal selangkanagnnya. Aku geser posisiku dengan menarik keatas pinggulku, dengan posisi itu Tika mulai memberanikan diri mengusap kontuolku sambil memandang lekat-lekat kontuolku.

    “Besar” pikirnya, itu aku tahu kemudian dari buku hariannya yang aku ambil saat dia kekamar mandi. Aku belum berpengalaman dalam session ini, maka langsung aku julurkan lidahku menjilati langsung klentit dan semuanya dan menghisap menggunakan mulutku.
    “Hhmmppphh…”
    “Akkhhh…!”
    Tidak dinyana Tika terkejut dengan apa yang aku lakukan, refleks dia mengatupkan pahanya sehingga kepalaku terjepit. Refleks juga genggamannya di kontuolku mengencang, tapi dia tidak memejamkan matanya. Dipandangnya kontuolku yang sudah mengeluarkan cairan bening tanda birahi dari ujung kepala kontuolku.
    “Masukin pah, sudah siang,” pintanya sambil menggeser tubuhku darinya.

    Aku merebahkan tubuhku keatasnya, Tika membuka kedua kakinya, memberiku keleluasaan mengarahkan kontuolku dan,
    “Blesss…”
    Kontuolku melesat masuk kedalam liang vaginnanya yang sudah basah langsung sampai kedasarnya, hangat, lembut dan kenyal. Kontuolku seperti diremas oleh kelembutan dan kehangatan, dipilin oleh cairan birahi dan kami pagi itu menyatu dengan tubuh bugil.
    Tika memelukku dan kembali seperti sebelumnya mengaitkan kedua kakinya keatas pinggulku dan aku memacu, melesatkan berulangkali kontuolku kedalam tempiknya. Saling menderu napas kami berkejar-kejaran, sesekali Tika tersipu malu saat dia membuka kelopak matanya dan aku sangat dekat diatasnya memandang tajam kearahnya, tersipu dengan rona wajah memerah dan menyembunyikannya kebawah pundakku. Aku terus menayunkan pinggulku naik turun, suara-suara yang akhirnya terbiasa di telinga kami mengiringi derit ranjang yang terdengar pelan karena goyangan kami.
    “Paahhh…”
    “Sayanggg…”
    Hentakan birahi merayap keujung kontuolku, dengan sekuat tenaga aku berusaha menahannya. Sementara dengan tegang memelukku erat dan mengapitkan kedua pahanya kuat-kuat di pinggulku. Dinginnya udara pagi dengan jendela berkaca nako menyebabkan kami semakin birahi.
    “Ahhh…”
    Tika melenguh, mengejang, bergetar dan jepitan vaginnanya meremas-remas kontuolku saat aku hentakkan-hentakkan hingga dasar vaginnanya dimana rambut kelaminku menggesek-gesek klentitnya saat beradu. Dalam hitungan detik, akupun mengejang, sambil menggigit belakang telinganya dan tangan meremas payudaranya aku hujamkan kuat-kuat kontuolku.
    “Ak-akkk-akkhhh…!”
    “Croot… serrr… croot, croot… crooot…”
    Kami terdiam, Tika sudah terkulai lemas dengan bersimbah peluh dan aku biarkan kontuolku terjepit vaginnanya yang berdenyut-denyut lembut. Aku memeluknya dan desah napas kami yang semula menderu-deru berlahan-lahan mulai teratur.
    “Pah, dah siang loh, aku tidak mau bolos lagi,” Tika mengingatkanku sambil tersenyum. Lalu aku kecup bibirnya dan tampak di leher belakang telinganya membekas gigitanku. Saat kami berpakaian tampak hampir sekujur tubuhnya penuh dengan “cupang”-an dan gigitan mesraku. Payudara kirinya membekas jemari kananku tadi saat aku akan orgasme. Tika tersenyum saat aku memandang tubuhnya,
    “Hasil karyamu pah,” seraya memakai kembali behanya.
    “Karya abstrak mah,” lalu aku hampiri dia dan aku belai kelaminya yang masih melelehkan spermaku.
    “Tidak dicuci dahulu mah”
    “Enggak ah, biarin aku tetap merasakan milikmu pah.”
    Jam menunjukkan pukul 7.50 saat Tika mengayuh sepedanya dan aku berjalan ke jalan besar untuk menunggu angkutan umum. Biasa, buat cari senggolan apalagi jam mendekati waktu masuk.
    Pernah suatu ketika aku mewakili sekolahku dalam ajang lomba menggambar, lumayan aku memiliki bakat menggambar. Sebelum jam 1 aku sudah kembali, aku longokkan kepalaku tampak Tika sedang mengerjakan PR-nya. Melihatku dia beranjak keluar melalui pintu belakang.
    Darah mudaku seketika bergelora, aku hampiri dan aku lumat bibirnya.
    “Hampir jam 1 pah,” demikian dia mengingatkan, berarti 30 menit lagi orangtuanya pulang. Sontak aku minta dia nungging dengan kedua tangan diatas dipan bambu (sudah diganti dengan yang baru) lalu aku sibakkan rok yang dipakainya, celana dalamnya aku plorotkan dan lidahku dengan cepat menjilati tempiknya.
    Ups, he… he… sedikit pesing, sebodo amat. Lalu aku arahkan kontuolku ke vaginnanya dan,
    “Sleeebbb… bleeesss…”
    “Ahhhh…”
    Tika terkejut dan sedikit meringis menahan perih tapi hanya sebentar dan napasnya sudah mulai tidak beraturan. Berselang lima menit dengan mencengkeram tepian dipan bambu sambil “mekangkang” Tika menggeliat seraya melenguh kuat.
    “Aahhhh…”
    Aku pegang pantatnya dengan kedua tanganku, aku sodokkan kedepan dan kebelakang pantatku sehingga kontuolku leluasa melesak keluar dan kedalam. Lalu aku remas dengan mencengkeram pantatnya manakala kontuolku memuntahkan spermaku.
    “Ahhhh… hh… ahhh…”
    “Serrr… serrr… serrr…”
    Cairan kental putih muncrat didalam vaginnanya seraya menimbulkan bunyi “ceplak-ceplak-ceplak”, belum puas aku teruskan genjotanku sampai-sampai Tika hampir jatuh terkulai kalau saja tidak aku topang pinggulnya dengan kedua tanganku.

    Semangat mudaku menggelora, aku terus memacu dan memacu. Kontuolku yang semula terasa ngilu karena sudah melontarkan airmaniku berlahan kembali mendapatkan kekuatannya. Aku mati-matian agar kontuolku setelah mengeluarkan airmani tidak terkulai. Aku paksa semangatku agar cepat meraih birahi kembali.

