Author: Bokep Mobile

  • Cerita Seks Mesum Bersama Gadis Hyper Sex Sangat Binal

    Cerita Seks Mesum Bersama Gadis Hyper Sex Sangat Binal


    1203 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Mesum Bersama Gadis Hyper Sex Sangat Binal ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Aku, Shandy, adalah seorang supir dari boss pemilik berbagai perusahaan real estate di Jakarta. Malam itu, Pak Alvin boss ku, mengizinkan aku membawa kendaraannya pulang karena hujan yang cukup deras dari sore dan hari sudah semakin larut. Ditambah aku memang orang kepercayaan Pak Alvin.

    Selesai ku antarkan Pak Alvin yang setengah mabuk karena bersenang-senang di klub malam, ku pacu kendaraan dengan kecepatan sedang menuju tol dari arah Pondok Indah. Cerita Mesum Baru Waktu sudah menunjukan pukul 02:30 pagi, jalan begitu sepi karena malam dan hujan yang tak kunjung berhenti.

    “Besok Jakarta pasti banjir nih, hujan seharian gini…” gumamku dalam hati.

    Sekitar 100 meter setelah melewati Pondok Indah Plaza, Cerita Mesum Baru aku melihat sebuah sedan menepi dengan kap mesin yang terbuka. Aku pun tanpa pikir panjang segera berhenti di belakang mobil tersebut, berniat untuk membantu. “Mana mungkin ada orang jahat pura-pura minta tolong jam segini ditengah hujan deras, dengan mobil yang lebih mahal dari mobil yang ku bawa malah…” Pikirku dalam hati.

    Segera ku ambil payung di bagian belakang mobil, dan menghampiri si pemilik mobil yang sedang berdiri sambil memegangi payung di depan kap mobil tersebut.

    “Kenapa mobilnya, pak? Ada yang bisa saya bantu?” Tanyaku ramah sambil mengerenyitkan dahi, cahaya yang redup dan hujan yang cukup deras, membuatku kesulitan melihat si pemilik mobil yang sedikit tertutup payung. Cerita Mesum Baru

    “Ini, Mas. Mogok, gak tau kenapa…” Jawabnya pelan. Aku pun kaget karena ternyata ia seorang perempuan, dari suaranya terdengar belum terlalu tua. Mungkin sekitar 30 tahunan.

    “Oh, maaf mbak gak liat, kirain cowok, hehehe…” Balasku untuk memecah kekakuan. “Coba sebentar saya liat, kebetulan saya ngerti mesin kok…”

    Wanita tersebut memersilahkan aku untuk menangani mobilnya. Aku pun sibuk memerhatikan dan mencari tahu masalah sampai mobil tersebut tidak mau menyala.

    “Kenapa tidak telepon asuransi atau tukang derek aja, mbak?” Cerita Mesum Baru Kataku sambil tetap berfokus pada mesin mobilnya.

    “Maunya sih gitu, tapi handphone saya mati semua, Mas. Batrenya abis…” Jawabnya memelas. Suaranya sudah parau, sepertinya ia baru saja menangis.

    “Kalau saya cek sih, gak ada masalah apa-apa, mbak. Saya bingung juga kalau liatnya ditempat gelap dan hujan deras gini…” Jelasku singkat. “Saya pinjamkan handphone untuk menelpon asuransi atau tukang derek saja ya, mbak. Bagaimana?” Tawarku padanya. Ia hanya mengangguk pelan.

    “Makasih ya, Mas…” Ujarnya saat ku berlalu menuju mobil untuk mengambil handphone ku.

    “Ini Mbak…” Kataku sambil menyerahkan handphone bututku yang bahkan tidak memiliki kamera tersebut.

    Wanita tersebut meraih ponselku dan mengambil sepucuk kartu nama dari dompetnya. Aku sedikit menjauhkan diri saat ia sedang menelpon setelah aku tutup kembali kap mesinnya.

    Tidak lama kemudian, “Ini mass… Cerita Mesum Baru Terima kasih banyak ya. Aku sudah menelpon tukang derek supaya mobilku bisa diangkut ke bengkel…”

    “Iya, mbak sama-sama. Mbak mau pulang kemana emangnya?”

    “Ke Pondok Labu, Mas…” Jawabnya singkat. Awalnya aku ingin menawarkan diri untuk mengantarnya pulang, tapi langsung ku urungkan niat tersebut karena yakin ia akan menolak, mungkin ia takut akan ku perkosa.

    “Saya temani disini ya mbak sampai tukang dereknya datang. Daripada sendirian, kalau ada orang jahat, bisa repot…” Tawarku.

    “Gak usah repot-repot, mas. Sudah dipinjamkan handphone saja sudah cukup kok.”

    “Gapapa kok, mbak. Cerita Mesum Baru Saya juga bawa mobil, tau lah rasanya gimana kayak mbak gini.” Balasku tenang. “Ini, ini KTP saya, kalau-kalau mbak takut saya berbuat jahat, paling gak mbak tau identitas saya…” Ujarku sambil menyodorkan KTP dari dalam dompetku.

    Ia pun tersenyum, “Tidak perlu, mas. Saya tau kok mas orang baik dan tidak ada niat jahat.”

    “Ya sudah kalau begitu saya temani ya.”

    Wanita tersebut pun mengangguk.

    “Mbak lebih baik duduk di dalam mobil, daripada kebasahan kena hujan gini…” Saranku padanya. “Saya temani disini saja.”

    “Ya enggak dong, mas. Masa saya di mobil, mas di luar.”

    “Kalau begitu, tunggu di mobil saya saja mbak. Biar saya hidupkan mesinnya, jadi ada AC dan lampunya. Bagaimana?”

    Ia pun menyetujui ideku.

    Kami berdua pun masuk ke dalam mobil. Ia duduk di kursi depan, dan aku duduk disampingnya di kursi pengemudi. Cerita Mesum Baru Setelah lampu dalam mobil ku hidupkan, barulah ku bisa melihat dengan jelas wanita cantik yang sedang duduk disebelahku ini.

    Tubuhnya cukup proporsional, dengan rambut hitam panjang sepunggung, celana jeans hitam ketat dan kaos putih yang ditutupi jaket coklat terlihat serasi dengan wajah manisnya. Hidung mancung, kulit putih dan bibir tipisnya menambah kecantikannya, apalagi saat ia sedang tersenyum.

    “Mbak siapa namanya?” Tanyaku.

    “Gisella, mas. Kalau mas?”

    “Aku Shandy, mbak…”

    “Gak usah pake mbak, Gisell aja mas..”

    “Jangan pakai mas juga kalau gitu, Shandy saja…”

    Ia pun tertawa kecil mendengar jawabanku.

    “Kamu seperti habis menangis, kenapa sell?” Tanyaku.

    Gisell terdiam sambil memandangi kaca depan mobil.

    “Maaf kalau aku lancang, hanya bertanya…” Tambahku khawatir ia tersinggung dengan pertanyaanku barusan.

    “Enggak kok, Shan. Aku capek aja, lagi banyak masalah, pas mau pulang eh mobil malah mogok. Bikin perasaan makin gak karuan…” Jelasnya.

    “Banyak bersabar kalau gitu, mungkin emang lagi banyak cobaannya. Siapa tau besok malah banyak rejekinya.” Hiburku seadanya. Gisell pun sedikit tersenyum.

    Obrolan pun mengalir, tanpa diminta Gisell pun menceritakan masalah yang sedang dihadapinya. Orang tuanya sedang dalam proses bercerai, pacarnya pergi meninggalkannya karena ia terlalu sibuk bekerja dan mengurus masalah ke dua orang tuanya. Gisell sendiri seorang karyawan di perusahaan tambang yang kantornya terletak di bilangan Pondok Indah. Lulusan universitas jurusan hukum.

    Cerita Seks Mesum Gadis Hyper Tidak terasa, hampir satu jam kami ngobrol kesana kemari, sampai akhirnya mobil derek datang. Cerita Mesum Baru Gisell pun segera mengisi formulir yang diberikan, lalu masuk kembali ke dalam mobilku.

    “Terima kasih banyak ya Shan sudah membantu…” Ucapnya begitu masuk ke dalam mobilku.

    “Iya sama-sama, Sell. Aku antar ke rumah ya, gimana?”

    “Kamu emang pulang kemana? Jangan deh, takut ngerepotin…”

    “Enggak kok, kebetulan rumah ku di Cinere. Jadi searah kan sama rumahmu?”

    “Oh ya? Iya deh kalau gitu, sekali lagi makasih ya. Udah ditolongin pinjem handphone, sekarang ditolongin sampe dianterin…”

    “Udah, tenang aja…” Balasku.

    Hari sudah semakin pagi, hujan sudah selesai berganti kabut tipis yang menutupi jalan. Tidak sampai setengah jam perjalanan, kami sudah mendekati tujuan.

    “Rumah kamu dimana, Sell?” Tanyaku.

    Gisell pun menunjukan arah ke rumahnya. Aku dengan teliti menyetir, selain karena mata yang sudah letih juga rasa kantuk yang semakin datang.

    Tidak terlalu sulit mencari rumahnya karena terletak di pinggir jalan. Rumah besar yang mewah tersebut terlihat gelap tanpa cahaya sama sekali di dalamnya.

    “Sepi banget, kamu tinggal sendiri?”

    “Iya, sudah lama aku tinggal sendiri di sini. Cerita Mesum Baru Orang tuaku tinggal di rumah yang di Kelapa Gading. Itu pun gak tau masih serumah atau udah pisah…” Jawabnya sedikit kesal.

    Aku pun tidak berani untuk banyak bertanya.

    Setelah pintu gerbang yang bisa dibuka otomatis dengan remote dari dalam tas Gisell terbuka, mobilku pun ku masukan lalu parkir di depan pintu masuk rumahnya.

    Rumah bergaya minimalis, dua lantai dengan cat berwarna putih terlihat suram tanpa penghuni, kebun kecil di depannya pun kurang terawat karena banyak tanaman yang mati dan layu.

    “Akhirnya sampai…” Ucapku sambil menarik rem mobilku.

    “Iya nih. Shan, udah hampir pagi. Kamu gak mau tidur dulu aja di rumahku? Besok pagi baru pulang. Cerita Mesum Baru Daripada kenapa-kenapa di jalan karena ngantuk…” Tanya Gisell.

    “Enggak apa apa kok, udah biasa banget nyetir jam segini, namanya juga supir hehehe…” jawabku santai. Padahal dalam hati ingin sekali aku numpang tidur di rumahnya. Sayangnya aku merasa tidak enak hati untuk menerima tawarannya.

    Namun berbeda dengan Gisell, ia memaksa diriku untuk menginap. “Anggap aja aku bayar utang budi karena kamu sudah membantu aku….” Begitu kata-katanya untuk membujukku.

    Aku pun luluh dan menerima tawarannya.

    Gisell memersilahkan aku masuk ke dalam rumahnya. Cerita Mesum Baru Aku merasa canggung masuk ke rumah wanita muda cantik yang baru ku kenal beberapa jam yang lalu di pinggir jalan. Namun Gisell terlihat santai dengan kehadiranku.

    Gisell pun menawarkan beberapa pakaian dan celana pendek untuk ku gunakan tidur, beberapa milik Ayahnya yang ukurannya tidak jauh berbeda denganku. Gisell juga mengantarkanku ke kamar tamu yang bisa kugunakan untuk beristirahat sampai matahari terbit beberapa jam lagi.

    Segera saja ku baringkan tubuhku yang aktif dari pagi kemarin. Pukul 4 pagi, ku lihat di jam dinding yang ada di atas jendela kamar. Ku coba memejamkan mataku.

    Belum sempat terlelap, pintuku diketuk pelan.

    Aku pun bangkit dari kasur, menuju pintu dan membukanya. Cerita Mesum Baru Gisell berdiri di depan kamarku, mengenakan piyama tipis dengan rambut yang terikat.

    “Aku gak bisa tidur…” Ucapnya manja.

    “Yah, terus gimana? Mau aku temenin dulu?” Tanyaku setengah mengantuk. Gisell mengangguk sambil berjalan masuk ke dalam kamarku tanpa ku minta. Ya memang ini rumahnya, namun aku semakin canggung harus bagaimana bila ia masuk ke kamarku tanpa diminta.

    Gisell pun duduk di pinggir kasurku sambil melihatku yang berjalan mendekat. Ia pun memberikan isyarat dengan lambaian tangan agar aku mendekat.

    “Kenapa Sell?” Tanyaku yang masih berdiri di hadapannya.

    “Aku mau kasih sesuatu…” Dengan cepat Gisell menarik turun celanaku. Aku kaget bukan kepalang.

    Tangan Gisell langsung meraih penisku, dan memasukannya ke dalam mulut.

    Rasa kantuk ku pun hilang, ingin ku tolak perlakuan Gisell namun aku terlanjur menikmatinya. Aku hanya bisa merintih keenakan saat lidah Gisell menyapu batang penisku dan memaksa penisku untuk berdiri tegak.

    “Ahhh Selll, kamu ini ahhhh…” Rintihku sambil meremas rambutnya. Hisapan Gisell di penisku semakin kuat.

    Lahap sekali Gisell menikmati penisku. Tidak ada sedikitpun bagian yang terlewat dari hisapan dan jilatan lidahnya. Cerita Mesum Baru Memberikan sensasi kenikmatan tersendiri bagiku yang sudah lama tidak menyentuh wanita ini.

    Setelah beberapa menit, Gisell melepaskan penisku dan berdiri menghadapku. Tanpa basa basi segera ku lumat bibir tipisnya yang sudah menggodaku dari awal bertemu. Lidah kami saling berpagutan, dera nafas Gisell semakin berat saat tanganku menelusup masuk ke dalam pakaiannya, berusaha mencari dan meremas payudaranya yang lembut dan kenyal.

    “Uhhh, Shandy….” Desisnya saat ku arahkan kecupanku ke lehernya. Ku jilati tiap senti kulitnya yang putih dan halus tersebut. Tubuhnya bergetar,

    keringat mulai keluar meski udara begitu dingin karena hujan dan pendingin ruangan. Tangannya bergantian meremas rambut dan mencengkram punggungku.

    Ku dorong tubuh Gisell agar terbaring di kasur. Cerita Mesum Baru Ku tarik celana panjangnya sehingga terlihat celana dalamnya yang berwarna hitam. Kakinya begitu jenjang dan indah, suka sekali aku menatapnya berlama-lama.

    Ku usapkan tanganku dari betis hingga ke pahanya, mengirimkan rasa geli ke seluruh tubuhnya yang semakin menegang. Rintihan-rintihan kecil menghidupkan kamar yang biasanya sepi tersebut.

    Perlahan ku tarik celana dalam Gisell, kali ini terpampang jelas vagina cantik dengan bulu kemaluan yang dicukur rapih dibagian atasnya. Bibir vaginanya sudah merekah basah, klitorisnya sedikit menyumbul keluar, tanda ia sudah tidak sabar untuk dinikmati olehku.

    Ku dekatkan kepalaku ke arah vaginanya. Dengan kedua jari, ku buka bibir vaginanya dan ku sapu lembut dengan lidahku. Gisell menggelinjang, tangannya menarik seprei, rintihannya berubah menjadi teriakan menahan hasrat yang begitu menggairahkan.

    “Arrrgghhhh, Shandyyyyy! Terus Shannnn!” Hokibet99

    Aku pun tidak memedulikan teriakannya. Rumahnya yang besar, hujan deras yang kembali turun, sudah pasti tidak akan ada tetangga yang mendengar teriakan nikmat Gisell. Cerita Mesum Baru Hal itu justru semakin meningkatkan gairahku untuk menyetubuhinya.

    Kali ini ku masukan kedua jariku, perlahan ku mainkan lubang kenikmatan Gisell. Tentu saja ia semakin menggelinjang dan menikmati perlakuanku. Gisell pun tidak bisa menahan lagi, ia orgasme dan mengeluarkan cairan kenikmatan dari dalam vaginanya.

    “Argghh ohhhhhhh, Shandyyy aku keluarrrrr…..” Teriaknya sambil menarik rambutku.

    Ku biarkan cairannya yang berwarna putih bening mengalir keluar dari dalam vaginanya, lalu ku hisap dan ku jilat habis, hanya menyisakan kenikmatan disekujur tubuh Gisell.

    Aku pun bangkit dan mendekap tubuhnya yang hangat. Gisel mengulurkan tangannya ke dalam saku piyamanya. Ternyata Gisell menyiapkan kondom untuk pertempurannya denganku. Tidak bisa kulihat jelas kondom berwarna hitam tersebut karena lampu kamar yang mati, hanya diterangi temaram lampu meja berwarna kuning.

    “Sini, kupakein dulu…” Pinta Gisell, aku pun menggeser pinggulku agar penisku mendekat ke arahnya. Gisell memasangkan kondom di penisku, lalu ia mengubah posisi diatasku. Digenggamnya lembut penisku yang sudah tegang dari awal hisapan mulutnya tadi, Cerita Mesum Baru diarahkannya ke lubang vaginanya yang masih merekah merah.

    Aku hanya bisa menyaksikan sambil berusaha membuka kancing piyama Gisell satu persatu, lalu ku buka bra berwarna hitam yang menutupi payudaranya. Samar terlihat putingnya berwarna pink yang menegang kencang dan membesar.

    Ku remas pelan payudaranya saat penisku merengsek masuk ke dalam vagina Gisell. Terasa hangat, licin dan kuat menghisap penisku. Begitu penisku masuk seluruhnya, Gisell mendiamkannya sesaat agar vaginanya terbiasa. Penisku memang terbilang besar dan panjang, Gisell pun merintih kecil saat mendapatkan itu di dalam vaginanya untuk pertama kali.

    Selang beberapa detik, Gisell menggerakan pinggulnya ke depan dan belakang. Tangannya mencengkram perutku, kepalanya mengadah ke atas dengan mulut terbuka lebar seakan udara tak mampu mengisi otaknya yang saat ini sedang diburu nafsu birahi.

    Cerita Seks Mesum Gadis Hyper “Arrrgghhhh, enak banget sih kontol kamu, Shan. Suka bangetttt….” Desis Gisell ditengah goyangan pinggulnya.

    Aku yang sibuk meremas payudaranya hanya bisa tersenyum sambil memilin kecil putingnya.

    Gisell pun merubah goyangan pinggulnya, kali ini naik turun dengan frekuensi yang tidak terlalu cepat. Cerita Mesum Baru Setiap hentakan yang mengantarkan penisku ke ujung vaginanya, menambah volume suara Gisell yang sedang dirundung nafsu.

    “Arghhh, arghhhh ssssshhhhhhhh…..” Rintih Gisell.

    Aku yang puas meremas payudara Gisell, memindahkan tanganku untuk meremas pantatnya yang kencang. Ku bantu mengangkat pantatnya agar genjotannya semakin cepat. Gisell mengerang kencang saat mencapai puncak kenikmatan yang kedua kalinya.

    “Arrrghh, Shandyyyyyyy aku keluarrrr Shanddddd!!!” Crot crot crot. Vagina Gisell terasa menjepit penisku semakin kuat. Gisell ambruk diatas tubuhku. Aku pun mendekapnya dengan penuh kelembutan.

    Perlahan aku bangkit masih dengan mendekap Gisell. Cerita Mesum Baru Ku rubah posisi agar aku yang diatas tanpa mencabut penisku dari dalam vaginanya.

    Ku genjot lagi vagina Gisell yang hangat, dengan tanganku yang meremas payudaranya gemas.

    “Aarrgggh, Shannn. Kamu kuat banget sihhh….”

    “Kamu juga kenapa enak banget sih?” balasku sambil mengusap perut dan pinggangnya. Gisell memalingkan wajahnya ke kanan dan ke kiri.

    Hampir lima menit aku berada di posisi tersebut. Gisell mencapai klimaks untuk yang ketiga kalinya. Sedangkan aku? Aku pun bingung kenapa penisku ini begitu kuat menggarap vagina Gisell. Mungkin karena kemolekan tubuhnya yang membuatku bersemangat, atau kondom yang diberikan Gisell mengandung cairan pelumas yang membuatku bisa kuat bertahan selama ini? Aku tidak tahu, dan tidak ingin memikirkannya, saat ini aku hanya ingin membuat Gisell lemas tak berdaya karena nikmat yang aku berikan.

    Aku memberikan sedikit waktu untuk Gisell mengumpulkan nafas dan tenaganya setelah orgasmenya yang ketiga tersebut. Ku perhatikan sejenak wanita yang terbaring tanpa busana dibawah tubuhku ini. Entah mimpi apa aku semalam bisa menikmatinya, bahkan aku belum pernah memiliki pacar secantik Gisell. Cerita Mesum Baru Ia sendiri wanita cantik, pintar dan kaya raya yang selevel dengan putri bossku. Bisa dibilang, ia termasuk wanita yang awalnya aku kira tidak akan pernah bisa aku tiduri.

    Aku meminta Gisell untuk berdiri, ku tarik tangannya perlahan, mengarahkannya ke luar kamar. Aku menuju sofa di ruang TV rumahnya. Sofa empuk berbalut kulit coklat dengan ukuran yang cukup besar untuk permainan liar kita berdua.

    Aku duduk dan mengisyaratkan Gisell untuk duduk di atasku. Kali ini posisinya memunggungi diriku. Aku begitu menyukai posisi tersebut karena bisa dengan leluasa meremas pantatnya dan menyaksikan bagaimana penisku terlahap vaginanya dengan rakus.

    Dengan tenaga yang tersisa, Cerita Mesum Baru Gisell menggenjot penisku sekali lagi. Tubuhnya terlihat sangat indah saat menyatu dengan tubuhku. Ringkuhan tubuh Gisell saat menahan kenikmatan membuatku gairahku tak kunjung padam.

    “Shandyyyy, enak bangetttt. Kamu kok kuat bangettt… Ohhh ssshhhhh gak keluar keluar sshhhhhh dari tadiiii…” Racau Gisell.

    Aku pun membiarkan Gisell mempermainkan penisku di dalam vaginanya. Terasa kedutan kencang di dalam vaginanya yang menambah kenikmatan di penisku.

    “Urrghhh, Shannnn….” Desis Gisell.

    Semakin lama, penisku terasa semakin sesak karena dorongan sperma yang sudah tidak sabar untuk keluar bebas. Cerita Mesum Baru Ku pegangi pantat Gisell dan ku kendalikan genjotannya agar semakin cepat.

    Hisapan kuat vaginanya membuatku tak kuasa menahan lebih lama.
    “Aku mau keluar, Selll….” Ucapku berbisik pelan.

    Dan benar saja, Cerita Mesum Baru beberapa detik kemudian penisku memuntahkan sperma berkali-kali. Membuatku lemas tak berdaya saat itu juga.

    “Arrggghhh, sellll!!!” Teriakku saat orgasme sambil menarik tubuhnya dan meremas payudaranya. Rupanya Gisell pun orgasme, empat kali ia mencapai puncak, ku yakin sudah tak berdaya lagi tubuhnya.

    Gisell pun menjatuhkan dirinya ke sampingku. Ku lihat kondom yang menancap di penisku sedikit menggembung karena banyaknya sperma yang keluar. Dengan perlahan ku tarik kondom agar tidak ada cairan kenikmatanku yang tumpah.

    “Kamu gila…” Bisik Gisell. Kepalanya menghadap ke jendela, matanya terpejam, namun kata-kata tersebut tidak bisa ia tahan untuk tidak diutarakan.

    “Baru kali ini aku main selama ini, dan seenak ini. Cerita Mesum Baru Ganti ganti gaya pula. OK banget lah kamu…” Puji Gisell lagi. Aku hanya menoleh sebentar dan tersenyum.

    Ku angkat tubuh Gisell yang lemas tak berdaya itu ke kamar ku lagi. Ku baringkan dan ku selimuti, lalu aku ikut berbaring di sampingnya.

    Hari sudah terang karena matahari yang terjaga dari tidur lelapnya. Kali ini giliran kami beristirahat sambil menikmati sisa sisa kenikmatan duniawi yang baru saja kami dapatkan bertubi-tubi.

    Ku dekap tubuh Gisell, ku kecup lehernya dari belakang. Kami pun terlelap.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Bersetubuh dengan Teman Lama

    Cerita Seks Bersetubuh dengan Teman Lama


    1201 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Bersetubuh dengan Teman Lama ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Sekarang saya kuliah di perguruan tinggi swasta di Bogor. Pengalaman ini saya alami 1 tahun yang lalu tepatnya Oktober 2015. Saya termasuk anak yang pandai bergaul. Tapi malah kebanyakan teman saya di kuliahan mayoritas pria. Hal itu dikarenakan pacar saya 1 kelas dengan aku. Jadi sulit untuk melihat kesana dan kesini. Saya pacaran pacar hamba (sebut saja namanya vina) saat itu hampir 5 tahun, tapi sekarang kita udah putus.

    Hingga suatu saat pada bulan september saya bertemu dengan teman lama di sma dan satu kuliahan dengan aku. Sebut aja namanya Noren. Saat smu noren termasuk anak yang paling cantik di sekolah. Cerita Mesum Terkini Waktu itu kebanggaan bagi kaum pria apabila berhasil berteman apalagi menjadi pacarnya. Akan tetapi hanya orang-orang tertentu sekadar yang bisa menjadi temannya. Dalam sejajar ia selalu memilih-milih, apalagi dalam jadi pacar. Saat itu pun aku tidak berhasil sebagai temannya.

    Tidak sampai 10 menit Noren menghampiri ku yang sedang duduk bersama temenku. “ayo, mau balik sekarang? ” dengan gesit aku berdiri dan pergi bersamanya. Temanku hanya bengong, karena bukan menyangka aku akan jalan bareng ama Noren. Sekian waktu itu kami pergi menuju tempat parkir mobil, karena aku saat itu memakai mobil tuktuk.

    Di tengah perjalanan kami hanya berbicara mengenai masa sma & mengenai vina. Tapi setiap pembicaraan mengarah pada vina, aku selamanya bilang kalo aku sudah putus dari vina. Dan aku bilang ama Noren supaya jangan ungkit-ungkit masalah vina lagi. Cerita Mesum Terkini Mobil sengaja kuperlambat supaya aku dapat bicara lebih lama secara dia. & saat tersebut, kancing baju atasnya terbuka dan dia duduk sambil miring ke pintu mobil. Sehingga kelihatanlah BH nya yang berwarna hitam. Aduh ma, ucapku. Ngga terasa kontolku telah mengeras. Ku coba diam sejenak, sebab kalau salah sedikit sikapku maka gagal juga tuk dapetin bodinya.

    “Ya udah, kamu mau berenang samaan ga ama aku, ntar aku ajarin dech” jawab aku. “tapi aku gak punya rok renang, soalnya aku gak suka renang sih”! Katanya pastinya kamu cari dulu dong, ntar kalo ga ada kan beda urusannya kan, jadi besok jam 2 sore pasti yah? ” tanyaku. “iya deh beker 2 magrib jemput saya di rumah yah” jawabnya. Cerita Mesum Terkini Sesudah itu aku anterin dia balik kerumahnya. Setelah itu itu aku hanya tertawa kecil dan bergumam, waduh kena perangkap saya nih, tinggal rencana di 4 yah besok. Wah, udah kebayang bentuk dadanya, pahanya serta sentuhan tangannya tatkala aku ajarin dia berenang besok, terlebih tangannya dalam tumbuhin bulu-bulu halus”.

    Besoknya kamipun pergi berenang samaan ke pemandian Cipaku. Tatkala ganti baju saya sudah biasa membayangkan bentuk dadanya, pahanya yang putih dan lain-lainlah pikiran ku ketika tersebut. Ketika ketemu hati ku langsung berdetak kian kencang, olehkarena itu Noren yang ada pada depanku sekarang lumayan mengenakan baju renang. Serta dadanya mulai kelihatan sedikit menyembul ditambah beserta pahanya yang indah banget. Suerr, kontolku saat itu sinambung tegang terlebih dia menggandeng tanganku menuju tempat penyimpanan tas di samping kolam renang.

    Sesudah itu aku kendati tepat masuk di pasu renang dan disusul oleh dia. Cerita Mesum Terkini Dan saat tersebut mulai aku mengajari dia sebatas aku dapat. Saat memegang tangannya berasa jantung berdetak lebih cepat. Tangannya halus banget. Ditambah senyuman bibirnya yang tipis & merah. Hampir 1/2 weker saya mengajari dia berenang. Tetapi kontol tersebut masih terkencar-kencar terus. Pada tatkala aku sedang menginstruksikan dia berenang tak senggaja dia menyenggol batang kemaluanku karena ketika itu saya padahal menguliahi dia gaya katak. Aku malu luar biasa, sebab takut dipikir noren, belom apa-apa sudah ulet duluan. Tapi aku coba buang ide itu jauh-jauh.

    Akan tetapi aku belum puas sebelum melihat memeknya. kucoba tuk buka rok nya secara perlahan, dan terlihat pula gundukan daging di pulih celana dalam hitamnya. saya terdiam sebentar karena tidak menyangka noren cewek yang cantik sungguh, dan cuma orang-orang tertentu saja yang bisa mendekatinya kini sudah bugil di depan mataku.

    “Aghh. kamu kok gini sih an” desahnya. aku cuma tersenyum lega. serta kucoba tuk menarik tangannya ke arah kontolku. dan memang sudah terencana sleting celanaku sudag saya sibak. & merosotlah celanaku. Cerita Mesum Terkini rupanya noren sudah bernafsu banget. diangkatnya bajuku serta dalam lepaskannya celan dalamku.

    Kini matanya sudah terkuak dan tahu kontolku yang lumayan gede. “ihh. kabir luar biasa yang kamu an”? aku buktikan bangkit hidup agar dia mau mengulum kontolku. “kamu mau cium kontolku kan”? tanpa menunggu komando lagi kepala noren ku arahkan ke kontolku yang telah keras sungguh. diciumnya perlahan-lahan kontolku & dijilatinnya kontolku. “muahh. mchh. ” terdengar bunyi daripada mulutnya yang tipis. “terus ren. achh. terus. enak banget loh., kamu pinter luar biasa ren. achh. ” Dewapokerqq

    Pikiranku sudah biasa tidak bisa kukontrol lagi. 15 menit sudah berlalu. dan renek ku angkat tubuhnya di atas sofa ruang tamu serta kutidurkan. kucium lehernya terus turun ke pergi ke susunya yang kenyal dan indah. “gilaa banget nih cewe bodynya, susunya, pantatnya yang kenyal, terlebih bulu-bulu yang patut banyak & halus”. gumamku dalam hati”. kucium toketnya yang juga besar serta kenyal. Cerita Mesum Terkini “muachh. muachh. ” “aduh an. terusin. achh. ” dia mengerang langsung. sambil ku jilatin toketnya, tangan kananku lembut menunjukkan memeknya. Astaga. basahh sungguh nih. terus ku elus dengan lembut dan ku belai klitorisnya yang telah mencuat.

    “Achh. euhh. ” ia mengerang keenakan. permulaan ciumanku diturunkan kebawah vagvinanya. ku jilatin memeknya yang basah. mhh. mhhachh. dia menarik kepalaku & mengejang. “acchh an, kayanya saya mau kencing nih. itu bukan meruah mengapa yang mo keluar, tersebut namanya mau crott aja . achh an, ennaak banget nih., ahh. terusin sayang kata nya”. Cerita Mesum Terkini aku tersenyum mungil saat ia memanggilku dengan kata cinta. “hahaha. awak udah masuk dalam genggamanku sekarang ren. ” kataku dalam menawan hati. “achh. terusin an. terusin yah jantung hati. katanya”. kujilatin memeknya langsung dan teruss. “ohh indahnya memekmu ren. beruntung luar biasa aku mampu dapetin memek dari cewek secantik kamu” kataku pada membenang. kali ini ia merapatkan kakinya serta kembali mengejang. ahh. an kayanya saya mau tampak lagi nihh. achh. ”

    “Keluarin saja semuanya sayang. terus keluarin aja. ” kataku. setelah kurasa cukup, mulai ku arahkan kontolku yang sudah biasa keras dan panas ke memeknya noren. “tahan bentar yach kalo sakit. ntar juga nggak sakit lagi kok. ” kataku di noren. kumasukan kontolku lambat-lambat ke memeknya. achh. erangku karena kontolku masih agak susah masuknya. maklumlah tempik perawan pertama kali pasti susah simasukinnya. “achh. ohh. masukin langsung aja dech an. ” pintanya. “kamu ngga akan nyesel ren.? Cerita Mesum Terkini “ga akan kok, aku rela ama engkau diambilnya”. “Achh. terus. ” secara sekutil kekuatan kutekan kontolku makin kedalam. & kini sudah masuk semua kontolku kedalamnya. “ohh. hangat sungguh memeknya. ” “aduh sakit an. akhh. ”

    Terasa darah segar menongol dari vagvinanya dan membasahi bajunya yang memang telah berniat kusimpan dibawah pantatnya. “ya ampunn. banyak banget darahnya nih. ” gumamku di hati. tak perduli beserta resam yang mengucur saya enjot dia perlahan-lahan, serta kelama-lamaan maikin liat. “achh. ohh. ahh. terusin an. makin lama makin senang nih. achh. genjotanku makin ku percepat lagi. achh. ohh enak luar biasa. terusin yahh. ” hampir 15 menit aku menggumuli dia. lembut ku genjot dia dengan pelan dan pelan. sehingga dia bisa menikmatinya. “pelan-pelan aja yah ren, biar aku dapat cium toket kamu”.

    Sambil menggesek-gesek kontolku kedalam vagvinanya. kucium lambat-lambat puting toketnya. kuatru perlahan-lahan gesekan ku. & tak lama kemudian terkuak ia mengerang serta mengejang. “achh. kaya tersedia yang target keluar nih. achh. aduh mau keluar kembali jadi kujeda gesekanku secara perlahan supaya ia mampu crot duluan dan benar saja sebentar lalu dia mengalami orgasme untuk di 2 kalinya. Cerita Mesum Terkini “achh. achh. ohh. mau tampak nih. ann. achh. ”

    Noren sudah biasa mengalami orgasme sedang aku sebentar lagi rencana menongol. setelah kurasa pas maka kupercepat gerakan kontolku ke memeknya dia. “achh. mau keluar lagi nih an bentar lagi aku juga bakal keluar nih ren. ahh” erangku. “keluarin didalem saja yah ann. achh. ”

    Walaupun dia sudah bersedia menerima sperma ku pada vagvinanya, tapi saya bukan sebodoh itu, aku sedang ga mau terikat sambil dia. dengan menambah kecepatan saya terus mengenjot dia semakin cepat. Cerita Mesum Terkini “achh. aku rencana keluar nihh. kamu mau minum sperma ku kendi. achh. kenapa kok gak dikeluarin di dalam aja sih, ya udah di dalam mulut ku pula. ” “achh. terusinn. ann saya juga.

    target tampak lagi nih. achh. ” “aku juga rencana menongol nih ren. ” & saat itu kamipun keluar bersamaan. “achh. kuangkat langsung kontolku yang telah intim menyemburkan sperma. achh. kukocokan kontolku ke arah mulut serta dadanya dia. “croot. crott. spermaku mengguyur lubang dan susunya”. “achh. srepp. segak banget sperma awak an. cape sungguh nih. liat tuh badanku sampe keringatan semua.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Cerita Seks Bercinta Dengan Adik Kandungku

    Cerita Seks Bercinta Dengan Adik Kandungku


    1181 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Bercinta Dengan Adik Kandungku ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Kenalkan nama saya eko, saya kuliah di kota A semester akhir. Saya mempunyai kekasih bernama Intan dia satu semester dengan saya. Dan ini adalah cerita pengalaman yang tak bisa aku lupakan hingga kini yaitu Ngentot dengan adik pacarku. Kejadian ini terjadi pas hari sabtu, saat aku lagi nonton Tv tiba – tiba terdengar dering Hp ku di kasur, ternyata si Intan menyuruh aku kerumah dia untuk menganter adik nya yang bernama Dewi kerumah tantenya buat menginap karena Intan dan orangtuanya sedang pergi ke solo. Terbaru Dan adik nya sendiri dirumah.

    Sampai dirumah Intan aku agak kaget, Dewi membukakan pintu mengunakan singlet yang ketat tanpa mengunakan dalaman sama sekali sehinga bentuk toket dan pentilnya terpangpang menyeplak di singletnya dan celana pendek yang hampir sependek cd nya. Pandangan seakan terhipnotis untuk melihat pemandangan yang indah ini.

    ” Hai Dewi kamu masih belum bersiap – siap? ” aku langsung menyapanya.

    ” iya nih , baru pulang dari sekolah, ini mau siap – siap mandi ” ” kak eko mau minum apa ntar Dewi bikinin “

    ” Yang ada aja Dewi ” dengan agak malu aku berbicara sambil melirik bentuk payudaranya dan pentilnya yang masih kecil.

    Sunggu bentuk tubuh Dewi sangat mengoda, dengan bentuk payudara yang tidak besar akan tetapi pas buat ukuran anak SMU. Di tambah dengan kulitnya yang putih, halus dan wangi, sama sepertin Intan. Cerita Mesum Hot Terbaru Cuma perbedaan nya terletak di toket nya.

    Cerita Seks Bercinta Dengan Adik Kandungku

    Cerita Seks Bercinta Dengan Adik Kandungku

    Cerita Seks Dengan Adik Kandungku ” Ini kak eko “

    ” Iya Dewi terima kasih ya “

    Intan pun langsung duduk di sofa dendan kedua kaki di lipat ke sofa. Jantungku seakan copot melihat pemandanga pahanya yang putih dengan cd yang berwarna pink.

    ” Dewi kamu tidak mandi dan ganti baju? “

    ” Belum kak, bentar lagi masih berkeringat “

    Aku buru – buru memalingkan pandangan takut Dewi curiga kalau aku memandangi dirinya.

    ” Kak eko kenapa? “

    ” kaga kenapa – kenapa Dewi cuma mata kak eko dari tadi pengin nya lihat Dewi ” sambil tersenyum malu aku menjawab dalam hati bisa mendapat yang lebih.

    ” Jangan bilang kalau anu kak eko sudah tegang ” Dewi langsung tertawa

    Entah kerasukan setan apa, aku pun berdiri dan menunjukan kontol aku yang sudah mengeras dari tadi ” Tuh dah tegak gara – gara Dewi pakainya nya begitu “

    Dewi tersenyum dan memegang tangan ku ” Kak eko Mumpung sepi ” Dewi langsung menaruh tanganku di toket nya dan meremas – remas toketnya dengan tanganku. Aku pun kaget ” Dewi jangan begini ” Dewi pun semakin lebih berani dengan membuka baju dan celananya.

    ” Kak eko ga usah takut Dewi sering lihat kok kalau Kak Intan dan kak eko suka Ngentot dikamar kak Intan ” Aku pun kaget ternyata Dewi sering mengintip aku saat ngentot dengan Intan.

    ” Kak eko ajarin Dewi Dong, Dewi perhatiin kak Intan kayanya keenakan dan menikmati jadi Dewi mau coba ” Dewi pun memasukan tanganku kedalam CD nya, ternyata memeknya sudah basah dari tadi. dalam hati aku berkata duh…. mimpi apa aku nih.. si otong semakin tegang tangan pun semakin bermain dengan memeknya. Tanpa buang – buang waktu langsung kucium dan ku baringkan di sofa.

    aku membuka semua baju aku hingga bugil

    Tanganku yang sudah basah oleh cairan memeknya ku cium ” hm…. wamginya ” aku pun langsung ke arah toket kecilnya, ku emut, kutarik, dan ku gigit – gigit pelan pentilnya yang masih kecil, tidak lupa kedua tangan ku meremas – remas toketnya ” Akh….Kak …pelan..pelan…”. Cerita Mesum Hot Terbaru ciuman ku pun menurun ke CDnya, sedikit ku mainkan lidah ku di atas cdnya sambil kutusuk – tusuk lidah ku. Harum memek dan cairan khas wanita nya membuat aku kesakitan menahan kontol yang terhalang cd dan celana.

    Ku gendong Dewi kekamar dia, dan kubaringkan sedangkan aku membuka semua baju aku hingga bugil Dewi pun membuka CDnya. ” wah kak itu kontolnya sudah kaya tongkat ” Tak ku hiraukan lagi ku angkat kakinya hingga memeknya tepat di muka ku. “sluppppzzz” ku sedot memeknya sambil ku jilat dan tusuk – tusuk lidah ku kedalam lobang memeknya ” Akh…. Kak… Enak kak …. ” Aku puter menganti posisi sehingga dia diatas ” Dewi itu kontol kak eko di cium dan sedot dong ” Tanpa ragu – ragu lagi Dewi memegang kontol ku dan di masukan kedalam mulutnya

    Cerita Seks Dengan Adik Kandungku ” Akh…. yang kencang Dewi sedotnya…” Ternyata walau agak kaku Dewi bisa memuaskan kontolku dengan kulumannya. Karena keenakan dikulum Dewi, Aku pun mempercepat sedotan dan tekanan ke arah klitos nya. ” akh…. kak…..” cairan Dewi jatuh ke muka ku dan aku melihat memeknya berkedut – kedut dalam hati berkata asik banget nih bisa nyedot ini memek, mana masih rapet. ” ternyata begini ya kak, pantas kak Intan seneng banget,ternyata enak banget kak “ Agen Judi Hoki Banget

    Aku pun membalikan badan Dewi dan aku bangun sambil memegang kontolku yang masih tegang dan penuh air liur Dewi, ku suruh Dewi membuka kakinya lebar – lebar. Aku merangkak naek dan berbisik ” Sekarang yang paling enak Dewi ” ku tekan kontol ku kedalam memeknya yang masih perawan ” Ak…..kak sakit…..” Terbaru “sabar ya sayang bentar lagi kalau sudah masuk semua pasti enak banget ” Aku berusaha memasukan kontolku dengan pelan dan lembut. “nah sudah masuk setengah Dewi tahan ya Kak eko Mau tekan masuk semua langsung “, ” Iya kak. Ak……..” sambil memgigit punggungku Dewi menahan sakit akibat langsung ku tusuk semua kontolku kedalam memeknya.

    Ku lihat Dewi sudah agak tenang, aku pun mulai menggoyang pantat ku dengan tusukan kedalam memeknya dan semakin lama ku genjot memeknya dengan cepat. ” Ah….. akh…… ” Desahan Dewi membuat ku semakin bernafsu untuk mengenjrot ” A…..h…. kak yang cepat ….. terus kak…..dalamm…la..gi..” sambil di tekan kedalam pantat aku dengan tangan nya. Aku merasakan ada sesuatu dalam kontolku yang ingin keluar. ” Dewi …memeknya enak ” aku merasakan ada cairan mengalir dengan kedutan dari memeknya seakan akan kontolku disedot oleh memeknya dan ” Crooot….crooottttt….croot ” aku pun memuncratkan lahar panasku kedalam memek Dewi. Aku baru sadar kalau Aku sedang Ngentot dengan Adik pacarku, Buru – buru aku cabut.

    Aku pun langsung berbaring dan Dewi pun menjilatin kontolku, persis seperti yang dilakukan Intan kepada ku. Sunggu beruntung aku bisa menikmati dan mendapatkan perawan Dewi. Dewi dan Intan sama sama menjaga kemulusan badan nya, maka itu tidak aneh kalau aroma kulit dan memeknya sangat memikat dan merangsang. Cerita Mesum Hot Terbaru Kami pun akhirnya mandi bersama sambil ngentol lagi dengan posisi berdiri dan doggy style. Dan aku pun langsung menganter dia kerumah tantenya. Sampai sekarang setiap ngentot dengan Intan Aku selalu membayangi Dewi.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Cerita Seks Membeli Perawan Gadis ABG SMA Yang Masih Renyah

    Cerita Seks Membeli Perawan Gadis ABG SMA Yang Masih Renyah


    1178 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Membeli Perawan Gadis ABG SMA Yang Masih Renyah ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Ini dia Cerita Seks yang bercerita tentang Gadis SMA bernama Amalia yang kocokan bikin aku merem melek, waktu itu adalah hari ulang tahun sekolah tempat gue belajar 2,5 tahun belakangan ini. hari jadi sekolah merupakan hari yang sangat bahagia bagi kami siswa siswi yang sekolah disana kerana kami semua ga dapet belajar tentunya dan udah dari 3 hari sebelumnya melakukan berbagai persiapan untuk acara hari itu!

    pada hari jadinya sekolah kami mengadakan berbagai acara yang sangat heboh dan ga kalah seru pastinya sob! mulai dari pentas musik aneka band, aneka lomba2 seperti lomba antar kelas sampai lomba modern dance. Namun lomba modern dance ini tidak diadakan antarkelas, tetapi antarangkatan yang membuat acara ini seru adalah suporter dari masing2 kelas dan angkatan yang saling adu mulut sampai adu jotos untuk team yang mereka jagokan!biasalah anak muda seperti kami egonya lagi tinggi-tingginya

    Ok kembali ke acara ulang tahun sekolah gue ini dimulai dari pukul 9 pagi. Namun gue datang pukul 11 siang!hehe.. maklum lah anak bandel yang suka nyari sensasi dan sengaja gue datangnya telat hanya untuk nonton band2 ibu kota dan menyaksikan lomba modern dance saja. Dan akhirnya saat yang dinanti datang juga.

    Modern dance angkatan kelas 3 yaitu angkatan gue sendiri yang beranggotakan 5 orang. Namun yang gue kenal dekat hanya melia yang memiliki nama lengkap Putri Amelia Candra. ohhh ya gw kok sudah mengenalin orang lain padahal gue aja belom kenalan!he..nama gw ryo sob nama panjangnya ga usah deh ya jelek soalnya ?

    Acara pun dimulai dari penampilan kelas 1 lalu iikuti kelas 2 dan yang menjadi penutup adalah kelas 3. Mereka mulai masuk ke tengah lapangan. Pakaian yang mereka kenakan cukup seksi. Walaupun di bagian perutnya tidak terbuka. Pakaian yang mereka kenakan cukup ketat pastinya, menonjolkan payudara payudara mereka yang baru ‘tumbuh’.

    Cukup membuat mata murid murid lelaki melotot. Dengan diiringi lagu-lagu techno mereka semua yang muda belia seumuran gue meliak-liukan badannya dengan seksi. Seiring lompatan atau gerakan seksi mereka payudara mereka bergoyang-goyang indah dan bergetar-getar!indahnya serasa dunia saat itu

    Mata saya hanya tertuju pada melia. Selain karena wajahnya yang cantik, ia juga memiliki payudara yang cukup seksi tentunya. Rambutnya yang tergerai panjang menambah seksi tubuh indahnya. Walaupun ada pula teman 1 tim dancernya yang saya pikir cukup bohai juga.

    Mulai dari payudara yang lebih besar dari melia, ia juga memiliki paha yang gempal. 

    Namun perhatian gue tetap tertuju pada melia. Wajar aja gue merhatiin terus, menurut gue dia cewek paling seksi secara fisik maupun non.Setelah mereka bermodern dance ria & membangkitkan gairah pada laki-laki, dengan keringat bercucuran di kening, leher & bagian-bagian lainnya, mereka segera berganti baju. Agen Judi Hoki Banget

    melia segera menuju kelas untuk kembali mengenakn seragamnya. Seiring langkahnya berjalan, payudaranya yang baru tumbuh bergoyang-goyang. Kemudian setelah ia mengambil pakaian ganti dari tasnya,  ia pun menuju ke wc untuk berganti baju.

    Lalu gue ikutin dia dr belakang. Terlihat, tali branya nyeplak karena keringat yg basah ke tubuhnya. wowww sedapnyo. Setelah masuk itu, ia masuk ke kamar mandi. Tanpa ia sadari bra dan celana dalemnya yg berwarna hitam jatuh di depan pintu kamar mandi.

    Gue pun langsung saja mengambil bra an cdnya yang jatuh tersebut dan langsung gue pegang. Gue pun masuk ke kamar mandi cowo dengan tujuan mau kencing tanpa maksud untuk menyembunyikan ke dua barang tersebut. Di dalam pikiran gue, gue akan berikan setelah gue kencing.

    Setelah gue kencing, gue liat amelia mondar-mandir di sekitar kamar mandi. Langsung aja gue tegor,
    “Nyari apa melia?”
    “Eh lo ryo, ini nih gue nyari bh sm cd gue, lo lyat gak?”
    “Ohhh, ini mksd lo?” Langsung gue tunjukin bra dan cdnya.
    “Iya, ni dia yg gue cari. Ni lo nemu dimana?”
    “Ni tdi jatoh. Lo ga tau…”
    “Oh yawdh, thanks ya ryo.
    “Iya sm2 melia.”
    “Ywdh deh, gue mo ganti baju dulu yah. Gerah banget nih.”
    “Ngapain melia?”
    “Ganti baaajuuu… knp?? Mo ikuuut??” Tanya amelia nakal.
    “Hhhee. Emg boleh melia??”
    “Hmmm…” dia ngeliat ke sekitar. Setelah itu dia langsung nyruh masuk gue untuk 1 kamar mandi dengannya.
    “Ywdh yuk masuk.”
    “melia, gue mo kencing dulu yah. Lo jangan ngintip.”

    Langsung gue buka clana gue sambil ngebelakangin amelia. Trus kencing. dan Tiba-tiba melia berkata
    “Oh my god. Gede banget ryo barang (Kontol gue) lo” Gue pun kaget.

    “melia, dibilang jangan ngintip. Ko ngintip sih?”
    “Hhehe. Sori ryo, abis gak sengaja… hehee boong ding, gue penasaran aja pengen liat…”
    “Ah, dsar lo melia. Ywdh, ganti baju tadi katanya mo ganti baju?”
    “Ywdah”Gue pun memakai clana gue lagi.
    Amelia pun sibuk membuka baju dancenya. Trus celananya. Trus branya. Lalu cdnya.
    Gue pun merhatiin semuanya.
    “Eh ryo, jgn ngeliatin ke sini dong.” Sambil ia menutupi toketnya yg sekel dengan tangan kirinya. Trus memiawnya juga ditutupin sama cdnya yang baru dibuka.
    “Hehehe. gue penasaran juga melia…”
    “Penasaran??”
    “Iya”
    “Lo juga tadi penasaran sama barang gue kan?”
    “Iya sih” sambil ia senyum-senyum.
    “melia, gue mo remes2 toket lo dong. Boleh ga?”
    “Ha? Tai lo ryo. Emang lo siapa gue!!”
    “Bentar aja melia”
    “Tapi gue juga pegang2 barang lo ya ryo? Biar adil.”
    “Oh yawdah”dan gw pun ngebuka resleting gue. Nyingkap CD gue. Trus ngeluarin Kontol gue.
    Gue dengan semangat ngeremes2 toket amelia yg sekel. Tapi dia agak takut2 buat megang Kontol gue.
    “Knp melia? Pegang dong… gue aja udah megang toket lo nih. Sekel banget sih melia toket lo?”
    “Ihh, gue baru pertama nih megang barang cowo. Hahaha.”
    “Sstt. Jgn kenceng2 ktawanya…”

    dan gue mencoba membawa tangannya buat megang Kontol gue secara pelan2 dan sedikit paksaan akhirnya, Kontol gue pun tersentuh oleh tangan amelia.

    “Oowwhhh… kocok2 dong melia…” Pinta gue.

    Dia pun agak malu2 pas mau ngocok Kontol gue.
    Akhirnya pelan2 dia kocok Kontol gue. gue pun sambil ngeremes2 toket dia.

    “Owwhhh… enak melia… agak kenceng dong megangnya…”
    “Iya… ohh gede bgt sih ryo?? Lo dah ngaceng ya nih??”
    “Iya udah lah. Secara gue ngeremes2 toket lo udah nafsu gini. Pasti dah ngaceng.”
    “melia… gue isep yah toket lo??”
    “Ihh, gila lo ah.”
    “Bentar…”
    “Ywdah… nih…” ia pun menyodorkan toketnya ke mulut gue. Tapi ia ngelepasin kocokannya dari Kontol gue.
    “melia, sambil kocokin Kontol gue juga dong. Jangan berenti…”
    “Uwhh… iya iya… cerewet lo ahh…” Dia pun ngocok Kontol gue agak cepet.
    “Aahhhh… ohhhh… enak meliaa…” suara gue mendesah. Trus gue kenyot2 toketny.
    “Ahhh… yg cepet lagi melia… oohh… uuhhh… ssshhh…” sambil gue kulum lehernya, trus ke bibirnya.
    “melia, sepongin dong sebentar…”
    “Ha?”
    “Sepongiiin… masukin Kontol gue ke mulut lo… trus kocokin pake mulut lo…”
    “Aaahhh!! Gak ahh!! Pake tangan aja yah ryo? Nnti kpn2 deh.” Amelia nolak.
    “Bentar meliaa… pengen nihh…” gue memohon.
    “Ah lo ryo. Ywdah, tp bentar aja ya”
    “iya, sampe keluar…”
    “Ahh, tp peju lo jgn dikeluarin dimulut gue!!”
    “Iya, gak… nnti kalo gue dah mau muncrat gue cabut Kontol gue dari mulut lo…”
    “Yaudah, maen cepet yaa. Takut dicurigain nih gue ntr sama anak2 yang laen.”
    “iya” jwab gue.

    Amelia pun jongkok di depan gue. Mulutnya pas banget udah berhadepan sama Kontol gue.
    Gue pun menyodorkan Kontol gue ke mulutnya. Amelia pun tanpa ragu lagi membuka mulutnya lebar2. gue terus dorong semua Kontol gue masuk ke mulutnya amelia. Setelah itu dia rapetin mulutnya dan mulai menggerakan mulutnya maju mundur sambil skali2 mainin lidah dan bibirnya buat mijet2 Kontol gue.

    Kontol gue kerasa agak2 anget. Trus juga ada rasa2 lembek2 enak yg berasal dari lidahnya.
    Itu semua gue imbangin dengan ikut gerak2in Kontol gue maju mundur.

    “Ooohh… meliaaa… enaaaaaakkk… mmmhhhhhh… ooohhh… sshhhh…” sambil gue belai2 rambutny yg ga terlalu panjang.
    “Mmmhhhhh… mmmmhh… mhhhh…” amelia pun mendesah smbil terus nyepongin Kontol gue.
    “Ooohhhhhhhhh… teeruusss meliaaaa… ooohhh… eeennnaaakkk… terus melia…”
    “Mmhh… mmhhhh…”
    “Cepetin lagii meliaaa…” pint ague.
    “Mmmhhh… mhhhh… mmmhhhhhhmmhhhh…” amelia pun sedkit agak kewalahan nyepongin Kontol gue.
    “Aaahhhh… ooouhhhcchhh… enak meliaaa… oowwwhhhwwwwwhhh… sshhhhhh”

    Amelia pun semakin mempercepat kocokan mulutnya di mulut gue. Gue pun mengimbangin dengan memajumundurkan Kontol gue di mulutnya.
    Saking terasa cepatnya. Akhirnya gue udah ngerasain kalo peju gue mau keluar.

    “Aaohhh… meliaa… gue mau keluar nihhhh…”

    Dengan cepat dia ngelepasin mulutnya dari Kontol gue. Trus dia berdiri dari yg sebelumnya pas nyepongin gue dalam posisi jongkok. Gue pun meraih tangan kanannya. Trus gue tuntun buat megang Kontol gue yang udah ngaceng banget krn mau keluar.

    “Kocokin yang cepet melia…”

    Amelia pun mengocok Kontol gue cepet. Pas dia lagi ngocokin Kontol gue, gue kissing bibirnya yang imut2, sambil kadang2 gue remes2 toketnya yang sekel gak terlalu gede.

    Akhirnya setelah kira2 3 menit dikocokin pake tangannya.
    “Aaarrghhhh… cchhaaaaaa… gue mauuu keluarrrrr nihh…”
    “Uwwhh, ywdah keluarin aja ryo…” dia pun ngarahin Kontol gue ke wc biar peju gue nnti langsung ke buang ke lubang wc tanpa berceceran di lantai.
    “Aaarghhh… oooooooooouhhhhhhhh… sssssssshhhhhhhhhhh… aaaaah… gue keluar meliaaa…” akhirnya peju gue pun keluar. Peju gue muncrat 7x. dari mulai banyak sampe keluar setetes setetes.

    “Oouhwwww… gila ryo, banyak banget peju lo… duuhh kena tangan gue lagi nih…” amelia pun ngelepasin tangannya dari Kontol gue. Trus dia ngebersihin tangannya yang kena peju gue sedikit pake aer di gayung.
    “Uuffhh… iya nih melia, udah lama sih gue gak colai… tapi akhirnya sekarang gue malah dicoliin sama lo… capek nih melia… melia bersihin dong peju gue nih dikit lagi pake mulut lo…” pinta gue kea ca.
    “Apa?” amelia kaget.

    “Jilatin dikit nih ujung Kontol gue, kan masih ad sisa2 pejunya…”
    “Ih males. Gak ah. Jijik gue.”
    “Yah, tanggung nih melia… dikit lagi”
    “Gak. Nnti aja yah kapan2 ryo…” amelia memberi harapan.
    “Huh. Dsar lo melia. Tanggung juga nih. Ywdah deh.”
    “Nih gue bersihin peju lo yang di sini aja nih.” Kata Amelia sambil nyiramin aer ke dalem wc yang sebelumnya banyak peju gue.

    Setelah nyiramin peju gue yang berceceran di wc, amelia pun kembali berganti baju. Begitu juga gue. Gue pun memakai celana dalem gue lagi kemudian resleting celana panjang gue.
    Gue perhatiin amelia. Ia kleiatan seksi banget. Satu persatu ia kenakan pakaiannya. Mulai dari celana dalemnya yang berwana hitam. Branya yang juga berwarna hitam. Namun ia agak kesulitan saat akan mengaitkan branya. Lalu ia pun meminta tolong gue.

    “ryo tolong pakein dong.” Ia pun membelakangi gue meminta mengaitkan pengait branya.
    “Tapi ada syaratnya yaa…” ucap gue ngeledek.
    “Syarat apaan?”
    “Tebak dong”
    “Hmmm apa ya. Ga tau ah! Udah cepetan pakein!!” ia pun agak sedikit ngotot.
    “Itu tuh.” Gue pun menunjuk ke arah memiawnya.
    “Ohh ini… lo mau ngewe sama gue?” amelia pun bertanya dengan nada agak sedikit kaget.
    “Iaa, gue pengen ngewe sm lo melia… blh ga?”
    “Anjjrriitt lo ryo, apa masih kurang yg skrg?”
    “Kurang laaaah… gue mau nyicipin tubuh lo pake Kontol gue…”
    “Aaaaaaaahhh!”
    “Sssstt, jgn kenceng2 melia… Ayoo dong meliaaaa… kpn2 yaaahh?? Ga sekarang kok…” ucap gue memohon lagi.
    “Gue masih virgin laaahh ryoo.”
    “Ahh yakinnn lo??”
    “IYA!”
    “Kalo dari toket lo yg gue pegang tadi sih kayanya lo udah ga virgin deh…”
    “Hah? Tau dari mana lo???”
    “Ya tau laaahh, kalo toket cewe yang udah ga virgin tuh udah agak kendor sedikit, ga terlalu sekel banget…”
    “Hahhha gila ya lo, kayanya udah ahli banget nih soal beginian”. Sambil dia sibuk merapikan bajunya.
    “Iya dong, makanya kapan2 mau nyoba ngewe sama gue ga?”
    “Hmmm gimana yaaaaa, yaa liat nanti aja deehhh”. Sambil berkaca di cermin kecil sambil merapikan rambut dan poninya.
    “Yawdahhh nnti kpn2 kita coba yaa??” Ucap gue memastikan.
    “Iya ahh, ywdah, gue mau balik ke anak2 dulu nih. Ntr gue dicurigain lagi ganti baju doang kok lama banget.” Dia pun membuka pintu dan keluar dari kamar mandi.
    “Sipp, ati2 lo. Thankss meliaa atas handjob dan blowjob lo… Hehhhe”“Haahh, bakalan enak nih kalo seandainya nanti gue ML sama dia” Pikir gue.

    dan setelah berapa menit gue keluar dari toilet tersebut perasaan menyesal pun datang menghampiri! biasalah penyesalan selalu datangnya belakangan dan ga pernah duluan! menyesal kenapa ryo? he…menyesal kenapa ya ga gue paksa melia untuk langsung aja ngajakin ngentot!hahahaha…

    sambil ngebayangin seandainya pas didalam toilet cewek tersebut gw ngentot sama melia, tapi gw punya obsesi untuk ngedapetin perawan si melia bagaimapun caranya gw harus yang pertama meniduri dia kalau masih perawan!

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

     

  • Cerita Seks Menikmati Tubuh Adik Iparku Yang Bohai

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Adik Iparku Yang Bohai


    1177 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Menikmati Tubuh Adik Iparku Yang Bohai ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Cerita ini merupakan kejadian yang memalukan sekaligus menyenangkan tentang perselingkuhanku dengan adik iparku wita.

    Halo, kataku menyambut telepon.

    Oh, kakak!!, Mbak Yuke mana kak, suara diseberang menyahut.

    wita??, kapan balik ke Semarang, mbakmu lagi piket, telepon aja ke HPnya deh, sahutku sambil bertanya. Gak usah deh kak, sampaiin aja kalo aku pertengahan juni mo balik, aku kangen banget deh jawabnya lagi.

    Oke, deh ntar aku sampaikan, take care ya jawabku datar dan menutup telepon.

    Kemudian ingatanku melayang beberapa tahun lalu, dimana saat itu dia banyak problem,.. cowok, drug, bahkan sempat pula berurusan dengan pihak berwajib karena tertangkap tangan atas kepemilikan Narkoba. kumpulan cerita sek – Atas saranku wita, adik kandung Yuke ke Semarang dan sekarang telah bekerja di Singapura untuk memulai sesuatu yang baru.

    wita 24 th, seperti juga saudaranya berwajah cantik, kulitnya bersih, mata lebar, hidung mancung, rambut berombak di ujung dengan postur tubuh proporsional. Karena obsesi untuk mandiri dan sifatnya yang keras kepala itulah dia terperosok dalam problem berkepanjangan. wita sebelumnya tinggal di Surabaya, disana dia bekerja sebagai penyanyi. Dari pekerjaannya itulah (yang sebenernya tidak kami sukai) wita sempat ditahan polisi 1 malam karena narkoba, sebelum kami datangdipanggil untuk memberi keterangan.

    Cerita Seks Tubuh Adik Iparku Sejak peristiwa ditahannya wita 3 tahun lalu, wita sering telepon aku dan bercerita tentang keadaannya, teman lelakinya dan biasanya cukup lama, minimal 30 menit. wita lebih dekat denganku dan sering curhat daripada kakaknya. Dalam setiap pembicaraan, Yuke selalu memberi tanda agar aku merayu wita untuk pindah ke Semarang dan mencari pekerjaan di sini. Yuke tau kedekatan kami itu, bahkan mendorong untuk dapat mengontrolnya melalui aku, kumpulan cerita sek – karena sejak kecil wita memang susah nurut dan bandel. Awalnya aku hanya menganggapnya sebagai tanggung jawab seorang kakak terhadap adik, sebelum terjadi sesuatu yang tidak semestinya kami lakukan.

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Adik Iparku Yang Bohai

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Adik Iparku Yang Bohai

    Awal maret 2000, wita telepon memintaku untuk menjemputnya di stasiun Tawang, Yuke sangat gembira dengan berita itu dan segera mempersiapkan kamar untuknya. kumpulan cerita sek – 13 maret 2000 aku jemput wita sendiri, karena anak bungsuku sakit, dan kami duga demam berdarah. wita datang sendirian, padahal rencananya bersama Hendry cowoknya yang keturunan.

    Kok, sendirian kak?? mana ponakan2ku, tanya wita saat aku sambut barang2 bawaannya.

    Andi lagi sakit, kayanya demam berdarah deh, terpaksa diisolasi dari sodaranya jawabku ngeloyor menuju mobil. Sambil merokok dan berlari kecil wita mengikuti aku, Kesian yah, aku kangen ama mereka katanya.

    Kak, tau nggak knapa aku kesini?? tanyanya di mobil.

    Yah, loe mau refreshing, loe udah sadar dan mau kerja yang sesuai ama ijazahmu, khan? jawabku sekenanya.

    Yang lain donk komentarnya manja.

    Apa yaa, paling putus atau mo lari dari cowokmu, hahahaha aku tertawa geli karena pinggangku digelitiknya.

    Sekarang bulan apa kak?

    Maret jawabku sambil terus nyetir

    Bulan maret ada apa ya?? wita mengerling, tangannya meremas tanganku saat di persneling..

    wita,.. Apaan sih, kataku berusaha menepis tangannya yang kemudian bergerak mau gelitiki aku lagi. Tanganku ditangkapnya, digenggam kemudian dicium sambil bertanya manja Kakak sayang wita nggak sih?

    wita.. aku kakakmu, aku sayang kamu seperti Yuke menyayangimu kataku jengah dan menarik tangan .

    Cerita Seks Tubuh Adik Iparku Kak,.. aku sayang dan mengagumi Kak rizky, lebih dari itu.., aku sayang ama kakak, karena bisa ngertiin aku, pahami aku, bisa ngemanjain aku dan..tau nggak, aku bisa orgasme kalo lagi teleponan ama kakak..katanya sambil meraih tanganku lagi.

    wita.. aku gak mau ngerusak semuanya dengan perbuatan bodohmu, jawabku marah namun sebenernya menahan gejolak. wita terdiam dan melepas tanganku. Itulah 30 menit pembicaraan kami di perjalanan menuju ke rumah.

    Sampai di rumah Yuke menyambutku dengan ciuman sambil bilang mo ke RS karna andi anak ke tiga ku panas udah lebih dari 2 hari. Aku segera ke kamar melihat keadaannya, sementara wita dan Yuke menuju ke kamar di lantai 2 yang telah disiapkan. Agen Judi Hoki Banget

    Maa, cepetan yah aku beri isyarat agar Yuke segera bersiap.

    wita, mandi terus istirahat dulu yaa, ntar ngobrolnya deh kata Yuke ama wita..OK boss sahut wita.

    Singkatnya Andi harus segera dirawat di RS saat itu juga.

    Andi maunya ditemenin ama mama aja yaa? pinta anakku lirih..

    Iya sayang, mama akan temenin anak tersayang mama deh Yuke menghibur.

    Janji ya maa..

    Setelah Andi tidur aku rundingan ama Yuke, keputusannya adalah aku akan nungguin Andi malem dan langsung berangkat kerja dari RS.

    Paa, sekarang jemput wita ya.. ajak dia kesini, sekalian bawain aku beberapa pakaian, aku pengen ngobrol disini.

    Oke sayang, jawabku setelah merasa semua beres.

    Sesampainya di rumah, aku siapkan beberapa pakaian yang pantas, termasuk pakaian dalemYuke. Aku naik ke lantai 2 (kamar wita) mo ambil tas, kuketuk pintu dan memanggilnya.. Tapi gak ada sahutan, aku berasa gak enak dan telepon istriku

    Kalo gak dikunci masuk aja deh paa, soalnya semua tas ada disana

    Tungguin si Bengal itu bangun, biarin dulu dia istirahat ntar kalo bangunin sekitar jam 12an.

    Aku manusia biasa, seorang lelaki mana yang tidak tergoda dengan keadaan ini ; gadis cantik tertidur pulas, tanpa selimut. Sangat menggairahkan dengan rambut setengah basah tidur terlentang hanya dengan CD kecil terikat di pinggul dan sepasang bukit indah bebas tanpa penutup, ada kesempatan lagi. kumpulan cerita sek – Aku terpaku untuk sesaat.. bathinku sedang berperang.. dan.. akhirnya aku menyerah.

    Kuhampiri wita (yang sedang tertidur??), aku ambil selimut yang terjatuh di lantai dan menutupi tubuh indah itu, tapi wita sepertinya gak mau di selimuti. kumpulan cerita sek – Gerakan tangannya menolak diselimuti. Aku kembali terdiam.., kuberanikan diri menyentuh tangannya,.. gemetar aku rasakan saat itu,.. wita masih terlelap bahkan mengeluarkan suara mendengkur. Nafsu sudah menguasai bathinku juga ragaku, penisku sangat2 tegang.. wita lebih cantik, lebih putih lebih tinggi dari Yuke.. dengan jari tengahku, kutelusuri tangannya hingga ketiak..wita menggeliat dan menyamping seakan memberiku ruang untuk duduk di sebelahnya.

    Benarbenar kesempatan telah berpihak padaku,.. kuulangi sentuhan jariku, aku belai rambutnya yang lembab dan berombak, aku cium keningnya, aku belai wajahnya sambil memanggilnya pelahan,.. wita.., bangun sayang..mbakmu suruh kamu ke RS.., (dengar atau gak aku gak peduli) kuulangi katakata itu sambil terus membelai.., wita malah melingkarkan tangannya kepinggangku. Tanpa kusadari tanganku telah membelai kedua bukitnya, mempermainkan putingnya, sambil mengecup perlahan bibirnya.

    wita membuka matanya dan mendesah perlahan .. kakk, aku sayang kakak, aku ingin kakak sayang aku lebih dari seorang adik .. sebulan lebih aku meninggalkannya .. aku benci dia.. ternyata dia telah berkeluarga, dan sampai saat ini belum kutemukan figur yang aku cari, kak.. sayangi wita.. tangannya menuntun tanganku kedaerah yang paling intimnya yang telah lembab, ketika jariku sedikit menekannya.. kumpulan cerita sek – Ditariknya tubuhku sehingga menindih tubuhnya.. Sepertinya wita in the mood. Dalam keadaan masih berpakaian, aku peluk wita dan menindihnya, kami bergerak seirama seakan sedang bersenggama.

    Tibatiba telepon berteriak nyaring, seakan menyadarkan agar tidak berbuat lebih lanjut.

