Author: Bokep Mobile

  • Foto Ngentot Murid Sangek Dientot Di Kelas

    Foto Ngentot Murid Sangek Dientot Di Kelas


    2595 views

    Foto Ngentot Terbaru – Ngentot dengan cewek agresif seperti ini tentunya adalah sesuatu yang diidam-idamkan oleh banyak cowok. Cewek biasanya sangat pasif dalam urusan ranjang. Tapi beruntunglah kalian jika mendapatkan pasangan yang doyan ngentot secara agresif dan membabi buta seperti ini. Sudah tak sabaran? Mari kita simak bersama-sama gambar ngentot cewek agresif yang super panas dan coliable banget ini:

  • Cerita Sex Menikmati Tubuh Anak Gelandangan

    Cerita Sex Menikmati Tubuh Anak Gelandangan


    2595 views

    Cerita Seks  Terbaru – Nama saya Tiyo, umur 34 tahun dan saya bertempat tinggal dekat kampus sebuah PTS di Jogja.

    Aku adalah seorang karyawan di sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang beverage. Posisiku sudah lumayan tinggi, yaitu sebagai General Manager sehingga aku mendapatkan fasilitas perumahan dan sebuah mobil sedan. Aku masih lajang sehingga sehabis pulang kerja hobiku jalan-jalan cari pengalaman dan refresing.

    Cerita ini berawal saat aku pulang kerja sekitar jam 11 malam, mobilku menabrak seorang anak yang digandeng ibunya sedang menyeberang jalan. Untung saja aku cepat menginjak rem sehingga anak itu lukanya tidak parah hanya sedikit saja dibagian pahanya. Ketika aku tawarkan untuk ke rumah sakit, Ibu itu menolak dan katanya lukanya tidak parah.

    “Ya udah bu, sekarang aku antar Ibu pulang, dimana rumah Ibu?”
    “Nggak usah den, si Mbok nggak usah diantar”.
    “Kenapa Mbok, inikan sudah malam, nggak apa-apa Mbok aku antar ya?”
    Si mbok ini tidak menjawab pertanyaanku dan hanya menunduk lesu dan ketika dia mau menjawab, dari arah ujung trotoar mencul anak kecil sambil membawa bekicot.
    “Ini Mbok bekicotnya, biar luka Mbak Tika cepat sembuh”.
    Ibu itu menerima bekicot dari gadis itu, memecahnya dibagian ujung dan mengoleskannya diluka gadis yang ternyata namanya Tika. Tapi, Setelah selesai mengoleskan, simbok itu mengandeng Tika dan adiknya mau pergi. Sebelum melangkah jauh, aku hadang dan berusaha untuk mengantarnya pulang.

    “Simbok mau pulang.., aku antar ya Mbok, kasihan Tika jalannya pincang”.
    “Ngaak usah den, simbok..”.
    “Kenapa Mbok, nggak sungkan-sungkan, ini kan sudah malam, kasihan Tika Mbok..”.
    “Simbok ini nggak punya rumah den, sombok cuma gelandangan”.
    Aku sempat benggong mendengar jawaban simbok ini, akhirnya aku putuskan untuk mengajaknya ke rumahku walaupun hanya untuk malam ini saja. Terus terang aku kasihan kepada mereka.
    “Ya sudah Mbok, kamu dan kedua anakmu itu malam ini boleh tidur dirumahku”
    “Tapi ndoroo..”.
    “Sudahlah Mbok, ini juga kan untuk menebus kesalahanku karena menabrak Tika”.

    Dari informasi yang aku dapatkan didalam mobil selama perjalanan pulangp, simbok ini ternyata ditinggak suaminya saat mengandung adiknya Tika, yang akhirnya aku ketahui namanya Intan. Simbok ini yang ternyata namanya Inem, usianya sekitar 42 tahun, dan anaknya si Tika umurnya 14 tahun sedangkan Intan baru 11 tahun. Tika sempat lulus SD, sedangkan Intan hanya sempat menikmati bangku SD kelas 4.

    Setelah sampai dirumah, Mbok Inem dan kedua anaknya langsung aku suruh mandi dan makan malam. Ternyata simbok, Tika dan Intan tidak membawa baju ganti sehingga setelah mandi baju yang dipakainya ya tetap yang tadi. Padahal baju yang dipakai ketigany sudah tidak layak untuk dipakai lagi. Simbok memakai daster yang lusuh dan sobek disana-sini sedangkan Tika dan Intan sama saja lusuh dan penuh jahitan disana sini. Besok yang kebetulan hari minggu, aku memang mempunyai rencana membelikan baju untuk mereka bertiga. Aku memang tipe orang yang nggak bisa melihat ada orang lain menderita. Kata temen-temen sih, aku termasuk orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.

    “Tika dan juga kamu Intan makan yang banyak ya.. biar cepet gede..”.
    “Inggih Ndoro.., boleh nggak kalau Intan habiskan semuanya, karena Intan sudah 2 hari nggak makan”.
    “Boleh nduuk.., Intan dan Tika boleh makan sepuasnya disini”.

    Mulai dari sinilah awal dari petualangan seksku. Setelah acara makan malam selesai, ketiganya aku suruh tidur di kamar belakang. Sekitar jam 1 malam setelah aku selesai nonton acara TV yang membosankan, aku menuju kekamar belakang untuk meneggok keadaan mereka. Ketika aku masuk kekamar mereka, jantungku langsung berdeguk cepat dan keras saat aku melihat daster Mbok Inem yang tersingkap sampai ke pinggang. Ternyata dibalik daster itu, Mbok inemku ini memiliki paha yang betul-betul mulus dan dibalik CD nya yang lusuh dan sobek dibagian depannya terlihat dengan jelas jembutnya yang tebal dan hitam. Pikiranku langsung melayang dan kontolku yang masih perjaka ini langsung berontak.

    Setelah agak tenang, tanganku langsung bergerilnya mengelus paha mulus Mbok inemku ini. Setelah puas mengelus pahanya, aku mulai menjilati ujung paha dan berakhir dipangkal pahanya. Aku sempat mau muntah ketika mulai menjilati klitorisnya. Di depan tadi kan aku sudah bilang kalau CD Mbok ku ini sobek dibagian depan.., jadi clitnya terlihat dengan jelas. Sedangkan yang bikin aku mau muntah adalah bau CDnya. Ya.. mungkin sudah berhari-hari tidak dicuci. Setelah sekitar 13 menit aku jilati clitnya dan ternyata Mbok inemku ini tidak ada reaksi.. ya mungkin terlalu capek shingga tidurnya pulas banget, aku mulai keluarkan kontolku dan mulai aku gesek-gesekkan di clitnya. Aku tidak berani melapas CDnya takut dia bangun. Ya.. aku hanya berani mengocok kontolku sambil memandangi clit dan juga teteknya. Ternyata Mbok inemku ini tidak memakai BH sehingga puting payudaranya sempat menonjol di balik dasternya. Aku tidak berani untuk memeras teteknya karena takut Mbok Inem akan bangun.

    Sedang asyik-asyiknya aku mengocok kontolku, si Tika bangun dan melihat ke arahku. Tika sempat mau teriak dan untung saja aku cepat menutup mulutnya dan memimta Tika untuk diam. Setelah Tika diam, berhubung aku sudah tanggung, terus saja aku kocok kontolku. Tika yang masih terduduk lemas karena ngantuk, tetap saja melihat tangan kiriku yang mengocok kontolku dan tangan kananku mengusap-usap paha mulus ibunya. Sambil melakukan aktivitasku, aku pandangi si Tika, gadis kecil yang benar-benar polos, dan aku lihat sesekali Tika melihat mataku terus berpindah ke paha ibunya yang sedang aku elus-elus berulangkali. Setelah sekitar 8 menit berlalu, aku tidak tahan lagi, dan akhirnya “.. croot.. crrott.. croot..” ada 6 kali aku menembakkan pejuhku ke arah clit Mbok inemku ini.

    Saat aku keluarkan pejuhku, si Tika menutup matanya sambil memeluk kedua kakinya. Pada saat itulah aku tanpa sengaja melihat pangkal pahanya dan ternyata.., tikaku ini tidak memakai CD. Saat aku sedang melihat memeknya Tika, dia bilang..
    “Ndoro.. kenapa pipis di memeknya simbok”. aku sendiri sempat kaget mendengarnya.
    “Nduuk.. itu biar ibumu tidur nyenyak..”.
    “Ndoroo.. Tika kedingingan.., Tika mau pipis.. tapi Tika takut ke kamar mandi..”.
    “Ya.. sudah Nduk.. ayo aku antar ke kamar mandi”.

    Tika kemudian aku ajak pipis ke toilet di kamar tidurku. Aku sendiri juga pengen pipis, terus Tika aku suruh jongkok didepanku. Tika kemudian mengangkat roknya dan.. suur.. banyak sekali air seni yang keluar dari memeknya. Aku sendiri hanya sedikit sekali kencingku. Setelah acara pipisnya selesai, Tika aku gendong dan aku dudukkan di pinggir ranjangku. Lalu aku peluk dan aku belai lembut rambut panjangnya yang sampai ke pinggang.
    “Ndoro.. Tika belum cebok.. nanti memeknya Tika bau lho.. Ndoro..”.
    “Nggak apa-apa Nduk.. biar nanti Ndoro yang bersihin memeknya Tika.. Tika bobok disini ya.. sama ndoromu ini..”.

    Kemudian Tika aku angkat dan mulai aku baringkan di ranjang empukku ini. Tangganku mulai aktif membelai rambutnya, pipinya, bibirnya.. dan juga payudaranya yang lumayan montok. Pada saat tanganku mengelus pahanya..
    “Ndoro.. kenapa mengusap-usap kaki Tika yang lecet..”.
    “Oh iya Nduk.. Ndoro lupa..”.
    Tahu sendirilah, aku memang benar-benar sudah horny untuk mencicipi Tika, gadis kecilku ini. Bayangkan pembaca, disebelahku ada gadis 14 tahun yang begitu polos, dan dia diam saja ketika tanganku mengelus-elus seluruh tubuhnya.

    Pembaca.. gimana udah belum ngebayanginya.. udah belum..! udah yaa.. aku terusin ceritanya.

    Kemudian aku jongkok diantara kakinya dan mulailah aku singkap rok yang dipakai Tika sampai ke pinggang. Sekarang terpampanglah dihadapanku seorang gadis kecil usia 14 tahun denga bibir kemaluan yang masih belum ditumbuhi bulu. Setelah pahanya aku kangkangkan, terpangpanglah segaris bibir memek yang dikanan-kirinya agak mengelembung.., eh maksudku tembem. Dengan jari telunjuk dan Ibu jari aku berusaha untuk menguak isi didalamnya. Dan ternyata.. isinya merah muda, basah karena ada sisa pipisnya yang tadi itu lho dan juga agak mengkilap.