    Tika hanya menggigit bibirnya, lemas sekali. Sendi-sendinya serasa mau lepas, napasnya tersengal-sengal. Rasa pening menghantam kepalanya tapi tempiknya ternyata tidakmau kompromi, berlahan cairan birahi membasahi gesekan kontuol dan tempiknya.
    Tika tidak kuasa menahan hentakan birahi yang berlahan mulai merambat naik ke ubun-ubunnya. Merayap ke semua ujung syarafnya, jantungnya berdegup dengan kencang, matanya terbelalak dengan semua otot diwajahnya menyembul menyebabkan rona wajahnya memerah.
    “Akkk… hhhhhh…!”
    “Crooot… crooot… crooot…”
    “Ah…”
    Bersamaan kami dihempas oleh puncak birahi, bersamaan kami dihantam oleh kenikmatan surgawi dan bersamaan kami jatuh terjerembab keatas dipan bambu dan seolah-olah dunia terasa melayang. Tika jatuh tanpa daya keatas dipan menyisakan lelehan sperma di selangkangannya dibawah tonjolan pantatnya, ternyata dia pingsan!

    Disekolah aku termasuk siswa yang biasa-biasa saja, sedangkan Tika termasuk kategori siswa kelompok “dodol” alias “bego” dan kategori cewek “non nominasi” pantes saja aku radak “GR” langsung main tancep pedang aja. Hebatnya aku tidak puas hanya sekali, paling sedikit dua kali, inikah manfaat akibat rendaman air teh basi? Mungkin kali ya ha… ha…

    Sudah tiga bulan aku setubuhi Tika, selama itu pula dia tidak hamil. Luar biasa, membuat aku ketagihan. Sungguh tidak ada waktu lowong aku dengan dia untuk tidak bermain sex. Terus terang dan terang terus, aku memperlakukan Tika sebagai obyek dan bukan sebagai subyek, duh memang aku sadari aku betul-betul jahat. Tidak jarang Tika sekitar jam 2 siang menyusup masuk ke kamarku, meminta jatah disaat kedua orangtuanya istirahat siang. Ternyata apa yang kami lakukan disiang itu tidak lepas dari mbak Srini teman kosku yang seorang guru SD, nanti aku ceritakan pada bagian tersendiri supaya cerita ini tidak terlalu panjang.

  • Kusetubuhi Bidan Cantik

    Kusetubuhi Bidan Cantik


    1807 views

    Awalnya ga ada niat apa-apa saat jemput cewe saya di asramanya, tp pas saya lg mandi tiba2 terlintas di pikiran saya apa nanti si liani ajak aja apa ya? Spik2 temenin saya nyupir? Info tambahan liani adalah teman cewe saya, wajahnya cantik, body nya nafsuin dan boobs nya itu lho, kalo saya taksir sih ukurannya 36, ga tau cupnya.. Yg jelas dibalik baju dinas yg biasa mereka pakek dadanya nyembul, tp biarpun mereka dinas pakek baju lengkap dengan jilbab, tapi kalo di luar baju mereka berani2 lho, apalagi si liani ini, foto2nya doi medsos berani2..

    Ada foto lg berenang pakek bikini segala malahan, makanya saya sering bengong jorok kalo lg liatin dia pakek baju dinas dan jilbabnya.. Hahaha.. Kok jd malah bahas liani? Back to topic, liani ini rumahnya dekat dengan rumah saya ternyata itu knp saya punya pikiran buat ajak dy plg ke rmhnya, itung2 temenin nyupir nanti pulang dr merak, tp ga saya omongin ke cewe saya, yg ada ribet nanti dy nanya2, akhirnya jam 4 pun saya lgsg berangkat menuju asramanya dan toll jorr jam segitu trafficnya lg lucu2nya, udah macet mulai dari lebak bulus! Haduh, mau nyampek sana jam brp ini? Sepanjang jalan saya ga pegang hp karena fokus nyupir dan nyari celah buat nyempil sana-sini, sampek akhirnya saya tiba di dekat kampus dy, saya berenti di alfamart buat beli rokok sambil cek hp san ngabarin cewe saya kalo saya dah sampek bidan sange.

    S: sayang, dmn? Aku udah di alfamart
    C: kok ga bilang dah berangkat sih td? Ak lg nemenin risma beli oleh2 dulu nih yang, sebentar lg pulang kok
    S: hmmm.. Yauda, mau plg jam brp nanti?
    C: iya yang, ini lg nyari baju sebentar trs plg kok, tungguin yah
    S: ok

    Akhirnya jam 6 cewe saya datang sama si risma nyamperin saya yg sedang merokok sendirian di dpn alfamart cerita sex

    C: ngerokok terus! Ayok matiin rokoknya, kita ke asrama sekarang
    S: iya yang, abis bosen ngguin km disini sendirian

    Akhirnya saya, cewek saya dan si risma pun ke asrama, smp dpn kampusnya cewek saya bilang

    C: yang, nanti yg berangkat ke merak rame gpp ya? Pada mau ikut jg, soalnya bete di asrama aja lg libur bgini
    S: yauda gpp yang, drpd bete sepi di jln
    C: yauda ak mau ambil barang2 dulu ya, nanti yg ikut ada 4 orang termasuk aku..
    S: atur aja yang

    Akhirnya cewe saya masuk ke asrama ninggalin saya sendirian di dpn kampus, tanla diduga muncul ai liani masih dengan seragam dinas tp ga pakek jilbab, langsung manggil saya

    Liani (L): kakak.. Apa kabar? Sambil nyamperin saya dan cium tangan..

    S: eh liani, kabar baik.. Liani gmn?
    L: baik jg kak, lg nggu cewenya ya? Pada mau mudik ya ka.. Sepi deh di asrama
    L: iya, liani ga mudik?
    L: pengen sih kak, tp ga ada ongkos buat balik ke rumah.. Hahaha.. Eh iya, rumah kakak di karawaci kan? Ak nebeng dong kak? Kan rumahku jg disana?
    Dalem hati saya “pucuk dicinta, ulam pun tiba” tanpa saya minta dy nawarin diri.. Hahaha..
    S: boleh, ayo aja kalo mau bareng.. Tp ada syaratnya..
    L: apaan tuh?
    S: nanti temenin kakak dulu mulangin rombongan ke merak baru nanti kakak anterin pulang sampe rumah deh.. Gimana?
    L: hah? Aku mau sampe rmh jam brp kak?
    S: ga malem2 bgt kok, makanya ijin sm orang rumah dari sekarang
    L: ok deh, ak bilang sm cewenya kakak dulu ya
    S: ok..