    Pahh, udah bangun si Bengal tuh,.. Siram air aja kalo gak bisa, cepetan nih udah jam berapa sekarang? gerah nih, jangan lupa dasterku.

    OK, jawabku dengan nafas masih memburu menahan nafsu. Permainan kami terhenti dengan un happy ending..

    14 maret, Di tempat kerja setelah mendapat ucapan selamat dan ciuman pipi dari rekan2 atas ulang tahunku, aku masih nggak abis pikir.. why it happen?? jahat amat aku,.. disaat usia bertambah tua, anak sedang sakit.. aku malah mengumbar nafsu.. IPARKU lagi.. Udahlah I wont do that again, biar wita yang nunggu Andi .. pikirku.

    Jam 14.30 sepulang kerja, aku mampir ke Pizza Hut beliin makanan kesukaan Andi sebelum ke RS. Saat dikamar wita menyambutku dengan ciuman mesra di bibir.. met ulang tahun sayang.., Gila nih anak pikirku.. Yuke, aku memanggil istriku.. Yuke keluar kamar mandi, langsung memelukku, Met ulang tahun pah.. hadiahnya ntar aja nunggu Andi sembuh, katanya main mata nakal. Sekitar jam 19.30 aku mo balik, pulang ganti baju. Pah, ntar aja pulangnya, jam 21 an aja soalnya Andi gak mau kalo gak ditungguin mama, papa dirumah aja deh.. biar mama yang tungguin Andi.

    Cerita Seks Tubuh Adik Iparku Yah..gimana nih, ntar kamu ditemenin wita ya, papa mo pulang urusin si rio ama intan. Tadi wita bilang tadi mo ktemuan ama temennya, mungkin dia mo keluar malem ini, pulang bareng ama papah aja ya, ntar kasi kunci cadangan rumah di laci lemari ya jawab Yuke. Gawat..tapi ada rasa senang juga terbersit di pikiranku. Malaikat bathinku menyayangkan kenapa Yuke begitu percaya pada hubungan kami, sedang syaitan di jiwaragaku bersorak kegirangan sampai penisku berkedut.

    Singkatnya kami tinggalkan Yuke yang menjaga Andi. di perjalanan wita bilang ingin memberiku sesuatu untuk melampiaskan apa yang terpendam di sanubarinya dan membohongi kakaknya sendiri. Seperti biasa Rio dan intan udah berada di kamarnya jam 21. (Yuke sangat disiplin dalam mendidik anak). Aku periksa tas mereka ngecek PR. Setelah mencium pipi mereka, aku turun dan mandi, (wita udah ke kamarnya). Jam 23 after I call Yuke 2 say good night, terdengar ketukan pintu, saat kubuka wita menerobos masuk dengan pakaian tidur cream.

    Kak, .. wita mau tidur ama kakak, pengen dipelukin dan dimanjain..

    Saat itu yang pertama bereaksi adalah si Ucok di dalam sarung dan berteriak mengacung.. MERDEKA..

    Dapat dibayangkan 2 orang berlainan jenis dalam 1 kamar yang dingin..

    wita memelukku.. aku balas memeluknya erat. Sangat lama kami berpelukan.. Dalam posisi berdiri, kami berpelukan seakan berdansa.. setelah puas, aku gendong wita ke pembaringan.., kurebahkan dia, kutanggalkan pakaian tidurnya, wita hanya menggunakan G string.,.. wita pasrah, menikmati, badannya yang polos.. kumpulan cerita sek – wita memandangku saat aku buka sarung, satu2nya penutup bagian tubuhku.. Kurebahkan diriku disamping tubuhnya, aku cium dan rasakan tiap jengkal tubuhnya, bukitnya yang putih begitu indah mencuat, kontras dengan tanganku yang hitam.. Kak.. Aku sering mimpikan ini.. kak.. puaskan aku.., sayangi aku..

    Kuremas bukit indahnya sambil menciumi putingnya,.. wita menggelinjang hebat.. tangannya meraih penisku.. Dikocoknya perlahan.., kumasukkan tanganku, kumpulan cerita sek – ke dalam CD G string hitam wita, wita mengangkat pinggulnya membantuku melepas satu2nya penutup tubuhnya. Lembab dan basah vagina wita oleh lendir hasrat, kutekan ujung jariku sedikit masuk, otomatis pinggulnya mengangkat dan berusaha agar jariku masuk lebih dalam.. beberapa lama aktifitas itu aku lakukan. wita pengen hisap punya kakak.. pintanya.

    Aku segera berdiri dengan penis masih teracung tegak, wita bangkit mengulumnya.. woww hisapannya ruarr biasa, penisku seakan berada dalam vaginanya.., segera aku atur posisi 69 untuk menikmati lendir gairah yang udah disediakan, setelah beberapa menit wita menggelinjang sambil berteriak, kak.. wita pengen keluar, Kak ..gerakannya tambah liar. kumpulan cerita sek – Kuhentikan jilatanku dan kuposisikan penisku penetrasi ke vaginanya yang benarbenar basah. Clepp, mudah sekali penisku menerobos masuk, aku berusaha mempertahankan very slow..kurasakan benar dindingdinding vagina wita, saat kutemukan g spotnya, (sedikit dibawah permukaan dalam di bawah clitnya) kuarahkan agar tetap menyentuh that area..

    wita benar2 tak dapat menguasai diri, dijepitnya pinggangku dengan kaki dan ditahannya pada posisi yang dikekehendaki.. Kakk.. kurasakan denyutan dahsyat otot vagina wita, sangat kencang, lebih kencang dari denyutan Yuke.., God.. im cumming.. teriaknya. Saat kedutannya mengendor, kupercepat gerakanku, aku ingin menuntaskan semuanya.. beberapa genjotan sampai terasa telah hamper sampai, aku tarik penisku dan tumpahkan semua di luar.. wita agak kecewa.. namun aku tak segila itu untuk mempunyai seorang anak lagi.

    Begitulah pengalamanku dengan adik iparku, Setelah Andi pulang, aku selalu berusaha mencari kesempatan untuk bersenggama dengannya, wita sempat tinggal selama 6 bulan sebelum ada panggilan kerja di Singapura.

    Juni nanti wita akan kembali,.. aku takut.. tapi juga rindu bertemu dengannya.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Cerita Seks Perselingkuhan Dengan Mantan

    Cerita Seks Perselingkuhan Dengan Mantan


    1177 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Perselingkuhan Dengan Mantan ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Kali ini aku menjalin hubungan dengan Naya gadis cantik dari kota yang sama denganku, Sedangkan Sofi, pacarku sebelum Naya masih saja sering menghubungi aku, walau sering juga aku tidak mengangkatnya.

    Karena aku benar-benar kecewa dengan sikapnya padaku, hampir satu tahun aku menjalin hubungan dengannya dan akupun sudah serius dengan hubungan ini, tapi dengan mudahnya Sofi si mantan memutuskan aku.

    Awalnya aku tidak mengetahui alasannya. Namaku Deni usiaku 27 tahun dan sudah bekerja di perusahaan swasta, selama satu tahun aku menjalin hubungan dengan Sofi gadis yang beda kota denganku, meskipun begitu aku sering menemuinya jika ada waktu.

    Bahkan terkadang setiap weekend aku pergi ke rumahnya, dan bukan hanya itu saja sudah banyak waktu yang aku korbankan untuknya.

    Begitupun hal seperti hubungan dewasa yang sudah sering kami lakukan. Tapi karena Sofi si mantan yang berubah sikapnya bahkan dia rela memutuskan aku karena dia memutuskan akan menikah. Dengan orang yang telah di pilih orang tuanya.

    Tapi belum juga terjadi pernikahan , rencana itu gagal karena ternyata calon suami Sofi bukan seorang pengusaha sukses tapi seorang penipu.

    Hari ini aku menunggu Naya di depan kantornya, karena dia bekerja di perusahaan yang berbeda denganku. Di cafe itu aku dapat melihat kalau Naya keluar dari kantornya. Dari balik kaca aku melihatnya setelah setengah jam aku menunggu, kulihat Naya bergegas masuk kedalam cafe tersebut. Dia tersenyum padaku dan berkata

    ” Lama nunggunya …maaf ya…” Kata Naya padaku.

    Akupun menjawab ” Kok telat katanya pulang agak siangan ..” Dia memegang tanganku dan berkata

    ” Tadi ada rapat kilat sayang…” Kamipun langsung menyantap makanan yang kami pesan, begitu manis dan baik Naya ini. Agen Judi Hoki Banget

    Walau belum genap 2 bulan hubunganku, tapi aku tahu kalau dia gadis baik-baik. Karena selama berhubungan denganku saja dia tidak pernah mau di ajak melakukan.

    Paling kami hanya berciuman mesra. Walaupun seorang laki-laki yang pernah melakukan hal itu tapi aku dapat menahannya selama ini, mungkin karena aku tidak lagi mengukur hubungan serius dari cara seseorang pernah melakukan hubungan dewasa. Tapi belum lagi menginjak 3 bulan hubunganku, akhirnya ada sesuatu yang tidak aku duga sebelumnya. 

    Aku menyelingkuhi Naya, gadis cantik yang selama ini setia dan begitu perhatiannya padaku. Apa mungkin karena dengannya aku tidak pernah melakukan hubungan dewasa, hingga aku dengan gampangnya melakukan perselingkuhan itu.

    Cerita itu bermula ketika minggu lalu, aku mendapat telpon dari Sofi si mantan, sebenarnya aku sudah tidak pernah mengangkatnya tapi hari itu.

    Aku mengangkat telpon dari Sofi si mantan, dan dia ingin bertemu denganku karena dia ada di kota ini. Dengan mengendarai mobilku, sepulang dari rumah Naya aku bilang kalau aku ada keperluan, dan tidak lama di rumahnya.

    Dengan senyum yang biasa menghiasi wajahnya Naya mengantarku sampai di depan rumahnya. Padahal waktu itu aku terus ke tempat janjian dengan Sofi, mantanku.

    Seperti yang sudah di tentukan kami bertemu di sebuah cafe, ketika aku sampai aku sudah dapat melihat Sofi si mantan duduk sendirian di cafe itu. Langsung saja aku mengahmpiri dan berkata

    ” Sudah lama nunggunya… ” Diapun menjawab singkat
    ” Baru saja… ” Katanya sambil menunduk, mungkin dia tidak berani memandang wajahku.

    Di sana aku melihat wajah Sofi si mantan yang semakin kurus saja.

    Mungkin karena rasa simpatiku itu, aku menurut saja ketika dia bilang dia mau ke rumahku. Sebenarnya aku sudah mempunyai sebuah rumah minimalis yang aku hasilkan sendiri dari hasil pekerjaanku.

    Dan Sofi si mantan memang sudah mengetahui hal itu, kamipun sampai di rumahku. Di sana aku langsung masuk dalam kamar untuk berganti baju, sedangkan Sofi masih berada di ruang tamu.

    Di saat aku keluar terlihat Sofi si mantan melihat ke arahku.

    ” Maaf..Deni..aku telah membuatmu kecewa..” Katanya dengan muka sedihnya
    ” Sudahlah Sof..aku benar-benar melupakan hal itu kok…” Tapi dengan tiba-tiba Sofi si mantan memeluk tubuhku, dengan eratnya dia dekap tubuhku.

    Saat itu juga aku membalas pelukannya dan tangankupun membelai rambutnya seperti kami masih pacaran dulu.

    Dengan muka sedihnya Sofi menengadah dan menatapku deangan tatapan yang sulit aku gambarkan. Namun yang pasti saat itu kami langsung berciuman, kami saling melumat bibir kami masing-masing. Malah lidah Sofi si mantan menjulur bermain di dalam mulutku.

    Dengan begitu lihainya karena sudah biasa aku dengannya melakukan hal ini, Sofi membuka bajuku tapi masih dengan bibir di kulum.

    Saat itulah aku sudah tidak lagi memakai baju.

    Dengan pelan tapi pasti Sofi si mantan merosot di depanku, hingga dia berada pas di depan penisku yang masih lemas. Dan dengan lahapnya dia masukkan penisku kedalam mulutnya, dia kulum dan di lumatnya penisku.

    Bahkan ketika penis itu sudah menggeliat membesar dan semakin tegang, Sofi langsung bermain dengan tangannya.

    Dengan lembut dia kocok penisku dengan menggunakan tangannya, sesekali dia kulum lagi dan dia hisap sampai mulutnya menyedot keras penis itu hingga aku mendesah panjang

    ”ouuggghhhh… ooouugghh… ooouugghhh… aaaagghh…aaagghh… E..nak…Sof..terus…Sof….ooouuuggghh… ” Mataku sudah terpejam menikmati permainan mulut Sofi, bahkan aku tidak dapat menahan keseimbangan kakiku.

    Di saat itulah aku terjatuh dan duduk di kursi panjang ruang tamu itu. Sofi si mantan membuka bajunya sambil terus menatapku dengan penuh nafsu. Ketika bajunya sudah terbuka kembali dia melumat penisku dalam mulutnya

    ” Su..dah …Sof…aku sudah..tidak..ta..han..lagi..ooouugghh…aaagghhh….aaagghh…. ” Aku tarik tubuh bugil Sofi hingga dia menindihku.

    Karena sudah biasa kami melakukan hubungan dewasa selama ini, diapun dengan lihainya menggoyang tubuhku dari atas . Bagai penunggang kuda Sofi menghentak-hentakan penisnya padaku.

    ” Oouugghh…aaggh..aaghhh…aaaggghhh…aaagghh…aaagghh..ya..ya..ya…” Begitu terus Sofi mendesah, bahkan sesekali dia memutar pantatnya di atas penisku.

    Di saat seperti itu aku sudah tidak dapat menahannya.

    ” Aaaauuugghhh…..oouugghh…aaagghh…aku..nggak..ku..at..Sof…oouugghh… ” Kemudian aku balik tubuh Sofi yang berada di atasku.

    Dengan sekuat tenaga aku tancapkan penisku dan menggoyangnya dengan penuh semangat

    ” Aaaauuuwww…Mas…Sof…am..su..dah…aaaagghhh… ” Dia merengkuh tubuhku dengan eratnya.

    Akupun mencapai klimaks seperti yang baru saja Sofi si mantan alami, dengan menekan penisku lebih dalam dan Aaaaagghhhh semua tumpah dalam vagina Sofi.

    Diapun memejamkan mata sambil terus mendekap tubuhku. Kemudian aku terkulai dan lunglai di sampingnya.

    Dengan penuh mesra Sofi memeluk tubuhku, malam itu dia menginap di rumahku, bahkan kami sering melakukannya.

    Walau hal itu tak bisa aku hindari, tapi sungguh aku takut kalau sampai Naya mengetahui perbuatanku. Dan hingga saat ini dia belum mengetahuinya, karena aku simpan rapat tentang hal ini.

    Tapi aku tahu kalau Sofi mengetahui hiubunganku dengan Naya, karena itu selama ini dia tidak pernah menuntut apapun dariku. Walau sekarang dia yang lebih sering ke sini untuk menemuiku.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Menikmati Tubuh Dokter Cantik

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Dokter Cantik


    1175 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Menikmati Tubuh Dokter Cantik ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Kata orang, akulah orang yang paling bahagia di dunia, Bayangkan tinggal di Surabaya yang disebut-sebut merupakan kota besar kedua di Indonesia dengan uang banyak, memiliki puluhan perusahaan dan cabang- cabangnya di seluruh Indonesia, isteri cantik dan sexy, dan semua orang mengenalku dengan baik.

    Tapi dalam hati kecilku, aku merasa ada sesuatu yang kurang. Cerita seks berfoto Setelah menikah kurang lebih 3 tahun, kami belum dikaruniai anak. Memang kelemahannya ada pada diriku. Walaupun aku ganteng dan berbadan tinggi besar dan tegap, aku selalu mengalami kegagalan saat berhubungan intim dengan isteri. Ya, sekitar dua tahun sebelum kami menikah, aku mengalami kecelakaan lalu lintas.

    Motorku ditabrak dari belakang oleh sebuah truk yang melaju dengan kecepatan tinggi dan berusaha mendahului motor yang kukendarai. Saat itu ternyata ada mobil yang muncul dari arah berlawanan, sehingga untuk menghindari “adu kambing” truk itu membanting activity ke kiri dan menabrak motorku. Aku terjungkal dan terbanting ke aspal di siang bolong. Untunglah aku tidak cedera.

    Hanya kedua tanganku sedikit tergores dan pantatku sakitnya bukan main. Cerita Seks Berfoto Rupanya aku jatuh terduduk di pinggir jalan aspal dekat trotoar jalan. Seorang bapak yang ikut menyaksikan kecelakaan itu segera memapahku berdiri dan membawaku ke rumah sakit terdekat.

    Sejak itu, jika aku berhubungan intim dengan Lilian, isteriku, aku selalu tidak dapat melaksanakan tugasku dengan baik. Penisku tidak bisa berdiri. Kadang bisa berdiri tapi sebentar belum juga masuk dengan pas.. eh.. sudah menyemprotkan cairan mani.

    Beberapa dokter telah kudatangi. Tapi kesembuhanku belum juga muncul. Tadinya muncul ide agar aku mencoba-coba untuk “jajan” di lokalisasi. “Ah..” pikirku lagi, “Nanti malah kena AIDS atau HIV. Lebih repot lagi kan?”

    Nah, suatu hari aku mendengar dari teman karibku, Hartono, bahwa di Jakarta katanya ada seorang dokter spesialis yang bisa menyembuhkan kelainan-kelainan seks dengan biaya terjangkau dan tanpa efek samping. Lalu dengan persetujuan isteriku, aku pun mengambil cuti selama seminggu untuk berangkat ke sana.

    Karena punya sanak famili yang tinggal di bagian barat Jakarta, aku pun tanpa kesulitan menemukan dokter yang kucari. Tempat prakteknya ternyata terletak di lantai 18 sebuah apartemen mewah di pusat kota. Cerita seks berfoto Aku tadinya merasa deg-degan dan agak malu untuk naik ke sana.

    Bagaimana kalau dokter itu menyarankan yang tidak-tidak kepadaku? Lalu.. apakah hasilnya akan maksimal seperti yang kuharapkan? Berbagai pertanyaan lain terus saja bergema dalam hati kecilku.

    Namun bila kuingat raut wajah Lilian yang cemberut dan penuh kekecewaan bila penisku tidak bisa tegang atau baru masuk ke permukaan vaginanya, aku sudah ejakulasi.. wah.. lebih baik aku mencoba saja ke sana deh, siapa tahu ada mujizat yang terjadi. Benar kan?

    Saat aku sampai di ruangan kantor yang amat mewah itu, kulihat seorang gadis cantik yang masih berumur sekitar 22-23 tahun sedang menulis sesuatu dan kemudian memandangku dengan ramah. “Mau ikut terapi, Pak?” ia bertanya dengan seulas senyum di bibirnya yang mungil.

    “Ya, maaf.. Dokternya ada?” tanyaku ragu-ragu. Cerita seks berfoto “Hari ini kebetulan Dokter Amy Yip sedang tidak ada pasien..” ujarnya. “Dokter Amy Yip… Kok kayak nama bintang blur mandarin sih, Mbak… apa ia berasal dari Hongkong?”

    “Betul sekali… Memang namanya Yip Chi Mei, ia seorang dokter spesialis terapi seksual asal Indonesia lulusan Hongkong Medical College… dan ia lebih suka dipanggil dengan nama Dokter Amy Yip.” katanya memberi penjelasan.

    Setelah mengisi formulir yang berisi data-data pribadi, aku langsung diantar ke tempat prakter dokter itu. Gadis yang belakangan kuketahui bernama Sally itu kemudian mengetuk pintu ruang praktek Dokter Amy Yip. Pintu pun dibuka dari dalam. Benar saja dugaanku. Di sana berdiri seorang wanita cantik mengenakan blazer hitam dan berumur sekitar 30 tahun. Ia berambut ikal sebahu. Oh ternyata ini dokternya!

    “Maaf Dok… ini ada Bapak Kuntoro dari Surabaya ingin ikut terapi… ini data-data lengkapnya.” ujar Sally sambil memberikan formulir yang sudah kuisi dan mempersilakan aku masuk ke kantor itu. Sally pun berjalan kembali ke meja kerjanya di depan ruangan itu. “Silakan masuk, Pak…” ujar dokter cantik itu. “Baik, terima kasih.” jawabku singkat.

    Setelah kami duduk di dalam ruang praktek itu, Dokter Amy Yip kemudian mulai menanyakan beberapa hal yang amat pribadi padaku. Karena kupikir ia seorang dokter yang harus tahu benar keadaan dari kehidupan seks rumah tanggaku, termasuk bagaimana aku berhubungan intim, aku pun membeberkan semuanya.

    Salah satu pertanyaannya adalah, “Kira-kira Bapak bisa tahan berapa absolutist dalam berhubungan intim dengan isteri?” atau, “Gaya apa yang paling Bapak sukai bila berhubungan intim dengan isteri?”

    Cerita Seks Tubuh Dokter Cantik Mendengar semua jawabanku, ia pun mengangguk-angguk tanda mengerti. Lalu dengan sorot mata tajam ia memandangku serta berkata, “Pak Kuntoro, saya rasa sebaiknya kita bisa mengadakan terapi seks sekarang juga. Fortunebet99

    Di sebelah sana ada ranjang yang bisa Bapak gunakan untuk itu… Cerita seks berfoto Di sana saya akan menguji ketahanan Bapak untuk tidak berejakulasi selama beberapa menit… kalo memungkinkan nanti kita bisa berhubungan intim guna proses penyembuhan lebih lanjut. Gimana Pak.. apa Bapak setuju?” “Wah… ini toh yang namanya terapi seks. Kalau begini sih pasti aku mau sekali,” pikirku dalam hati.

    Tanpa pikir panjang lagi aku menyahut, “Baiklah… Terserah Dokter saja, gimana baiknya…” Dalam pikiranku tiba-tiba muncul bayangan gimana kira-kira bentuk tubuh Dokter Amy Yip ini nanti kalau ia telanjang. Pikiran seperti ini langsung saja membuat penisku tiba-tiba menegang dan keras.

    Kemudian kami berjalan menuju ranjang terapi yang dimaksud. Setelah aku duduk dengan bersandarkan bantal, dokter cantik itu duduk dengan santai di hadapanku. Ia kemudian dengan sengaja membuka semua baju luarnya.

    Akhirnya yang tertinggal hanya BH dan celana dalamnya. “Pak Kuntoro, silakan Bapak meraba-raba saya… terserah Bapak mau meraba bagian tubuh saya yang mana… nanti kita lihat berapa menit waktu yang Bapak perlukan untuk ejakulasi…” perintahnya. Tentu saja aku mau melakukannya dengan senang hati. Cerita seks berfoto Wong yang di depanku, tubuh dokter itu begitu mulus dan putih.

    Payudaranya saja begitu menonjol ke depan. Mungkin ukuran 36B, seperti hendak meloncat keluar dari penutupnya. Dengan pelan kuelus wajah dokter itu, lalu lehernya yang jenjang. Kemudian tangan kananku turun ke bukit kembarnya. Kuraba pelan dan kuremas-remas. Lalu tangan kiriku bergerak menuju CD-nya. Namun, sekonyong-konyong ada sesuatu yang mau meledak dalam tubuhku. Aku buru-buru menghentikan rabaan-rabaanku.

    tentu saja basah tidak karuan.

    “Cuma dua menit kurang 25 detik… saya rasa keadaan ini masih bisa disembuhkan, Pak… Sebelumnya ada pasien saya yang lebih buruk keadaannya… asal Bapak mau telaten berobat tiap hari ke sini…” Dokter Amy Yip menimpali setelah melihat arloji yang dikenakannya.

    Cerita Lainnya: Rekan Bisnisku Memilik Anak Gadis Bahenol
    Hari itu terapi seks yang harus kujalani selesai sudah. Setelah mengenakan pakaiannya kembali dan kami kembali duduk di meja kerjanya, dokter itu lalu berkata, “Mohon diingat ya, Pak… apa yang kita lakukan barusan hanyalah sebatas untuk terapi… bukan untuk dilakukan di luar jam kerja saya…” Oh, aku mengerti maksudnya.

    Ia tidak mau kuajak kencan di luar praktek terapinya. Cerita seks berfoto Itu peraturannya. Ah tidak apa-apa bagiku. Toh aku orangnya setia pada isteriku. Walau Lilian lebih galak dari dokter ini, namun ia kan isteriku dan mantan pacarku. Iya kan?

    Keesokan harinya, masih dengan terapi yang sama. Cuma Dokter Amy kini tidak mengenakan BH. Benar adanya, kedua bukit kembarnya itu begitu besar, kencang dan amat menantang. Putingnya berwarna merah kecoklatan seperti tegak siap untuk disedot.

    Ia berkata, “Silakan Bapak mau meremas atau mengulum atau menjilat payudara saya… terserah… saya hanya ingin tahu Bapak bisa tahan berapa absolutist untuk tidak ejakulasi.” Tanpa menunggu perintah selanjutnya, aku langsung saja meraba dan meremas kedua bukit kembarnya. Kemudian kuarahkan mulutku untuk merasakan nikmatnya payudara itu.

    Aku menghisap, menjilat dan mengulum putingnya. Ia tampak merem-melek menikmatinya. Ternyata dua menit berlalu. Dan kembali aku mengalami ejakulasi. Spermaku tersemprot hebat. Cerita seks berfoto Untunglah kali ini aku masih sempat membuka reitsleting celanaku dan mengarahkan penisku yang sudah tegang dan membesar itu ke ember khusus untuk hasil sperma terapi. “Dua menit lebih 5 detik… hari ini ada peningkatan, Pak…” jawabnya sambil menyunggingkan senyum setelah semuanya selesai.

    “Besok kita lanjutkan lagi. Jangan kuatir, Pak… Perkiraan saya pada hari keempat nanti… waktu Bapak untuk tahan tidak ejakulasi pasti lebih dari sepuluh menit. Saya jamin, Pak.” Lalu hari itu kami pun berpisah. Aku pulang ke auberge tempatku menginap dengan berbagai pikiran tentang harapan kesembuhan selanjutnya yang akan kualami serta terapi apa yang akan dilakukannya besok terhadap diriku.

    Cerita Seks Tubuh Dokter Cantik Hari ketiga… Kali ini kami berdua benar-benar telanjang bulat. Dokter Amy kini yang mengambil inisiatif. Ia sengaja yang membuka pakaian yang kukenakan sampai aku benar-benar bugil. Lalu kemudian ia membuka pakaiannya sendiri.

    Saat ia melakukannya, matanya tak lepas dari memandang senjataku. Entah apa yang ada di benaknya. Yang pasti saat itu senjataku belum tegang bahkan hingga ia membuka CD-nya. Ketegangan dalam diriku mungkin sedikit banyak tidak membantu dalam merangsang penis yang kumiliki.

    Lalu ia duduk di pinggir ranjang. Cerita seks berfoto Kali ini dengan sengaja ia meraih senjataku lalu dikocok-kocoknya dengan pelan tapi pasti. Sementara tanganku diperbolehkan meraba apa saja yang ada di tubuhnya.

    Setelah kocokannya mulai menampakkan hasil, ia pun menunduk dan mengarahkan penisku ke mulutnya. Dengan telaten ia menjilat, menghisap dan mengulum penis ajaibku. Wah… hampir saja aku ingin ejakulasi. Tapi aku berusaha untuk menahannya sebab aku ingin mengetahui rasanya bila ia terus mengobok-obok penisku.
    Ia lalu menyuruhku untuk mengubah posisi. Kini aku disuruhnya untuk menghisap klitorisnya, sedangkan ia dengan penuh semangat terus menghisap dan menjilat-jilat penisku. Karena tidak tahan menghadapi kuluman dan hisapan mulutnya, aku terpaksa harus melepaskan sesuatu yang seperti akan meledak dalam diriku.

    Dan benar.. Cerita Seks Berfoto “Crot.. crot.. crot.. crot..” Dengan derasnya maniku tertumpah di dalam mulut dokter itu. Entah sengaja atau tidak, Dokter Amy Yip tidak mau melepaskan penisku dari mulutnya. Wah..! Setelah semprotan maniku habis, dan penisku dibersihkan dengan tisu di tepi ranjang, kembali ia memberikan evaluasi terapi yang kujalani. “Lumayan…” katanya sambil melirik jam tangan.

    “Sepuluh menit lebih dua detik… Bapak pasti akan sembuh… Saya rasa pada terapi kita yang terakhir akan benar- benar terbukti bahwa kondisi ketahanan penis Bapak untuk tidak terlalu cepat berejakulasi saat berhubungan intim adalah normal- accustomed saja. Bagaimana, Pak… apa Bapak mau melanjutkan terapi yang terakhir besok?”

    Tentu saja aku mau melanjutkannya. Wong disuruh berhubungan intim dengan chargeless saat terapi, siapa yang nggak mau? Aku pun kemudian mengiyakan sarannya itu. Seperti yang kuduga ternyata keesokan harinya Dokter Amy Yip tidak lagi mengenakan apa-apa di balik baju prakteknya.

    Aku pun segera membuka semua pakaianku. Lalu dengan ganas kuserbu tubuhnya yang sudah berbaring menantang di atas ranjang. Pertama kucium keningnya, lalu turun ke bibir, pipi, leher hingga payudaranya yang amat kenyal itu. Cerita seks berfoto Di sana kujilat dan kupelintir putingnya yang merah kecoklatan. Ia pun merem-melek.
    Kepalanya bergerak ke kanan dan ke kiri. Kemudian kepalaku bergerak menuju pangkal pahanya. Di sana kembali kujilati bibir vagina dan klitorisnya. Kujulurkan lidahku ke dalam vaginanya sambil tangan kananku terus meremas-remas payudaranya.

    Setelah beberapa menit, ternyata penisku sudah berdiri tegang dan mengeras. Tanpa menunggu diperintah lagi, kuarahkan penisku ke liang kewanitaannya. Dengan sekali sentak, masuklah penisku dengan mudahnya.

    Rupanya ia sudah tidak perawan. Tanpa susah payah aku terus menggenjot dan memompa penisku agar bisa benar-benar memuaskan dirinya. Saat itu aku lupa segalanya, terapi, isteriku yang sedang menunggu dengan harap cemas di Surabaya, pekerjaan di kantor yang menumpuk, dll.

    Pokoknya kesempatan ini tidak bisa dilewatkan. Sementara itu Dokter Amy Yip terus saja menggoyang-goyangkan pantatnya dengan lembut. Ia mencoba untuk mengimbangi serangan gencarku.
    Sekitar lima belas menit berlalu. Dan tiba-tiba saja perasaanku seperti melayang. Aku merasakan kenikmatan luar biasa. “Aku ingin keluar, Dok… sebaiknya di dalam atau…” Cerita seks berfoto tanyaku di tengah-tengah kenikmatan yang kurasakan.

    “Di dalam saja Pak… biar nikmat…” jawabnya seenaknya. Rupanya ia pun akan mengalami orgasme. Dan benar, beberapa saat kemudian ia orgasme. Kemaluanku seperti disemprot dalam liang vaginanya. Sementara itu spermaku pun dengan derasnya mengalir ke dalam liang vaginanya.

    Aku pun akhirnya jatuh tertidur di atas tubuhnya. Ternyata dokter itu masih ingat bahwa apa yang kami lakukan adalah terapi. Ia segera melirik arlojinya dan segera membangunkanku.

    “Lima belas menit sepuluh detik… selamat Pak Kuntoro… kondisi Anda kembali normal… bahkan sangat normal..” ujarnya sambil mengenakan pakaiannya kembali dan menyalamiku. Aku yang baru saja keletihan melayani nafsu seksnya dengan cara berhubungan intim tentu saja tertegun. Lima belas menit? Wah hebat. Aku sembuh, Lilian! Aku sembuh! Hampir saja aku meloncat-loncat.
    Setelah membereskan semuanya, aku pun segera pulang ke Surabaya malam itu juga. Cerita seks berfoto Betapa bahagianya aku sekarang. Pasti Lilian akan gembira menyambut kesembuhanku. Dan benar dugaanku.

    Saat ini sudah tiga bulan kejadian itu berlalu. Lilian pun mulai menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Menstruasinya sudah terlambat seminggu.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Cerita Seks Serunya Bermain Dengan Tante-Tante

    Cerita Seks Serunya Bermain Dengan Tante-Tante


    1173 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Serunya Bermain Dengan Tante-Tante ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – aku termenung di dalam kamar apartemenku, kembali aku membayangkan tentang kisah hidupku aku yang berasal dari kampung kini dapat menikmati hidup mewah di kota besar seperti Jakarta. Dengan berbagai fasilitas yang begitu memadai bahkan aku dapat melanjutkan kuliahku Judi Online Terpercaya 3333 di kota ini, padahal pergi ke kota ini aku hendak berniat bekerja untuk dapat memnbiayai hidupku.

    Tapi kini aku tidak perlu susah-susah bekerja malah aku dapat menuntut ilmu juga. Cerita Bokep Indo Tapi entah sampai kapan hidupku akan seperti ini karena di satu sisi aku memang ingin sekali menikmati hidup seperti ini tapi di satu sisi lainnya aku ingin melepaskan diri menjadi budak nafsu dari seorang wanita dewasa yang telah memeliharaku hampir 5 tahun lamanya.

    Karena setiap tante Fera membutuhkan aku dengan segera aku harus berada di sampingnya. Dan aku tidak boleh berhubungan dengan wanita lain kalau tidak dia akan mengancam akan menuntut semua yang telah dia berikan padaku. Dia biasa memanggilku ” Sweet” Setiap kali jalan denganku Judi Bandar Terpercaya 303 padahal aku bernama Fandi tapi aku hanya bisa menuruti dan membiarkan keinginannnya.

    Padahal di kampus aku menaruh hati pada seorang gadis yang masih satu jurusan denganku. Cerita Bokep Indo Tapi aku tidak dapat menembaknya hingga saat ini karena aku takut kalau sampai tante Fera mengetahuinya dan akan mengancam Dina juga, gadis yang aku suka itu. Mau tidak mau aku hanya bisa melihat dan menatap Dina dari kejauhan dan diapun sudah tahu kalau aku suka padanya.

    Bahkan teman-teman kampusku pada tahu semuannya dan merekapun memaksa aku untuk langsung menyatakan cinta padanya. Tapi aku masih tetap takut pada tante Fera yang telah banyak berkorban untukku, dia memberi semua keperluanku begitu juga untuk kebutuhan keluargaku di kampung yang Judi303 Terpercaya menganggap aku bekerja di kota ini tapi karena aku bertemu dengan tante Fera nasibku bisa berubah.

    Seperti hari ini ketika aku masih berada di kampus tante Fera menelponku dan berkata untuk aku segera menemuinya di sebuah hotel berbintang. Dan memang sudah menjadi tempat kami biasa melakukan hubungan intim seperti dalam cerita dewasa, akupun langsung menuju hotel yang dia sebut setelah jam kuliah selesai dan aku meninggalkan Vino temanku yang bilang mau numpang mobilku.

    Akupun terburu-buru dan ketika sampai di tempat parkir aku melihat Dina yang sedang melirik ke arahku juga. Tapi aku pura-pura tidak melihatnya yang ada aku langsung melajukan mobilku untuk segera sampai di hotel yang telah menunggu tante Fera di dalamnya, dengan perjalanan kurang lebih lima belas menit kemudian akupun sampai di sana dan langsung aku menuju kamar yang telah di pesan.

    Begitu aku membuka pintu kamar dapat aku lihat tante Fera sudah terlentang di atas tempat tidur dengan seksinya ” Ayo sayang tante sudah pingin cepat.. cepat.. ” Akupun mendekat dan langsung dia daratkan ciumannya pada bibirku sedangkan tanganya melingkar di leherku dengan mesranya, akupun memberikan kehangatan seperti yang dia inginkan dariku.

    Perlahan aku lepas baju tante Fera begitu juga dia yang dengan santainya membuka bajuku sambil terus menggerayangi tubuhku. Agen Pokerqq Terpercaya Cerita Bokep Indo Aku hanya bisa melakukan apa yang dia inginkan kini tubuhku sudah tidak lagi memakai pakaian karena itu akupun segera melakukan adegan layaknya dalam cerita dewasa. Dengan lembut aku masukkan kontolku pada kemaluannya yang masih kering kurasa.

    Akhirnya akupun mencabut kemabli dan melakukan oral sex padanya, aku turun hingga berada di depan memek tante Fera kemudian aku lumat klitoris yang berada di tengah-tengah memeknya ” Ooouuuugggghhhhh.. aaaaaaaagghhhh sweet.. heart. ayo sayang aaaaaaaggggggghhhh ” Dia menggerakan pantatnya perlahan dan semakin liar juga mulutku di dalam memeknya.

    Ketika tante Fera mendesah beberapa kali akupun menambahkan jariku untuk masuk menelusuri memeknya, kembali dia mengerang menikmati permainan jari dan juga lidahku ” Ooouuuggghhh.. aaaaagggggghh aaaaaaaaaaggghhh te rus.. Cerita Bokep Indo aaaaaaggghh sweet aaaaaggghhh. ” Katanya yang bikin aku menjadi bertambah semangat sampai akhirnya akupun mulai tiodak tahan juga.

    Akupun kembali merangkak naik ke atas tubuh tante Fera dan aku masukkan kontolku pada lubang memeknya. Saat itulah aku langsung menggoyang pinggulnya dan kudengar dia kemabli mendesah ” OOouuugghhh. oooouuuuggghhhh ooooouuuuggghhh. aaaaaaaggggghhhhh aaaaaaagggghhhhhhh. ” Desah tante FEra semakin panjang dan begitu lantang. Agen Judi Hoki Banget

    Cerita Seks Bermain Dengan Tante saat itulah akupun semakin cepat menggerakan pantatku layaknya pemain cerita dewasa aku hentakan kontolku lebih dalam lagi. Hingga kurasakan kontolku begitu hangat dan seakan tidak kuat lagi menahan sesuatu yang hendak keluar dari dalamnya ” Ooouuugghh. ayo sa yang aaaaaggggghhh aaaaaaaaggggghh aaaaagghh ” saat itu juga aku menumpahkan lendir hangat pada memek tante Fera.

    Diapun terlihat puas karena dia bangun dan membersihkana sperma yang tumpah tadi dengan mulutnya. Bahkan matanya masih terlihat bernafsu untuk kembali melakukan adegan layaknya dalam cerita dewasa, Judi Bola Online Wd Pulsa akupun memeganginya karena sepertinya dia akan memulai dari awal lagi. Cerita Bokep Indo Tante Fera merangkak naik dan kembali mengulum kontolku yang baru saja lemas karenanya.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

     

  • Cerita Seks Menikmati Tubuh Seksi Asisten Dokter Gigi

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Seksi Asisten Dokter Gigi


    1173 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Menikmati Tubuh Seksi Asisten Dokter Gigi ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Aku, Haryanto (nama samaran), dipanggil singkat Yanto. Setelah kerja 2 tahun lebih, aku dipindahtugaskan ke kota B ini, tidak seramai kota besar asalku, tapi cukup nyaman. Aku dipinjamkan rumah kakak perempuanku yg bertugas mendampingi suaminya di luar negeri. Sekaligus menjaga dan merawat rumahnya, ditemani seorang mbok setengah tua yg menginap, dan tukang kebun harian yang pulang tengah hari.

    Dua bulan sudah aku tinggal di rumah ini, biasa-biasa saja. Cerita Ml Terbaru Oya, rumah ini berlantai dua dengan kamar tidur semuanya ada lima, tiga di lantai bawah dan dua di lantai atas. Lantai atas untuk keluarga kakakku, jadi aku menempati lantai bawah. Di samping kamar tidurku ada ruang kerja. Aku biasa kerja disitu dengan seperangkat komputer, internet dan lain-lain.

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Seksi Asisten Dokter Gigi

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Seksi Asisten Dokter Gigi

    Suatu ketika, aku kedatangan seorang dokter giri, drg Retno, ditemani asistennya, Tina. Mereka mau mengkontrak satu kamar dan garasi untuk prakteknya. Untuk itu perlu direnovasi dulu. Aku menghubungi kakakku melalui sarana komunikasi yang ada, minta persetujuan. Dia membolehkan setelah tanya-tanya ini itu. Maka mulailah pekerjaan renovasi dan akan selesai 20 hari lagi.

    Sementara itu, drg Retno menugaskan Tina untuk tinggal di kamar tidur yg dikontrak juga, disamping garasi yg hampir siap disulap jadi ruang praktek. Mulailah kisah dua anak manusia berlainan jenis dan tinggal serumah….

    Sudah dua minggu Tina tinggal di rumah ini. Dia biasanya membawa makan sendiri, seringkali aku ikut makan bersama dia kalau kebetulan masakan mbok dirasa kurang. Tina berlaku biasa saja mulanya, dan aku tidak berani lancang mendekatinya. Cerita Ml Terbaru Tina berperawakan hampir sama tinggi denganku, tidak gemuk tetapi tidak kurus. Selalu berpakaian tertutup sehingga aku tidak berhasil melihat bagian yang ingin kupandang. Wajahnya cukup manis.

    Suatu hari, mbok minta ijin pulang kampung setelah bekerja 9 bulan lebih tanpa menengok anak cucunya. Aku mengijinkan mbok pulang. Mbok akan minta tolong pembantu tetangga menyediakan makanan untuk aku selama mbok pulang.

    Nah, pagi hari itu aku mengantar mbok ke setasiun bus dengan mobil kantorku, baru pulang untuk mengambil berkas dan berangkat lagi ke kantor. Tina pergi ke klinik dokter gigi Retno dengan motor, biasanya jam setengah delapan pagi sudah kabur dan pulang jam lima atau enam petang, bergantung kepada banyaknya pasien. Untuk praktisnya, masing-masing membawa kunci rumah sendiri.

    Sore hari setelah mbok pergi itu suasana rumahku sepi. Aku pulang jam empat sore dan sempat melihat-lihat kebun dan mengambil daun-daun kering lalu membuangnya di tempat sampah. Cerita Ml Terbaru Tina baru sampai di rumah sekitar jam setengah enam, tanpa aku tahu. Dia ternyata ada di jendela memandangku bekerja di kebun. Ketika matahari sudah doyong ke Barat, aku baru melihat ke jendela dan nampak Tina tersenyum di baliknya. Segera aku masuk rumah. “Sudah lama kamu datang, Tina?” Dia mengangguk. “Aku melihat kamu bekerja di kebun, suatu pemandangan indah, laki-laki rajin bekerja keras… Kagum aku dibuatnya.”

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Asisten  Aku tertawa sendiri, lalu masuk kamar untuk mandi. Kamar mandiku ada dalam kamar tidur, jadi aku bebas berjalan telanjang masuk keluar atau dengan melilitkan handuk saja, seperti sore itu. Keluar kamar mandi, aku terkejut, karena Tina ada dalam kamar tidurku. “Aku masuk tanpa permisi, maaf ya, kamu marah?” Aku jawab, “ Ah tidak, masak marah sih, disambut perempuan seksi dan manis…? Cerita Ml Terbaru Aku mau tukar baju, kamu mau tetap di sini atau…?” Tina tersipu. “Oh, mau buka handuk, gitu? Aku tunggu di sofa, mau ada perlu sama kamu.” Tina keluar kamar.

    Aku mengenakan kaos oblong dan celana boxerku, lalu menghampiri Tina di sofa, duduk di sebelahnya. Dia menjauh. “Kamu sudah mandi, aku belum… nanti kamu nggak betah di dekatku..” Aku cuma senyum saja. “Ada pelu bicara apa, Tina…?” Dia bimbang sebentar, lalu, “Aku mau numpang mandi di kamar mandimu.

    Ada shower air hangat kan? Water heater di kamar mandiku rusak, mbok belum sempat panggil tukang…” Sambil senyum, aku jawab, “Tentu, silahkan saja, tapi pintu kamar mandi jangan dikunci, sulit membukanya. Tenang, aku tidak akan mengintip kamu mandi, jangan takut…” Tina tertawa, “Tidak ngintip tapi langsung melihat…? Cerita Ml Terbaru Mana ada laki-laki membuang kesempatan.” Aku malu mendengarnya. “Ah, kamu bisa saja…” itu jawabku sambil memegang bahunya. “Tuh, mulai ya,..?” katanya sambil setengah berlari masuk kamarnya mengambil handuk dan lain-lain.

    Dua puluh menit berlalu, Tina sudah kembali duduk disampingku. Bau wangi menyergap hidungku. “Eh, Yanto, mau nggak antar aku beli kacang rebus atau goreng di simpang jalan?” Segera aku mengiyakan.

    Lima menit kemudian Tina dan aku sudah bergandengan tangan berjalan ke penjual kacang, sekitar 500 meter jauhnya. Sepulangnya, tangan Tina menggandeng lenganku dan aku sempat merasakan buah dada kanannya menyentuh lengan kiriku. Serrr, darahku berdesir, jantungku berdegub kencang.

    Ibu—ibu di warung dekat situ nyeletuk, “Wah bu dokter sudah punya calon suami… selamat ya?” Tina tertawa kecil. Ibu-ibu itu sudah akrab dengan Tina, mempersilahkan mampir untuk suatu pertanyaan tentang kesehatan giginya. Cerita Ml Terbaru Sempat terdengar Tina melayani salahsatu dari mereka sambil menyoroti mulut si pasien kampung itu dengan batere kecil, lalu menyuruhnya datang ke klinik besok pagi. Semua pertanyaan dijawab dengan ramah. Aku jadi kagum dengan keramahan Tina. Pantes kliniknya ramai setiap hari.

    Pulang rumah, aku dan Tina duduk di seputar meja makan sambil menikmati kacang rebus dan goreng. Sementara itu aku tetap mencuri-curi pandang wajahnya, atau turun ke dadanya. Tetap tidak kelihatan apapun. Tina seorang perempuan yang tetap menjaga kesusilaan, pikirku. Jadi, apakah aku bisa menikmatinya, waduh, mengajaknya tidur bersama, pikiranku melayang ke arah hal-hal yang erotis. Tina menyudahi makan kacang karena kenyang, katanya, lalu bangkit pergi ke tempat sikat gigi (wastafel). Aku merapikan meja makan, lalu menyusul Tina untuk sikat gigi di sampingnya.

    Tanganku mulai nakal. Cerita Ml Terbaru Aku nekad menyentuh bokongnya, meremas lalu merangkul pinggangnya. Tina seakan kaget, lalu menepis tanganku sambil sedikit menatapku sementara mulutnya masih penuh busa.

    Tina berkata, “Jangan mulai nakal… “ Lalu dia membalas mencubit bokongku dan meninju punggungku. “Nih, rasakan, ya…” Dia mencubit berkali-kali dan meninju juga. Lama-lama aku merasa sakit juga, lalu kutangkap tangannya dan kutarik tubuhnya mendekat, tetapi dia berontak dan lari ke sofa. Selesai sikat gigi, aku duduk disebelahnya. Cerita Ml Terbaru “Kamu masih marah, Tina?” Dia menutup matanya, lalu… menubruk dadaku seraya menangis. Aku heran sekali.

    “Kamu ini…. Kamu ini… bikin aku gemes! Aku jadi nggak tahan lagi. Dadamu basah ya, dengan air mataku. Buka saja kaosmu…” Aku menurut, dia kembali membenamkan wajahnya di dadaku, lidahnya menjilati putingku. Bibirnya menciumi dadaku ke kiri dan ke kanan samapi ke lipatan ketiakku. Cerita Ml Terbaru Ketika lidahnya mau menjilat ketiakku, segera kurapatkan sehingga dia gagal. Wajahnya nampak kecewa. Berbisik, “Kenapa? Nggak mau ya?” Aku jawab, “Nanti kamu nggak tahan baunya, bau keringat laki-laki.

    Tina, aku ada permintaan…” Tina menjawab lirih, “Minta apa? “ Kujawab, “Mau nggak kamu tidur di kamarku bersama aku?” Tina diam saja, tidak mau menjawab. Wajahnya sudah ditarik menjauh. Aku takut dia marah. Lalu berbisik, “Kalau aku bilang… tidak mau, kamu marah?” Aku jawab, “Aku tetap membujuk sampai kamu mau. Sinar mata dan wajahmu mengatakan kamu mau…”

    Tiba-tiba Tina bangkit dan berjalan ke kamarnya. Di pintu masuk kamar, dia memalingkan wajahnya lalu menggapai aku supaya mendekat. Aku segera bangkit, menuju kamarnya. “Kamu saja yang tidur di sini, mau?” Aku menggelengkan kepala. “Kamar mandi untuk kamu kan ada di kamar tidurku,gampang untuk segala keperluan…” Cerita Ml Terbaru Tina tersenyum mengangguk. “Kalau begitu, kamu tunggu di kamar, ya, nanti aku menyusul kamu.” Jantungku hampir berhenti berdetak mendengarnya. (Tina mau lho, tidur denganku…!)

    Segera aku berjalan ke kamarku, lalu merapikan ranjang, meletakkan dua handuk melintang di atasnya. Tak lupa mengoleskan krim tahan lama pada kepala kemaluanku, lalu memakai sarung setelah melepaskan semua pakaian.

    Belum satu menit, Tina sudah berdiri di depan pintu kamar. Melihat aku memakai sarung, dia berkata, “Kamu ada sarung lagi? Aku ingin memakai. Rasanya praktis ya?” Aku mengangguk lalu membuka lemari pakaian, mengambil sarung lagi, kuserahkan kepada Tina. Dia membawa sarung itu masuk kamar mandi, melirik manis sambil berkata, “Jangan ikut masuk, ya?” Aku tertawa saja, lalu berbaring bertelanjang dada sampai pinggang.

    Sarung itu menutup bagian bawah setelah pinggang. Tina keluar kamar mandi dengan sarung menutup bagian dada sampai pinggul. Dia meletakkan pakaiannya, termasuk BH dan celana dalam kuning, di meja. Cerita Ml Terbaru Dia melirik lalu tersenyum, “Lihat BH dan celana dalamku? Nih, biar puas melihatnya.” Dia mendekati aku lalu memamerkan BH dan celana dalamnya ke dekat wajahku. Aku mendekatkan hidungku pada celana dalamnya, tetapi dengan cepat dia menariknya sambil tertawa.

    Dua detik kemudian, dia merebahkan diri di sebelahku. Aku melihat wajahnya, berpandang-pandangan selama beberapa puluh detik. Kudekatkan bibirku pada pipi, dahi, lalu… ke bibirnya. Dia melumati bibirku, perlahan mulanya. Lalu perlahan membuka mulutnya, sehingga kini mulutku bisa mengisap mulutnya sambil bergoyang ke kiri ke kanan, lalu lidahku bertemu lidahnya. Tina menghembuskan napasnya seperti tersengal, lalu kembali mengisap mulutku bergantian.

    Lengannya merangkulku, dan kini, yah, benarlah, dadaku bersentuhan dengan buah dada Tina yang kencang mencuat dan berputing keras. Dalam berahi yang makin membara, aku dan Tina sudah tidak memikirkan apa-apa lagi. Tiga gerakan cukuplah melepas sarung-sarung itu, sehingga tubuh Tina yang telanjang bulat sudah nempel erat dengan tubuhku. Dia mendorongku sehingga telungkup di atas tubuhku yang telentang,

    sambil terus mengisap dan mengisap dan mengisap mulut seraya bergoyang-goyang ke kiri kanan dan buah dadanya menekan menggeser-geser di dadaku. Aku sudah terbawa ke awan yang tinggi. Lenganku merangkul tubuhnya erat-erat, jembut Tina bergesekan dengan jembutku, aduh bukan main nafsuku berbaur dengan nafsu Tina. Cerita Ml Terbaru Kemaluanku yang sudah keras itu bergesekan dengan bibir kemaluan Tina, pahanya bergerak-gerak sebentar menjepit pahaku sebentar menindih dan entah gerakan apa lagi. Agen Judi Hoki Banget

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Asisten  Sebelas menit kemudian Tina melepaskan diri, mengangkat tubuhnya sambil memandangku. “Bagaimana rasanya, enak dan nikmat..?” Aku jawab, “Bukan main… Tina, oh ina, buah dadamu.. padat mencuat, aku nikmati sekali. Kamu merasa nggak… jembut kita beradu? Jembutmu yg lebat, menambah nikmatnya….” Belum sempat kalimatku selesai, Tina sudah menindihku lagi, kali ini dia membuka lengannya sehingga lidahku bisa menjilat ketiaknya yang halus tidak berambut.

    Kuciumi ketiak Tina beberapa saat, dan tubuhnya menggelinjang. “Ohh, Yan… Yanto… geli sekali rasanya…” Aku pindah ke ketiak yang satu lagi, dan Tina kembali menggelinjang. “Kamu doyan ya, menilat ketiak cewek?” Kujawab, “Ketiakmu harum dan indah bukan main. … Siapa bisa tahan membiarkan tidak dicium?” Kujilati terus kedua ketiaknya, dan Tina mengaduh-aduh penuh nikmat. Didadaku masih terasa buah dadanya menggeser-geser. Pinggulnya bergoyang terus, sampai suatu ketika, dia setengah berteriak, “Yanto… aku nggak tahan…. Ayo kamu di atasku…”

    Aku memutar tubuhku sehingga kini berada di atas tubuh Tina. Kedua lengannya merangkul punggungku, “Duh,.. tubuhmu sungguh kekar… aku sangat menikmati…. Ohh….” Cerita Ml Terbaru Sekarang aku menindih buah dadanya, sambil mulutku mengisap-isap dan isap mulutnya. Lidah Tina masuk ke dalam mulutku dan kuisap, alu giliran lidahku menelusuri mulutnya. Tina mengggelinjang, lalu membuka kedua pahanya.

    “Masukkan kemaluanmu…. pelan-pelan ya, besar sekali kemaluanmu… ooohhh… sudah… sudah masuk semuanya… oohh nikmatnya… nikmatttt sekali…..” Pinggulnya bergoyang naik turun makin cepat seiring dengan gerakan naik turun pinggulku. Terasa kemaluanku dijepit dan disedot kemaluannya. Aku mengeluh, “Tina, kemaluanmu sempit… duhh nikmatnya dijepit dan… disedot kemaluanmu… ooohhh Tina…” Dia menjawab, “Yan… jangan keluar dulu ya…. Aku masih ingin lama nih, menikmati … persetubuhan ini..” Lalu menggelinjang hebat ke kiri ke kanan, mulutnya tertutup rapat dalam mulutku dan mengeluarkan suara lenguhan seorang perempuan yang sedang penuh nikmat.

    Gerakan tubuhku dan Tina menimbulkan bunyi kecupak-kecupak saat kemaluanku menembus jembut dan kemaluannya yang sudah basah. Aku bertanya, “Tina, boleh kujilat jembutmu,…kemaluanmu….?” Segera dia menggelengkan kepala, meski mulutnya masih dalam mulutku. “Jangan sekarang,… jangan dilepasss… nanti saja… oohh,… nikmatnya…” Aku menggeserkan tubuh Tina kesamping, supayua dia tidak kepayahan menanggung beban tubuhku. Dia berbaring disampingku sambil lidahnya terjulur minta diisap.

    “Tina,…. Aku minta ludahmu…” Dia menjulurkan lidahnya, kali ini penuh ludahnya. Segera kuisap dan kusedot mulutnya dan kuisap ludahnya semua. Tina menggelinjang. Cerita Ml Terbaru “Kamu di bawah, mau…” Aku menggeser kembali, telentang di bawahnya. Tubuh Tina seluruhnya menindih tubuhku, buah dadanya kembali bergeser-geser. Kemaluanku berhasil masuk dari bawah, dibantu tangan Tina. Tina mengdesah, “Ooohh… aduhhh… nikmatnya, aduuhh… kemaluanmu memenuhi…. Kemaluanku penuh kemaluanmu, ohhh… terus, Yanto, terus genjot dari bawah…. Oohh…. Ohhh, nikmat sekali, ….

    “Gerakan tubuh Tina dan aku makin cepat sampai, “ Aku tidak…. Tidak tahan lagi…. Mau keluar…. Oohhh… keluar… Yanto…! Aku sudah keluar…. teruskan, teruskan…. Masih nikmat…. Mau lagi.. Yanto…. Kemaluanmu… nikmat sekali….. adu jembut, nambah nikmat…. Aku mau keluar lagiiiii…! Yanto, aku … nggak tahan, …keluar lagi, sudah dua kali… sekarang kamu dong, semprotkan manimu… ooohhh… ohh… terus Yanto, kamu harus puasss…” Aku bergerak terus, tetapi pengaruh krim tahan lama membuatku tidak gampang keluar.

    Aku berbisik, sambil lidahku menjilati lehernya, “Tina, masih nikmat… atau mau ke kamar mandi dulu, lalu berbaring sambil istirahat 30 menit dan ….. mulai babak kedua…?” Tina berbisik mesra. “Aku mau, Yanto, berkali-kali semalam suntuk bersetubuh dengan kamu…. Sekarang ke kamar mandi dulu… “ Dia beringsut mau turun ranjang, tangannya menggapai tissue lalu mengelap kemaluannya. Llau berjalan beringsut sambil terus memegang tissue di kemaluannya. Aku menyusul dia. Kemaluanku basah dengan air mani Tina, tetapi tidak sampai mengucur.

    Di kamar mandi, Tina berbisik, “Yanto, kamu… hebat… sebagai laki-laki, bisa memuaskan aku berkali-kali.” Aku menjawab, “Baru dua kali, Tina… “ Dia tersenyum, berbisik, “Semalam suntuk bisa berapa kali, ya? Cerita Ml Terbaru Aku kepningin terus, berahiku tidak…. tidak terbendung, sudah ditahan berhari-hari. Untung mbok pergi ya, jadi kita bebas ….” Aku menunduk, lalu kuserbu kemaluannya, kuciumi jembutnya, kujilati kemaluannya sampai dia kembali mengeluh nikmat.

    “Duhh, Yanto, … kamu merangsang lagi… ooh… ohh, aku terangsang… ayo balik ranjang… tapi, aku mau mengisap kemaluanmu dulu… waduh, sudah tegang lagi…” Mulutnya mengulum, mengisap kemaluanku beberapa menit. “Tinaaa…. Sudah, sudah, nanti aku crot dalam mulutmu, saying sekali. Lebih nikmat crot di dalam kemaluanmu…” Tina tertawa, “Nggak kuat ya? Pakai krim lagi? Biar kuat berjam-jam?” Aku mengangguk lalu memeluk tubuh Tina, buah dadanya kembali nempel dipinggangku. “Tina,… merasakan buah dadamu, sungguh nikmat…”

    Sampai di ranjang, kembali dia menindihku. “Kamu di bawahku dulu ya… Eh, belum pakai krim?” Aku beringsut ke meja lalu mengoleskan krim di kepala kemaluanku. “Nih, sudah pakai krim. Tidak takut crot dulu, sejam lagi rasanya.” Kembali tubuhku ditindih Tina, mulutnya kembali menyeruput mulutku, buah dadanya bergerak ke kiri kanan di dadaku, aduh nikmat sekali. “Kamu nafsu lagi, Tina?” Dia mengangguk, “Ya, kali ini sampai sejam baru aku keluar…. Ketiga keempat, kelima….”

    Aku menikmati posisi begini (sebutannya Woman on top missionary sex) selama sekitar 25 menit, terus menerus menyeruput mulut Tina, menelan ludahnya, merangkul erat tubuhnya, mencengkeram bokongnya yang aduhai, dan seterusnya. Cerita Ml Terbaru Tina juga menikmati perannya, memandang wajahku dengan sayu, menjulurkan lidahnya, masuk ke mulutku seraya menelusuri seluruh rongga mulutku, mengisap, mengisap, menyedot, menyedot, terus menerus. Pinggulnya bergerak ke kiri ke kanan, maka terasalah jembutnya bergesekan dengan jembutku, pahanya kadang-kadang menuruni pahaku supaya kemaluanku bisa menggeser-geser kemaluannya yang sudah basah itu.

    Setelah sekitar 25 menit itu, Tina melenguh dan mendorongku supaya bergeser ke samping, lalu berbisik, “Kamu naik ke atas ya… aku sudah nggak tahan, ingin dimasuki kemaluanmu…. Yang lama dan dalam,… jangan cepat-cepat, …. putar pinggulmu, nah gitu….ooh… nikmatnya, Yanto, terus… nikmatttt sekali…. Mauku sih yang lama,…. terus, … sekarang kemaluanmu… benamkan ke dalam kemaluanku, terus….. yang dalam… ohh, ohh, mmm… mmm…” Mulutnya kusedot sedot terus, dan dia membalas sedotanku, jadi cuma bisa mengeluarkan suara … mmm…. mmmm…. ahh… ahhh.. Sementara dadaku menindih buah dadanya, sungguh nikmat sekali. Buah dada yang mencuat dan kencang.

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Asisten  Tiap lelaki pasti akan menikmatinya dalam posisiku ini. Aku sendiri mendesah kencang sambil menggerakkan pinggulku, naik turun dan putar-putar. “Tin… ooohh… jembut…. jembut kita…. beradu… nikmat sekali ya…?” Cerita Ml Terbaru Tina mendesah dalam mulutku, mmm… lalu menjawab, “Betul… jembut ketemu jembut…. dadamu menindih buah dadaku… nikmat sekali, Yantoooo… aku nggak tahan lagi… aku mau keluar lagi … Yantooo…. aku … keluar… crot crot…. Oohhh… nikmatnya….” Lengannya melingkari tubuhku dengan kencang. “Yanto,… tubuhmu… enak sekali kurangkul… kekar, … begitu jantan… nikmat sekali.. jangan lepas dulu ya…. teruskan,

    Yantoooo… aku masih bisa lagi, … “ Aku gerakkan pinggulku naik turun terus, kurasakan batang kemaluanku disedot dan dijepit kemaluan Tina… Kemaluannya berkedut-kedut… Untung aku pakai krim tahan lama. Siapa sih bisa tahan kemaluannya dijepit dan disedot begitu. Sekitar 12 menit, Tina kembali mengeluh panjang dalam mulutku, lalu pinggulnya mengejang keras dan… terasa lagi cairan hangat membasahi kemaluanku di dalam kemaluan Tina. Dia terengah-engah, sambil mengisap mulutku dia berbisik, “Yanto… aku sudah keluar… empat kali ya?” Aku menjawab, “Ya, baru empat kali. Masih mau empat kali lagi sampai pagi?”

    Tina berbisik, “Istirahat dulu yuk, setelah bersih-bersih di kamar mandi. Kamu hebat sekali, ya, belum keluar juga air manimu. Nanti aku mau mengisapnya ya, sisa-sisa air manimu, Cerita Ml Terbaru dalam mulutku, kalau sudah keluar dalam kemaluanku….” Cerita Ml Terbaru Dia menuntunku jalan ke kamar mandi sambil menempelkan buah dadanya di sampingku… Perasaanku sudah tidak karuan, lelaki menghadapi perempuan yang nafsunya besar dan tidak dapat dibendung lagi.
    Di kamar mandi, Tina mendekatkan wajahnya ke wajahku sambil menjilati pipi dan leherku. “Yanto…. kamu jantan tulen… aku ingin terus dipeluk dan diapakan saja sampai pagi… “ Lalu menyabuni kemaluannya dan mengusap kemaluanku, dan menyirami lalu mengelap dengan handuk. Tina berbisik, “Mau kuisap… kemaluanmu?” Aku menolak, takut ngecrot di kamar mandi, lalu kepeluk dia menuju ranjang lagi.

    Kembali dia telungkup di atas tuuhku, lalu berbisik, “Mau main 69?” Aku mau, lalu dia menggeserkan tubuhnya, berbalik arah. Buah dadanya menggeser di dada dan perutku. Mulutku sekarang persis berhadapan dengan jembut dan kemaluannya, yang segera kujilat. Cerita Ml Terbaru Begitu juga dia, mulutnya menelusuri biji kemaluanku, lalu batangnya, dan menjilati kepalanya sebelum mengulum dengan penuh gairah. Dia mendesah ketika merasakan jembutnya kuciumi dan bibir kemaluan yang berwarna merah itu kujilati dengan sama gairahnya.

    Posisi ini berlangsung selama sekitar 10 menit, ketika aku merasakan puncak kenikmatanku nyaris sampai, lalu kuminta dia balik arah lagi. Kembali mulutku mengisap mulutnya, berbau jembut dan terasa agak asin. Dengan gairah penuh dia mengisap mulutku, menjulurkan lidahnya masuk keluar untuk beradu dengan lidahku. Buah dadanya bergerak kiri kanan di dadaku, nikmat sekali rasanya. Aku berjanji pada diriku sendiri tidak akan main dengan boneka seks lagi. Kalah nikmat dibandingkan tubuh Tina. Lenganku melingkari punggung Tina, bokongnya kucengkeram dan kuelus. Tina mengerang, “Aku nafsu lagi, Yanto…. kamu begitu pinter… membangkitkan berahiku…”

    Dia mendorongku ke samping lalu menarik tubuhku sampai menindih tubuhnya. Kembali kutindih buah dadanya, begitu nikmat. Mulutku mengisap mulutnya, dan kemaluanku masuk ke dalam kemaluannya, jembutku bergesekan dengan jembutnya. Pinggulku naik turun, perlahan lalu tambah kencang. Selang lima menit, Tina sudah kelojotan, Cerita Ml Terbaru mengerang dalam mulutku, lengannya mencengkeram punggungku, pinggulnya bergerak cepat naik turun dan kesamping, dan… Tina menjerit tertahan dalam mulutku. Kemaluannya kembali memuntahkan cairan hangat, kurasakan kemaluanku disiram cairan hangat. Dia sampai puncaknya lagi.

    Dalam kondisi seperti itu, dia tetap memeluk aku. “Yantooo… terus yuk… aku masih bisa keluar lagi. Jangan lepas kemaluanmu, teruskan… 10 menit lagi aku crot… kamu juga kan? Aku merasakan kemaluanmu sudah kedut-kedut. Ayo sama-sama keluar, biar puas bareng…mau?” Aku mendesah sambil terus bergerak pelan, pinggulku naik turun. Cerita Ml Terbaru “Kamu ini, Tina… manis sekali… wajahmu bikin aku nafsu, buah dadamu bikin aku nggak tahan…. Tin, rasanya aku mau keluar nih, mana tahan sih, merasakan nikmatnya semua ini?” Tina senyum mendengar kata-kataku, lalu memandangku. “Aduhai, Yanto… kamu pemuda ganteng… jantan, … pandai membangkitkan nafsu perempuan … ayo terus… aku mau nih…. ooh… nikmatnya…” Tubuh Tina menggelinjang dibawah tubuhku, mulutnya menyedot mulutku, menyedot terus… buah dadanya bergoyang ditindih dadaku.

    Aku sudah tidak tahan lagi. Tadi lupa mengolesi krim tahan lama sekembali dari kamar mandi. Tuuhku bergerak naik turun dengan cepat, mengeluarkan bunyi kresek-kresek dan kecupak-kecupak ketika mulutku mengisap mulutnya dan jembutku beradu dengan jembutnya. “Tina,… buah dadamu… bikin akau tidak tahannn… aku mau keluar nih…” Tina mendesah, “Ayo, terus…. Aku juga mau keluar lagi… oohhh…. Yanto… mmm… ouww…. nikmat sekaliii…. “ Aku sampai puncaknya. Cerita Ml Terbaru “Tinaaa…. Aku keluar…. Aku keluar… oohhh… nikmatnya buah dadamu, jembutmu, kemaluanmu… oouww…. “ Maka crot-crot-crotlah air maniku dalam kemaluannya. Aku ingat pesannya supaya disisakan air mani untuk masuk mulutnya. Kuarahkan kemaluanku ke mulutnya dan…. crot-crot lagi dua tetes air mani dalam mulut Tina.

    Beberapa menit aku tergolek di atas tubuh Tina, mengatur napas. Tina juga begitu. Tina puas empat kai rasanya, dan aku satu kali. Dia berkata sambil senyum manis, “Yanto, kita sama-sama keluar ya? Sama-sama puas? Besok malam mau lagi? Saban malam… Aku ini perempuan penuh nafsu, ya? Aku sayang kamu, bakal jadi cinta.” Lalu berdua aku ke kamar mandi, membersihkan tubuh, lalu tidur sampai subuh.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Majalah Dewasa Edisi-Jift Krittiporn Paksungkane

    Majalah Dewasa Edisi-Jift Krittiporn Paksungkane


    1173 views

    Duniabola99.org–Jibbutiporn Pangsawat

    Jift Krittiporn Paksungkane

    Saya harus memberinya gadis cantik ini. “Jib – Krissiporn Saksin” tidak percaya? Jangan percaya, coba balik ke halaman berikutnya!

    Jift Krittiporn Paksungkane

    Ini hanya bagian dari rangkaian anak perempuan, jika anak laki-laki tidak senang untuk merekomendasikan satu saluran lagi untuk melihat set gadis di IG: MAXIMAH Atau bagikan komentar. www.facebook.com/MaximThailand

  • Majalah Dewasa Edisi Latisya

    Majalah Dewasa Edisi Latisya


    1172 views

    Duniabola99.org– Satu lagi Majalah Pria Dewasa hadir meramaikan industri majalah di Indonesia. Majalah dengan nama SISILA ini memiliki arti Sisi-Sisi Lelaki yang memang memfokuskan diri pada majalah pria dewasa. Majalah ini sudah meluncurkan empat seri.

    Pada edisi perdana majalah Sisila menghadirkan dua model yaitu Latisya dan Siva Aprilia. Dua nama model yang sudah tidak asing di dunia model majalah dewasa. Pada edisi perdanan ini Siva Aprilia menjadi cover majalah tersebut. Untuk kali ini kami hadirkan Latisya sebagai model kedua yang ada dalam edisi perdana majalah tersebut.