    Tangankupun mulai mengelus memek keperawanannya, dan sesekali aku pijit, pelintir dan aku tarik-tarik clitorisnya. Ake sendiri heran clitnya tikaku ini ukurannya nggak kalah sama ibunya.
    “Aduuh.. Ndoro.. memeknya Tika diapain.. Ndoro..”.
    “Tenang Nduk.. nggak apa-apa.. Ndoro mau nyembuhin luka kamu kok.. Tika diam saja yaa..”.
    “Inggiih.. Ndoro..”.
    Setelah Tika tenang, akupun mulai menjilati memeknya dan memang ada rasa dan bau pipisnya Tika.
    “Ndoro.. jangaan.. Tika malu ndoroo.. memek Tika kan bau..”.
    Aku bahkan sempat memasukkan jariku ke liang perawannya dan mulai aku kocok-kocok dengan pelan. Tikapun mulai menggelinjang dan mengangkat-angkat pantatnya.

    Aku pun mulai menyedot memeknya Tika dengan kuat dan aku lihat Tika menggigit bibir bawahnya sambil kepalanya digoyang kekanan kiri.
    “Ndoroo.. geli Ndoro.. memeknya Tika diapain sih ndoroo..”.
    Akupun tidak peduli dengan keadaan Tika yang kakinya menendang-nendang dan tangannya mencengkeram seprei ranjangku sampai sobek disana sini. Dan akhirnya..
    “Ndoroo.. sudah Ndoro.. Tika mau pii.. piis dulu Ndoro..”.
    Dan tidak lama kemudian “Ssuur.. suur.. suur..”
    Banyak sekali cairan hangatnya membanjiri mulutku. Aku berusaha sekuat tenaga untuk menelan semua cairan memeknya yang mungkin baru pertama kali ini dikeluarkannya.

    Setelah kujilati dan kuhisap sampai bersih, akupun tiduran disebelahnya dan kurangkul tikaku ini.
    “Ndoro.. maafin Tika ya.. Tika tadi pipis di mulutnya Ndoro.. pipis Tika bau ya Ndoro..”.
    “Nggak apa-apa Nduk.. tapi Tika harus dihukum.. karena udah pipis dimulut Ndoro..”
    “Tika mau dihukum apa saja Ndoro.. asalkan Ndoro nggak marahin Tika..”.
    “Hukumannya, Tika gantian minum pipisnya Ndoro.. mau nggak..”.
    “Iya Ndoro..”.

    Akhirnya aku keluarkan kontolku yang sudah tegang. Begitu kontolku sudah aku keluarkan dari CDku, Tika yang masih terlalu polos itu menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Aku lihat wajah Tika agak memerah. Setelah aku lepaskan kedua tangannya, aku sodorkan kontolku kedepan wajahnya dan aku suruh Tika untuk memegangnya.
    “Nduk.. ayo dipegang dan dielus-elus..!
    “Inggih Ndoro.. tapi Tika malu Ndoro.. Tika takut Ndoro..”.
    “Nggak apa-apa Nduk.. ini nggak nggigit kok.. ini namanya kontol Nduk..”.
    Kemudian gadis kecilku ini mulai memegang, mengurut, meremas dan kadang-kadang diurut.
    “Nduk.. kontolnya ndoromu ini diemut ya..”.
    “Tapi Ndoro.. Tika takut Ndoro.. Tika jijik Ndoro..”.
    “Nggak apa-apa Nduk.. diemut saja seperti saat Tika ngemut es krim.. ayo nanti Tika Ndoro kasih es krim.. mau ya..”.
    “Benar Ndoro.. nanti Tika dikasih es krim..”.”Iya Nduk..”.

    Tika pun jongkok diantara pahaku dan mulai memasukkan kontolku ke mulutnya yang mungil. Agak susah sih, bahkan kadang-kadang kontolku mengenai giginya.
    “Nah gitu nduuk.. diisep ya.. yaa.. ya gituu.. nduuk..”.
    Sambil Tika mengoral kontolku, kaos lusuhnya Tika pun aku angkat dan aku lepaskan dari tubuh mungilnya. Aku elus-elus teteknya dan kadang aku remas dengan keras.
    “Aku gemes banget sih sama payudaranya yang bentuknya agak meruncing itu”.
    Sekitar 12 menit kemudian, aku rasakan kontolku sudah berdenyut-denyut. Aku tarik kepala Tika dan aku kocok kontolku dimulut mungilnya.. dan.. aku tekan sampai menyentuh kerongkongannya dan akhirnya “.. croot.. croot.. croot.. cruut..!”
    Cairan pejuhku sebagian besar tertelan oleh Tika dan hanya sedikit yang menetes keluar dari mulutnya.

    “Ndoroo.. pipisnya banyak banget.. Tika sampai mau muntah..”.
    “He.. eh.. nduuk.. tapi enak kan.. pipisnya Ndoro..”.
    “Inggih Ndoro.. pipis Ndoro kental banget.. Tika sampai nggak bisa telan.. agak amis Ndoro..”.
    Aku memang termasuk laki-laki yang suka merawat tubuhku. Hampir setiap hari aku fitnes. Menuku setiap hari: susu khusus lelaki, madu, 6 butir telur mentah, dan juga suplemen protein produk Amerika. Jadi ya wajar kalau spermaku kental dan agak amis.

    Kemudian aku peluk bidadariku kecilku ini dan sesuai janjiku dia aku kasih es krim rasa vanilla. Setelah habis Tika memakan es krimnya, dia aku telentangkan lagi diranjangku. Terus aku kangkangkan lagi pahanya dan aku mulai lagi menjilati memek tembemnya. terus terang saja aku penasaran sebelum membobol selaput daranya.
    “Ndoro.. mau ngapain lagi.. nanti Tika pipis lagi lho Ndoro..”.
    “Nggak apa-apa Nduk.. pipis lagi aja Nduk.. Tika mau lagi khan es krim..”
    “Mau Ndoro..”.

    Setelah aku siap, pahanya aku kangkangkan lagi lebih lebar, dan aku mulai memasukkan kepala kontolku ke lubang surgawinya. Baru masuk sedikit, tikaku meringgis.
    “Ndoro.. memek Tika diapain.. kok sakit..”
    Aku sempat tarik ulur kontolku di liang memeknya. Dan setelah kurasa mantap, aku tekan dengan keras. Aku rasakan ujung kontolku merobek selaput tipis, yang aku yakin itu adalah selaput daranya.
    “Ndoorroo.. sakiit..” Langsung aku peluk Tika, kuciumi wajah dan bibir mungilnya.
    “Nggak apa-apa Nduk.. nanti enak kok.. Tika tenang saja ya..”.
    Setelah kudiamkan beberapa saat, aku mulai lagi memompa memeknya dan aku lihat masih meringis sambil menggigit bibir bawahnya.

    “Oohh.. ahh.. auuhh.. geli Ndoro.. ahh..” itulah yang keluar dari mulutnya Tika.
    “Auuhh.. oohh.., Ndoro.., periih.., aahh.. gelii Ndoro.. aahh..,”.
    SAmbil aku terus meusuk-nusuk memeknya, aku selalu perhatikan wajah imutnya Tika. Sungguh pemandangan yang luar biasa. Wajahnya memerah, bibirnyapun kadang-kadang menggigit bibir bawahnya dan kalau aku lihatnya matanya terkadang hanya terlihat putihnya saja. Kedua kaki Tika pun sudah tidak beraturan menendang kesana-kesini dan juga kedua tangannya menarik-narik seprei kasurku hingga terlepas dari kaitannya.
    “Auuhh.. oohh.., ndoroo.., aahh.. ooh.. aahh, ndoroo..”.

    Aku mulai rasakan ada denyutan-denyutan vaginanya di kontolku, pertanda tikaku sebentar lagi orgasme. Kepala Tika pun mulai menengadah ke atas dan kadang-kadang badannya melengkung. Sungguh pemandangan yang sensasional, gadis 14 tahun yang masih begitu polos, tubuhnya mengelinjang dengan desahan-desahan yang betul-betul erotis. Aku yakin para pembaca setuju dengan pendapatku, tapi tangannya pembaca kok megang-megang “itu” nya sendiri, hayo udah terangsang ya. Aku tahu kok, nggak usah malu-malu, terusin aja sambil membaca ceritaku ini.

    “Oohh.. ahh.. auuhh.. geli ndoroo.. ahh..”
    “Ndoroo.. Tika mau pipiiss.. ndoroo..”
    “Seerr.. suurr.. suurr.., kontolku seperti disiram air hangat..”.
    Aku peluk sebentar tikaku untuk memberikan kesempatan gadis kecilku menuntaskan orgamesme. Setelah agak reda, aku lumat-lumat bibir mungilnya.
    “Maapin Tika ya Ndoro.. Tika pipis dikasurnya Ndoro..”.
    “Tika malu Ndoro.. udah gede masih ngompol di kasur..”.
    “Nggak apa-apa Nduk.. (lugu sekali gadisku ini).. Ndoro juga mau pipis di kasur kok..”.

    Aku sendiri sudah nggak tahan. Kakinya aku angkat, lalu kuletakkan di pundakku. Dengan posisi ini kurasakan kontolku menyentuh dinding rahimnya. Memeknya jadi becek banget, dan aku mulai mempercepat sodokan kontolku.
    “Ndooro.. Tika capek.. Tika mau bobok.. ndooroo..”.
    “Iya nduuk.. Tika bobok saja yaa..”.
    “Memeek Tika periih.. ndooroo..”.
    Kutekan keras-keras kontolku ke liang kenikmatannya dan kutarik pantatnya dan “croot.. cruut.. croot.. croot.. cruut.. croot..!”. Aku muntahkan pejuhku kedalam rahimnya.

    Aku cabut kontolku dari memek tembemnya, terlihat lendir putih bercampur dengan darah segar mengalir keluar dari liang kemaluannya.
    “Ndoro.., kenapa Ndoro pipis diperutnya Tika.., perut Tika jadi hangat Ndoro..”.
    “Iya nduuk.., biar kamu nggak kedinginan.., ayo sekarang Tika bobok ya.., sini Ndoro kelonin..”.
    “Inggih Ndoro.., sekarang Tika capek.., Tika pengen bobok..”.
    Aku perhatikan memeknya sudah mulai melebar dan agak membelah dibandingkan sebelum aku perawanin. Aku peluk dia dan aku cium dengan mesra Tika, si gadis kecilku. Aku dan tikapun akhirnya tertidur dengan pulas. Nikmaat.

    Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Pasutri.

  • Cerita Seks Aku Disetubuhi Pacar Adikku

    Cerita Seks Aku Disetubuhi Pacar Adikku


    2594 views

    Cerita Seks Terbaru – Kenaikan jabatan yang diterima oleh suamiku membuatnya harus berada di luar daerah, dan hanya bisa pulang sebulan sekali. Otomatis kebutuhan biologisku hanya bisa terpenuhi pada saat suamiku pulang saja. Bahkan sering juga aku harus puasa sampai berbulan-bulan karena pada saat suamiku pulang aku sedang kedatangan “tamu”. Tapi itu tidak terlalu kupedulikan, toh saat kami berhubungan, aku jarang sekali mengalami orgasme karena suamiku biasanya sudah keluar duluan dan bila sudah begitu pasti ia langsung tertidur dan membiarkanku menggantung sendirian.Namaku Irma, tapi biasa dipanggil I’in oleh orang di rumah. Aku sulung dari 4 bersaudara yang semuanya perempuan. Saat ini usiaku 34 tahun dan adik bungsuku Tita 21 tahun. Aku sangat menjaga bentuk tubuhku, dengan tinggi badan 167 cm dan berat badan 59 kg, tidak ada yang menyangka kalau aku sudah memiliki 2 orang anak yaitu Echa 6 tahun dan Dita 3 tahun. Kalau menurut suamiku, teman-temannya sering memuji tubuhku, terutama pada bagian pinggul dan payudara yang terlihat sangat seksi jika sedang mengenakan baju yang pressed body. Begini ceritaku..

    Sampai akhirnya terjadi peristiwa yang membuatku sangat malu pada awalnya, namun menjadi ketagihan pada akhirnya. Orang yang membuatku mabuk kepayang itu bernama Hasan yang tidak lain adalah pacar adikku yang paling bungsu. Orangnya lumayan ganteng dengan bentuk tubuh yang kekar karena ia adalah seorang atlit renang perwakilan daerah. Hasan sudah berpacaran dengan adikku Tita selama 5 tahun sehingga hubungan keluarga kami dengannya sudah sangat dekat, aku sendiri bahkan sudah menganggapnya sebagai adik iparku demi melihat keseriusan hubungan Hasan dan adikku.

     

    Hasan juga sering datang ke rumah untuk mengantarkan aku pergi karena aku tidak bisa naik motor, tentu saja sebelumnya aku selalu memintanya tolong melalui Tita. Selama tidak sibuk dia pasti mau menolongku sehingga kami menjadi lumayan dekat. Ia sering bercerita tentang hubungannya dengan Tita adikku, sehingga aku jadi tahu kalau dia adalah pemuda yang sangat menghormati wanita. Itu adalah pandanganku sebelum terjadi affair antara kami berdua.

    Sore itu aku berangkat dengan diantar Tita adikku untuk berenang di sebuah hotel yang cukup besar di kota SMD. Setelah berganti dengan baju renang, aku melangkahkan kaki ke tepi kolam. Beberapa pemuda melirikku dengan pandangan nakal. Setelah melakukan pemanasan aku lalu turun ke air. Setelah menyesuaikan diri dengan suhu air baru aku mulai berenang. Setelah bolak-balik 3 kali putaran, aku beristirahat di pinggir kolam sambil mengatur napas. Beberapa pemuda yang lewat menggodaku, aku hanya tersenyum. Lalu aku terhanyut pada lamunanku yang sudah 3 bulan tidak melakukan hubungan suami-istri.

    “Sendirian saja Kak?” Suara yang ramah mengagetkanku dari belakang.
    “I.. Iya” Jawabku sambil menoleh ke belakang.

    Setelah melihat siapa yang menyapaku, aku menjadi tenang tetapi sedikit risih karena ternyata ia adalah Hasan yang melihatku tanpa berkedip. Sambil mengajakku mengobrol ia melakukan pemanasan. Sesekali aku melirik untuk melihat tubuhnya yang kekar. Lalu mataku turun lagi ke dadanya yang bidang dan perutnya yang sangat berotot. Saat mataku sampai ke celana renangnya, dadaku berdegup kencang, celana itu terlihat sangat menonjol pada bagian tengahnya. Pasti besar sekali, mungkin bahkan lebih besar dari pada milik suamiku, batinku.

    Lalu aku tercekat saat Hasan melompat terjun ke kolam renang dan langsung meluncur. Setelah 7 kali bolak-balik ia menepi ke sampingku untuk beristirahat. Ia meletakkan tangannya di sampingku sehingga sikunya menyentuh paha kananku.

    “Kesini pake apa Kak?” Tanyanya sambil menatapku dengan tajam.
    “Diantar sama Tita” Jawabku sambil menghindari pandangan matanya.
    “Trus.. Sekarang Titanya kemana?” Sahut Hasan melirik sekeliling.
    “Langsung pulang jagain Dita sama Echa..” Sebelum ia sempat menanyaiku lagi, aku langsung melompat terjun.

    Setelah menyeberang, aku lansung naik karena ingin segera pulang. Sebelumnya aku tidak menyangka akan bertemu dengan orang yang mengenalku di kolam ini. Dan yang bertemu denganku ternyata Hasan, terlebih lagi aku hanya mengenakan baju renang hingga otomatis menampakkan sebagian tubuhku. Aku tidak mau menoleh ke belakang karena aku takut Hasan akan berbicara lagi denganku. Setelah memakai rok setinggi lutut, aku mengenakan pakaian yang lumayan ketat sehingga memamerkan garis tubuhku yang masih terbentuk.

    Saat melangkahkan kaki menuju jalan raya untuk mencari angkot, ada motor yang memotong jalanku. Aku kaget bukan kepalang, terlebih lagi saat melihat siapa yang menaikinya, lagi-lagi ternyata Hasan.

    “Saya antar ya Kak?” Tawar Hasan dengan sopan.

    Aku berpikir sejenak, sebelum aku sempat menjawab Hasan sudah menyodorkan helm. Dengan ragu aku menerima helm itu, setelah mengenakannya aku lalu duduk menyamping di belakang dengan tangan kananku melingkar di pinggangnya. Sebenarnya hal ini sudah sangat sering kulakukan, tapi untuk saat ini aku merasa sangat serba salah. Perasaanku semakin tidak enak saat ia mengarahkan motornya ke arah yang berlawanan dengan arah ke rumahku. Bodohnya, aku cuma diam saja sampai akhirnya Hasan menghentikan motornya di depan sebuah bioskop yang cukup terkenal di kota SMD.

    “Nonton dulu ya Kak?” Pintanya sopan.
    “Aduh gimana ya San.. Ini kan sudah sore” Jawabku panik.
    “Please Kak.. Ini film yang pengen banget aku tonton, lagian ini hari pemutarannya yang terakhir” Sahut Hasan dengan tatapan yang memohon.
    “Iya deh.. Tapi habis itu langsung pulang” tegasku. Hasan tersenyum dengan penuh kemenangan.

    Setelah memesan tiket, kami pun masuk ke dalam dan ternyata yang menonton sangat sedikit. Setelah mendapatkan tempat duduk, kami berdua mulai menikmati film yang diputar. Belum lama berselang, aku tercekat kaget saat tangan Hasan merangkul bahuku. Aku berusaha untuk tenang dan tak bereaksi apa-apa. Melihat aku diam saja Hasan semakin berani, mukanya didekatkan ke wajahku hingga sontak aku menolak saat ia mencoba mencium bibirku. Tapi malah bertambah parah karena yang dia cium adalah telinga dan leherku, padahal itu termasuk daerah sensitifku.

    Aku menjadi deg-degan, dan sepertinya Hasan mengetahui kalau aku mulai memakan umpan yang ia berikan. Tangannya mulai turun ke dadaku dari bahu. Ternyata tangannya sangat lihai meskipun dari luar putaran-putaran jarinya mampu membuatku sesak karena buah dadaku yang telah mengeras. Tangannya terus aku pegang. Tangannya yang satu berhasil kutahan semantara yang lain berhasil lolos dan semakin aktif.

    Dia berhasil membuka kancing-kancing bajuku bagian atas lalu tangannya bermutar-mutar di atas BH-ku yang tipis. Malu juga rasanya kalau Hasan tahu bahwa putingku sudah keras sekali. Bibirnya yang bermain di leherku mulai turun ke bahu dan entah bagaimana caranya, ternyata Hasan telah menurunkan tali BH dan bajuku sampai ke pinggang lalu bibirnya bermain diatas BH-ku dan sekali renggut buah dadaku telah terekspos pada bibirnya.

    Aku menjadi semakin lupa diri, lupa pada suami dan anak-anakku, dan lupa kalau Hasan adalah kekasih adikku dan kemungkinan besar akan menjadi iparku kelak. Begitu buah dadaku terekspos, Hasan tidak langsung mencaplok tapi putingku yang keras dirangsang dulu dengan hidungnya. Nafasnya yang hangat sudah bisa membuat putingku semakin mengeras. Lalu dia ciumi pelan-pelan buah dadaku yang berukuran 34B itu, mula-mula bagian bawah terus melingkar sehingga hampir semua bagian buah dadaku dicium dengan lembut olehnya. Belum puas menggodaku, lidahnya kemudian mulai menari-nari di atas buah dadaku. Akhirnya pertahananku pun jebol hingga aku mulai mendesah halus. Akhirnya apa yang kukhawatirkan terjadi, lidahnya mulai menyapu sekitar puting dan akhirnya..

    Akh.. putingku tersapu lidahnya.. Perlahan mula-mula, semakin lama semakin sering dan akhirnya putingku dikulumnya. Ketika aku merasa nikmat, ia melepaskannya dan kemudian mulai mengecup dari bagian tepi lagi. Perlahan mendaki ke atas dan kembali ditangkapnya putingku. Kali ini putingku digigitnya perlahan sementara lidahnya berputar-putar menyapu putingku. Sensasi yang ditimbulkannya sungguh luar biasa, semua keinginan yang kupendam selama 3 bulan ini serasa terpancing keluar dan berontak untuk segera dipuaskan.