    Yes, perangkap berhasil.. Akhirnya bisa ajak liani jalan berduaan nanti pulangnya.. Hehehe.. Ga lama cewe aaya nongol sm temen2nya

    C: yang, liani katanya mau ikut? Boleh kan? Skalian dia nebeng kan rumahnya deket sm km..
    S: iya yang, td dy udah bilang kok.. Skalian ada temennya aku nanti pulang dari merak
    C: oh, yaudah.. Yuk berangkat

    Ternyata jalan tol malam itu ga bersahabat, macet dri toll cawang sampek ke tol tangerang (alam sutera) dan kami pun sampek pelabuhan merak jam 11 malam, begitu cewek saya dan temen2nya yg lain pisah di loket, saya ajak liani ngopi sambil ngerokok sebentar di pinggir pelabuhan, sambil liatin kapal ferry

    S: liani, ngopi dulu sebentar yuk? Aku ngantuk dan rada asem nih mulut
    L: iya kak, aku jg mau ngerokok dulu, asem td sepanjang jalan ga ngerokok

    Tepat jam 12 saya dan liani akhirnya berangkat meninggalkan pelabuhan, begitu memasuki jalan tol perut saya mulai keroncongan, lupa td ga makan dulu soalnya

    S: liani, lapar ga?
    L: iya kak, td ak blm makan dr siang soalnya
    S: yauda, kita mampir rest area dulu yuk?
    L: iya kak, tp traktir ya? Hehe.. Jujur aku ga pegang duit sekarang
    S: sip, gampang

    Meluncur lah kami menuju rest area, di jalan liani minta ijin buat tidur dan menyenderkan kepalanya di bahu saya..

    L: kak, ak tidur ya? Nanti klo dah sampek rest area bangunin aja
    S: ok deh
    L: makasih kakak.. Sambil merubah posisi duduknya jd bergeser ke kanan dan menyandarkan kepalanya ke bahu kiri saya, saat nyender terasa toketnya menyentuh lengan kiri saya, sontak si otong bereaksi.. Wah, kena nih kayaknya..

    Akhirnya sampek lah kami di rest area km brp saya lupa, posisi liani msh tertidur dengan kepala nyender di bahu saya dan toketnya yg masih menempel di lengan saya, rest area ini sepi dan minim penerangan, sengaja saya pilih parkir di ujung dkt toilet, siapa tahu dapat bonus.. Hehehe

    S: liani, bangun yuk? Makan dulu
    Hmmm.. Harumnya rambut nih anak, kelepasan saya cium kepalanya pas di ubun2.. Wangiiii..
    L: hmmm.. Udah sampek kak?
    S: iya udah, turun yuk?
    L: sebentar lg deh, msh ngantuk.. Smbil manja2an tangannya ngedekep lengan ane.
    S: eh, nanti kemaleman lho
    L: iya deh ayuk..

    Beres makan kami pun balik ke mobil, sambil menghisap rokok sebatang, saya bilang ke liani

    S: liani, istirahat sbentar ya? Kakak ngantuk..


    L: iya kak, drpd knp2 nanti di jalan
    S: kalo liani mau tidur lg sambil meluk tangan kakak gpp kok? Hehehe
    L: beneran kak? Asik, yauda sini kak.. Sambil mendekatkan bdannya ke lengan kiri saya..
    L: kak, ak boleh cerita?
    S: sok aja
    L: ak sm cowokku lg berantem skrg, kita dah 2 hari diem2an.. Menurut kakak gmn?

    Sebagai kakak yg baik saya pun memberi beberapa saran ke liani.. Hehee.. Gak terasa udah 30 menit kita cerita2..

    L: makasih ya kak
    S: buat?
    L: udah dengerin cerita aku, ngasih beberapa masukan ke aku
    S: iya sama2 liani.. Kebawa suasana, saya pun mencium ubun2nya lg.. Wangi bgt sih rambutmu?
    L: iya kak, td sore sblm plg ke asrama ak smpt creambath dulu.. Td pas ak tidur, kakak cium kepalaku jg ya?

    Ealah, dia sadar ternyata..
    S: iya, abis rambutmu wangi aku suka
    L: gpp kak, ak paling suka dimanjain kyk gini, dicium rambutnya, dielus elus
    S: dielus apanya? Hehehe.. #mancing
    L: semuanya kak..
    S: wah, boleh kakak elus-elus? Hehehe
    L: nanti cw kakak marah lho sama kita
    S: ya jgn bilang2 dong, kan ga ada yg tahu jg.. Kcuali fy tahu berarti km yg ngomong sm dy.. #mulaikebawasuasana
    L: …….

    Cerita seks terbaru Cerita Sex Eksekusi Bidan Hot Yang Nakal “BINAL” – [Part 1] 2017 update setiap hari silahkan simpan halaman ini, cerita bokep sex bergambar terbaru.

    Ga pakek pikir panjang, saya cium keningnya, sambil tangan saya mengelus tangannya, turun ke mata, dari mata kiri ke mata kanan, hal itu supaya dy menutup matanya terus turun ke bibir.. Awalnya bibirnya tertutup ga menyambut saya dan tangan say mulai menjamah dadanya.. “Gila, beneran gede ternyata” pikir saya, sontak liani kaget, posisi duduk nya berubah lg lebih mendekat ke saya dan dadanya dibusungkan.. Eemmhh.. Mulutnya mulai terbuka, saya langsung memasukkan lidah saya ke mulutnya dan ternyata lidahnya mnyambut lidah saya, silat lidah pun terjadi sementara tangan saya yg kanan mulai mumbuka kancing baju dinasnya dan menyembullah dua gundukan yg selama ini membuat saya penasaran, saya angkat cup bra nya dan mainin putingnya..

    L: geli kak, merinding akunya
    S: tp suka kan
    L: …..

    Sementara itu tangan kiri saya mulai masuk ke celananya, saya rogoh mekinya ternyata udah becek

    S: udah basah nih?
    L: he eumh, terusin kak.. Pintanya


    S: liani, ini udah malem bgt dan kita msh di jalan.. Mlm ini km ga usah pulang gmn? Kita buka room aja yuk? Skalian kakak pengen rebahan
    L: hmmm.. Iya sih kak, udah jam 1 pagi sekarang, tp bsk kita plg jam brp? Jgn siang2
    S: iya, kita plg aja paginya, lagian kasian orang rumahmu bangun jam sgini buat bukain pintu
    L: iya kak, ak kabarin kakakku dulu kalo gitu deh bilang ga jd plg skrg, besok pagi aja pulangnya

    Dan akhirnya kami pun meninggalkan rest area, mobil saya pacu sekencang mungkin menuju tangerang, sepanjang jalan liani tidur di posisi yg sama tapi kali ini seragam dinasnya udah terbuka 2 kancingnya sehingga tampak lah belahan nya yg indah itu, begitu keluar pintu tol tangerang liani bilang kalo dy ga bawa baju ganti, nanti masuk hotelnya gmn? Masuk pakek baju dinas bidan? Putar otak akhirnya saya bawa ke hotel transit di tangerang dmn kamar dan garasi ad satu akses jalan jd ga perlu turun dari mobil buat ke resepsionis, orang tangerang pasti tau hotelnya..