    Berikut ini foto seksi dari Latisya di Majalah Sisila edisi perdana.

     

  • Cerita Seks Bermain Toket Wanita Berjilbab

    Cerita Seks Bermain Toket Wanita Berjilbab


    1169 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Bermain Toket Wanita Berjilbab ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Namaku Wisnu,aku tinggal di medan. Aku mau menceritakan pengalaman seksku dirumahku sendiri. Kejadian ini baru terjadi dua bulan yang lalu. Aku mempunyai seorang kakak,namanya Samy.

    Apalagi melihat kak Samy yang sedang bugil dan mendesah desah.Aku memperhatikan mereka dan mengelus-elus penisku.Terpaksa aku bersolo seks dan memuntahkannya di pot bunga. Cerita Bokep Mesum Lalu aku pergi lagi meninggalkan mereka berdua.setengah jam kemudian aku kembali dan kulihat mereka sedang duduk mesra diruang tengah.Kutegur mereka dan aku langsung masuk kekamarku.dikamar aku terus membayangkan kak Samy.selang beberapa menit aku keluar kamar dan kulihat cowoknya sudah pulang.Kulihat kak Samy masuk kekamarnya.lalu aku duduk sendirian di ruang tengah.Aku benar benar terangsang.

    Cerita Seks Bermain Toket Wanita Berjilbab

    Cerita Seks Bermain Toket Wanita Berjilbab

    Aku lalu bangkit dan masuk kekamar kak Samy. Rupanya kak Samy sedang ganti baju.Dia terkejut melihatku.”ngapain kamu?”tanyanya. “tadi kakak ngapain sama cowok kakak?”aku balik bertanya. Dia hanya diam.”emang kamu tahu?”tanyanya lagi. Aku hanya mengangguk. “Jangan bilang siapa-siapa ya..!”katanya lagi. “oketapi kakak harus mau begituan juga sama aku!”ujarku. “kamu mau juga ya”katanya manja Dia lalu menarikku ketempat tidur. Dibukanya bajunya,lalu dibukanya juga bajuku.Cerita Sex Abg berJilbab Kak Samy orangnya cantik. Dia mempunyai tinggi badan 171cm,kulit putih bersih,dadanya kira2 36 dan pantatnya sangat montok. Aku sangat terangsang jika melihatnya.

    Suatu hari,tepatnya malam minggu.Waktu itu mama dan papaku sedang pergi.Aku sendiri juga lagi malas dirumah.Lalu aku pergi kerumah teman kuliahku.Jadi dirumah hanya kak Samy sendirian yang lagi nungguin pacarnya.Tapi dasar sial temanku juga lagi keluar. Cerita Bokep Mesum Lalu untuk ngilangin suntuk aku mutar-mutar(jalan2) sendirian.setelah puas jalan jalan aku pun pulang.sampai dirumah kulihat ada kenderaan pacar kak Samy didepan rumah.”aduh..jagain orang pacaran nih..”pikirku.Aku langsung masuk keteras.Tapi aku terkejut.Kulihat kak Samy sedang ditunggangin oleh pacarnya(ngentot).Kubatalkan niatku dan aku terus mengintip permainnan mereka.Aku benar2 terangsang melihat adegan tersebut.

    Langsung dilumatnya penisku. Rasanya enak sekali. Diisapnya penisku sampai kusemprotkan spermaku didalam mulutnya. Aku cukup puas atas perlakuannya.Lalu dia menyuruhku menjilati vaginanya .oohh.. ahh.. erangnya. Lalu aku pindah meremas dan menjilati payudaranya. mmhh.. terus…. nggh.. Kujilati payudaranya, perutnya sampai kujilati lagi vaginanya. oh… ah…ena..k… erangnya. Nafsuku naik lagi. Penisku mulai berdiri lagi. Masu..kin aja… pintanya.

    Lalu kumasukin penisku dan memompanya. cerita bokep mesum Rasanya enak sekali,penisku dijepit oleh otot vaginanya. ahh…. terus…. sayang…. jeritnya. Lalu dibaliknya tubuhku. Dengan posisi diatas,dia menggoyangkan pantatnya turun naik. Tangan ku meremas pantatnya yang montok. Payudaranya bergoyang-goyang. Aku mau keluar… erangku. Tahann… sayang…. ujarnya. Lalu ahh…. agh…. oh… kak Samy mengerang panjang pertanda orgasme. Dia terus bergoyang dan crot.. crot… crot… kusemburkan spermaku didalam vaginanya. Lalu dia mencium bibirku. Kami pun tergeletak bersampingan.

    ”maksih kak.. betul-betul nikmat”ujarku sambil meremas payudaranya. “iya…. kamu hebat juga”katanya “maukan kakak beginian lagi..?”tanyaku “Kapan aja kamu pengen”ujarnya sambil tersenyum. Aku langsung keluar dan masuk kekamarku.

    Aku senang sekali.Aku terus minta jatah sama kak Samy.Kapan ada kesempatan kami pasti melakukannya dengan berbagai macam gaya. Aku juga sudah merasakan pantatnya yang montok. Cerita Bokep Mesum Waktu itu kak Samy lagi haid,jadi kusorong aja pantatnya.Rasanya sama-sama enak kok. Sampai pada suatu hari, Waktu itu aku pulang kuliah,kulihat pintu kamar kak Samy terbuka dan dia berbaring mengenakan handuk. Aku terangsang melihatnya. Aku masuk dan kubuka bajuku lalu kupeluk dan kucumbu.ah… jangan sekarang ! ada mama tuh! Ujarnya. Tapi aku tak perduli dan terus merangsangnya. Akhirnya dia pasrah. Kubuka handuknya dan kujilati payudaranya.Kak Samy mendesah. Lalu dia bangkit,menimpaku sambil berbalik.

    Cerita Seks Bermain Toket Wanita  Kami melakukan gaya 69, Dikocoknya dan diisapnya penisku .Aku pun menjilati vaginanya sambil meremas pantatnya. Lagi asyik menjilat,tiba2 pintu kamar dibuka. Kami sangat terkejut.Ternyata mama sedang memergoki kami berbuat mesum. Mama masuk dan menutup pintu. Muka mamaku tampak marah melihat perbuatan kami. Aku dan kak Samy hanya bisa terdiam. Matanya menatap kami tajam. ”maafin kami ma!, ini salah Wisnu. Wisnu yang ngajak kak Samy. Soalnya Wisnu lagi terangsang! ujarku. “Kenapa harus kak Samy ?”tanya mamaku. “Daripada dengan psk lebih baik dengan aku ma!” sambung kak Samy “Lagi pula aku juga mau kok”ujar kak Samy membelaku. “terserah mama mau marah,kami kan udah gede dan punya hasrat seks yang harus disalurkan”ujarku. Mamaku terdiam sejenak “ya..udah terserah kalian. Agen Judi Hoki Banget

    Tapi perbuatan kalian jangan sampai ketahuan papa!”ujarnya. “satu hal lagi Wisnu,jangan sampai kak Samy hamil”katanya sambil menatapku. “ya…udah sebagai hukumannya mama mau lihat bagaimana kalian melepaskan hasrat seks kalian itu”ujarnya lagi.

    Aku dan kak Samy saling pandang.Lalu kami lanjutkan permainan kami.Aku mulai merangsang kak Samy lagi.Kujilati payudaranya.Lalu kujilati vaginanya.Ah…ssst..mmmh..desahnya. Tanpa lama2 kumasukkan penisku keliang vaginanya dan kugoyang. Akkh…ohh…ngghh…ah..ah…desahnya.Cerita Sex RemaJa terbaru

    Aku makin mempercepat kocokanku. Cerita Bokep Mesum Dan akhhhhhhh……ahhhhh ….akhhkhhh….jeritnya panjang. Kurasakan kak Samy sudah mencapai orgasme. Semakin cepat goyanganku.ck.ckk..ck…suara kocokan penisku divaginanya yang sudah basah bercampur cairan orgasmenya. ”mau keluar nih..”jeritku “dimulut ku aja!”ujarnya sambil menahan sodokan penisku Kucabut penisku. Kak Samy langsung menggenggam penisku dan mengocoknya dalam mulutnya.

    Crott..crot…crot…crot kusemburkan spermaku kemulutnya sebanyak 8 kali. Mulutnya penuh dengan spermaku. Sampai menetes keluar dari sela mulutnya. Dan ditelannya semua. Aku terbaring puas,dan kak Samy menjilati penisku membersihkan sisa sperma. Kulihat mama menggelengkan kepalanya. Lalu mama pergi keluar dari kamar. Aku dan kak Samy hanya tersenyum. Kami akan lebih bebas melakukannya dirumah,walaupun mama mengetahuinya. Kami saling berpelukan dan berciuman. Aku lalu berpakaian dan masuk kekamarku.

    Dikamar aku masih memikirkan kejadian tadi. ”Mama tidak melarang aku ngeseks dengan kakakku sendiri. Berarti aku juga bisa ngeseks dengan mama”pikirku. Lagian body mama masih sip abis. Soalnya mamaku ikut fitnes. Walaupun usianya udah 44 tahun tapi masih oke(bukan membanggakan).Lagi pula mama pasti lebih berpengalaman. Aku berpikir lama mengenai ide gilaku ini. Kuputuskan,aku harus bisa merasakan ngeseks dengan mamaku sendiri.

    Lalu aku keluar dan masuk kekamar mamaku.Kulihat mamaku berbaring membelakangiku. Kulihat pantatnya yang montok dan pahanya yang mulus. Kubuka bajuku semuanya. Cerita Bokep Mesum Dan sambil menelan ludah aku naik ketempat tidur dalam keadaan bugil. Kupeluk mamaku dari belakang dan kugesek penisku yang sudah tegang. Tiba2 mama terbangun “ngapain kamu,Wisnu?”tanyanya. “pengen ngeseks sama mama”jawabku manja Aku langsung memeluknya dan menciumnya. Mamaku diam saja. Kubuka kimononya. Wow ..mama tidak pakai bh dan cd. Payudaranya besar(lebih besar dari kak Samy.kak Samy aja 36B) dan masih kencang.Vaginanya merah merekah. Pantas papa sayang terus sama mama.

    Aku langsung meremas payudaranya,menjilatinya dan menggigitnya. Mama hanya mendesah kecil. “jilatin anu mama ya….kayak kak Samy tadi…”pintanya sambil meraba vaginanya. Aku lalu menjilati vagina mama sambil memainkan klitorisnya dengan gigi dan lidahku.

    Ahh…terus….sayang….okh..e.na.k……desah mama. Kepalaku dijepitnya dengan kedua pahanya dan rambutku dijambaknya.Agar aku terus menjilati vaginanya.10 menit lidahku menari divagina mamaku akhirnya mamaku orgasme juga.

    Kurasakan cairan hangat di lidahku.Lalu mama bangkit dan menyuruhku telentang.Mama lalu mengambil baby oil dan mengoleskan kepenisku.Lalu dikulumnya penisku dengan nikmat.ohhh…rasanya benar2 nikmat sampe ubun2. Isapan mama jauh lebih enak dari kak Samy. Aku merasakan kenikmatan yang dahsyat. Cerita Bokep Mesum Mama mengulum semua penisku beserta bah zakarku.Yang paling sensasi kurasakan saat mama mengocok penisku sambil menjilati lubang duburku.Wow benar2 asik dan nikmat.Aku sampai merinding kenikmatan.

    Sekitar 10 menitan kesemprotkan spermaku di depan wajah mamaku.Mama ku sibuk menjilati spermaku yang muncrat kemana mana. “wah..benar-benar nikmat ma…”ujarku. “mama jago istong(isap totong)”pujiku “Kamu juga jago jilatannya,mama sampe merinding”ujarnya “Papa kalo jilat kurang nikmat,lagian papa jarang mau jilat”ujarnya lagi “Gimana, mau dilanjutkan?”tanya mamaku “iya dong…aku kan mau ngerasain anunya mama!”ujarku sambil melihat vaginanya. “mama juga mau ngerasain sodokan penismu!”jawabnya manja. Lalu mama mengajakku kekamar mandi,untuk membersihkan vaginanya dan penisku.Kuhidupkan air dibathtub setinggi mata kaki. Kami berdua masuk dan kucumbu mama,kucium bibirnya dan kuremas-remas payudaranya. cerita bokep mesum Kami berdua sangat bernafsu,terutama aku. Padahal aku sudah main sebelumnya dengan kak Samy.

    Aku sudah gak tahan untuk memasukkan penisku kevagina mama. Kutusukkan penisku dan bless..amblas semuanya terbenam. Kurasakan jepitan liang surga mama masih kuat. Kupompa penisku menghujam vagina mama. Kaki mama menjepit sisi bathtub.Ohhh…yeahh….ahhh….jerit mama.Sekitar 3 menit mama minta ganti posisi nyamping dengan posisi kaki belipat kearah samping dan aku menggoyang dari atas menyodok vagina mama. Mama tampak sangat menikmatinya. Lalu mama minta gaya doggie style. Kami bangkit dan mama nungging bertumpuan dengan sisi bathtub.Kusodok vagina mama dari belakang.Mama mendesah campur menjerit kecil. Pantatnya yang montok beradu dengan pangkal pahaku.Kupeluk mamaku dari belakang sambil terus bergoyang perlahan.meremas payudaranya.

    ”Ma…masukin ke lubang anus ya…”bisikku “pelan2 mama belum pernah ….”jawabnya Kucabut penisku dan kumasukkan pelan pelan kelubang anus mamaku. Mamaku merintih kecil menahan sakit. Lubang anus mama memang belum pernah dijamah. Masih terasa ketat. Kugoyang perlahan-lahan sambil tanganku mengusap-usap bibir vaginannya dari belakang .Oh… ahhhk…… oh… nikmat… mama mendesah.Sekitar 4 menit kucabut penisku kubalikkan tubuh mama dan satu kakinya kuangkat dan kuletakkan diwashtafel. Cerita Bokep Mesum Kumasukkan penisku lagi dan kugoyang lagi.sekitar 1 menit,kuangkat mama dan kutidurkan di lantai kamar mandi.Kakinya mengangkang dan aku mulai mengenjotnya lagi. ahh.. ohhh…. akhh….. mama terus menjerit merasakan nikmatnya.Dan ohhh….. ahh……. mama melenguh sambil memejamkan matanya menikmati orgasmenya.

    Aku terus bergoyang.Lalu aku mengakhiri permainanku dengan semprotan spermaku didalam rahim mama tempat aku dikandung dulu.

    Aku benar-benar puas. cerita bokep mesum Aku mencium mama. “makasih ma…. permainan mama sangat hebat”pujiku “mama mau kan…ngeseks sama Wisnu lagi…?”tanyaku mamaku tersenyum dan mengangguk “asal… jangan tahu papa ya…..!”katanya Aku Cuma tersenyum. Lalu kami mandi bersama dalam bathtub.Malamnya aku terlelap tidur. Esok paginya,aku bangun pukul 7 pagi dan bersiap mandi.Kulihat papa dan kak Samy sedang sarapan,sedangkan mama sedang didapur.Kudatangi mama dan kuremas pantatnya. “aduh…. kamu nakal ya…”ujarnya. Kubuka celanaku dan kukelurkan penisku yang tegang.Kugesekkan ke pantat mamaku.

    Cerita Seks Bermain Toket Wanita  “ma…ayo.. dong…”bujukku “gak..ah…ntar dilihat papa!”tolaknya “please…..”rayuku “isap aja ya….”tawar mamaku “ya..deh..!”sahutku lalu mama jongkok dan mengisap penisku.Mataku meram melek menahan nikmatnya.Sampai kusemburkan lahar hangat kemulut mama.Lalu aku mandi dan berangkat kuliah.Dikampus aku rasanya pengen cepat pulang. Pukul 2 siang aku tiba dirumah.Kupanggil kak Samy dan mama kekamarku. “Gimana….kalo kita main bertiga”usulku “hah..!!!”jawab mama dan kak Samy serentak.

    “Aduh.. nih…anak.. nafsu amat ya…”ujar mamaku “kayaknya asyik juga tuh.”sahut kak Samy Kak Samy langsung membuka bajunya.Dan menimpaku.Bibirku dilumatnya sambil tangannya melucuti pakaianku. Cerita Bokep Mesum Mama akhirnya membuka bajunya dan ikut bergabung. Mama langsung mengisap penisku sambil menjilatinya.S edangkan aku menjilati vagina kak Samy.Lalu kusuruh mama tidur telentang sambil mengangkang.Kujilati vagina mama dan kak Samy menjilati dan meremas remas payudara mama. sssst….. enaaak…. ahhh….. erang mama.

    Lalu gantian,kujilati vagina kak Samy dan mama menjilati payudara kak Samy. Aku mulai memasukkan penisku kevagina kak Samy dan memompanya. Sedangkan mama menjilati payudara kak Samy sambil menggosok2 vaginanya sendiri.aahhh…ohhh..oh….kak Samy menjerit kecil berbarengan dengan deru napasnya yang tidak teratur.Kupercepat goyanganku.Aku harus membuat kak Samy orgasme terlebih dahulu .
    Beberapa saat kemudian kak Samy mengerang puas ah.a.h..ah.

    ah.ah.ahhhhhhhhhhhh.. ha.. sambil nafasnya agak tersenggal.Penisku terasa dijepit otot vagina kak Samy yang yang berkontraksi.Kucabut penisku dan kutarik mamaku.Lalu kumasukkan penisku ke liang surganya dan kugoyang.Mama ku hanya mendesah kecil.Aku menikmati goyanganku.Aku lalu membalikkan tubuh mama keatas.Mama bergoyang bagai menaiki kuda.Tanganku meremas-remas pantat mama dan membantunya turun naik. oooo… ahhhh….. yehhh…… erang mama sambil memejamkan matanya.

    Payudaranya bergantung dan bergoyang. ohhhhh…ahhhhhhhhh….. kudengar erangan mamaku sambil memejamkan mata dan menahan ludah.Kurasakan mama sudah orgasme. Cerita Bokep Mesum Kupeluk mama dan kubalikkan badannya.Kak Samy langsung mendekat dan menjilati payudara mama.Aku langsung menggenjot mamaku lagi dengan posisi mama telentang.Sekitar dua menitan, kurasakan aku mau mencapai puncak.Langsung kucabut penisku dan kusemburkan ke mulut kak Samy dan mama.

    Mereka berebutan.spermaku muncrat kewajah mereka berdua.Aku lalu terduduk lemas.Kulihat mama dan kak Samy saling menjilati spermaku yang muncrat kewajah mereka.Setelah 10 menit kak Samy keluar dari kamarku.Dan aku memainkan satu ronde lagi dengan mamaku.Dan kuakhiri dengan semburan sperma didalam lubang anusnya.Setelah itu mama keluar dan mandi.

    Sekarang aku benar-benar betah dirumah,kapan saja ada saja yang melayaniku(mama dan kak Samy).Hampir tiap pagi aku mendapat jatah istong dari mama.Tapi semua udah kuatur.Kalo siang aku mainnya sama mama,dan kalo malam malam lagi pengen,aku mainnya sama kak Samy.Tapi kadang ngak tentu juga,yang mana aja. Cerita Bokep Mesum Kalo papa gak ada kami main bertiga.Apalagi kalo papa keluar kota kami makin bebas tidur sama.Bahkan aku pernah bolos kuliah karena kecapekan melayani mama dan kak Samy.Kejadian ini membuatku betah dirumah.Rumahku bagaikan surga bagiku.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Bercinta Dengan Tunangan Kerabat Dekatku

    Cerita Seks Bercinta Dengan Tunangan Kerabat Dekatku


    1164 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Bercinta Dengan Tunangan Kerabat Dekatku ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – seorang Pria bernama Dodi yang menaruh hati kepada teman wanita sekantornya. Teman wanita dari dodi itu tak lain adalah tunangan teman sekantor Dodi yang beranama fredi. Dodipun tidak memperdulikan status wanita itu, dan pada akhirnya dodipun bersetubuh dengan tunangan Fredi. Namaku Dodi ( nama samaran ), usiaku saat ini 26 tahun, tinggi badan 173 cm, dan berat badanku 68 kg.

    Aku mengenal salah satu wanita dikantorku bernama Devinta, dia adalah sosok wanita yang aku kenal Website Judi Online 303 baru saja. Cerita Seks Bercinta Dengan Tunangan Kerabat Dekatku Tapi entah mengapa aku sudah jatuh hati dengan dia. Mungkin saja aku jatuh cinta karena kecantikannya, selain cantik dia juga wanita yang ramah dan flexybel. So, dengan kepribadianya dia mempunyai banyak teman, namun mayoritas temannya adalah Pria. Meskipun belum lama mengenalku Devinta sendiri sudah sangat akrab sekali denganku. Oh iya guest, Devinta ini memiliki tubuh yang sangat ideal sekali.

    Dia mempunyai tinggi badan 169 cm dengan berat badan 56 kg, dengan berat badan dan tinggi yang ideal body-nya terlihat sangat sexy. Ditambah lagi Devinta juga mempunyai payudara yang lumayan indah, payudara yang tidak begitu besar, tapi terlihat padat dan bulat. Apalagi pantat Devinta sangat semok, kenyal dan kencang, hal itu menambah kesempurnaan Devinta.  Hari demi hari aku-pun semakin dengan dia, tapi kedekatanku itu agak membuatku kecewa, Karena Devinta adalah kekasih temanku yang bernama Fredi dan sebentar lagi akan bertunangan. Huh. Tapi meskipun Devinta akan bertunangan, tapi tidak merubah kedekatan dengan teman-teman Pria-nya termasuk aku. Rasa cintaku kepada Devinta pun tidak pernah hilang.

    Jujur saja guest, aku selalu berharap agar hubungan Devinta agar bubar. Tapi nampaknya harapanku kepada Devinta sedikit menemui titik terang, karena akhir-akhir ini aku dan dia selalu mengerjakan tugas kantor bersama, so, otomatis kita semakin dekat dong.hhe. Pekerjaan yang kita kerjakan bersama Agen Judi Slot Pulsa membuat aku selalu bersama Devinta. Tak jarang aku mendapatkan momen berdua dengan Devinta. Dan aku pun memberanikan diri untuk sedikit menunjukan rasa sukaku kepada Devinta, tidak kusangka ternyata Devinta pun juga merasakaan hal yang sama juga.

    Sampailah suatu hari aku melihat Devinta sedang duduk dan aku melihat nya sedang memandangi handphone-nya dengan sangat serius dan fokus. Hal itu membuatku penasaran dan aku langsung menuju ketempat dia duduk, dengan cara mengendap-endap karena aku ingin tau apa yang dilihat oleh Devinta. Sesampainya ditempat Devinta, ternyata dia sedang membaca artikel cerita sex disalah satu situs dewasa. Kemudian secara refleks akupun langsung mengagetkan dia,
    “ Ouhhhh kamu suka baca begituan ya Dev, pantes aja kelihatan serius sekali..hha ?? ” tanyaku mengagetkan Devinta.

    Secara refleks, Devinta pun langsung menutup Hanphone-nya dan berkata,
    “ Kamu kok tiba-tiba disini, emang kamu dari mana, kok aku gak tau kedatanganmu Dod?? ” tanya Devinta dengan terkejut.
    “ Udah deeeh gak usah malu-malu, lanjutin aja bacanya ” ujarku.
    “ Enggak aahh ada kamu ” balas Devinta.

    “ Gak papa kok, kadang aku juga suka baca yang begituan kok ” ucapku.
    “ Aaahhh kamu ternyata sama aja Dod.” ucapnya,
    “ Emang kalau baca aja, nanti kalau sudah horny kamu ngapain Dev?? ” tanyaku.
    “ Ya gak ngapa-ngapain to Dod, ya mau ngapain lagi ” jawab Devinta.
    “ Aaaahhh yang bener, cewek kalau horny kan biasanya minta disetubuhi Dev ? ” cetusku sambil mendekatkan tubuhku kepada Devinta.

    “ Iyhaa bener juga siiih kata kamu Dod ” jawab Devinta sambil tertawa.
    Dan kemudian Devinta mengatakan sesuatu yang sangat mengagetkan hatiku.
    “ Kamu udah punya pacar Dod..? ” tanya Devinta.
    “ Eh, belom.. nggak laku Dev.. mana ada yang mau sama Aku..? ” jawabku sedikit berbohong.
    “ Ah bohong Kamu Dod..! ” ucap Devinta sambil mencubit lenganku.
    Secara tiba- tiba aliran darahku-pun seperti mengalir dengan cepat, otomatis titikupun berdiri dengan perlahan, aku jadi salah tingkah. Cerita Seks Bercinta Dengan Tunangan Kerabat Dekatku Sepertinya Devinta melihat perubahan yang terjadi pada diriku, aku langsung pura-pura mau Agen Judi Online Wallet mengambil minum lagi, karena memang minumanku sudah habis, tetapi dia langsung menarik tanganku.

    “ Ada apa Dev..? Minumannya sudah habis juga..? ” kataku pura-pura bodoh.
    “ Dod, Kamu mau nolongin Aku..? ” ucap Devinta seperti memelas.
    “ Iyaa.., ada apa Dev..? ” jawabku.
    “ Aku.., Aku.. pengen bercinta Dod..? ” pinta Devinta.
    “ Hah..! ”
    kaget juga aku mendengarnya, bagai petir di siang hari, bayangkan saja, baru juga satu jam yang lalu kami berkenalan, tetapi dia sudah mengucapkan hal seperti itu kepadaku.
    “ Ka.., Kamu..? ” ujarku terbata-bata.

    Belum juga kusempat meneruskan kata- kataku, telunjuknya langsung ditempelkan ke bibirku, kemudian dia membelai pipiku, kemudian dengan lembut dia juga mencium bibirku. Aku hanya bisa diam saja mendapat perlakuan seperti itu.  Walaupun ini mungkin bukan yang pertama kalinya bagiku, namun kalau yang seperti ini aku baru yang pertama kalinya merasakan dengan orang yang baru kukenal. Begitu lembut dia mencium bibirku, kemudian dia berbisik kepadaku.

    “ Aku pengen bercinta sama Kamu, Dod..! Puasin Aku Dod..! ” Lalu dia mulai mencium telinganku, kemudian leherku, “ Aahh..! ” aku mendesah.
    Mendapat perlakuan seperti itu, gejolakku akhirnya bangkit juga. Begitu lembut sekali dia mencium sekitar leherku, kemudian dia kembali mencium bibirku, dijulurkan lidahnya menjalari rongga mulutku. Akhirnya ciumannya kubalas juga, gelombang nafasnya mulai tidak beraturan. Cukup lama juga kami berciuman, kemudian kulepaskan ciumannya, kemudian kujilat telinganya, dan menelusuri lehernya yang putih bak pualam. Ia mendesah kenikmatan.

    “ Aahh Dod..! ” dessahnya,
    Mendengar desahannya, aku semakin bernafsu, tanganku mulai menjalar ke belakang, ke dalam Judi Online Terpercaya 303 Kaosnya. Kemudian kuarahkan menuju ke pengait BH-nya, dengan sekali sentakan, pengait itu terlepas.  Kemudian aku mencium bibirnya lagi, kali ini ciumannya sudah mulai agak beringas, mungkin karena nafsu yang sudah mencapai ubun- ubun, lidahku disedotnya sampai terasa sakit, tetapi sakitnya sakit nikmat.
    “ Dod.., buka dong bajunya..! ” katanya manja.
    “ Bukain dong Dev.., ” kataku. Sambil menciumiku,
    Devinta membuka satu persatu kancing kemeja, kemudian kaos dalamku, kemudian dia lemparkan ke samping tempat tidur. Dia langsung mencium leherku, terus ke arah puting susuku. Aku hanya bisa mendesah karena nikmatnya.

    Cerita Seks Dengan Tunangan Kerabat “ Akhh.., Dev. ” desahku,
    Kemudian Devinta mulai membuka sabukku dan celanaku dibukanya juga. Akhirnya tinggal celana dalam saja. Dia tersenyum ketika Melihat kepala kemaluanku off set alias menyembul ke atas. Devinta Melihat wajahku sebentar, kemudian dia cium kepala kemaluanku yang menyembul keluar itu. Dengan perlahan dia turunkan celana dalamku, Cerita Bokep Bergambar kemudian dia lemparkan seenaknya. Dengan penuh nafsu dia mulai menjilati cairang bening yang keluar dari kemaluanku, rasanya nikmat sekali. Setelah puas menjilati, kemudian dia mulai memasukkan kemaluanku ke dalam mulutnya.

    “ Okhh.. nikmat sekali, ” kataku dalam hati,
    Sepertinya kemaluanku terasa disedot-sedot. Devinta sangat menikmatinya, sekali- sekali dia gigit kemaluanku. Agen Judi Hoki Banget

    “ Auwww.., sakit dong Dev..! ” kataku sambil agak meringis.
    Devinta seperti tidak mendengar ucapanku, dia masih tetap saja memaju- mundurkan kepalanya. Mendapat perlakuannya, akhirnya aku tidak kuat juga, aku sudah tidak kuat lagi menahannya,
    “ Dev, Aku mau keluar.. akhh..! ” Devinta cuek saja, dia malah menyedot batang kemaluanku lebih keras lagi, hingga akhirnya,

    “ Croott.. croott.. croott.. !!! ”
    Aku menyemburkan Spermaku ke dalam mulut Devinta. Dia menelan semua cairan spermaku, terasa agak ngilu juga tetapi nikmat. Setelah cairannya benar-benar bersih, Devinta kemudian berdiri, kemudian dia membuka semua pakaiannya, sampai akhirnya dia telanjang bulat.
    Kemudian dia menghampiriku, menciumi bibirku.

    “ Puasin Aku Dod..! ” katanya sambil memeluk tubuhku,
    Kemudian dia menuju tempat tidur. Sampai disana dia tidur telentang. Aku lalu mendekatinya, tubuhnya yang elok, kuciumi bibirnya, kemudian kujilati belakang telinga kirinya. Dia mendesah keenakan,
    “ Ssss Uhhhh Aahh. ” Mendengar desahannya, aku tambah bernafsu, Cerita Seks Bercinta Dengan Tunangan Kerabat Dekatku kemudian lidahku mulai menjalar ke payudaranya. Kujilati putingnya yang sebelah kiri, sedangkan tangan kananku meremas payudaranya yang sebelah kiri, sambil kadang kupelintir putingnya.

    “ Okkhh..! Dodi sayang, terus Dod..! Okhh..! ” desahnya mulai tidak menentu.
    Puas dengan bukit kembarnya, badanku kugeser, kemudian kujilati pusarnya, jilatanku makin turun ke bawah. Kujilati sekitar pangkal pahanya, Devinta mulai Devenguh hebat, tangan kananku mulai mengelus Vaginanya, lalu kumasukkan, mencari sesuatu yang mungkin kata orang itu adalah Itil. Devinta semakin Devenguh hebat, dia menggelinjang bak ikan yang kehabisan air. Kemudian aku mulai menjilati bibir kemaluannya, kukuakkan sedikit bibir kemaluannya, terlihat jelas sekali apa yang namanya Itil, dengan agak sedikit menahan nafas, kusedot Itilnya.

    “ Aakkhh.. Dod.., ” Devinta menjerit agak keras,
    Rupanya dia sudah orgasme, karena aku merasakan cairan yang menyemprot hidungku, kaget juga aku. Mungkin ini pengalaman pertamaku menjilati kemaluan wanita, karena sebelumnya aku tidak pernah. Aku masih saja menjilati dan menyedot Itilnya.

    “ Dod..! Masukin Dod..! Masukin..! ” pinta dia dengan wajah memerah menahan nafsu.
    Aku yang dari tadi memang sudah menahan nafsu, lalu bangkit dan mengarahkan kejantananku ke mulut kemaluannya, kugesek-gesekkan dulu di sekitar bibir kemaluannya.
    “ Udah dong Dod..! Cepet masukin..! ” katanya manja.
    Hemmm rupanya ini cewek nggak sabaran banget ya ( kataku dalam hati ).Kemudian kutarik tubuhnya ke bawah, Cerita Seks Bercinta Dengan Tunangan Kerabat Dekatku sehingga kakinya menjuntai ke lantai, terlihat kemaluannya yang menyembul. Pahanya kulebarkan sFredikit, kemudian kuarahkan kemaluanku ke arah liang senggama yang merah merekah. Perlahan tapi pasti kudorong tubuhku.
    “ Bless..! ” akhirnya kemaluanku terbenam di dalam liang kemaluan Devinta.
    “ Aaakkhh Dod..! ” desah Devinta.

    Kaget juga dia karena sentakan kemaluanku yang langsung menerobos kemaluan Devinta. Aku mulai mengerakkan tubuhku, makin lama makin cepat, kadang- kadang sambil meremas- remas kedua payudaranya. Kemudian kubungkukkan badanku, lalu kuhisap puting susunya.
    “ Aakkhh.., teruss.., Sayangg..! Teruss..! ” erang Devinta sambil tangannya memegang kedua pipiku.
    Aku masih saja menggejot tubuhku, tiba- tiba tubuh Devinta mengejang,
    “ Aaakkhh! ”

    Ternyata Devinta sudah mencapai puncaknya duluan.
    “ Aku udah keluar duluan Sayang..! ” ucapnya,
    “ Aku masih lama Dev.., ” kataku sambil masih menggenjot tubuhku.
    Kemudian kuangkat tubuh Devinta ke tengah tempat tidur, secara spontan, Cerita Seks Bercinta Dengan Tunangan Kerabat Dekatku kaki Devinta melingkar di pinggangku. Aku menggenjot tubuhku, diikuti goyangan pinggul Devinta.
    “ Aakkhh Dev.., punya Kamu enak sekali. ” kataku memuji,
    Devinta hanya tersenyum saja. Aku juga heran, kenapa aku bisa lama juga keluarnya. Tubuh kami berdua sudah basah oleh keringat, kami masih mengayuh bersama menuju puncak kenikmatan. Akhirnya aku tidak kuat juga menahan kenikmatan ini.

    “ Aahh Dev.., Aku hampir keluar.., ” kataku agak terbata-bata.
    “ Aku juga Dod..! Kita keluarin sama- sama ya Sayang..! ” kata Devinta sambil menggoyang pantatnya yang semok dan kenyal itu.

    Goyangan pinggul Devinta semakin liar. Aku pun tidak kalah sama halnya dengan Devinta, frekuensi genjotanku makin kupercepat, sampai pada akhirnya,
    “ Aaakkhh! ” jerit Devinta sambil menancapkan kukunya ke pundakku.
    “ Aakhh, Devinta.., Aku sayang Kamuu..! ” erangku sambil mendekap tubuh Devinta.
    Kami terdiam beberap saat, dengan nafas yang tersenggal-senggal seperti pelari marathon yang berlari beberapa Kilometer.
    “ Kamu strong sekali ya Dod, makasih ya Dod udah muasin aku . Cerita Seks Bercinta Dengan Tunangan Kerabat Dekatku emuaaachhh! ” puji Devinta sembari mengecup bibirku.

    “ Iya Dev, aku juga makasih banget karena hari ini kamu udah buat aku puass juga, emuuuuachhh ” Website Judi Bola 303 pujiku sembari kubalas ciuman kecilnya tadi.
    Singkat cerita setelah kami melakukan hubungan intim tadi, kamipun berpelukan erat dan sejenak menghela nafas. Tak lama kemudian kami-pun bergegas merapikan diri dan memakai pakain kami, Cerita Seks Bercinta Dengan Tunangan Kerabat Dekatku karena kami takut kejadian skandal kami dipergoki tunangannya. Sejak kejadian itu kamipun sering melakukan hubungan sex dimana saja selama ada kesempatan, dan sampai sekarang hubungan kami masih berlanjut.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Cerita Seks Menikmati Tubuh Indah Nyai

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Indah Nyai


    1164 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Menikmati Tubuh Indah Nyai ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Terus terang, semuanya terjadi secara tidak sengaja, Pada waktu itu aku membeli buku tentang indera ke-enam atau “bawah sadar”, tadinya sekedar iseng waktu berada di suatu toko buku. Inti buku itu mengajarkan begini. Kalau kita menginginkan sesuatu maka kita harus mencoba menvisualisasikannya.. Suatu saat apa yang kita visualisasikan itu akan terjadi, akan terlaksana. Mimpi? Bukan. Sebab untuk mencapai indera ke-enam seseorang justru tidak boleh tertidur, tetapi perlu menurunkan gelombang listrik di-otaknya dari gelombang beta menjadi alfa.

    Caranya? Gampang sekali.. Kita cukup memejamkan mata, membayangkan menuruni tangga spiral dengan minimal 10 gigi. Saat anda membayangkan ini, gelombang listrik di otak anda akan menurun frekuensinga dari 13 cycle atau lebih perdetik, menjadi 8-13 cycle per detik. Kelihatannya mudah tetapi butuh latihan, jadinya ya sukar.. He. He.. Nah di saat itulah kita memasuki bawah sadar (unconsciousness)

    Apa keinginnan saya? Lha ini yang kurang ajar. Aku ingin nangkring di tubuh Nyai Elis (waktu muda panggilannya Neng Elis). Nyai Elis adalah ibu kostku. Kenapa Nyai? Pertama, kemungkinan hamil nol persen. Pada usia 48 tahun biasanya wanita sudah masuk masa menopause. Yang kedua, ditanggung bersih, sehat tak mungkin kena penyakit “kotor” seperti gonorrhoe, syphilis, HIV dsb.

    Yang ketiga, gratis tidak perlu bayar, karena sama-sama menikmati. Untuk wanita, bersebadan dengan orang usia lebih muda akan menambah hormon estrogen, hormon khas wanita. Kalau wanita kekurangan hormon ini akan menderita osteoporosis, yaitu tulang menjadi rapuh, mudah patah.

    Meskipun sudah kepala empat, tapi jangan meremehkan kecantikannya. Wajah Nyai masih terlihat ayu. Kulit kuning langsat, tubuh langsing semampai. Secara legendaris, wanita sunda sangat rajin memelihara wajah dan tubuhnya. Mandi lulur sudah seperti prosedur tetap mingguan. Membedaki wajah dengan berbagai ramuan menjadi rutinitas harian. Itu sebabnya tidak hanya wajah dan tubuhnya yang mengesankan. Bau badannya juga sedap dengan aroma lembut. Lalu kalau mau tahu seperti siapa? Seperti siapa ya..? Nah kira-kira seperti itu.. Diana Lorenza, janda beranak satu dari Heru Kusuma.

    Sudah tiga tahun aku tinggal di kost milik keluarga Padmadireja (suami Nyai Elis), pensiunan wedana di salah satu kabupaten di Jawa Barat. Keluarga Pak Padma-Nyai Elis ini mempunyai putera dua orang, semua sudah berkeluarga dan tinggal di Jakarta. Tinggalah Bapak dan Ibu semang kostku ini dibantu seorang PRT dan seorang supir. Semua karyawan ini pulang sore. Agen Judi Hoki Banget

    Sudah seminggu aku latihan meditasi, belum ada hasil. Tambah tiga hari lagi, meskipun hampir putus asa. Tiba-tiba.., pada hari ke sebelas..

    Malam itu sudah pukul 10, pintu kamarku diketuk orang.

    “Mas Agus.. Mas Agus”
    “Ya.. Nyai”
    “Tolong kerokin ibu sebentar ya..”

    Pucuk dicinta, ulam tiba, burung dahaga, apem menganga.., hatiku berjingkrak bukan main.

    “Sebentar Bu, saya ganti pakaian dulu”

    Kamar-kamar yang dipakai kost letaknya di belakang rumah utama, dipisahkan oleh satu kebun kecil. Ada enam kamar, membentuk huruf U mengelilingi kebun. Masing-masing kamar berpenghuni satu orang. Kebetulan waktu itu masa liburan, namun karena aku harus mengejar “deadline” penyelesaian skripsi, terpaksa aku tidak dapat mudik. Hiya khan, masak sudah jadi mahasiswa PTN terkenal seantero dunia rela di-DO.

    Singkat cerita aku sudah duduk di tepi tempat tidur di kamar Nyai. Duduk dengan bersimpuh, ya.. seperti “pengerok” professional itu. Badan Nyai dalam posisi tengkurap di depan saya. Punggungnya yang putih, mulus tanpa penutup apapun. Hanya tali BH sudah dilepas, tetapi buah dadanya masih sedikit terlihat, tergencet di bawahnya.. Leher Nyai terlihat jenjang, putih, dengan rambut yang panjang sampai ke pinggang, disibakkan ke samping. Punggung ke bawah ada sejenis kain sarung yang diikatkan sekenanya secara longgar. Ke bawah, kain itu hanya menutupi sampai lipatan lutut. Di bawahnya betis yang halus, kencang.

    Wajah Nyai menghadap ke samping di mana saya duduk. Sesekali meraba lutut saya, entah apa maksudnya. Pemandangan ini mampu dan makin mengeraskan burungku yang sejak dari kamar tidurku mulai melongok, eh.. bangun menggeliat (Jawa: ngaceng). Dalam waktu 15 menit seluruh punggung Nyai sudah aku keroki. Suasana sekitar kamar hening, hanya degub jantungku yang makin mengeras.

    Burungku, pelan tapi pasti makin menegang juga. Aku diam, Nyai juga demikian. Mau ngomong apa aku? Bicara tentang Pak Padma..?

    Ah sama aja bicara tentang kompetitor. Toh malam ini aku yang akan menjadi “Mas Padma”, akan menumbuk padi di lumbung Nyai. Mau ngomong anak-anak Nyai? Yang akan ditengok Pak Padma yang sore tadi berangkat? Ngapain toh sebentar lagi aku akan menganggap Nyai ini ibarat pacarku.

    “Pinggangnya juga ya Mas..”
    “Ya.. Ya.. Bu..”, jawabku seperti terbangun dari lamunan berahi.

    Aku tarik kain yang menutupi pinggang Nyai. Ya ampun.. Rupanya Nyai sudah melepas celana dalamnya. Kini di depan mataku ada pemandangan yang.. Waduh.. Ada gambaran parit sempit di tengah tulang pinggang memanjang ke bawah.. Terus.. Ke bawah, berujung di satu celah sempit di antara dua bukit pantat yang putih padat.. Menggemaskan.. Aku bayangkan.. Apa yang ada di depan pantat itu..

    Tiba-tiba Nyai membalikkan badannya..

    “Depan ya Mas..”

    Dengan mata terbelalak kaget, kini aku melihat pemandangan yang luar biasa, yang belum pernah kulihat selama 24 tahun berada di kolong langit. Seorang wanita dengan kulit langsat telanjang bulat, dengan lingkaran perut pinggang ramping, buah dada masih lumayan besar, meskipun sudah rebah ke samping. Di tengan buah dada yang ber “pola” tempurung, terlihat puting besar warna hitam dikelilingi area hitam kecoklatan.. Di bawah pusar ada rambut yang mula-mula jarang tetapi semakin ke bawah semakin lebat, sepeti gambaran menara “Eiffel” dengan ujung runcingnya menuju pusar..

    Di pangkal tumbuhnya rambut terdapat gundukan vagina yang pinggir kiri dan kanannya tumbuh rambut, bak gambaran hutan kecil.. Ampun mana tahan.. Mau pecah rasanya penisku menahan tekanan akumulasi cairan di pembuluh darah penisku.

    “Nyai Aku nggak tahan lihat begini..?”
    “Maksudnya, Mas Agus sudah capai..?”
    “Enggak Nyai.. Burung saya sudah.. Nggak bisa.. Nggak bisa.. Saya nggak tahan lagi..!”
    “Lho, kok baru bilang sekarang.. Ayo naik..”, sambil berkata demikian tangan kanannya melambai, mempersilakanku menaiki perutnya..

    Seperti kucing kelaparan, aku segera mengangkangi perut Nyai, aku mau mencium pipinya, lehernya, mau melumat bibirnya. Tetapi gerakanku membungkuk terganjal burungku yang keras dan sakit waktu tertekuk. Malah ketika kupaksakan dan terus tertindih perutku, pertahanan katupnya jebol. Karena tiba-tiba.., crut.. crut.. crut.. Dari burungku tersembur, memancar air mani, yang disertai rasa nikmat. Ejakulasi!! Semburan air maniku mengenai dada Nyai, leher dan perutnya.

    Setelah menyembur, burungku sedikit kendur, aku peluk leher Nyai, aku kulum dengan berapi-api bibirnya. Rupanya Nyai merespons dengan penuh gairah juga. Aku gigit dengan lembut bibirnya, sesekali aku sedot lidahnya. Lima menit lamanya, baru aku tersadar.

    “Maaf Nyai, air mani saya tadi..”
    “Ah, nggak apa-apa, itu tandanya Mas Agus masih “jejaka ting-ting”, nanti sebentar juga bangun lagi.”, sambil berkata demikian, Nyai mencium lagi bibirku. Tentu saja aku membalasnya dengan lebih bernafsu.

    Kecuali bibirku melumat bibir Nyai, tanganku juga meraba buah dada Nyai. Memang sudah tidak gempal, tapi masih “berisi” 80 persen. Kedua tanganku masing-masing meraba, memeras-meras, memilin-milin puting Nyai. Kadang saking gemasnya cengkeraman tanganku ke buah dadanya agak keras, menyebabkan Nyai meringis menggeliat. Begitu juga bila puting Nyai aku pilin agak kuat, nyai bereaksi..

    “Enak, enak.. Tapi sakit Mas.. Jangan keras-keras.. Yang (maksudnya Sayang)..”

    Tanpa terasa saat aku menggulati tubuh Nyai, mendekami dada, perut, menekan vagina Nyai dengan penisku, terasa burungku mulai menggeliat lagi. Makin lama makin keras.

    “Nyai.. Burung saya.. Nyai mau.. Lagi..?”
    “Nah, apa khan.. saya bilang, ayo.. lagi, tapi ‘ntar.. Yang, aku bersihkan badanku dulu ya.. ya..”

    Nyai masuk ke kamar mandi dalam di ruang tidur. Keluar dari kamar rambutnya terlihat sedikit basah, sebagian terjurai di lengan. Ya.. Tuhan.. Cantik sekali dewi ini..

    Aku pun juga masuk juga ke kamar mandi, membersihkan bagian badan yang terkena air mani. Keluar dari kamar mandi dalam keadaan telanjang bulat, terlihat burungku tegak, keras mendongak ke atas membentuk sudut 45 derajat dengan garis horizontal. Batangnya besar, warna kehitaman dengan tonjolan pembuluh darah membujur, sebagian melintang. Seperti tongkat ukiran. Ujungnya, gland penis, besar, kemerahan, membentuk topi baja yang mengkilat. Antara gland penis dan batang terlihat leher penis yang dangkal. Rasanya aku mau berkelahi dengan membawa senjata golok.

    Waktu Nyai melihat aku dan memperhatikan penisku.

    “Hei.. Gede buanget.. Hebat buanget.. Pasti nikmat buanget..” Aku menyahuti tiruan iklan itu, dengan meletakkan ibu jari tangan kananku di depan bibirku..
    “Sssstt..” Tentu saja Nyai senyum atas jawaban spontanku

    Langsung akau naiki perut Nyai. Dengan lutut menahan badan, aku sedikit menunduk, memegang penisku. Segera kumasukkan ke liang vagina Nyai. Aku takut kalau nanti terlambat masuk ke vagina, maninya tersembur lagi keluar. Nyai maklum juga kelihatannya. Kupegang penisku, kepalanya kuhadapkan di depan vagina Nyai, lalu kudorong masuk. Bless.. Lega sekali rasanya. Kalau nanti muncrat, ada di dalam liang vagina Nyai..

    Lalu aku rebahkan tubuhku ke depan dengan bertumpu pada kedua sikuku. Bertemulah dadaku dengan buah dada Nyai, bibirku dengan bibir Nyai. Kedua tanganku memegang pipi Nyai, Nyai kucium mesra, lalu kucucuk-cucukkan bibirku pada bibirnya, eh.. menirukan burung yang bercumbu. Sesekali tanganku meremas buah dadanya, memilin putingnya, terkadang mulutku turun ke bawah, menghisap puting buah dada Nyai, bergantian kanan dan kiri

    Akan halnya penisku waktu kumasukkan ke liang vaginanya, rasanya memasuki ruang kosong, berongga. Tetapi setelah itu rasanya ada kantong yang menyelimuti. Permukaan kantong itu bergerigi melintang, pelan-pelan kantong itu “meremas “penisku. Tak ingin cepat berejakulasi maka kutarik penisku, kantong vagina itu tidak “mengejar”nya. Kumasukkan lagi seperti tadi, terasa masuk ruang kosong, sebentar liang vagina mulai meremas, kutarik lagi. Begitu beberapa kali. Terkadang penisku agak lama kutarik keluar, sampai tinggal “topi bajanya” yang ada di antara ‘labia mayora’-nya. Terus begini Nyai mencubitku..

    “Masukkan lagi Yang..”

    Gerakkan in-out ini makin cepat, “pengejaran” penis oleh sekapan kantong vagina juga makin cepat. Di samping itu di pintu masuk, bibir luar (labia mayora) dan bibir dalam (labia minora) juga ikut “mencegat” penisku. Makin cepat aku keluar-masukkan penisku, Nyai terlihat makin menikmati, demikian juga aku sendiri. Ibarat mendaki gunung hampir tiba di puncaknya. Kecepatan penisku memompa vaginanya semakin bertambah cepat, denyut nadiku semakin bertambah, nafas juga semakin cepat.

    Terlihat juga wajah Nyai semakin tegang menanti puncak orgasme, nafasnya terlihat juga semakin kencang. Cairan di liang vagina Nyai juga terasa semakin banyak, ibarat oli untuk melicinkan gesekan penisku. Peluhku mulai menetes, jatuh bercampur peluh Nyai yang tercium sedap dan wangi.

    Makin cepat, makin tinggi.., tiba-tiba penisku terasa disekap rongga vaginanya dengan kuat.. Kuat sekali dengan denyutan yang cepat tetapi dengan amplitudo yang rendah. Orgasme! Nyai mencapai orgasme. Di saat itu lengan Nyai memeluk leherku kuat sekali, sedang tungkainya memeluk pantatku dengan kencang.

    “Aihh..”, terdengar desah kepuasan keluar dari bibir Nyai.

    Beberapa menit kemudian lubang penisku terasa jebol, cairan menyemprot keluar entah berapa cc. Nikmat.., nikmat sekali.. Nikmat luar biasa. Orgasme Nyai terjadi lebih dulu dari ejakulasiku. Kalau saja Nyai masih bisa hamil, kata dokter anak yang lahir nanti adalah pria.

    Saya masih tetap memeluk Nyai sambil mengendurkan nafas. Pelan-pelan penisku mulai mengendur, mengkerut. Tapi rupanya Nyai merespons. Paha dan tungkainya diselonjorkan (diluruskan). Maksudnya memberi jalan agar penisku keluar.

    “Terima kasih Yang, terima kasih Mas Agus.. Mas hebat sekali..”, bisiknya.
    “Kau cantik sekali Nyai, secantik bidadari..”, balasku

    Badanku kurebahkan di samping badan Nyai, memeluk Nyai yang tidur telentang. Kami tidur dalam keadaan telanjang, hanya ditutupi selimut.

    Nikmatnya Nyai, nikmatnya wanita, nikmatnya dunia.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Perjalanan Nikmatku

    Cerita Seks Perjalanan Nikmatku


    1162 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Perjalanan Nikmatku ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Jean, adik perempuan mamanya, tiba di rumah Sabtu pagi. “Hallo Sweety,” dia berkata. Rick tidak marah, ini memang nama julukan yang dia berikan ketika Rick dilahirkan. Tantenya berpikir bahwa nama julukan tersebut sangat cute Mereka sangat dekat melebihi hubungan keponakan dan tante, dengan gayanya berpikir seperti anak muda, dia bisa menyesuaikan diri untuk dapat lebih memperhatikannya Rick

    “Hallo Jean,” mamanya dan ia berkata bersamaan. “Ada apa?” mamanya menambahkan.

    “Tidakkah kalian berdua ingat? Kalian berjanji untuk membantuku untuk memindahkan beberapa mebel dari gudang di tanah pertanian kakek? Apakah kamu juga lupa Terri?”

    “Oh, aku benar-benar lupa sama sekali, tetapi tidak jadi soal sebab semua sudah di tata di balik kamar tidur.” Dia beralih ke putra nya. “Dapatkah kamu menolong Rick?”

    “Yah,” Rick berkata. “Aku tidak mempunyai rencana apapun hari ini. Tod keluar kota dan Jeff sedang sakit, jadi aku tidak masalah”

    Seperti apa yang dikatakan oleh Rick, banyak pekerjaan yang harus dilakukan, memuat tempat tidur, peti dan kotak-kotak dari rumah tantenya lalu memuatnya ke dalam pickup. Akhirnya setelah dua jam mereka adalah siap untuk pergi. Rick menutup muatan, karena kelihatannya mau hujan dan bahkan mereka harus memindahkan beberapa kotak-kotak di dalam kabin truck untuk memberikan tempat duduk buat Jean.

    “Kamu sepertinya terpaksa duduk di pangkuan Rick,” Jean berkata kepada Terri, “Disini tidak ada cukup tempat untuk duduk.”

    “Apa tidak masalah Rick?” mamanya berkata.

    “Well, Selama berat mama tidak ada satu ton, dan membebani salah satu sisi dari truk,” Rick berkata sambil tertawa.

    Walaupun mamanya telah berusia 36 tahun, tetapi tubuhnya masih seperti anak-anak SMU, dengan tubuhnya yang masih kencang dan seksi, buah dadanya yang masih membulat sempurna, dan puting susunya yang mungil, serta pantatnya yang padat berisi. Tetapi mama tidak pernah menyombongkan keseksian yang dimilikinya.

    Ia mulai memanjat ke dalam dan menempatkan duduk di pangkuan anaknya.

    Mama hanya mengenakan sebuah pakaian musim panas yang tipis dan Rick dapat melihat, mamanya hanya memakai sebuah celana dalam kecil bergaris dan kutang di bawah pakaian luarnya. Rick merasakan panas dari tubuh nya mengalir ke batang penisnya. Rick kembali memusatkan pikiran pada jalan di depannya. Jean mulai bergerak meninggalkan tempat semula, dan tak lama kemudian mereka sudah ada di jalan utama menuju ke kebun, dua puluh mil jauhnya. Agen Judi Hoki Banget

    Jalan tersebut sedang diperbaiki, lebih dari 5 mil, dan truck tersebut mulai berguncang dan begoyang karena melewati gundukan-gundukan tanah di jalanan yang belum terselesaikan.

    Jean dan mamanya mengobrol tentang hal-hal yang berbau wanita, membiarkan Rick dengan lamunannya sendiri. Pada suatu saat Rick menyadari kalau goncangan itu mulai mempengaruhi, pantat mamanya terasa menggesek-gesek hangat di selakangannya, tanpa sadar penisnya mulai berereksi. Ia merasakan panas dingin ketika penisnya bereaksi. Rick mencoba untuk mengalihkan pikirannya dengan hal-hal lain, tetapi semakin banyak ia mencoba memikirkan hal-hal lain, semakin banyak ia merasakan ereksinya. Secara berangsur-angsur, penisnya menjadi lebih lebih keras dan berereksi penuh, padahal mamanya sedang berada di pangkuannya. Gesekan-gesekan pantat mamanya menjadikan penisnya semakin kaku seperti besi baja. Ia bisa merasakan celah diantara kaki-kaki miliknya mamanya, dan akhirnya, dia dapat merasakan belahan vagina mamanya dibalik celana dalam itu.
    Tidak mungkin kalau mamanya belum merasakan keganjilan pada penis Rick, tetapi mama hanya diam dan tidak ada gerakan yang mengindikasikan dia merasakan hal itu. Memang, Terri pada mulanya mengabaikan apa yang terjadi pada penis anaknya, Lalu dengan spontan dia menyesuaikan gerakan, hingga penis anaknya berada tepat di vaginanya. Pada permulaannya, dia tidak berpikir bahwa anaknya akan dapat mangalami ereksi ketika dia duduk dipangkuannya. Terri hampir saja tertawa nyaring. Goyangan tersebut membuat celana dalamnya tersingkap, hingga tanpa sengaja vaginanya tidak terlindungi lagi oleh celana dalamnya.

    Lalu suatu benturan mendadak menggesek penis Rick di belahan vaginanya.

    Satu menit kemudian, berpikir tentang yang barusan terjadi, Terri mengetahui bahwa secara teknis, untuk sekejap , penis anaknya tadi sempat masuk di dalam vaginanya. Benar, walaupun hanya ujungnya saja, dan masih tertutup oleh kain celana tipis, tetapi apa bedanya dengan penis yang terbungkus kondom? Gambaran erotis itu semakin membuat vaginanya makin basah.

    Sama sekali belum pernah terlintas dipikirannya untuk menjadikan anaknya sendiri sebagai pasangan seksualnya, perkawinan dengan suaminya telah membuat ia bahagia, walaupun 3 bulan yang lalu ayah Rick telah divonis oleh dokter terkena serangan Stroke, dan harus berhenti berhubungan seksual selama 6 bulan, tetapi ia sama sekali tidak keberatan.Jari-jari suaminya dan dengan bantuan vibrator telah membantu dia mengatasi nafsu birahinya.

    Satu lonjakan kendaraan, membuat penis Rick kembali membelah bibir vaginanya secara perlahan, menyadarkan dia kembali. Terri berusaha untuk merapatkan kedua pantatnya, untuk menutup belahan vaginanya, tetapi tindakan itu semakin berefek kebalikannya. Mengingatkan dia bahwa penis anaknya rick, yang kini sudah berusia 18 tahun, semakin menggosok belahan bibiir vaginanya.

    Terri sesaat tergoda untuk membiarkan penis anaknya memasui liang vaginanya. Sesaat dia merasakan kemarahan di dirinya sendiri, kenapa Rick seakan-akan sengaja melakukan itu. Walaupun dalam hatinya dia juga mengharapkan hal tersebut.

    Semenit kemudian truck mulai berbelok memasuki lahan pertanian mereka. terri menghela nafas penuh kelegaan. Berhasil menghidari sutu perbuatan yang bisa menghancurkan kehidupan mereka kelak.

    Jalan itu ternyata juga semakin buruk keadaannya. Kendaraan bergoncang ke kiri dan ke kanan menghindari beberapa lubang. Sesaat, gesekan antara kedua selakangan ibu dan anak itu membuat Rick semakin panas dingin. Walaupun belum disebut berhubungan intim, tetapi dia merasakan gesekan-gesekan tersebut hampir membuat dia ber-ejakulasi. Sesaat sebelum itu terjadi, truck ternyata sudah berhenti di lahan pertanian.

    “Nah, itu dia” Jean berkata, “Tidak begitu buruk kan?”

    “Aku rasa itu sempurna” mamanya berkata. Dia memutar pinggulnya lalu bergeser diatas batang penis Rick yang masih mengeras, lalu bergeser ke samping dan meloncat ke bawah. Gerakan tersebut membuat pakaiannya bagian bawah tersingkap keastas sehingga celana dalam mamanya terlihat.

    “Aku rasa Rick masih berpikir tentang hal lain.” Dia berkata begitu sambil mengedipkan mata ke anaknya

    Rick tidak mempercayai apa yang didengar dari bibir mamanya.

    “Ah tidak, aku setuju denganmu ma, ini sangat sempurna” ia berkata.

    “Bagus kalau begitu” Jean berkata. “Ayo masuk dan bertanya kepada ayah dimana barang-barang ini dimasukkan.”

    “Rick” mamanya berkata, “Kenapa kamu tidak menunggu disini saja sambil membuka penutup lalu menurunkan beberapa barang?” Matanya melirik ke selakangan Rick dan kembali ke muka nya. Muka Rick kontan memerah, ketika dia menyadari betapa sulitnya menyembunyikan penisnya yang masih berereksi di dalam calana pendek itu.

    “Setujui, aku akan mengurusnya” ia

    Dia tersenyum dan berjalan mengelilingi truk itu untuk bergabung dengan Jean diperjalanannya menuju ke dalam rumah. Dua puluh menit kemudian, muatan itu sudah ada didalam rumah, dan mereka sudah siap untuk memulai membongkarnya. Tetapi seperti biasanya ketika mereka mengunjungi nenek, dia mendesak mereka membawa beberapa buah kalengan, sehingga mereka mendapatkan dengan tiga karton yang besar penuh. Sama seperti mereka sedang memuat barang-barang tadi, hujan mulai turun.

    Kakek mengusulkan kita menaruhnya di kabin truk itu agar kotak karton tidak basah, maka seperti tadi, kotak-kotak tersebut akhirnya ditaruh tepat dipertengahan tempat duduk truk dan Terri harus berada pangkuan Rick lagi.

    Belum begitu lama, di dalam perjalanan, penis Rick kembali ereksi penuh dan menggosok-gosok belahan vaginanya. Ada keraguan kecil di dirinya ketika secara tidak sengaja penis anaknya yang masih berada di dalam celana, kembali menggosok-gosok klitorisnya setiap kali truk itu bergoncang melalui jalan berlubang.

    Sebenarnya, Teri tanpa sengaja menggeser posisinya hingga demikian. Kemudian meski dia bimbang jika itu tadinya semua adalah ketidak sengajaan, posisi kakinya dia tempatkan dibawah, dan dia sengaja menggerakkan pantatnya sedikit naik dan turun. Menghasilkan hilangnya keseimbangan pada pantatnya, sehingga kini dia bertumpu penuh pada penis Rick yang sedang tegak ber-ereksi, dan mulai membelah bibir vaginanya.

    Perjalanan pulang terasa lebih lambat karena hujan dan berkabut. Mamanya menyesuaikan posisi pantatnya, sehingga penisnya tepat berada diantara belahan selakang mamanya penisnya kini menempel erat di vagina mamanya.
    Sangat sulit dibayangkan, betapa sentakan-sentakan kecil akibat goyangan truck itu terus-menerus membuat penisnya menggosok-gosok lembut belahan vagina mamanya. Sesekali dia menyesuaikan diri dengan goncangan truck sehingga penisnya menyodok lembut belahan vagina mamanya. Kadang-kadang Rick takut ketahuan, bahwa dia dengan sengaja menodok-nyodokan penisnya sendiri di vagina mamanya. Tetapi setelah beberapa saat, Rick menyadari kalau mamanya juga sengaja menyesuaikan diri terhadap sodokan penisnya.

    Pertama kalinya Rick takut kalau gerakan-gerakan tidak wajarnya akan disadari oleh mamanya, tetapi dia menyadari satu gerakan kecil mama yang mendorong pantatnya ke bawah. Sesaat Rick merasa bersalah, tetapi dengan segera ia merasakan satu dorongan kecil oleh mamanya. Ia menjawab dengan suatu daya dorong yang kuat terhadap vaginanya. ternyata mamanya juga menanggapi sentakan itu, dalam sekejab mereka sudah melakukan petting.

    Beberapa kotak-kotak diantara tante dengan dia dan mamanya mencegah tantenya mengetahui apa yang mereka lakukan. Pinggul-pinggul mereka tetap memainkan irama yang sama.Rick yang pertama kali menempatkan kedua tangan di pinggul mamanya, lalu bergeser ke paha mamanya.

    Terri menarik menarik nafas pendek, tetapi dia tetap meneruskan menggesek-gesekkan vaginanya di penis Rick, seakan-akan, tangannya sendiri yang sedang mengocok penis Rick. Rick mulai pelan-pelan menarik tepian rok mamanya keatas. Ia berharap dapat menyentuh celana dalam mamanya. Hampir saja Rick mencapai ejakulasi, mereka telah sampai kembali di rumahnya. Terri kembali lagi berputar di atas penis anaknya lalu turun dari truck, seperti tadi, entah sengaja atau tidak, celana dalamnya kembali terkespos di depan Rick.

    Rick mengikutinya keluar dari kabin, lalu mamanya meraih salah satu diantara kotak-kotak itu dan mengangsurkannya kepada Rick.

    “Ini sayang, tolong letakkan ini di dalam dapur. Senyum mamanya seakan memberi perlindungan agar penisnya yang sedang ereksi tertutup oleh kotak itu.

    “Terima kasih untuk semua bantuan kalian berdua,” Jean berkata sambil tertawa.

    “Hey, tidak masalah kok, kita menyukainya, sangat menyenangkan malah” Terri berkata. “Aku pikir Rick juga sangat menyukai perjalanan tadi.”
    “Yah, Tante Jean, aku benar-benar menyukai pergi ke luar, ke pertanian. Itu adalah kesenangan tersendiri, maksudku lain untuk membandingkan naik truck dan naik mobil. Bergoyang-goyang seperti wahana di Disney Land!”

    “Jika benar kalau naik truck tadi seperti yang ada di Disney Land,” mamanya berkata, “Aku akan senang ke sana beberapa waktu yang lalu.

    “Ah, mama tahu maksudku lah, seperti uji nyali seumur hidup” Rick berkata.

    “Yup, mama setuju sekali” dia berkata. Terri tahu pasti, bahwa kenyataannya itu memang benar-benar menguji nyalinya.

    Rick membawa kotak di dalam dan meletakkannya di meja dapur, lalu memasuki ruang keluarga dan mengambil remote. Ia memencet tombol dua kali dan suara keras MTV langsung terdengar dari pesawat Televisinya. Ia memilih suatu kursi yang lurus, karena ia mengetahui mamanya akan marah jika ia duduk di sofa dengan celana pendek yang kotor. Terri mengikuti dia ke dalam ruangan. Dia berhenti disebelah anaknya.

    “Kamu tidak keberatan jika mama kembali duduk di pangkuan?”
    “Tidak, ma. Seperti aku katakan tadi kepada tante Jean, perjalanan itu adalah ujian nyali seumur hidup.”

    “Dan berat badanku tidak mengganggu kan?”

    “Mam, mama sungguh tidak berat, aku sanggup menahannya dan itu tidak berarti sama sekali bagiku.”

    “Benarkah? berarti kamu tidak keberatan untuk sekali lagi memangku mama?”

    Rick dengan cepat memandang padanya. “Aku… Aku tidak tahu…tapi sungguh tidak apa-apa.”

    Terri terbelalak untuk sekejab. Ya Tuhan, apa yang sedang saya yang lakukan. Ini adalah anakku. Jika aku duduk dalam pangkuan nya, bisa menjadi tak terkendali. Tetapi hati kecilnya meyakinkan kalau dia sudah cukup tua dan bisa mengendalikannya, ini hanyalah gurauan antara mama dan anaknya. Matanya memandang Rick sebentar lalu dia menempatkan posisi di depan dari Rick, dan duduk di pangkuannya. Tetapi kaki-kakinya sekarang berada di sisi luar kaki Rick dan lebih terbuka lebar. Rick tidak percaya bahwa mamanya baru saja mengangkangi dirinya dan duduk dalam pangkuannya. dalam sekejab dia langsung ereksi. Berhadapan langsung dengan vagina mamanya, hanya dibatasi oleh secarik kain tipis celana dalam mamanya dan celananya sendiri. Sebentar kemudian, mamanya kembali melakukan gerakan yang sama, menekan-nekan penisnya, seperti di dalam truck tadi. Rick mendorong dirinya ke belakang. Membuat berpura-pura kecil mendorong penisnya ke vagina mamanya.
    Mamanya kembali menggesek penis Rick dengan vaginanya. Sekarang mereka tidak berpura-pura lagi, mereka sedang melakukan petting. Rick meletakkan tangannya di paha mamanya. Mama hanya memandang dirinya tetapi tidak berkata apa-apa. Dia sedang terengah, karena sensasi yang ditimbulkan karena gesekan alat kelamin keduanya. Rick pelan-pelan mulai menyingkapkan rok mamanya menuju ke pangkal paha mamanya. Terri sedang berkonsentrasi pada penis anaknya yang keras menekan di bibir vaginanya.

    Akhirnya celana dalamnya terlihat, dan pakaiannya disibakkan oleh Rick hingga pada pinggangnya. rick menurunkan tangannya dan mengelus paha mamanya dengan jari-jarinya hingga hampir menyentuh vagina mamanya. Terri membelalak, tetapi tidak berkata apapun. Pelan-pelan tangan-tangannya dinaikkan, dan dia meneguk ludah ketika mereka menjamah gundukan di celana dalamnya. Rick menggosok vagina mamanya dan membuat cairan vagiannya belepotan hingga membasahi celana dalam dan belahan paha mamanya. Jari-jarinya menelusuri ‘celah’ yang terbentuk di celana dalam itu dan yang merupakan bibir vagina mamanya, jarinya menelusur membelah ‘celah’ dari pangkal yang bawah hingga menuju ke klitoris, yang secara langsung terlihat tembus pandang karena kainnya yang basah.

    Ia mempermainkan jari-jarinya di situ, dan Terri mengerang. Rick melepaskan celana dalam mamanya dengan satu tangan, ia menyelipkan lainnya di karet celana dalam yang di perut lalu menarik kebawah melalaui vagina mamanya. Terri mengangkat sedikit pantatnya ketika celana dalam melewati pantatnya dan terus meluncur hingga kelututnya. Rick mengembalikan tangan-tangannya ke vagina mamanya, Terri mengamati dengan perasaan kagum melihat putra nya menyelinapkan jari-jarinya di celah bibir vaginanya, membukanya dan pelan-pelan menyisipkan dua jari-jari nya ke dalam liang vaginanya. Dengan segera Terri mengalami orgasme, dia mengerang hebat.

    “Ya Tuhan, mama orgasme di jari-jarimu. Oh Tuhan, apa yang sudah kita lakukan?”