    Melihatku mendesah, Hasan semakin berani. Selain menggigit-gigit kecil putingku sembari lidahnya menyapu-nyapu, tangannya mulai bermain di lututku. Perasaan yang kupendam selama ini kelihatannya mulai bergejolak. Hal itu membuatku membiarkan tangannya menggerayangi lutut dan masuk menyelusup ke dalam rokku untuk mengelus pahaku. Dia tahu bahwa tubuhku merinding menahan nikmat dan dengan lihai tangannya mulai mendaki dan kini berada di selangkanganku.

    Dengan lembut Hasan mengusap pangkal pahaku di pinggiran CD-ku. Hal ini menimbulkan sensasi dan nikmat yang luar biasa. Aku tak dapat duduk tenang lagi, sebentar-bentar menggelinjang. Aku sudah tak dapat lagi menyembunyikan kenikmatan yang kualami, hal ini bisa dia ketahui dengan telah lembabnya CD-ku. Jarinya yang besar itu akhirnya tak mampu kutahan ketika dia memaksa menyelinap ke balik CD-ku dan langsung menuju clitku. Dengan lembut dia memainkan jarinya sehingga aku terpaksa menutup bibirku agar lenguhanku yang keluar tak terdengar oleh penonton yang lain. Jarinya dengan lembut menyentuh clitku dan gerakannya yang memutar membuat tubuhku serasa ringan dan melayang.

    Akhirnya pertahananku jebol, cairan kental mulai keluar dari vaginaku dan Hasan mengetahuinya hingga semakin mengintensifkan serangannya. Akhirnya puncak itu datang, kupeluk kepalanya dengan erat dan kuhunjamkan bibirku ke bibirnya dan tubuhku bergetar. Hasan dengan sabar mengelus clitku hingga membuatku bergetar-getar seolah tak berhenti. Lubang vaginaku yang basah dimanfaatkan dengan baik olehnya. Sementara jari jempolnya tetap memainkan clitku, jari tengahnya mengorek-ngorek lubangku mensimulasi apa yang dilakukan laki-laki pada wanita. Aku megap-megap dibuatnya, entah berapa lama Hasan membuatku seperti itu dan sudah berapa kali aku mengalami orgasme.

    Aku lalu memberanikan diri, kujulurkan tanganku ke arah selangkangannya. Di sana jemariku menemukan gundukan yang mulai mengeras. Begitu tersapu oleh belaianku, gundukan itu berubah menjadi batang hangat yang mengeras. Jariku terus membelai turun naik sepanjang batang itu yang menurutku sangat besar untuk ukuran seorang pemuda berusia 21 tahun. Secara perlahan batang tersebut bertambah panjang dan besar hingga menimbulkan getaran-getaran yang membuatku kembali mencapai orgasme. Saat orgasme, tanganku secara tak sengaja meremas-remas bolanya sehingga Hasan pun terangsang.

    “Kita ke tempat kosku ya Kak..” bisiknya kemudian sambil mengecup daun telingaku.

    Aku mengangguk, dan setelah merapikan pakaian yang aku kenakan, Hasan menarikku sehingga aku berjalan mengikutinya. Setelah 10 menit naik motor, kami mulai memasuki sebuah bangunan yang besar dan agak sepi. Saat dia menggandeng pinggulku menuju kamarnya, beberapa orang anak kost di sana tampak menatap kami dengan pandangan penuh pengertian. Tapi itu tetap tak mengurangi rasa kikuk dan canggung yang menyerangku. Apa yang sedang kulakukan di sini, batinku.

    Saat aku sampai di depan pintu kamar kostnya yang terbuka, aku terdiam sejenak. Keraguan besar mendadak menyerangku, dan itu ternyata ditangkap oleh Hasan. Dengan tenang dia menangkap bahuku dari belakang dan dengan pelan dia mendorongku masuk ke dalam. Setelah menutup pintu dan menguncinya, lalu tangannya turun ke pinggulku dan kemudian memutar tubuhku sehingga kini kami saling berhadapan untuk pertama kalinya sejak dari kolam renang.

    Kami berhadapan sejenak, lalu Hasan tersenyum dan kembali bibirnya mengecup bibir bawah dan atasku bergantian dan berusaha membangkitkan gairahku lagi. Aku mendesah kecil ketika tangannya turun ke bokongku kemudian meremasnya lalu menarik tubuhku merapat ke tubuhnya. Bibirnya perlahan mengecup bibirku, bibirnya merambat di antara dua bibirku yang tanpa sadar merekah menyambutnya.

    Lidah itu begitu lihai bermain di antara kedua bibirku mengorek-ngorek lidahku agar keluar. Sapuan lidahnya menimbulkan sensasi-sensasi nikmat yang belum pernah aku rasakan, sehingga dengan perlahan lidahku dengan malu-malu mengikuti gerakan lidahnya mencari dan mengikuti kemana lidahnya pergi. Dan ketika lidahku menjulur memasuki mulutnya, dengan sigap Hasan menyambutnya dengan lembut dan menjepit lidahku di antara langit-langit dan lidahnya. Tubuhku menggeliat menahan nikmat yang timbul, itulah ciuman ternikmat yang pernah kurasakan dalam hidupku.

    Pada saat itulah aku merasa Hasan membuka kancing-kancing bajuku. Tubuhku sedikit menggigil ketika udara malam yang dingin menerpa tubuhku yang perlahan-lahan terbuka ketika Hasan berhasil memerosotkan bajuku ke lantai. Kemudian tangannya menjulur lagi ke pinggul, kemudian berhenti di bokong untuk meraih retsleting yang ada di rokku lalu menariknya ke bawah dan menanggalkan rokku ke lantai.

    Aku lalu membuka mataku perlahan-lahan dan kulihat Hasan sedang menatapku dengan tajam tanpa berkedip. Dia tampak tertegun melihat tubuh mulusku yang hanya terbungkus oleh BH dan CD yang ketat. Sorotan matanya yang tajam menyapu bagian-bagian tubuhku secara perlahan, pandangannya agak lama berhenti pada bagian dadaku yang kencang membusung. BH-ku yang berukuran 34B memang hampir tak sanggup menampung bongkahan dadaku, sehingga menampilkan pemandangan yang mengundang syahwat lelaki, apa lagi darah muda seperti Hasan.

    Tatapan matanya cukup membuatku merasa hangat, dan dalam hati kecilku ada perasaan senang dan bangga dipandangi lelaki dengan tatapan penuh kekaguman sperti itu. Rasanya semua usahaku selama ini untuk menjaga kekencangan tubuh tidak sia-sia. Aku terseret maju ketika lengan kekar Hasan kembali merangkul pinggangku yang ramping dan menariknya merapat ke tubuhnya. Tanganku terkulai lemas ketika sambil memelukku, Hasan mengecup bagian-bagian leherku sambil tak henti-hentinya membisikkan pujian-pujian akan kecantikan bagian-bagian tubuhku. Akhirnya kecupannya sampai ke daerah telingaku dan lidahnya secara lembut menyapu bagian belakang telingaku.

    Aku menggelinjang, tubuhku bergetar sedikit dan rintihan kecil lepas dari kedua bibirku. Hasan telah menyerang salah satu bagian sensitifku dan dia mengetahui sehingga ia melakukannya berulang kali.

    “Kak I’in.. Aku ingin menghabiskan malam ini bersama kamu.., jangan menolak ya.. please..” bisiknya dengan penuh pesona.

    Kemudian bibirnya kembali menyapu bagian belakang telingaku hingga pangkal leherku. Aku tak sanggup menjawab, tubuhku terasa ringan dan tanpa sadar tanganku kulingkarkan ke lehernya. Rupanya bahasa tubuhku telah cukup dimengerti oleh Hasan sehingga dia menjadi lebih berani. Tangannya telah membuka kaitan BH-ku dan dalam sekejap BH itu sudah tergeletak di lantai.

    Tubuhku serasa melayang. Ternyata Hasan telah mengangkat tubuhku, dibopongnya ke tempat tidur dan dibaringkan secara perlahan. Kemudian Hasan menjauhiku dan dengan perlahan mulai melepaskan pakaiannya. Aku sangat menikmati pemandangan ini. Tubuh Hasan yang kekar dan berotot itu tanpa lemak hingga menimbulkan gairah tersendiri untukku. Dengan hanya mengenakan celana dalam, Hasan duduk di ujung ranjang. Aku berusaha menduga-duga apa yang akan dilakukannya. Kemudian dia membungkuk dan mulai menciumi ujung jariku kakiku. Aku merintih kegelian dan berusaha mencegahnya, namun Hasan memohon agar dia dapat melakukannya dengan bebas. Karena penasaran dengan sensasi yang ditimbulkannya, akhirnya aku biarkan dia menciumi, menjilat dan mengulum jari-jari kakiku.

    Aku merasa geli, tersanjung sekaligus terpancing untuk terus melanjutkan kenikmatan ini. Bibirnya kini tengah sibuk di betisku yang menurutnya sangat indah itu. Mataku terbelalak ketika kurasakan dengan perlahan tapi pasti bibirnya semakin bergerak ke atas menyusuri paha bagian dalamku. Rasa geli dan nikmat yang ditimbulkan membuatku lupa diri dan tanpa sadar secara perlahan pahaku terbuka. Hasan dengan mudah memposisikan tubuhnya di antara kedua pahaku. Aku berteriak tertahan ketika Hasan mendaratkan bibirnya di atas gundukan vaginaku yang masih terbungkus CD. Tanpa mempedulikan masih adanya celana dalam, Hasan terus melumat gundukan tersebut dengan bibirnya seperti saat sedang menciumku.

    Aku berkali-kali merintih nikmat, dan perasaan yang lama telah hilang dalam setahun ini muncul kembali. Getaran-getaran orgasme mulai bergulung-gulung, tanganku meremas apa saja yang ditemuinya, sprei, bantal, dan bahkan rambut Hasan. Tubuhku tak bisa diam bergetar menggeliat dan gelisah, mulutku mendesis tanpa sengaja, pinggulku meliuk-liuk erotis secara refleks dan beberapa kali terangkat mengikuti kepala Hasan. Untuk kesekian kalinya pinggulku terangkat cukup tinggi dan pada saat itu Hasan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menarik celana dalamku lepas. Aku agak tersentak tetapi puncak orgasme yang makin dekat membuatku tak sempat berpikir untuk bertindak apa pun. Bukit vaginaku yang sudah 3 bulan tak tersentuh suami terpampang di depan mata Hasan.