  • Kusetubuhi Kakak Iparku Tanpa Sengaja

    Kusetubuhi Kakak Iparku Tanpa Sengaja


    1820 views

    Bulan Rajab emang musimnya orang kawinan. Bayangkan aja, sehari sampe ada empat undangan. Sampe capek ngedatanginnya. Dah gitu malamnya ada undangan lagi. Kalo nurutin capek badan mah ogah ngedatengin.Berhubung rekan bisnis,walau agak jauh terpaksa harus datang.Habis maghrib dah siap2 berangkat. Liat wajah bini cemberut asem banget sebab gak mau ditinggalin.

    Ya maklum aja dia penakut banget. Diajakin gak mau sebab suka sampe tengah malam.Ya wajar aja,di rumah nanti cuman ada dia dan anak yang masih kecil.Kami gak punya pembantu sih.

    Tapi dengan sedikit rayuan dan penjelasan disertai kecupan di kening,akhirnya dia ngijinin juga.Aku berangkat pake sepeda motor. Jaraknya lumayan sekitar setengah jaman kalo pake motor.Sesampainya disana jam 7 malam pas acara baru dimulai.Acaranya biasa kalo awal2 mah membosankan dan bikin ngantuk.

    Ya biasa ngaji,dan ceramah agama.Tapi yang bikin tetap semangat acara hiburannya,dangdutan euy.Pokoknya dangdut ternama di kotaku lah,artisnya cantik2,seksi2 dan juga berani.

    Inilah acara yang paling dinanti-nantikan.Baik oleh para undangan,maupun yang datang sekedar menonton.Yang datang buanyak ami….r!!!.Beda pas acara pengajian tadi.Hehehehe.Pertama sih dandanan artisnya agak sopan.Tapi makin malem mereka makin berani.Waktu itu aku dipanggil untuk menyumbang lagu.

    Langsung aku naik dan minta salah satu artis paling cantik dan seksi untuk berduet.Gila banget co….y,goyangannya bikin horny.

    Boleh dibilang kagak pake baju dah,coz cuma pake celana pendek sama tanktop sampe aku aja jadi Sambil nyanyi,pantat dia digesek2 ke muka konti gue ci…ng!!!.Tak lupa juga sambil kuselipkan duit gocap di nenen dia yang sekal.Pokoknya asyik abi….z!!!.Malam itu pokoknya seru banget.Sampe abis 400rebu buat nyawer.Tapi kagak rugi lah,coz masih bisa ngusap dan ngelus pantat dan nenen para artis.Akhirnya aku pamitan coz dah jam 12 malam.

    Ya walau acara belum selesai dan makin tambah panas,tapi karena dah sangat malam terpaksa aku pamitan pulang. Sampe rumah sekitar setengah satu malam.Lampu depan rumah doang yang masih nyala.Sedang dalam rumah dah gelap.

    Mungkin istriku dah tidur karena lama dan kesal menunggu.Aku ambil kunci rumah dari saku dan memasukkan motor ke rumah.Lalu aku bersiap wat tidur.Gila ne rumah gelap ami…r!!!.Setelah mengunci rumah aku langsung masuk ke kamar.Karena dah hafal situasi rumah,aku gak sampe kejedot apa lagi kesandung.Pintu kamar ternyata gak dikunci.Lampu kamar juga dah dimatikan.Tapi samar2 kulihat istriku dah tidur pulas sambil ngelonin anakku.

    Ya kebiasaan kami suka matiin lampu kalo mau tidur,coz anakku suka gak bisa tidur kalo terang.Aku tidur samping anakku,sedang istriku sebelahnya anakku.Mataku gak bisa merem karena terbayang sama geolan artis tadi.

    Tak terasa aku jadi ngaceng juga.Akhirnya aku pindah ke samping istriku.Dia tampak pulas sekali.Kupelorotkan kolor dan celana dalamku.Ku kelonin istriku dari samping sambil kuremas nenennya dari luar,kusingkap daster dia dan kupelorotkan CD-nya.

    Pas ku pegang memeknya ada yang aneh. Lho,kok bulu jembinya kagak ada!!!.Padahal malam kemaren masih lebat tuh!!!Ku usap2 memeknya.tak tinggal diam tanganku menerobos kebali BH-nya, anjri….t, tambah aneh, kok jadi agak gedean plus sekel banget.A….h,kagak ambil pusing yang penting bisa ngecrot.Mungkin tadi pas ditinggalin dia cukur jembut dll.Istriku pulas amat.Kuangkat pahanya dari belakang dan kutaruh diatas pahaku yang menyilang ke paha dia satunya lagi. Pas ku kobel memeknya dia terbangun.Mungkin dia kaget.Tapi aku memang suka begitu pas lagi pengen. ntar juga lama2 dia menikmatinya.Jari tengahku kumasukkan ke lobang memeknya.

    Sambil ku kobel kujilati telinganya. Kubayangkan sedang ber asyik ria dengan artis yang tadi. Kok agak gemukkan ya??? rambutnya juga jadi agak pendek!!!.A…h gak penting banget.pokoknya malam ini aku pengen crot sambil ngebayangin ngentot sama wulan artis tadi.Istriku tampak mulai menikmati.Dia seperti menahan nafas tanda dah mulai terangsang.

    Semakin kukobel memeknya,pantatnya gak bisa diam. Lalu kuarahkan kontolku ke lobang memek istriku. Kugesek2 kontolku dilobang memeknya.Tampak istriku semakin menahan nafas.Ketika akan kutekan masuk, dia tampak menghalangi memeknya dengan tangannya, aku yang sudah horny berat gak tinggal diam. kutarik tangannya, tangan kiriku mengarahkan kontolku pas ditengah lobang memek dia.

    Dan dengan hentakan agak keras,kusodok memeknya dari samping,

    slep ble….z!!!!A……kh, peri….h!!!. Deg, kaget banget!!! Kok suaranya lain dengan istriku.