    Rick tidak menantikan satu jawaban, ia mengangkat pinggul mamanya, memaksanya sebelum mamanya sadar, Rick telah melolosi celananya sendiri, membebaskan penisnya yang besar. Dengan sedikit usaha, dia menarik keluar penisnya sendiri, dan tiba-tiba di sana di bawah Terri, berdiri sepanjang 21 cm dari daging, berambut merah dan berdenyut. Terri tidak menyadari semua tindakan yang dilakukan oleh anaknya, dia masih belum lepas dari intensitas orgasmenya, dan hampir tidak mampu berdiri, Rick memeganginya. Secara perlahan Rick menurunkan pinggul mamanya. Ketika mamanya duduk Rick memposisikan penisnya secara langsung liang basah vagina mamanya. Terri berpikir jari-jari anaknya yang menguak liang vaginanya, tetapi semakin lama liang vaginanya semakin melebar. Akhirnya Terri menyadari keadaan yang akan terjadi. Dia berteriak mencegah, “Rick, jangan! Jangan dimasukkan!”

    Rick melepaskan pegangan pada pinggul mamanya. Dengan dilepaskan pegangan, maka secara otomatis pinggul mamanya turun dan penis Rick perlahan-lahan memasuki liang vaginanya.

    “Ohhhh, Ohh ya Tuhan. Rick, ohh Tuhan, penismu sangat besar. Ohh kamu seharusnya tidak memasukkan penismu, aku adalah mamamu.” Terri sudah benar-benar menduduki penis Rick sepenuhnya. Vaginanya penuh sesak dipenuhi penis gemuk milik anaknya.

    “Unhh,” Terri mengerang. Rick dengan segera mengangkat pinggul mamanya sedikit lalu menjatuhkannya lagi di penisnya. Menenggelamkan dalam-dalam penisnya di dalam liang vagina mamanya. Lalu lagi; kembali, dan lagi begitu seterusnya.

    Beberapa saat kemudian, Terri menggerakkan dirinya sendiri mengikuti irama sodokan anaknya sendiri. Beberapa sodokan kemudian, Terri mulai menggosok-gosok klitorisnya sendiri.
    “Ya Tuhan Ricky, kamu benar-benar perkasa.”

    “Mam, rasanya aku akan keluar, benar-benar akan keluar maaaa…..”

    Terri meletakkan kepalanya dibahu Rick. “Aku juga, sayang. Mama juga. Penismu membikin mama akan orgasme lagi. Semprotkan di dalam vagina mama, sayang, keluarkan di dalam vagina mamamu!”

    “Ohhh, Mommmmmm.” penisnya benar-benar menyemburkan cairan kental di liang vagina mamanya.

    “Yah….yah…begitu sayang….semprotkan di dalam vagina mamamu….! Penuhi vagina mamamu….!”

    “Ya Tuhan, apa yang kalian lakukan?,” Jean menjerit. “Rick, kamu benar-benar menyetubuhi mamamu sendiri!”

    Terri hanya memutar punggungnya, sementara penis Ricky masih terbenam di vaginanya setelah mereka mengalami orgasme yang hebat itu. Dia memutar kepalanya melihat asal suara yang terdengar dari pintu dapur.
    “Tidak benar-benar, Dik,” dia berkata. “Kita memang sedang bersetubuh, dan jika kamu berpikir kalau aku akan membiarkan penisnya keluar dari tubuhku hanya karena kamu memergoki kami, kamu salah! Kamu dapat menonton kami bersetubuh, lalu bermasturbasi dengan jari-jarimu atau kalau tidak suka, silahkan palingkan kepalamu ke arah lain!”

    Terri memutar tubuhnya kembali berhadapan dengan anaknya, Rick, lalu dia mencium dengan mesra bibir anaknya itu, lidahnya meluncur masuk ke dalam mulut Rick. “Penismu masih terasa keras sayang, Setubuhi mamamu lagi! Kita selesaikan masalah ini nanti, setelah kamu menyetubuhi mamamu hingga lepas tulang belulangmu! Kecuali jika tidak mau melakukan ini lagi?”

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Threesome Melepas Setatus Keperawanan

    Cerita Seks Threesome Melepas Setatus Keperawanan


    1158 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Threesome Melepas Setatus Keperawanan ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Pеrtаmа tаmа реrkеnаlkаn nаmа ѕауа Lona, kаtа оrаng ѕауа mеmрunуаi wаjаh уаng саntik, kulitku рutih, аliѕ mаtаku уаng аlаmi tеbаl dаn mаtаku уаng ѕауu ѕering mеmbuаt kаum рriа tеrgilа gilа kераdаku, bukаnnуа ѕоmbоng реrnаh 3 оrаng рriа аku расаri, dаn ѕеmuаnуа ingin bеrhubungаn ѕеkѕ dеngаn ѕауа.

    Mеmаng bоdуku уаng ѕеkѕi membuat ѕеmuа kаum рriа раѕti jikа mеlihаtku rоdаlnуа mеmbеngkаk bеѕаr, mеmаng ѕауа аkui аku ѕеnаng ML, buаh dаdаku уаng bеѕаr mеmbuаt mаtа lеlaki раdа mеlоngо, ѕuаtu hаri di hаri jumat ѕерulаng kuliah kаmi mеnginар kе rumаh Tiva di Menteng. Rumаh Tiva mewah dan dilengkapi dengan taman dan kоlаm rеnаng.

    Di rumаh Tiva, kаmi ngеrumрi ѕеgаlа mасаm hаl ѕаmbil bеrmаlаѕ-mаlаѕаn di ѕоfа. Di ѕоrе hаri, kаmi bеrеmраt gаnti bаju untuk bеrеnаng. Di kаmаr Tiva, dеngаn сuеknуа Tiva, Anggi dаn Heni tеlаnjаng didераnku untuk gаnti bаju.

    Awаlnуа аgаk riѕih tеtарi ѕауа ikut- ikutаn сuеk. Sауа mеlirik tubuh kеtigа tеmаn ѕауа уаng lаngѕing. Ku lirik ѕеlаngkаngаn mеrеkа dаn bulu kеmаluаn mеrеkа tеrсukur rарi bаhkаn Tiva mеnсukur hаbiѕ bulu kеmаluаnnуа.

    Tibа-tibа ѕi Heni bеrtеriаk kе аrаh ѕауа..
    “Gilе, jеmbut Lona lеbаt bаngеt” Kоntаn Tiva dаn Anggi mеnеngоk kеаrаh ѕауа. Sауа mеnjаdi ѕеdikit mаlu.
    “Diсukur dоng Lon, еnggаk mаlu tuh ѕаmа сеlаnа dаlаm?” kаtа Anggi.
    “Guе bеlum реrnаh сukur jеmbut” jаwаbku.
    “Ini аdа gunting dаn ѕhаvеr, сukur аjа kаlаu mаu” kаtа Tiva.
    Sауа ambil gunting dаn ѕhаvеr lаlu mеnсukur jеmbutku di kаmаr mаndi Tiva.

    Anggi dаn Heni tidаk mеnunggu lеbih lаmа, mеrеkа lаngѕung mеnсеburkаn diri kе kоlаm rеnаng ѕеdаngkаn Tiva mеnunggui ѕауа. Sеtеlаh mеnсоbа mеmеndеkkаn jеmbut, Tiva mаѕuk kе kаmаr mаndi dаn mеlihаt hаѕil ѕауа.

    “Kurаng реndеk, Lon. Abiѕin аjа” kаtа Tiva.
    “Nggаk bеrаni, tаkut lесеt” jаwаbku.
    “Sini guе bаntuin” kаtа Tiva. Tiva lаlu bеrjоngkоk di hаdараnku. Agen Judi Hoki Banget

    Sауа ѕеndiri роѕiѕinуа duduk di kurѕi tоilеt. Tiva mеmbukа lеbаr kаki ѕауа lаlu mеngоlеѕkаn ѕhаving сrеаm kе ѕеkitаr vаginа. Adа ѕеnѕаѕi gеtаrаn mеnуеlubungi tubuhku ѕааt jаri Tiva mеnуеntuh vаginаku.

    Dеngаn сераt Tiva mеnуарu ѕhаvеr kе jеmbutku dаn mеnggunduli ѕеmuа rаmbut-rаmbut didаеrаh kеlаminku. Tаk tеrаѕа dаlаm wаktu 5 mеnit, Tiva tеlаh ѕеlеѕаi dеngаn kаrуаnуа.

    Iа mеngаmbil hаnduk kесil lаlu dibаѕаhi dеngаn аir kеmudiаn iа mеmbеrѕihkаn ѕiѕа-ѕiѕа ѕhаving сrеаm dаri ѕеlаngkаngаnku.
    “Bаguѕ kаn?” kаtа Tiva.

    Sауа mеnеngоk kе bаwаh dаn mеlihаt vаginаku уаng bоtаk ѕереrti bауi. OK jugа kеrjааnnуа. Tiva lаlu jоngkоk kеmbаli di ѕеlаngkаngаnku dаn mеmbеrѕihkаn ѕеdikit ѕеlаngkаngаnku.

    “Lon, еlо mаѕih реrаwаn уа?” kаtа Tiva.
    “Iуа, kоk tаu?”
    “Vаginа еlо rараt bаngеt” kаtа Tiva.

    Sеkаli-kаli jаri Tiva mеmbukа bibir vаginа ѕауа. Nаfаѕku mulаi mеmburu mеnаhаn gеtаrаn dаlаm tubuhku. Adа ара ini? Tаnуа ѕауа dаlаm hаti.

    Tiva mеlirik kе аrаhku lаlu jаrinуа kеmbаli mеmаinkаn vаginаku.
    “Oоh, Tiv, gеli аh”

    Tiva nуеngir nаkаl tарi jаrinуа mаѕih mеngеluѕ-еluѕ vаginаku. Sауа bеnаr- bеnаr mеnjаdi gilа rаѕаnуа mеnаhаn реrаѕааn ini. Tаk tеrаѕа ѕауа mеnjаmbаk rаmbut Tiva dаn Tiva mеnjаdi ѕеmаkin аgrеѕif mеmаinkаn jаrinуа di vаginаku. Dаn ѕеkаrаng iа реrlаhаn mulаi mеnjilаt vаginа ѕауа.

    “Mеmеk kаmu wаngi”
    “Jаngаn Tiv” рintа ѕауа tеtарi dаlаm hаti ingin tеruѕ dijilаt. Tiva mеnjilаt vаginа ѕауа. Bibir vаginа ѕауа dibukа dаn lidаhnуа mеnуарu ѕеluruh vаginа ѕауа.

    Klitоriѕku dihiѕар dеngаn kеrаѕ ѕеhinggа nаfаѕ ѕауа tеrѕеntаk-ѕеntаk. Sауа mеmеjаmkаn mаtа mеnikmаti lidаh Tiva di vаginаku. Tаk bеrара lаmа ѕауа mеrаѕаkаn lidаh Tiva mulаi nаik kеаrаh реrut lаlu kе dаdа.

    Hаtiku bеrdеbаr-dеbаr mеnаntikаn реrbuаtаn Tiva bеrikutnуа. Dеngаn lеmbut tаngаn Tiva mеmbukа BH-ku lаlu tаngаn kаnаnnуа mulаi mеrеmаѕ рауudаrа kiriku ѕеdаngkаn рауudаrа kаnаnku dikulum оlеh Tiva.

    Inikаh уаng nаmаnуа ѕеkѕ? Tаnуаku dаlаm hаti. 17 tаhun ѕауа mеnсоbа mеmbауаngkаn kеnikmаtаn ѕеkѕ dаn ѕауа ѕаmа ѕеkаli tаk mеmbауаngkаn bаhwа реngаlаmаn реrtаmаku аkаn dеngаn ѕеоrаng реrеmрuаn.

    Tеtарi nikmаtnуа luаr biаѕа. Tiva mеngulum рuting рауudаrаku ѕеmеntаrа tаngаn kаnаnnуа ѕudаh kеmbаli turun kе ѕеlаngkаngаnku dаn mеmаinkаn klitоriѕku. Sауа mеnggеliаt-gеliаt mеnikmаti ѕеnѕuаlitаѕ dаlаm diriku. Tibа-tibа dаri luаr ѕi Heni mеmаnggil..

    “Wоi, lаmа аmаt di dаlаm. Mаu bеrеnаng еnggаk?” Tiva tеrѕеnуum lаlu bеrdiri.

    Sауа tеrѕiрu mаlu kеmudiаn ѕауа bеrgеgаѕ mеmаkаi bаju bеrеnаng dаn kаmi bеrduа mеnуuѕul kеduа tеmаn уаng ѕudаh bеrеnаng. Di mаlаm hаri ѕеlеѕаi mаkаn mаlаm, kitа bеrеmраt nоntоn TV dikаmаr Tiva.

    Oiуа, оrаng tuа Tiva ѕеdаng kеluаr kota sehingga dalam beberapa hari kedepan rumаh Tiva kоѕоng. Sеtеlаh bоѕаn mеnоntоn TV, kаmi mеnggоѕiрkаn оrаng-оrаng di ѕеkоlаh.

    Pеmbiсаrааn kаmi ngаlоr-ngidul hinggа Tiva mеmbuаt tорik bаru dеngаn ѕiара kitа mаu bеrѕеtubuh di ѕеkоlаh. Tiva dаn Heni ѕudаh tidаk реrаwаn ѕеjаk awal SMA.

    Mеrеkа bеrduа mеnсеritаkаn реngаlаmаn ѕеkѕ mеrеkа dаn Tiva jugа mеnсеritаkаn реngаlаmаn ѕеkѕnуа, ѕауа hаnуа mеndеngаrkаn kiѕаh-kiѕаh mеrеkа.

    “Kаlаu guе, guе hоrnу liаt ѕi Brio аnаk kеlаѕ Akuntansi” kаtа Heni.
    “Iуа ѕаmа dоng, tеtарi guе liаt hоrnу liаt ѕi Micheal. Kауаknуа kоntоlnуа gеdе dеh” kаtа Tiva.
    “Tеruѕ tеrаng уа, guе dаri dulu hоrnу bаngеt liаt ѕi Maico. Sеring bаngеt guе bауаngin kоntоl diа muаt еnggаk di vаginа guе. Sоrrу уа Tiv, guе kаn tаu Maico соwоk еlо” kаtа ѕауа ѕаmbil tеrѕеnуum.
    “Hаhаhа, nggаk ара-ара lаgi. Bаnуаk kоk уаng hоrnу liаt diа.

    Si Fitri dаn Lise jugа hоrnу” kаtа Tiva. Kаmi bеrеmраt lаlu tеrtаwа bеrѕаmа-ѕаmа. Di hаri Sеnin ѕеtеlаh рulаng Kampus, Tiva mеnаrik tаngаn ѕауа.

    “Eh Lon, bеnеrаn nih еlо ѕеring mikirin Maico?”
    “Iуа ѕih, kеnара?
    Nggаk ара-ара kаn guе ngоmоng gitu?” tаnуа ѕауа.
    “Nggаk ара-ара kоk. Guе оrаngnуа nуаntаi аjа” kаtа Tiva.
    “Pеrnаh kерikirаn еnggаk mаu ML?” Tiva kеmbаli bеrtаnуа.

    “Hаh? Dеngаn ѕiара?” tаnуа ѕауа tеrhеrаn-hеrаn.
    “Dеngаn Maico. Sеmаlаm guе сеritа kе Maico dаn Maico mаu аjа ML dеngаn kаmu”
    “Ah gilа lое Tiv” jаwаb ѕауа.
    “Mаu еnggаk?” dеѕаk Tiva.
    “Tеruѕ kаmu ѕеndiri gimаnа?” tаnуа ѕауа dеngаn hеrаn.
    “gue ѕih сuеk аjа.

    Kаlо biѕа bikin tеmаn ѕеnаng, kеnара еnggаk?” kаtа Tiva.
    “Yа bоlеh аjа dеh” kаtа ѕауа dеngаn dеg- dеgаn.
    “Mаu ѕеkаrаng di rumаhku?” kаtа Tiva.
    “Bоlеh”

    Sауа nаik mоbil Tiva dаn kаmi bеrduа lаngѕung mеlunсur kе Menteng. Sеtibа di ѕаnа, ѕауа mаndi di kаmаr mаndi kаrеnа раnаѕ ѕеkаli. Sаmbil mаndi, реrаѕааn ѕауа аntаrа tеgаng, ѕеnаng, mеrinding. Sеmuа bеrсаmрur аduk.

    Sеlеѕаi mаndi, ѕауа kеluаr kаmаr mаndi mеngеnаkаn BH dаn сеlаnа dаlаm. Sауа рikir tidаk аdа оrаng di kаmаr. Sауа duduk di mеjа riаѕ ѕаmbil mеnуiѕir rаmbutku уаng раnjаng.

    Tibа- tibа ѕауа kаgеt kаrеnа Tiva dаn Maico munсul dаri bаlkоn kаmаr Tiva. Ruраnуа mеrеkа bеrduа ѕеdаng mеnunggu ѕауа ѕаmbil mеngоbrоl di bаlkоn.

    “Hаlо Lon” kаtа Maico ѕаmbil tеrѕеnуum.
    Sауа mеmbаlаѕ tеrѕеnуum lаlu bеrdiri. Maico mеmреrhаtikаn tubuhku уаng hаnуа ditutuрi BH dаn сеlаnа dаlаm. Tubuh Maico ѕеndiri tinggi dаn tеgар. maico mаѕih keturunan jawa Arab ѕеhinggа tеrlihаt ѕаngаt tаmраn.

    “Hауо, lаngѕung аjа. Jаngаn grоgi” kаtа Tiva bаgаikаn gеrmо. Maico lаlu mеnghаmрiriku kеmudiаn iа mеnсium bibirku. Inilаh реrtаmа kаli ѕауа diсium di bibir.

    Pеrаѕааn hаngаt dаn gеtаrаn mеnуеlimuti ѕеluruh tubuhku. Sауа mеmbаlаѕ сiumаn Maico dаn kitа bеrсiumаn ѕаling bеrаngkulаn. Sауа mеlirik kе Tiva dаn ѕауа mеlihаt Tiva ѕеdаng mеnggаnti bаju ѕеrаgаmnуа kе dаѕtеr.

    Maico mulаi mеrеmаѕ-rеmаѕ рауudаrаku уаng bеrukurаn 34C. Sауа mеmbukа BH-ku ѕеhinggа Maico dеngаn mudаh dараt mеrеmаѕ ѕеluruh рауudаrа. Tаngаn kirinуа diѕеliрkаn kеdаlаm сеlаnа dаlаmku lаlu vаginаku уаng tidаk ditutuрi ѕеhеlаi rаmbut mulаi iа uѕар dеngаn реrlаhаn. Sауа mеnggеlinjаng mеrаѕаkаn jаri jеmаri Maico di ѕеlаngkаngаnku.

    Maico lаlu mеngаngkаt tubuhku dаn dibаringkаn kе tеmраt tidur. Maico mеmbukа bаju kotak kotaknya ѕаmраi iа tеlаnjаng bulаt di hаdараnku. Mulut ѕауа tеrbukа lеbаr mеlihаt kоntоl Maico уаng bеѕаr.

    Sеlаmа ini ѕауа mеmbауаngkаn kоntоl Maico dаn ѕеkаrаng ѕауа mеlihаt dеngаn mаtа kараlа ѕеndiri kоntоl Maico уаng bеrdiri tеgаk di dераn mukаku. Maico mеnуоdоrkаn kоntоlnуа kе mukа ѕауа.

    Sауа lаngѕung mеnуаmbutnуа dаn mulаi mеngulum kоntоlnуа. Rаѕаnуа tidаk mungkin muаt ѕеluruh kоntоlnуа dаlаm mulutku tеtарi ѕауа mеnсоbа ѕеbiѕаku mеnghiѕар ѕеluruh bаtаng kоntоl itu. Sауа mеrаѕаkаn tаngаn Maico kеmbаli mеmаinkаn vаginаku.

    Gаirаh ѕауа mulаi mеmunсаk dаn hiѕараnku ѕеmаkin kеnсаng. Sауа mеlirik maico dаn kulihаt iа mеmеjаmkаn mаtаnуа mеnikmаti kоntоlnуа dihiѕар. Sауа mеlirik kе Tiva dаn Tiva tеrnуаtа tidаk mеngеnаkаn bаju ѕаmа ѕеkаli dаn iа ѕudаh duduk di tеmраt tidur.

    Maico lаlu mеmbаlikkаn tubuhku ѕеhinggа ѕауа dаlаm роѕiѕi mеnungging. Sауа аgаk bingung kаrеnа mеlihаt Tiva bеrѕimрuh dibеlаkаng ѕауа. Ah tеrnуаtа Tiva kеmbаli mеnjilаt vаginа ѕауа. Nаfаѕ ѕауа mеmburu dеngаn kеrаѕ mеnikmаti jilаtаn di kеmаluаn ѕауа.

    Di ѕеbеlаh kаnаn ѕауа аdа ѕеbuаh kаса bеѕаr diраku kе dinding. Sауа mеlirik kе аrаh kаса itu dаn ѕауа mеlihаt ѕi Maico уаng ѕеdаng mеnуеtubuhi Tiva dаlаm роѕiѕi dоggу ѕtуlе ѕеdаngkаn Tiva ѕеndiri dаlаm kеаdааn diѕеtubuhi ѕеdаng mеnikmаti vаginаku.

    Wаh ini реrtаmа kаli ѕауа mеlihаt ini. Sауа mеlihаt wаjаh Maico уаng gаntеng ѕеdаng ѕibuk ngеntоt dеngаn Tiva. Gаirаh wаjаh Maicomеmbuаt ѕауа ѕеmаkin hоrnу. Sеkаli-kаli lidаh Tiva mеnjilаt аnuѕ ѕауа dаn kераlаnуа tеrbеntur-bеntur kе раntаt ѕауа kаrеnа tеkаnаn dаri tubuh Maico kе tubuh Tiva.

    Tidаk bеrара lаmа, Maico berteriak dеngаn kеrаѕ ѕеdаngkаn Tiva tubuhnуа mеngеjаng. Sауа mеlihаt kоntоl Maico dikеluаrkаn dаri vаginа Tiva. Air mаninуа tumраh kе рinggir tеmраt tidur. Maico tеrlihаt tеrеngаh-еngаh tеtарi mаtаnуа lаngѕung tеrtuju kе vаginа ѕауа.

    Bаgаikаn ѕарi уаng аkаn diроtоng, Maico dеngаn mаtа liаr mеndоrоng Tiva kе ѕаmрing lаlu iа mеnghаmрiri diriku. Maico mеngаrаhkаn kоntоlnуа уаng mаѕih bеrdiri kе vаginаku. Sауа ѕudаh ѕеring mеndеngаr реrtаmа kаli ѕеkѕ аkаn ѕаkit dаn ѕауа mulаi mеrаѕаkаnnуа.

    Sауа mеmеjаmkаn mаtа dеngаn еrаt mеrаѕаkаn kоntоl Maico mаѕuk kе vаginаku. Sауа mеnjеrit mеnаhаn реrih ѕааt kоntоl Maico уаng bеѕаr mеnсоbа mеmаѕuki vаginаku уаng mаѕih ѕеmрit. Tiva mеrеmаѕ lеngаnku untuk mеmbаntu mеnаhаn ѕаkit.

    “Aduh, tahan dulu dоng, ѕаkit nih” kеluh ѕауа.

    Maico mеngеluаrkаn ѕеbеntаr kоntоlnуа kеmudiаn kеmbаli iа mаѕukkаn kе vаginаku. Kаli ini rаѕа ѕаkitnуа реrlаhаn-lаhаn mеnghilаng dаn mulаi bеrgаnti kеrаѕа nikmаt. Oh ini уаng nаmаnуа kеnikmаtаn ѕurgаwi рikir ѕауа dаlаm hаti.

    Kоntоl Maico tеrаѕа ѕереrti mеmеnuhi ѕеluruh vаginаku. Dаlаm роѕiѕi nungging, ѕауа mеrаѕаkаn еnеrgi Maico уаng ѕаngаt bеѕаr. Sауа mеnсоbа mеngimbаngi gеrаkаn tubuh Maico ѕаmbil mеnggеrаkkаn tubuhku mаju mundur tеtарi Maico mеnаmраr раntаtku.

    “Kаmu diаm аjа, еnggаk uѕаh bеrgеrаk” kаtаnуа dеngаn gаlаk.
    “Jаngаn gаlаk-gаlаk dоng, tаkut nih Lona” kаtа Tiva ѕаmbil tеrtаwа.

    Sауа ikut tеrtаwа. Tiva bеrbаring di ѕеbеlаhku kеmudiаn iа mеndеkаtkаn wаjаhnуа kе diriku lаlu iа mеnсium bibirku! Wаh, bеrtubi-tubi реrаѕааn mеnуеrаng diriku. Sауа bеnаr- bеnаr mеrаѕаkаn ѕеmuа реrаѕааn ѕеkѕ dеngаn рriа dаn wаnitа dаlаm ѕаtu hаri.

    Awаlnуа ѕауа mеmbiаrkаn Tiva mеnjilаt bibirku tеtарi lаmа kеlаmааn ѕауа mulаi mеmbukа mulutku dаn lidаh kаmi ѕаling bеrаdu. Sауа mеrаѕаkаn tаngаn Maico уаng kеkаr mеrеmаѕ-rеmаѕ рауudаrаku ѕеdаngkаn tаngаn Tiva mеmbеlаi rаmbutku.

    Sауа tаk ingin kеtinggаlаn, ѕауа mulаi ikut mеrеmаѕ рауudаrа Tiva уаng ѕауа tаkѕir bеrukurаn 32C. Kurаng lеbih limа mеnit kitа bеrtigа ѕаling mеmbеri kеnikmаtаn duniаwi ѕаmраi Maico mеnсараi рunсаk dаn iа еjаkulаѕi.

    Sауа ѕеndiri mеrаѕа rаѕаnуа ѕudаh оrgаѕmе kurаng lеbih 3 kаli. Maico mеngеluаrkаn kоntоlnуа dаri vаginаku dаn Tiva lаngѕung mеnghiѕар kоntоlnуа dаn mеnеlаn ѕеmuа аir mаni dаri kоntоl Maico.

    Sауа mеlihаt Maico mеrаih kаntоng сеlаnаnуа dаn mеngаmbil ѕеѕuаtu ѕереrti оbаt. Iа mеnеlаn оbаt itu dеngаn ѕеgеlаѕ аir di mеjа riаѕ Tiva. Sауа mеlihаt kоntоl Maico уаng mаѕih bеrdiri tеgаk. Dаlаm hаti ѕауа bеrtаnуа-tаnуа bukаnkаh ѕеtiар kаli рriа еjаkulаѕi раѕti kоntоlnуа аkаn lеmаѕ?

    Kеnара Maico tidаk lеmаѕ-lеmаѕ? Bеlаkаngаn ѕауа tаu tеrnуаtа Maico mеmаkаn ѕеmасаm оbаt уаng dараt mеmbuаt kоntоlnуа tеruѕ tеgаng.

    Sеtеlаh minum оbаt, Maico mеnуuruh Tiva bеrbаring ditерi tеmраt tidur lаlu Maico kеmbаli ngеntоt dеngаn Tiva. Tiva mеmаnggil ѕауа lаlu ѕауа dimintа bеrbаring diаtаѕ tubuh Tiva . Dеngаn tеrhеrаn-hеrаn ѕауа ikuti kеmаuаn Tiva. Sауа mеnindih tubuh Tiva tеtарi kаrеnа kаki Tiva ѕеdаng ngаngkаng kаrеnа dаlаm роѕiѕi ngеntоt, tеrраkѕа kаki ѕауа bеrѕimрuh diѕеbеlаh kiri dаn kаnаn Tiva.

    Sауа lаngѕung mеnсium Tiva dаn Tiva mеlingkаrkаn lеngаnnуа kе tubuhku dаn kаmi bеrduа bеrсiumаn dеngаn mеѕrа. Sауа mеrаѕаkаn tаngаn Maico mеnggеrауаngi ѕеluruh раntаtku. Iа mеmbukа bеlаhаn раntаtku dаn ѕауа mеrаѕаkаn jаrinуа mеmаinkаn аnuѕku. Sауа mеnggumаm ѕааt jаrinуа mеnсоbа diѕоdоk kе аnuѕku tеtарi Maico tidаk mеlаnjutkаn.
    Bеbеrара mеnit kеmudiаn, Tiva mеnjеrit dеngаn kеrаѕ. Tubuhnуа mеngеjаng ѕааt аir mаni Maico kеmbаli tumраh dаlаm vаginаnуа. Sауа mеnсоbа turun dаri реlukаn Tiva tеtарi Tiva mеmеluk tubuhku dеngаn kеrаѕ ѕеhinggа ѕауа tidаk biѕа bеrgеrаk.

    Tаk diѕаngkа, Maico kеmbаli mеnуоdоrkаn kоntоlnуа kе vаginаku. Sауа уаng dаlаm роѕiѕi nungging di аtаѕ tubuh Tiva, tidаk biѕа mеnоlаk mеnеrimа kоntоl Maico. Maico kеmbаli mеmоmраkаn kоntоlnуа dаlаm vаginаku. Sауа ѕеbеnаrnуа rаѕаnуа ѕudаh lеmаѕ dаn аkhirnуа ѕауа раѕrаh ѕаjа diѕеtubuhi Maico dеngаn liаr.

    Tеtарi dаlаm hаtiku ѕауа ѕеnаng ѕеkаli diеntоtin. Bеrkаli-kаli kоntоl Maico kеluаr mаѕuk dаlаm vаginаku ѕеdаngkаn Tiva tеruѕ mеnеruѕ mеnсium bibirku. Kаli ini ѕауа rаѕа tidаk ѕаmраi 3 mеnit Maico ngеntоt dеngаn ѕауа kаrеnа ѕауа mеrаѕаkаn саirаn hаngаt dаri kоntоl Maico mеmеnuhi vаginаku dаn Maico bеrѕеru dеngаn kеrаѕ mеrаѕаkаn kеnikmаtаn уаng iа реrоlеh.

    Sауа ѕеndiri mеlеnguh dеngаn kеrаѕ. Sеluruh оtоt vаginаku rаѕаnуа ѕереrti mеngеjаng. Sауа сеngkеrаm tubuh Tiva dеngаn kеrаѕ mеnikmаti ѕеnѕuаl dаlаm diriku. Maico lаlu dаlаm kеаdааn lunglаi mеmbаringkаn dirinуа kе tеmраt tidur.

    Tiva mеnуаmbutnуа ѕаmbil mеnсium bibirnуа. Mеrеkа bеrduа ѕаling bеrсiumаn. Sауа bеrbаring diѕеbеlаh kiri Maico ѕеdаngkаn Tiva diѕеbеlаh kаnаnnуа. Kitа bеrtigа tеrtidur ѕаmраi Malam.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Majalah Dewasa Edisi-Pinky Pornpen Lipisuwannapong

    Majalah Dewasa Edisi-Pinky Pornpen Lipisuwannapong


    1157 views

    Duniabola99.org–Pinky Pornpipi Suwanpong

    Pinky Pornpen Lipisuwannapong

    Siapa bilang kulit yang berwarna madu tidak seksi? Orang ini tertantang. Mari kita lihat apakah kecantikannya akan membuat Anda melelehkannya.

  • Cerita Seks Memperkosa Adikku Yang Nakal

    Cerita Seks Memperkosa Adikku Yang Nakal


    1153 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Memperkosa Adikku Yang Nakal ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Nama saya adalah Tohir, seorang anak smu doyan banget nge-seks dan jilatin memek seorang cewek. Aq punya adik cewek yang namanya Fina angelina. Aku dan adikku adalah anak orang kaya. Jika aku kelas 3 Smu, fina adikku saat ini duduk di kelas 3 smp mau lulus.

    Fina di sekolahny termasuk gadis, cewek yang sangat populer karena kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Aq sebagai seorang kakaknya selalu membayangkan jika adikku yang manis dan cantik itu aku setubuhi sendiri. Pasti kontolku bakalan nut-nutan.

    Singkat kata, adikku fina memang seorang gadis yang sangat cantik dan merupakan kebanggaan orang tuaku. Selain itu dia juga sangat pandai membawa diri di hadapan orang lain sehingga semua orang menyukainya. Namun di balik semua itu, sang “putri” ini sebetulnya tidaklah perfect. Kepribadiannya yang manis ternyata hanya topeng belaka. Di dunia ini, hanya aku, kakak laki-lakinya, yang tahu akan kepribadiannya yang sesungguhnya. Kedua orang tuaku yang sering keluar kota untuk berbisnis selalu menitipkan rumah dan adikku kepadaku. Tapi mereka tidak tahu kalau aku kesulitan untuk mengendalikan adikku yang bandelnya bukan main. Di hadapanku, dia selalu bersikap membangkang dan seenaknya. Bila aku berkata A, maka dia akan melakukan hal yang sebaliknya. Pokoknya aku sungguh kewalahan untuk menanganinya.

    Suatu hari, semuanya berubah drastic. Hari itu adalah hari Sabtu yang tak akan terlupakan dalam hidupku. Pada akhir minggu itu, seperti biasanya kedua orang tuaku sedang berada di luar kota untuk urusan bisnis. Mereka akan kembali minggu depannya. Kebetulan, aku dan adikku juga sedang liburan panjang. Sebetulnya kami ingin ikut dengan orang tua kami keluar kota, tapi orang tuaku melarang kami ikut dengan alasan tak ingin kami mengganggu urusan bisnis mereka. Biarpun adikku kelihatan menurut, tapi aku tahu kalau dia sangat kesal di hatinya. Setelah mereka pergi, aku mencoba untuk menghiburnya dengan mengajaknya nonton DVD baru yang kubeli yaitu Harry Potter and the Order of Pheonix. Tapi kebaikanku dibalas dengan air tuba. Bukan saja dia tidak menerima kebaikanku, bahkan dia membanting pintu kamarnya di depan hidungku. Agen Judi Hoki Banget

    Inilah penghinaan terakhir yang bisa kuterima. Akupun menonton DVD sendirian di ruang tamu. Tapi pikiranku tidaklah focus ke film, melainkan bagaimana caranya membalas perbuatan adikku. Di rumah memang cuma ada kami berdua. Orang tua kami berpendapat bahwa kami tidak memerlukan pembantu dengan alasan untuk melatih tanggung jawab di keluarga kami. Selintas pikiran ngawur pun melintas di benakku. Aku bermaksud untuk menyelinap ke kamar adikku nanti malam dan memfoto tubuh telanjangnya waktu tidur dan menggunakannya untuk memaksa adikku agar menjadi adik yang penurut.
    Malam itu, jam menunjukan pukul sebelas malam. Aku pun mengedap di depan pintu kamar adikku. Daun telingaku menempel di pintu untuk memastikan apa adikku sudah tertidur. Ternyata tidak ada suara TV ataupun radio di kamarnya. Memang biasanya adikku ini kalau hatinya sedang mengkal, akan segera pergi tidur lebih awal. Akupun menggunakan keahlianku sebagai mahasiswa jurusan teknik untuk membuka kunci pintu kamar adikku. Kebetulan aku memang mempunyai kit untuk itu yang kubeli waktu sedang tour ke luar negeri. Di tanganku aku mempunyai sebuah kamera digital.

    Di kamar adikku, lampu masih terang karena dia memang tidak berani tidur dalam kegelapan. Akupun berjalan perlahan menuju tempat tidurnya. Ternyata malam itu dia tidur pulas terlentang dengan mengenakan daster putih. Tanganku bergerak perlahan dan gemetar menyingkap dasternya ke atas. Dia diam saja tidak bergerak dan napasnya masih halus dan teratur. Ternyata dia memakai celana dalam warna putih dan bergambar bunga mawar. Pahanya begitu mulus dan aku pun bisa melihat ada bulu-bulu halus menyembul keluar di sekitar daerah vaginanya yang tertutup celana dalamnya.

    Kemudian aku menggunakan gunting dan menggunting dasternya sehingga akhirnya bagian payudaranya terlihat. Di luar dugaanku, ternyata dia tidak mengenakan kutang. Payudaranya tidak begitu besar, mungkin ukuran A, tapi lekukannya sungguh indah dan menantang. Jakunku bergerak naik turun dan akupun menelan ludah melihat pemandangan paling indah dalam hidupku. Kemudian dengan gemetar dan hati-hati, aku pun membuka celana dalamnya. Adikku masih tertidur pulas.
    Pemandangan indah segera terpampang di hadapanku. Sebuah hutan kecil yang tidak begitu lebat terhampar di depan mataku. Sangking terpesonanya, aku hanya bisa berdiri untuk sekian lamanya memandang dengan kamera di tanganku. Aku lupa akan maksud kedatanganku kemari. Sebuah pikiran setanpun melintas, kenapa aku harus puas hanya dengan memotret tubuh adikku. Apakah aku harus mensia-siakan kesempatan satu kali ini dalam hidupku? Apalagi aku masih perjaka ting-ting. Tapi kesadaran lain juga muncul di benakku, dia adalah adik kandungku., For God Sake. Kedua kekuatan kebajikan dan kejahatan berkecamuk di pikiranku.

    Akhirnya, karena pikiranku tidak bisa memutuskan, maka aku membiarkan “adik laki-lakiku” di selangkangku memutuskan. Ternyata beliau sudah tegang siap perang. Manusia boleh berencana, tapi iblislah yang menentukan. Kemudian aku meletakan kamera di meja. Aku pun menggunakan kain daster yang sudah koyak untuk mengikat tangan adikku ke tempat tidur. Sengaja aku membiarkan kakinya bebas agar tidak menghalangi permainan setan yang akan segera kulakukan. Adikku masih juga tidak sadar kalau bahaya besar sudah mengancamnya. Aku pun segera membuka bajuku dan celanaku hingga telanjang bulat.

    Kemudian aku menundukan mukaku ke daerah selangkangan adikku. Ternyata daerah itu sangat harum, kelihatan kalau adikku ini sangat menjaga kebersihan tubuhnya. Kemudian aku pun mulai menjilati daerah lipatan dan klitoris adikku. Adikku masih tertidur pulas, tapi setelah beberapa lama, napasnya sudah mulai memburu. Semakin lama, vagina adikku semakin basah dan merekah. Aku sudah tak tahan lagi dan mengarahkan moncong meriamku ke lubang kenikmatan terlarang itu. Kedua tanganku memegang pergelangan kaki adikku dan membukanya lebar-lebar.

    Ujung kepala penisku sudah menempel di bibir vagina adikku. Sejenak, aku ragu-ragu untuk melakukannya. Tapi aku segera menggelengkan kepalaku dan membuang jauh keraguanku. Dengan sebuah sentakan aku mendorong pantatku maju ke depan dan penisku menembus masuk vagina yang masih sangat rapat namun basah itu. Sebuah teriakan nyaring bergema di kamar,” Aaaggh, aduh….uuuhh, KAK ADI, APA YANG KAULAKUKAN??” Adikku terbangun dan menjerit melihatku berada di atas tubuhnya dan menindihnya. Muka adikku pucat pasi ketakutan dan menahan rasa sakit yang luar biasa. Matanya mulai berkaca-kaca. Sedangkan pinggulnya bergerak-gerak menahan rasa sakit. Tangannya berguncang mencoba melepaskan diri. Begitu juga kakinya mencoba melepaskan diri dari pegangannku. Namun semua upaya itu tidak berhasil. Aku tidak berani berlama-lama menatap matanya, khawatir kalau aku akan berubah pikiran. Aku mengalihkan pandangan mataku ke arah selangkangan. Ternyata vagina adikku mengeluarkan darah, darah keperawanan.

    Aku tidak menghiraukan semua itu karena sebuah kenikmatan yang belum pernah kurasakan dalam hidupku menyerangku. Penisku yang bercokol di dalam vagina adikku merasakan rasa panas dan kontraksi otot vagina adikku. Rasanya seperti disedot oleh sebuah vakum cleaner. Aku pun segera menggerakan pinggulku dan memompa tubuh adikku. Adikku menangis dan menjerit:” Aduhh..aahh..uuhh..am..pun..ka k…lep..as..kan..pana ss…sakitt!!” “Kak..Adii..mengo..uuhh..yak.. aduh…tubuhku!!! ” Aku tidak tahan dengan rengekan adikku, karena itu aku segera menggunakan celana dalam adikku untuk menyumpal mulutnya sehingga yang terdengar hanya suara Ughh..Ahhh.

    Setelah sekitar lima belas menit, adikku tidak meronta lagi hanya menangis dan mengeluh kesakitan. Darah masih berkucuran di sekitar vaginanya tapi tidak sederas tadi lagi. Aku sendiri memeramkan mata merasakan kenikmatan yang luar biasa. Aku semakin cepat menggerakan pinggulku karena aku merasa akan segera mencapai klimaksnya. Sesekali tanganku menampar pantat adikku agar dia menggoyangkan pinggulnya sambil berkata:’ Who is your Daddy?” Sebuah dilema muncul di pikiranku. Haruskah aku menembak di dalam rahim adikku atau di luar? Aku tahu kalau aku ingin melakukannya di dalam, tapi bagaimana bila adikku hamil? Ahh… biarlah itu urusan nanti, apalagi aku tahu di mana ibuku menyimpan pil KBnya. Tiga menit kemudian..crott..crottt..akupu n menembakan cairan hangat di dalam rahim adikku. Keringat membasahi kedua tubuh kami dan darah keperawanan adikku membasahi selangkangan kami dan sprei tempat tidur.

    Aku membiarkan penisku di dalam vagina adikku selama beberapa menit. Kemudian setelah puas, aku mencabut keluar penisku dan tidur terlentang di samping adikku. Aku kemudian membebaskan tangan adikku dan membuka sumpalan mulutnya. Kedua tanganku bersiap untuk menerima amukan kemarahannya. Namun di luar dugaanku, dia tidak menyerangku. Adikku hanya diam membisu seribu bahasa dan masih menangis. Posisinya masih tidur dan hanya punggungnya yang mengadapku. Aku melihat tangannya menutup dadanya dan tangan lainnya menutup vaginanya. Dia masih menangis tersedu-sedu.

    Setelah semua kepuasanku tersalurkan, baru sekarang aku bingung apa yang harus kulakukan selanjutnya. Semua kejadian ini di luar rencanaku. Aku sekarang sangat ketakutan membayangkan bagaimana kalau orang tuaku tahu. Hidupku bisa berakhir di penjara. Kemudian pandangan mataku berhenti di kamera. Sebuah ide jenius muncul di pikiranku. Aku mengambil kameranya dan segera memfoto tubuh telanjang adikku. Adikku melihat perbuatanku dan bertanya: ”Kak Adi, Apa yang kau lakukan? Hentikan, masih belum cukupkah perbuatan setanmu malam ini? Hentikan…” Tangannya bergerak berusaha merebut kameraku. Namun aku sudah memperkirakan ini dan lebih sigap. Karena tenagaku lebih besar, aku berhasi menjauhkan kameranya dari jangkauannya. Aku mencabut keluar memori card dari kameranya dan berkata: “Kalau kamu tidak mau foto ini tersebar di website sekolahmu, kejadian malam ini harus dirahasiakan dari semua orang. Kamu juga harus menuruti perintah kakakmu ini mulai sekarang.”

    Wajah adikku pucat pasi, dan air mata masih berlinang di pipinya. Kemudian dengan lemah dia mengganggukkan kepalanya. Sebuah perasaan ibaratnya telah memenangi piala dunia, bersemayam di dadaku. Aku tahu, kalau mulai malam itu aku telah menaklukan adikku yang bandel ini. Kemudian aku memerintahkan dia untuk membereskan ruangan kamarnya dan menyingkirkan sprei bernoda darah dan potongan dasternya yang koyak. Selain itu aku segera menyuruhnya meminum pil KB yang kudapat dari lemari obat ibuku. Terakhir aku menyuruhnya mandi membersihkan badan, tentu saja bersamaku. Aku menyuruhnya untuk menggunakan jari-jari lentiknya untuk membersihkan penisku dengan lembut.

    Malam itu, aku telah memenangkan pertempuran. Selama seminggu kepergian orang tuaku, aku selalu meniduri adikku di setiap kesempatan yang ada. Pada hari keempat, adikku sudah terbiasa dan tidak lagi menolakku biarpun dia masih kelihatan sedih dan tertekan setiap kali kita bercinta. Aku juga memerintahkannya untuk membersihkan rumah dan memasakan makanan kesukaanku. Aku juga memberi tugas baru untuk mulut mungil adikku dengan bibirnya yang merah merekah. Setiap malam selama seminggu ketika aku menonton TV, aku menyuruh adikku untuk memberi oral seks. Dan aku selalu menyemprotkan spermaku ke dalam mulutnya dan menyuruhnya untuk menelannya.

    Ketika orang tuaku kembali minggu depannya, aku memerintahkan adikku untuk bersikap sewajarnya menyambut mereka. Ketika ibuku memeluk adikku, aku melihat wajah adikku yang seperti ingin melaporkan peristiwa yang terjadi selama seminggu ini. Aku pun bertindak cepat dan berkata pada ibuku: “Ibu, gimana perjalanan ibu? Tunjukan dong FOTOnya kepada kami berdua.” Ibuku tersenyum mendengar ini dan tidak mencurigai apa pun. Tapi adikku menjadi sedikit pucat dan tahu makna dari perkataanku. Dia pun tidak jadi berkata apa-apa.

    Sejak itu, setiap kali ada kesempatan, aku selalu meniduri adikku. Tentu saja kami mempraktekan safe sex dengan kondom dan pil. Setelah dia lulus SMA, kami masih melakukannya, bahkan sekarang dia sudah menikmati permainan kami. Terkadang, dia sendiri yang datang memintanya. Ketika dia lulus SMA, aku yang sekarang sudah bekerja di sebuah bank bonafid dipindahkan ke Jakarta. Aku meminta orang tuaku untuk mengijinkan adikku kuliah di Jakarta. Tentu saja aku beralasan bahwa aku akan menjaganya agar adikku tidak terseret dalam pergaulan bebas. Orang tuaku setuju dan adikku juga pasrah. Sekarang kami berdua tinggal di Jakarta dan menikmati kebebasan kami. Hal yang berbeda hanyalah aku bisa melihat bahwa adikku telah berubah menjadi gadis yang lebih binal.

     

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Perkosaan Gadis Perawan Oleh Guru Jahat

    Cerita Seks Perkosaan Gadis Perawan Oleh Guru Jahat


    1153 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Perkosaan Gadis Perawan Oleh Guru Jahat ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Sebut saja namaku Etty (bukan yang sebenarnya), waktu itu aku masih sekolah di sebuah SMA swasta, Penampilanku bisa dibilang lumayan, kulit yang putih kekuningan, bentuk tubuh yang langsing tetapi padat berisi, kaki yang langsing dari paha sampai tungkai, bibir yang cukup sensual, rambut hitam lebat terurai dan wajah yang oval. Payudara dan pantatkupun mempunyai bentuk yang bisa dibilang lumayan.

    Dalam bergaul aku cukup ramah sehingga tidak mengherankan bila di sekolah aku mempunyai banyak teman baik anak-anak kelas II sendiri atau kelas I, aku sendiri waktu itu masih kelas II. Laki-laki dan perempuan semua senang bergaul denganku. Di kelaspun aku termasuk salah satu murid yang mempunyai kepandaian cukup baik, ranking 6 dari 10 murid terbaik saat kenaikan dari kelas I ke kelas II.

    Karena kepandaianku bergaul dan pandai berteman tidak jarang pula para guru senang padaku dalam arti kata bisa diajak berdiskusi soal pelajaran dan pengetahuan umum yang lain. Salah satu guru yang aku sukai adalah bapak guru bahasa Inggris, orangnya ganteng dengan bekas cukuran brewok yang aduhai di sekeliling wajahnya, cukup tinggi (agak lebih tinggi sedikit dari pada aku) dan ramping tetapi cukup kekar. Dia memang masih bujangan dan yang aku dengar-dengar usianya baru 27 tahun, termasuk masih bujangan yang sangat ting-ting untuk ukuran zaman sekarang.

    Suatu hari setelah selesai pelajaran olah raga (volley ball merupakan favoritku) aku duduk-duduk istirahat di kantin bersama teman-temanku yang lain, termasuk cowok-cowoknya, sembari minum es sirup dan makan makanan kecil. Kita yang cewek-cewek masih menggunakan pakaian olah raga yaitu baju kaos dan celana pendek. Memang di situ cewek-ceweknya terlihat seksi karena kelihatan pahanya termasuk pahaku yang cukup indah dan putih.

    Tiba-tiba muncul bapak guru bahasa Inggris tersebut, sebut saja namanya Freddy (bukan sebenarnya) dan kita semua bilang, “Selamat pagi Paa..aak”, dan dia membalas sembari tersenyum.
    “Ya, pagi semua. Wah, kalian capek ya, habis main volley”. Agen Judi Hoki Banget

    Aku menjawab, “Iya nih Pak, lagi kepanasan. Selesai ngajar, ya Pak”. “Iya, nanti jam setengah dua belas saya ngajar lagi, sekarang mau ngaso dulu”.
    Aku dan teman-teman mengajak, “Di sini aja Pak, kita ngobrol-ngobrol”, dia setuju.
    “OK, boleh-boleh aja kalau kalian tidak keberatan”!
    Aku dan teman-teman bilang, “Tidak, Pak.”, lalu aku menimpali lagi, “Sekali-sekali, donk, Pak kita dijajanin”, lalu teman-teman yang lain, “Naa..aa, betuu..uul. Setujuu..”.
    Ketika Pak Freddy mengambil posisi untuk duduk langsung aku mendekat karena memang aku senang akan kegantengannya dan kontan teman-teman ngatain aku.
    “Alaa.., Etty, langsung deh, deket-deket, jangan mau Pak”.

    Pak Freddy menjawab, “Ah! Ya, ndak apa-apa”.
    Kemudian sengaja aku menggoda sedikit pandangannya dengan menaikkan salah satu kakiku seolah akan membetulkan sepatu olah ragaku dan karena masih menggunakan celana pendek, jelas terlihat keindahan pahaku. Tampak Pak Freddy tersenyum dan aku berpura-pura minta maaf.
    “Sorry, ya Pak”.

    Dia menjawab, “That’s OK”. Di dalam hati aku tertawa karena sudah bisa mempengaruhi pandangan Pak Freddy.
    Di suatu hari Minggu aku berniat pergi ke rumah Pak Freddy dan pamit kepada Mama dan Papa untuk main ke rumah teman dan pulang agak sore dengan alasan mau mengerjakan PR bersama-sama. Secara kebetulan pula Mama dan papaku mengizinkan begitu saja. Hari ini memang hari yang paling bersejarah dalam hidupku. Ketika tiba di rumah Pak Freddy, dia baru selesai mandi dan kaget melihat kedatanganku.
    “Eeeh, kamu Et. Tumben, ada apa, kok datang sendirian?”.
    Aku menjawab, “Ah, nggak iseng aja. Sekedar mau tahu aja rumah bapak”.
    Lalu dia mengajak masuk ke dalam, “Ooo, begitu. Ayolah masuk. Maaf rumah saya kecil begini. Tunggu, ya, saya pakai baju dulu”. Memang tampak Pak Freddy hanya mengenakan handuk saja. Tak lama kemudian dia keluar dan bertanya sekali lagi tentang keperluanku. Aku sekedar menjelaskan, “Cuma mau tanya pelajaran, Pak. Kok sepi banget Pak, rumahnya”.

    Dia tersenyum, “Saya kost di sini. Sendirian.”
    Selanjutnya kita berdua diskusi soal bahasa Inggris sampai tiba waktu makan siang dan Pak Freddy tanya, “Udah laper, Et?”.
    Aku jawab, “Lumayan, Pak”.
    Lalu dia berdiri dari duduknya, “Kamu tunggu sebentar ya, di rumah. Saya mau ke warung di ujung jalan situ. Mau beli nasi goreng. Kamu mau kan?”.
    Langsung kujawab, “Ok-ok aja, Pak.”.

    Sewaktu Pak Freddy pergi, aku di rumahnya sendirian dan aku jalan-jalan sampai ke ruang makan dan dapurnya. Karena bujangan, dapurnya hanya terisi seadanya saja.

    Tetapi tanpa disengaja aku melihat kamar Pak Freddy pintunya terbuka dan aku masuk saja ke dalam. Kulihat koleksi bacaan berbahasa Inggris di rak dan meja tulisnya, dari mulai majalah sampai buku, hampir semuanya dari luar negeri dan ternyata ada majalah porno dari luar negeri dan langsung kubuka-buka. Aduh! Gambar-gambarnya bukan main. Cowok dan cewek yang sedang bersetubuh dengan berbagai posisi dan entah kenapa yang paling menarik bagiku adalah gambar di mana cowok dengan asyiknya menjilati vagina cewek dan cewek sedang mengisap penis cowok yang besar, panjang dan kekar.

    Tidak disangka-sangka suara Pak Freddy tiba-tiba terdengar di belakangku, “Lho!! Ngapain di situ, Et. Ayo kita makan, nanti keburu dingin nasinya”.

    Astaga! Betapa kagetnya aku sembari menoleh ke arahnya tetapi tampak wajahnya biasa-biasa saja. Majalah segera kulemparkan ke atas tempat tidurnya dan aku segera keluar dengan berkata tergagap-gagap, “Ti..ti..tidak, eh, eng..ggak ngapa-ngapain, kok, Pak. Maa..aa..aaf, ya, Pak”.
    Pak Freddy hanya tersenyum saja, “Ya. Udah tidak apa-apa. Kamar saya berantakan. tidak baik untuk dilihat-lihat. Kita makan aja, yuk”.
    Syukurlah Pak Freddy tidak marah dan membentak, hatiku serasa tenang kembali tetapi rasa malu belum bisa hilang dengan segera.
    Pada saat makan aku bertanya, “Koleksi bacaannya banyak banget Pak. Emang sempat dibaca semua, ya Pak?”.
    Dia menjawab sambil memasukan sesendok penuh nasi goreng ke mulutnya, “Yaa..aah, belum semua. Lumayan buat iseng-iseng”.

    Lalu aku memancing, “Kok, tadi ada yang begituan”.
    Dia bertanya lagi, “Yang begituan yang mana”.
    Aku bertanya dengan agak malu dan tersenyum, “Emm.., Ya, yang begituan, tuh. Emm.., Majalah jorok”.
    Kemudian dia tertawa, “Oh, yang itu, toh. Itu dulu oleh-oleh dari teman saya waktu dia ke Eropa”.
    Selesai makan kita ke ruang depan lagi dan kebetulan sekali Pak Freddy menawarkan aku untuk melihat-lihat koleksi bacaannya.

    Lalu dia menawarkan diri, “Kalau kamu serius, kita ke kamar, yuk”.
    Akupun langsung beranjak ke sana. Aku segera ke kamarnya dan kuambil lagi majalah porno yang tergeletak di atas tempat tidurnya.
    Begitu tiba di dalam kamar, Pak Freddy bertanya lagi, “Betul kamu tidak malu?”, aku hanya menggelengkan kepala saja. Mulai saat itu juga Pak Freddy dengan santai membuka celana jeans-nya dan terlihat olehku sesuatu yang besar di dalamnya, kemudian dia menindihkan dadanya dan terus semakin kuat sehingga menyentuh vaginaku. Aku ingin merintih tetapi kutahan.

    Pak Freddy bertanya lagi, “Sakit, Et”. Aku hanya menggeleng, entah kenapa sejak itu aku mulai pasrah dan mulutkupun terkunci sama sekali. Semakin lama jilatan Pak Freddy semakin berani dan menggila. Rupanya dia sudah betul-betul terbius nafsu dan tidak ingat lagi akan kehormatannya sebagai Seorang Guru. Aku hanya bisa mendesah”, aa.., aahh, Hemm.., uu.., uuh”.

    Akhirnya aku lemas dan kurebahkan tubuhku di atas tempat tidur. Pak Freddy pun naik dan bertanya.
    “Enak, Et?”
    “Lumayan, Pak”.
    Tanpa bertanya lagi langsung Pak Freddy mencium mulutku dengan ganasnya, begitupun aku melayaninya dengan nafsu sembari salah satu tanganku mengelus-elus penis yang perkasa itu. Terasa keras sekali dan rupanya sudah berdiri sempurna. Mulutnya mulai mengulum kedua puting payudaraku. Praktis kami berdua sudah tidak berbicara lagi, semuanya sudah mutlak terbius nafsu birahi yang buta. Pak Freddy berhenti merangsangku dan mengambil majalah porno yang masih tergeletak di atas tempat tidur dan bertanya kepadaku sembari salah satu tangannya menunjuk gambar cowok memasukkan penisnya ke dalam vagina seorang cewek yang tampak pasrah di bawahnya.
    “Boleh saya seperti ini, Et?”.

    Aku tidak menjawab dan hanya mengedipkan kedua mataku perlahan. Mungkin Pak Freddy menganggap aku setuju dan langsung dia mengangkangkan kedua kakiku lebar-lebar dan duduk di hadapan vaginaku. Tangan kirinya berusaha membuka belahan vaginaku yang rapat, sedangkan tangan kanannya menggenggam penisnya dan mengarahkan ke vaginaku.

    Kelihatan Pak Freddy agak susah untuk memasukan penisnya ke dalam vaginaku yang masih rapat, dan aku merasa agak kesakitan karena mungkin otot-otot sekitar vaginaku masih kaku. Pak Freddy memperingatkan, “Tahan sakitnya, ya, Et”. Aku tidak menjawab karena menahan terus rasa sakit dan, “Akhh.., bukan main perihnya ketika batang penis Pak Freddy sudah mulai masuk, aku hanya meringis tetapi Pak Freddy tampaknya sudah tak peduli lagi, ditekannya terus penisnya sampai masuk semua dan langsung dia menidurkan tubuhnya di atas tubuhku. Kedua payudaraku agak tertekan tetapi terasa nikmat dan cukup untuk mengimbangi rasa perih di vaginaku.

    Semakin lama rasa perih berubah ke rasa nikmat sejalan dengan gerakan penis Pak Freddy mengocok vaginaku. Aku terengah-engah, “Hah, hah, hah,..”. Pelukan kedua tangan Pak Freddy semakin erat ke tubuhku dan spontan pula kedua tanganku memeluk dirinya dan mengelus-elus punggungnya. Semakin lama gerakan penis Pak Freddy semakin memberi rasa nikmat dan terasa di dalam vaginaku menggeliat-geliat dan berputar-putar.

    Sekarang rintihanku adalah rintihan kenikmatan. Pak Freddy kemudian agak mengangkatkan badannya dan tanganku ditelentangkan oleh kedua tangannya dan telapaknya mendekap kedua telapak tanganku dan menekan dengan keras ke atas kasur dan ouwww.., Pak Freddy semakin memperkuat dan mempercepat kocokan penisnya dan di wajahnya kulihat raut yang gemas. Semakin kuat dan terus semakin kuat sehingga tubuhku bergerinjal dan kepalaku menggeleng ke sana ke mari dan akhirnya Pak Freddy agak merintih bersamaan dengan rasa cairan hangat di dalam vaginaku. Rupanya air maninya sudah keluar dan segera dia mengeluarkan penisnya dan merebahkan tubuhnya di sebelahku dan tampak dia masih terengah-engah.
    Setelah semuanya tenang dia bertanya padaku, “Gimana, Et? Kamu tidak apa-apa? Maaf, ya”.
    Sembari tersenyum aku menjawab dengan lirih, “tidak apa-apa. Agak sakit Pak. Saya baru pertama ini”.
    Dia berkata lagi, “Sama, saya juga”.

    Kemudian aku agak tersenyum dan tertidur karena memang aku lelah, tetapi aku tidak tahu apakah Pak Freddy juga tertidur.
    Sekitar pukul 17:00 aku dibangunkan oleh Pak Freddy dan rupanya sewaktu aku tidur dia menutupi sekujur tubuhku dengan selimut. Tampak olehku Pak Freddy hanya menggunakan handuk dan berkata, “Kita mandi, yuk. Kamu harus pulang kan?”.

    Badanku masih agak lemas ketika bangun dan dengan tetap dalam keadaan telanjang bulat aku masuk ke kamar mandi.

    Kemudian Pak Freddy masuk membawakan handuk khusus untukku. Di situlah kami berdua saling bergantian membersihkan tubuh dan akupun tak canggung lagi ketika Pak Freddy menyabuni vaginaku yang memang di sekitarnya ada sedikit bercak-bercak darah yang mungkin luka dari selaput daraku yang robek. Begitu juga aku, tidak merasa jijik lagi memegang-megang dan membersihkan penisnya yang perkasa itu.

    Setelah semua selesai, Pak Freddy membuatkan aku teh manis panas secangkir. Terasa nikmat sekali dan terasa tubuhku menjadi segar kembali. Sekitar jam 17:45 aku pamit untuk pulang dan Pak Freddy memberi ciuman yang cukup mesra di bibirku. Ketika aku mengemudikan mobilku, terbayang bagaimana keadaan Papa dan Mama dan nama baik sekolah bila kejadian yang menurutku paling bersejarah tadi ketahuan. Tetapi aku cuek saja, kuanggap ini sebagai pengalaman saja.

    Semenjak itulah, bila ada waktu luang aku bertandang ke rumah Pak Freddy untuk menikmati keperkasaannya dan aku bersyukur pula bahwa rahasia tersebut tak pernah sampai bocor. Sampai sekarangpun aku masih tetap menikmati genjotan Pak Freddy walaupun aku sudah menjadi mahasiswa, dan seolah-olah kami berdua sudah pacaran. Pernah Pak Freddy menawarkan padaku untuk mengawiniku bila aku sudah selesai kuliah nanti, tetapi aku belum pernah menjawab. Yang penting bagiku sekarang adalah menikmati dulu keganasan dan keperkasaan penis guru bahasa Inggrisku itu.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Birahi Muda Mudi

    Cerita Seks Birahi Muda Mudi


    1145 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Birahi Muda Mudi ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Nama aku Herman, aku berusia 23 tahun dan saat ini aku kuliah dan bekerja, Cerita ini bermula pada saat aku jalan-jalan dgn kawan-kawan aku di suatu kawasan di Jakarta yg memang sudah cukup terkenal di kalangan anak muda.
    Saat aku sedang melintas di jalan Sudirman aku melihat seorang perempuan dan aku menghentikan kendaraan aku lalu kita pun berkenalan.

    Perempuan tersebut bernama Nia dan dia masih berumur 19 tahun dgn tinggi kurang lebih sekitar 175 dan dgn ukuran bra sekitar 36 C akhirnya aku menawarkan dia untuk mengantar pulang dan dia pun setuju, maka akhirnya kita jalan pulang tanpa ada apa-apa.
    Kesokan harinya pada pukul 10.00 Nia menghubungi aku via HP aku

    “Hallo, Herman ya?”
    “Siapa nih?”, tanya aku
    “Nia, masa lupa yg semalam kenalan..”
    “Oh, iya.. lagi dimana nih.”
    “Lagi di Blok M, kamuh ada acara nggak hari ini?”
    “Ehmm, nggak ada tuh kenapa?”, jawab aku
    “Bisa jemput?”
    “Ya udah dimana?”
    “Di McDonald Blok M aja ya jam 11.00”
    “Ok”

    Singkat cerita langsung aku meluncur ke arah Blok M Sesampainya disana kita ngobrol sejenak lalu kita memutuskan untuk pergi.

    “Mau kemana nih?” tanya aku
    “Terserah kamuh aja..”
    “Main kerumahku sebentar yuk mau nggak?”
    “Ok”, jawabnya dgn santai.
    “Ga takut?”, tanya aku
    “Takut apa?”
    “Kalo diperkosa gimana?” Tapi dia dgn santainya menjawab,
    “Ga usah diperkosa juga mau kok.. he.. he..” sambil melirik kearahku dan mencubit manja pinggangku. Kemudian aku bertanya,
    “Bener nih?” Dia menjawab,
    “Siapa takut?”

    Lalu segera kita meluncur ke arah rumahku di bilangan Tebet yg memang sehari-harinya selalu kosong. Begitu sampai aku lalu mempersilahkan Nia untuk masuk lalu kita duduk bersebelahan dan aku menggoda dia.
    “Bener nih nggak takut diperkosa?”
    Dia malah menjawab, “Mau perkosa aku sekarang?” ujarnya sambil membusungkan dadanya yg montok itu.

    Aku tak tahu siapa yg memulai tiba-tiba bibir kita sudah saling bertemu dan saling melumat, dan memainkan lidah nya di mulutku. Tangan kirinya melepas bajuku dan aku tak mau ketinggalan, aku ikut membuka kaos ketatnya itu dan melepas BH nya. Agen Judi Hoki Banget

    Ciumanku menjalar menyusuri leher dan belakang kupingnya.
    “Ahh.. esst.. terus yg..”, Nia udah mulai meracau tak jelas saat lidah aku turun ke dadanya diantara kedua bukitnya.
    Lidah aku terus menjalar di buah dadanya namun tak sampai pada pentilnya.
    Nia mendesah-desah, “Man isep Man ayo Man gue pingin elo isep Man..”
    Namun aku tak memperdulikannya dan masih be……rmain di sekitar pentilnya dan turun ke perut sambil perlaha-lahan tanganku membuka celananya dan masih tersisa celana dalamnya. Akhirnya kepalaku ditarik Nia dan ditempelkannya buah dadanya ke mulutku.
    “Ayo Man isep Man jangan siksa gue Man..”
    Akhirnya mulutku menghisap buah dada sebelah kirinya sedangkan tangan kanan ku meremas-remas buah dada sebelah kanannya.
    “Ohh.. aah.. esst.. enak Man terus sedot yg keras Man gigit Man ohh..”, racaunya.

    Sambil kusedot buah dadanya bergantian kiri dan kanan tanganku bergerilya di bagian pangkal pahanya sambil menggosok- gosok klitorsnya dari bagian luar celana dalamnya.
    Nia pun tak sabar, akhirnya dia membuka celanaku termasuk celana dalamku sehingga mencuatlah ‘kemaluanku’ yg sudah berdiri tegak itu dan Nia terpana.
    “Gila gede banget Man punya elo..”
    Dan tanpa dikomando langsung Nia memasukan kontolku ke dalam mulutnya yg mungil, terasa penuh sekali mulut itu, Nia menjilat-jilat ujung kemaluanku terus turun ke bawah sampai selurh batangnya terjilat olehnya.
    “Ah.. enak Ni terus Ni” aku pun menahan nikmat yg luar biasa.
    Akhirnya aku berinisiatif dan memutar badanku sehingga posisi kita menjadi 69. Sesaat aku menjilati bagian bibir kemaluannya Nia mendesah.
    “Ah.. enak Man esst.. terus Man..”
    Akhirnya Nia menggelinjang hebat ketika lidahku menyentuh bagian klitorisnya.

    “Ahh.. Man aku sampai Man..” sambil mulutnya terus mengelum kemaluanku sedotan Niapun semakin cepat dan kuat pada kemaluanku maka aku merasakkan denyut-denyut pada kemaluanku.
    “Ni, gue juga mau sampai Ni ahh..”
    “Barengan ya..”
    Mendengar itu Nia makin bernafsu menyedot-nyedot dan menjilati kemaluanku dan akhirnya..
    “Acchh.. ach..”, crot.. crot.. crott.., 8 kali kemaluanku menyemprotkan sperma dalam mulut Nia dan dia menelan semuanya sehingga kitapun keluar secara bersamaan.

    Akhirnya Niapun menggelimpang disampingku setelah menjilati seluruh kemaluanku hingga bersih.
    “Makasih ya Man aku dah lama nggak orgasme sejak suami gue kabur..”, kata Nia
    “Emang suami kamuh kemana?”
    “Ga tau tiba-tiba dia ngilang setelah gue ngelahirin anak gue”
    “Lho kamuh dah punya anak?”
    “Udah umur setahun, Man”

    Kemudian Nia memeluk aku dgn eratnya. Lalu dia mendongakkan kepalanya ke arah aku, lalu aku cium bibirnya lembut dia pun membalasnya tapi lama-kelamaan ciuman itu berubah menjadi ciuman penuh nafsu. Kemudian Nia memegang kemaluan aku yg masih terbuka dan meremas-remasnya sehingga secara otomatis ‘adikku’ langsung berdiri dan mengeras. Kemudian Nia menaiki badan aku lal……u menjilati habis seluruh badan aku mulai dari mulut hingga ujung kaki.
    “Ach..” desahku sejalan dgn jilatan di badanku.
    Kemudian Nia mengulum kemaluanku terlihat jelas dari atas bagaimana kemaluanku keluar masuk mulutnya yg mungil itu.
    “Ah. sst.. enak Sayg terus sedot Sayg achh..” desahanku semakin mengeras.
    Lalu kuputar badanku sehingga posisi 69 dgn Nia diatas badanku lalu aku menjilati kemaluan Nia dan kuisep klitoris Nia.
    “Ahh.. enak Man terus Sayg, aku Sayg kamuh achh..” desah Nia meninggi.

    Kemudian Nia memutar badannya kembali dan dia memegang ‘adikku’ yg sudah siap tempur itu, dipaskannya ke liang kemaluan setelah pas perlahan-lahan diturunkannya pantat Nia. Sehingga perlahan-lahan masuklah kemaluan aku ke liang senggama Nia
    “Auw.. sst.. ohh.. geede banget sih punya kamuh yg” lirih Nia.
    “Punya kamuh juga sempit banget Yg, enak.. ah..” kataku.
    Perlahan-lahan aku tekan terus kemaluanku ke dalam kemaluannya yg sempit itu.