    Dengan perlahan lidah Hasan menyentuh belahannya, aku menjerit tak tertahan dan ketika lidah itu bergerak turun naik di belahan vaginaku, puncak orgasmeku datang tanpa tertahankan. Tanganku memegang dan meremas rambut Hasan, tubuhku bergetar-getar dan melonjak-lonjak. Hasan tetap bertahan pada posisinya, sehingga lidahnya tetap bisa menggelitik klitorisku ketika puncak kenikmatan itu datang. Aku merasa dinding-dinding vaginaku telah melembab, dan kontraksi-kontraksi khas pada lorong vaginaku mulai terasa. Itulah salah satu kelebihanku yaitu lorong vaginaku secara refleks akan membuat gerakan-gerakan kontraksi hingga membuat suamiku selalu tak bisa bertahan lama.

    Hasan tampaknya bisa melihat kontraksi-kontraksi itu, sehingga membuatnya semakin bernafsu. Kini lidahnya semakin ganas dan liar menyapu habis daerah selangkanganku, bibirnya ikut mengecup dan bahkan cairanku yang mulai mengalir disedot habis olehnya. Nafasnya mulai memburu, aku tak lagi bisa menghitung berapa kali aku mencapai puncak orgasme oleh permainan lidah dan bibirnya. Hasan kemudian bangkit. Dengan posisi setengah duduk dia melepaskan celana dalamnya. Beberapa saat kemudian aku merasa batang yang sangat besar itu mulai menyentuh selangkanganku yang basah.

    Hasan membuka kakiku lebih lebar dan mengarahkan kepala kemaluannya ke bibir vaginaku. Meskipun tidak terlihat olehku, aku bisa merasakan betapa keras dan besarnya milik Hasan. Dia mempermainkan kepala penisnya di bibir kemaluanku, digerakkan ke atas dan ke bawah dengan lembut untuk membasahinya. Tubuhku seperti tidak sabar untuk menanti tindakan selanjutnya, lalu gerakan itu berhenti. Dan aku merasa sesuatu yang hangat mulai mencoba menerobos lubang kemaluanku yang masih sempit. Tetapi karena liang itu sudah cukup basah, kepala penis itu dengan perlahan tapi pasti terbenam, semakin lama semakin dalam.

    Aku merintih panjang ketika Hasan akhrinya membenamkan seluruh batang kemaluannya. Aku merasa sesak tetapi sekaligus merasakan nikmat yang luar biasa, seakan seluruh bagian sensitif dalam liang itu tersentuh. Batang kemaluan yang keras dan padat itu disambut hangat oleh dinding vaginaku yang sudah 3 bulan tidak tersentuh. Cairan-cairan pelumas mengalir dari dinding-dindingnya dan vaginaku mulai berdenyut hingga membuat Hasan membiarkan kemaluannya terbenam agak lama untuk merasakan kenikmatan denyutan vaginaku. Kemudian Hasan mulai menariknya keluar dengan perlahan dan mendorongnya lagi, semakin lama semakin cepat.

    Sodokan-sodokan yang sedemikian kuat dan buas membuat gelombang orgasme kembali membumbung, dinding vaginaku kembali berdenyut. Kombinasi gerakan kontraksi dan gerakan maju mundur membuat batang kemaluan Hasan seakan diurut-urut, suatu kenikmatan yang tidak bisa disembunyikan oleh Hasan hingga gerakannya semakin liar, mukanya menegang dan keringat bertetesan dari dahinya. Melihat hal ini, timbul keinginanku untuk membuatnya mencapai nikmat.

    Pinggulku kuangkat sedikit dan membuat gerakan memutar manakala Hasan melakukan gerakan menusuk. Hasan tampak terkejut dengan gerakan ‘dangdut’ ini hingga mimik mukanya bertambah lucu menahan nikmat, batang kemaluannya bertambah besar dan keras, ayunan pinggulnya bertambah keras tetapi tetap lembut. Akhirnya pertahanannya pun bobol, kemaluannya menghunjam keras ke dalam vaginaku, tubuhnya bergetar dan mengejang ketika spermanya menyemprot keluar dalam vaginaku berkali-kali. Aku pun melenguh panjang ketika untuk kesekian kalinya puncak orgasmeku kembali tercapai.

    Sesaat dia membiarkan batangnya di dalamku hingga nafasnya kembali teratur. Tubuhku sendiri lemas luar biasa, namun kuakui kenikmatan yang kuperoleh sangat luar biasa dan belum pernah kurasakan sebelumnya selama aku telah 10 tahun menikah. Kami kemudian terlelap kecapaian setelah bersama-sama mereguk kenikmatan.

    Pagi itu aku terbangun sekitar jam 05:45, dan aku merasa seluruh badanku sangat pegal dan linu. Setelah beberapa saat mengembalikan kesadaran, aku kembali teringat tentang malam hebat yang baru saja aku lalui. Bahkan saat malam pertama bersama suami dulu pun aku tidak merasakan kepuasan yang teramat sangat seperti ini. Bulu kudukku meremang saat mengingat tiap detik kejadian tadi malam. Lalu aku mencoba bangkit untuk duduk, tapi badanku tertahan.

    Saat kuperhatikan, ternyata badanku tertahan oleh kedua lengan Hasan. Tangan kanannya menjadi bantal untuk kepalaku dan sedang menggenggam lemah salah satu payudaraku, sementara tangan kirinya melingkar di pinggang dengan telapak tangan terjepit di antara kedua belah pahaku. Lalu aku merasakan hembusan nafas hangat yang halus di tengkukku, lalu aku menolehkan kepala sedikit. Aku melihat wajah Hasan yang sedang tertidur tenang di sampingku, wajah itu seperti sedang tersenyum puas. Siapa pun akan berwajah seperti itu jika habis ML, batinku.

    Saat aku mencoba melepaskan tangan kirinya, aku mendengar suara Hasan yang bergumam di belakangku. Kutolehkan wajahku, perlahan dia membuka kedua matanya lalu sebuah senyum tipis terlihat di wajahnya. Bersamaan dengan itu aku merasakan tangan kanannya semakin erat menggenggam payudaraku dan tangan kirinya mulai mengelus-elus pangkal pahaku. Aku yang tidak siap dengan serangan itu agak terkejut sehingga tubuhku bergetar halus.

    “Pagi Kak I’in tersayang”, sapanya halus sambil mengecup leherku.
    “Mmh.. Pagi san.. kamu.. mau.. ngapain..?”, balasku sambil mencoba mengatasi pergerakan kedua tangan Hasan yang semakin aktif.

    Lalu kecupannya mulai bergerak dari tengkuk menuju leher di bawah telinga kemudian lidahnya menjilati belakang telingaku yang memang sejak semalam mendapatkan rangsangan berkali-kali.

    “Saan.. Kakak boleh nanya nggak?”, ucapku sambil menikmati jilatannya.
    “Masalah apa Kak?”, balasnya sambil terus menjilat dan meremas.
    “Kenapa kamu.. Mau sama Kak I’in yang sudah tua ini?”.

    Sejenak Hasan terdiam, lalu ia membalikkan tubuhku sehingga kini aku berhadap-hadapan dengannya, kemudian dia mengecup bibirku lembut. Lalu Hasan bercerita kalau dia sangat suka melihat keindahan tubuhku yang tetap terjaga walaupun telah memiliki 2 orang anak. Selama ini dia masih bisa menahan hasratnya, tapi saat melihat aku yang mengenakan pakaian renang, Hasan tidak dapat lagi mengendalikan birahinya. Saat aku menanyakan bagian mana dari tubuhku yang membuatnya sangat terangsang. Hasan mengatakan bahwa pinggangku yang ramping terlihat sangat seksi dari belakang. Terutama kalau mengenakan celana kain yang ketat, tambahnya.

    Aku cuma terdiam mendengar penuturannya, tak kusangka kalau selama ini Hasan sangat memperhatikan diriku. Lalu dengan tenang Hasan mulai meremas dadaku lagi, aku cuma diam menerima apa yang bakal dia lakukan. Kedua jari-jari tangannya aktif meremas kedua payudaraku, apa lagi saat jari-jari itu mulai memilin dan kemudian memelintir kedua puting susuku. Rasa nikmat yang luar biasa dari dada itu menyebar ke seluruh badanku, sehingga membuat tubuhku bergetar dan mengerang halus. Tiba-tiba semua kenikmatan itu terhenti, tapi ada sesuatu yang hangat di sekitar dadaku, terus berhenti di putingku. Aku membuka mata sebentar, ternyata Hasan sedang asyik menjilati putingku dan sesekali menghisap-hisapnya.

    Aku terus meresapi setiap kenikmatan yang dihasilkan oleh permainan lidah Hasan di dadaku, pelan-pelan kubuka mataku. Dan aku bisa menyaksikan bagaimana Hasan menjelajahi setiap lekuk tubuhku. Aku mendesah panjang saat aku merasakan ada sesuatu yang menyentuh vaginaku. Rupanya jari-jari Hasan telah mengelus-elus vaginaku yang sudah basah sekali. Sambil terus memainkan lidahnya di puting susuku yang sudah sangat mengeras, seperti semalam sambil menghisap lidahnya memutar-mutar puting susuku, sesekali dia menggigitnya sehingga aku menjadi berkelojotan tak tertahankan. Saat aku terengah-engah mengambil nafas, Hasan memindahkan serangannya ke arah selangkanganku.

    Aku menarik nafas dalam-dalam sewaktu lidahnya yang basah dan hangat pelan-pelan menyentuh vaginaku, aku mendesah tertahan saat lidahnya naik ke klitorisku dan menyentuhnya. Kemudian dengan lihainya Hasan memelintir klitorisku dengan bibir hingga benar-benar membuatku merem-melek keenakan. Aku seperti tersetrum karena tidak tahan, melihat itu Hasan semakin ganas memelintir klitorisku.

    “Euh.. Ah.. Ah.. Ach.. Aw..”

    Aku sudah tidak tahu bagaimana keadaanku waktu itu, yang jelas mataku buram, semua serasa memutar-mutar. Badanku lemas dan nafasku seperti orang yang baru lari marathon. Aku benar-benar pusing, terus aku memejamkan mataku, ada lonjakan-lonjakan nikmat di badanku yang bermula dari selangkangan merambat ke pinggul lalu bergerak ke dada dan akhirnya membuat badanku kejang-kejang tanpa bisa kukendalikan.

    Hasan memandangi wajahku yang sedang menikmati puncak kenikmatan yang telah dia berikan, sesungging senyum terlintas di sana. Aku mencoba mengatur nafasku, dan sewaktu aku telah mulai tenang Hasan menyodorkan penisnya yang.. wow, ternyata 2 kali lebih besar daripada milik suamiku.