    Memeknya juga seret banget. Suaranya mirip kakak iparku yang selama ini kuidamkan pengen kuentot. Apa ini mungkin??? Sejenak aku mendiamkan kontolku dalam memeknya.Lalu sengan perlahan kupompa kontolku dalam memeknya.Dia tampak merintih dan mendesah.

    Ssss…….sshhhh,a……h,o…..h!!!. Kupompa lagi dan lagi, dia semakin merintih keenakkan, Lalu semakin kupercepat pompaanku dan kemudian dia berteriak tanda orgasme, a…..h,Aa…..!!!Kontolena…..k!!!!.Gila!!! Beneran ne kakak iparku??? Lalu kucabut dan kubalik dia.

    Kurenggangkan kedua pahanya.Kunaiki dia dan kumasukan lg kontolkuBle…..z,kontolku masuk memeknya lagi. Kupompa2 naik turun. Umi, enak gak ngewe sama aa? aku nanya istriku. aku manggil dia umi.A…..kh,sssh…..sssh,o….h, Aldi, ini bukan Evi,ini teteh!!!!.Kata dia sambil merintih dan mendesah nikmat.Anjri…..t,mimpi apa gua kemarin.

    Kagak nyangka bisa ngentot sama Ida kakak iparku.Kakak ipar yang selama ini menjadi objek hayalan kalo lagi nentot sama istriku.Semakin kupompa kontolku dengan keras,semakin Ida merintih dan menjerit tertahan.Sayang,gimana,enak gak ngewe sama aldi,a…..h,enak banget aldi!!!.

    Kontolmu gede banget,sss….sssshhh,o…..h,terus aldi…..!!!!Teh, nikmat gak???a….uw, nikmat aldi….!!!!ssss….. hhh,a…..h!!!.Teteh suka gak ngewe sama aldi???iya aldi….!!!a….h,teteh kesepian banget,dah sembilan bulan teteh gak pernah ngewe!!!.Jawab ida kakak iparku.Ya maklum aja,dia dah lama ditinggal suaminya kerja keluar pulau.Aku semakin mempercepat genjotanku,dan pada hentakan terakhir aku memuntahkan laharku didalam memek ida,crot,crot,cro….t,pejuku keluardan tumpah dengan banyak memenuhi memek ida.

    Ida pun hampir berteriak kalo gak cepat kubekap.untung saja.Dia pun mencapai orgasme hampir berbarengan.Sambil terus menindih dia dan terus menancapkan kontolku,aku bilang sama ida.Te…h,maafin ya!!!.aldi gak sengaja.kukira evi teh,lagian kenapa tidur dikamarku??evi dimana???gak apa2 al,teteh juga suka kok.lagian teteh dah lama pengen ngentot sama kamu.

    Tadi evi nelpon,pengen ditemenin.katanya takut cuma berdua sama anak kamu.tadi anakmu nangis,terus teteh ajak ke kamar diajak tiduran sampe teteh juga ikut ketiduran.O….h gitu teh,terus Evi dimana teh??mungkin dia ketiduran di sofa ruang tamu.Adu….h,maafin aldi teh!!!.Sudah aldi,lagian salah teteh kok.Lalu aku tiduran samping dia.sambil kupeluk kuusap2 dan kukobel lagi memeknya.dia pun mengusap2 kontolku.

    Baru sebentar aja kontolku udah bangun lagi.mungkin efek banyak dari makan sate kambing tadi.Atau mungkin karena semangat karna dapat lobang baru.Kupindahkan anakku ke ujung,biar kami lebih leluasa. Lalu kami saling telanjang dan melakukan pemanasan lagi. Dia nge-BJ kontoku. O…..kh, nikmat banget. Kucipokin juga memeknya. Walau agak anyir tapi karena nafsu terasa sangat enak.Kami melakukan dengan posisi 69.

    Setelah itu kami ngentot sampai puas.Kami melakukan dengan berbagai macam gaya.Diatas ranjang,bahkan dilantai.Dia begitu ganas dan haus akan sex.

    Waktu sembilan bulan bukanlah waktu yang singkat bagi seorang istri tanpa belaian seorang suami.Itulah yang terjadi sama Ida.Kami melakukannya sampai jam 3 lebih.Setelah puas,ida kusuruh tidur di ruang tamu menemani istriku.Aku juga berpesan supaya dia bersikap sebagai mana biasanya.Lagi pula ida orangnya pendiam.Aku menaruh CD bekas membersihkan sisa2 peju dibawah kasur,biar kagak ketahuan.Ida cuman mengangguk aja.

    Sebelum ida keluar,kami berpelukkan dan ciuman,tak lupa kukobel memeknya.Andai waktu masih panjang,ingin aku ngentot sama dia lagi,tapi takut keburu evi bangun.setelah itu aku lalu berbaring. Ada rasa penyesalan dan berdosa sama istriku.

    Tapi semua berawal dari ketidaksengajaan. Akhirnya aku tertidur pulas. besoknya aku dibangunin istriku jam 8 pagi. Ada rasa gak enak dan bersalah waktu melihat dia.Datang jam berapa pah? jam setengah satu mi, papah langsung ke kamar. ternyata cuman ada Ari aja lagi tidur. karna dah ngantuk, papah langsung tidur aja. O….h!!!jawab istriku.

    Semalam teh Ida nginep disini loh, habis umi takut dan kesepian. Oya??!! jawabku pura2 gak tahu. Iya.Sekarang dah balik tadi jam 7 habis sarapan. Udah papah sarapan dulu .Tuh dah umi sediain di meja makan. Du…h, begitu baik istriku. Aku berjanji cukup sekali aja yang terjadi. Semenjak itu kalo teh Ida maen kerumah,kami bersikap biasa aja.Kadang kalo ada kesempatan,dia seakan menantang untuk melakukannya lagi.

    Tapi kalo aku gak kuat, langsung aku lari ke WC dan coli. biar gak sampai terjadi lagi.

  • Latina first timer Mandy Sky baring phat teen ass before hardcore anal sex

    Latina first timer Mandy Sky baring phat teen ass before hardcore anal sex


    1672 views

    Duniabola99.org– Kumpulan Foto Memek Genit, Memek Mulus, Memek Tembem, Memek Sempit, Bugil Terbaru.

  • Latina with hairy snatch Vivi Marie loves giving deep blowjobs

    Latina with hairy snatch Vivi Marie loves giving deep blowjobs


    1652 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru! SuperBandar

  • Lecherous massage vixens give a special treatment to their hung client

    Lecherous massage vixens give a special treatment to their hung client


    1804 views

    Duniabola99.orgKumpulan Foto Memek Genit, Memek Mulus, Memek Tembem, Memek Sempit, Bugil Terbaru.