    Akhirnya setelah amblas semuanya Nia mulai mengerakan pinggulnya naik turun sehingga membuat kemaluan aku seperti disedot-sedot. Nia berada diatasku sekitar 15 menit sebelum akhirnya dia mengerang.
    “Ahh.. Sayg aku keluar Yg, ahh..” racaunya.
    Setelah itu badan dia melemas dan memeluk aku namun karena aku sendiri juga mengejar puncak ku maka langsung kubalik badannya tanpa melepas kemaluanku yg ada di dalam kemaluannya. Setelah aku berada diatasnya maka langsung kugenjot Nia dari atas terus menerus hampir kurang lebih 20 menit hingga akhirnya Nia mengalami orgasme yg ketiga kali dalam waktu yg singkat ini.
    “Ahh.. Sayg aku keluar lagi Sayg ahh..” Desah Nia.
    “Kamuh lama banget sih Sayg” desah Nia sambil terus menggoygkan pinggulnya memutar.
    “Ahh terus Sayg sstt enak Sayg terus..” racaunya.
    “Iya aku juga enak Sayg terus Sayg ahh.. enak Sayg mentok banget ah..” racauku tak kalah hebatnya.
    Akhirnya setelah aku menggenjot Nia selama kurang lebih 40 menit aku merasakan seperti ada yg mendesak ingin keluar dari bagian kemaluanku.

    “Sayg, aku mau keluar Sayg”
    “Mau di dalam atau diluar Sayg?” kataku.
    “Bentar Sayg aku juga mau keluar lagi nih ahh..” desah Nia.
    “Di dalem aja Sayg biar aku tambah puas” desah Nia lagi.
    “Ahh.. sst.. Sayg aku keluar Sayg ahh..” racauku
    “Barengan Sayg aku juga sampai ah.. ahh.. oh..” desah Nia.
    “Ahh.. Sayg aku keluar Sayg ahh.. sst.. ohh..” desahku.
    “Aahh” menyemprotlah spermaku sebanyak 9 kali.
    “Emmhh..” saat itu juga si Nia mengalami orgasme….”Makasih ya Sayg” kata Nia sambil mencium bibirku mesra.

    Setelah itu kita langsung membersihkan diri di kamar mandi dan didalam kamar mandi pun kita sempat ‘main’ lagi ketika kita saling membersihkan punya pasangan kita masing-masing tiba-tiba Nia jongkok dan mengulum punyaku kembali dan au dalam posisi berdidi mencoba menahan nikmatnya. Namun aku tak tahan menahan gejolak yg ada maka aku duduk di ws dan Nia duduk di atasku dgn posisi menghadapku dan dia memasukkan kembali kemaluannya kedalam kemaluannya.

    “Bless.. ahh.. sst.. enak Sayg ahh..” racaunya mulai menikmati permainan.
    Namun setelah 15 menit aku merasa bosan dgn posisi seperti itu maka aku suruh memutar badannya membelakangi aku dan aku angkat perlahan tanpa melepas kemaluanku dan aku suruh Nia menungging dgn berpegangan pada tepian bak mandi dan ketika dia menungging langsung aku genjot maju mundur sambil meremas-remas buah dadanya yg mengayun-ayun.

    “Ah.. Man aku mau keluar Man..” desahnya.
    “Man aah..”, terasa cairan orgasme Nia kembali membasahi kemaluanku.
    Karena kondisi Nia yan lemas maka aku memutuskan untuk melepaskan kemaluanku dan Nia melanjutkannya dgn mengulum kemaluanku hingga akhirnya..
    “Ni aku mau keluar Sayg.. ah..”, Sambil kutekan dalam-dalam kepalanya ke arah kemaluanku sehingga terlihat kemaluanku amblas semua ke mulutnya yg mungil itu.

    Dan ketika Nia menyedot kemaluanku maka.. “Ah.. Ni..” akhirnya aku semprotkan seluruh spermaku ke mulut Nia dan aku lihat Nia menelan semua spermaku tanpa ada yg tumpah dari mulutnya bahkan dia membersihkan kemaluanku dgn menjilati sisa-sisa seluruh sperma yg ada.
    Setelah itu kita saling membersihkan badan kita masing-masing dan kita kembali ke kamar dgn badan yg sama-sama telanjang bulat dan kita tiduran sambil berpelukan tanpa sehelai benang pun yg menutupi badan kita dan kita saling mencium dan meraba serta ngobrol-ngobrol sejenak.

    Tanpa terasa kita sudah berada di rumahku hampir selama 4 jam. Maka akhirnya kita mengenakan baju kita masing-masing dan setelah itu aku mengantarkan Nia pulang ke kostannya di daerah Blok M dan berjanji untuk saling menghubungi. Hingga saat ini diturunkan kita masih sering melakukan hubungan intim.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Mika Pemuas Nafsuku

    Cerita Seks Mika Pemuas Nafsuku


    1142 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Mika Pemuas Nafsuku” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Setelah aku lulus SMA, aku melanjutkan studi di Bandung. Kebetulan aku diterima di sebuah PTN yang terkenal di Bandung. Mengenai hubunganku dengan tante “U” di kota asalku sudah berakhir sejak kepindahan keluarga Oom U ke Medan, dua bulan menjelang aku ujian akhir SMA. Namun kami masih selalu kontak lewat surat atau telepon.

    Perpisahan yang sungguh berat, terutama bagiku; mungkin bagi tante U, hal itu sudah biasa karena hubungan sex buat dia hanya merupakan suatu
    kebutuhan biologis semata, tanpa melibatkan perasaan. Namun lain halnya denganku, aku sempat merasa kesepian dan rindu yang amat sangat terhadapnya, karena sejak pertama kali aku tidur dengannya, hatiku sudah terpaut dan mencintainya. Sejak aku mengenal tante U, aku mulai mengenal beberapa wanita teman tante U, mereka semuanya sudah berkeluarga dan usianya lebih tua dariku.

    Wanita lain yang sering kutiduri adalah tante H; dan tante A seorang janda cina yang cantik. Jadi semenjak kepindahan tante U ke Medan, merekalah yang menjadi teman kencanku. Karena tante H dan tante A sudah berstatus janda, maka tak ada ke-sulitan bagi kami untuk mengatur kencan kami.

    Hampir setiap hari aku menginap di rumah tante H, dengan tante H boleh dikata setiap hari aku melakukan hubungan intim tidak mengenal waktu, dan tempat. Pagi, siang sore atau malam, di kamar, di ruang tamu, di dapur bahkan pernah di teras belakang rumahnya.Teradang kami main bertiga, yakni aku, tante H dan tante A. Di rumah tante H benar-benar diperas tenagaku. Sesekali waktu aku harus melayani temen tante H yang datang ke sana untuk menghisap tenaga mudaku. Aku sudah nggak peduli lagi rupanya aku dijadikan gigolo oleh tante H. Pokoknya asal aku suka mereka, maka langsung kulayani mereka.

    Suatu saat aku bertemu dengan seorang gadis. Cantik dan sexy banget bodynya. Hendy namanya temen adik perempuanku. Dengan keahlianku, maka kurayu dan kupacari Hendy. Suatu hari aku berhasil mengajaknya jalan-jalan ke suatu tempat rekreasi. Di suatu motel akhirnya aku berhasil menidurinya, Aku agak kecewa, rupanya Hendy sudah nggak perawan lagi. Namun perasaan itu aku pendam saja. Kami tetap melanjutkan hubungan, dan setiap kali bertemu maka kami selalu melakukan hubungan badani.

    Rupanya Hendy benar-benar ketagihan denganku. Tak malu-malu dia mencariku, dan bila bertemu langsung memintaku untuk menggaulinya. Tapi aneh, Hendy tak pernah menga-jakku bahkan melarang aku datang ke rumahnya. Kami biasa melakukan di motel atau hotel melati di kotaku, beberapa kali aku mengajak Hendy ke rumah tante H. Kuperkenal-kan tante H sebagai familiku, dan tentunya aku tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk bercumbu dengannya di kamar yang sering aku dan tante H gunakan bercumbu.

    Suatu hari, entah kenapa tiba-tiba Hendy memintaku untuk main ke rumahnya, katanya dia berulang tahun. Dengan membawa seikat bunga dan sebuah kado aku ke rumahnya. Aku pencet bel pintu dan Hendy yang membukakan pintu depan. Aku dipersilahkan duduk di ruang tamu. Segera Hendy bergegas masuk dan memanggil mamanya untuk diperkenalkan padaku. Agen Togel

    Aku terkejut dan tergugu melihat mamanya; sebab perempuan itu.. ya.. mamanya Hendy sudah beberapa kali tidur denganku di rumah tante H. Mama Hendy nam-pak pias wajahnya namun segera mama Hendy bisa cepat mengatasi keadaan. Mama Hendy berlagak seolah-olah tak mengenalku, padahal seluruh bagian badannya sudah pernah kujelajahi. Beberapa saat mama Hendy menemani kami ngobrol. Dengan sikap tenangnya akupun menjadi tenang pula dan mampu mengatasi keadaan. Kami ngobrol sambil bercanda, dan nampak terlihat bahwa mama Hendy benar-benar seorang Ibu yang sayang pada putri tunggalnya itu.

    Keesokan harinya, mama Hendy menemuiku. Di ruang tamu rumah tante H mama Hendy menginterogasiku, ingin tahu sudah sejauh mana hubunganku dengan Hendy. Aku tak mau segera menjawab, tanganku segera menarik tangannya dan menggelandang tubuhnya ke kamar. Dia berusaha melepaskan peganganku, namun sia-sia tanganku kuat mencekal, sehingga tak kuasa dia melepaskan tangannya dari genggamanku. Kukunci pintu kamar dan segera aku angkat dan rebahkan tubuhnya di atas kasur. Segera kulucuti pakaianku hingga aku telanjang bulat, dan segera kutindih tubuhnya.

    Dia meronta dan memintaku untuk tak menidurinya; namun permintaanya tak kuindahkan. Aku terus mencumbunya dan satu persatu pakaiannya aku lucuti, dan akhirnya aku berhasil memasukkan kontolku di vaginanya. Begitu penisku melesak masuk, maka mama Hendy bereaksi, mulai memba-las dan mengimbangi gerakanku. Akhirnya kami berpacu mengumbar nafsu, sampai akhirnya mama Hendy sampai pada puncak kepuasan.

    Peluhku bercucuran menjatuhi tubuh mama Hendy, kuteruskan hunjaman kontolku di memeknya.. Mama Hendy mengerang-erang keenakkan, sampai akhirnya orgasme kedua dicapainya. Aku terus genjot penisku, aku bener-bener kesal dan marah padanya, karena aku tahu dengan kejadian itu maka bakalan usai hubunganku dengan Hendy, pada-hal cinta mulai bersemi dihatiku.

    Sambil terus kugenjot kontolku di memeknya, kukatakan padanya bahwa Hendy juga sudah sering aku tiduri, namun aku sangat mencintai, menyayangi bahkan ingin menika-hinya. Aku katakan semua itu dengan tulus, sambil tak terasa air mataku menetes. Akhirnya dengan hentakan yang keras aku mengejan kuat, menumpahkan segala rasa yang aku pendam, menumpahkan seluruh air maniku ke dalam memeknya. Badanku tera-sa lemas, kupeluk tubuh mama Hendy sambil sesenggukan menangis di dadanya. Air mata-ku mengalir deras, mama Hendy membelai kepalaku dengan penuh rasa sayang; kemudian dikecup dan dilumatnya bibirku.

    Tubuhku berguling telentang di samping kanan tubuhnya, mama Hendy merangkul tubuh-ku menyilangkan kaki kiri dan meletakkan kepalanya didadaku. Terasa memeknya hangat dan berlendir menempel diperutku, tangan kirinya mngusap-usap wajahku. Tak henti-hentinya mulutnya menciumku.

    Sambil bercumbu aku ceritakan semua kisah romanceku, hingga aku sampai terlibat dalam pergaulan bebas di rumah tante H. Dengan sabar didengarnya seluruh kisahku, sesaat kemudian kembali penisku menegang keras. Segera tanganku bergerilya kembali di memeknya, selanjutnya kembali kami berpacu mengumbar nafsu kami. Kami bercumbu benar-benar seperti sepasang pengantin baru saja layaknya. Seolah tak ada puasnya. Sampai akhirnya kami kembali mencapai puncak kepuasan beberapa kali.

    Setelah babak terakhir kami selesaikan, mama Hendy bangkit dan menggandengku menuju kamar mandi, kami mandi berendam bersama di kamar mandi sambil bercumbu. Sambil berendam kami bersenggama lagi. Setelah puas kami menumpahkan hasrat kami, kami keringkan tubuh kami dan segera berpakaian. Nampak sinar puas membias di wajah mama Hendy.

    Dengan bergandeng tangan kami keluar kamar, kupeluk pinggangnya dan kuajak menuju ke ruang tamu. Kami duduk berdua, kemudian berbincang mengenai kelanjutan hubunganku dengan Hendy. Mama Hendy ingin agar hubunganku dengan Hendy diakhiri saja, walaupun kami sudah begitu jauh berhubungan, sekalipun Hendy sudah hamil karenaku. Dia memberikan pandangan tentang bagaimana mungkin aku menikahi Hendy, sedangkan aku dan mama Hendy pernah berhubungan layaknya suami istri, sebab bagaimanapun kami akan tinggal serumah. Bagaimana mungkin kami melupakan begitu sqaja affair kami; rasanya tak mungkin.

    Aku bisa mengerti dan menerima alasan mama Hendy, namun aku bingung bagaimana cara menjelaskan kepada Hendy. Aku tak sanggup kalau harus memutuskan Hendy. Akhirnya aku ideku pada mama Hendy. Selanjutnya selama beberapa hari aku tak mene-muidan sengaja menghindari Hendy. Mamanya memberitahu kalau Dian saat ini dalam keadaan hamil 2 bulan akibat hubungannya denganku.

    Pada suatu hari, aku di telepon mama Hendy. Dia memberitahu kalau Hendy sedang menuju ke rumah tante H untuk menca-ri aku. Aku sudah tahu apa yang harus aku lakukan, saat itu tante H sedang menyiram tanaman kesayangannya di kebun belakang. Segera kuhampiri dia dan aku ajak ia ke kamar yang biasa aku dan Hendy pakai untuk berkencan.

    Kulucuti seluruh pakaian tante H dan juga pakaianku sendiri, selanjutnya kami bersenggama seperti biasanya. Tak berapa lama Hendy datang dan langsung menuju ke kamarku. Terdengar pekik tertahan dari mulut-nya saat melihat adegan di atas ranjang; dimana aku dan tante H sedang asyik bersenggama. Terdengar pintu kamar dibanting, Hendy pulang ke rumah dengan hati yang amat terluka. Tante H merasa tak tega dengan kejadian itu, tante H memintaku untuk segera menyusul Hendy; namun tak kuhiraukan; bahkan aku semakin keras dan cepat menghentakan penisku di memeknya.

    Tante H mengerang-erang keenakan, mengimbangi dengan gerakan yang membuat penisku semakin cepat berdenyut. Kami mencapai orgasme hampir bersama, aku berguling dan menghempaskan badanku ke samping tante H. Mataku menerawang jauh menatap langit-langit kamar, air mataku bergulir membasahi pipiku. Inilah akhir hubunganku dengan Hendy, akhir yang amat menyakitkan. Hendy pergi dariku dengan membawa benih anaku di rahimnya. Agen Togel

    Musnah sudah impian dan harapanku untuk membina rumah tangga dengannya. Tante H menghiburku; Dia mengingatkan aku bahwa aku sudah membuat keputusan yang benar. Jadi tak perlu disesali. Didekapnya tubuhku, aku menyusupkan mukaku ke dada tante H; ada suatu kedamaian disana; kedamaian yang memabukkan; yang membangkitkan hasrat kelelakianku lagi. Sessat kemudian kami berpacu lagi dengan hebat, hingga beberapa kali tante H mencapai puncak kepuasan. Aku memang termasuk tipe pria hypersex dan mampu mengatur timing orgasmeku, sehingga setiap wanita yang tidur denganku pasti merasa puas dan ketagihan untuk mengulangi lagi denganku.

    Beberapa hari kemudian aku terima telepon Hendy, sambil terisak Hendy pamit padaku karena dia dan mamanya akan pindah ke Surabaya. Aku minta alamatnya, tapi Hendy keberatan. Dari nada suaranya nampak Hendy sudah tidak marah lagi padaku; maka aku memohon padanya untuk terakhir kali agar dapat aku menemuinya. Hendy mengijinkan aku menemuinya di rumahnya, segera aku meluncur ke rumahnya untuk Inilah saat terakhir akku berjumpa dengan kekasihku.

    Kupencet bel pintu, mama Hendy membuka pintu dan menyilahkan aku masuk. Nampak wajahnya masih berbalut duka dan kesedihan, dia amat merasa bersalah karena menjadi penyebab hancurnya hubunganku dengan Hendy. Mama Hendy menggandengku menuju ruang keluarga, nampak Hendy kekasihku duduk menungguku.

    Melihat aku Hendy bangkit dan menghampiri aku, tak kusangka pipiku ditamparnya dengan keras. Kubiarkan saja agar rasa kesal dan tertekan dihatinya terlampiaskan. Hendy berdiri bengong setelah menamparku, dilihat tangan dan pipiku bergantian seolah tak percaya akan apa yang dia lakukan. Tiba-tiba ditubruk dan dipeluknya badanku, dibenamkan mukanya ke dadaku sambil sesenggukan menumpahkan tangisnya. Aku peluk tubuhnya dan kuelus rambut-nya.

    Agak lama kami demikian; kami menyadari bahwa saat inilah saat terakhir bagi kami untuk bertemu. Mama Hendy mendekat dan merangkul kami berdua, dan membimbing kami untuk duduk di kursi panjang. Kami bertiga duduk sambil berpelukan, mama Dian ditengah; kedua tangannya memeluk kami berdua.

    Akhirnya kesunyian diantara kami terpecahkan dengan ucapan mama Hendy. Mama Hendy mengatakan memberi kesempatan pada kami untuk memutuskan, apakah akan kami lanjutkan hubungan kami atau kami putuskan sampai disini saja.
    Berat sekali rasanya, jika kami teruskan hubungan kami maka berarti aku memisahkan jalinan kasih ibu dan anak tunggalnya ini. Aku menyerahkan keputusan akhir pada Hendy. Sambil terisak Hendy akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami, saat kuingatkan bahwa dirahimnya ada benih anakku, Hendy menjawab biarlah.., ini sebagai tanda cinta kasih kami berdua.., Dian kan tetap memelihara kandungannya dan akan membesarkan anak itu dengan kasih sayangnya.

    Beberapa saat kemudian aku berpamitan, dengan berat Hendy melepaskan pelukanku, namun sebelum kami berpisah sekali lagi Hendy memintaku untuk menemaninya. Ditariknya aku ke kamarnya dan dengan penuh kasih sayang, dibukanya pakaianku dan pakaian yang melekat di tubuhnya. Kami berdiri berpelukan dnegan tanpa sehelai benang menempel pada tubuh kami.

    Kucumbui Hendy kekasihku untuk terakhir kalinya, aku genjot penisku di memeknya dengan lembut dan penuh perasaan, aku khawatir kalau-kalau genjotanku akan menyakit-kan anakku yang ada dirahimnya. Semalam kami bercengkerama, pada pagi keesokan harinya aku berpamitan.

    Dengan perasaan yang amat berat dilepas kepergianku, aku berpamitan pula pada mama Hendy, aku cium punggung tangannya sebagai tanda kasih anak ke ibunya, ditengadahkan mukaku dan dikecupnya keningku dengan penuh rasa sayang. Aku menitipkan anakku pada Hendy dan mohon padanya agar memberi kabar saat kelahirannya nanti. Sampai disitulah akhir hubunganku dengan Hendy dan mamanya.

    Beberapa hari setelah perpisahanku dengan Hendy, aku merasa sepi dan sedih. tante H yang senantiasa menghiburku, dengan gurauan, kemolekan, kehangatan tubuhnya, dan dengan kasih sayangnya Terkadang di dalam kesendirianku, aku terngat tante U, dengan segala kehangatan tubuhnya. Aku teringat moment-moment yang pernah kami jalani di salah satu kamar di rumah tante H. Agen Togel

    Di salah satu kamar di rumah tante H itulah kami biasa mengumbar nafsu kami, saling menumpahkan rasa rindu kami, sudah tak terhitung lagi barapa banyak aku menyengga-mainya menumpahkan segenap rasa dan nafsuku, dan sebanyak itu kami berhubungan tak pernah sekalipun kami menggunakan alat kontrasepsi, baik itu kondom, spriral, tablet atau sebangsanya.

    Jadi kami melakukannya secara alami saja, dan tentunya dapat dibayangkan akibatnya. Yach.. tante U pergi dengan membawa banyak kenangan indahku, membawa cintaku dan membawa pula janin dari benih yang kutanam di rahimnya..

    Awal semester pertama sudah berjalan 2 bulan lebih 5 hari, jadi tak terasa aku sudah menempati rumah petak kontrakanku selama itu. Setiap hari aku berjalan kaki ke tempat kuliah, yang memang tak jauh dari rumah kontrakanku.
    Setiap kali aku berangkat atau pulang kuliah, aku selalu melewati sebuah rumah yang dihuni satu keluarga dengan dua anak perempuannya, sebenarnya 3 orang anaknya dan perempuan semuannya. Dua sudah berkeluarga, yaitu Kak Rani dan Kak Susi, sedangkan si bungsu Mika masih SMA kelas 1 (baru masuk).

    Kak Rani dan Kak Susi anak kembar, hanya saja nasib Kak Rani lebih baik ketimbang Kak Susi. Kak Rani bersuamikan pegawai Bank dan sudah memiliki rumah serta dua anak perempuan, sedangkan Kak Susi bersuamikan seorang pengemudi box kanvas suatu perusahaan dan belum dikarunia anak, serta masih tinggal bersama ibunya. Bu Maman seorang janda yang baik hati dan sayang benar sama cucunya, yaitu anak Kak Rani.

    Pada mulanya aku berkenalan dengan Mika, Mika termasuk gadis yang agresif dan aku juga sudah mendengar cukup banyak tentang petualangan cintanya sejak dia duduk di bangku SMP, jadi masalah sex buat Mika bukan hal yang baru lagi.

    Perkenalanku terjadi saat aku pulang kuliah sore hari, dimana hujan turun cukup lebat. Pada saat aku berjalan hendak memasuki mulut gang, berhentilah sebuah angkot dan ternyata yang turun Mika dengan seragam SMAnya.

    Aku menawarinya berpayung bersama dan ternyata dia mau. Kuantar Mika sampai rumahnya, setiba di rumahnya dipersilahkannya aku masuk dan duduk di ruang tamu, sementara dia masuk berganti pakaian. Saat aku menunggu Mika, Kak Susi keluar dengan membawa secangkir teh hangat dan kue. Mulutku secara tak sadar ternganga melihat kecantikan Kak Susi.

    Mata nakalku tak henti melirik dan mencuri pandang padanya. Padahal Kak Susi hanya berpakaian sederhana, hanya mengenakan daster motif bunga sederhana, namun kecantikannya tetap nampak. Kulitnya yang putih kekuningan dan badannya yang segar dengan buah dada yang menonjol, semakin menambah kecan-tikan penampilannya sore itu. Agen Togel

    Melihatku dia tersenyum, nampak sebaris gigi putih yang bersih berjajar. Aku tergagap dan segera kuulurkan tangan untuk berkenalan dengannya. Hangat tengannya dalam genggamanku, dan sambil menunggu Mika selesai berganti pakaian dia menemaniku ngobrol. Dalam obrolan ku dengan Kak Susi sore itu, baru kutahu kalau Kak Susi sering melihatku saat aku berjalan berangkat dan pulang kuliah. Itulah hari pertamaku berke-nalan dengan keluarga Mika.

    Pagi esok harinya, saat aku berangkat kuliah, aku bertemu Kak Susi di mulut gang. Kami bersalaman, tiba-tiba timbul kenakalanku, kugelitik telapak tangan Kak Susi saat kugeng-gam, ternyata dia diam saja bahkan senyum padaku. Sejenak kami berbasa-basi bicara, kemudian aku cepat bergegas kuliah.

    Sore hari aku baru pulang kuliah, langit mendung tebal sepertinya mau hujan. Saat kubuka pintu rumah, kulihat Mika dan teman kostku sedang ngobrol di ruang tamu., rupanya dia sengaja datang untukku. Tak lama kemudian temen kostku pamit mau kuliah sore sampai jam 19.00 WIB. Setelah aku berganti pakaian kutemui Mika dan kami ngobrol berdua. Tiba-tiba aku teringat bahwa Mika belum kusuguhi minum, cepat-cepat aku permisi ke dapur untuk membuat minuman buatnya. Saat aku beranjak ke dapur Mika mengikutiku dari belakang, dan di dapur kami lanjutkan obrolan kami sambil kuteruskan membuat minuman.

    Mika berdiri bersandar meja dapur, aku mendekatinya dan iseng kupegang tangannya. Agaknya Mika memang mengharap suasana demikian, dia tanggapi pegangan tanganku dengan mendekatkan tubuhnya ke tubuhku, sehingga muka kami berjarak cuman beberapa senti saja. Hembusan nafasnya terasa menerpa wajahku. Kesempatan itu tak kubiarkan lewat begitu saja, segera aku sambar pinggangnya dan kucium lumat mulutnya.

    Kami berciuman agak panjang, lidah kami saling beradu dan memilin, sementara sigap tanganku menggerayangi dan meremas pantat Mika. Tanganku tidak berhenti, terus bergerak menyingkap bagian depan roknya, dan segera tanganku mengelus-elus memek Mika yang masih tertutup celana tipis, sementara itu mulutku menjalar dan menciumi lehernya. Mika merintih lembut, dan semakin mempererat pelukannya.

    Tangan kananku yang sudah terlatih segera melepas kancing depan bajunya, selanjutnya meremas-remas buah dadanya, kulepas tali Bhnya dan segera kujelajahi dua bukit kembarnya yang sudah mengeras. Kuhisap lembut puting susunya, Mika semakin menekan kepalaku ke dadanya.

    Aku sudah tahu apa yang dikehendakinya, segera kutarik dia ke kamarku, dan segera kubuka resleting roknya, kulepas bajunya kemudian BHnya. Nampak tubuh Mika polos tak tertutup kain, hanya CD tipisnya saja yang tinggal melekat di badannya. Segera kuhujani Mika dengan ciuman, kujilati sekujur tubuhnya, kuhisap puting susunya, dan terus mulutku bergerak ke bawah, sambil pelan-pelan tanganku melepas CD-nya.
    Begitu CD-nya lepas segera kuserbu memeknya, lidahku menjilati memeknya, sementara kedua tanganku meremas-remas pantatnya yang bulat penuh. Mika merintih dan mengerang, dan sesaat kemudian ditariknya bahuku ke atas, sehingga kami berdiri berhadapan. Segera dilepas kancing bajuku, dan dilepasnya semua pakaianku. Sambil membungkukan badan dihisap kontolku, dijilati dan dikocoknya pelan.. Ohh.. sungguh nikmat tak terbayang.

    Segera kudorong tubuhnya terlentang di atas dipan dan lidahku terus bergerilya di memeknya, juga ke dua jari tanganku ikut pula menjelajahi memeknya, ke dua pahanya mengangkang lebar dan nampak lobang memeknya sepertinya siap melahap kontolku bulat-bulat. Mika mengerang-ngerang dan memintaku segera memasukkan kontol ke dalam memeknya. Mas.. ayo.. masukkan.. ayo maas..

    Hujan di luar turun dengan deras, suara hujan mengalahkan erangan dan teriakan Mika, sehingga aku tak khawatir orang akan mendengar suaranya. Kubiarkan Mika dalam keadaan begitu, sambil lidahku terus menjilati memeknya. Mika merintih dan mengerang.. sambil menghiba untuk segera memulai permainan kami. Bau memeknya, semakin membangkitkan gairahku, dan akhirnya akupun tak tahan..

    Segera kutindih tubuhnya dan kebenamkan kontolku dimemeknya dengan satu sentakan yang sedikit agak keras. Segera kukocok memeknya dengan cepat dan keras. Mika mengerang, merintih dan mengimbangi gerakan keluar masuk kontolku dengan pas.., sehingga kadang terasa kontolku bagai dihisap dan diremas di dalam memeknya.

    Terasa kontolku berdenyut-denyut, sepertinya hendak keluar air maniku; segear kuhentikan gerakan kontolku dan segara kucabut. Kugeser tubuhku dan kumasukan penisku ke dalam mulutnya. Segera dihisap dan dikulumnya penisku, tanpa rasa jijik. Setelah agak berkurang denyutan penisku, segera kubenamkan lagi dalam memek Mika.

    Bukan main, remasan dan sedotan memek Mika. Aku jadi mengerti sekarang beda antara memek seorang wanita yang masih gadis dan belum pernah melahirkan dengan wanita yang sudah melahirkan seperti tante U. Kubalik tubuh Mika dan kuangkat pantatnya agak tinggi, sehingga Mika dalam posisi nungging. Segera kutancapkan penisku ke memeknya dari belakang. Lagi-lagi Yanrti mengerang-erang kadang menjerit kecil Tiba-tiba diangkat dan diputar badannya ke belakang, serta di raihnya kepalaku serta diciumnya mulutku, sementara penisku tetap bekerja keluar masuk memeknya.

    Berapa saat kemudian kuganti posisi, aku berbaring terlentang dan Mika menindih tubuhku. Dipegang dan dibimbingnya penisku masuk ke vaginanya, dan segera digoyang badanya naik turun di atas tubuhku. Kuremas payu daranya dan kuhentakan pantatku ke atas, saat badan Mika bergerak ke bawah menekan masuk penisku ke dalam memeknya. Tak lama kemudian gerakan Mika makin menggila dan makin cepat. Dari mulutnya terdengar erangan yang semakin keras dan akhirnya badanya menegang sambil dari mulutnya terdengar lenguhan Ughh.. Aaah.. Aaah.., kemudian tubuhnya menubruk dan memeluk tubuhku erat-erat, mass.. aku sudah.., keluar..ooh.. Enak..

    Pelan kubalik badanya, dan kutindih serta kugenjot memeknya cepat dan keras.., terlihat mata Mika mendelik, membalik ke atas.., mulutnya merintih dan mengerang..
    Kupercepat gerakanku dan kugenjot penisku sepenuh tenaga.., 15 menit kemudian terasa penisku berdenyut-denyut. Kepala Mika bergoyang ke kanan dan ke kiri dan ke kanan, kedua kakinya mengepit pantatku sehingga tak ada kemungkinan aku mencabut kontolku saat air maniku keluar nanti, dan akhirnya dengan suatu sentakan yang keras kubanjiri liang memeknya dengan cairan maniku.. Agen Togel

    Kumarahi Mika, karena dia tak memberiku kesempatan membuang air maniku di luar liang kemaluannya. Aku khawatir hal ini akan berakibat fatal, yaitu Mika hamil..

    Dia cuma ketawa kecil dan memelukku erat, sambil berbisik di telingaku bahwa dia sudah KB suntik. Aku terheran-heran mendengarnya, karena sudah sedemikian jauhnya pengetahuan dia tentang berhubungan sex dan menjaga diri dari kehamilan. Mendengar itu aku lega dan segera kucium dan kulumat mulutnya. Kami bercumbu, berciuman dan bergumul di atas dipan, kebetulan dipanku ukurannya lebar, sehingga kami leluasa bercumbu di atasnya.

    Dua puluh menit berlalu, terasa penisku mulai menegang dan mengeras. Segera kumasukan lagi kontolku ke memek Mika. Kembali kami berdua mengumbar nafsu sepuas hati, kali ini aku tetap menjaga posisi di atas, karena aku tahu bahwa pada ronde kedua dan ketiga aku lebih bisa mengatur dan menahan klimaks lebih lama. Mika mengerang dan merintih, dan akhirnya pada puncak kepuasan yang kedua kusemburkan lagi benih-benih manusia ke dalam rahim Mika.

    Keringat kami telah bercampur dan membasahi tubuh kami, seprei tempat tidur sudah berantakan nggak karuan, kami berbaring berpelukan, kepalanya di dadaku, tangan Mika memainkan penisku, dan sesekali kami saling berciuman.

    15 menit kemudian kami ulangi lagi hal yang sama, hingga klimaks kami dapatkan lagi, Kembali kuguyur memeknya dengan caiaran maniku, sambil kami berciuman panjang sekali.., seolah tak akan henti..

    Setelah cukup beristirahat, segera kami berkemas dan berpakaian, dan tidak lupa berjanji untuk mengulangi lagi apa yang kami lakukan sore ini. Menjelang maghrib kuantar Mika pulang ke rumah, dan sebelum aku pamit pulang, sekali lagi kupeluk pinggangnya dan kucium bibirnya dengan mesra. Sejak hari itu resmilah Mika menjadi pacar tetapku, alias pemuas nafsuku.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Ibu Dokter Yang Menjanda

    Cerita Seks Ibu Dokter Yang Menjanda


    1139 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Ibu Dokter Yang Menjanda ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Ditanganku saat itu ada hasil pemeriksaan USG yang menunjukkan gambar janin berumur 10 minggu yang sehat. Keputusanku untuk di USG sebenarnya bukan untuk melihat janin ini tetapi untuk memeriksa perutku karena beberapa minggu ini aku merasa sering mual-mual dan tidak sembuh-sembuh dengan obat-obatan biasa.
    Aku tidak menyangka hubungan badanku dengan Ferry akan membuatku hamil dengan cepat, padahal hubungan badan pertamaku dengan Ferry baru menginjak bulan ke-3. Namaku Yunita, seorang dokter di Bandung yang sedang mengambil spesialisasi mata saat cerita ini terjadi. Umurku saat itu sekitar 36 tahun dan berstatus janda cerai dengan satu anak perempuan ABG.

    Mantan suamiku juga dokter ahli penyakit dalam yang belakangan aku ketahui punya kelainan sex, yaitu bisex (suka perempuan dan laki-laki). Sehingga karena tidak tahan akhirnya aku minta cerai setelah ayahku meninggal. Perceraian dan kehilangan ayah membuat aku menjadi gamang, apalagi bagiku ayahku adalah segala-galanya.

    Kegamanganku itu rupanya terbaca dan dimanfaatkan oleh dokter NL, seorang dokter senior yang sangat dihormati di kotaku yang juga sekaligus menjadi dosen pembimbing program spesialisku. Dengan pendekatan kebapakannya dia akhirnya bisa membawaku ke ranjangnya tanpa banyak kesulitan. Affair kami awalnya berlangsung cukup panas karena kami punya banyak kesempatan bersama untuk melakukannya di manapun kami ingin, seperti di tempat praktek, di rumah sakit, di rumah dokter NL (saat ada istrinya) bahkan di dalam pesawat kecil (dokter NL ini adalah juga seorang pilot).

    Karena alasanku berhubungan dengannya adalah untuk mengisi kekosongan sosok seorang ayah, maka aku pada awalnya tidak begitu peduli dengan kualitas hubungan seks yang aku dapat yaitu jarangnya aku mendapat orgasme. Hubungan kami inipun tidak pernah membuatku sampai hamil walaupun kami sering melakukannya pada periode suburku tanpa pengaman. Link Alternatif Depobos

    Karena perbedaan umur yang cukup jauh, pelan-pelan aku mulai ada rasa bosan setiap kali berhubungan badan dengan pembimbingku ini. Apalagi kedekatanku dengan dokter NL ini membuatku mulai dijauhi oleh teman-teman kuliahku yang secara tidak langsung mulai menghambat program spesialisasiku. Akhirnya pada suatu acara reuni kecil-kecilan SMAku, aku bertemu lagi dengan sahabat-sahabat lamaku, termasuk Ferry.
    Aku dan Ferry sebenarnya sewaktu di SMA bersahabat sangat dekat sehingga beberapa teman menganggap kami pacaran. Tapi setelah lulus SMA, Ferry memilih untuk berpacaran dengan sahabatku yang lain yang kemudian menjadi istrinya. Kalau sebelumnya aku lebih sering berhubungan dengan istrinya Ferry, bahkan kedua anak kami juga bersahabat.

    Tapi setelah acara reuni itu, aku juga menjadi sering bekomunikasi kembali dengan Ferry, baik lewat telepon maupun SMS. Akhirnya Ferry menjadi teman curhatku, termasuk masalah affairku dengan dokter NL dan entah kenapa aku menceritakannya dengan detail sampai ke setiap kejadian. Ferry adalah pendengar yang baik dan dia sama sekali tidak pernah langsung menghakimi apa yang telah kulakukan, terutama karena tahu persis latar belakangku.

    Komunikasiku dengan Ferry sebagian besar sepengetahuan istrinya, walaupun detailnya hanya menjadi rahasia kami berdua. Kalau aku sudah suntuk teleponan, kadang-kadang dia mengajakku jalan-jalan untuk ngobrol langsung sehingga pelan-pelan aku mulai bisa melupakan afairku dengan dokter NL dan mencoba membina hubungan yang baru dengan beberapa laki-laki yang dikenalkan oleh teman-temanku.

    Sayangnya aku sering kurang merasa sreg dengan mereka, terutama karena mereka tidak bisa mengerti mengenai jam kerja seorang dokter yang sedang mengambil kualiah spesialisnya. Lagi-lagi kalau ada masalah dengan teman-teman priaku ini aku curhat kepada Ferry yang sebagai anak seorang dokter Ferry memang juga bisa memahami kesulitanku dalam mengatur waktu dengan mereka.
    Hingga pada suatu siang aku mengajak Ferry untuk menemaniku ke rumah peristirahatan keluargaku di Lembang yang akan dipakai sebagai tempat reuni akbar SMAku. Aku ingin minta saran Ferry tentang bagaimana pengaturan acaranya nanti disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia di sana. Seperti biasa sepanjang jalan kita banyak ngobrol dan bercanda, tapi entah kenapa obrolan dan canda kita berdua kali ini sering menyinggung seputar pengalaman dan fantasi dalam hubungan seks masing-masing.

    Sekali-sekali kita juga bercanda mengenai “perabot” kita masing-masing dan apa saja yang suka dilakukan dengan
    “perabot” itu saat bersetubuh. Entah kenapa dari obrolan yang sebenarnya lebih banyak bercandanya ini membuat aku mulai sedikit terangsang, putingku kadang-kadang mengeras dan vaginaku mulai terasa sedikit berlendir. Waktu aku lirik celananya Ferry juga terlihat lebih menonjol yang mungkin karena penisnya juga berereksi.
    Dalam pikiranku mulai terbayangkan kembali beberapa hubungan badan di masa lalu yang paling berkesan kenikmatannya. Tanpa terasa akhirnya kami sampai di rumah peristirahatan keluargaku, perhatianku jadi teralihkan untuk memberi pesan-pesan kepada mamang penjaga rumah dan tukang kebun yang ada di sana untuk mempersiapkan rumah tersebut sebelum akhirnya membawa Ferry berkeliling rumah.

    Seperti waktu SMA dulu, obrolan kami kadang-kadang diselingi dengan saling bergandengan tangan, saling peluk dan rangkul atau sekedar mengelus-elus kepala dan pipi. Setelah selesai berkeliling kami kembali ke ruang tengah yang mempunyai perapian yang biasa dipakai menghangatkan ruangan dari udara malam Lembang yang cukup dingin.
    Di sana Ferry kembali memeluk pinggangku dengan kedua tangannya dari depan sehingga kami dalam posisi berhadapan. Pelukannya itu aku balas dengan memeluk leher dan bahunya sehingga kami terlihat seperti pasangan yang sedang berdansa.
    “Mmmmpppphhhh ……” Ferry tiba-tiba memangut bibirku lalu mengulumnya dengan hangat dan lembut.
    Walaupun saat itu aku benar-benar kaget, tapi entah kenapa aku merasa senang karena dicium oleh orang yang aku anggap sangat dekat denganku.
    Dengan jantungku berdebar aku kemudian memberanikan diri untuk membalas ciumannya sehingga kami berciuman cukup lama dengan diselingi permainan lidah ringan.
    “Ahhh…….” Tanpa sadar aku mendesah saat ciuman perdana kami itu akhirnya berakhir. Sesaat setelah bibir kami lepas, aku masih memejamkan mata dengan muka sedikit menengadah dan bibir yang setengah terbuka untuk menikmati sisa-sisa ciuman tadi yang masih begitu terasa olehku. Aku baru tersadar setelah Ferry menaruh telunjuknya dibibirku yang sedang terbuka dan memandangku dengan lembut sambil tersenyum.

    Kemudian dia menarik kepalaku ke dadanya sehingga sekarang kami saling berpelukan dengan eratnya. Jantungku semakin berdebar dan nafasku mulai tidak teratur, ciuman tadi telah membangkitkan “kebutuhanku” akan kehangatan belaian laki-laki. Tanpa menunggu lama, aku mengambil inisiatif untuk melanjutkan ciuman kami dengan memangut bibir Ferry lebih dulu setelah melakukan beberapa kecupan kecil pada lehernya.

    Kali ini aku menginginkan ciuman yang lebih “panas” sehingga tanpa sadar aku memangut bibirnya lebih agresif. Ferry langsung membalasnya dengan lebih ganas dan agresif, lidahnya langsung menjelahi mulutku, membelit lidahku dan bibirnya melumat bibirku. Ciuman yang bertubi-tubi dan berbalasan membuat tubuh kami berdua akhirnya kehilangan keseimbangan hingga jatuh terduduk di atas sofa.

    Tangan Ferry mulai bergerilya meremas-remas buah dadaku, mula-mulai masih dari luar baju kaosku tapi tak lama kemudian tangannya sudah masuk ke dalam kaosku. Kedua cup-BHku sudah dibuatnya terangkat ke atas sehingga kedua buah dadaku dengan mudah dijangkaunya langsung. Jari-jarinya juga dengan sangat lihai dalam mempermainkan putting buah dadaku.
    Bibir Ferry juga mulai menciumi leher dan kedua kupingku sehingga menimbulkan rasa geli yang amat sangat. Terus terang dengan aksi Ferry itu aku menjadi sangat terangsang dan membankitkan keinginanku untuk bersetubuh. Maklum sejak putus dengan dosen pembimbingku praktis aku tidak pernah lagi tidur dengan laki-laki lain.

    Aku saat itu sudah sangat berharap Ferry segera memintaku untuk bersetubuh dengannya atau meningkatkan agresifitasnya ke arah persetubuhan. Aku rasakan vaginaku sudah sangat basah dan aku mulai sulit berpikir jernih lagi karena dikendalikan oleh berahi yang semakin memuncak. Sebaliknya Ferry kelihatan masih merasa cukup dengan mencium meremas buah dadaku saja yang membuat aku semakin tersiksa karena semakin terbakar oleh nafsu berahiku sendiri.

    “To, kamu mau ga ML sama aku sekarang ?” Kata-kata itu meluncur begitu saja dengan ringan dari mulutku di mana dalam kondisi biasa sangat tidak mungkin aku berani memulainya. Hanya dengan melihat Ferry menjawabnya dengan anggukan sambil tersenyum, aku langsung meloncat dari sofa dan berdiri di hadapan Ferry sambil melepas kaos atas dan BHku dengan terburu-buru. Melihat itu, Ferry membantuku dengan melepas kancing dan risleting celana jeansku sehingga memudahkanku untuk mempelorotkannya sendiri ke bawah.

    Ferry sekali lagi membantuku dengan menarik celana dalamku sampai terlepas hingga membuat tubuhku benar-benar telanjang bulat tanpa ada lagi yang menutupi. Tanpa malu-malu, aku kemudian menubruk Ferry di sofa untuk kemudian duduk dipangkuannya dengan posisi kedua kakiku mengangkangi kakinya. Kami lalu berciuman lagi dengan ganasnya sambil kedua tangan Ferry mulai meraba-raba dan meremas-remas tubuh telanjangku sebelah bawah..
    “Akkhhhhhh ….” Aku menjerit pendek saat Ferry memasukkan jari tangannya ke dalam liang senggama dari vaginaku yang sudah mengangkang di pangkuannya. Tanpa menunggu lama mulut Ferry juga langsung menyambar putting payudaraku membuat badanku melenting-lenting kenikmatan yang sudah lama tidak kunikmati. Ferry semakin agresif dengan memasukkan dua jarinya untuk mengocok-ngocok liang senggamaku yang membuat gerakan badanku semakin liar.
    Gerakanku yang sudah makin tidak terkendali rupanya membuat Ferry kewalahan, lalu dengan perlahan dia mendorongku untuk rebah di karpet tebal yang terhampar di bawah sofa. Kemudian dengan tenang Ferry mulai membuka bajunya satu persatu sambil mengamati tubuh telanjangku dihadapannya yang menggelepar gelisah oleh berahiku yang sudah sangat memuncak.
    Melihat Ferry memandangiku seperti itu, apalagi dengan masih berpakaian lengkap, tiba-tiba aku menjadi sangat malu sehingga aku raih bantal terdekat untuk menutupi muka dan dadaku sedangkan pahaku aku rapatkan supaya kemaluanku tidak terlihat Ferry lagi. Sesaat kemudian aku merasakan Ferry membuka pahaku lebar-lebar dan tanpa menunggu lama-lama kurasakan penisnya mulai melakukan penetrasi.

    BLESSSSSS ……kurasakan penis Ferry meluncur dengan mulus memasuki liang senggamaku yang sudah becek sampai hampir menyentuh leher rahimku.

    “Uhhhhhhmmmm ….” Aku mengeluarkan suara lenguhan dari balik bantal menikmati penetrasi pertama dari penis sahabatku yang sudah aku kenal lebih dari 20 tahun.
    “Katanya tadi mau ngajak ML ….” Kata Ferry sambil mengambil bantal yang kupakai menutupi mukaku sambil tersenyum menggoda.
    “Sok atuh dimulai saja ….” Jawabku sekenanya dengan muka memerah karena masih malu CROK … CROK … CROK …CROK …. CROK … ayunan penis Ferry langsung menimbulkan bunyi-bunyian dari cairan vaginaku.

    Ferry mengait kedua kakiku dengan tanganya sehingga mengangkang dengansangat lebar untuk membuatnya lebih leluasa menggerakkan pinggulnya dalam melakukan penetrasi selanjutnya.
    “Ferryoo…..ohhhh…ahhhhh….. nikmat sekali …Ferryoo….” Aku mulai meracau kenikmatan. Kedua kakiku kemudian dipindah ke atas bahu Ferry sehingga pinggulku lebih terangkat, sedangkan Ferry sendiri badannya sekarang menjadi setengah berlutut.
    Posisi ini membuat sodokan penis Ferry lebih banyak mengenai bagian atas dinding liang senggamaku yang ternyata mendatangkan kenikmatan luar biasa yang belum pernah aku dapat dari laki-laki yang pernah meniduriku sebelumnya.
    “Adduuhhh …. enak sekali … ooohhh…. … kontolnya ….tooo…..kontolmu enak sekaliii …” aku mulai meracau dengan pilihan bahasa yang sudah tidak terkontrol lagi. Aku lihat posisi Ferry kemudian berubah lagi dari berlutut menjadi berjongkok sehingga dia bisa mengayun penisnya lebih panjang dan lebih bertenaga. Badanku mulai terguncang-guncang dengan cukup keras oleh ayunan pinggul Ferry.

    Ayunan penisnya yang panjang dan dalam seolah-olah menembus sampai ke dalam rahimku secara terus menerus sampai akhirnya aku mulai mencapai orgasmeku.
    “Yanntooooooo ….. aaaak …kkk…kuu…udd…da…aahh…mmaau… dddaaapaaat …” kata-kataku jadi terputus-putus karena guncangan badanku. Ferry merespon dengan mengurangi kecepatan ayunan penisnya sambil menurunkan kakiku dari bahunya. “Aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhh …….” Akhirnya gelombang orgasmeku datang bergulung-gulung, bola mataku terangkat sesaat ke arah atas sehingga tinggal putih matanya saja dan kedua tanganku meremas-remas buah dadaku sendiri.
    Ferry memberikan kecupan-kecupan kecil saat nafasku masih terengah-engah sambil tetap memaju mundurkan dengan pelan penisnya yang masih keras menunggu aku siap kembali karena dia sendiri belum sampai ejakulasi. Setelah nafasku mulai teratur, aku peluk Ferry lalu kami berciuman dengan penuh gairah dan kepuasan untuk babak ke satu ini.

    “Yunita, aku boleh minta masuk dari belakang ?” Bisiknya ditelingaku
    “Tentu saja sayang, kamu boleh minta apa saja dari aku …” Aku menjawab sambil tersenyum manis padanya. Ferry dengan hati-hati bangun dari atas tubuhku sampai berlutut, kemudian dengan pelan-pelan dia cabut penisnya dari vaginaku.
    “Uhhhhhhhh ….” Aku medesah karena merasa geli bercampur nikmat saat penisnya dicabut.
    Aku lihat penis Ferry masih mengacung keras dan sedikit melengkung ke atas, batang penisnya yang penuh dililit urat-urat terlihat sangat basah oleh cairan vaginaku. Karpet yang tepat di bawah selangkanganku juga sangat basah oleh cairanku yang langsung mengalir ke karpet tanpa terhalang bulu-bulu kemaluanku.

    Vaginaku memang hanya berbulu sedikit seperti anak-anak gadis yang baru mau puber, itupun hanya ada di bagian atas dekat perutku, sehingga aku tidak perlu repot-repot lagi mencukurnya.
    “Ayo Lan, balikkan tubuh kamu” Pinta Ferry padaku Setelah berhasil mengankat tubuhku sediri, aku lalu membalikkan badan untuk mengambil posisi menungging sebagai persiapan melakukan persetubuhan doggy style sesuai permintaannya tadi.
    Aku rasakan Ferry medekat karena penisnya sudah terasa menempel di belahan pantatku dekat liang anus. Posisi kedua kakiku dia betulkan sedikit untuk mempermudahnya melakukan penetrasi. BLESSSSS ………………… untuk kali kedua penisnya masuk ke dalam liang senggamaku dengan mulus “OOOOOHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH …………” Aku melenguh dengan kerasnya mengikuti masuknya penis tersebut.
    Kurasakan penis Ferry mulai bergerak maju mundur, bukan hanya karena gerakan pinggulnya saja tapi juga karena dengan tangannya Ferry juga menarik dan mendorong pinggulku sesuai dengan arah gerakan penisnya dia sehingga aku seperti “ditabrak-tabrak” oleh penisnya.

    “Aaaarkkkhhh….aaaarrrrrkkkkkhhhh ….aaarrrkkkhhh “ Aku terus-terusan mengerang kenikmatan PLEK … PLEK … PLEK … PLEK … terdengar suara pantatku yang beradu dengan pahanya Ferry. “AUUUUUHHHHHHH…..AHHHHHHHHH …..OOOUUUUUUUHHHHH” Aku mulai melolong-lolong dengan kerasnya. TREK … tiba-tiba kudengar suara pintu yang dibuka.

    “Neng Yunita … ada apa Neng ?” Aku mendengar suara penjaga rumahku bertanya dengan suara gugup. Rupanya dia dikagetkan saat mendengar lolonganku tadi yang membawanya datang kemari, tapi akhirnya menjadi lebih kaget lagi setelah melihat majikannya sedang disetubuhi oleh tamunya.
    Lagi pula siapa yang menyangka kami akan nekat bersetubuh siang hari bolong di ruang keluarga yang terbuka dan masih ada penghuni rumah lainnya.

    “Ga ada apa-apa kok Pak, saya sedang mijetin Neng Yunita nih …” Kudengar Ferry menjawab dengan tenang tanpa ada nada kaget atau gugup seolah-olah tidak terjadi apa-apa, bahkan tanpa menghentikan pompaan penisnya. Hanya kecepatannya saja dikurangi sehingga tidak terdengar lagi bunyi-bunyian heboh yang berasal dari beradunya kemaluan-kemaluan kami
    “Ahhhh …aaaahhh …auhhhhh …” Aku tetap tidak mampu menahan erangan nikmatku walaupun aku sangat kaget kepergok sedang bersetubuh oleh Mamang penjaga rumah yang sudah megenalku sejak kecil
    “Aa..aduh punten Neng Yunita … punten Agan … Mamang tidak tahu Agan-agan sedang sibuk begini, Mamang tadi takut ada apa-apa denger suara Neng Yunita seperti menjerit” Lanjutnya dengan muka pucat setelah sadar apa yang dilihatnya.
    “Ya sudah pak, Neng Yunita juga ga apa-apa kok” Kudengar jawaban Ferry “Yaaa Mmmaammang … sayaa gaaaa apa-apa ko..ok….dududddduuuhhhh….ahhhhh ….shhhhh “ Aku coba bantu menjawab tanpa melihat ke arahnya tapi malah jadi bercampur desahan karena aku benar-benar sedang dalam kendali kenikmatan dari gerakan penis Ferry.

    “Nuhun upami kitu mah, mangga atuh Neng … mangga Agan … mangga lajengkeun deui, Mamang mah mau ke belakang lagi” kata Mamang sebelum kemudian berlalu menghilang di balik pintu. PLEK … PLEK … PLEK …PLEK …PLEK …Ferry kembali menggenjot penisnya dengan kecepatan penuh
    “Addduuuuhh….duhhh…terussss….terrruussss …..arrrrkkkkhhhh “ Aku kembali menjerit-jerit dan bahkan mungkin lebih keras lagi dari sebelumnya CROK … CROK …CROK … CROK….CROK …cairan vaginaku mulai membanjir lagi, sebagian ada mengalir turun lewat kedua pahaku sebagian lagi ada yang naik melalui belahan pantatku karena terpompa oleh penis Ferry.
    Kepergok oleh penjaga rumah sedang bersetubuh memang menegangkan, tapi sekaligus membuat aku semakin terangsang setelah melihat sendiri Ferry bisa mengatasinya dengan tenang.
    “Geliiiiii …. Aduuuhh…geli sekaliiiii….uuuhhhhhh ….oohhhhhh….Ferryo….geliii …“ Teriakku saat jari-jari Ferry mulai mempermainkan liang duburku yang telah basah oleh cairan dari vaginaku. “Sakkkiiiiit ….addudduuuh ….

    Sakitt….aarrrkkkhhhhh ….” Jeritku ketika Ferry malah memasukkan jari tangannya ke dalam liang duburku setelah dilumasi cairan vaginaku terlebih dahulu. Saking sakitnya aku sampai mencoba mengulurkan tangan kananku ke arah duburku untuk menepis tangannya tapi tidak berhasil.
    Tapi seperti waktu pertama kali vaginaku diperawani oleh mantan suamiku dulu, rasa sakit itu lama-lama hilang dan berganti menjadi rasa nikmat yang sangat berbeda. Walaupun tidak senikmat penis Ferry yang ada di liang senggamaku, tapi tambahan gerakan jarinya di liang duburku mulai membuatku semakin bergairah. Tiba-tiba kurasakan gerakan Ferry menjadi tidak teratur lagi, penisnya seperti berdenyut-denyut di dalam liang senggamaku sedangkan nafasnya seperti ditahan-tahan.
    Mungkin Ferry akan ejakulasi ? Memikirkan hal itu, aku menjadi tambah bergairah menuju orgasmeku yang kedua.
    “Lan… Yunita…sepertinya aku sudah akan keluarrrr ….

    “ Kata Ferry dengan sedikit tertahan
    “T…ttung…ggguu sebentar lagi To …. Yunita juga sss … sudah …hhhaampir dapppatt lagi” Aku berharap bisa orgasme barengan pada saat Ferry ejakulasi, saat itu tangan kananku sudah kupakai menggesek-gesek klitorisku sendiri.
    “Ahhhhh …” aku menjerit tertahan saat Ferry mencabut tangannya dari liang duburku Ferry sekarang memakai kedua tangannya itu untuk menahan pinggulku sambil menekan-nekankan penisnya yang berdenyut makin kencang.
    “Yunitaaaa …ga bisa aku tahan lagi …. aaaarrkkkkhhhhhhhhhhhhhhhh” Ferry mengerang tertahan saat ejakulasi SSSSSRRRRTTT….SSSSRRRTTTT….SSSSRRRRT…cccrrtt…cccrr r…cccrrtt… aku merasakan ada tiga kali semburan kuat dalam liang senggamaku diikuti belasan semburan kecil.
    Semburan air mani yang hangat akhirnya membuat aku juga segera mendapatkan orgasmeku yang kedua.

    “Ferryoo…. Nikmat sekali ….aaaakkkkhhhhh ……duuuuhhh …. benar benar kamu nikmat” aku mulai meracau dengan suara pelan karena sudah sangat lemas. Walaupun penis Ferry masih terasa keras setelah ejakulasi, badanku sudah terlalu lemas untuk bisa menahan tubuhku sendiri dalam posisi menungging. Aku pasrah saja ketika Ferry membalikkan badanku tanpa melepaskan penisnya dari tubuhku.
    Walaupun kami bersetubuh cukup lama, tapi tidak banyak keringat yang keluar dikarenakan udara Lembang yang cukup sejuk, tapi aku lihat tubuh Ferry tetap agak berkilat oleh keringatnya sendiri. Kami kemudian berciuman dan berpelukan lagi dengan mesra, tidak pernah terlintas dalam pikiranku sampai pagi tadi sebelum berangkat ke sini bahwa aku akan bersetubuh dengan sahabat dekatku sendiri.
    Tapi aku hampir tidak ada rasa menyesal telah melakukannya, padahal waktu aku pertama kali disetubuhi dosen pembimbingku ada rasa menyesal yang cukup dalam. “Yunita, kamu bisa menikmatinya sayang ?” Ferry berbisik di telingaku
    “Enak sekali To, baru kali ini aku merasakan nikmat yang luar biasa ” Jawabku dengan lembut
    “ Terima kasih ya To” Ferry membalasnya dengan kembali memangut bibirku dengan lembut di sisi lain aku merasakan Ferry mulai menggerakkan penisnya maju mundur lagi walaupun masih dengan perlahan.

    Saat itu aku sudah sangat kelelahan dengan persetubuhan dua babak tadi sehingga tidak siap untuk melanjutkan ke babak berikutnya.
    “To, aku udah kecapean sekarang … kalau kamu masih mau lagi, kita lanjutkan setelah aku istirahat sebentar. Boleh kan ya sayang ?” Aku coba menolak Ferry melanjutkan niatnya dengan sehalus mungkin.
    Ferry rupanya bisa mengerti dan menghentikan gerakan penisnya, sebagai gantinya aku melakukan kontraksi pada otot-otot vaginaku untuk “meremas-remas” penis Ferry yang masih keras saja sampai sekarang walaupun sudah berejakulasi. Dia kelihatannya sangat menikmatinya sampai akhirnya berejakulasi lagi walaupun semprotannya jauh lebih lemah dan lebih sedikit dari yang pertama.
    “Uuuuuuuuhhhhhh ….” Aku kembali melenguh saat Ferry menarik penisnya yang mulai melunak. Kami kemudian melanjutkan obrolan kami tanpa mengenakan pakaian dulu, tapi aku tetap menutup badanku dengan selimut yang disediakan dekat perapian karena walau bagaimanapun aku masih ada sedikit perasaan risi bertelanjang bulat di depan sahabat laki-lakiku.

    Ferry ternyata sangat kaget waktu mengetahui aku tidak memakai kontrasepsi dan sangat menyesal sudah mengeluarkan spermanya di dalam tubuhku. Aku coba tenangkan dirinya bahwa akulah yang menginginkan dia berejakulasi di dalam tubuhku, lagi pula selama ini baik mantan suamiku maupun dosen pembimbingku selalu mengeluarkannya di dalam dan aku hanya bisa hamil di tahun pertama pernikahan kami. Aku juga ceritakan bahwa baru dengan Ferry aku bisa dua kali mengalami orgasme dalam sekali bersetubuh sampai aku merasa kepayahan, padahal sebelumnya hanya kadang-kadang saja bisa sampai orgasme.

    Ferry bilang bahwa dia selalu berusaha mendahulukan pasangan-pasangannya mendapat orgasme duluan, minimal sekali, sebelum dia berejakulasi. Waktu aku balik tanya memangnya sudah pernah meniduri berapa wanita, dia hanya nyengir saja. Sekejap ada perasaan cemburu mengetahui bahwa aku bukan perempuan satu-satunya selain istrinya yang dia tiduri, tapi aku berusaha redam perasaan itu karena tujuan hubungan kami bukan seperti itu. Ferry kemudian memintaku untuk bersedia melakukan variasi hubungan anal dengannya, aku sempat kaget dan menolak permintaannya.
    Apalagi bila mengingat sakitnya liang duburku waktu dia memasukkan jari tangannya, apalagi kalau penisnya yang besar dan keras itu ? Tapi waktu aku melihat pandangan memohonnya, hatiku menjadi luluh dan bilang ke dia bahwa aku tidak mau sering-sering melakukannya karena takut bentuk anusku berubah drastis. Kami kemudian sempat tertawa-tawa waktu membahas tentang peristiwa tertangkap basah oleh Mamang penjaga rumah sedang bersetubuh secara langsung akibat lolongan dan jeritan erotisku.

    Aku i memang dikenal oleh orang lain sebagai orang yang kalem sehingga kalau sampai menjeri-jerit tentu saja akan mengagetkan mereka. Aku yakinkan Ferry bahwa akan bisa mengatasi Mamang penjaga rumah supaya tidak menceritakan kejadian ini kepada keluargaku atau orang lain. Aku cuma menyesal Mamang itu sudah melihat tubuh telanjangku dalam posisi dan ekspresi yang sangat merangsang pikiran laki-laki. Setelah hampir dua jam beristirahat, aku berkata kepada Ferry bahwa aku belum melihat bentuk persisnya penis dia saat ereksi karena ketika tadi sedang ereksi hampir selalu berada dalam vaginaku.

    Ferry balas menjawab bahwa dia juga tidak sempat memperhatikan dengan teliti bentuk vaginaku, oleh karena itu dia mengajak aku untuk langsung melakukan foreplay saja dengan posisi 69. Dengansedikit tersipu aku sempat balik bertanya tentang apa yang dimaksud posisi 69 karena soal teknik seks aku sangat awam. Akhirnya kami mulai melakukan posisi 69 itu dengan aku berada di atas karena benar-benar ingin melihat biangnya rasa nikmatku tadi.

    Ternyata memang diameter penisnya Ferry sangat besar saat ereksi walaupun biasa saja panjangnya. Tetapi yang istimewa adalah tonjolan urat-urat pembuluh darah yang mengelilinginya sepeti ulir sekrup yang membuat gesekan pada dinding vaginaku lebih terasa nikmat. Tak lama kemudian kami mulai bergumul lagi dengan berahi yang lebih panas karena melakukannya dengan kesadaran penuh bukan lagi karena reaksi spontan seperti sebelumnya. Aku mengambil posisi di atas dia sehingga bisa mengendalikan bagian mana saja dari liang senggamaku yang ingin di sentuh penisnya.
    Sedangkan Ferry sendiri selain meremas buah dadaku dan menghisap putingnya, juga mempermainkan kelentitku dengan jari-jarinya. Akhirnya aku mencapai orgasme pertama yang sangat nikmat sekaligus lelahkan untuk babak ke dua ini. Ferry kemudian menagih janjiku untuk berhubungan secara anal sesaat setelah orgasme pertamaku, sehingga aku kembali dalam posisi menungging. Sekarang penis Ferry langsung masuk ke liang duburku setelah dibasahi dulu dengan cairan vaginaku yang menetes.
    Aku benar-benar merasa kesakitan yang luar biasa saat penisnya masuk ke dalam lubang duburku yang ototnya masih kaku. Bahkan aku sempat menjerit jerit kesakitan sebelum akhirnya mulai merasakan nikmatnya hubungan anal bahkan bisa sampai mendapat orgasme walaupun tidak hebat penetrasi di vagina. Setelah orgasme keduaku pada anal, Ferry kembali menyetubuhiku secara konvensional sampai aku mencapai orgasme ketiga padahal Ferry belum juga mendapat ejakulasinya .
    Saat itu aku benar-benar sudah kepayahan menerima serbuanny sehingga akhirnya aku terpaksa memohon untuk berhenti karena vaginaku sudah seperti hampir mati rasa. Dengan penuh pengertian Ferry menghentikan aktivitasnya walaupun terlihat ada rasa kecewa di matanya. Karena hari sudah menjelang malam, setelah beristirahat sebentar sambil berciuman, kami bersiap-siap untuk kembali ke Bandung. Sebelum pulang aku berwanti-wanti kepada Mamang penjaga rumah supaya tidak perlu bercerita tentang apa yang dilihatnya karena kami melakukannya sebagai orang dewasa yang saling membutuhkan dan saling suka satu sama lainnya.

    Si Mamang bilang dia mengerti sebagai janda tentunya aku butuh laki-laki yang menemani saat kesepian. Dalam perjalanan pulang aku menawarkan ke Ferry untuk melakukan seks oral di mobil sambil berjalan sampai dia bisa ejakulasi. Aku menawarkan itu karena merasa bersalah telah menyia-nyiakan sahabatku yang telah memberikan kenikmatan yang bertubi-tubi ditambah beberapa petualangan seks yang sangat baru buatku termasuk juga petualangan kepergok Mamang yang mendebarkan.
    Ferry tentu saja menyambutnya dengan antusias dan dia memintaku untuk melepas BHku supaya sambil di oral dia bisa membalas dengan permainan tangannya pada buah dadaku. Dengan nekat aku lalu mencopot BHku saat mobil berjalan yang artinya aku harus melepas kaosku dahulu sebelum melepaskan BHnya itu. Sebuah mobil sempat memberi lampu jauh saat aku bertelanjang dada, aku tidak tahu apakah pengemudinya sempat melihat kondisiku saat itu.
    Dengan sabar aku mulai melakukan seks oral sedangkan Ferry mengemudikam mobil Audi A4 Triptroniknya hanya dengan satu tangan saja karena tangan kirinya dipakai untuk memainkan buah dadaku. Aku sempat bergurau bahwa penisnya dia sangat “yummie” sehingga tidak membosankan untuk dikulum dimulut atau digesek-gesek di vagina.
    Sekarang aku mengerti kenapa Ferry mau bersusah-susah memainkan buah dadaku sambil mengemudi karena ternyata rangsangannya pada buah dadaku itu membuatku banyak melakukan gerakan spontan pada mulutku saat mengulum penisnya yang membuatnya merasa lebih nikmat. Walaupun aku sudah berusaha maksimal, tapi Ferry belum saja berejakulasi padahal sudah dekat rumahku.

    Tepat ketika mobilnya sudah berhenti di depan pintu pagar rumahku, Ferry tiba tiba menekan kepalaku dengan kedua tangannya sampai batang penisnya amblas menyodok masuk ke kerongkonganku dan ….
    CRUT…CRUT…CRUT …CRUT … penisnya memuntahkan air mani yang sangat banyak yang terpaksa aku telan langsung ke perutku “Aaaaahhhh ….” Kudengar suara Ferry mengerang nikmat Aku coba berontak karena hampir tidak bisa bernafas, tapi Ferry hanya melonggarkan sedikit tekanan tangannya Crut …crut …crut …crut … masih ada beberapa semprotan lagi yang keluar dari penisnya berceceran di dalam rongga mulutku, malah ada beberapa yang menempel di bibir, pipi dan hidungku.

    Ketika aku bangun dari pangkuan Ferry, aku lihat si Bibi sedang membuka pintu pagar dan anakku menunggu di pintu garasi. Dengan terburu-buru aku menyambar tisu yang disodorkan oleh Ferry yang sedang tersenyum nakal. Aku hanya sempat menghapus mukaku sekenanya karena takut anakku datang mendekat dan melihat penisnya Ferry yang tetap mengacung setelah ejakulasi. Saat aku turun dari mobil malah aku lupa membawa BHku yang ada di jok belakang.

    Waktu aku mencium anakku, dia sempat berkomentar kenapa mamanya lengket-lengket dan mulutnya rada ada bau amis. Ferry memang memberiku banyak petualangan seks yang tidak pernah aku bayangkan sampai umurku yang bisa dibilang matang ini walaupun frekuensi pertemuan kami tidak terlalu sering.

    Aku hanya berhubungan badan dengan dia saat aku benar-benar membutuhkannya atau karena Ferry memang memintanya. Aku ingin tetap hubungan kami hanya sebagai sahabat karena hubungan persahabatanku dengan Ferry jauh lebih berharga dari pada kebutuhanku mencari pasangan hidup.
    Setiap kali berhubungan badan aku selalu memaksanya untuk ejakulasi di dalam, aku tidak mau ejakulasinya di luar ataupun memakai kondom walaupun dia sangat khawatir karena merasa spermanya sangat subur. Akhirnya kekhawatiran Ferry terbukti karena kemudian aku hamil, bahkan sampai mencapai usia 10 minggu janin yang aku kandung. Asalnya aku tidak percaya sampai diperiksa oleh temanku sesama dokter dengan menggunakan alat USG. Karena hubunganku dengan Ferry belum mencapai 3 bulan, berarti janin itu berasal dari hubungan seks kami yang awal-awal.

    Dengan umur kandungan yang sudah besar, akhirnya aku minta tolong temanku untuk merekomendasikan dokter koleganya di luar kota untuk membantu menggugurkannya. Aku tidak mau di kuret di kotaku karena dapat menimbulkan kehebohan besar. Dengan pengalaman ini akhirnya aku berinisiatif pasang IUD sehingga Ferry tetap bisa leluasa berejakulasi di dalam tubuhku seperti keinginanku. Petualanganku denga Ferry akhirnya terhenti setelah dua tahun ketika ada dokter yang melamarku dan memboyongku ke luar kota.

    Bukannya aku tidak ingin setia pada suamiku yang baru, tapi sebenarnya aku sering merindukan belaian keintiman khas Ferry mengingat dasar hubungan seks kami yang istimewa. Walaupun dia selalu menjawab komunikasi dariku, tapi dia tidak pernah lagi memintaku untuk melayaninya seperti yang dulu dia lakukan kalau dia sedang membutuhkan seks.