    Kini penisnya yang telah hampir maksimal berdiri di depan mukaku, tangan kanannya digunakan untuk memegang batang penis itu sementara tangan kirinya membelai rambutku dengan lembut. Aku tahu dia mau dioral. Sudah 2 tahun aku tidak melakukannya sehingga ada rasa jijik sedikit. Tapi rasanya tidak adil, dia sudah memuaskan aku, masa aku tolak keinginannya.

    Aku buka mulutku dan kujilat sedikit kepala penisnya, terasa hangat dan membuatku ketagihan. Aku mulai berani menjilat lagi terus dan terus. Hasan duduk di ranjang, kedua kakinya dibiarkannya telentang. Aku juga duduk di ranjang, lalu aku membungkuk sedikit, aku pegang batang penisnya yang 2 kali lebih besar daripada milik suamiku itu dengan tangan kiri dan tangan kananku menahan badanku agar tidak jatuh saat mulutku sedang bekerja.

    Mula-mula cuma menjilati, terus aku mulai kulum kepala penisnya. Aku hisap sedikit terus kumasukkan semuanya ke mulutku tapi sayang tidak bisa masuk semuanya. Kepala penisnya sudah menyodok ujung mulutku tapi masih ada sisa beberapa centi lagi. Aku tidak mau memaksakannya, aku gerakkan naik turun sambil aku hisap dan sesekali aku gosok batang penisnya memakai tangan kiriku.

    Hasan sepertinya puas dengan permainanku, dia memperhatikan bagaimana asyiknya aku mengkaraoke batang penisnya, sesekali dia membuka mulut sambil sedikit mendesah. Sekitar 10 menit kemudian, masih juga belum ada tanda-tanda kalau dia akan keluar. Lalu dia melepaskan batang penisnya dari mulutku yang masih penasaran. Lalu Hasan berdiri dan mendorong tubuhku ke ranjang sampai aku telentang.

    Lalu dibukanya pahaku agak lebar dan dijilatinya lagi vaginaku yang sudah kebanjiran. Terus dipegangnya penisnya yang sudah berukuran maksimal, kemudian Hasan mengarahkan batang penisnya ke vaginaku, tapi tidak langsung dia masukkan. Dia gosok-gosokkan kepala penisnya terlebih dulu ke bibir vaginaku, baru beberapa detik kemudian dia dorong batang penisnya ke dalam.

    Terasa sesuatu yang keras padat hangat dan besar memaksa masuk ke dalam vaginaku, menggesek dindingnya yang sudah berlendir. Aku mulai berkejap-kejap lagi merasakan bagaimana penisnya menggosok-gosok dinding vaginaku hingga rasa nikmat yang luar biasa kembali menjalari tubuhku. Tiba-tiba penis Hasan memaksa masuk terus melesak ke dalam vaginaku hingga membuat tubuhku berkelojotan tak karuan menahan nikmat.

    Lalu Hasan mulai menggerakkan pinggangnya naik turun. Penisnya menggesek-gesek vaginaku, mula-mula lambat lalu semakin lama semakin cepat. Ada rasa nikmat luar biasa setiap kali Hasan menusukkan penisnya dan menarik penis itu lagi. Hasan semakin cepat dan semakin keras mengocok vaginaku, aku sendiri sudah merem-melek tidak tahan merasakan nikmat yang terus mengalir dari dalam vaginaku.

    Saat rasa nikmat itu semakin menggumpal dan hampir tumpah keluar, tiba-tiba Hasan mencabut penisnya dari vaginaku. Dia tengkurap diatasku, walau sudah lemas tapi aku tahu apa yang ingin Hasan lakukan. Lalu aku angkat pantatku ke atas, aku tahan pakai lututku dan kubuka pahaku sedikit sementara tanganku menahan badanku agar tidak ambruk dan aku bersiap untuk ditusuk olehnya dari belakang.

    Hasan memasukkan penisnya ke vaginaku dari belakang, terus dia kocok lagi vaginaku. Dari belakang kocokan Hasan tidak terlalu keras, tapi semakin cepat. Aku sudah sekuat tenaga menahan badanku agar tidak ambruk, dan aku rasakan tangan Hasan meremas-remas dadaku dari belakang, terus jari-jarinya menggosok-gosok puting susuku hingga ini membuatku merasa seperti diserang dari dua arah, depan dan belakang.

    Hasan kembali mengeluarkan penisnya dari vaginaku, kali ini dimasukkannya ke dalam anusku. Dia benar-benar memaksakan penisnya masuk, padahal inilah pertama kalinya ada batang penis yang menjelajahi lubang anusku. Hasan sepertinya tidak peduli, dia mengocok anusku seperti mengocok vaginaku, kali ini cuma tangan kirinya yang meremas dadaku sedangkan tangan kanannya sibuk bermain-main di selangkanganku, dia masukkan jari tengahnya di vaginaku dan jempolnya menggosok klitorisku.

    Aku benar-benar melayang, tubuhku bergerak-gerak tak karuan dan mataku berkejap-kejap keenakan. Anusku dikocok-kocok, klitorisku digosok-gosok, dadaku diremas-remas dan putingnya dipelintir-pelintir dan vaginaku dikocok-kocok juga pakai jari tengah. Aku benar-benar tidak kuat lagi, serasa seperti ada aliran setrum yang menyerang tubuhku dan menyebar ke segala arah. Bersamaan dengan itu aku merasa kepala penis Hasan membesar di dalam lubang anusku. Secara bersamaan aku menjerit halus dan ambruk ke atas kasur, batang penisnya sudah tidak bergerak-gerak lagi tapi kedua tangannya tetap aktif bergerak membantuku meresapi setiap detik kenikmatan di setiap sendi tubuhku. Hasan lalu membalikkan tubuhku kemudian menjilati kedua puting susuku.

    Sambil menikmati sisa-sisa gelombang orgasme yang masih terus menjalar, aku pegang rambut Hasan yang lumayan panjang dan kujambak. Setelah itu aku melangkahkan kaki ke kamar mandi yang terletak di dalam kamar kostnya. Guyuran air yang dingin mengembalikan kesegaran tubuhku yang terasa linu di sana-sini. Saat sedang asyik menikmati semua itu, ada ketokan halus dari arah pintu. Kubuka pintu kamar mandi dan Hasan tampak terkesima menyaksikan tubuhku yang telanjang bulat dengan rambut yang basah. Dia masuk dan langsung merangkul tubuhku.

    “Mandi dulu dong”, pintaku berbisik di telinganya.

    Ternyata dia mau menurut dan langsung mengguyur badannya dengan air, kemudian Hasan menyabuni tubuhnya dengan sabun cair. Melihat tubuh kekar yang berotot itu basah oleh air, gairahku mulai naik kembali.

    Aku Disetubuhi Pacar Adikku II

    Selama ini aku belum pernah bercinta sambil mandi dengan suamiku, mungkin inilah kesempatan untukku, batinku. Kudekati tubuh Hasan, kuambil sedikit sabun cair lalu kuoleskan ke telapak tanganku. Setelah itu kusabuni tubuhnya, pertama ke dadanya yang bidang, lalu turun ke perutnya yang berotot dan akhirnya ke arah batang penisnya yang sudah berdiri tegak kembali.

    Melihat batang kejantanannya yang membesar dan mengeras itu membuatku bergidik dan gemas. Pelan-pelan kuoleskan sabun ke penisnya lalu kuusap-usap lembut batang penis yang perkasa itu. Kulihat Hasan mulai gelisah, sehingga kutingkatkan gerakan tanganku menjadi sebuah kocokan tapi tetap lembut. Kulihat gerakan tubuh Hasan semakin tidak beraturan, mau keluar rupanya dia, batinku.

    Tiba-tiba Hasan menarik tanganku dan melepaskannya dari batang penisnya. Lalu Hasan ganti menyabuni tubuhku, mula-mula dia menggosok kedua tanganku terus kedua kakiku. Sampailah gerakan menyabunnya pada daerahku yang vital. Lalu Hasan berdiri di belakangku. Kemudian dia merangkulku dan mulai menyabuni kedua payudaraku dengan telapak tangannya yang besar dan lebar. Aku berusaha bertahan agar tidak mengeluarkan suara desahan, tapi apa mau dikata saat dia mulai memelintir puting susuku sebuah desahan panjang keluar juga dari bibirku.

    Puas bermain di sekitar dada, usapannya merangkak ke bawah melewati perutku dan terus turun hingga akhirnya sampai di liang senggamaku. Aku kembali merintih saat Hasan mengusap liang vaginaku dengan lembut, busa sabun hampir menutupi permukaan lubang vaginaku. Saat gerakanku semakin liar, Hasan menarik tangannya dari bawah pahaku dan mengguyur tubuh kami berdua dengan air yang dingin menyejukkan. Aku lalu membalikkan tubuhku sehingga kini kami saling berhadapan, tinggi badanku hanya sampai kening Hasan.

    Kucium bibirnya dan dia membalasnya, gerakan lidahnya yang liar menari-nari di dalam rongga mulutku dan aku sangat menikmatinya. Tangan kami pun tidak tingal diam, dia menyentuh payudaraku dan aku pun menyentuh batang kejantanannya yang berdiri tegak perkasa. Terjadilah perang gerakan tangan antara kami berdua, Hasan asyik meremas dan memelintir sepasang puting susuku sambil sesekali menghisap dan menggigitnya. Sementara aku mencoba mengimbanginya dengan terus aktif mengocok batang penis Hasan yang sudah sangat keras. Desahan nafas dan rintihan kenikmatan kami berdua memenuhi semua sudut kamar mandi itu.

    Setelah kurasa cukup, secara perlahan kubimbing batang penisnya untuk memasuki lubang vaginaku. Kulebarkan sedikit kakiku agar batang kejantanan Hasan dapat lebih mudah memasuki liang vaginaku. Secara perlahan batang penis itu mulai menerobos liang senggamaku yang seakan menyedotnya. Kubiarkan sejenak rasa nikmat itu menjalari semua sendi tubuhku, lalu kulilitkan tanganku ke lehernya. Lalu Hasan menggendongku dan menyandarkan tubuhku ke dinding kamar mandi. Kemudian Hasan mulai menggoyang pinggulnya yang membuat batang kejantanannya keluar masuk di lubang vaginaku. Rasa nikmat luar biasa menderaku saat batang penis Hasan menghunjam ke dalam liang senggamaku. Sekitar sepuluh menit kemudian rasa nikmat itu mulai menjalari tubuhku, dan akhirnya sebuah erangan panjang menyertai ledakan orgasme yang menghantam tubuhku.