  • Lee Chae Eun xinh đẹp trong ảnh vào ngày 9 tháng 9 năm 2018

    Lee Chae Eun xinh đẹp trong ảnh vào ngày 9 tháng 9 năm 2018


    1564 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

     

  • Lesbian American Girl Army

    Lesbian American Girl Army


    1578 views

  • Lesbian Di Pagi Hari Di Panti Pijat

    Lesbian Di Pagi Hari Di Panti Pijat


    1362 views

  • Lonte Yang Mengambil Keperjakaanku

    Lonte Yang Mengambil Keperjakaanku


    1730 views

    Setelah sejak siang hari bekerja mengangkut beras kekios tempatnya bekerja Udin nangkring bersama beberapa kuli yang lain. Sudah dua hari anak kampung yang baru 16 tahun itu bekerja. Badannya cukup berisi karena sudah biasa bekerja di sawah membantu bapaknya di kampung. Saat Panceklik dia mencoba mencari tambahan ke kota “X”, dan mendapat pekerjaan di kios beras pak Nurdin. Saat asik melihat kuli lain yang sedang main kartu datang beberapa perempuan yang biasa mangkal disitu dan melayani birahi para kuli dengan bayaran yang memang “murah”, untuk ukuran orang gedean. Seperti biasa dengan suara yang sedikit keras mereka menggoda para kuli itu.

    “Wah neng lagi bokek euy, kalo boleh ngutang mah akang mau”, kata salah seorang diantara mereka.
    “Wah emang warung nasi, kalo mau maen ya bayar dulu tidak bisa ngutang atuh”, perempuan muda yang bernama Neneng itu menjawab.

    Neneng tidak terlalu cantik, badannya bahenol usiannya sudah kepala tiga, janda ditinggal kabur suaminya, “Eh kang itu siapa, anak baru ya?”, kata Neneng saat melihat Udin yang sedikit keheranan melihat kedatangannya.

    “iya masih ingusan, dari Garut baru dua hari disini”, Neneng tersenyum genit dan mendekati Udin yang dari tadi melihatnya.
    “kenapa jang kok kayak tidak pernah liat perempuan aja”
    “Ah enggak teh”, Udin menjawab dengan malu-malu.
    “Wah neng anak kecil belon bisa apa-apa mendingan sama saya saja”
    “Apa ngutang tidak sudi, mendingan sama barang baru masih orsinil kan asik dapet perjaka, ayo jang ikut saya saja kan bisa ngobrol berdua dari pada di sini sama mereka.”
    “Awas jang jangan kena di rayu entar kena sipilis kamu”
    “Eh jangan suka nakutin orang ya saya mah rajin ke dokter nggak bakalan kena sipilis udah disuntik tau”, sambil mengacungkan tinjunya Neneng memaki para kuli itu dengan sedikit marah.

    Udin agak rikuh juga karena Neneng menggandeng tangannya, kemudian mereka berdua ngobrol disalah satu warung kopi.

    “Jang mau nemenin saya gak, tidak usah bayar lah ya…, sekarang kamu anterin saya pulang ayo, ntar saya kasih sesuatu yang enak pisan, mau kan…”

    Udin cuma bisa tersenyum dan mengangguk perlahan. Kemudian mereka berjalan berduamenyusuri gang di belakang pasar menuju ke rumah Neneng yang kebetulan dekat dengan pasar. Sampai dirumah Neneng kemudian menyuruh Udin masuk dan kemudian mengunci pintu, Udin sedikit keheranan. Cerita Sex

    “ayo atuh jangan malu-malu, nggak apa-apa disini mah sudah biasa kayak gini sini”, Kata Neneng.
    “Aku ngerti kok kamu belum pernah makanya mau saya ajarin mau kan”, kata Neneng sambil membelai dada Udin yang bidang.Udin hanya diam gemetaran, tidak tahu harus berbuat apa kepalanya mengangguk perlahan.

    “Baju kamu dibuka aja ya”, kata Neneng sambil menarik kaos yang dipakai Udin, dan kemudian dia membuka risleting celana yang dipakai Udin.

    Dengan bernafsu Neneng mencium bibir Udin yang kebingungan diperlakukan seperti ini, namun karena godaan Neneng Udin juga mulai terbakar birahi. Neneng mendorong Udin ketempat tidur sehingga Udin jatuh terlentang diatas tempat tidur, kemudian Neneng menarik celana Udin sehingga anak itu bugil. Kontol Udin sudah berdiri dan dengan refleks dia menutupi kontolnya itu. Neneng hanya tersenyum melihatnya.

    “Wah sama saya sih nggak usah malu-malu udah sering lihat yang kayak gitu..”
    Kemudian Neneng membuka bajunya, Udin makin salah tingkah melihat ada wanita yang bugil didepan dia. Kemudian neneng naik ke tempat tidur dan menciumi bibir, dada dan menggigit puting uding.

    “ahhh aduh geli teh”, Udin mendesah kegelian diperlakukan seperti itu.
    “Sekarang aja ya dimasukin sama teteh.”
    Neneng memengang kontol Udin dan mengarahkannya ke memeknya. Udin melihatnya masih dengan badan gemetaran.

    “akhhh…” Udin mendesah saat kontolnya masuk kedalam memek Neneng, matanya terpejam menikmati sensasi yang baru dia rasakan di kontolnya.

    “akhh…sss enak kan Din,” Neneng bergerak naik turun sambil meremas-remas susunya.
    Udin merem-melek menikmati goyangan Neneng, kontolnya serasa dipijat dan disedot di dalam memek Neneng, kemudian pantatnya mulai naik turun mengikuti gerakan Neneng dan tangannya meremas-remas seprei, baru saat Neneng membimbing tangannya ke susu Neneng

    “Remas Din… Aakhh”. Udin meremas-remas susu neneng, dan saat susu itu disodorkan kemulutnya Udin mulai mengemutnya persis seperti masih bayi, tapi kemudian berhenti saat Neneng menegakkan badannya.

    Neneng masih asik menggoyang pantatnya dan tangannya meremas-remas dada Udin. Udin mulai gelisah tangannya kadang meremas susu, kadang meremas seprei dan kadang memegang pinggang Neneng seolah-olah mengatur agar neneng menekan sedalam mungkin.

    “Aduh… teh… Aakh”,Udin mendesah, bicaranya mulai ngaco, nafasnya mulai memburu dan badannya mulai kejang, kepalanya mendongkak keatas, matanya terpejam dan pantatnya mengangkat naik dan crot…crot…crot… Entah berapa kali semburan yang keluar dari kontolnya dan akhirnya Udin terkulai lemas.