    Padahal tinggal dia minta, aku pasti pergi ke kotanya dengan cara apapun hanya untuk melayani kebutuhannya. Tapi kalau kebetulan aku tahu dia sedang ada di kotaku, Ferry tidak pernah menolak kunjunganku ke hotelnya untuk melepas rindu akan siraman air maninya.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Dengan Mantan Pacar Adik Ku

    Cerita Seks Dengan Mantan Pacar Adik Ku


    1138 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Dengan Mantan Pacar Adik Ku ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Siang itu aku sendirian di rumah, Ayah, Ibu dan adik-adikku sedang ada acara masing-masing, Aku yang memang sedang tidak ada acara, bertugas untuk menjaga rumah. Daripada tidak ada kerjaan dan melamun sendirian, aku berniat untuk membersihkan rumah.

    “Aku mau memberikan kejutan yang baik kepada orang-tuaku…” pikirku waktu itu.
    Ketika aku sedang membersihkan kamarku (waktu itu aku masih tidur berdua dengan Dewi, adikku yang bungsu), aku menemukan foto Dewi dengan mantan pacarnya waktu SMU yang bernama Herland. Keluargaku dan Herland sudah cukup dekat, bahkan dia sudah aku anggap sebagai adik kandungku sendiri. Tapi sejak Dewi putus darinya dan sudah memiliki pacar baru, Herland mulai jarang main ke rumah.
    Tiba-tiba aku yang kangen dengan Herland karena sudah jarang bertemu, sempat berpikir kenapa tidak aku undang saja dia main ke rumah. Kemudian aku mengirim SMS ke nomer Herland yang masih aku simpan di Handphone-ku. Aku sengaja tidak memberitahukan kalau keluargaku sedang tidak ada di rumah semuanya, termasuk Dewi. Takut saja kalau Herland nanti merasa segan untuk main ke rumah. Aku sebenarnya berencana mau menjodohkan lagi Dewi dengan Herland agar dapat berpacaran kembali. Siapa tau dengan mengundang Herland ke rumah semuanya akan sesuai dengan rencana.

    Sesaat setelah mengirimkan SMS, aku melanjutkan membersihkan kamarku yang sempat terhenti sesaat, sambil menunggu balasan darinya. Sesekali aku melihat Handphone-ku apakah sudah ada balasan dari Herland atau belum, namun cukup lama menunggu aku belum juga mendapatkan balasan darinya. Sampai akhirnya aku lupa sendiri dan larut dalam pekerjaanku.
    Ketika membereskan lemari baju di kamar adikku yang cowok, aku menemukan sekeping DVD tanpa cover. Karena penasaran aku mencoba menyetel DVD tersebut di ruang tengah.

    Di layar TV sekarang terpampang sepasang bule yang sedang saling mencumbu. Pertama mereka saling berciuman, kemudian satu persatu pakaian yang melekat mereka lepas. Si cowok mulai menciumi leher ceweknya, kemudian turun ke payudara. Si cewek tampak menggeliat menahan nafsu yang membara. Badanku gemetar dan jantungku berdegup kencang karena ternyata DVD tersebut adalah Blue Film.
    Aku yang tadinya berniat menghentikan film tersebut dan mengembalikan ke tempatnya, memutuskan untuk melanjutkan saja. Di tengah-tengah film, pikiranku menerawang mengingat saat terakhir aku dan teman-teman kampus Dewi menonton DVD seperti itu yang dilanjutkan bersetubuh dengan mereka.

    Birahiku tiba-tiba saja semakin tinggi. Aku memang sudah seminggu ini tidak melakukan masturbasi. Sehingga selama menonton, tanpa sadar bajuku sudah tidak karuan. Kaos berwarna hitam yang aku pakai, sudah terangkat sampai di atas payudara. Kemudian Bra-ku sudah dalam keadaan terlepas. Kuelus-elus sendiri payudaraku sambil sesekali kuremas. Sungguh enak sekali rasanya, apalagi kalau sampai terkena putingnya. Agen Judi Hoki Banget
    Celana pendekku sudah aku turunkan sampai sebatas mata kaki, lalu tanganku aku masukan ke balik celana dalam dan langsung menggosok-gosok klitorisku. Sensasinya sungguh luar biasa! Semakin lama aku semakin gencar melakukan masturbasi, rintihanku semakin keras. Tangan kananku semakin cepat menggosok klitoris, sementara yang satunya sibuk meremas-remas toketku sendiri.
    “Oohh.. Ooohh..” desahku yang sudah merasa hampir mencapai orgasme.

    Tiba-tiba, pintu depan diketok. Tentu saja aku gelagapan memakai pakaianku yang terbuka disana-sini. Setelah itu aku mematikan DVD player tanpa sempat mengeluarkan Disc-nya.
    “Aduh gawat…!!” pikirku panik.
    “Siapa ya? Apa jangan-jangan Ayah dan Ibu? Tapi kan baru sebentar…” aku mulai kuatir.
    Dengan terburu-buru aku membukakan pintu. Ternyata di depan pintu berdiri sosok yang sudah aku kenal, yaitu Herland mantan pacar adikku.
    “Halo Teteh! Tadi SMS Herland ya? Maaf ya udah lama gak main nih…” katanya dengan ceria.
    “Kirain Herland gak bisa datang? Kok nggak jawab SMS Teteh dulu sih?” tanyaku.
    “Emang sengaja Teh. Kan Herland mau ngasih surprise sama keluarga mantan pacar nih…” jawabnya sambil tersenyum cuek.
    “Oh gitu? Teteh kirain Herland udah nggak mau lagi main ke rumah…” candaku sambil mempersilakan duduk di ruang tamu.
    Herland tersenyum mendengar candaku, mungkin dia juga sudah sangat kangen dengan sikap akrab yang diberikan oleh keluargaku.
    “Kok sepi banget sih Teh? Yang lain lagi pada kemana?” tanyanya bingung melihat suasana rumahku yang lengang.
    “Sedang ada acara masing-masing tuh. Dewi juga lagi pergi sama temannya, jadi di rumah cuma ada Teteh doang. Maaf ya Teteh gak kasih tau Herland sebelumnya. Abisnya Teteh juga udah lama gak ngobrol sama Herland sih…” aku mencoba menerangkan dan berharap Herland dapat maklum.

    Terus terang saja, aku sudah sangat kangen dengan Herland. Ternyata Herland pun mau mengerti maksudku. Apalagi dia juga sudah menganggap keluargaku seperti keluarga sendiri, dia saja memanggil namaku dengan ‘Teteh’ berbeda dengan kebanyakan teman-teman Dewi yang memanggilku dengan ‘Kakak’. Maklum saja keluarga Herland termasuk Broken Home, tapi tidak berarti dia nakal seperti layaknya anak yang tumbuh tanpa pengawasan orangtua.

    Karena sudah lama aku tidak mengrobrol dengan Herland, kami berbicara banyak mengenai berbagai hal. Aku juga sempat memperhatikan di usianya yang menginjak 17 tahun, ia mulai tumbuh sebagai seorang pria dewasa. Walaupun secara fisik wajahnya yang terbilang biasa saja belum banyak berubah, tinggi badannya juga masih tidak berbeda denganku, hanya sekitar 160 cm. Tapi sikapnya yang sekarang sudah jauh lebih dewasa.
    Setelah cukup lama mengobrol, aku baru sadar kalau tubuhku dalam keadaan kotor setelah berberes rumah. Aku kemudian pamit dengan Herland untuk mandi. Setelah aku selesai mandi dan berpakaian, aku mengajaknya untuk makan siang bersama. Di saat makan, aku merasa Herland terus memperhatikan tubuhku yang saat itu memakai kaos putih ketat dan hotpants warna kulit.
    “Huh, dasar cowok! Dimana-mana sama aja…!” omelku dalam hati.

    Namun aku bisa memaklumi dia, karena pasti tubuh mungilku saat itu terlihat sangat sexy dan menggiurkan.
    “Ada apa Land? Kok ngelamun sih? Lagi mikirin Dewi ya?” aku berpura-pura menanyakan hal lain untuk menyadarkan lamunannya.
    “Ah, enggak kok Teh. Dewi kan sekarang udah punya pacar baru…” ujar Herland sekenanya.
    “Herland jangan pulang buru-buru yah. Tadi Teteh udah kasih tau ke Dewi kalau Herland sedang ada di rumah…” kataku berharap supaya Herland dapat lebih lama di sini.

    “Iya deh Teh. Herland juga mau di sini dulu sampe semuanya pulang…” jawabnya.
    “Ya udah, Herland nonton TV dulu aja. Teteh mau masuk ke kamar dulu. Mau istirahat sebentar…” lanjutku.
    “Ya udah Teh, nggak apa-apa kok. Teteh istirahat aja dulu…” kata Herland.

    Setelah pamit ke Herland, aku beranjak masuk ke kamar tidur. Setelah menutup pintu kamar, aku bercermin. Wajahku terbilang manis, kulit kuningku juga bersih dan mulus karena sering luluran. Walaupun badanku mungil, tapi terbilang proporsional. Bajuku kemudian aku lepas dan mencopot Bra-ku, karena aku terbiasa tidur tanpa menggunakan Bra. Kemudian aku memperhatikan payudara milikku yang berukuran kecil namun kencang, dan tentu saja semakin membuat tubuhku tampak indah, karena sesuai dengan postur mungilku.

    Aku tersenyum sendiri melihat hotpants-ku yang memang membuat aku tampak sexy. Pantas saja Herland sampai memperhatikan tubuhku seperti itu. Aku yang dalam keadaan cukup lelah, merebahkan diriku sebentar di atas kasur tanpa memakai kaos dan mencoba beristirahat sejenak. Belum lama beristirahat, aku mendengar suara rintihan dari ruang tengah yang tepat berada di depan kamarku. Astaga! Aku baru ingat, itu pasti suara dari DVD porno yang lupa aku keluarkan tadi. Apa Herland sedang menyetelnya? Penasaran, aku pun bangkit dari tempat tidurku, dengan terburu-buru aku memakai kaos tanpa sempat memakai Bra terlebih dahulu, kemudian dengan perlahan-lahan aku keluar dari kamarku.

    Begitu aku membuka pintu kamar, aku melihat pemandangan yang mendebarkan. Herland sedang berada di karpet depan TV sambil mengeluarkan penisnya dan mengocok-ngocoknya sendiri. Ternyata penisnya cukup besar juga untuk anak seusia dia, kurang lebih sekitar 14 cm dan sudah tampak tegang sekali.

    Aku berpura-pura batuk, kemudian dengan tampang seolah-olah mengantuk aku mendekati Herland dan ikut duduk disampingnya. Dia tampak kaget menyadari aku sudah berada di sampingnya. Lalu dengan terburu-buru dia memasukkan penisnya ke dalam celananya lagi.
    “Eh, Te…teh ga-ak jadi istira…hat ya…?” kata Herland salah tingkah.
    Kemudian dengan wajah panik dia mengambil remote DVD dan hendak mematikan filmnya.
    “Iya nih Land, gerah banget di dalam. Eh, filmnya nggak usah dimatiin. Kita nonton berdua aja yuk! Kayaknya seru tuh…” ujarku sambil menggeliat sehingga menonjolkan payudaraku yang hanya terbungkus oleh kaos putih ketatku saja.
    “Hah? Teteh mau i-ikut nonton…? Jangan Teh Herland malu…” katanya gugup.
    “Kok Herland masih malu? Kayak sama siapa saja. Herland kan sudah seperti keluarga sendiri, masa masih malu sama Teteh?” kataku meyakinkannya.
    “I-iya deh…” jawab Herland dan tidak jadi mematikan DVD-nya.

    Dengan santai aku duduk di samping Herland sambil ikut menonton. Aku mengambil posisi bersila sehingga hotpants-ku semakin tertarik dan memperlihatkan paha mulusku. Adegan-adegan erotis yang diperlihatkan bintang porno itu memang sungguh menakjubkan, mereka bergumul dengan buas dan saling menghisap. Aku melirik ke arah Herland yang sejak tadi bergantian antara memandangi adegan panas tersebut dan terkadang juga melihat ke arah paha dan payudaraku. Terlihat ia berkali-kali menelan ludahnya. Nafasku juga mulai memburu karena terangsang melihat Film tersebut.
    “Land, kamu udah pernah bersetubuh?” tanyaku tiba-tiba.
    “Eh, kok Teteh tau-tau nanya kayak gitu sih?” jawab Herland bingung.
    Herland agak kaget mendengar pertanyaanku, soalnya saat itu matanya asyik mencuri pandang ke arah puting payudaraku yang tercetak pada kaos putihku. Aku semakin memanaskan aksiku, sengaja kakiku kubuka lebih lebar sehingga sekarang cetakan vagina pada Hotpants-ku terlihat jelas.
    “Gak usah malu Land. Teteh bisa jaga rahasia kok…!” tanyaku semakin penasaran.
    “Belum pernah kok Teh… Beneran deh!” jawab Herland tersipu.
    “Tapi kamu udah sering nonton Film kayak gini kan?” pancingku.
    “Lumayan sering sih Teh. Tapi paling Herland nontonnya rame-rame, atau kalo lagi nonton sendirian sambil ngocok deh…” jawabnya mulai santai.
    “Land, menurut kamu Teteh cantik gak sih?” lanjutku terus menggoda Herland.
    “Iya Teh! Sebenernya dari dulu Herland udah merhatiin kalo Teteh tuh cantik…” timpal Herland.

    Merasa dipancing seperti itu Herland mulai memberanikan diri untuk memegang tanganku. Aku sedikit kaget, namun membiarkan tanganku dibelai oleh telapak tangannya. Terasa benar bahwa telapak tangan Herland basah oleh keringat karena gugup. Karena aku biarkan, dia terus membelai-belai bagian tangan seraya perlahan-lahan mulai naik untuk mengusap pergelangan tanganku. Aku pasrah saja ketika Herland memberanikan diri melingkarkan tangannya pada bahuku. Namun tampaknya ia belum berani untuk menatap mataku. Sambil terus memeluk bahuku, tangan kanannya mulai berani memegang-megang payudaraku.

    “Enak ya Teh diginiin…?” tanya Herland disela permainan tangannya.
    “Emph… Emph…” aku hanya merintih menikmati remasan Herland pada payudaraku.
    Sambil memegang payudaraku, dengan ganas Herland mulai menciumi bibir dan leherku. Akupun dengan tak kalah ganasnya membalas ciuman-ciumannya. Keganasan kami berdua membuat suasana ruangan ini menjadi riuh oleh suara-suara kecupan dan rintihan-rintihan erotis. Setelah beberapa menit kami berciuman, aku yang sudah terangsang berat berniat untuk melanjutkan ke bagian yang lebih jauh lagi.
    “Land… Sebentar deh. Teteh buka kaos dulu ya…” kataku menghentikan pegangannya.
    Herland hanya mengangguk mendengar kata-kataku. Tentu saja dia pasti sudah tidak sabar untuk melihat payudaraku yang tanpa terbungkus apa-apa.

    “Land, payudara Teteh bagus gak?” ketika aku sudah mencopot kaos ketatku sehingga payudaraku sudah terpampang jelas di hadapannya.
    “Ba-bagus Teh…!” jawabnya dengan terbata-bata.

    Herland tampak melotot menyaksikan bagian atas tubuhku yang menggoda. Hal itu malah membuat aku semakin terangsang dan melanjutkan perbuatanku. Merasa terus dipancing seperti itu, Herland tampaknya tidak tahan lagi. Ia langsung melumat bibirku sambil meraba-raba payudaraku yang sudah tidak tertutup apa-apa lagi. Aku memejamkan mata meresapinya, Herland semakin ganas menciumiku ditambah lagi tangannya berusaha memainkan vaginaku dari luar. Sambil melumat, lidahnya mencari-cari dan berusaha masuk ke dalam mulutku, dan ketika berhasil lidahnya bergerak bebas menjilati lidahku sehingga lidahku pun ikut bermain. Sambil memejamkan mata aku mencoba untuk mengikuti arus permainan. Dengan kuluman lidah Herland yang agresif, ditambah remasan-remasan telapak tangannya pada kedua payudaraku, birahiku pun dengan cepat naik. Sementara di bawah sana kurasakan tangan Herland sudah mulai meraba pahaku yang mulus.

    “Aaaaahh Herlaaand…. Aaaahhhhhhh….” aku mendesah panjang merasakan nikmat yang melanda diriku.
    “Mulus banget paha Teteh! Bikin gemes Herland aja nih…!” sahut Herland sambil tangannya merayap naik lagi ke selangkanganku.
    “Sekarang giliran Teteh yang liat badan Herland!” pintaku kepada Herland.
    Herland yang tadinya malu-malu semakin salah tingkah mendengar permintaanku. Karena sudah sangat bernafsu aku memaksa Herland untuk mencopot seluruh pakaiannya hingga dia bugil. Aku semakin terangsang melihat tubuh bugil Herland dari dekat. Badannya walaupun agak kurus tapi cukup berotot. Penisnya sudah mengacung tegak dan membuat jantungku berdebar cepat. Entah kenapa, kalau waktu dulu ngebayangin bentuk penis cowok aja rasanya jijik tapi ternyata sekarang malah membuat darahku berdesir.
    “Wah penis kamu udah tegang banget Land! Bentuknya bagus… Teteh boleh isep ya…!?” tanyaku tidak sabar.
    Tanpa menunggu persetujuannya aku langsung mengocok, menjilat dan mengulum batang kemaluannya dengan semangat.
    “Slurp… Slurp… Slurp… Mmmh! Slurp… Slurp… Slurp… Mmmh…” penis Herland terasa nikmat sekali di mulutku.
    “Teh… Aaaah… Enaaakk…! Dari dulu emang Herland pengen banget ngerasain mulut Teteh ngisep kontol Herland. Akhirnya kesampaian juga…!”

    katanya sambil terus menikmati hisapanku pada penisnya.
    Aku semakin bernafsu menghisap penisnya, terkadang aku juga menjilat buah zakarnya sehingga Herland mulai mendesah.
    “Hmm… nikmat banget penis kamu Land!” kataku memuji kenikmatan penisnya.
    “Aaaaahh.. Eeennakk banget! Teteh udah pengalaman yah?” ceracau Herland menikmati hisapanku.
    Aku hanya melanjutkan hisapanku tanpa menghiraukan pertanyaan Herland. Setelah beberapa menit merasakan hisapanku pada penisnya, Herland akhirnya tak kuat lagi menahan nafsu. Didorongnya tubuhku hingga terlentang di karpet, lalu diterkamnya aku dengan ciuman-ciuman ganasnya. Tangannya tidak tinggal diam dan ikut bekerja meremas-remas payudaraku.
    “Ahh… Mmmh.. Uuuh.. Eenak Land…” desahku keenakan.
    Aku benar-benar merasakan sensasi luar biasa. Sesaat kemudian mulutnya menjilati kedua putingku sambil sesekali diisap dengan kuat.
    “Auwh… Nikmaaaat bangeett… Aaah…!” desahanku semakin kencang.
    Aku menggelinjang, tapi tanganku justru semakin menekan kepalanya agar lebih kuat lagi mengisap pentilku. Sejurus kemudian lidahnya turun ke arah vaginaku. Tangannya menarik Hotpants dan celana dalamku. Mata Herland seperti mau copot melihat vaginaku yang sudah tidak tertutup apa-apa lagi.
    “Vagina Teteh bagus gak Land bentuknya..?” tanyaku penasaran.
    “Bagus banget Teh! Herland suka banget memek yang nggak ada bulunya kayak gini. Mana masih rapet banget lagi…” jawabnya.
    Sekarang tangannya bergerak menyelinap diantara kedua pangkal pahaku. Lalu dengan lembut Herland membelai permukaan vaginaku. Sementara tangan yang satunya mulai naik ke payudaraku, darahku makin bergolak ketika telapak tangannya meremas-remas dadaku.
    “Sshhhh…” desahku dengan agak gemetar ketika jarinya mulai menekan bagian tengah kemaluanku.
    Jari tengah dan telunjuknya menyeruak dan mengorek-ngorek vaginaku, aku meringis ketika merasakan jari-jari itu bergerak semakin cepat mempermainkan nafsuku. Sementara selangkanganku makin basah oleh permainan jarinya, jari-jari itu menusuk makin cepat dan dalam saja. Hingga suatu saat birahiku sudah mulai naik, mengucurlah cairan pra-orgasmeku. Aku mengatupkan pahaku menahan rasa geli sekaligus nikmat di bawahku sehingga tangan Herland terhimpit diantara kedua paha mulusku.
    “Eemmhh… Enaaaakk bangeettt…!” aku terus mendesah membangkitkan nafsu Herland.
    Setelah dia cabut tangannya dari kemaluanku, nampak jari-jarinya sudah belepotan oleh cairan bening yang kukeluarkan. Dia jilati cairanku dijarinya itu, aku juga ikutan menjilati jarinya merasakan cairan cintaku sendiri. Kemudian dia cucukkan lagi tangannya ke kemaluanku, kali ini dia mengelus-ngelus daerah itu seperti sedang mengelapnya.
    Setelah puas memainkan jari-jarinya di vaginaku, kurasakan Herland mulai menjilati pahaku yang mulus, jilatannya perlahan-lahan mulai menjalar menuju ke tengah. Kemudian Herland membuka vaginaku lebar-lebar sehingga klitorisku menonjol keluar, aku hanya dapat bergetar saat kurasakan lidahnya menyusup ke pangkal pahaku lalu menyentuh bibir vaginaku. Bukan hanya bibir vaginaku yang dijilatinya, tapi lidahnya juga masuk ke liang vaginaku, rasanya sungguh nikmat, geli-geli enak seperti mau pipis. Herland terus menjilatinya dengan rakus sambil sesekali menggigit kecil klitorisku atau terkadang dihisapnya dengan kuat. Tangannya juga terus mengelus paha dan pantatku yang mempercepat naiknya libidoku.
    “Aaahh Herlaaannnd!! Uuuhh.. Eenak… Terus…!” jeritku.
    “Slurp… Slurp… memek Teteh gurih banget… Mmmh… Slurrrppp…” katanya disela-sela menjilati vaginaku yang sudah mulai basah.
    Herland terus menjilati vaginaku sampai akhirnya aku nggak tahan lagi. Tidak sampai lima menit, tubuhku mulai mengejang, rasa nikmat itu menjalar dari vagina ke seluruh tubuhku.
    “Aaaaaaaaaahh…” aku menjerit panjang merasakan nikmat pada seluruh tubuhku.

    Tampaknya aku mencapai orgasme yang pertama akibat permainan jari ditambah dengan jilatan-jilatan lidah Herland pada vaginaku.
    Aliran orgasmeku diseruputnya dengan bernafsu. Aku mendesis dan meremas rambutnya sebagai respon atas tindakannya. Vaginaku terus dihisapinya selama kurang lebih lima menitan. Sensasi itu berlangsung terus sampai kurasakan cairanku tidak keluar lagi, barulah kemudian Herland melepaskan kepalanya dari situ, nampak mulutnya basah oleh cairan cintaku.
    “Emang enak banget deh cairan memeknya Teteh…!!” puji Herland kepadaku.
    “Herland jago banget sih bisa bikin keluar Teteh…” aku juga ikut memuji Herland.
    “Teteh udah keluar kan? Sekarang giliran Herland yah…” pintanya.
    “Herland mau Teteh apain?” tanyaku yang masih dalam keadaan lemas karena baru mencapai orgasme.
    “Sepongin kontol Herland lagi dong! Abisnya bikin ketagihan sih!” jawab Herland.
    Lalu Herland duduk di sofa sambil kembali memamerkan penis miliknya yang sudah sangat tegang. Aku bersimpuh dihadapannya dengan lututku sebagai tumpuan. Kuraih penis itu, pertama kukocok dengan lembut kemudian semakin cepat dan pelan lagi. Hal itu tentunya semakin memainkan birahi Herland.
    “Aaaah… Teteeeeh…! Enaak bangeeet…” Herland semakin mendesah kencang.
    Setelah puas mengocok-ngocok penisnya, aku mulai menjilati batangnya dengan pelan. Mungkin karena Herland sudah dikuasai hawa nafsu, dengan setengah memaksa dia mengarahkan batang penisnya ke mulutku yang dan kemudian menjejali penisnya ke mulutku. Aku yang tak punya pilihan lain langsung memasukkan penis itu ke mulutku. Kusambut batangnya dengan kuluman dan jilatanku, aku merasakan aroma khas pada benda itu, lidahku terus menjelajah ke kepala penisnya. Lalu kupakai ujung lidahku untuk menyeruput lubang kencingnya. Hal itu membuat Herland blingsatan sambil meremas-remas rambutku.
    “Sluurpp… Sluuuurp… Mmmmmh..” desahku sambil menikmati setiap jengkal penisnya.
    “Enak ya Land…? Hmm…?” tanyaku sambil mengangkat kepala dari penis Herland dan menatapnya dengan senyum manisku
    “Enaaak banget Teh…” Herland mendesah-desah keenakan.
    Herland mulai mengerang-erang keenakan, tangannya meremas-remas rambutku dan kedua payudaraku. Aku semakin bernafsu mengulum, menjilati dan mengocok penisnya. Kusedot dengan keras penis hitam itu. Kubuat pemiliknya medesah-desah, aku juga memakai lidahku untuk menyapu batangnya. Aku dapat melihat ekspresi kenikmatan pada wajah Herland akibat teknik oralku.
    “Oooh… Terus Teehh… Herland hampir keluar…!” Herland semakin mendesah.
    Karena Herland sudah hampir keluar, aku melepaskan hisapanku pada penisnya dan mulai mengocoknya. Aku semakin bersemangat memainkan penis miliknya yang kepalanya sekarang berwarna lebih kehitaman. Semakin lama aku semakin cepat mengocoknya.
    “Aaahh… Herland keluaaaarrr Teeeh..!!” desahan Herland semakin kencang.
    “Croot.. Croot..” tak lama kemudian penisnya menyemburkan sperma banyak sekali sehingga membasahi rambut mulut, wajah, payudara dan hampir seluruh tubuhku. Dengan sigap aku menelan dan menjilati sperma Herland seperti seorang yang menjilati es krim dengan nikmatnya. Aku benar-benar menikmati permainan ini.
    “Eeehhmmm… Sluuurp…” aku terus menikmati menghisap penisnya.
    Kemudian aku meneruskan untuk mengusap dan aku jilati semua spermanya yang berceceran di tubuhku sampai tak tersisa. Lalu aku hisap penisnya dengan kuat supaya sisa spermanya dapat kurasakan dan kutelan. Setelah aku yakin spermanya sudah benar-benar habis, aku melepaskan hisapan pada penisnya, kemudian benda itu mulai menyusut pelan-pelan.
    “Nikmatnya sperma kamu Land…” bisiknya mesra seraya menjilat sisa-sisa spermanya yang masih menempel pada bibirku.
    “Obat awet muda ya Teh…” kata Herland bercanda.
    “Yaa begitulah… Makanya Teteh tetep awet muda kan?” aku ikut membalas candanya.
    Walaupun sudah sempat mencapai orgasme, namun birahiku belum juga padam. Aku berpikiran untuk melanjutkan permainan kami ke tahap selanjutnya.
    “Land.. Ayo sekarang masukin penis Herland ke vagina Teteh! Udah nggak tahan nih…” perintahku yang masih dikuasai hawa nafsu.
    Tanpa pikir panjang lagi, Herland lalu mengambil posisi duduk, kemudian diacungkan penisnya dengan ke arah lubang vaginaku. Aku mengangkangkan kakiku lebar-lebar siap menerima serangan penisnya. Pelan-pelan dimasukkannya batang penisnya itu ke dalam vaginaku.
    “Uuhh… Nnggghhh…!” desisku saat penis yang sudah sangat keras itu membelah bibir kemaluanku.
    “Teteh mau tau apa yang pengen Herland lakuin ke Teteh dari dulu? Herland pengen ngentot Teteh sampai ketagihan…!!” katanya sambil tersenyum nakal.
    “Aaaauw… Pelan-pelan dong Land… Aaakh…” desahku sedikit kesakitan.
    Walaupun sudah tidak perawan lagi, tapi vaginaku masih sempit. Mungkin juga karena penis Herland termasuk besar ukurannya.
    “Auuhh.. Enaaak Land…” desahku yang semakin merasakan nikmat.
    Herland tampak merem-melek menahan nikmat. Tentu saja karena Herland baru pertama kali melakukan ini. Lalu dengan satu sentakan kuat penisnya berhasil menancapkan diri di lubang kenikmatanku sampai menyentuh dasarnya.
    “Aaaahh… Nikmaat bangeett Laaand….” teriakku.
    Aku melonjakkan pantatku karena merasakan kenikmatan yang luar biasa. Kurasakan cairan hangat vaginaku mengalir di pahaku. Masa bodoh dengan status Herland yang adalah mantan pacar adikku! Sudah kepalang tanggung pikirku, aku ingin merasakan nikmatnya bersetubuh hingga orgasme dengan Herland. Sesaat kemudian Herland memompa pantatnya maju mundur.
    “Jrebb! Jrebb! Jrubb! Crubb!” suara penisnya sedang keluar masuk di vaginaku.
    “Aakh…! Aaaakh…! Nikmaaat banget… Laand…” aku meneriakkan nama Herland.
    Aku menjerit-jerit karena merasakan nikmat yang luar biasa saat itu. Vaginaku yang sudah basah sekarang dimasuki dengan lancar oleh penis Herland yang sangat tegang itu.
    “Ooh… Lebih keras lagiii Laand… Lebih cepaaat…” jeritku kenikmatan.
    Keringat kami yang bercucuran menambah semangat gelora birahi kami. Tapi Herland malah mencabut penisnya, mungkin ia lelah dengan posisi ini.
    “Dasar ABG…!” umpatku dalam hati.
    Aku jadi tidak sabar lalu bangkit dan mendorongnya hingga telentang. Kakiku kukangkangkan tepat di atas penisnya, dengan birahi yang memuncak kuarahkan batang penis Herland untuk masuk ke dalam liang vaginaku.
    “Ooooooh.. Herlaannddd…!!” aku menjerit keenakan.
    Lalu dengan semangat aku menaik turunkan pantatku sambil sesekali aku goyangkan pinggulku.
    “Ouuh.. Memek Teteh enak bangeeet…! Penis Herland serasa dipijat…” desahnya.
    “Uggh.. Uuuh.. Penis Herlaaand… Juga nikmaat…” aku juga memuji keperkasaan penisnya.

    Kedua tubuh kami sudah rangat basah oleh keringat. Karpet di ruangan ini pun sudah basah oleh cairan sperma Herland maupun lendir yang meleleh dari vaginaku. Namun entah kekuatan apa yang ada pada diri kami, kami masih saling memompa, merintih, melenguh, dan mengerang. Aku menghujamkan vaginaku berkali-kali dengan irama sangat cepat. Aku merasa semakin melayang. Bagaikan kesetanan aku menjerit-jerit seperti kesurupan. Akhirnya setelah setengah jam kami bergumul, aku merasa seluruh tubuhku bergetar hebat.

    “Teeeh… Herland bentar lagi keluar nih…!” erangnya panjang sambil meringis.
    Hal yang sama pula dirasakan olehku, aku tidak sanggup lagi menahan gelombang orgasme yang menerpaku demikian dahsyat.
    “Aaaaaah… Teteeeh juga udah mau keluar Land…!! Kita keluar sama-sama Land…!!” aku berteriak kencang karena sudah hampir mencapai orgasme.
    “Oooohh… Teeehhh… Aaaaaahh…!!” Herland berteriak panjang.

    Goyanganku semakin kupercepat dan pada saat yang bersamaan kami berdua saling berciuman sambil berpelukan erat. “Cret.. Cret..” kami berdua mengerang dengan keras sambil menikmati tercapainya orgasme pada saat yang bersamaan. Aku dapat merasakan spermanya yang menyembur deras di dalamku, sedangkan vaginaku juga mengeluarkan cairan yang sangat banyak, tanda aku sudah mencapai orgasme untuk yang kedua kalinya. Dari selangkanganku meleleh cairan hasil persenggamaan kami. Aku memeluk erat-erat tubuh Herland sampai dia merasa sesak karena aku memeluknya dengan sangat kencang. Kami seakan sudah tidak peduli bila tetangga sebelah rumahku akan mendengarkan jeritan-jeritan kami.
    Herland mencabut penisnya vaginaku dan akhirnya kami berdua hanya bisa tergeletak lemas di atas karpet dengan tubuh bugil bermandikan keringat.

    “Aaahh… Land… kamu hebaaat banget Land…” pujiku sambil mengistirahatkan tubuh yang sudah lemas ini.
    “Herland ju… ga Teh… Haaah…. Haaaah… Terima kasih untuk kenik… matan ini… Belum pernah Herland merasakan nikmat yang luar biasa seperti ini…” jawab Herland sambil terengah-engah seraya mengecup keningku dengan mesra.
    Setelah merasa kuat untuk bangun, kami berdua beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri dari sperma, keringat dan liur. Tapi di kamar mandi kami tidak melakukan persetubuhan lagi, melainkan hanya berciuman dengan mesra saja, karena kami takut tiba-tiba Dewi atau keluargaku yang lain akan segera pulang. Siraman air pada tubuhku benar-benar menyegarkan kembali pikiran dan tenagaku setelah seharian penuh ‘bermain’ dengan Herland.

    Kami berdua pun membersihkan ruang di sekitar ‘medan laga’ tadi dengan menyemprot pengharum ruangan untuk menutupi aroma bekas persenggamaan tadi. Setelah beres, kami pun sedikit berbincang mengenai kejadian tadi. Aku yang sempat ragu apa benar Herland belum pernah bersetubuh, karena dia sudah terlihat ahli, bertanya lagi kepadanya. Ternyata dari pengakuannya, memang Herland belum pernah melakukan persetubuhan dengan siapapun, termasuk Dewi. Herland mengaku melakukan ini hanya berdasarkan yang dia lihat dari DVD ataupun internet saja.
    Di dalam pikiranku, aku juga merasa bersalah sekaligus kasihan kepada Dewi yang belum sempat merasakan nikmatnya penis Herland. Tentu saja kehilangan keperjakaan dengan kakak mantan pacarnya adalah pengalaman yang sangat mengesankan bagi Herland

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Selingkuh Yang Semakin Membuatku Bergairah

    Cerita Seks Selingkuh Yang Semakin Membuatku Bergairah


    1134 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Selingkuh Yang Semakin Membuatku Bergairah ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Waktu itu aku tidak berpikir untuk menyeleweng, tapi dasar nasib akhirnya aku terjeblos ke acara surga perselingkuhan, bukan dengan satu laki-laki tetapi sekaligus dengan lima lelaki.., gila bener deh.

    Sebelumnya, kudeskripsikan dulu siapa dan bagaimana gambaran diriku. Sebelum aku memulainya, aku ingin berterima kasih kepada keponakanku yang telah berbaik hati meminjamkan e-mailnya sehingga aku bisa menceritakan kisahku ini. Cerita Sex Selingkuh Aku tidak akan memberitahu siapakah dia demi nama baik kami bersama karena aku juga mengetahui bahwa dia juga menyukai seks bebas sama seperti diriku.

    Aku seorang wanita berumur 30 tahun, ibu dari dua anak, tentunya statusku kawin dengan seorang suami yang telah terikat perkawinan selama 15 tahun, aku kawin setelah aku berhasil meraih gelar kesarjanaanku di kota Bandung.

    Cerita Seks Selingkuh Yang Semakin Membuatku Bergairah

    Cerita Seks Selingkuh Yang Semakin Membuatku Bergairah

    Suamiku normal-normal saja, demikian juga hubungan seksku juga normal, aku melakukan hubungan seks setiap minggu 2 atau 3 kali seminggu dengan suamiku, tetapi semuanya berubah ketika aku mengalami suatu hal yang tidak kuduga-duga 3 bulan yang lalu, ternyata kemampuan seksku ternyata lebih dari yang kuduga sebelumnya.

    Namaku biasanya dipanggil Retno, Cerita Sex Selingkuh tinggi badanku sekitar 156 cm, berat badan juga hanya 49 kg, ukuran BH-ku 34 C, pinggulku yang agak besar berukuran 100 cm semakin menonjol dengan pinggangku yang hanya 58 cm itu.

    Walaupun dari rahimku telah terlahir dua anakku, tetapi body-ku sih oke-oke saja hampir tidak ada perubahan yang mencolok. Sorry.., aku menggambarkan semua ini dengan detail siapa tahu anda bisa joint dengan pacar-pacarku dilain kesempatan.

    Kembali pada kejadian yang gila. Mula-mula aku bertemu temanku, Merry, sobat sewaktu di SMA dulu di sebuah mall ketika aku belanja. Saat itu ia bersama dua teman laki-lakinya, yang langsung dikenalkan padaku, bernama Yanto dan Iman, dan ternyata mereka merupakan teman-teman yang enak diajak bicara, dan akhirnya kami menjadi akrab setelah saat itu perkenalan dilanjutkan di sebuah restoran.

    Setelah pertemuan itu ternyata Yanto sering menelepon ke rumahku walaupun ia sudah tahu bahwa aku ini seorang istri dengan dua orang anak. Tentunya dalam pembicaraan telepon itu ia merayu gombal, tetapi tetap ia menjadi teman bicara yang enak, ia berusaha mengajakku makan siang dengan gigihnya dan akhirnya aku menyerah juga, dan syaratnya makan siang ramai-ramai.

    Cerita Seks Selingkuh Membuatku Bergairah Pada hari yang dijanjikan akhirnya aku, Merry dan Yanto bersama Iman dan 3 temannya yang bernama Eko, Benny dan Adi yang rata-rata 8 tahun lebih tua dariku dan Merry itu makan siang bersama di sebuah restoran yang ada fasilitas karaokenya. Kami makan dengan ramainya dan sambil berkaraoke, memang aku senang berkaraoke.

    “Ayo Ret, nyanyi..,” mereka menyemangatiku kala aku melantunkan lagu. Dan ternyata kelima cowok eksekutif itu merupakan teman yang enak untuk gaul, wawasannya luas dan menyenangkan. Akhirnya kami cepat menjadi akrab, inilah kekeliruanku.

    Cerita Seks Selingkuh Membuatku BergairahSeminggu kemudian aku diundang lagi, kali ini oleh Iman untuk makan siang dan berkaraoke lagi, dan aku langsung menyetujuinya tanpa tanya panjang-lebar lagi. Aku bolos masuk kantor setelah waktu makan siang pergi ke tempat karaoke bersama mereka (aku bekerja di sebuah perusahaan konsultan sebagai salah satu manajer di sana). Cerita Sex Selingkuh Nah, disaat itulah terjadi sesuatu yang tidak kuduga. Ternyata aku dibawa ke tempat sebuah karaoke yang khusus untuk berkaraoke, bukannya sebuah restoran, tetapi berupa sebuah kamar tertutup dengan kursi panjang dan kali ini Merry tidak ikut, jadi hanya aku dengan kelima cowok-cowok itu saja. Karena sudah telanjur masuk ke sana, akhirnya kucoba menenangkan diri walaupun aku agak deg-degan juga pada awalnya, tapi akhirnya suasana menjadi seru ketika secara bergantian kita bernyanyi berkaraoke. Agen Judi Hoki Banget

    Aku pun dipesankan minuman whisky-cola yang membuat badanku hangat, akhirnya mereka minta berdansa denganku sewaktu salah satu diantara mereka bernyanyi. Dan saat melantai itulah akhirnya lama-kelamaan mereka berani merapatkan badannya ke tubuhku dan menekan serta menggesek-gesek buah dadaku, yang lama-lama membuatku terbakar dan menikmati permainan ini. Mereka bergantian berdansa denganku.

    “Retnoo.., badanmu hot,” Yanto berbisik di telingaku sambil bibirnya mencium belakang telingaku dan tangannya akhirnya tanpa malu-malu lagi meremas buah dadaku yang putingnya sudah semakin sensitif.

    “Ahh.. jangaann..” kataku ketika tangan itu meremas dadaku semakin hot, tetapi tanganku tetap tidak melepaskan tangan itu. “Mmhh..” Yanto akhirnya mengulum bibirku dan menindih rapat-rapat tubuhku di atas sofa. Aku lupa diri, ketika akhirnya jari-jari tangan Yanto bergerilya di dalam celana dalamku menggelitik bibir kemaluanku yang sudah basah dan rasanya menebal itu, dan dengan liar akhirnya kelima cowok itu ikut mengerubuti tubuhku. Cerita Sex Selingkuh Dan akhirnya tahu-tahu tubuhku sudah berbugil ria digeluti bersama oleh mereka, dan Yantolah yang lebih dahulu menusukkan batang kejantanannya ke liang kewanitaanku. Adi memasukkan batang kejantanannya ke mulutku, Iman mengisap puting kiri susuku dan Eko mengisap puting susu kananku, sedangkan Benny menggosok-gosokkan batang kejantanannya di wajahku.

    “Achh..” aku mendapat orgasme pertama ketika Yanto sedang asyik-asyiknya menggenjot tubuhnya di atas tubuhku, sedangkan batang kejantanan Adi yang hangat itu dengan serunya bermain di mulutku.

    “Retnoo..” Yanto menggeliat ketika memuntahkan maninya di dalam liang kemaluanku, hangat dan terasa kental memenuhi liang kewanitaanku. Adi tambah semangat mengocok batang kejantanannya di mulutku. Setelah Yanto selesai, posisinya langsung diganti Benny yang sejak tadi hanya menggosok-gosokkan batang kejantanannya yang panjang besar di wajahku, langsung ditancapkan ke liang kewanitaanku yang hangat, sudah penuh dan licin dengan air mani Yanto.

    “Crok.. crok.. crok..” bunyi batang kejantanan Benny menghunjam liang senggamaku, Benny begitu semangatnya menyetubuhiku. “Mmmphh, aghh..” tubuhku bergetar menggeliat, bayangkan buah dadaku dihisap putingnya oleh Eko dan Iman seperti dua bayi besar kembar, dan di liang senggamaku batang kejantanan Benny menghunjam dengan ganasnya, di mulutku Adi akhirnya menyemprotkan maninya dengan deras dan langsung kuhisap kuat-kuat. “Aachh..,” terasa hangat asin seperti kuah oyster masuk di tenggorokanku. Bersamaan dengan itu, Benny juga menyemprotkan air maninya di liang senggamaku. Multiorgasme.., aku sudah dapat tiga atau empat kali dan masih ada Iman dan Eko yang belum kebagian menyemprotkan cairan maninya.

    Tubuh Adi dan Benny berkelonjotan dan akhirnya terhempas. Iman mengganti posisi Adi, batang kejantanannya yang bengkok ke atas terasa penuh di mulutku, Eko menepis Benny dari atas tubuhku dan untuk yang ketiga kalinya liang kemaluanku dimasuki orang ketiga dan ternyata milik Eko yang paling panjang dan besar, Cerita Sex Selingkuh terasa masuknya mudah karena liang kemaluanku telah penuh mani kedua orang terdahulu, tetapi terasa mantap dan nikmat batang kejantanan Eko menggesek liang kemaluanku yang sudah terasa panas dan makin tebal rasanya.

    “Crok.. crok.. crok mmhh..” bunyi genjotan batang kejantanan Eko seperti bunyi kocokan orang membuat kue terasa menjadi bunyi yang dominan di ruangan itu.

    “Retnoo.. iseepp yang kuaatt..” ternyata Iman tidak kuat dengan hisapan mulutku, batang kejantanannya memuncratkan maninya di mulutku, terasa mani Iman lebih strong aromanya, lebih hangat, lebih kental dan lebih banyak memenuhi mulut dan tenggorokanku.

    “Achh..” Eko juga menggeliat menyemburkan maninya di liang kewanitaanku. Tubuhku terasa lemas tetapi bergetar kuat mengiringi muncratnya air mani Eko, rasanya aku sudah orgasme enam kali ketika akhirnya Eko tergelepar di samping tubuhku.

    Cerita Seks Selingkuh Membuatku Bergairah Selesailah siang itu pertempuran besar aku lawan lima cowok-cowok di ruang karaoke yang walaupun ber-AC terasa panas dan mengucurkan keringatku dan keringat mereka. Celakanya di kamar itu tidak ada kamar mandi, akhirnya aku hanya mengelap saja air mani ketiga lelaki yang memenuhi liang kewanitaanku dan menetes ke pahaku dengan BH dan celana dalamku saja.

    Setelah semuanya terdiam dengan kejadian itu, akhirnya beberapa puluh menit kemudian aku memakai BH, celana dalam, blous dan blazer serta rok yang tadinya bertebaran di lantai, mereka pun memakai kembali baju-baju dan celananya.

    Jam 5 sore aku keluar dari karaoke itu, dan tadi aku masuk jam 1 siang, berarti sudah empat jam aku di dalam ruangan itu.. yah, artinya tadi aku digilir lebih kurang 1,5 jam full. Cerita Sex Selingkuh Wah, aku kagum juga dengan daya tahanku, walaupun rasanya kakiku pegal-pegal dan ngilu.

    Waktu melewati kasir rasanya aku malu juga, karena walaupun mereka tidak tahu apa yang terjadi di dalam tetapi wajahku tetap terasa memerah, rasanya minyak wangiku telah berubah menjadi bau aroma air mani, mungkin kasir wanita itu bisa mengendus baunya atau malah mungkin ia sedang membayangkan kejadian yang baru saja kualami dan di kakiku terasa mani mereka merembes mengalir di pahaku. Untung sesampainya di rumah suamiku belum pulang, dan cepat-cepat aku ke kamar mandi membereskan semuanya. Dan ternyata malamnya suamiku mengambil jatahnya juga, untung aku sudah membersihkan badanku, walaupun komentar suamiku membuatku deg-degan, mudah-mudahan ia tidak curiga.

    “Ret, punyamu kok rasanya hot banget, tebel..,” bisik suamiku di telingaku.
    “Terima kasih yaa.., enaakk..” Cerita Sex Selingkuh lanjut suamiku setelah ia menyemprotkan maninya dan tertidur pulas di sampingku. Ia tidak tahu jadi orang keenam hari itu yang memuncratkan air maninya untukku.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Persetubuhan Cinta Satu Malam Dengan Cewek Cantik

    Cerita Seks Persetubuhan Cinta Satu Malam Dengan Cewek Cantik


    1130 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Persetubuhan Cinta Satu Malam Dengan Cewek Cantik ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – malam itu aku hanya dapat tidur nyenyak 3 jam saja. Kulihat waktu masih menunjukkan pukul 3 pagi lebih sedikit. Usahaku yang kuat untuk kembali tidur tak membuahkan hasil. Cerita Bergambar Kulihat Iswani masih tergeletak dalam keadaan tidur nyenyak di ranjangnya. Pikiranku Bandar Judi Pulsa berkecamuk soal pekerjaan yang akan kuhadapi sehari lagi dan sama sekali belum kusiapkan.

    Kuputuskan untuk bangun dan duduk termenung di kursi didalam kamar penginapan. Cerita Bergambar Kupandangi meja disebelahku yang penuh dengan botol-botol aqua, beberapa makanan kecil, dan kantung-kantung plastik yang tak ada isinya. Kupindahkan semua barang diatas meja keatas laci, lalu kubersihkan meja itu. Kemudia aku mengambil semua berkas dan catatan tentang pekerjaanku dari dalam tas dan meletakkannya diatas meja. Cerita Bergambar Kubaca satu persatu berkas tersebut dan memilah-milahnya menjadi beberapa bagian.

    Bagian-bagian yang telah terpilah-pilah itu kubaca lagi dengan lebih teliti dan menguraikan isinya didalam otakku sehingga terbentuklah sebuah bahan informasi yang berhubung-hubungan satu sama lainnya. Beberapa data yang masih kurang demi kelengkapan data kucatat dalam jurnal kerjaku. Kemungkinan-kemungkinan tidak kuperoleh data yang kuperlukan juga kucatat. Beberapa langkah alternatif untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk muncul dan ikut kucatat. Cerita Bergambar Dengan berusaha secermat mungkin berdasarkan data yang ada dan catatanku, aku mulai membuat rencana kerja. Setiap baris rencana yang kucatat kubayangkan pula langkah-langkah kerja yang akan kulakukan.

    Setiap hal penting yang muncul dari bayanganku kutulis dalam jurnal. Kubaca lagi rencana kerja yang telah selesai kucatat, lalu kurangkai hubungan setiap langkah rencana kerja dan kubuat skemanya. Cerita Bergambar Seusai mengulang dan merubahnya hingga kurasa cukup, kuhentikan kegiatanku tersebut. Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 5.42 pagi. Konsentrasi tinggi serta posisi duduk dan letak meja didalam penginapan yang sebenarnya tidak ideal untuk dipakai kerja membuat leherku terasa pegal. Selesai mengemasi semua berkas dan catatan, kucoba berdiri dan memutar-mutar kepala untuk melemaskan otot leher dan punggung.

    Kukenakan jaketku dan keluar dari kamar mencari hawa segar. Di teras kamar aku melakukan stretching selama beberapa menit. Kucoba berputar-putar di sekitar teras. Cerita Bergambar Merasa bosan, kuambil rokokku yang selalu tersedia dalam saku jaket dan kusulut sebatang rokok. Setengah dari rokoknya Bandar Bola Pulsa telah habis ketika kulihat Iswani keluar dari pintu kamar dengan menggunakan kaos oblong besar dan celana pendek sebatas paha. “Sudah ngopi, Tok?”, tanyanya. Aku menggelengkan kepala saja dan meneruskan merokok. “Tumben Tok tidurmu sebentar, bangunmu pagi sekali ya, aku sempat melihatmu sibuk tapi karena masih ngantuk jadi aku pilih tidur lagi aja daripada membantumu”, komentarnya. “Mbak sudah benar, kalau Mbak bangun dan membantuku, Cerita Bergambar bisa-bisa tambah kacau”, kataku sambil memikirkan pekerjaan yang akan kuhadapi besok.

    “Mmm.. gitu ya, jangan harap aku mau membatumu lagi ya”, katanya dengan nada bergurau. “Ke kafetaria yuk”, ajakku dengan tak menghiraukan gurauannya. Beberapa tamu penginapan yang ada di kafetaria menoleh ke arah Iswani ketika kami memasuki kafetaria penginapan. Pura-pura tidak tahu gelagat para pria yang sedang menaksirnya, Iswani mengajakku duduk di meja paling pojok. Cerita Bergambar Aku masih cuek dengan keadaan sekelilingku tapi Iswani agak gelisah dan mengeluhkan ajakanku ke kafetaria. Setelah memesan sarapan, Iswani mulai membuka percakapan, tapi karena pikiranku masih di pekerjaan maka aku hanya berbicara sedikit.

    “Kenapa sih Tok kamu kok banyak diam? nggak seperti biasanya”, tanya Iswani. “Nggak apa-apa Mbak, cuma mikir kerjaan besok”, jawabku santai. “Buat apa dipikir sekarang, kan masih besok?”, tanyanya lagi. “Daripada nggak ada yang kupikir”, jawabku. “Kenapa nggak mikir aku saja?”, tanyanya dengan senyum genit. “Rugi!”, Agen Judi Bonus Besar jawabku singkat dengan bergurau tanpa kupikir akibatnya. Cerita Bergambar Sebuah cubitan langsung menancap di tangan kiriku. “Aduh Mbak, sakit!”, keluhku agak keras sehingga agak terdengar dan menarik perhatian orang-orang disekitar kami. Mungkin karena malu Iswani segera melepaskan cubitannya.“Tadi malam tangan kiri, sekarang kanan, Mbak kok suka sekali nyubit sih!”, keluhku.“Aku nggak rugi, kok”, jawabnya santai. “Enak saja, aku yang rugi Mbak, perusahaan tidak mengasuransikanku dari cubitan”, kataku serius.

    Tak lama kemudian pesanan kami datang. “Tok, katamu kamu belum pernah punya pacar, benarkah?”, tanyanya yang langsung kujawab dengan anggukan sambil meniup kopi panasku agar agak dingin. “Itu karena pikiranmu belum dewasa. Caramu berbicara dengan wanita asal saja tanpa pernah kamu pikirkan akibatnya. Cerita Bergambar Kamu tidak akan bisa membuat wanita senang dengan cara ngobrolmu yang seperti itu.”, nasihat Iswani padaku. “Lha terus kenapa Mbak mau nginap denganku padahal aku kan nggak ngajak”, tanyaku dengan suara berbisik. “Karena aku tahu bahwa kamu tipe pemuda gila kerja yang cuek dan jujur bukan tipe playboy perayu.

    Aku suka pemuda seperti itu, cuman terkadang cuekmu sangat keterlaluan. Kamu sendiri kenapa mau?”, jawabnya yang dilanjutkannya dengan pertanyaan. “Mana bisa aku menolak dibawah ancaman cubitannya Mbak”, jawabku bergurau. “Uhh.. kamu nggak pernah bisa diajak serius”, keluhnya dengan muka masam. Cerita Bergambar “Aku duarius Mbak, bukan serius lagi”, kataku ngotot yang hanya dibalas dengan senyumannya. “Mbak, pria yang duduk disana ada yang ngelihatin Mbak terus, sepertinya naksir, mau kukenalkan Mbak”, kataku sambil menghabiskan roti bakarku. “Memangnya kamu sudah kenal, Tok?”, tanyanya. “Nanti setelah Mbak kukenalkan, ganti Mbak kenalkan saya”, jawabku sambil meneguk kopiku yang masih panas dengan hati-hati. “Kamu jangan macam-macam, Tok!”, ancamnya padaku yang lagi menikmati rokok.

    Cerita Seks Persetubuhan Cinta Satu “Tampangnya sih oke tapi pria seperti itu hanya mau menangnya sendiri seperti bekas suamiku yang pertama”, sambungnya. “Terus yang mengantar Mbak ke bus di Balikpapan, suami yang ke berapa?”, tanyaku halus. “Dia yang kedua, tapi aku juga cuma  istri keduanya, istri pertamanya ada di Jakarta dan mungkin tak tahu mengenai aku. Cerita Bergambar Aku ke Banjarmasin ini juga karena dia mau mengunjungi istri dan anaknya di Jakarta”, jawabnya pelan. “Kenapa Mbak mau dimadu?”, tanyaku tambah penasaran. “Daripada hidup menjanda, jadi istri muda yang sering ditinggal suami saja seperti ini saja sudah susah apalagi jadi janda kembang”, jawabnya mengeluh.

    “Eh Mbak, jangan besar kepala dulu, iya kalau kembang mawar atau melati, kalau kembang kamboja yang seperti di makam-makam, bagaimana? Pasti yang tertarik adalah golongan hantu-hantu, hehehe..”, gurauku merubah raut muka sedihnya menjadi kemarahan. Cerita Bergambar “Iya, terus akan kusuruh hantu-hantu Bola Online Depo Pulsa itu nyubitin seluruh tubuhmu tak tersisa”, balasnya dengan senyum kemenangan. “Sudah Tok, ayo kembali ke kamar!”, ajaknya. Sesampai di kamar aku duduk termenung oleh pikiran pekerjaan diatas ranjang Iswani yang lebih dekat dengan pintu kamar dibanding ranjangku. Sementara itu Iswani melepas pakaiannya hingga tinggal ber-BH dan celana sambil mengambil handuk kering dari tasnya. “Melamun apa Tok”, tanya Iswani. Cerita Bergambar Berusaha menyembunyikan pikiranku kujawab seadanya,

    “Ah nggak melamun kok, cuma membayangkan rasanya dicubit hantu seperti yang Mbak tadi bilang”. “Pingin tahu rasanya?”, tanyanya dengan senyum menggoda dan menuju ke arahku. Cerita Bergambar Duduk tepat didepan tangan Iswani sudah mulai merapat dengan tubuhku. Mengantisipasi cubitannya yang menyakitkan, kedua tangannya kutangkap dengan cepat. “Mbak, jangan nyubit lagi Mbak, ampun Mbak..”, katau meminta belas kasihannya. “Tidak Tok, yang ini pasti kamu suka, percaya deh..”, katanya meyakinkan.

    Meski masih ragu tapi pegangan tanganku sudah mengendor dan tangan Iswani telah mencapai bagian depan celanaku, usapan-usapannya yang halus diatas permukaan celana terasa sampai permukaan kulit kemaluanku. Cerita Bergambar Raguku benar-benar hilang dan tangannya semakin bebas bergerak. Dengan mata terpejam kurasakan usapan tangannya berubah menjadi remasan yang menghanyutkan dan membuat batang kemaluanku semakin tegak mengeras hingga tampak sangat menonjol. Dengan serta merta ditariknya celana pendek dan celana dalamku sekaligus disertai hembusan nafas beratnya yang makin menggebu. Iswani membungkukkan badan dan mendekatkan bibirnya pada ujung batang kemaluanku.

    Kubelalakkan mataku ketika merasakan bibirnya benar-benar menyentuh ujung batang kemaluanku. Ciuman basah berimbuh kuluman yang dilakukannya pada ujung batang kemaluanku membuatku mendesah, “Ah.. Mbak.. Mbak..”. Dalam hitungan menit aku mengalami shock kenikmatan. Cerita Bergambar Seusai kesadaranku berangsur pulih tanganku segera beraksi dengan membuka BHnya dan mengusap-usap punggungnya. Dengan membungkukkan badan kuraih kedua pantatnya yang masih dilindungi celana dalam, lalu kuremas dengan kedua tanganku. Merasa kerepotan membungkukkan badan, tubuhku kembali kuluruskan.

    Kemudian tempurung lutut kananku dengan sengaja kugesekkan pada selakangannya. Cerita Bergambar Gesekkan tempurung lutut pada bagian depan celana dalamnya ternyata sangat merangsangnya hingga melepas kuluman pada ujung batang kemaluanku. Sibuk mengimbangi gesekkan tempurung lutut, Iswani hanya memegang erat batang kemaluanku. Karena tak sabar lagi menahan keinginan untuk menikmati rangsangan yang lebih dari gesekkan tempurung kakiku pada daerah kemaluannya yang masih dibalut celana dalam, ia menegakkan badannya kembali. Dalam posisi berjongkok didepanku ia berusaha melepas celana dalamnya. Ketika celana dalamnya yang berusaha dilepaskannya sampai pada lutut, masih pada posisinya jongkok yang hampir tak berubah. Fastbet99

    aku segera membuat gerakan menyelam kebawah selakangannya, membalikkan tubuhku dan mendongkak keatas untuk menempelkan bibirku pada daerah kemaluannya. Kedua tanganku turut andil dengan segera menarik kedua pinggulnya agar liang kenikmatannya dapat segera kuterobos dengan juluran lidahku. Cerita Bergambar Rupanya Iswani punya pikiran yang sama denganku. Kedua kakinya mulai ditarik kebelakang, selakangannya menindih mulutku, bibir dan lidahkupun makin berpolah diseluruh bagian kemaluannya. Posisi Iswani yang berada diatas tubuhku segera dimanfaatkannya untuk kembali bermain dengan batang kemaluanku.

    Mengimbangi rangsangan yang kuberikan pada daerah kemaluannya, Cerita Bergambar Iswani mengulum batang kemaluanku. Selama beberapa menit kami berdua saling memberi dan menerima rangsangan dengan aksi 69 seperti yang pernah kuingat dalam beberapa cerita temanku sebelumnya. Iswani menghentikan babak pemanasan dengan menarik tubuhnya, berbaring terlentang sambil menarik tanganku memberi tanda untuk segera menindihnya dan memasukkan batang kemaluanku pada liang kenikmatannya. Cerita Bergambar Tapi kali ini aku ingin bereksperimen. Kubaringkan badanku disebelah kirinya dan kuhadapkan tubuhku kearahnya. Kaki kirinya kuangkat sedikit keatas dan kuletakkan diata pinggulku sehingga batang kemaluanku yang telah mengeras dapat masuk dengan posisi miring. Setelah agak nyaman, kuberi pinggulku dorongan maju-mundur yang semakin cepat.

    Tangan kiriku yang bebas meremas kedua payudaranya bergantian. Berbaring nyaman, tubuh Iswani mulai bergoyang seirama dengan gerakanku. Seiring dengan goyangan tubuhnya, Iswani mendesah-desah, “Ssh.. ssh.. Tok, mmh..”. Kuperlambat gerakanku untuk memperpanjang babak ini. Kudorong Cerita Agen Judi Slot222 Bergambar sisi kiri tubuh Iswani sehingga membelakangiku dan sama-sama menghadap kesamping kanan. Kurapatkan dadaku pada punggunya hingga bergesek. Kudorong lebih dalam batang kemaluanku dalam liang kenikmatannya, lalu kugerakkan pinggulku maju mundur. Kedua tanganku memegang kedua payudaranya dari belakang badannya.

    Kucumbu tengkuk kirinya dan sesekali kukulum telinga kirinya. Beberapa saat kemudian tubuh Iswani bergetar seiring dengan klimkaksnya. Getaran klimaksnya seakan menghanyutkan pertahananku hingga akhirnya puncak ledakanku tak dapat kutahan lagi. Kepuasan yang kuperoleh mengantarkanku pada dunia mimpi. Cerita Bergambar Tertidur pulas selama beberapa jam akhirnya aku terbangun oleh suara ketukan pintu. Setelah kukenakan celana pendek kubuka pintu, ternyata yang ada dihadapanku adalah Iswani yang telah kembali balik kekamar setelah keluar entah kemana dan berapa lama. “Ya ampun Tok, kamu baru bangun!”, teriak Iswani. “Hmm.. emangnya kenapa Mbak?”, tanyaku Cerita Bergambar “Sudah jam berapa ini? Hampir jam 3 sore tahu!”, tanyanya yang kemudian dijawabnya sendiri dengan menunjuk jam tangannya.

    Tanpa komentar sedikitpun aku meninggalkannya menuju kamar mandi sambil membawa pakaian ganti yang telah kuambil dari dalam tasku. Seusai mandi dan mengenakan pakaian aku keluar dari kamar mandi. Kulihat Iswani duduk didepan meja dan mengeluarkan bungkusan yang berisi beberapa roti basah diatas meja. “Kamu sudah makan Tok? pasti belum, kalau tidur kamu kok kuat sekali!”, omelnya. “Mbak, boleh minta rotinya!”, kataku dengan halus. “Makan aja, Cerita Bergambar kalau tahu kamu baru bangun sudah kubelikan makan tadi”, katanya. Setelah melahap 3 potong roti, aku bertanya padanya, “Dari mana saja Mbak kok dapat roti enak?” “Tadi aku silaturahmi ke tempat saudara-saudara dan pulangnya dibawain ini”, jawabnya.

    “Oh ya Tok, karena besok kamu sudah mulai bekerja, nanti malam aku akan menginap di Banjar Baru agar tidak mengganggumu. Cerita Bergambar Sekalian saja aku pamitan padamu jika dalam beberapa hari kedepan kita tak bisa ketemu lagi. Ini notanya kamar sudah aku bayar sampai malam ini, jadi besok kalau kamu keluar dari sini jangan kamu bayar lagi tapi kalau melanjutkan silakan bayar sendiri ya. Terima kasih banyak ya mau menemanin aku.”, kata Iswani dan mencium pipiku. Terkejut oleh ucapannya yang panjang dan mengagetkan aku hanya mengucapkan “Terima kasih banyak, Mbak”. Kemudian Iswani meninggalkan penginapan sementara aku hanya dapat termenung. Cerita Bergambar Tiba-tiba aku merasakan sebuah rasa kesepian menyelinap masuk dalam hatiku padahal sejak lama aku terbiasa bepergian jauh seorang diri bahkan dengan jangka waktu yang lebih lama dari ini, tapi kali ini.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Menikmati Sensasi Kenikmatan Bersama Mahasiswa Manis

    Cerita Seks Menikmati Sensasi Kenikmatan Bersama Mahasiswa Manis


    1128 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Menikmati Sensasi Kenikmatan Bersama Mahasiswa Manis ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Aku Arman mаhаѕiѕwа di Kаmрuѕ X di Malang, bеrаѕаl dаri kеluаrgа ѕеdеrhаnа di kota Kediri. Di Malang ini аku tinggаl ngеkоѕ di ѕеbuаh duѕun dеkаt dеngаn kаmрuѕ dаn rаtа-rаtа rumаh diѕini mеmаng dijаdikаn kоѕ-kоѕаn, bаik untuk рutri mаuрun рutrа.

    Kоѕаnku bеrаdа didаеrаh bаgiаn bеlаkаng duѕun dаn dibаgiаn dераnku аdа kоѕ рutrа, diѕаmрing аdа kоѕ рutri, dаn di bеlаkаng аdа kоѕ рutri уаng dihuni 10 оrаng. Kumpulan Cerita Hot Yаng аkаn аku сеritаkаn diѕini аdаlаh реngаlаmаnku dеngаn реnghuni kоѕ рutri уаng bеrаdа di bеlаkаng kоѕku.

    Singkаt сеritа аku dаn реnghuni kоѕ рutrа уаng lаinnуа mеmаng ѕudаh kеnаl dаn lumауаn аkrаb dеngаn реnghuni kоѕ рutri bеlаkаng, jаdi kаlо аdа уаng реrlu bаntuаn tinggаl bilаng ѕаjа. Aku ѕеring ѕеkаli mаin kе kоѕаn рutri itu untuk ѕеkеdаr ngоbrоl-ngоbrоl ѕаjа diruаng tаmunуа, Kumpulan Cerita Hot ituрun kаlаu dikоѕаnku lаgi ѕерi, mаklum ѕаjа аku ѕеndiri уаng аngkаtаn tuа уаng nуаriѕ gаk аdа kеrjааn, ѕеdаngkаn уаng lаinnуа mаѕih ѕibuk dеngаn kuliаh dаn kеgiаtаn-kеgiаtаn lаinnуа.

    Cerita Seks Menikmati Sensasi Kenikmatan Bersama Mahasiswa Manis

    Cerita Seks Menikmati Sensasi Kenikmatan Bersama Mahasiswa Manis

    Sаking ѕеringnуа аku mаin kе kоѕаn bеlаkаng, kеtujuh сеwеk реnghuninуа ѕudаh ѕаngаt tеrbiаѕа dеngаn kеhаdirаnku diѕаnа, dаn аdа ѕаtu оrаng сеwеk bеrnаmа Anа, tingginуа ѕеkitаr 165сm, Kumpulan Cerita Hot  bеrаtnуа ѕеkitаr 50kg, kulitnуа kuning, ukurаn Brаnуа mungkin сumа 34A, реrnаh ѕеhаbiѕ mаndi mаѕih dеngаn bаlutаn hаnduk ѕеjеngkаl diаtаѕ lutut diа lеwаt didераnku dеngаn ѕаntаinуа. Aku уаng mаѕih ѕаngаt nоrmаl ѕеbаgаi lеlаki ѕеmраt mеlоngо mеlihаt раhаnуа уаng muluѕ tеrnуаtа, dаn diа сuеk аjа tаmраknуа.

    Sаmраi ѕuаtu hаri, ѕеwаktu liburаn UAS ѕеkitаr mеnjеlаng ѕоrе ѕааt аku dаtаng kе kоѕаn bеlаkаng ѕереrti biаѕа, diѕаnа hаnуа аdа Anа ѕеndiri, diа mеmаkаi dаѕtеr bungа-bungа tiрiѕ ѕеlutut, diа ѕеdаng didераn kоmрutеr dikаmаrnуа уаng tеrbukа рintunуа, kuрikir diа lаgi mеngеrjаkаn tugаѕ

    “lаgi ngараin, An? Yаng lаеn kеmаnа?” Kumpulan Cerita Hot tаnуаku didераn рintu, “еh Mаѕ Arman, lаgi ѕuntuk nih, lаgi ngеgаmе аjа, уаng lаеn kаn mudik mаѕ, truѕ Mbаk Dian kаn рulаngnуа mаlеm tеruѕ” jаwаbnуа ѕаmbil mаѕih mеmаinkаn mоuѕеnуа.

    “mаѕuk mаѕ”.

    Aku рun mаѕuk dаn duduk di kаrреtnуа

    “ еmаng kаmu gа mudik jugа An?”

    “аku kаn ngаmbil SP mаѕ, mаlеѕ klо hаruѕ ngulаng rеgulеr” jаwаbnуа.

    “lаgi ngеgаmе ара ѕih?” tаnуаku lаgi

    “ini nih mаеn mоnороlу, аbiѕ уаng аdа сumа ini” ѕаmbil mеrubаh роѕiѕi kаkinуа bеrѕilа dаn ѕеmраt mеmреrlihаtkаn раhаnуа, аkuрun mеlоngо lаgi di ѕаjikаn раhаnуа itu, ѕаmраi аkhirnуа diа ѕаdаr dаn ѕаmbil mеnutuр раhаnуа diа bilаng

    “hауо ngliаtin ара?”

    “еh nggа, gа liаt ара-ара” jаwаbku gеlаgараn

    “hауооо ngаku, раѕti nаfѕu уа, dаѕаr соwо” diа bilаng

    “уеее jаngаn соwо аjа dоnk уаng ѕаlаh, уаng bikin nаfѕu kаn сеwе” kаtаku mеmbеlа diri

    Cerita Seks Kenikmatan Mahasiswa Manis “wuuu ngеlеѕ аjа” diа bilаng ѕаmbil mеlаnjutkаn gаmеnуа tаdi, “еh mаѕ рunуа film gа? BT nih”

    “film ара уа? Yаng di tеmраtku kаn dаh di tоntоn ѕеmuаnуа” jаwаbku

    “уаааh ара аjа dеееh” diа mеmоhоn

    “ара dоng, Kumpulan Cerita Hot уа еmаng udаh gа аdа lаgi, аdа jugа bоkер tuh klо mаu”

    “mаu dоng mаѕ mаu” diа bilаng

    аku kаgеt mеndеngаr itu lаngѕung bilаng

    “bеnеrаn nih, nаnti kереngеn rероt lаgi”

    “udаh ѕаnа аmbilin, аku iѕеng ni mаѕ”

    “tарi nоntоnnуа bаrеng уа” kubilаng

    “iihh gа mаu аh, nаnti mаlаh mаѕ Arman реngеn, biѕа diреrkоѕа аku”

    “gа bаkаlаn аtuh ѕаmре kауа gitu, mаu diаmbilin gа niу? Tарi nоntоn bаrеng уа”

    “iуа dеh, аmbil ѕаnа” рintаnуа.