    Hasan berhenti sejenak untuk memberikan kesempatan padaku menikmati orgasme yang kesekian kalinya. Setelah melihat nafasku yang kembali teratur, dia kembali melanjutkan gerakan pinggulnya yang semakin cepat dan tajam. Aku tak menyangka kalau gerakannya itu bisa kembali membuatku merasakan detik-detik menjelang orgasme. Saat Hasan menjerit dan menumpahkan spermanya ke dalam lubang vaginaku, saat itulah aku merasa tubuhku seakan disetrum dan kembali ledakan orgasme menderaku. Padahal baru lima menit yang lalu aku mencapai klimaks. Setelah cukup tenang, aku menarik wajah Hasan lalu menciumnya lembut

    Saan.. Kakak boleh nanya nggak?”, ucapku membuka pembicaraan.

    “Apa itu Kakak sayang..?”, bisiknya lembut di telingaku.

    “Apa kamu sudah pernah melakukan ini dengan Tita.. Atau dengan cewek lain?”, tanyaku lembut. Dia tersenyum menatapku, lalu ia memelintir kedua puting susuku sehingga aku mendesah kecil, lalu dia berbisik..

    “Kak I’in adalah orang pertama yang menikmati batang kejantananku”.

    Astaga, ternyata pada saat Hasan bercinta denganku dia masih perjaka, tapi aku tidak begitu saja percaya dan sepertinya Hasan bisa melihatnya dari air mukaku. Lalu ia berkata bahwa dia rajin membaca buku dan cerita mengenai seks, selain itu dia juga sering menonton film BF untuk mencari trik-trik baru. Dan saat bersamaku dia mengeluarkan semua ilmu yang telah didapatnya, dan yang membuatku lebih kaget lagi adalah dia mengatakan bahwa itu pun belum semua ilmunya dikeluarkan.

    Karena periode datang bulanku dan kepulangan suamiku dari tempatnya bekerja, membuat hubunganku dengan Hasan agak terganggu. Praktis selama dua minggu lebih kami tidak melakukan pertemuan sejak hubungan seks pertama yang kami lakukan. Memang pernah sekali dia datang ke rumahku tapi itu hanya untuk menemani Tita adikku yang juga pacarnya.

    Selama dua minggu itu, aku selalu terbayang-bayang bagaimana perkasanya Hasan saat sedang mencumbuku malam itu, bahkan saat sedang bercinta dengan suamiku, yang kubayangkan saat sedang memasukkan batang kejantanannya ke liang senggamaku adalah Hasan.

    Dan siang itu, setelah suamiku kembali ketempat dia bekerja, aku mendapat SMS dari Hasan yang mengatakan bahwa dia sangat kangen padaku dan ingin bertemu di sebuah mall yang cukup terkenal di kota kami. Aku segera bersiap sambil mengkhayalkan apa yang akan kami lakukan siang ini.

    Setelah mengenakan celana kain ketat berwarna hitam lalu BH yang juga berwarna hitam yang menjadi pilihanku untuk menopang sepasang payudaraku yang menggantung indah. Dengan baju kaus warna putih yang agak kekecilan sehingga memamerkan lekuk tubuhku yang tak kalah dengan anak remaja. Aku segera bergegas pergi ke Mall dengan taksi yang kupesan melalui telepon.

    Setelah membayar ongkos taksi, aku segera melangkahkan kaki ke dalam mall yang cukup megah itu. Lalu aku menunggu di suatu tempat yang mana dari tempat itu kita akan bisa melihat hampir ke seluruh sudut ruangan. Saat sedang asyik memperhatikan orang-orang yang berlalu-lalang, ada tangan yang merangkul pinggangku dan disertai sebuah ciuman di pipi.

    “Halo Kak I’in.. Apa Kabar? Aku kangen loh..” sapanya sopan.
    “Baik.. Kangen ketemu.. Atau kangen yang lain..?” godaku.
    “Ah kakak.. Paham aja..” sahut Hasan sambil meremas pelan pantatku.

    Kemudian kami berbincang-bincang sejenak untuk menghilangkan kekakuan. Berkali-kali Hasan memuji penampilanku saat itu yang katanya tidak seperti seorang ibu yang telah memiliki dua orang anak, tetapi lebih mirip seorang perawan yang minta diperawani. Aku merasa malu dan langsung mencubit pinggangnya sehingga dia berteriak dan membuat beberapa orang yang lewat menoleh ke kami. Lalu Hasan menarik pinggulku untuk segera beranjak pergi dari sana.

    Dengan mesra kulingkarkan tanganku ke pinggang Hasan, sementara tangan Hasan semakin sering meremas-remas sepasang pantatku yang terlihat kencang dibalut celana kain yang ketat. Aku menunggu sebentar di luar mall, tak berapa lama Hasan datang dengan motornya. Lalu aku membonceng ke motor itu dan melingkarkan kedua tanganku ke pinggangnya sementara sepasang payudaraku menempel di punggung Hasan yang lebar.

    Sepanjang perjalanan, Hasan terus bercerita bagaimana dia sangat ingin bertemu lagi denganku, sementara aku hanya berdiam menempelkan dadaku ke punggungnya. Begitu sampai di tempat kostnya, Hasan memintaku naik duluan karena ia masih harus memarkir motor. Beberapa mata mengawasiku saat melangkahkan kaki ke kamar Hasan, entah karena penampilanku atau karena aku pernah bermalam di sini. Setelah membuka pintu aku melangkah masuk dan menutupnya lagi, kuperhatikan seisi kamar masih rapi seperti terakhir kali saat aku berkunjung dan bercinta di sini.

    Tak lama aku mendengar suara pintu dibuka lalu ditutup lagi, kemudian ada suara langkah kaki yang mendekat ke arahku. Kemudian sepasang tangan yang kokoh merangkul pinggangku, dan sebuah kecupan halus mendarat di leherku. Kuletakkan tanganku di kedua tangan Hasan yang sedang merangkulku, kemudian kecupan bibirnya bergerak ke arah sisi lain leherku. Perlahan tapi pasti rangsangan itu mulai merasuk ke tubuhku, ini kurasakan dari payudaraku yang mulai mengencang dan liang vaginaku yang mulai basah.

    Lalu kecupan di leher itu mulai berubah menjadi jilatan di sekitar leherku. Sementara tangan Hasan sudah mulai menelusup masuk ke dalam bajuku dari arah depan. Aku memejamkan mataku saat tangan itu mulai mengusap-usap perutku, jarinya berputar-putar di sekitar lubang pusarku hingga menimbulkan sensasi geli tertahan. Kemudian tangan itu bergerak ke atas sambil menyingkap bajuku, sementara kecupan dan lidah Hasan menyerang telingaku sebelah kanan. Ini membuatku mendesah halus.

    “Buka matanya dong sayang..” bisiknya halus di telingaku.

    Perlahan aku membuka kedua mataku, dan entah kapan ternyata Hasan telah memindahkan posisiku yang kini menghadap ke arah cermin lemari pakaiannya. Di cermin itu aku menyaksikan bahwa tangan Hasan telah sampai ke buah payudaraku, sementara kaus yang kukenakan sudah tersingkap setengahnya. Lalu kedua tangan Hasan mulai meremas lembut sepasang payudaraku yang masih berbalut BH, mataku menyipit dan dari bibirku keluar suara mendesah yang halus menikmati remasan tangannya pada dadaku.

    Lalu Hasan melepaskan baju kaus yang masih menggantung di leherku sehingga kini tubuh atasku hanya mengenakan BH hitam yang kontras dengan warna kulitku yang putih kekuning-kuningan. Aku merasakan di punggungku ada benda hangat yang bergerak turun dengan perlahan. Dengan giginya Hasan membuka kaitan pada bagian belakang BH-ku, dan dengan gerakan yang lembut akhirnya BH hitam itu melayang jatuh ke lantai. Seperti dikomando, semua aktivitas Hasan di tubuhku berhenti serempak.

    Kakak punya sepasang susu yang sangat indah..” bisiknya di telingaku. Aku melihat ke arah cermin dan bola mata Hasan tampak sangat bersinar terbakar oleh kobaran api birahi.
    “Aku nggak bosan.. dan tak akan pernah bosan melihat.. menikmatinya..” bisik Hasan sambil mencium pipiku. Aku menjadi terharu mendengar perkataannya hingga rasa sayang dan hasrat birahiku semakin menjadi-jadi padanya.

    Aku bisa merasakan nafasnya mulai memburu dan berat. Dengan pasti bibir kami saling bertemu, pertama-tama hanya ciuman ringan. Kemudian mulai menjadi liar tak terkendali lagi, mataku kembali terpejam menikmati setiap sensasi yang kualami. Kusambut serangan lidah Hasan yang bergerak-gerak liar di dalam rongga mulutku. Selama beberapa saat lidahku dan lidah Hasan bergulat bagai dua naga langit yang sedang bertarung. Secara tiba-tiba Hasan mencengkeram kedua payudaraku dengan keras hingga membuatku melenguh keras dan kakiku limbung seolah tanpa pijakan.

    Entah mengapa ia melakukannya tapi itu memberikan sensasi luar biasa pada diriku. Aku hanya bisa pasrah sambil tanganku meremas rambut Hasan. Selama beberapa detik ia menahan posisi itu sehingga membuat nafasku mulai menjadi sesak, lalu secara perlahan dia melepas cengkeraman tangannya dan aku segera menghirup udara segar sepuas-puasnya. Tangan Hasan kembali bekerja dengan lembut di kedua buah payudaraku. Sesekali tangan nakal itu memilin-milin puting susuku kemudian meremasnya lagi dengan lembut, lalu puting susuku ditekan dan ditarik sampai membuatku menjerit pelan karena sensasi nikmat yang ditimbulkannya.

    Sambil duduk di tepi kasur Hasan memutar tubuhku hingga kini kami saling berhadapan, sementara kepalanya tepat berada di depan payudaraku yang telah mengeras dengan putingnya yang telah memerah. Sebuah senyum simpul terlukis di wajahnya, lalu dia membenamkan wajahnya di belahan kedua payudaraku. Aku bisa merasakan hembusan nafasnya yang hangat di sana, kemudian seperti seekor anjing yang sedang mengendus bebauan, hidung Hasan bergerak mengitari kedua payudaraku, ini menambah rasa geli dan nikmat yang kurasakan.