    “Yaaa kan teteh belum, tapi tidak apa-apa istirahat dulu aja ya”, kata Neneng dengan nada sedikit kecewa, mereka tidur sambil berpelukan.

    Saat pagi hari Ujang bangun dan melihat Neneng yang tidur terlentang, dia melihat perempuan itu masih telanjang dan tertarik saat melihat gundukan daging yang ditumbuhi rambut halus, kemudian dia mulai meraba memek Neneng. Saat Neneng merasakan memeknya ada yang mengusap-usap dia terbangun melihat Udin tersenyum dan membiarkan Udin memperlakukannya seperti itu. Udin kemudian naik ke atas tubuh Neneng menindihnya dan mengarahkan kontolnya ke memek Neneng lalu menekannya.

    “Akh…ngehh”
    “Enak kan Din sss… Akh.. Tekan yang dalem din.. Akhh…”

    Udin menggerakkan pantatnya maju mundur dan Neneng Menggoyangkan pinggulnya mengikuti gerakan maju mundur pantat Udin. Hanya desahan yang terdengan dari mulut mereka berdua.

    “aduh din…terus… Akh.. Yaaa terus din yang kerasss akhh din yeah…terus akhh…”
    “Akh teh udin mau keluarehh akh teh… sss.. Akkkh…ngahouch…”
    “Teteh dateng din akh…din… Aouchhh…”

    Badan mereka berdua menegang, Neneng mengangkat tinggi-tinggi pantat dan dadanya, sedangkan Udin seperti busur panah, pantanya menekan memek Neneng dan tangannya meremas seprei dan sesaat kemudian mereka terkulai lemas. Kepala Udin rebahan di susu Neneng dan kemudian tidur terlentang di sisi Neneng. Beberapa saat kemudian.

    Bandarkiu

    “Din yang tadi gratis tapi kalo mau teteh bersihin sekalian Udin harus bayar yah murah kok cuman 20000 aja.”

    Udin hanya mengangguk sambil tersenyum. Kemudian Neneng mulai menjilati seluruh badan Udin dada Udin kemudian turun kebawah. Saat sampai di kontol Udin Neneng menjilati kepala kontoln Udin yang masih sedikit tersisa spermanya yang mulai kering, dan kemudian mengulumnya.
    “akh…teh..sss… Aduh..geli… Akhh…”, Udin mendesah dan badannya gemetaran, da kontolnya mulai mengeras lagi.

    Neneng terus mengulum kontol Udin sambil mengocoknya. Udin menggerakkan pantatnya naik turun.

    “akhh…teh…teehhhh ouch…”
    Sperma Udin muncart dimulut Neneng dan sebagian meler keluar dan membasahi kontolnya. Neneng menelan semuanya dan kemudian menjilati sisa-sisa sperma Udin sampai bersih. Setelah mandi Udin membayar uang seperti yang telah dijanjikannya dan kembali pergi ke pasar.

    “Din, kamu baru berapa hari kerja disini udah kesiangan, saya tahu kamu kemana, kalo nurut sama bapak mah kamu teh jangan terpengaruh sama perempuan kayak gitu ntar kena penyakit bahaya kan”, Pak Nurdin menasehati Udin.

    Udin hanya diam tanpa komentar apa-apa. Tapi karena terlanjur ketagihan Udin sering pergi bersama Neneng dan tanpa disadarinya dia ketularan penyakit dan saat akan berobat Udin tidak mampu menebus obatnya karena uangnya sudah habis untuk mebayar Neneng dan kemudian dia pulang ke kampung dengan perasaan malu yang teramat sangat.

  • Lusty babe Sierra Miller gets her shaved pussy drilled hardcore

    Lusty babe Sierra Miller gets her shaved pussy drilled hardcore


    1475 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Majalah Dewasa Edisi Agista Putri

    Majalah Dewasa Edisi Agista Putri


    1653 views

    Duniabola99.org – Lama tidak muncul setelah dua tahun kini model cantik yang bernama Agista Putri ini kembali hadir di majalah pria Popular. Model yang memiliki darah Jepang ini dianugerahi wajah yang cantik dan tubuh yang seksi. Untuk Anda yang sudah penasaran dengan pose terbaru dari Agista Putri, berikut ini foto-fotonya.

     

  • Majalah Dewasa Edisi Amelia

    Majalah Dewasa Edisi Amelia


    1302 views

    Duniabola99.org– Model bernama lengkap Amelia ini kelahiran Madiun Jawa Timur. Amelia selain model juga memiliki hobi traveling dan mengaku sebagai seorang sexy traveler. Meskipun sebagai seorang traveler Amelia mengaku belum banyak mengunjungi tempat utamanya di Indonesia.

    Bagaimana pose dari Amelia di Majalah Gress, simak berikut ini.

  • Majalah Dewasa Edisi An Ahn

    Majalah Dewasa Edisi An Ahn


    1527 views

    Duniabola99.org– An Ahn

     

  • Majalah Dewasa Edisi Andrea

    Majalah Dewasa Edisi Andrea


    1527 views

    Duniabola99.org– Model pemilik nama lengkap Andrea Thomsont ini lahir 23 Maret. Jika Anda para Pria yang tidak hobi memasak jangan harap bisa mendekatinya.. Selain meritis kariri di dunia foto model Andrea Thomsont  juga bercita-cita ingin menjadi presenter acara kuliner atau traveling. Tidak heran jika dirinya mengidamkan cowok yang hobi memasak.

    Berikut ini foto Andrea Thomsont di majalah Max.

  • Majalah Dewasa Edisi Angelica Zubir

    Majalah Dewasa Edisi Angelica Zubir


    1639 views

    Duniabola99.org– Pada bagian kedua majalah Gress.  model bernama lengkap Angelica Zubir masih dengan foto seksi yang akan membuat para lelaki tidak bisa lepas untuk memandangnya. Penasaran simak beberapa pose seksi dari Angelica Zubir di majalah Gress edisi 22.

     

  • Majalah Dewasa Edisi Audrey Slafiqa

    Majalah Dewasa Edisi Audrey Slafiqa


    1323 views

    Duniabola99.org– Dalam edisi ke 27 Majalah Pria Dewasa Gress Magazine menghadirkan model cantik dan seksi yang bernama Audrey Slafiqa. Model penyuka ayam goreng ini mengaku bahwa dirinya adalah seorang pemalu jika di hadapan orang yang baru dikenalnya. 

    Satu sisi kekurangan dari model ini adalah pelupa. Bagaimana pose seksi dari Audrey Slafiqa di majalah Gress bagian kedua simak beberapa fotonya berikut ini.