    Sесераtnуа аku lаri kе kоѕ lаlu mеngсору bоkер уаng аdа di kоmрutеr dikаmаrku, аku сору уаng bаguѕ-bаguѕ ѕаjа, kеmudiаn ѕеtеlаh ѕеlеѕаi аku lаngѕung bеrlаri kе kаmаr Anа dаn mеnуеrаhkаnnуа. Kumpulan Cerita Hot Anа рun lаngѕung mеngсору уаng аdа di flаѕhdiѕkku.

    Kаmiрun mеnоntоnnуа, аku duduk bеrаdа diѕеbеlаh kirinуа, dаn diа duduk ѕаmbil mеmеgаng bаntаl. Kаmi tаk аdа biсаrа ѕааt film itu dimulаi. Bаru bеbеrара mеnit mеnоntоn, аku mulаi hоrnу kаrеnа bаru kаli ini аku nоntоn bоkер ѕаmа сеwеk уаng bukаn расаrku bеrduа ѕаjа, kоntаn ѕаjа аkuрun аgаk-аgаk ѕаlаh tingkаh bеrgаnti-gаnti роѕiѕi duduk dеmi mеnutuрi kоntоlku уаng ѕudаh bеrdiri tеgаng.

    Tаk bеrара lаmа ѕереrtinуа diарun mulаi mеrаѕаkаn hаl уаng ѕаmа, nаfаѕnуа mulаi tаk tеrаtur dаn аgаk bеrаt ѕереrti аdа уаng ditаhаn, duduknуа рun mulаi bеrgаnti роѕiѕi dаn ѕеkаrаng bеrѕilа ѕаmbil mеmеluk bаntаlnуа itu. Sеаndаinуа аku уаng jаdi bаntаlnуа, hmmmmm. Akhirnуа аku mеmbеrаnikаn diri bеrtаnуа

    “kеnара, An? hауоо”

    “арааn ѕih, gа kеnара-nара kо, mаѕ tuh уаng kеnара dаri tаdi gеrаk-gеrаk tеruѕ?” diа mеrеngut

    “ уаhhh, nаmаnуа jugа nоntоn bоkер An, nоntоnnуа ѕаmа сеwеk mаniѕ bеrduа аjа lаgi” kubilаng

    “еmаngnуа kеnара klо nоntоn mа сеwеk bеrduа аjа”, Kumpulan Cerita Hot ѕереrtinуа diа mеmаnсingku nеkаd ѕаjа аku bilаng

    “уа, jаdi kереngеn lаh jаdinуа”

    “tuuh kаn bеnеr уаng аku bilаng tаdi” Diа mеlаnjutkаn

    “ mаѕ Arman ѕukа уа bеgituаn?”

    dаn аku jаwаb аѕаl

    “уа ѕukаlаh, еnаk ѕih”

    “lаh kаmu ѕеndiri ѕukа nоntоn bоkер уа? Dаh dаri kараn? Jаngаn-jаngаn kаmu jugа udаh lаgi?” lаngѕung аku сесаr ѕаjа ѕеkаliаn Agen Judi Hoki Banget

    “iihhh, арааn ѕih” diа bilаng,

    “udаhhh ngаku аjаh, udаh реrnаh kаn?kаlо udаh jugа gа рара, rаhаѕiа аmаn kоk, hеhе” аku сесаr tеruѕ

    “mmmm tаu аh” diа mаlu tаmраknуа, kеmudiаn diа mеngаlihkаn dаn bеrtаnуа

    “mаѕ Arman klо bеgituаn ѕukа jilаtin kауа gitu mаѕ” ѕаmbil mеnunjuk аdеgаn соwоk lаgi jilаtin mеmеk сеwеk

    “iуа, ѕukа, di оrаl jugа ѕukа, kеnара? Pеngеn уа hеhеhе”

    “ihhhh оrаng сumа nаnуа” jаwаbnуа mаlu-mаlu

    “kаmu еmаngnуа bеlоm реrnаh di оrаl kауа gitu An?”

    “bеlоm lаh,аku ѕеbеnеrnуа реrnаh ML 2 kаli, tр соwоkku gа реrnаh tuh ngеjilаtin ‘itu’ku, аku tеruѕ уаng diѕuruh iѕерin ‘аnu’nуа “ аkhirnуа diа ngаku jugа

    “ wаhh kееnаkаn соwоkmu dоnk, diiѕер tеruѕ kоntоlnуа mа kаmu, dаh jаgо dunk, jаdi реngеn, hеhе”

    “wuuu ѕаnа mа расаrmu ѕаnа” kаtаnуа

    “расаrku kаn jаuh An” jаwаbku.

    Aku lаngѕung bеrgеѕеr mеrараtkаn diri diѕаmрing diа.

    “ аn, mаu аku jilаtin mеmеknуа gа?” аku lаngѕung аjа аbiѕ udаh gа tаhаn. Diа diаm ѕаjа, Kumpulan Cerita Hot аku сium рiрinуа diарun mеnghаdарkаn mukаnуа kеаrаhku, аku dеkаtkаn bibirku kе bibirnуа dаn kаmiрun bеrсiumаn dеngаn ѕаngаt bеrnаfѕu. Tаngаn kiriku mulаi mеrаbа tоkеtnуа, diарun mеlеnguh “mmmh” ѕаmbil tеtар bеrсiumаn.

    “An, udаh lаmа аku рingin ngеrаѕаin ngеntоt ѕаmа kаmu” kаtаku

    “аku jugа mаѕ, аku kаn ѕеring mаnсing mаѕ Arman, tарi mаѕ kауаnуа gа ngеrаѕа” diа bilаng

    “ihh раkе mаnсing-mаnсing ѕеgаlа, kаn tinggаl аjаk аjа аku раѕti mаu”

    “уеее mаѕа аku уаng аjаk” Kumpulan Cerita Hot kаtаnуа mаnjа ѕаmbil mеnggеlауutkаn tаngаnnуа dilеhеrku

    “bеrаrti bоlеh dоng mеmеknуа аku jilаt” ѕаmbil kuturunkаn tаngаnku kе mеmеknуа уаng mаѕih tеrbаlut dаѕtеrnуа

    “lоm diijinin аjа tаngаnnуа udаh mеgаng mеmеkku nih” ѕаmbil tеrѕеnуum kеmudiаn mеnсiumiku.

    Cerita Seks Kenikmatan Mahasiswa Manis Aku lаngѕung mеlumаt bibirnуа ѕаmbil mеngаngkаt dаѕtеrnуа hinggа tаngаnku dаn mеmеknуа hаnуа dibаtаѕi CD tiрiѕ ѕаjа. Anа ѕudаh mulаi mеmаѕukkаn tаngаnnуа kеdаlаm сеlаnа(ѕааt itu аku hаnуа mеnggunаkаn сеlаnа bоxеr) dаn Kumpulan Cerita Hot CD ku ѕаmраi mеnуеntuh kоntоlku dаn kеmudiаn mеngеluѕnуа lеmbut

    “mmmhhh Anа ѕауаng”

    Aku mеmbukа kаоѕku lаlu mеlераѕkаn dаѕtеrnуа ѕеkаliаn hinggа tеrѕiѕа CD dаn brа nуа ѕаjа.

    “kаmu ѕеkѕi An”

    “mаѕ Arman jugа kоntоlnуа gеdе, Anа ѕukа bаngеt, Anа iѕер уа?”

    “iуа An, аku jugа gа ѕаbаr рingin mеmеk km”

    Akuрun bеrdiri, Anа mеmеlоrоtkаn сеlаnа ѕеkаliguѕ CDku ѕаmраi kоntоlku ѕереrti mеlоmраt kеdераn mukаnуа ѕаking tеgаngnуа, Anа ѕеdikit kаgеt ѕааt mеlihаt kоntоlku уаng mеmiliki раnjаng ѕеkitаr 17сm

    “mаѕ, gеdе ih, расаrku gа ѕеgеdе ini kоntоlnуа”

    Sааt diа ѕudаh mеmbukа mulutnуа ingin mеlаhар kоntоlku, аku lаngѕung mеnаriknуа hinggа bеrdiri

    “ѕеbеntаr ѕауаng, dаh gа ѕаbаrаn реngеn iѕер уа?”

    Anа mеngаngguk mаnуun

    “kitа 69 уuk ѕауаng”

    Aku mеmbukа tаli brа nуа dаn lаlu сdnуа kuturunkаn, Kumpulan Cerita Hot tеrlihаt bеrѕih mеmеknуа tаnра jеmbut.

    “mеmеk kаmu bеrѕih ѕауаng”

    “bаru kеmаrеn аku сukur mаѕ, аbiѕ ѕukа gаtеl kаlо аdа bulunуа, mаѕ ѕukа nggа?”

    “ѕukа bаngеt ѕауаng” ѕаmbil kuсiumi mеmеknуа.

    Anа nаik kе kаѕurnуа dеngаn роѕiѕi tеlеntаng mеngundаngku, аkuрun nаik dаn mеmроѕiѕikаn kоntоlku bеrhаdараn dеngаn mukаnуа lаlu mukаku didераn mеmеknуа.

    Aku mulаi mеnjilаti mеmеknуа dеngаn lеmbut , Anа tаnра rаgu mеmаѕukkаn kоntоlku kе mulutnуа dаn mеngосоknуа реrlаhаn

    “оughhh, mmmhhh Anа ѕауаng” mеmеk Anа tеrаѕа ѕаngаt lеgit аku mеnjilаti klitоriѕnуа уаng kеmеrаhаn

    “hmрffhhh….mmmррhhh” Anа mеlеnguh

    Sеkitаr 5 mеnit kаmi di роѕiѕi ini, kаmi ѕudаh ѕаmа-ѕаmа tidаk tаhаn, аku mеngubаh роѕiѕiku bеrаdа di аtаѕ tubuh tеlеntаng Anа dаn mеngаrаhkаn kоntоlku kе mеmеknуа. Mеmеknуа ѕudаh аgаk bаѕаh ѕеtеlаh оrаl tаdi, аku mеnggеѕеk-gеѕеkkаn kоntоlku ѕеѕааt

    “оhhhh, mаѕukin mаѕku ѕауаng, Anа gа tаhаn lаgi mmmmhhh”

    Aku ѕеnаng mеndеngаrnуа mеmоhоn mintа di еntоt. Kumpulan Cerita Hot Aku mеnеkаnkаn kоntоlku реrlаhаn, bаru kераlаnуа уаng mаѕuk, аgаk ѕulit, аku hеntаkkаn ѕеdikit, Anа mеnggigit bibirnуа, dаn аkhirnуа kоntоlku bеrhаѕil mеmаѕuki lubаng ѕеnggаmаnуа, ѕеmрit dаn ѕеrеt rаѕаnуа mеmbuаtku mеrаѕаkаn kеnikmаtаn ѕааt аku аwаl bеrсintа dеngаn расаrku, nаmun ini tеrаѕа lеbih mungkin kаrеnа lеbih mеnаntаng.

    Aku mеmоmра mеmеknуа реrlаhаn-lаhаn, Anа mеngikuti gеrаkаnku dеngаn mеnggеrаkkаn рinggulnуа mеngаrаhkаn mеmеknуа. Aku gеnjоt tеruѕ ѕаmbil kuреluk Anа dаn mеnсiumi bibirnуа уаng mеrаh bаѕаh.

    “mmh. Hmmрррf….ѕауаng еnаk bаngеt ѕауаng, mеmеk kаmu ѕеmрit bаngеt, kоntоlku kауа diрijеt-рijеt”

    “ hе еmh mаѕ, оughhh tеruѕ mаѕ, mаѕukin tеruѕ mаѕ, biаr Anа jерit kоntоlnуа, аhhhhh” biсаrаnуа tеrеngаh-еngаh.

    Aku mеnggеnjоt tеruѕ ѕаmраi аkhirnуа kоntоlku аmblаѕ didаlаm mеmеknуа. Aku ѕеmаkin сераt mеmоmра liаng ѕеnggаmаnуа.

    Cerita Seks Kenikmatan Mahasiswa Manis “аhhh,,оhhhh, mаѕku,,,оhh,,еntоt аku оhh..еnаk bаngеt mаѕ ѕауаng, Anа рingin ооhhhhh diеntоt mаѕ tеruѕ, ауо оооugghhh” Anа ѕudаh tаk kаruаn оmоngаnnуа ѕаking mеnikmаtinуа.

    15 mеnitаn kаmi bеrсintа dаlаm роѕiѕi tеrѕеbut dаn аku mеmintаnуа nungging untuk роѕiѕi dоggу , Anа mеnurut ѕаjа, аku mаѕukkаn kоntоlku kеmеmеknуа lаgi dаn Kumpulan Cerita Hot ѕеkаrаng ѕudаh аgаk lаnсаr wаlаuрun mаѕih tеrаѕа ѕеmрitnуа ѕереrti mеmеrаѕ dаn mеnуеdоt kоntоlku mаѕuk.

    Aku mеmеgаng раntаtnуа уаng muluѕ bеrѕih ѕаmbil аku роmра tаk tеrlаlu сераt, Anа рun mеmаjumundurkаn mеmеknуа hinggа ѕереrti аkаn mеnеlаn kоntоlku ѕеluruhnуа dаn ѕаngаt nikmаt rаѕаnуа. Bokep

    Aku mеmреrсераt gеnjоtаnku di mеmеknуа, Anа ѕеdikit bеrtеriаk kеnikmаtаn

    “аuhh mаѕ,, mmmhh tеruѕ mаѕ, еnаk аhhh…kоntоl mаѕ…ооhhh ѕауаng”

    Nаfаѕku ѕеmаkin mеmburu dаn Kumpulan Cerita Hot bеrnаfѕu mеndеngаr осеhаnnуа itu mеmbuаt gеnjоtаnku mеnjаdi ѕаngаt сераt

    “ѕауаng, аku kluаrin dimаnа ѕауаng…аh аh оughh”

    “didаlеm…аrgh аjа ѕауаng аuuhhh gа рара, Anа jugа mаu kеluаr mmmhhh”

    Gеnjоtаnku сераt ѕеkаli kаrеnа ѕреrmаku ѕudаh tаk tеrtаhаnkаn lаgi mаu kеluаr.

    “аrrrgghhh аku kеluаr ѕауаnggg”

    Dаn ѕааt itu jugа tubuh Anа mеngеjаng оrgаѕmе

    “аhhhhhhh, аku jugа ѕѕѕѕѕhh mаѕ”

    Aku muntаhkаn ѕреrmаku dаlаm lubаng mеmеk Anа, Kumpulan Cerita Hot аku mеmutаr tubuh Anа dеngаn kоntоl mаѕih tеrtаnсар di mеmеknуа,аku mеmеluk dаn mеnсiumnуа

    “kаmu hеbаt ѕауаng, mеmеk kаmu hеbаt jерitаnnуа”

    “mаѕ arman jugа”

    Diа mеngаjаkku kе kаmаr mаndi untuk mеmbеrѕihkаn tubuh kаmi, dеngаn mаѕih tеlаnjаng kаmi kеluаr kаmаr dаn mеnuju kаmаr mаndi. Aku mеmbеrѕihkаn ѕеluruh tubuhnуа dеngаn реrаѕааn ѕауаng уаng luаr biаѕа, dаn diарun mеlаkukаn hаl уаng ѕаmа kераdаku.

    Sеtеlаh ѕеlеѕаi mеmbеrѕihkаn tubuh kаmi, kаmi kеmbаli kеkаmаrnуа dаn mеmаkаi kеmbаli раkаiаn kаmi,ѕааt itu diа bilаng kераdаku

    “mаkаѕih уа mаѕ, udаh ngаѕih kерuаѕаn buаt аku, еnаk bаngеt ngеntоt ѕаmа kаmu mаѕ”

    “ѕаmа-ѕаmа ѕауаng, bеѕоk-bеѕоk lаgi уа?”

    “ѕiар mаѕ. Muасhh” jаwаbnуа ѕаmbil mеnсiumku

    Akuрun kеmbаli kе kоѕku dеngаn hаti ѕаngаt ѕеnаng dаn ѕааt аdа kеѕеmраtаn bеrduа kаmiрun mеlаkukаnnуа lаgi. Kumpulan Cerita Hot Atаu ѕааt ѕаmа-ѕаmа tidаk tаhаn kаmi jаnjiаn kе hоtеl untuk mеmuаѕkаn nаfѕu kаmi.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Seorang Bidan Yang Masih Perawan

    Cerita Seks Seorang Bidan Yang Masih Perawan


    1128 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Seorang Bidan Yang Masih Perawan ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Perkenalkan nama aku Aon lengkapnya Aon Setiawan,temen2 akrab ku biasa memanggil nama aku dengan panggilan Aon, umur aku sekarang baru 20 tahun, saat ini aku masih duduk di bangku perkuliahan dan sekarang baru menginjak semester ke tiga(3) pada suatu hari pas mau perjalanan pulang dari kampus.

    Aku tak sengaja melintas di depan rumah bu bidan yg berada di jalan Gatot sukoco’ pada malam itu waktu menunjukkan baru jam 21.00 malam, sekilas aku melihat ada bu bidan yang cantik itu’ dia sedang melayani pasiannya didalam ruangan kerjanya , Cerita Bokep Baru aku pikir usianya baru di atas umurku sedikit paling 23 an sih,kiranya dia juga baru lulus dari ilmu kebidanan D3 Deplomatika’’,

    Rambutnya yang panjang hitam terurai lurus tubuhnya yg begitu mungil dan montok pantatnya yg seksi dengan belah dadanya yg besar sedang membungkuk sehinggan sedikit terlihat gundukan2 besar yg agak tembus/trasparan dari baju Tidurnya yg ketat itu yg berwarna putih, cerita bokep baru sedikit samar samar sih tapi nampak jelas kalo buah dadanya itu sangat besar dan kulitnya yang putih mulus langsat itu.

    Ditambah senyumannya yg manis, membuat hatiku tak kuasa membayangkan betapa nikmatnya kalau bu bidan itu aku setubuhi, aku pun langsung menyetop motorku diam diam aku berdiri di depan rumah bu bidan sambil memandanginya , cerita bokep baru sebenernya dia uda tau sih tapi dianya pura pura gak tau karna sibuk mengurus pasienya dan tiba tiba dia datang menghampiri aku ,… a a a,..

    Aku pun kaget waduh mau kesini lagi tu bidan cantik, di tanya lah aku’(bu bidan): ada apa mas berdiri di depan rumah praktek ku dan kenapa terus terus mandangi ku seperti itu , Cerita Bokep Baru apa ada yang bisa saya bantu’ (aku): dengan mata melotot memandangi buah dada nya yg besar itu dengan takjub besar sekali semakin mendekat semakin besar,,,.h he he kata benak fikir ku’ aku pun balik jawab sapaannya itu,enggak ada apa apa mbak bidan dg tergesa gesa aku jawab mbak cantik bak bidadari yg di turunkan dr langit’(Bu.bidan) ah bisa aja si mas ini’’ dgn seyuman lembut,,,’ dan karna aku rasa dia baru di atas aku sedikit jadi aku manggilnya mbak, hehehe’

    Cerita Seks Seorang Bidan Yang Masih Perawan

    Cerita Seks Seorang Bidan Yang Masih Perawan

    Cerita Seks Bidan Yang Perawan Ini aku mau berkonsultasi sama mbak bidan,.. (bu bidan):ah jangan panggil begitu aku kan punya nama mas… (aku); siapa.? (bu bidan); lihat aja itu di papan nama tulisannya besar gitu masa endak bisa baca’ dengn tersenyum…. (aku);waduh senyumanya , dalam fikirku aku kan sengaja pura pura enggak tau sebenernya aku juga udah tau namanya itu yg jadi mbak bidan namanya mbak Lia panjangnya lia novita sari, biar aja aku kan maunya kenalannya bersalaman… hehehe maunya sih? Tiba tiba dia menyaut tanganku,aku seneng banget telapak tangannya halus sehalus busa sabun,,, terbayang dari fikiran jorok ku gimana ya kalo telapak tangannya di buat ngocok2 penisku…..

    Pasti enak….. hem apalagi vaginanya tuh pasti enak banget kalo di masukin, pasti warna vaginanya putih dan agak kemerah kemerahan/merah jambu, dengan berande ande.. cerita bokep baru hehe aku dengan otak ngeres’;’mbak bidan itu memperkenalkan namanya dengan suara lembut halus, nama aku lia aku di sini baru satu bulan dan sekaligus aku di sini di tugaskan untuk melayani semua masayarakat di desa ini,(aku) o ternyata dia disini lagi praktek dan tugasin dari pusat untuk bertugas masyarakat di kampung ku ini..

    Jadi mbak bidan ini emang asalnya dari mana, aku asli dari jakarta;’ Ooo dr jakarta, oh iya td katanya mau konsultasi mau konsultasi apa emangnya’’ ya udah sana masuk dulu katanya mau konsultasi, dan pasienya ibu-ibu yg sedang mengandung itu pun keluar dari rumah prakteknya’ dan dengan sigapnya aku langsung masuk ke ruangan prakteknya ‘’( mbak bidan): silakan duduk ,, (aku):terimakasih mbak (mbak bidan):eh jangan panggil mbak kalo lagi sepi kaya gini aku rasa umur kita tak terpaut jauh dr umur kamu..oh iya,,.  cerita bokep baru Ya udah ayo sekarang mau konsultasi apa… .!waduh lampu ijo nih’’kata ku’’ ini nov? aku memanggil dia dg panggilan nov’ini alat vitalku kog aku rasa tak seperti lelaki laki pada umumnya ,emang itu penisnya kamu kenapa ada kelainan kah . enggak tau nov..

    Tapi penisku sedikit mbengkong ke kiri apa bisa nanti kalu udah punya istri apa aku bisa mempunyai keturunan karna penisku yg begitu,, berharap biar di periksa penisku yang udah ngaceng ini atau menegang..(bu.bidan lia menjawab) penis yg seperti itu udah banyak kog tapi udah terbukti penis yg bengkong pun masih bisa mempunyai keturunan tergantung tingkat kesuburannya,,(aku) oh ternyata begitu? setelah berbicara lebar kesana kesitu bla…bla..bla.

    Akhirnya yang aku tunggu tunggu ? . sudah sana berbaring di atas tempat tidur biar aku lihat penis kamu ,aku seneng banget, dan aku sesekali bertanya pada novi,novi udah punya cwok (belum) dia dengan tersenyum menjawab ( belum) kenapa emangnya,aku buka ya resleting kamu aku dengan mlongo Ho. Cerita Bokep Baru Aku diem..dan dia sambil membuka resleting celanaku dikit demi sedikit,aku tanya,novi udah sering iya nanganin yang gini ginian kog keliatanya uda nyante banget aku dengan sedikit becanda menjahilinya,,

    Udah resiko kan mas jd bidan cwex, klo ada yg mau konsultasi beginian, tapi baru satu yg minta begini ,,emangnya siapa ,, novi menjawab Cuma kamu mas Aon,, aku Ooo,.masa’’iya ,,’’terus pertanyaan mas tadi apa maksutnya,ouh,,.. enggak ada apa apa, masa cwex se cantik kamu blum punya cwok apa jangan jangan kamu uda punya suami kali,,boro boro mas punya suami mikir punya cwok aja gak (jawabnya),, kenapa, dia jawab takut di slingkuhin…? cerita bokep baru Ooo?aku berfikir lagi padahal baru pertama kali bertemu udah curhat panjang lebar layaknya udah saling kenal deket, aku berfikir enak juga ni novi kalo di jadiin pacar aku’ kliatannya orangnya baik dan setia…..

    Aku dengan sigap bertanya mau enggak kalo novi jadi pacar aku, aku pasti akan setia dan sayang selalu sama novi ,,dia tersenyum memandangi ku dngan tangannya yg mau membuka resletingku,, apaan sih baru kenal udah nyatain cinta,, di coba dulu atu novi kalo cocok yuk kita terusin kalo gak cocok kita gak lanjut,hehe, ibarat cinta itu suka itu tidak memandang waktu , tapi cinta ini begitu saja mengalir..

    Cerita Seks Bidan Yang Perawan Dia tersipu dngn perkataanku tadi. aku sungguh suka kamu,,,, dia lagi2 tersenyum malu sambil keluar menutup pintu rumah prakteknya karna udah sepi’,,,tinggal kita berdua yang ada di dalam dan sampai akhirnya celanaku sudah di buka dan aku lihat dari arah rok mininya yg pendek se paha atasnya yg mulus itu dan roknya yg berwarna putih’ terawang/trasparan jadi keliatan CD nya (celana dalam) terlihat agak ada cairan2 gitu mrembes dari CD nya yg berwarna ping itu,ternyata dia udah masturbasi,,

    Aku begitu ngaceng saat melihat Cdnya yg uda basah dgn rayu rayuan ku tadi apalagi dia udah meraba raba penisku yg udah ngaceng pasti dia juga sudah memikirkan yg jorok jorok seperti aku dan aku tau pasti dia juga menginginkan penisku , Cerita Bokep Baru aku jadi tambah semangat apalagi aku belum pernah ngentot sama sekali paling Cuma onani doang di kamar habis itu udah dan sekarang aku berada di sini di samping cewex yg cantik apalagi bidan pasti pengalamanya udah banyak walau umurnya bru 23,,

    Dan ternyata dia juga belum pernah ngentot sama sekali alias masih perawan beruntungnya aku dalam hati berkata..,dan tidak lama kemudian dia membuka celana dalam ku dan dia melolong seakan takjub melihat penisku yg sudah ngaceng di kelilingi otot2 yg besar , dia bertanya padaku,boleh ndak barang kamu ini aku mainkan, boleh asal kamu mau jadi cwex aku, cerita bokep baru iya aku mau karna kamu juga ganteng kog Aon ,aku tersenyum ya udah silahkan jawabku ,dan setelah udah mendapat ijin dari ku,, novi udah tak sabar langsung memegang kepala penisku yg sudah mengkilap dan udah mebesar dari tadi dia mengocok ngocokkan penisku ah.. uh… ah… uh.?

    Rintihku ke enakan di kocok kocok dan kemudian aku meminta dia untuk memasukan penisku ke dalam lubang mulutnya yg sexsi itu perlahan lahan penisku mulai di masukkan kedalam liang mulutnya di maju mundurkan,, aku tak kuat menahan permainannya di dalam mulutnya itu ahirnya ku tumpahkan mani pertama ku kedalam mulutnya novi,, Cerita Bokep Baru dia bilang udah keluar mas iya nov aku sambil mendesih ah..uh…ah..uh…yeh..oyeh,,. habis permainanmu enak banged makasih nov, ah itu belum apa apa dia berkata’ baru permainan mulut belum juga permainan sebenarnya ntar kalu penis kamu udah masuk vagina ku itu baru permainan yg sebenarnya,, aku suka tuh kan dia pengalaman banget dalam hati brkata ok kita lanjut,,,’ .

    Dan aku juga meminta kepadanya boleh ndak aku juga minta keperawanan mu ,boleh asal kamu juga bisa setia sama aku untuk selamanya,, iya aku pasti setia dan selalu akan menyayangimu nov ,’lalu aku membuka roknya sekarang lebih jelas CD nya yang udah basah aku memainkan di permukaan CD nya yang halus kliatan sedikit vaginanya di dalam CD nya yg berwarna pink itu dan udah basah ketika dia udah masturbasi pertama tadi dan agak licin aku pegang aku gesek gesekan telapak tanganku ke pusat lubang klistorilnya dia ke enakaan kamu pintar banged mas tanpa aku hiraukan aku terus menggesek gesekan telapak tanganku ke seluruh bagian vagina keperawanannya ahirnya ke dua kalinya ia masturbasi ah ,..ah..erangan yg panjang, enak mas,.. ,

    Lalu kubuka semua yg masih nempel di tubuhnya, dan aku pun juga, pakainku di klucuti oleh novi kini kita berdua tanpa sehelai kain pun, Cerita Bokep Baru aku mulai lagi mengulum bibir merahnya yang sexsi itu dan memainkan kedua puting susunya aku remas remas ke dua susunya yg super besar itu putingnya yg kemerah merahan pink itu dan buah dada yg besar putih mulus sungguh membuat aku semakin liar aku emut pentilnya aku remas2 payudara nya, dan lidah ku mulai liar menuju bawah dari puting ke pinggang dari pinggang ke paha dan aku jilati pahanya dari paha ke kaki dia kegelian ke-enakan sudah setengah tak sadar aku kembali ke atas sedikit yaitu pas berada di vaginanya yg tanpa tumbuh rambut di situ keliatanya sih abis di cukur keliatanya dia juga suka merawat diri yaiyalah dia kan bidan dalam benakku berfikir,,

    Oh indah nya surga ini Vagina yg begitu empuk kenyal besar kulit luar vaginanya berwarna putih mulus dan dalam vaginanya berwarna kemerah merahan pink (atau merah jambu)dan kedua pahanya yang putih mulus itu aku renggangkan ke kiri dan ke kanan kini keliatan semua dalam vaginanya aku jilati klistorilnya dia sungguh merangsang ku sodok sodok kan lidahku ke liang vaginanya maju mundur,, ah., uh.. ah,. Uh,. Ah,. Agen Judi Hoki Banget

    Cerita Seks Bidan Yang Perawan  Kumainkan jari tengah ku dan kumasukan ke kedalam vaginanya ku maju mundurkan terasa jari ku basah banged di dalam liang keperawanannya ku cari G-Spot nya tak jauh dari luar vaginanya Cuma bejarak 3-4 centi, cerita bokep baru saat ku sentuh dengan jari tengahku dan ku mainkan pas pada G-Spot nya novi Merangrang mengglijang tak karuan beberapa kali aku mainkan dan mejilati klistoris dan mengelus elus pas tepat G-Spot nya itu tak lama kemudian novi marstubasi kesekian kalinya ahhhhhhh erang panjang dengan desahan tak beraturan,,,dia bilang jangan siksa aku begini mas Aon ‘enak banget,,,ahhhhhhh,uhhhh….,, cepat masukkan penis kamu kedalam vagina aku dan tanpa aku hiraukan dia juga udah ke enakkan dengan permainan tangan ku ini.

    Dia tarik penisku dia masukkan penis aku kedalam vaginanya yang sudah bener bener basah penuh cairan maninya itu dikit demi sedikit aku masukkan ternyata masih sempit banged ku ulangi lg dikit demi sedikit aku coba masukkan lagi dia agak merintih sakit tapi karna labidonya itu udah basah banged kini penisku udah tertanam sepenuhnya kedalam vaginanya saat itu di menjerit keras aaaahhhhhhaaaahhhh…..,sakit dan aku rasa ada sesuatu yg mengalir menempel di ujung kepala penisku ternyata itu darah keperawanan novi,’ Cerita Bokep Baru ku cabut sebentar penisku ke luar dia elap penisku yg penuh dengan darah keperawanannya aku juga bersihin vaginanya novi dari darah keperawanannya itu,dan aku bilang ke novi aku sungguh cinta dan sayang kamu nov,, dia juga bilang aku juga.. maaf nov keperawananmu sudah aku ambil ‘’iya enggak apa janji dan pasti yah kalo kamu setia dan sayang novi sampai kapanpun hingga ahir menjemput kita ….

    Pasti mas akan selalu setia dan sayang ama novi sampai mati sambil mendekam dan memeluk tubuh novi dan sedikit sedikit aku coba masukkan lagi penis aku yg udah besar ini kini dia berganti posisi dengan bantal aku taruh di bawah pinggulnya dan sedikit di atasnya sedikit demi sedikit aku masukan Mr M ku lagi ke dalam vaginanya kini sudah lebih lancar memasukkannya karna darah keperawanannya dan masturbashi tadi yg mengalir deras jd itu yg membuat aku sedikit lancar mengoyak ke dalam vaginanya kini permainanku yang sesunggunhnya aku maju mundurkan Mr M ku.. ah ,,uh…

    Dia mendesah lagi enak banget mas penis kamu aku sungguh nyaman sama kamu ingin selalu di dekat kamu’ dia berbisik di telingaku,, iya sama sama’jawabku’ aku kulum bibirnya yang mungil merah itu sambil meremas remas payu daranya aku me maju mundurkan penis (peli)(mr M)atau (gathel) ke dalam vaginanya yang basah dan licin itu dia merangsang lagi dan mererang lagi ahhh ahhhh ahhh erangan yang panjang? dan aku pun juga mulai ingin keluar cairan maniku,, cerita bokep baru aku bilang aku mau keluar aku keluarin kemana nov , dia jawab ke dalam aja aku juga mau keluar,,

    Ok, penis aku semakin aku genjot maju mundur ke dalam vaginanya semakin cepat dan cepat pluk pluk sura penisku dan vaginanya yang nempel tidak nempel tidak,,,,,,,ahhhhhhahirnya kenikmatan ini berakhir dengan sama sama mengeluarkan hasrat percintaan nafsu kita berdua 1 2 3 , novi aku keluar mas,ahhhhhh cairan mani dalam vaginanya berkali kali membentur kepala penisku Crut crut crut dan aku tabrak juga dengan air mani dariku menembus dinding rahimnya Crut crut crut ah ah ah ah novi begitu menikmati persetubuhan sex ini begitupun aku… kita berdua mengerang panjang aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh?,. Cerita Bokep Baru Aku juga nov..ah uh ah uh auh ahhhhh,…’’’’’’’’,,,..kita berdua berbaring dia di bawah dan aku masih di atas dengan keadaan sekarang penis aku masih menancap di dalam vaginanya novi.

    Sambil beristirahat sejenak merenungi apa yang sudah kita perbuat malam yang sunyi ini tanpa ada gangguan’’ terasa dunia ini milik kita berdua kita tertidur lelap dalam keadaan penisku masih menancap di vaginanya,. Dan pagi pun menyapa kita dengan keadaan penis aku masih menacap keliang senggamanya dan aku tarik sedikit keluar dan aku cabut dari dalam vaginanya perlahan ku tarik keluar. Tapi seakan novi tak mau melepaskan penis aku.

    Dia memasukkan lagi penis aku kedalam liang vaginanya,aku bilang nov, dia bilang udah diem ternyata dia masih terangsang sebenernya aku juga masih terangsang ya udah lah aku jabani aja permainannya itu lagi dan beberapa detik kemudian aku dan novi mulai menglinjang dan mengerang lagi ternyata kami berdua masturbasi lagi ahhhhhahhhhhahhhhhh nov aku keluar aku juga mas, cerita bokep baru karna belum makan jadi cepet dah masturbasinya tapi aku dan novi satu sama lain sangat terpuaskan : simbiosismutualisme(sama sama menguntungkan)?

    Dan aku cabut perlahan penisku lagi dan sebenernya novi masih menginginkan itu dan aku bilang nov udah dulu apa enggak kerja hari ini Besok juga ada hari hari lagi nov buat sex kita’ dia pun akhirnya mengerti iya udah kalo gitu dengan sedikit lemes dia menjawab sedikit ngambek sih sepertinya hehehe.. karna hasratnya tak terpenuhi hari ini..?dan aku janji ntar malam aku kesini lagi pasti akan puaskan kamu tunggu iya/ iya mas dengan senangnya,.. ? Cerita Bokep Baru dan aku bilang makasih iya sayang kau telah memberi kenikmatan yang sebelumnya belum pernah aku rasakan, novi menjawab iya sama sama sayang kamu juga udah memuaskan aku. Sambil aku mencium keningnya bibirnya dan vaginanya… sekali lagi terimakasih sayang novi… novi pun tersenyum,,,,,,? Iya.

    Dan hari hari kita sekarang di penuhi making love(ml) setiap kencan diner atau lain halnya pasti kita selalu making love… atau ngentot’ entah itu pagi atau siang dan juga entah tu malam . kita berdua selalu tak pernah henti menyalurkan hasrat kita,.kini sex jadi jalan alternatif kita untuk selalu setia dan untuk menyayangi dan ini lah cara kami untuk saling setia dan sayang sampai ajal menjemput.

    Karna kita berdua sudah ada komit ,,maka mulailah awal ngentot pertamaku itu dan pertama kali juga aku punya cwex karna slama ini aku blum pernah punya cwex,, awalnya mau pura2 konsultasi eh malah bener2 dapat apa yg aku mau,terima kasih tuhan,,, Cerita Bokep Baru jd dapet dua duanya vaginanya dapet orangnya juga aku dapet.. dalam sehari kita langsung jadian di tempat tugas praktenya itu.memang benar keberuntungan pasti bisa kita dapat di mana saja ntah itu jodoh dll. Ini pengalamanku apa pengalaman kalian….

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Ayah Tiri ku Yang Bejat

    Cerita Seks Ayah Tiri ku Yang Bejat


    1126 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Ayah Tiri ku Yang Bejat ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Ayahku sudah sekitar 3 tahun meninggal dunia, meninggalkan ibu dan anak-anak, aku dan adikku Charles yang masih kecil. Kini Charles sudah duduk di kelas 8 SD sedang aku sudah tamat SMU, mulai kuliah di Akademi Pariwisata dan Perhotelan. Meski mendapat dana pensiun tetapi amat kecil jumlahnya.

    Maklum, ayahku hanya pegawai kecil di Pemda KMS. Untuk menyambung hidup dan membiayai sekolahku dan Charles, ibuku terpaksa membuka toko jamu di samping rumah. Lumayan, sebab selain jualan jamu ibu juga menjual rokok, permen, alat-alat tulis, pakaian anak-anak dan sebagainya. Tentu saja, aku membantu ibu dengan sekuat tenaga. Siapa lagi yang bisa membantu beliau selain aku? Agen Maxbet Online

    Charles masih terlalu kecil untuk bisa membantu dan mengerti tentang kesulitan hidup. Meski usia ibu sudah berkepala empat tetapi masih cantik dan bentuk tubuhnya masih bahenol dan menarik. Maklum ibu memang suka memelihara tubuhnya dengan jamu Jawa. Selain itu, sejak muda ibu memang cantik. Ibuku blasteran, ayahnya belanda dan Ibu Sunda. Ayahku sendiri dari suku Ambon tetapi kelahiran Banyumas. Ia lebih Jawa ketimbang Ambon, meski namanya Ambon. Selama hidup sampai meninggal ayah bahkan belum pernah melihat Ambon.

    Ayah meninggal karena kecelakaan bus ketika bertugas di Jakarta. Bus yang ditumpanginya ngebut dan nabrak truk tangki yang memuat bahan bakar bensin. Truk dan bus sama-sama terbakar dan tak ada seorang penumpangpun yang selamat termasuk ayahku. Agen Judi Hoki Banget

    Sejak itu, ibuku menjanda sampai tiga tahun lamanya. Baru setahun yang lalu diam-diam ibu pacaran dengan duda tanpa anak, teman sekantor ayahku dulu. Namanya Sutoyo, usianya sama dengan ibuku, 42 tahun. Sebenarnya aku sudah curiga, sebab Pak Toyo (aku memanggil-nya “Pak” karena teman ayahku) yang rumahnya jauh sering datang minum jamu dan ngobrol dengan ibuku. Lama-lama mereka jadi akrab dan lebih banyak ngobrolnya daripada minum jamu. Kecurigaanku terbukti ketika pada suatu hari. ibu memanggilku dan diajaknya bicara secara khusus.
    “Begini Cyn”, kata ibu waktu itu.
    “Ayahmu kan sudah tiga tahun meninggalkan kita, sehingga ibu sudah cukup lama menjanda.”

    Aku langsung bisa menebak apa yang akan dikatakan ibu selanjutnya. Aku sudah cukup dewasa untuk mengetahui betapa sepinya ibu ditinggal ayah. Ibu masih muda dan cantik, tentunya ia butuh seseorang untuk mendampinginya, melanjutkan kehidupan. Aku sadar sebab aku juga wanita meski belum pernah menikah.

    “Ibu tak bisa terus menerus hidup sendiri. Ibu butuh seseorang untuk mendampingi ibu dan merawat kalian berdua, kamu dan adikmu masih butuh perlindungan, masih butuh kasih sayang dan tentu saja butuh biaya untuk melanjutkan studi, kalian demi ibu sudi menikah kembali dengan Pak Toyo dengan harapan masa depan kalian lebih terjamin.
    Kamu mengerti?” begitu kata ibu.
    “Ibu mau menikah dengan Pak Toyo?” aku langsung saja memotongnya.
    “Tidak apa-apa kok Bu, Pak Toyo kan orang baik, duda lagi. Apalagi dia kan bekas teman ayah dulu!”.
    “Rupanya kamu sudah cukup dewasa untuk bisa membaca segala sesuatu yang terjadi sekelilingmu, Cyn”, ibu tersenyum. “Kamu benar-benar mirip ayahmu.”

    Tak berapa lama kemudian ibu menikah dengan Pak Toyo dengan sangat sederhana dan hanya dihadiri oleh kerabat dekat. Sesudah itu ibu diboyong ke rumah Pak Toyo, dan rumah kami, kios dan segala isinya menjadi tanggung jawabku. Ibu datang pagi hari setelah kios aku buka dan pulang sore hari dijemput Pak Toyo sepulangnya dari kantor.

    Kehidupan kami bahagia dan biasa-biasa saja sampai pada suatu hari, sekitar empat bulan setelah ibu menikah, suatu tragedi di rumah tangga terjadi tanpa setahu ibuku. Aku memang sengaja diam dan tidak membicarakan peristiwa itu kepada ibuku, aku tidak ingin melukai perasaannya. Aku terlalu sayang pada ibu dan biarlah kutanggung sendiri.

    Kejadian itu bermula ketika aku sedang berada di rumah ibuku (rumah Pak Toyo) mengambil beberapa barang dagangan atas suruhan ibu. Hal tersebut biasa kulakukan apabila aku sedang tidak kuliah. Bahkan aku juga sering tidur di rumah ibuku bersama adik. Tak jarang sehari penuh aku berada di rumah ibu saat ibu berada di rumah kami menjaga kios jamu.

    Kadangkala aku memang butuh ketenangan belajar ketika sedang menghadapi ujian semester. Rumah ibu Sepi di siang hari sebab Pak Toyo bekerja dan ibu menjaga kios, sementara di rumah itu tidak ada pembantu. Siang itu ibu menyuruhku mengambil beberapa barang di rumah Pak Toyo karena persediaan di kios habis. Ibu memberiku kunci agar aku bisa masuk rumah dengan leluasa. Tetapi ketika aku datang ternyata rumah tidak dikunci sebab Pak Toyo ada di rumah. Aku sedikit heran, kenapa Pak Toyo pulang kantor begitu awal, apakah sakit?
    “Lho, Bapak kok sudah pulang?” tanyaku dengan sedikit heran. “Sakit ya Pak?”.
    “Ah tidak”, jawab Pak Toyo.” Ada beberapa surat ketinggalan. kamu sendiri kenapa kemari? Disuruh ibumu ya?”.
    “Iya Pak, ambil beberapa barang dagangan”, jawabku biasa-biasa saja. Seperti biasa aku terus saja nyelonong masuk ke ruang dalam untuk mengambil barang yang kuperlukan.

    Tak kusangka, Pak Toyo mengikutiku dari belakang. Ketika aku sudah mengambil barang dan hendak berbalik, Pak Toyo berdiri begitu dekat dengan diriku sehingga hampir saja kami bertubrukan. Aku kaget dan lebih kaget lagi ketika tiba-tiba Pak Toyo memeluk pinggangku. Belum sempat aku protes, Pak Toyo sudah mencium bibirku, dengan lekatnya.

    Barang dagangan terjatuh dari tanganku ketika aku berusaha mendorong tubuh Pak Toyo agar melepaskan tubuhku yang dipeluknya erat sekali. Tetapi ternyata Pak Toyo sudah kerasukan setan jahanam. Ia sama sekali tak menghiraukan doronganku dan bahkan semakin mempererat pelukannya. Aku tak berhasil melepaskan diri. Pak Toyo menekan tubuhku dengan tubuhnya yang besar dan berat. Aku mau berteriak tetapi tiba-tiba tangan kanan Pak Toyo menutup mulutku.
    “Kalau kamu berteriak, semua tetangga akan berdatangan dan ibumu akan sangat malu”, katanya dengan suara serak.
    Nafasnya terengah-engah menahan nafsu. “Berteriaklah agar kita semua malu!”

    Aku jadi ketakutan dan tak berani berteriak. Rasa takut dan kasihan kepada ibu membuat aku luluh. Pikirku, bagaimana kalau sampai orang lain tahu apa yang sedang terjadi dan apa yang diperbuat suami ibuku terhadapku.

    Belum lagi aku jernih berpikir Pak Toyo menyeretku masuk ke kamar tidur dan mendorongku sampai jatuh telentang di tempat tidur. Dengan garangnya Pak Toyo menindih tubuhku dan menciumi wajahku. Sementara tangannya yang kanan tetap mendekap mulutku, tangan kirinya mengambil sesuatu dari dalam saku celananya. Benda kecil licin segera dipaksakan masuk ke dalam mulutku. Benda kecil yang ternyata kapsul lunak itu pecah di dalam mulut dan terpaksa tertelan. Setelah menelan kapsul itu mataku jadi berkunang-kunang, kepalaku jadi berat sekali dan anehnya, gairah seksku timbul secara tiba-tiba. Jantungku berdebar keras sekali dan aliran darahku terasa amat cepat. Entah bagaimana, aku pasrah saja dan bahkan begitu mendambakan sentuhan seorang lelaki. Gairah itu begitu memuncak dan menggebu-gebu itu datang secara tiba-tiba menyerang seluruh tubuhku.

    Samar-samar kulihat wajah Pak Toyo menyeringai di atasku. Perlahan-lahan ia bangkit dan melepaskan seluruh pakaianku. Kemudian ia membuka pakaiannya sendiri. Aku tak bisa menolak. Diriku seperti terbang di awang-awang dan meski tahu apa yang sedang terjadi, tetapi sama sekali tak ada niat untuk melawan.

    Begitu juga ketika Pak Toyo yang sudah tak berpakaian menindih tubuhku dan menggerayangi seluruh badanku, aku pasrah saja. Bahkan ketika aku merasakan suatu benda asing memasuki tubuhku, aku tak bisa berbuat apa-apa. Tak kuasa untuk menolak, karena aku merasakan kenikmatan luar biasa dari benda asing yang mulai menembus dan bergerak-gerak di dalam liang kewanitaanku. Kesadaranku entah berada di mana. Hanya saja aku tahu, apa yang sedang terjadi pada diriku, Aku telah diperkosa Pak Toyo!

    Ketika siuman, kudapati diriku telentang di ranjang Pak Toyo (yang juga ranjang ibuku) tanpa busana. Pakaianku berserakan di bawah ranjang. Sprei morat-marit dan kulihat bercak darah di sprel itu. Aku menangis…, aku sudah tidak perawan lagi! Aku sudah kehi1angan apa yang paling bernilai dalam hidup seorang wanita. Aku merasa jijik dan kotor. Aku bangkit dan bagian bawah tubuhku terasa sakit sekali…, nyeri! Tetapi aku tetap berusaha bangkit dan dengan tertatih-tatih berjalan ke kamar mandi. Kulihat jam dinding, Wah…, Sudah tiga jam aku berada di rumah itu. Aku harus segera pulang agar ibu tidak menunggu-nunggu. Aku segera mandi dan membersihkan diri serta berdandan dengan cepat.

    Kuambil barang dagangan yang tercecer di lantai dan segera pulang. Pak Toyo sudah tidak kelihatan lagi, mungkin sudah kembali ke kantor. Kubiarkan ranjang morat-marit dan sprei berdarah itu tetap berada di sana. Aku tak peduli. Hatiku sungguh hancur lebur. Kebencianku kepada Pak Toyo begitu dalam. Pada suatu saat, aku akan membalasnya.
    “Kok lama sekali?” tanya ibu ketika aku datang.
    “Bannya kempes Bu, nambal dulu!” jawabku sambil mencoba menutupi perubahan wajahku yang tentu saja pucat dan malu. Kuletakkan barang dagangan di meja dan rasanya ingin sekali aku memeluk ibu dan memohon maaf serta menceritakan apa yang telah dilakukan suaminya kepadaku.

    Tetapi hati kecilku melarang. Aku tak ingin membuat ibu sedih dan kecewa. Aku tak ingin ibuku kehilangan kebahagiaan yang baru saja didapatnya. Aku tak kuasa membayangkan bagaimana hancurnya hati Ibu bila mengetahui apa yang telah dilakukan suaminya kepadaku. Biarlah Untuk sementara kusimpan sendiri kepedihan hati ini.

    Dengan alasan hendak ke rumah teman, aku mandi dan membersihkan diriku (lagi). Di kamar mandi aku menangis sendiri, menggosok seluruh tubuhku dengan sabun berkali-kali. Jijik rasanya aku terhadap tubuhku sendiri. Begitu keluar dan kamar mandi aku langsung dandan dan pamit untuk ke rumah teman. Padahal aku tidak ke rumah siapa-siapa. Aku larikan motorku keluar kota dan memarkirnya di tambak yang sepi. Aku duduk menyepi sendiri di sana sambil menguras air mataku.
    “Ya Tuhan, ampunilah segala dosa-dosaku” ratapku seorang diri.

    Baru sore menjelang magrib aku pulang. Ibu sudah dijemput Pak Toyo pulang ke rumahnya sehingga aku tak perlu bertemu dengan lelaki bejat itu. Kios masih buka dan adik yang menjaganya. Ketika aku pulang, aku yang menggantikan menjaga kios dan adik masuk untuk belajar.

    Untuk beberapa hari lamanya aku sengaja tidak ingin bertemu Pak Toyo. Malu, benci dan takut bercampur aduk dalam hatiku. Aku sengaja menyibukkan diri di belakang apabila pagi-pagi Pak Toyo datang mengantar ibu ke kios. Sorenya aku sengaja pergi dengan berbagai alasan saat Pak Toyo menjemput ibu pulang.

    Namun meski aku sudah berusaha untuk terus menghindar, peristiwa itu toh terulang lagi. Peristiwa kedua itu sengaja diciptakan Pak Toyo dengan akal liciknya. Ketika sore hari menjemput ibu, Pak Toyo mengatakan bahwa ia baru saja membeli sebuah sepeda kecil untuk adikku, Charles. Sepeda itu ada di rumah Pak Toyo dan adik harus diambil nya sendiri.

    Tentu saja adikku amat gembira dan ketika Pak Toyo menyarankan agar adik tidur di rumahnya, adik setuju dan bahkan ibu dengan senang hati mendorongnya. Bertiga mereka naik mobil dinas Pak Toyo pulang ke rumah mereka. Karena tidak ada orang lain di rumah, sebelum Pukul sembilan kios sudah kututup.

    Rupanya, setelah sampai di rumah dan menyerahkan sepeda kecil kepada adik, Pak Toyo beralasan harus kembali ke kantor karena ada pekerjaan yang harus diselesaikannya malam itu juga. Ibu tidak curiga dan sama sekali tidak mengira kelau kepergian suaminya sebenarnya tidak ke kantor, melainkan kembali ke kios untuk nemperkosaku.

    Waktu itu sudah pukul sepuluh malam dan kios sudah lama aku tutup. Tiba-tiba saja Pak Toyo sudah ada di dalam rumah. Rupanya Ia punya kunci milik ibu sehinga ia bisa bebas keluar masuk rumah kami. Aku amat kaget dan ingin mendampratnya, tetapi kembali dengan tenang dan wajah menyeringai, Pak Toyo mengancamku “Ayo, berteriaklah agar semua tetangga datang dan tahu apa yang sudah aku lakukan terhadapmu!” ancamnya serius. “Ayo berteriaklah agar ibumu malu dan seluruh keluargamu tercoreng!” tambahnya dengan suara serak.

    Sekali lagi aku terperangah. Mulutku sudah mau berteriak tetapi kata-kata Pak Toyo sekali mengusik hatiku. Perasaan takut akan terdengar tetangga, ketakutan nama ibuku akan menjadi tercoreng, kecemasan bahwa tetangga akan mengetahui peristiwa perkosaanku, aku hanya berdiri terpaku memandang wajah penuh nafsu yang siap menerkamku. Aku tak bisa berpikir jernih tagi. Hanya perasaan takut dan takut yang terus mendesak naluriku.

    Sebelum aku mampu mengambil keputusan apa yang akan kulakukan, Pak Toyo sudah maju dan mendekap tubuhku. Sekali lagi aku ingin berteriak tetapi suaraku tersendat di tenggorokan. Entah bagaimana awalnya namun yang aku tahu lelaki itu sudah menindih tubuhku dengan tanpa busana. Yang jelas, malam itu aku terpaksa melayani nafsu suami ibuku yang menggebu-gebu.

    Dengan ganas ayah tiriku itu memperlakukan aku seperti pelacur. Ia memperkosaku berkali-kali tanpa belas kasihan. Dengus nafasnya yang berat dan tubuhnya yang menindih tubuhku apalagi ketika ada sesuatu benda keras mulai masuk menyeruak membelah bagian sensitif dan paling terhormat bagi kewanitaanku membuat aku merintih kesakitan. Aku benar-benar dijadikannya pemuas nafsu yang benar-benar tak berdaya.

    Pak-Toyo kuat sekali. Ia memaksaku berbalik kesana kemari berganti posisi berkali-kali dan aku terpaksa menurut saja. Hampir dua jam Pak Toyo menjadikan tubuhku sebagai bulan-bulanan nafsu seksnya. Bukan main! Begitu ia akan selesai kulihat Pak Toyo mencabut batangannya dari kemaluanku dengan gerakan cepat ia mengocok-ngocokkan batangannya yang keras itu dengan sebelah tangannya dan dalam hitungan beberapa detik kulihat cairan putih kental menyemprot dengan banyak dan derasnya keluar dari batang kejantanannya, cairan putih kental itu dengan hangatnya menyemprot membasahi wajah dan tubuhku, ada rasa jijik di hatiku selain kurasakan amis dan asin yang kurasakan saat cairan itu meleleh menuju bibirku, setelah itu ia lunglai dan terkapar di samping tubuhku, tubuhku sendiri bagai hancur dan tak bertenaga.

    Seluruh tubuhku terasa amat sakit, dan air mata bercucunan di pipiku. Namun terus terang saja, aku juga mencapai orgasme. Sesuatu yang belum pernah kualami sebelumnya. Entah apa yang membuat ada sedikit perasaan senang di dalam hatiku. Rasa puas dan kenikmatan yang sama sekali tak bisa aku pahami. Aku sendiri tidak tahu bagaimana bisa terjadi, tetapi kadangkala aku justru rindu dengan perlakuan Pak Toyo terhadapku itu. Aku sudah berusaha berkali-kali menepis perasaan itu, tetapi selalu saja muncul di benakku. Bahkan kadangkala aku menginginkan lagi dan lagi! Gila bukan?

    Dan memang, ketika pada suatu sore ibu sedang pergi ke luar kota dan Pak Toyo mandatangiku lagi, aku tak menolaknya. Ketika ia sudah berada di atas tubuhku yang telanjang, aku justru menikmati dan mengimbanginya dengan penuh semangat. Rupanya apa yang dilakukan Pak Toyo terhadapku telah menjadi semacam candu yang membuatku menjadi kecanduan dan ketagihan. Aku kini mulai menikmati seluruh permainan dan gairah yang luar biasa yang tak bisa kuceritakan saat ini dengan kata-kata.

    Pak Toyo begitu bergairah dan menikmati seluruh lekuk-lekuk tubuhku dengan liarnya, akupun mulai berani mencoba untuk merasakan bagian-bagian tubuh seorang lelaki, akupun kini mulai berani untuk balas mencumbui, membelai seluruh bagian tubuhnya dan mulai berani untuk menjamah batang kejantanan ayah tiriku ini, begitu keras, panjang dan hangat. Aku menikmati dengan sungguh-sungguh, Luar Biasa!

    Pada akhir permainan Pak Toyo terlihat amat puas dan begitu juga aku. Namun karena malu, aku tak berkata apa-apa ketika Pak Toyo meninggalkan kamarku. Aku sengaja diam saja, agar tak menunjukkan bahwa aku juga puas dengan permainan itu. Bagaimanapun juga aku adalah seorang wanita yeng masih punya rasa malu. Akan tetapi, ketika Pak Toyo sudah pergi ada rasa sesal di dalam hati. Ada perasaan malu dan takut. Bagaimanapun Pak Toyo adalah suami ibuku. Pak Toyo telah menikahi ibuku secara sah sehingga ia menjadi ayah tiriku, pengganti ayah kandungku.

    Adalah dosa besar melakukan hubungan tak senonoh antara anak dan ayah tiri. Haruskah kulanjutkan pertemuan dan hubungan penuh nafsu dan maksiat ini?

    Di saat-saat sepi sediri aku termenung dan memutuskan untuk menjauh dan Pak Toyo, serta tidak melakukan hubungan gelap itu lagi. Namun di saat-saat ada kesempatan dan Pak Toyo mendatangiku serta mengajak “bermain” aku tak pernah kuasa menolaknya. Bahkan kadangkala bila dua atau tiga hari saja Pak Toyo tidak datang menjengukku, aku merasa kangen dan ingin sekali merasakan jamahan-jamahan hangat darinya.

    Perasaan itulah yang kemudian membuat aku semakin tersesat dan semakin tergila-gila oleh “permainan” Pak Toyo yang luar biasa hebat. Dengan penuh kesadaran akhirnya aku menjadi wanita simpanan Pak Toyo di luar pengetahuan ibuku. Daftar Maxbet

    Sampai sekarang rahasia kami masih tertutup rapat dan pertemuan kami sudah tidak terjadi di rumah lagi, tetapi lebih banyak di losmen, hotel-hotel kecil dan di tempat-tempat peristirahatan. Yah, disana aku dan Pak Toyo bisa bermain cinta dengan penuh rasa sensasi yang tinggi dan tidak kuatir akan kepergok oleh ibuku, kini aku dan ayah tiriku sudah seperti menjadi suami istri.

    Untuk mencegah hal-hal yang sangat mungkin terjadi, dalam melakukan hubungan seks Pak Toyo selalu memakai kondom dan aku pun rajin minum jamu terlambat bulan. Semua itu tentu saja di luar sepengetahuan ibu. Aku memang puas dan bahagia dalam soal pemenuhan kebutuhan biologis, tetapi sebenarnya jauh di dalam lubuk hati-aku sungguh terguncang. Bagaimana tidak? Aku telah merebut suami ibuku sendiri dan ‘memakannya’ secara bergantian.

    Kadangkala aku juga merasa kasihan kepada ibu yang sangat mencintaiku. Kalau saja sampai ibu tahu hubungan gelapku dengan Pak Toyo, Ibu pasti akan sedih sekali. Hatinya bakal hancur dan jiwanya tercabik-cabik. Bagaimana mungkin anak yang amat disayanginya bisa tidur dengan suaminya? Sampai kapan aku akan menjalani hidup yang tak senonoh dan penuh dengan maksiat ini?

    Entahlah, sekarang ini aku masih kuliah. Mungkin bila nanti sudah lulus dan jadi sarjana aku bisa keluar dan lingkugan rumah dan bekerja di kota lain. Saat ini mungkin aku belum punya kekuatan untuk pergi, tetapi suatu saat nanti aku pasti akan pergi jauh dan mencari lelaki yang benar-benar sesuai dan dapat kuandalkan sebagai suami yang baik, dan tentunya kuharapkan lebih perkasa dari yang kudapatkan dan kurasakan sekarang.
    Mungkin dengan cara itu aku bisa melupakan Pak Toyo dan melupakan peristiwa-peristiwa yang sangat memalukan itu.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Seks Menikmati Tubuh Gadis SMP Yang Mulus

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Gadis SMP Yang Mulus


    1124 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Menikmati Tubuh Gadis SMP Yang Mulus ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Saat itu aku baru merasakan menggunkan pakain putih abu abu yah benar aku masuk SMA yg aku idamkan, tak beda sewaktu jaman SMP pulang sekolah pukul 2 siang, suatu hari aku dapat kenalan dari temanku sekolah, dimana aku dikenalkan sama cewek SMP kelas 3, aku berkenalan dengannya dia masih malu malu gimana, terlihat wajahnya yg memerah.

    Tapi yg aku herankan adalah bagian dadanya yg sudah menonjol dibanding teman yg lainnya, walaupun dia umurnya masih 13 tahun tapi tubuhnya bongsor wajahnya juga manis dengan kulit sawo matang, kami pun berkenalan dengan aku menanyakan namanya terlebih dahulu??

    “nama kamu siapa??’ dan aku menanyakan no teleponnya, kami saling bertukar nomer telepon, dan suatu ketika ada waktu luang kami bersepakat untuk jalan pertama kalinya, Cerita Dewasa Terbaru aku juga merasakan nerfes karena juga ini yg pertama aku jalan bersama cewek,

    Akhirnya malam harinya sekitar jam 19.00 aq telah berdiri didepan rumahnya sambil mengetuk pagarnya tidak lama setelah itu muncul dari balik pintu sambil tersenyum manis sekali dia mengenakan kaos ketat dan rok yg kira-kira panjangnya hampir mencapai lutut berwarna hitam

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Gadis SMP Yang Mulus

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Gadis SMP Yang Mulus

    Aq tanya, “Mana ortu kamu…”, dia bilang kalau di rumah itu dia cuma tinggal bersama papinya dan pembantu, sedangkan kalau kakaknya dan mamanya di kota lain.

    “Oohh jawab aq,” aq tanya lagi “Terus Papi kamu mana?” dia jawab kalau Papi lagi keluar ada rapat lain di hotel (papinya seorang pejabat kira-kira setingkat dengan wagub) jadi saat itu juga kami langsung jalan naik motorku dan tanpa disuruhpun dia langsung memeluk dari belakang,

    Kontol aq selama jalan-jalan langsung tegang, habis dada dia begitu kenyal terasa di belakangku seakan-akan memijit-mijit belakangku (motor waktu itu sangat mendukung, yaitu RGR).

    Setelah keliling kota dan singgah makan di tempat makan kami langsung pulang ke rumahnya setelah tiba aq lihat rumahnya masih sepi mobil papinya belum datang.

    Cerita Seks Menikmati Gadis SMP Tiba-tiba dia bilang Cerita Dewasa Terbaru “Masuk yuk!., aq kayaknya belum datang”. Akhirnya setelah menaruh motor aq langsung mengikutinya dari belakang aq langsung melihat pantatnya yg lenggak-lenggok berjalan di depanku,

    Aq lihat jam ternyata sudah pukul 21.30, setiba di dalam rumahnya aq lihat tidak ada orang aq bilang “Pembantu kamu mana?”, dia bilang kalau kamar pembantu itu terpisah dari bangunan utama rumah ini agak jauh ke belakang.

    “oohh…”, jawab aq.

    Aq tanya lagi, “jadi kalau sudah bukakan kamu pintu pembantu kamu langsung pergi ke belakang?”, dia jawab iya.

    “Terus Papi kamu yg bukain siapa…”

    “aq…” jawabnya.

    “Kira-kira Papi kamu pulang jam berapa sih…”, tanya aq. Dia bilang paling cepat juga jam 24.00. (Langsung saja pikiranku ngeres banget)

    Aq tanya lagi “Kamu memang mau jadi pacar aq…”.

    Dia bilang “Iya…”.

    Lalu aq bilang, “kalau gitu sini dong dekat-dekat aq…”, belum sampai pantatnya duduk di kursi sebelahku, langsung aq tarik ke dalam pelukanku dan mengulum bibirnya, Cerita Dewasa Terbaru dia kaget sekali tapi belum sampai ngomong apa-apa tanganku langsung memegang payudaranya yg benar-benar besar itu sambil aq remas-remas dengan kuat sekali (habis sudah kebelet) diapun mengeluh “Ohh.., oohh sakit”. katanya.

    Aq langsung mengulum telinganya sambil berbisik, “Tahan sedikit yah…”, dia cuma mengangguk. Payudaranya aq remas dengan kedua tanganku sambil bibir aq jilati lehernya, kemudian pindah ke bibirnya langsung aq lumat-lumat bibirnya yg agak seksi itu, kamipun berpagutan saling membenamkan lidah kami masing-masing.

    Kontol aq langsung aq rasakan menegang dengan kerasnya. Aq mengambil tangan kirinya dan menuntun memegang kontolku dibalik celana aq, dia cuma menurut saja, lalu aq suruh untuk meremasnya. Cerita Dewasa Terbaru Begitu dia remas, aq langsung mengeluh panjang, “Uuhh…, nikmat sayg”, kata aq.

    “Teruss…”, dengan agak keras kedua tanganku langsung mengangkat kaos yg dia kenakan dan membenamkan muka aq di antara payudaranya, tapi masih terhalang BH-nya aq jilati payudaranya sambil aq gigit-gigit kecil di sekitar payudaranya, “aahh…, aahh”. Agen Judi Hoki Banget

    Diapun mendesis panjang tanpa melepas BH-nya aq langsung mengangkat BH-nya sehingga BH-nya berada di atas payudaranya, sungguh pemandangan yg amat menakjubkan, dia mempunyai payudara yg besar dan puting yg berwarna kemerahan dan menjulang keluar kira-kira 1/2 cm dan keras, (selama aq main cewek baruku tahu sekarang bahwa tidak semua perempuan nanti menyusui baru keluar putingnya).

    Aq jilat kedua payudaranya sambil aq gigit dengan keras putingnya. Cerita Dewasa Terbaru Dia pun mengeluh sambil sedikit marah. “Aahh…, sakkiitt…”, tapi aq tidak ambil pusing tetap aq gigit dengan keras. Akhirnya diapun langsung berdiri sambil sedikit melotot kepadaku.

    Sekarang payudara dia berada tepat di depan wajah aq. Sambil aq memandangi wajahnya yg sedikit marah, kedua tanganku langsung meremas kedua payudaranya dengan lembut. Diapun kembali mendesis,

    “Ahh…, aahh…”, kemudian aq tarik payudaranya dekat ke wajah aq sambil aq gigit pelan-pelan. Diapun memeluk kepala aq tapi tangannya aq tepiskan. Sekelebat mata aq menangkap bahwa pintu ruang tamunya belum tertutup aq pun menyuruh dia untuk penutup pintunya

    Dia pun mengangguk sambil berjalan kecil dia pergi menutup pintu dengan mengendap-endap karena bajunya tetap terangkat sambil memperlihatkan kedua bukit kembarnya yg bikin hati siapa saja akan lemas melihat payudara yg seperti itu.

    Setelah mengunci pintu dia pun kembali berjalan menuju aq. Aq pun langsung menyambutnya dengan memegang kembali kedua payudaranya dengan kedua tangan aq tapi tetap dalam keadaan berdiri aq jilati kembali payudaranya.

    Setelah puas mulut aq pun turun ke perutnya dan tangan aq pelan-pelan aq turunkan menuju liang senggamanya sambil terus menjilati perutnya sesekali mengisap puting payudaranya.

    Tangan aqpun menggosok-gosok selangkangannya langsung aq angkat pelan-pelan rok yg dia kenakan terlihatlah pahanya yg mulus sekali dan CD-nya yg berwarna putih aq remas-remas liang kewanitaannya dengan terburu buru,

    Dia pun makin keras mendesis, “aahh…, aakkhh… ohh…, nikmat sekali…”, dengan pelan-pelan aq turunkan cdnya sambil aq tunggu reaksinya tetapi ternyata dia cuma diam saja, (tiba-tiba di kepala muncul tanda setan).

    Terlihatnya liang kewanitaannya yg ditumbuhi bulu-bulu tapi sangat sedikit. Aqpun menjilatinya dengan penuh nafsu, diapun makin berteriak, “Aakkhh…, akkhh…, lagi…, lagii..”.

    Cerita Seks Menikmati Gadis SMP Setelah puas aqpun menyuruhnya duduk di lantai sambil aq membuka kancing celanaku dan aq turunkan sampai lutut terlihatlah CD-ku, aq tuntun tangannya untuk mengelus kontol aq yg sudah sangat tegang sehingga sepertinya mau loncat dari CD-ku.

    Diapun mengelusnya terus mulai memegang kontol aq. Cerita Dewasa Terbaru Aq turunkan CD-ku maka kontol aq langsung berkelebat keluar hampir mengenai mukanya. Diapun kaget sambil melotot melihat kontol aq yg mempunyai ukuran lumayan besar (diameter 3 cm dan panjang kira-kira 15 cm) aq menyuruhnya untuk melepas kaos yg dia kenakan dan roknya juga seperti dipangut dia menurut saja apa yg aq suruh lakukan.

    Dengan terburu-buru aq pun melepas semua baju aq dan celana aq kemudian karena dia duduk dilantai sedangkan aq dikursi, aq tuntun kontol aq ke wajahnya dia pun cuma melihatnya saja. Aq suruh untuk membuka mulutnya tapi kayaknya dia ragu-ragu.

    Setengah memaksa, aq tarik kepalanya akhirnya kontolku masuk juga kedalam mulutnya dengan perlahan dia mulai menjilati kontol aq, langsung aq teriak pelan, “Aakkhh…, aakkhh…”, Cerita Dewasa Terbaru sambil ikut membantu dia memaju-mundurkan kontol aq di dalam mulutnya.

    “aakk…, akk…, nikmat sayyaangg…”. Setelah agak lama akhirnya aq suruh berdiri dan melepaskan CD-nya tapi muncul keraguan di wajahnya sedikit gombal akhirnya CD dan BH-nya dia lepaskan juga maka telanjang bulatlah dia depanku sambil berdiri.

    Aqpun tak mau ketinggalan aq langsung berdiri dan langsung melepas CD-ya. Aq langsung menubruknya sambil menjilati wajahnya dan tangan aq meremas-remas kedua payudaranya yg putingnya sudah semakin tegang, Cerita Dewasa Terbaru diapun mendesis, “Aahh…, aahh…, aahh…, aahh”, sewaktu tangan kananku aq turunkan ke liang kemaluannya dan memainkan jari-jariku di sana.

    Setelah agak lama baru aq sadar bahwa jari aq telah basah. Aq pun menyuruhnya untuk membelakangiku dan aq siapkan kontol aq. Aq genggam kontol aq menuju liang senggamanya dari belakang.

    Aq sodok pelan-pelan tapi tidak maumasuk-masuk aq sodok lagi terus hingga dia pun terdorong ke tembok tangannyapun berpangku pada tembok sambil mendengar dia mendesis, “Aahh…, ssaayaa..,. ssaayaangg…, kaammuu…”, aqpun terus menyodok dari belakang.

    Mungkin karena kering kontol aq nggak mau masuk-masuk juga aq angkat kontol aq lalu aq ludahi tangan aq banyak-banyak dan aq oleskan pada kepala kontolaq dan batangnya dia cuma memperhatikan dengan mata sayu setelah itu. Cerita Dewasa Terbaru Aq genggam kontol aq menuju liang senggamanya kembali. Pelan-pelan aq cari dulu lubangnya begitu aq sentuh lubang kemaluannya dia pun langsung mendesis kembali,

    “Ahh…, aahh…”, aq tuntun kontol aq menuju lubang senggamanya itu tapi aq rasakan baru masuk kepalanya saja diapun langsung menegang tapi aq sudah tidak peduli lagi. Dengan satu hentakan yg keras aq sodok kuat-kuat lalu aq rasa kontol aq seperti menyobek sesuatu maka langsung saja dia berontak sambil berteriak setengah menangis, “Ssaakkiitt…”.

    Aq rasakan kontol aq sepertinya dijepit oleh dia keras sekali hingga kejantanan aq terasa seperti lecet di dalam kewanitaannya. Aq lalu bertahan dalam posisi aq dan mulai kembali menyiuminya sambil berkata “Tahann.. sayg… cuman sebentar kok…”

    Aq memegang kembali payudaranya dari belakang sambil aq remas-remas secara perlahan dan mulut aq menjilati belakangnya lalu lehernya telinganya dan semua yg bisa dijangkau oleh mulut aq agak lama. Kemudian dia mulai mendesis kembali menikmati ciuman aq dibadan dan remasan tangan aq di payudaranya,

    “Ahh…, aahh…, ahh…, kamu sayg sama lakukan?” dia berkata sambil melihat kepada aq dengan wajah yg penuh pengharapan. Aq cuma menganggukkan kepala padahal aq lagi sedang menikmati kontol aq di dalam liang kewanitaannya yg sangat nikmat sekali seakan-akan aq lagi berada di suatu tempat yg dinamakan surga.

    “Enak sayg?”, kataku. Dia cuma mengangguk pelan sambil tetap mengeluarkan suara-suara kenikmatan, “Aahh…, aahh…” lalu aq mulai bekerja, aq tarik pelan-pelan kontol aq lalu aq majukan lagi tarik lagi majukan lagi dia pun makin keras mendesis,

    “Aahh…, ahh…, ahhkkhh…” akhirnya ketika aq rasakan bahwa dia sudah tidak kesakitan lagi aq pun mengeluar-masukkan kontol aq dengan cepat dia pun semakin melenguh menikmati semua yg aq perbuat pada dirinya sambil terus-meremas payudaranya yg besar itu. Dia teriak “Aqa mauu keeluuarr…”.
    perawan dientot 2017. Aqpun berkata “aahhkkssaayyaanggkkuu…”, aq langsung saja sodok dengan lebih keras lagi sampai-sampai aq rasakan menyentuh dasar dari liang senggamanya tapi aq benar-benar kesetanan tidak peduli lagi dengan suara-suara,

    “Ahh…, aahh…, ahh…, akkhh…, akkhh…, truss” langsung dia bilang “Sayyaa kkeelluuaarr…, akkhh…, akhh…”, tiba-tiba dia mau jatuh tapi aq tahan dengan tangan aq. Aq pegangi pinggulnya dengan kedua tangan aq sambil aq kocok kontol aq lebih cepat lagi,

    “Akkhh…, akkhh…, ssaayyaa mauu…, kkeelluuaarr…, akkhh…”, pegangan aq di pinggulnya aq lepaskan dan langsung saja dia terjatuh terkulai lemas.

    Dari kontol aq menyemprotlah air mani sebanyak-banyaknya, “Ccroott…, croott.., ccrroott…, akkhh…, akkhh…”, aq melihat air mani aq membasahi sebagian tubuhnya dan rambutnya, “Akhh…, thanks saygkuu…”, sambil berjongkok aq cium pipinya sambil aq suruh jilat lagi kontolku.

    Diapun menjilatinya sampai bersih. Setelah itu aq bilang pakai pakaian kamu dengan malas dia berdiri mengambil bajunya dan memakainya kembali.

    Setelah kami berdua selesai aq mengecup bibirnya sambil berkata, Cerita Dewasa Terbaru “Aq pulang dulu yah sampai besok sayg…!”. Dia cuma mengangguk tidak berkata-kata lagi mungkin lemas mungkin nyesal tidak tahu ahh. Aq lihat jam aq sudah menunjukkan jam 23.35, aq pulang dengan sejuta kenikmatan. TAMAT.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Cerita Seks Sensasi bercinta Di WC Yang Bergairah

    Cerita Seks Sensasi bercinta Di WC Yang Bergairah


    1123 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Sensasi bercinta Di WC Yang Bergairah ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Pada waktu itu aku masih duduk di SMP kelas II, pernah terjadi kejadian yang sangat mengasyikan dan lebih baik ini jangan ditiru. Pada waktu di SMP, aku termasuk anak yang cukup nakal dan sekolahku itu pun merupakan sekolah yang banyak menampung para anakanak nakal, sehingga tanpa kusadari aku pun bisa dibilang lumayan lebih banyak nakalnya dari pada baiknya.

    Saat itu ada seorang teman sekelasku yang bernama Ika. Ika memang cewek yang paling dekat dengan cowok dan terkenal paling bandel juga nakal. Tidak jarang temanteman pun menyimpulkan bahwa dia cewek binal, karena dia berpenampilan agak seronok dibandingkan teman-temannya, yaitu dengan baju sekolah yang tidak dimasukkan ke dalam, Cerita Bergambar Hot melainkan hanya diikat antar ujung kain dan menggunakan rok yang sangat minim dan pendek, yaitu satu telapak tangan dari lutut. Ika seorang gadis yang cukup manis dengan ciri-ciri tinggi yang pada waktu itu sekitar 160 cm, berat badan 45 kg dengan kulit putih serta bentuk wajah yang oval. Ika memiliki rambut sebahu, hitam tebal, pokoknya oke punya tuh doi.

    Setelah bel kelas berbunyi yang tandanya masuk belajar, semua muridmurid masuk ke kelas. Tetapi anehnya, empat anak yang terdiri dari 3 cowok dan 1 cewek itu masih mengobrol di luar kelas yang tempatnya tidak jauh dari WC, dan sepertinya terjadi kesepatan diantara mereka. Setelah pelajaran kedua selesai, Cerita Bergambar Hot temanteman cowok yang bertiga itu meminta ijin keluar untuk ke WC kepada guruku yang mengajar di pelajaran ketiga, sehingga membuatku curiga. Di dalam hatiku aku bertanya, “Apa yang akan mereka perbuat..?”

    Tidak lama setelah temanteman cowok meminta ijin ke WC tadi, malah Ika pun meminta ijin kepada guru yang kebetulan guru pelajaran Bahasa Indonesia yang lumayan boring. Rasa penasaranku makin bertambah dan temantemanku juga ada yang bertanyatanya mengenai apa yang akan mereka perbuat di WC. Karena aku tidak dapat menahan rasa penasaranku, akhirnya aku pun meminta ijin untuk ke WC dengan alasan yang pasti. Cerita Bergambar Hot Sebelum sampai di WC kulihat temanteman cowok kelasku yang bertiga itu kelihatannya sedang menunggu seseorang. Tidak lama kemudian terlihat Ika menuju tempat temanteman cowok tersebut dan mereka bersama-sama masuk ke kamar WC secara bersamaan.

    Rasa penasaranku mulai bertambah, sehingga aku mendekati kamar WC yang mereka masuki. Terdengar suara keributan seperti perebutan makanan di ruangan tersebut. Akhirnya aku masuk ke kamar WC, secara perlahanlahan kubuka pintu kamar WC yang bersampingan dengan kamar WC yang mereka masuki, sehingga percakapan dan perbuatan mereka dapat terdengar dengan jelas olehku.

    “Hai Tun, Sep, siapa yang akan duluan..?” tanya Iwan kepada mereka. Dijawab dengan serentak dari mulut Ika seorang cewek, dia menjawab dengan nada menantang, “Ayo.., siapa saja yang akan duluan. Aku sanggup kok kalaupun kalian langsung bertiga..!” Cerita Bergambar Hot Aku bertanya-tanya, apa sih yang mereka perundingkan, sampaisampai saling menunjuk dan menantang seperti itu. Tapi aku tetap terdiam membisu sambil memperhatikan kembali, apa yang akan terjadi.

    Setelah itu, tidak lama kemudian Asep menjawab dengan nada ringan, “Yah udah, kalau begitu Kita bertiga barengbareng ajah. Biar rame..!” katanya.
    Langsung disambut ucapan Asep tersebut oleh Ika, “Ayo cepetan..! Nanti keburu pulang sekolah.”
    Dan akhirnya Utun pun berucap, “Ayo Kita mulai..!”
    Setelah itu tidak terdengar suara percakapan mereka lagi, tetapi terdengar suara reslueting yang sepertinya dibuka dan juga suara orang membuka baju.

    Tidak lama kemudian terdengar suara riang mereka bertiga dengan ucapan menanyakan pada Ika, “Hey Ka.., Siapa sih yang paling besar alat kelamin Kami bertiga ini..?”
    Ika pun menjawab dengan nada malumalu, “Kayanya sih Utun yang paling gede, hitam lagi.” dengan sedikit nada menyindir dan langsung dijawab oleh Utun, “Hey Ka..! Cepetan buka tuh baju Kamu, biar cepet asik si Joni, Kita nih enggak kuat lagi..!”

    Setelah terdengar Ika membuka bajunya, tidak lama kemudian terdengar suara temanteman cowok bertiga, Utun, Asep, Iwan dengan nada ganas, “Wauw.., benarbenar body Kamu Ka, kaya putri turun dari langit..!”
    Tidak lama kemudian Asep bertanya pada Ika, “Ka.., kalau Aku boleh tidak meraba buah dadamu ini yang bagaikan mangkuk mie ini Ka..?”
    Ika pun menjawab dengan nada enteng, “Yah sok aja, yang penting jangan dirusak ajah..!”
    Utun pun sepertinya tidak mau kalah dengan Asep, Cerita Bergambar Hot dia pun bertanya, “Ka.., Aku bolehkan memasukkan alat kelaminku ke lubang gua rawamu ini kan Ka..?” sambil meraba-raba alat kelamin Ika.
    Ika pun menjawab dengan nada mendesak, karena alat kelaminnya sepertinya sedang diraba-raba oleh Utun, “Aahh.. uhh.. boleh Tun.. asal jangan sangar yah tun..!”
    Dan terakhir terdengar suara Iwan yang tak mau kalah juga, “Ka.., Aku boleh kan menciumimu mulai dari bibir hingga lehermu Ka.., boleh kan..?”
    Ika menjawab dengan nada seperti kesakitan, “Awww.. Uuuhh.. iyaiya, boleh deh semuanya..!” Agen Judi Hoki Banget

    Suarasuara tersebut terdengar olehku di samping kamar WC yang mereka isi, Cerita Bergambar Hot yang kebanyakan suarasuara tersebut membuat saya risih mendengarnya, seperti, “Aaahh.. eehh.. aawww.. eheh.. owwoowww.. sedap..!”
    Dan tidak lama kemudian terdengar suara Ika, “Kalian jangan terlalu nafsu dong..!” kata Ika kepada temanteman cowok tersebut, “Karena Aku kan sendirian.., sedangkan Kalian bertiga enggak sebanding dong..!”
    Tetapi mereka bertiga tidak menjawab ucapan Ika tersebut, dan akhirnya terdengar suara jeritan kesakitan yang lumayan keras dari Ika, “Aaawww.., sakit..!”

    Ika kemudian melanjutkan dengan ucapan, “Aduh Tun.., Kamu udah mendapatkan keperawanan Saya..!”
    Dijawab dengan cepat oleh Utun, “Gimana Ka..? Hebatkan Saya.”
    Setelah itu Utun pun mendesah seperti kesakitan, Cerita Bergambar Hot “Adu.. aduh.., kayanya alat kelaminku lecet deh dan akan mengeluarkan cairan penyubur.” kata-katanya ditujukan kepada temantemannya.
    Tidak lama kemudian Iwan bertanya kepada Ika, “Ka aku bosan cuma menyiumi Kamu aja Ka.., Aku kan kepingin juga kaya Utun..!”

    Iwan pun langsung bertukar posisi, yang anehnya posisi Iwan tidak sama seperti yang dilakukan Utun, yaitu memasukkan alat kelaminnya ke lubang pembuangan (anus) dari belakang, sehingga Ika tidak lama kemudian menjerit kedua kalinya.
    “Aaawww.. Iiihh.. perih tahu Wan..! Kamu sih salah jalur..!” rintih Ika menahan sakit.
    Tetapi sepertinya Iwan tidak menghiraukan ucapan Ika, dan terus saja Iwan berusaha ingin seperti Utun, sampai alat kelaminnya mencapai klimaks dan mengeluarkan cairan penyejuk hati. Cerita Bergambar Hot Hanya berlangsung sebentar, Iwan pun menjerit kesakitan dan alat kelaminnya pun dikeluarkan dari lubang pembuangan dengan mengatakan, “Aaahh.., uuhh.., uuhh.., enaak Ka, makasih. Kamu hebat..!”
    Asep yang setia hanya meraba-raba payudara Ika dan sekali-kali menggigit payudara Ika. Tetapi ternyata akhirnya Asep bosan dan ingin seperti kedua temannya yang mengeluarkan cairan penyubur tersebut sambil berkata, “Ka.., Aku juga mau kaya mereka dong, ayo Ka..! Kita mainkan..”

    Ika menjawab dengan nada lemas, “Aduh Sep..! Kayanya Aku udah capek Sep, sorry yah Sep..!”
    Akhirnya Asep kesal pada Ika dan langsung saja Asep menarik tangan Ika kepada alat kelaminnya dengan menyodorkan alat kelaminnya.
    “Ka.., pokoknya Aku enggak mo tahu.., Aku pinggin kaya mereka berdua..!”
    Ika menjawab dengan nada lemas, “Aduh Sep.., gimana yah, Aku benar benar lemas Sep..!”
    Aku tetap terdiam di kamar WC tersebut.

    Ada sekitar 45 menit berlanjut, dan aku pun berpikir apakah mungkin mereka berbuat oral seks karena masih duduk di SMP. Hal ini mendorong rasa penasaran tersebut untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Cerita Bergambar Hot Akhirnya aku dapat melihat mereka dari atas, karena kamar WC di sekolahku pada waktu itu tembok pembaginya tidak tertutup sampai dengan atas langit, sehingga aku dapat melihat mereka berempat. Karena kesal akibat Asep tidak dipenuhi permintaannya, akhirnya Asep menarik kepala Ika ke depan alat kelaminnya yang sudah menegang tersebut.

    Cerita Seks Sensasi bercinta Di WC Asep berkata dengan nada mengancam kepada Ika, “Ayo Ka..! Kalo gitu kelomohi alat kelaminku hingga Aku merasakan enaknya seperti mereka..!”
    Setelah berusaha memanjat untuk melihat adgean secara langsung, aku dapat melihat dengan jelas. Ika seorang cewek langsung saja mengerjakan apa yang disuruh oleh Asep, sedangkan temannya yang berdua lagi, Utun dan Iwan duduk di lantai, tergeletak menahan rasa enak bercampur sakit yang mereka rasakan tersebut.

    Tidak berlangsung lama, Asep berkata kepada Ika, “Ka.., Ka.., Ka.., ahh.. aah.. awas Ka..! Aku akan mengirimkan cairan penyuburku yang hebat ini..!”
    Kulihat Ika langsung menyopotkan alat kelamin Asep dari mulutnya, dan terlihat raut wajah Ika yang sayu dan sendu bercampur gembira karena dapat uang dan sedih karena keperawanannya sudah hilang oleh mereka bertiga. Cerita Bergambar Hot Dasar Asep sedang kesal, Asep menyemprotkan cairan penyuburnya kepada Ika dan kedua temannya dengan mendesis kesakitan terlebih dahulu.
    “Aaahh.., uuhh.., Awas cairan penyuburku ini diterima yah..!” kata Asep sambil tangannya tetap mengocokkan penisnya.
    Kulihat Asep menyempotkan cairan penyubur itu dari alat kelaminnya secara kasar.

    Setelah ada 15 menit sehabis Asep mengeluarkan cairan penyuburnya, kulihat mereka langsung berpakaian kembali setelah mereka menyopotkan bajubaju mereka sampai tidak tersisa sehelai kain pun. Sebelum mereka keluar, aku langsung cepat keluar dari kamar mandi tersebut secara perlahanlahan agar tidak terdengar oleh mereka. Cerita Bergambar Hot Kemudian aku menuju ke kelas yang telah memulai pelajarannya dari tadi. Hanya berselang beberapa menit, mereka masuk ke kelas seorangseorang agar tidak ketahuan oleh guru kami.

    Hari itu tidak terasa lama sampai bel keluar sekolah berbunyi. Kulihat mereka bertiga teman cowokku, Asep, Iwan, Utun sedikit lelah, seperti kehabisan nafas dan anehnya mereka berjalan seperti kehabisan tenaga.
    Karena aku suka iseng ke temen, aku langsung bertanya kepada mereka bertiga, “Hey Kalian kayanya pada lemes banget. Habis ngebuat su.., sumur yah..?”
    Langsung dijawab dengan enteng oleh perwakilan mereka bertiga, Cerita Bergambar Hot yaitu Asep, “Iya Bie, enak tahu kalo ngegali sumur tersebut dengan ramerame..!”
    “Ohh gitu yah..?” jawabku dengan tersenyum karena tahu apa yang mereka perbuat tadi.

    Tidak jauh dari tempatku berdiri, kulihat Ika berjalan sendirian dengan memegang tas kantongnya yang sehari-hari tasnya selalu di atas pundaknya. Sekarang hanya dibawa dengan cara dijingjing olehnya.
    Langsung saja aku memanggilnya, “Ka.., Ika.. Ka.. tunggu..!”
    Ika menjawab dengan nada lemas, “Ada apa Bie..?”
    Karena aku juga ingin iseng padanya, kulangsung bertanya, “Ka.., kayanya Kamu kecapean. Cerita Bergambar Hot Habis tertembak peluru nyasar yang menghajarmu, ya Ka..?”
    Ika pun menjawab dengan nada kesal, mungkin bahkan tersindir, “Yah.. Bie.., bukan peluru nyasar, tapi burung gagak yang nyasar menyerang sarang tawon dan goa Hiro, tahu..!”
    Mendengar nadanya yang tersinggung, aku langsung meminta maaf kepada Ika.
    “Ka.., maaf. Kok gitu aja dianggap serius, maaf yah Ka..?” kataku menenangkannya sambil tersenyum bersahabat.
    Karena aku penasaran, aku langsung menyerempetmenyerempet agar terpepet.
    “Ka.., boleh enggak Ka, Cerita Bergambar Hot Aku coba masuk ke goa Hiro tersebut..? Kayanya sih asik.. bisa terbang kaya burung..!” pintaku sambil tertawa pelan.
    Karena Ika sudah kesal dan lelah, Ika menjawab, “Apa sih Kamu Bie..? Kamu mau goa Saya, nanti dong antri.., masih banyak burung yang mau masuk ke goaku, tahu..!”
    Dan akhirnya aku tertawa dengan rasa senang.

    Ini merupakan pengalaman hidup saya yang dijamin asli.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Cerita Seks Merenggut Keperawan Sepupu Manisku

    Cerita Seks Merenggut Keperawan Sepupu Manisku


    1118 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Merenggut Keperawan Sepupu Manisku ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – sebagai remaja yang sering berkumpul dengan teman-teman yang sering bermain sex layaknya dalam cerita seks, akupun akhirnya menginginkan menikmati permainan sex seperti cerita mereka, namun aku masih malu jika harus melakukan hal itu dengan pacarku yang masih satu kelas juga denganku di sekolah yang sama.

    Dia juga masih seumuran denganku yakni 18 tahun. Namaku Jennifer dan pacarku Vika kami menjalin hubungan sudah 6 bulan lamanya. Tapi tidak pernah melakukan adegan layaknya cerita seks yang sering menjadi perbincangan teman-temanku, karena Vika memang begitu pendiam di tambah dia memang tidak suka bergaul seperti gadis-gadis lainnya tapi aku begitu menyukainya karena dia begitu cantik dan juga pintar, karena aku memang suka sama cewek yang memiliki otak pintar. Selain dekat dengan pacarku aku juga dekat dengan sepupuku Bella namanya, dia seumuran denganku tapi sekolah kami beda. Cerita Bokeb Hot Bella sering bermain di rumahku bahkan dia sering menginap pula, Bella mempunyai wajah yang begitu cantik bahkan banyak dari temanku yang tertarik padanya dan sering pula mereka mereka titip salam buat Bella sepupuku yang cantik dan seksi itu.

    karena memang sudah aku anggap saudara sendiri maka aku begitu dekat dengan Bella malah dia sering tidur di kamarku. Dan orang tuaku menganggap hal itu biasa saja karena memang dari kecil aku begitu dekat dengan Bella sampai akhirnya aku tidak menyangka kalau akhirnya aku akan melakukan adegan dalam cerita seks dengan Bella yang notabene adalah sepupuku sendiri.

    Kejadian itu bermula ketika kami sedang bermalas malasan tiduran di kamarku sambil membuka laptop. Sampai akhirnya aku membuka situs cerita seks, kamipun membacanya bersama dan entah siapa yang memulai kami mendekat perlahan sampai akhirnya bibir kami sudah saling mengulum dengan mesranya. Cerita Bokeb Hot Dan tidak perlu waktu lama akhirnya kamipun sudah dalam keadaan telanjang bulat. Dengan lembutnya aku berbisik pada Bella karena aku lihat dia masih gugup sedangkan aku sudah dalam keadaan sange sekali ” Tenang Mer nggak ada siapa-siapa kok. ” Kataku dengan lembutnya kemudian aku mendekatkan bibirku kembali pada bibir Bella layaknya pemain dalam cerita seks aku melumat bibir Bella dan aku mainkan lidahku dalam mulutnya yang begitu merekah.

    Kemudian tanganku mulai menggerayangi tubuhnya yang sudah telanjang bulat, sampai akhirnya aku lumat juga teteknya ” Ooouugghh Jennifer aaagggghhh nik mat. aaaagggghh terus. aaaggggggghhh. uuuugghhhh. ” Desah Bella saat itu dan hal itu membuatku semakin aktif memainkan lidahku dalam teteknya, dengan tanganku yang sebelahnya aku pilin puting Bella. Diapun semakin menggelinjang manja sambil terus mendesah layaknya pemain cerita seks ” Ooouuugghhh ooooouuugghhhh aaaaghhhh.. terus.. Jennifer.. aaagggghhhh. Agen Judi Bola Sbobet

    ” Desah Bella semakin menjadi dan akupun memberinya sedikit sentuhan yang membuatnya kelimpungan bahkan dengan jelas dia memintaku untuk segera naik ke atas tubuhnya yang mulai memanas. Cerita Bokeb Hot Namun aku tidak mengindahkan permintaan Bella malah aku semakin menyusuri bagian bawah tubuh Bella. Aku kecup setiap lekuk tubuhnya sampai akhirnya aku temukan memek Bella masih dalam keadaan ranum dengan rambut halus di sekitarnya, aku daratkan bibirku pada memeknya sampai akhirnya dia menggelinjang sambil mendorong kepalaku karena tidak kuat dengan permainan ini.

    Tapi aku pegang dengan kuat pinggangnya dan melumat habis memek Bella, aku lihat dia mendesah berulang kali dan juga menggelinjang bagai cacing kepanasan yang siap untuk di perlakukan apa saja. Kemudian aku menemukan klitorisnya dan aku lumat juga sesekali aku hisap klitoris Bella hingga akhirnya lama-kelamaan aku merasakan kalau memeknya yang awalnya kering. Akhirnya basah juga mungkin dia sudah merasa horny dengan permainan lidahku dalam memeknya itu.

    Tatkala aku hisap memeknya diapun menggelinjang ” Ooouughh… Jennifer… aaaaggghhh… nikmat… ya… aaaagghh….. aaagggghhhhh…… ” Dan akupun tidak tahan juga untuk segera menuntaskan permainan ini, dengan kontol yang sudah siap mengacung dari tadi. Akupun merangkak dan menindih tubuh Bella lalu aku acungkan kontolku pada lubang memek Bella namun meleset dari perkiraanku. Karena beberapa kali aku coba namun tidak bisa juga padahal akupun sudah melakukan dengan sekuat tenaga namun yang ada Bella merintih bahkan dia menjerit keras ketika aku paksa kontolku masuk dalam memeknya sampai akhirnya aku merasa capek juga.

    Namun Bella memberika semangat padaku ” Ayo Jennifer coba lagi siapa tahu bisa… ” Aku menatap mata Bella dan berbisik lirih padanya ” Apa kamu belum melakukan ini sebelumnya … ?”Cerita Bokeb Hot  Bukannya menjawab Bella malah menangis sambil berkata ” Kamu pikir aku cewek apaan sembarangan melakukan hal ini… ” Kasihan juga mendengarnya mengucapkan kata itu. Akhirnya akupun kembali mencoba memasukkan kontolku dengan perlahan namun aku tuntun kontolku dengan tanganku.

    Cerita Seks Merenggut Keperawan Sepupu  Dan setelah beberapa kali akhirnya masuk juga kontolku dengan perlahan aku gerakan pantatku sambil terus menatap wajah cantik Bella, sampai akhirnya aku semakin cepat juga bergoyang malah kini aku yang mengerang karena nikmatnya dalam kontolku. Aku bergoyang layaknya dalam cerita seks dan mengerang ” Aagghh… yaaaaaaccchhhh… yaaaaaacchhh… nik.. mat.. say… aaaaggghh…. aaagggghh…

    ” Desahku sambil terus menggoyang pantatku dan aku lihat Bella juga sudah melupakan kesedihan dari perkataanku dia mendesah sambil memejamkan matanya menikmati gerakan pantatku di atas tubuhnya. Cerita Bokeb Hot Sampai akhirnya akupun merasakan semakin panas kontolku, dan bergerak dalam memek Bella. Tidak lama kemudian aku memuncratkan spermaku dalam memek Bella dan aku rasa dia juga begitu menikmatinya ” Sayang… aaaaggggghhh… aaaaaggggggghh… aaaggghh…. ” Tubuh kami berdua benar-benar terkulai lemas tapi aku peluk dengan mesra tubuh Bella tanpa takut ketahuan orang tuaku.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Cerita Seks Cewe Hyper Sex Yang Sering Ganti Pasangan

    Cerita Seks Cewe Hyper Sex Yang Sering Ganti Pasangan


    1114 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Cewe Hyper Sex Yang Sering Ganti Pasangan ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Aku punya temen, sebut saja Dini, biar lebih asil. Abg asal kota amoy, Singkawang. Seperti ciri kebanyakan abg amoy, Dini punya perawakan kutilang tapi gak darat, karena toketnya lumyayan gede. Pinggangnya ramping dan pinggulnya yang besar sehingga membuat setiap lelaki betah berlama2 menyapu tubuh Dini dengan matanya. Apalagi kalo liat Dini jalan, pantatnya yang besar bergerak kekiri kekanan mengikuti gerak langkahnya.

    Pasti bikin napsu lelaki yang ngeliatnya, apalagi Dini sering pake celana panjang, apalagi pendek, yang ketat. Kulitnya yang putih dan wajah sendu dengan sepasang mata sipit menambah kecantikan Dini. Yang khas lagi dari Dini adalah bulu tangan dan kaki yang panjang2, ditambah dengan kumis tipis yang menghiasi bagian atas dari bibir mungilnya, menambah keseksiannya. Pastilah jembutnya lebat, dan napsunya gede, seperti aku kalee.

    Model pakeannya juga selalu seperti yang dipake abg amoy, rambut lurus sebahu yang dicat kepirangan, blus ketat yang menonjolkan kemontokkan toketnya, dan celana hipster yang juga ketat sehingga pinggang dan pinggulnya pasti menarik perhatian lelaki yang melihatnya. Lagian blus ketatnya cuma sepinggang sehingga pinggang dan perutnya yang putih mulus serta pusernya suka ngintip kalo Dini bergerak. Tambah lagi daya tarik Dini dimata lelaki. Dini sering ngobrol apa saja dengan aku termasuk urusan seks. Dia cerita bahwa cowoknya suka napsu ama dia dan setiap weekeng pasti Dini ngentot dengan cowoknya, kalo gak dirumahnya ya di rumah cowoknya.

    Ortu Dini sibuk berbisnis sehingga jarang dirumah, makanya Dini bebas saja ngajak cowoknya tidur dirumahnya. Aku nanya “apa ini cowok yang mrawani kamu”, jawabnya “ini cowok yang kedua”. “Kok bisa”, tanyaku lagi. “Iya Dini kenal ama cowok kedua ini karena cowok yang pertama juga”. Cowoknya ngajak temennya untuk ber 3 some dengan Dini. dasar Din, dia mau aja diantre 2 cowok sekaligus. Bener kan napsunya Dini gede. Ternyata kontol cowok kedua ini lebih besar dan panjang dibanding cowok pertama. Agen Maxbet

    Dini ngerasain lebih nikmat dientot ama cowok kedua. Ketika ber 3 some, cowok kedua sampe 3 kali ngentotin Dini, sedang cowok pertama cuma 2 kali seperti biasanya. Setelah 3some itu, Dini diam2 ngentot juga dengan cowok kedua, hanya berdua saja. sampai akhirnya cowok pertama tau dan hubungan mereka putus. Buat Dini gak masalah karena toh dia mendapat kenikmatan yang lebih dari cowok yang kedua. “Nes, kamu suka ngentotnya ama om om ya”, Dini nanya kebiasaan ngentotku. “Kenapa sih” “Buat aku lebih nikmat kalo sama om om Din”, jawabku. “Om om maennya suka lebih lama, jadi aku sempet nyampe beberapa kali baru si omnya ngecrot”. “Wah kuat banget si om ya”, kata Dini lagi. “Kalo ama cowokku sih kita bareng nyampenya, tapi kalo sampe 3 ronde baru cowokku lama baru ngecrotnya, nikmat banget seh.

    Ama si om kamu maen berapa ronde?” “Sukanya 3 ronde juga, aku sampe lemes udahannya”, jawabku. “Wah lebih nikmat ya Nes”. “La iya lah, kamu mo nyoba ama om om, ntar aku kenalin ama om Andi. Dia fotografer yang suka orbitin model2 yunior, aku kenal om Bram juga lewat om Andi”. “Om Bram produsen sinetron itu?” “Iya, mau gak, ntar aku telponin om Andi.

    Dia pasti gak nolak deh kalo kamu mau maen ama dia”. “Boleh dah”, jawab Dini lagi, penasaran rupanya dia denger ocehanku. Aku segera mengontak om Andi, kamu2 masih ingat siapa om andi itu kan, kalo dah lupa om Andi nongol di crita Ines yang judulnya DIGARAP 2 COWOK dan NIKMATNYA IKUT CASTING. Aku nerangin ke om Andi bahwa Dini mo ktemuan, nyoba peruntungan di modelling, kataku. Ketika aku nerangin cirinya Dini, om Andi antusias banget menyanggupi. “Kalo ketemu suru bawa bikini atau daleman bikini yang minim dan tipis”, katanya.

    Aku dah pahamlah selera om Andi. Hp kuteruskan ke Dini supaya Dini janjian ketemuan sendiri ama om Andi. “Makasih ya Nes. Nikmat gak ama om Andi”, kata Dini sembari ngembaliin hp ku. “Kamu rasain sendiri aja deh. Kapan mo ketemuannya?” jawabku. “Lusa Nes, aku mesti ngatur supaya cowokku gak ngerecokin aku sama om Andi”. “Kamu punya bikini atau daleman model bikini gak?” “Punya sih, cowokku sering beliin aku daleman model bikini, mana kekecilan dan tipis lagi. Bikini juga ada. Kalo aku pake didepan cowokku, 5 menit lagi juga dah dilepasin ama dianya”. “Kamu bawa kalo ketemu ama om Andi, juga bawa baju ganti karena biasanya om Andi ngajak kamu nginep di vilanya”. “Nginep?” “La iya lah, pastinya om Andi ngajak kamu nginep, kebayang kan dia mo maen berapa ronde ama kamu”. “Wah asik dong kalo om Andi kuat begitu, aku jadi gak sabaran mo ketemu om Andi buruan”. Aku tersenyum aja dengernya. Berikut ini adalah apa yang dialami oleh Dini ketika dia bersama om Andi di vilanya. Dini minta aku yang menuliskan ceritanya, dan ini hasilnya. Agen Judi Hoki Banget

    Pada hari yang dijanjikan, Dini membawa tas yang berisi baju ganti, bikini dan beberapa daleman bikini serta mantel di resto cepat saji. Dia mengatakan pada cowoknya bahwa dia harus keluar kota untuk satu urusan. Karena Dini sangat menyakinkan ketika menerangkan alesannya, cowoknya tidak keberatan dia pergi. Lagian Dini perginya gak weekend, yang merupakan saat dimana cowoknya dapet jatah nikmatnya. Agak lama Dini nunggu, sampe ada seorang lelaki yang menyapanya, “Dini ya”.

    Dini memang sudah ngasi tau pake blus ketat warna pink dan jins hipster ketat juga. “Wah kamu cantik sekali, Din, seksi juga lagi”, kata om Andi sambil menyalami Dini sambil menyebutkan namanya. “Om belum pernah neh dapet model amoy, mana amoynya bahenol lagi”. Dia duduk didepan Dini. “Kamu dah lama kenal Ines ya Din”, kata om Andi membuka pembicaraan. “Dah lama juga om, Dini sering curhat ama Ines”. “Kok bisa ngerembet sampe ke om segala”. “Iya om, kita cerita2 ngesex, sampe Ines crita nikimat banget ngesex ama om. Dini jadi kepingin nyobain deh” “Bisa aja si Ines.

    Dini biasanya ngesex ama om om juga?”. “Enggak om, sama cowok Dini”. “Sering ya Din ngesexnya”. “Setiap weekend om, keculai kalo Dini lagi dapet”. “Wah asik, dah pengalaman dong kamu urusan ngesex”. “Pengalaman ya cuma ama cowok Dini aja om”. “Iya biar cuma ama 1 cowok tapi kan kamu dah sering ngelakuin ama dia, jadi dah tau dong apa yang dimaui lelaki diranjang”. “O itu maksud om, ya udah lah. Dini selalu nurutin apa yang diminta cowok Dini di ranjang”. “Kamu selalu maennya di ranjang ya Din”. “Iya om, kan maennya selalu dikamar”. “Di hotel?” “enggak om, dirumah Dini atau ditempat cowok Dini”. “Entar asik, vila om ada kolam renangnya, jadi bisa foto session di kolam renang dulu ya Din. Kita berangkat sekarang yuk”.

    Merekapun beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke mobil om Andi yang diparkir di halaman resto. Di jok belakang teronggok tas yang katanya berisi peralatan fotografi, serta peralatan bantu lainnya. Segera mobil meluncur meninggalkan tempat parkir, menembus kemacetan kota menuju ke vila om andi yang terletak di daerah Puncak. Selama diperjalanan mereka ngoborol ngalor ngidul. Om Andi mampir disebuah mini mart didekat vilanya dan membeli makanan dan minuman serta keperluan lainnya. Belanjaan yang cukup banyak itu ditaruh dibagasi mobil mengingat di jok belakang dah dipenuhi peralatan foto.

    Sesampainya di vila, om andi menurunkan semua bawaannya. Dini membantu ngangkatin juga selain tas pakeannya. “Gak ada yang nungguin ya om”, tanya Dini. “Ada yang nunggu, setan”. “Bener om ada setannya”, Dini membelalak ketakutan. “He he om becanda kok, kalo juga ada setan, setannya taku ama om. Kan om rajanya setan”, kata om Andi sembari mencolek pinggang Dini yang terbuka. “Ih, om geli ah”, jeritnya manja. “Kan vila ini kosong, jadi kalo om mo pake vilanya, ada orang yang dateng buat membersihkan seluruh vila sebelumnya”.

    Makanan dan minuman dimasukkan ke lemari es, sebagian diletakkan dimeja pantri. Ketika itu dah sore, matahari dah mulai turun. “Din, masih ada matahari, fotosession dulu yuk. Kamu pake deh bikini kamu. Om tunggu di belakang ya, di kolam renang”. Dini masuk ke salah satu kamar dan mengganti pakeannya dengan bikini. Karena bikininya minim, toketnya yang besar montok seakan mo ngeloncat keluar. Demikian juga jembutnya yang lebat ngintip dari sela2 cd bikininya.

    Om Andi menelan ludah ketika dia melihat Dini berbikini sexy. “Wao, mulus banget Din. Merangsang banget”. Dia segera memberi arahan pada Dini untuk berpose di pinggir kolam renang dan mulai mengambil gambar. Karena Dini belum pernah akting maka gayanya kaku. “Kamu malu ya Din ama om, kok kaku banget seh gaya kamu”. “Enggak kok om, Dini gak malu”. “Iya ya kan kamu dah biasa telanjang didepan cowok kamu. Anggep aja om cowok kamu supaya kamu bisa lebih rilex gayanya”. Dengan sabar om Andi mengarahkan Dini berpose sehingga akhirnya dapet juga satu set foto Dini berbikini. Om Andi mengomentari apa yang harus diperbaiki sembari melihat foto2 yang diambilnya di laptop. Cerita Seks99

    Karena dah mulai gelap, foto session dipindah kedalem. Di ruang tamu. “Din kamu ganti pake lingeri, bawa kan”. “Bawa om”, Dini menghilang lagi kekamar dan mengganti bikininya dengan daleman tipis dan minim yang model bikini juga. Om andi kembali ternganga melihat kemontokan bodi Dini. Karena dalemannya yang tipis maka berbayanglah pentil toket Dini yang belum terlalu besar dan berwarna pink kecoklatan. Demikian pula jembutnya yang lebatpun terlihat jelas dibalik cd tipis yang dipakenya. “Wah Din, kamu lebih merangsang begini daripada telanjang bulet”.

    Foto session dimulai lagi dengan menggunakan sofa. Lampu sorot dipake untuk menambah pencahayaan. Dini tanpa canggung berpose lebih vulgar dari yang di kolam renang, pahanya selalu dikangkangkan menonjolkan kelebatan jembutnya. Toketnyapun selalu dibusungkan sehingga terekam dengan jelas kemontokannya di kamera om Andi. Sementara om Andi sendiri terlihat sekali susah mengendalikan napsunya yang sudah sangat berkobar2 melihat kemontokan Dini. Karena sudah mendapatkan banyak masukan dari hasil sesi foto bikini, Dini jauh lebih rilex berposenya dan memerlukan sangat sedikit perbaikan sehingga cepat selesai sesi foto lingerie.

    Om Andipun men set kameranya ke lap topnya dan mulai membahas satu persatu foto yang telah dibuat dengan Dini. “Foto session ke 3 telanjang ya Din”. “Siapa takut, tapi makan dulu ya om, Dini dah laper neh”. “Kita cari makan diluar ya Din, deket vila ada warung sate kambing, enak”. “Biar tambah hot ya om”, jawab Dini sembari menghilang ke kamar. Keluar dari kamar dia dah memakai pakaeannya yang tadi, blus dan jins hipster. “Din, kalo malem dingin, kamu gak bawa mantel”. “Ada om”, kata Dini sembari masuk ke kamar lagi mengambil mantelnya. Sampe sini om Andi belum menunjukkan aktivitas apa2, walaupun dari wajahnya terlihat sekali bahwa dia sudah sangat bernapsu. Dini heran juga, kok om Andi kuat sekali menahan diri untuk tidak mulai menggelutinya.

    Sekembali dari makan, Dini memakai bikininya lagi dan mengajak om Andi berenang. Air kolamnya terasa hangat walaupun tidak dipanasi. Om Andi hanya bercelana gombrong. Mereka berenamh hilir mudik beberapa saat, kemudian Dini segera keluar dari kolam, membungkus tubuhnya dengan anduk dan berbaring di dipan bermatras yang ada dipinggir kolam. Hawanya terasa dingin, segera om andipun keluar dari kolam dan duduk disebelah Dini yang sudah berbaring didipan. “Om dingin om”, Dini mengundang om Andi untuk bertindak. Segera om andi bereaksi, dia berbaring disebelah Dini, memeluknya dan segera memagut bibir mungil Dini. sebentar saja anduk yang membungkus tubuhnya sudah diurai om Andi. Dini menjadi gelisah, kakinya berubah posisi terus, sebentar kaki kiri diatas kaki kanan, sebentar lagi posisinya sebaliknya. Dia rupanya menahan napsunya yang telah berkobar. “Kenapa Din, gatel ya, kok kakinya berubah terus”. Dini diem saja.

    Om Andi mencium pipinya, Dini menggelinjang dan menoleh ke arah om Andi. Dia segera mencium kembali bibir mungilnya. Melumatnya, lidahnya mendesak masuk ke dalam mulut Dini, menggelitik langit langit mulutnya. Dia mulai merabai toketnya yang masih tertutup bra bikininya. Dini merintih. ” Om..”. Dia menjilati lehernya, ”tenang aja Din, nikmati ..” . Dini benar benar tak kuasa menolak semua itu , dia hanya pasrah menikmati permainan itu. Kembali om andi menciumi bibir Dini lagi . Dini pun membalasnya dengan penuh nafsu . Dengan cepat dia melepas bra bikini yang di kenakan Dini . Dini sama sekali tak menolak . Dadanya telah terbuka.

    Om andi menatap toketnya, yang segera diraba2. Tubuh Dini gemetar. pentilnya juga dimainkan dengan liar. Dini mendesah “ ahh.. .. ehhh ….om ohh… “. Om andi pun menjulurkan lidah , menjilat pentilnya yang tampak menonjol keluar . Dini sudah sepenuhnya di kuasai birahi . Om Andi dengan bernafsu melumat , menyedot toketnya. Membuat Dini semakin birahi . Suara erangan nikmat Dini terdengar , menambah gairah si om . Dia pun mengurai ikatan cd bikini Dini sehingga dalam sekejab Dini sudah bertelanjang bulat. Jembutnya yang lebat menyelimuti daerah nonoknya. Dengan lembut om Andi meraba raba paha putih mulusnya. Perlahan dia mengelus elus paha putih Dini. Sambil sedikit demi sedikit merenggangkan kedua kakinya, dia dapat jelas melihat cairan nikmat yang merembes dari nonok Dini membasahi selangkangan.

    Om Andi menjilati daun telinganya sehingga membuatnya terangsang geli. Satu sentuhan lembut , jarinya tepat di belahan nonoknya. Membuat suara erangan birahi keluar dari mulut Dini. “AAhh …… “ . om Andi terus aktif menyapu pentilnya dengan lidah, toketnya tampak mengeras karena napsu . Di sertai getaran getaran jarinya di atas belahan nonoknyanya, membuat tubuh Dini bergejolak. “ ohh….. ahhh .. sudah, Dini gak tahan lagi .. ..” erangnya ketika jarinya bergerak semakin cepat di belahan nonoknya, keatas dan kebawah. Om Andi tidak berhenti , jarinya bergetar semakin liar. Pentil Dini juga dijilat cepat . Tubuh Dini mengejang , Dini menjerit keenakan, dia nyampe. Nafasnya masih memburu di sertai degup jantungnya yang berdetak cepat . Om Andi pun menciumi bibir nya. “Din, kamu merasa nikmat gak ..” tanyanya, sambil terus mencium bibir Dini dengan mesra. Dengan dua jari, bibir nonoknya dikuakkan lebar. Dini mengerang .

    Om Andi menatap nonok Dini , dengan liangnya yang basah . itilnya tampak memerah dan membesar . Dia menjulurkan lidah menjilati itil Dini . Lagi lagi Dini mengerang nikmat. Jilatannya di itil Dini terus membangkitkan nafsu birahi Dini.

    Sebentar saja Dini telah kembali bernapsu. Dini terus mengerang kenikmatan . Lendir nonok Dini mengalir terus . Rasa nikmat dan gatal mendera itilnya yang tegang terangsang. Dan tubuhnya kembali menegang . “ ahh…enak…ahhh ..enak..” erangnya . Lidahnya terus bergerak menyapu itil Dini dan membawa Dini kembali mengejang kerena nyampe lagi . Tubuh Dini pun kembali lemas . “Om, belum dientot aja Dini dah 2 kali nyampe, apalagi kalo dah dientot ya om”.

    Setelah beberapa saat , om andi membawa tubuh bugil Dini kedalam kamar dan membaringkannya di ranjang. Dini berjalan agak gontai dan sempoyongan , tubuhnya terasa lemas dan tenaganya seperti hilang . “Kok masuk om, katanya mo maen di kolam”. “Kan diluar dingin Din, ntar masuk angin lagi. Besok kan kita mo foto session nude lagi”.

    Sekarang Dini telah berbaring di ranjang. Om Andi memberikan minuman yang tadi dibelinya di minimart kepada Dini. Dia pun mulai membuka celananya. Kontolnya yang tegang itu sudah siap untuk memasuki nonok Dini. Dia menghampiri Dini . Om Andi meminta Dini mengemut kontolnya. “Kontol om”, kata Dini lirih. “Emangnya kenapa Din”. “Kontol om besar sekali, lebih besar dan lebih panjang dari kontol cowok Dini”. Jemarinya mulai menyentuh kepala kontol om Andi.

    Pertama kali Dini hanya memegang dengan kedua jemarinya. “Aah… terus dong Din, pegang erat dengan kedua tanganmu”, rayu om Andi penuh nafsu. “Iiih… keras sekali om”, bisik Dini. “Ayo dong digenggam dengan kedua tanganmu, aahh…” om Andi mengerang nikmat saat tiba-tiba saja Dini bukannya menggenggam tapi malah meremas kuat. “Iiih sakit ya om”, tanyanya. Om Andi menatap Dini. “Ooouhh jangan dilepas Din, remas seperti tadi, lekas Din, oohh…” erangnya lirih. Dini kembali meremas kontolnya seperti tadi. om Andi melenguh nikmat.

    Dini menatap kontol yang kini sedang diremasnya, jemari kedua tangannya secara bergantian meremas batang dan kepala kontol om Andi. Jemari kiri berada di atas kepala kontol sedang jemari yang kanan meremas batangnya. Om Andi hanya bisa melenguh panjang pendek. “.sshh…Din… terusss, yaahh… ohh… ssshh”, dia melenguh keenakan. Dini memandang om Andi sambil tersenyum dan mulai mengusap-usap maju mundur, setelah itu digenggam dan diremas seperti semula tetapi kemudian dia mulai memompa dan mengocok kontolnya maju mundur. “Aakkkhh… ssshh” om Andi menggelinjang menahan nikmat. Dini semakin bersemangat melihat om Andi merasakan kenikmatan, kedua tangannya bergerak makin cepat maju mundur mengocok kontolnya. “Din…aahhgghh… sshh, sekarang diemut Din”, pinta om Andi. Dini pun menjulurkan lidahnya dan menjilati ujung kontol om Andi.

    Tapi belum diemutnya . om Andi mendorong kontolnya hingga ke mulut Dini . “ayo dong ..Din, diemut ..dong..” pintanya . Dini pun perlahan membuka mulutnya. Kontol om Andi segera melucur masuk ke dalam mulutnya. “ ufff …ughh …. “ suara Dini tertahan kontol . Dini mengeluar masukkan kontolnya didalam mulutnya.

    Om Andi kemudian menggeser tubuhnya kebawah sampai mukanya tepat berada di atas kedua bulatan toket Dini, perutnya yang menekan nonok Dini. Kembali dia menggerayangi toket Dini, dia mulai menggesekkan jemarinya mulai dari bawah toket di atas perut terus menuju gumpalan kedua toketnya yang kenyal dan montok. Dini merintih dan menggelinjang antara geli dan nikmat. “Om, geli, ayo dong om Dini dientot”, erangnya lirih. Beberapa saat om Andi mempermainkan kedua pentilnya yang kemerahan dengan ujung jemarinya.

    Dini menggelinjang lagi, om Andi memuntir sedikit pentilnya dengan lembut. ” Om…” Dini kembali mendesah. Secara bersamaan akhirnya om Andi meremas-remas gemas kedua toketnya dengan sepenuh nafsu. “Aawww… om”, Dini mengerang dan kedua tangannya memegangi kain sprei dengan kuat. Om Andi semakin menggila tak puas meremas lalu dia mulai menjilati kedua toket Dini secara bergantian. Dia menjilati seluruh permukaan toket Dini sampai basah, mulai dari toket yang kiri lalu berpindah ke toket yang kanan, digigit-gigitnya pentil Dini secara bergantian sambil diremas-remas dengan gemas. Lima menit kemudian dia menghisap kedua pentil Dini sekuat-kuatnya. Dia tak peduli Dini menjerit dan menggeliat kesana-kemari, sesekali Dini memegang dan meremasi rambut om Andi, sementara om Andi tetap mencengkeram dan meremasi kedua toket Dini bergantian sambil menghisap-hisap pentilnya.

    Pentil Dini dipilin dengan lidahnya sambil terus dihisap. Dini hanya bisa mendesis, mengerang, dan beberapa kali memekik kuat ketika gigi om Anton menggigiti pentilnya dengan gemas, hingga tak heran kalau di beberapa tempat di kedua bulatan toket Dini nampak berwarna kemerahan bekas hisapan dan garis-garis kecil bekas gigitan om Andi. Cukup lama om Andi mengemut toket Dini, setelah itu dia merayap menurun ke bawah. Ketika lidahnya bermain di atas pusar Dini, Dini mulai mengerang-erang kecil keenakan, om Andi mengecup dan membasahi seluruh perutnya. Ketika bergeser ke bawah lagi, om Andi membetulkan posisinya di atas selangkangan Dini. Dia membuka ke dua belah paha Dini lebar-lebar, Dini sudah sangat terangsang sekali.

    Kedua tangan Dini masih tetap memegangi kain sprei. Om Andi memandangi nonok Dini yang ditumbuhi jembut lebat. Bibir nonoknya kelihatan gemuk dan padat berwarna putih sedikit kecoklatan, sedangkan celah sempit berada diantara kedua bibir nonoknya. Selanjutnya om Andi langsung menyosor menekan nonok Dini, hidungnya menyelip di antara kedua bibir nonok Dini. Bibirnya mengecup bagian bawah bibir nonok Dini dengan bernafsu, sementara tangannya merayap ke balik paha Dini dan meremas pantatnya yang bundar dengan gemas.

    Om Andi mulai mencumbui bibir nonok Dini yang tebal itu secara bergantian. Puas mengecup dan mengulum bibir bagian atas, dia mengecup dan mengulum bibir nonok Dini bagian bawah. Karena ulahnya, Dini sampai menjerit-jerit karena nikmatnya, tubuhnya menggeliat hebat dan terkadang meregang kencang, beberapa kali kedua pahanya sampai menjepit kepala om Andi yang lagi asyik masyuk bercumbu dengan bibir nonoknya. Om Andi memegangi kedua belah pantat Dini yang sudah berkeringat agar tidak bergerak terlalu banyak. Dini meremasi rambut om Andi sampai kacau. Kadang pantatnya dinaikkan sambil mengejan nikmat atau kadang digoyangkan memutar seirama dengan jilatan lidah om Andi pada seluruh permukaan nonoknya.

    Dini berteriak makin keras, dan terkadang seperti orang menangis saking tak kuatnya menahan kenikmatan. Tubuhnya menggeliat hebat, kepalanya bergerak ke kiri dan ke kanan dengan cepat, sambil mengerang tak karuan. Om Andi semakin bersemangat melihat tingkahnya. Disibakkan bibir nonok Dini, terlihat daging berwarna merah muda yang basah oleh air liurnya bercampur dengan cairan lendir Dini. Om Andi mengusap dengan lembut bibir nonoknya, agak ke atas dari liang nonoknya yang sempit itu ada tonjolan daging kecil sebesar kacang hijau yang juga berwarna kemerahan, itilnya. Lalu secepat kilat dengan lidahnya menyentil2 itil Dini. Dini memekik sangat keras sambil menyentak-nyentakkan kedua kakinya kebawah.

    Dini mengejang hebat, pinggulnya bergerak liar dan kaku, sehingga jilatanom Andi pada itilnya jadi luput. Dengan gemas om Andi memegang kuat-kuat kedua belah paha Dini lalu kembali ditempelkannya bibir dan hidungnya di atas celah kedua bibir nonok Dini. Dia menjulurkan lidahnya keluar sepanjang mungkin lalu ditelusupkan menembus jepitan bibir nonok Dini dan kembali menyentil itilnya. Dini memekik tertahan dan tubuhnya kembali mengejan sambil menghentak-hentakkan kedua kakinya. Pantat nya terangkat ke atas sehingga lidah om Andi memasuki celah bibir nonoknya lebih dalam dan menyentil-nyentil itilnya. Begitu singkat karena tak sampai 1 menit Dini mengejan kembali dan ada semburan lemah dari dalam liang nonoknya berupa cairan hangat agak kental banyak sekali. Daftar Maxbet

    Om Andi masih menyentil itil Dini beberapa saat sampai tubuh Dini terkulai lemah dan akhirnya pantatnya pun jatuh kembali ke kasur. Dini melenguh panjang pendek meresapi kenikmatan yang baru dirasakan, sementara om Anton masih menyedot sisa-sisa lendir yang keluar ketika Dini nyampe. Seluruh selangkangan Dini tampak basah penuh air liur bercampur lendir yang kental. Om Andi menjilati seluruh permukaan nonok Dini sampai agak kering, “Din…puas kan…” bisiknya lembut namun Dini sama sekali tak menjawab, matanya terpejam rapat. “Giliran om ya Din, om mau masuk nih”, bisiknya lagi. “Sekarang dientot yang lama ya om”, rengek Dini. “Yang penting Dini nikmat kan”. “Nikmat banget2, om”.

    Om Andi segera bangkit dan duduk setengah berlutut di atas tubuh Dini yang telanjang berkeringat. Dia menarik kaki Dini ke atas dan ditumpangkan kedua paha Dini pada pangkal pahanya sehingga kini selangkangan Dini menjadi terbuka lebar. Dia menarik pantat Dini ke arahnya sehingga kontolnya langsung menempel di atas nonok Dini yang masih basah. Dia mengusap-usapkan kepala kontolnya pada kedua belah bibir nonok Dini dan lalu beberapa saat kemudian kontol ditepuk2kan dengan gemas ke nonok Dini. Dini menggeliat manja dan tertawa kecil, “Om… iiih.. gelii… aah”. “Din, kontol om mau masuk nih”, bisiknya penuh nafsu. “Om, masukin buruan. Dini dah gak tahan lagi neh”, sahut Dini. Sedikit
    disibakkannya bibir nonok Dini, lalu diarahkannya kepala kontolnya yang besar ke liang nonok Dini yang sempit. Dia mulai menekan dan tekan lagi… akhirnya perlahan-lahan mili demi mili liang nonok Dini membesar dan mulai menerima kehadiran kepala kontolnya. Dini menggigit bibir saking nikmatnya. Om Andi melepaskan jemarinya dari bibir nonok Dini dan plekk…bibir nonok Dini langsung menjepit nikmat kepala kontolnya. Dini memejamkan matanya rapat-rapat dan kedua tangannya kembali memegangi kain sprei. Om Andi agak membungkukkan badan ke depan agar pantatnya bisa lebih leluasa untuk menekan ke bawah.

    Dia memajukan pinggulnya dan akhirnya kepala kontolnya mulai tenggelam di dalam nonok Dini. Dia kembali menekan, mili demi mili kontolnya secara pasti terus melesak ke dalam nonok Dini. Dia terus menekan kontolnya, terus memaksa memasuki nonok Dini yang luar biasa sempit itu. Om Andi memegang pinggul Dini, dan ditarik kearah kontolnya sehingga masuk makin ke dalam. Dia menghentak keras ke bawah, dengan cepat kontolnya mendesak masuk nonok Dini. Dini mengerang nikmat. Dihentakkannya lagi pantatnya ke bawah dan akhirnya kontolnya secara sempurna telah tenggelam sampai kandas terjepit di antara bibir nonok Dini.

    Om Andi berteriak keras saking nikmatnya, matanya mendelik menahan jepitan ketat nonok Dini yang luar biasa. Dia merebahkan badannya di atas tubuh Dini yang telanjang, Dini memeluknya, toketnya kembali menekan dada om Andi. Nonoknya menjepit meremas kuat kontol om Andi yang sudah amblas semuanya. “Din… bagaimana rasanya”, bisiknya. “Nikmat banget om”, jawabnya. Dia mencium bibir Dini dengan bernafsu, dan Dinipun membalas dengan tak kalah bernafsu. Mereka saling berpagutan lama sekali, lalu sambil tetap begitu om Andi mulai menggoyang pinggul naik turun. Kontolnya mulai menggesek nonok Dini.

    Pinggulnya menghunjam-hunjam dengan cepat mengeluar masukkan kontolnya yang tegang. Dini memeluk punggung om Andi dengan kuat, kukunya terasa menembus kulit om Andi. Dini merintih dan memekik keenakan. Beberapa kali Dini sempat menggigit bibir om Andi saking napsunya. Om Andi hanya merasakan betapa nonok Dini yang hangat dan lembut itu menjepit sangat ketat kontolnya. Ketika ditarik keluar terasa daging nonok Dini seolah mencengkeram kuat kontolnya, sehingga terasa ikut keluar. “Din, om nggak tahan lagi nih aahhgghghh”, bisiknya. “peju om mau keluar”. “Dini juga mo nyampe om, barengan yach”. Dan akhirnya pejunya ngecret di nonok Dini. Dinipun ikut mengejang ketika merasakan hangatnya peju om Andi yang menyembur2 seperti dam yang bobol didalam nononknya. Mereka pun berpelukan puas. Dan tanpa terasa mereka ketiduran sambil berpelukan telanjang bulat karena kecaapaian dalam permainan tadi.

    Mereka tertidur sampai menjelang pagi. Ketika terbangun, om Andi membangunkan Dini juga lalu mereka berdua mandi bersama karena semalem mereka gak sempet mandi. Di dalam kamar mandi mereka saling membersihkan dan berciuman. Om Andi minta Dini jongkok dan menjilati serta mengulum kontolnya yang sudah tegak berdiri lagi. Kontolnya dikulum Dini sambil dikocok pelan-pelan naik turun. “Enak banget Din, terus diemut Nes”, erangnya. Kemudian giliran om Andi, Dini disuruh berdiri sambil kaki satunya ditumpangkan di bibir bathtub. Dia menyerang selangkangan Dini, khususnya itilnya, dengan lidah sehingga Dini mengerang sambil memegang kepala om Andi dan menenggelamkannya lebih dalam ke nonoknya.

    Om Andi menjulurkannya lidahnya lebih dalam ke nonok Dini sambil mengorek-korek itilnya dengan jari manis. Semakin hebat rangsangan yang Dini rasakan sampai akhirnya dia nyampe, dengan derasnya lendirnya keluar tanpa bisa dibendung. Om Andi menjilati dan menelan semua lendirnya. “Om, nikmat banget deh, Dini sampe lemes”, kata Dini. “Ya udah kamu istirahat aja, om mau sediain makanan dulu ya”, katanya sambil keluar dari kamar mandi bertelanjang bulat. Dini mengikutinya, juga dengan bertelanjang bulat. Mereka sarapan sereal yang dicampur dengan susu, sambil minum kopi. Om Andi menghangatkan kue2 yang kemarin dibelinya di microwave. Sambil bercanda2 mereka menyantap semua makanan yang tersedia.

    Sehabis makan langsung om Andi menyiapkan kembali peralatan fotonya untuk sesi foto telanjang. Dalam keadaan telanjang bulat Dini berpose dengan macam2 gaya, dikamar mandi, diranjang, disofa, dimeja makan, di beranda dan terakhir kembali dikolam renang. Om Andi mengekspos kemontokan Dini, toket, pentil, pantat dan jembut Dini. Cukup lama sesi foto berlangsung. Seperti ketika sesi lingeri, tak banyak kesulitan yang dialami Dini. Dia sudah bisa berpose secara alami, berkat arahan dan kenikmatan yang dia peroleh dari im Andi. Dalam hati Dini membenarkan cerita Ines bahwa om Andi sangat ahli mengolah pose dan mengolah badan prempuan sampai bergelimang kenikmatan. Semalem dan mulai ngentot saja, om Andi mengulangi lagi merangsang tubuh Dini sampai dia merasakan kenikmatan yang luar biasa, sehingga ketika dientot rasanya sampai susah dituliskannya.

    Dini berbaring didipan. Om Andi menjatuhkan dadanya diantara kedua belah paha Dini. Lalu dengan gemas, diciumi pusarnya. ” Om, geli!” Dini menggeliat manja. Om Andi tersenyum sambil terus saja menciumi pusar Dini berulang2 hingga dia menggelinjang beberapa kali. Dengan menggunakan ke2 siku dan lutut om Andi merangkak sehingga wajahnya terbenam diantara ke2 toket Dini. Dia mengecup pentilnya sebelah kiri, kemudian pindah ke pentil kanan. Diulangi beberapa kali, kemudian dia meremes toket Dini dengan lembut. Remasannya membuat pentil Dini makin mengeras, dengan cepat dikecupnya pentil Dini dan kukulum2 sambil mengusap punggungnya. “Kamu cantik sekali, Din. Kamu gak dicariin ortu kamu kan”, katanya sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Dini. Dini hanya tersenyum, menggelengkan kepalanya. Dini merangkul leher om Andi, dan mencium bibirnya. Lidahnya yang nyelip masuk mulut om Andi.

    Mereka langsung berpagutan lagi, Dini sangat bernapsu meladeni ciuman om Andi. Om Andi mencium bibirnya, kemudian lidahnya kembali menjalar menuju ke toket dan mengulum pentil Dini. Terus menuju keperut dan menjilati pusar Dini hingga Dini menggelepar menerima rangsangan itu yang terasa nikmat. “Om enak sekali..” nafasnya terengah2. Lumatan dilanjutkan pada itil Dini, dijilati, dikulum2, sehingga Dini semakin terangsang hebat.

    Pantatnya terangkat supaya lebih dekat lagi kemulut om Andi. Om Andipun memainkan lidahnya ke dalam nonok Dini yang sudah dibuka sedikit dengan jari. Ketika responsnya sudah hampir mencapai puncak, om Andi menghentikannya. Dia ganti posisi 69. Dia telentang dan minta Dini telungkup diatas tubuhnya tapi kepala ke arah kontolnya. Dia minta Dini untuk kembali menjilati kepala kontol lalu mengulum kontolnya keluar masuk mulutnya dari atas. Setelah Dini lancar melakukannya, om Andi menjilati nonok dan itil Dini lagi dari bawah.

    Selang beberapa lama mereka melakukan pemanasan maka om Andi berinisiatif untuk menancapkan kontolnya di nonok Dini. Dini ditelentangkan, pahanya dikangkangkan, pantatnya diganjal dengan bantal. Om Andi kemudian menelungkup diatas Dini. Kontol digesek2kan di nonok Dini yang sudah banyak lendirnya lagi karena itilnya dijilati barusan. “Ayo om cepat, Dini sudah tidak tahan lagi”, pintanya dengan bernafsu. “Wah kamu sudah napsu ya Din, om suka kalo kita ngentot setelah kamu napsu banget sehingga nikmat banget rasanya ketika kontol om masuk ke nonok kamu”, jawabnya. Dengan pelan tapi pasti dia memasukkan kontolnya ke nonok Dini. Dini melenguh sambil merasakan kontol besar menerobos nonoknya yang masih sempit. Om Andi terus menekan2 kontolnya dengan pelan sehingga akhirnya masuk semua.

    Lalu ditarik pelan-pelan juga dan dimasukkan lagi sampai mendalam, terasa kontolnya nancep dalem sekali. “Om enjot yang cepat dong, Dini udah mau nyampe ach.. Uch.. Enak om, lebih enak katimbang dijilat om tadi”, lenguhnya. “Om juga mau ngecret, Din”, jawabnya. Dengan hitungan detik mereka berdua nyampe bersama sambil merapatkan pelukan, terasa nonok Dini berkedutan meremes2 kontol om Andi. Lemas dan capai mereka berbaring sebentar untuk memulihkan tenaga.

    Sudah satu jam kami beristirahat, lalu om Andi minta Dini mengemut kontolnya lagi. “Om belum puas Din, mau lagi, boleh kan?” katanya. “Boleh om, Dini juga pengen ngerasain lagi nyampe seperti tadi. Om gak ada matinya, baru aja ngecret dah pengen masuk lagi”, jawabnya sambil mulai menjilati kepala kontolnya yang langsung ngaceng dengan kerasnya. Kemudian kepalanya mulai mengangguk2 mengeluar masukkan kontol om Andi dimulutnya. Om Andi mengerang kenikmatan, “Enak banget Din emutanmu. Tadi nonokmu juga ngempot kontol om ketika kamu nyampe. Nikmat banget deh, boleh diulang ya Din kapan2″. Dini diam tidak menjawab karena ada kontol dalam mulutnya. “Din, om udah mau ngecret nih, om masukkin lagi ya ke nonok kamu”, katanya sambil minta Dini nungging.

    Sambil nungging Dini bertanya, “Mau dimasukkin di pantat ya om, Dini gak mau ah”. “Ya gak lah Din, ngapain di pantat, di nonok kamu udah nikmat banget kok”, jawabnya. Urat2 berwarna hijau di kulit batang kontolnya makin membengkak. Dia menekan pinggulnya sehingga kepala kontolnya nyelip di bibir nonok Dini. Terasa bibir nonok Dini menjepit kontolnya yang besar itu. Dia menciumi leher Dini, “Oh…om”, lenguh Dini ketika om Andi menciumi telinganya. Dengan pelan dimasukkan kontolnya ke nonok Dini. Pelan2 dia menarik sedikit kontolnya, kemudian didorong lagi. Hal ini dilakukan beberapa kali sehingga lendir nonok Dini makin banyak keluarnya, mengolesi kepala kontolnya. Sambil menghembuskan napas, dia menekan lagi kontolnya masuk lebih dalam. Dia kembali menarik kontolnya hingga tinggal kepalanya yang terselip di bibir luar nonok Dini, lalu didorong kembali pelan2. “Din, nanti dorong pinggul kamu kebelakang ya”, katanya sambil menarik kembali kontolnya.

    Dia kembali mencium telinga Dini dan mendorong kontolnya masuk. Pentilnya diremes dengan jempol dan telunjuk. Dini tersentak karena enjotan kontolnya dan secara reflex dia mendorong pinggulnya ke belakang sehingga kontolnya nancap lebih dalam. Kontol kembali ditarik keluar lagi dan dibenamkan lagi pelan2, begitu dilakukan beberapa kali sehingga seluruh kontolnya sudah nancap di nonok Dini. ”Akh om”, lenguhnya ketika terasa kontol om Andi sudah masuk semua, terasa nonoknya berdenyut meremes2 kontol om Andi. Om Andi terus menekan2 sampe amblas semua, terasa kontolnya masuk dalem sekali, seperti tadi ketika pantat Dini diganjel bantal. Kontol mulai dikeluarmasukkan dengan irama lembut. Tanpa sadar Dini mengikuti iramanya dengan menggoyangkan pantatnya. Tangan kiri om Andi menjalar ke toket Dini dan meremas-remas kecil, sambil mulai memompa dengan semakin cepat. Dini mulai merasakan nikmatnya, “Om, nikmat banget ya dientot om, lebih nikmat dari dientot cowok Dini. Terus yang cepet ngenjotnya om, rasanya Dini udah mau nyampe lagi”, erangnya.

    Itilnya tergesek kontol ketika om Andi mengenjotkan kontolnya masuk. Dini menjadi terengah2 karena nikmatnya. “Din, nonokmu peret sekali, terasa lagi empotannya, enak banget Din ngentot dengan kamu”. Terasa bibir nonok Dini ikut terbenam setiap kali kontol dienjot masuk. “Om”, erangnya. Terdengar bunyi “plak” setiap kali dia menghunjamkan kontolnya.

    Bunyi itu berasal dari beradunya biji peler om Anton dengan pangkal paha Dini, setiap om Andi mengenjot kontolnya masuk. “Din, om udah mau ngecret”, erangnya lagi. Dia menghunjamkan kontolnya dalam2 di nonok Dina dan terasalah pejunya nyembur2 di dalam nonok Dini. Bersamaan dengan itu, “Om, Dini nyampe juga om”, Dini mengejang karena ikutan nyampe. “Om, nikmat banget, kapan ngentotin Dini lagi”. Om Andi tidak menjawab, dia terkapar kelelahan.

     

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,