     

  • Majalah Dewasa Edisi Audrey Slafiqa Part 2

    Majalah Dewasa Edisi Audrey Slafiqa Part 2


    1290 views

    Duniabola99.org– Cantik.. itulah kesan pertama melihat foto dari mode pemilik nama lengkap Audrey Slafiqa. Model kelahiran Medan ini memang dianugerahi mata yang cantik, selain itu Audrey Slafiqa juga dianugerahi bentuk tubuh yang ideal dan seksi.

    Berikut beberapa foto seksi dari Audrey Slafiqa di majalah Gress Edisi 27.

     

  • Majalah Dewasa Edisi Audry Slafiqa

    Majalah Dewasa Edisi Audry Slafiqa


    1239 views

    Duniabola99.org– Model seksi yang bernama lengkap Audry Slafiqa namanya juga sudah tidak asing lagi bagi penggemar majalah Pria. Untuk Majalah Gress pose dari Audry Slafiqa pernah hadir pada edisi ke 27.

    Seperti apa penampilan dari Audry Slafiqa di majalah Gress Januari 2016 simak berikut ini.

  • Majalah Dewasa Edisi Aya Beby

    Majalah Dewasa Edisi Aya Beby


    1566 views

    Duniabola99.org– Majalah Pria Dewasa Gress, kali ini memasang foto Aya Beby sebagai cover Majalah. Pemilihan ini tidak lepas dari wajah cantik dan bodi seksi yang di miliki oleh model pendatang baru di dunia pemotretan sebuah majalah.

    Bagaimana pose dari pendatang baru di dunia model ini simak beberapa diantaranya dibawah ini.

     

  • Majalah Dewasa Edisi Ayya Al-Farez

    Majalah Dewasa Edisi Ayya Al-Farez


    1612 views

    Duniabola99.org– Model cantik dengan tatoo di tangan kanan bergambar mahkota ini adalah sosok yang suka blak-blakan karena gayanya itulah Ayya Al-Farez banyak di sukai oleh pria. Sadar banyak pria yang mengidolakannya dia lebih memilih kriteria cowok yang to the point.

    Kriteria cowok yang diinginkan model seksi ini simpel saja, singel dan mampu membuat dirinya lebih baik dan yang lebih penting adalah cowok yang harus memperhatikan dirinya karena Ayya sangat suka di utamakan.

    Berikut ini foto Ayya Al-Farez di Majalah Gress Part 2.

  • Majalah Dewasa Edisi Bebby Keysa

    Majalah Dewasa Edisi Bebby Keysa


    1456 views

    Duniabola99.org– Bebby Keysa adalah model sekaligus seorang Female DJ, sebuah profesi yang umumnya banyak dijalani oleh seorang foto model majalah dewasa. Dalam dunia DJ Bebby Keysa hobi memainkan musik dengan Beat yang penuh energi.

    Bagaimana pose seksi dari Bebby Keysa di majalah Gress edisi 27, simak berikut ini.

     

  • Majalah Dewasa Edisi Beby Keysha

    Majalah Dewasa Edisi Beby Keysha


    1258 views

    Duniabola99.org– Beby Keysha adalah model yang sekaligus berporfesi sebagai seorang female DJ. Nama Beby Keysha sudah sering menghiasi berbagai majalah dewasa di Indonesia. Model cantik dan seksi ini juga pernah tampil di majalah Gress edisi sebelumnya. 

    Bagaimana pose dari Beby Keysha di Majalah Gress. Simak penjelasannya berikut ini.

     

  • Majalah Dewasa Edisi Beby Putri

    Majalah Dewasa Edisi Beby Putri


    1331 views

    Duniabola99.org– Beby Putri adalah nama yang sudah tidak asing lagi di dunia Model Majalah Pria Dewasa, namanya kerap kali muncul di sejumlah majalah pria dewasa di Indonesia.

    Beby Putri yang juga seorang model brand ambasador ini memulai karir dari sebuah ajang pemilihan model brand produk kosmetik lokal. Bagaimana pose dari Beby Putri di majalah Sisila simak berikut ini.

     

  • Majalah Dewasa Edisi Bebyolla

    Majalah Dewasa Edisi Bebyolla


    1573 views

    Duniabola99.org – Wanita bermata kucing ini sangat menikmati perannya sebagai seorang model. Menjadi model adalah merupakan impiannya sejak dahulu. Tak hanya sekedar berpose dan difoto saja yang membuatnya kangen menekuni profesinya ini, beremu dengan kenalan dan memperluas jaringan teman adalah  manfaat yang di dapatkan selama berkiprah didunia model ini. Sama seperti bagian satu pada bagian kedua Bebyolla tetap tampil seksi dan menggoda, berikut ini foto dari Bebyolla di Majalah Max Edisi ke 2.

     

  • Majalah Dewasa Edisi Beiby Putri

    Majalah Dewasa Edisi Beiby Putri


    1426 views

    Duniabola99.org– Beiby Putri adalah model yang sudah tidak asing lagi di jagad model majalah Pria. Wajah Cantik dan tubuh seksi membuat Beiby Putri dengan mudah tampil di beberapa majalah di Indonesia. Untuk Majalah Gress Beiby Putri juga sudah tampil lebih dari sekali di Majalah Gress.

    Berikut ini foto dari Beiby Putri di majalah Gress.

     

  • Majalah Dewasa Edisi Bora

    Majalah Dewasa Edisi Bora


    1351 views

    Duniabola99.org– Bora

     

  • Majalah Dewasa Edisi Cassandra

    Majalah Dewasa Edisi Cassandra


    1394 views

    Duniabola99.org– Tidak hanya cantik Cassandra adalah tipkal model yang agresif dan supel. Di balik ke seksiannya Cassandra juga seorang penyayang dan suka kebersamaan dengan keluarga atau pasangan. 

    Berikut ini foto dari Cassandra di majalah Gress.

  • Majalah Dewasa Edisi Chae A

    Majalah Dewasa Edisi Chae A


    1364 views

    Duniabola99.org– Chae A

     

  • Majalah Dewasa Edisi Claris Wijaya

    Majalah Dewasa Edisi Claris Wijaya


    1354 views

    Duniabola99.org– Bermodalkan tubuh langsing dan seksi Claris terjun di dunia hiburan. Dalam dunia hiburan termasuk menjadi model majalah dewasa di Indonesia dijalani dengan serius dan totalitas dalam memberikan yang terbaik. Sisi lain dari Claris Wijaya yang menarik adalah bagian matanya yang bulat sehingga saat memandang lawan bicaranya dapat melelehkan hati pria yang tekeras sekalipun. Berikut ini pose dari Claris Wijaya dimajalah Gress bagian kedua.