    Akhirnya mulutnya memangsa salah satu puting susuku yang telah memerah dan mengeras. Di dalam mulutnya putingku mendapat serangan yang teramat dahsyat, lidah itu bergerak melingkar-lingkar di putingku sementara giginya menggigit-gigit halus buah dadaku. Hasan melakukannya bergantian pada kedua payudaraku. Dan ini sangat menyiksa batinku hingga kulampiaskan dengan menjambak rambut Hasan yang gondrong ikal itu.

    Kedua tangan Hasan mulai turun ke arah pantatku dan mulai meremasnya dengan lembut. Hisapan, jilatan dan gigitan pada payudaraku, dan remasan pada sepasang pantatku yang kencang membuatku semakin tak dapat mengontrol diri. Aku bisa merasakan bagaimana selangkanganku sudah sangat basah dan lembab, sementara belum ada tanda-tanda bahwa Hasan akan segera menyelesaikan permainannya pada bagian-bagian sensitif pada tubuhku. Tangannya tetap asyik bekerja di pantatku dan mulutnya terus aktif memangsa sepasang payudaraku.

    Ada rasa lega saat Hasan mulai membuka resleting celanaku, dan saat ia memerosotkannya ke bawah tampaklah pemandangan yang pasti akan membuat setiap lelaki akan lupa diri jika melihatnya. CD putih yang kukenakan sudah sangat basah sehingga mencetak jelas apa yang ditampungnya di sana. Rambut vaginaku yang tebal karena belum sempat dicukur sudah basah oleh lendir yang keluar dari liang senggamaku dan mengeluarkan bau khusus yang merangsang.

    “Wah sudah basah banget nih Kak.. Gimana dong..?” godanya nakal.
    “Kamu sich nakal.. Bikin kakak terangsang hebat.. Pokoknya kamu harus tanggung jawab San” bentakku pura-pura dongkol.

    dengan sekali sentak aku merasa melayang dan saat tersadar, tubuhku sudah terbaring di kasur tanpa ada benang yang melekat pada tubuhku. Lalu Hasan naik ke atas kasur dan langsung menindih tubuhku. Dengan nakal dia mencium bibirku lembut dan saat aku ingin membalasnya, bibirnya sudah bergerak turun ke arah leher sampai akhirnya mendarat di dadaku. Di sini bibir itu berhenti sejenak untuk menetek pada sepasang payudaraku, setelah puas di sana bibir itu kembali bergerak turun. Dan ketika mulai menyentuh rambut kemaluanku, bibir itu kembali berhenti dan menjulurkan lidahnya untuk menjilat perbatasan antara bagian yang berambut dan yang tidak.

    Aku yang benar-benar telah terbakar oleh birahi jadi tak sabar. Kujambak rambut Hasan dan kuarahkan kepalanya ke arah pangkal pahaku. Sebuah lenguhan panjang keluar dari sepasang bibirku saat lidah Hasan menyentuh bibir vaginaku.

    “Kakak cantik dan seksi sekali, Sayang..” katanya dngan suara parau pertanda bahwa dia juga sudah sangat terangsang.

    Setelah itu Hasan membentangkan kedua belah pahaku lebih lebar, kemudian kepalanya kembali tenggelam di selangkanganku. Tanpa membuang waktu, bibir Hasan mulai melumat bibir kemaluanku yang sudah sangat basah. Tubuhku menggelinjang hebat, sementara kedua tangannya merayap ke atas dan langsung meremas-remas kedua buah payudaraku.

    Bagaikan seekor singa buas ia menjilati liang kemaluanku dan meremas buah dadaku yang kenyal dan putih ini. Lidahnya yang hangat mulai menyusup ke dalam liang kemaluanku. Tubuhku terlonjak dan pantatku terangkat ke atas saat lidahnya mulai mengais-ngais bibir vaginaku. Diringi desahan dan erangan dari bibirku, tanganku menarik kepala Hasan lebih ketat agar lebih kuat menekan selangkanganku, sedangkan pantatku selalu terangkat seolah menyambut wajah Hasan yang masih tenggelam di selangkanganku.

    Aku semakin megap-megap dan mengerang karena kenikmatan yang amat sangat dan sulit dilukiskan dengan kata-kata. Aku menggeliat-geliat seperti cacing kepanasan karena rasa geli dan nikmat ketika bibir dan lidah Hasan menjilat dan melumat bibir kemaluanku. Aku semakin melayang dan seolah terhempas ke tempat yang kosong. Tubuhku bergetar dan mengejang bagaikan tersengat aliran listrik. Aku mengejat-ngejat dan menggelepar saat bibir Hasan menyedot klitorisku dan lidahnya mengais-ngais dan menggelitik klitorisku.

    “Akhh.. Akhh.. Ohh..”

    Dengan diiringi jeritan panjang akhirnya aku merasakan orgasme yang teramat nikmat. Benar-benar pandai memainkan lidah si Hasan ini, pikirku, hingga pantatku secara otomatis terangkat dan wajah Hasan semakin ketat membenam di antara selangkanganku yang terkangkang lebar. Napasku tersengal-sengal setelah mengalami orgasme yang sangat hebat tadi.

    Lalu dengan tenang Hasan membersihkan cairan kenikmatan yang masih terus mengalir keluar dari liang senggamaku, sementara aku masih menetralisir aliran nafasku yang tersengal-sengal setelah mencapai puncak orgasme yang luar biasa. Rasanya seluruh tubuhku remuk dan pegal, kemudian Hasan pamit ke kamar mandi untuk berkumur sebentar.

    Beberapa saat kemudian dia kembali sudah dalam keadaan telanjang bulat dan langsung berdiri di samping kepalaku dengan batang kejantanannya berdiri tegak menantang ke arahku. Aku merinding melihat besarnya batang pelir milik Hasan dan saat membayangkan bagaimana rasanya saat batang kontol yang besar itu memasuki liang vaginaku. Hasrat yang sempat turun itu mulai naik lagi. Saat tanganku hendak memegangnya, Hasan bergerak mundur hingga membuatku menjadi bingung.

    “Hari ini biarkan aku saja yang muasin Kakak ya..” ucap Hasan sambil duduk di tepi kasur.
    “Maksud kamu..? Kakak nggak ngerti San..?” tanyaku bingung.
    “Hari ini aku pengen sepuasnya menikmati setiap inci tubuh Kakak” katanya tersenyum sambil membelai rambutku yang awut-awutan.
    “Hari ini aku pengen membuat kakak mencapai kenikmatan sampai mau pingsan.. Boleh ya Kak..?” pintanya memelas.
    “Ya udah.. Terserah kamu aja..” jawabku, walaupun sebenarnya aku tidak begitu paham dengan apa yang dia inginkan.

    Kemudian dengan tersenyum Hasan mencium keningku yang dilanjutkannya dengan mencium kedua mataku, lalu bibirnya mengecup hidung dan kedua pipiku. Setelah menggosok-gosokkan hidungnya dengan hidungku, bibirnya mengecup pelan bibirku. Dengan mesra aku melingkarkan kedua tanganku pada lehernya dan menariknya agar lebih puas, aku ingin menikmati permainan lidahnya dalam mulutku karena tadi aku merasa lidah itu terlalu cepat turun ke bawah.

    Lidah Hasan mulai menari-nari di dalam rongga mulutku, dengan lihainya lidah itu menelusuri setiap sudut rongga mulutku seolah memiliki mata. Sementara gerakan lidahku tidak dapat mengimbangi pergerakan lidah Hasan yang sangat liar. Dan itu menimbulkan sensasi nikmat yang memabukkan. Apa lagi saat kedua tangan Hasan mulai meremas-remas kedua buah payudaraku yang telah mengeras lagi. Payudara berukuran 34B itu seakan tenggelam dalam genggaman tangannya yang besar.

    Hasan lalu memegang batang kemaluannya dan ditusukkannya ke celah-celah bibir kemaluanku yang sudah sangat licin. Dengan lembut dia mendorong pantatnya sampai akhirnya ujung kemaluan Hasan berhasil menerobos bibir kemaluanku hingga membuat tubuhku menggeliat hebat ketika ujung kemaluan yang besar itu mulai menyeruak masuk. Perlahan namun pasti rasa nikmat mulai kurasakan dari arah selangkanganku.

    Kenikmatan yang kurasa betul-betul membuatku hampir berteriak histeris. Sungguh batang kemaluan Hasan luar biasa nikmatnya. Liang kemaluanku serasa berdenyut-denyut saat menjepit ujung topi batang kemaluan Hasan yang bergerak maju mundur secara perlahan. Dia terus menerus mengayunkan pantatnya, sementara keringat kami berdua semakin deras mengalir dan mulut kami masih terus berpagutan.

    “Akkhh.. Ssaann..” aku menjerit perlahan saat kurasakan betapa batang kemaluan Hasan menyeruak semakin dalam dan serasa begitu sesak memenuhi liang senggamaku. Batang penisnya terasa berdenyut-denyut dalam jepitan liang vaginaku. Apa lagi lidah Hasan yang panas mulai menyapu-nyapu seluruh leherku dengan ganasnya hingga bulu kudukku serasa merinding di buatnya.

    Aku tak sadar saat Hasan kembali mendorong pantatnya hingga batang kemaluannya yang terjepit erat dalam liang kemaluanku semakin menyeruak masuk. Aku yang sudah sangat terangsang menggoyangkan pantatku untuk memperlancar gerakan batang kemaluan Hasan dalam liang kemaluanku. Kepalaku bergerak-gerak liar merasakan sensasi hebat yang sedang kualami. Liang kemaluanku semakin berdenyut-denyut dan ada semacam gejolak yang meletup-letup hendak pecah dari dalam diriku.

    Bless.., dengan perlahan tapi pasti batang kemaluan yang besar itu melesak ke dalam lubang kenikmatanku. Vaginaku terasa penuh sesak oleh batang kemaluan Hasan yang besar itu.

    “Hebat Kak.. Gak terasa kalau lubang kakak ini sudah dua kali ngeluarin anak..” puji Hasan. Ini membuatku semakin merasa bangga dan bahagia.

    Terasa kehangatan batang kemaluannya dalam jepitan liang kemaluanku. Batang kemaluan Hasan mengedut-ngedut dalam jepitan lubang kenikmatanku. Kemudian dengan perlahan sekali Hasan mulai mengayunkan pantatnya hingga kurasakan batang kejantanannya menelusuri setiap inci liang kenikmatanku. Ini menimbulkan sensasi yang teramat nikmat untukku. Aku tak sempat mengerang karena tiba-tiba bibir Hasan sudah melumat bibirku. Lidahnya menyeruak masuk ke dalam mulutku dan mencari-cari lidahku. Aku pun membalasnya.

    Hasan mendengus perlahan pertanda bahwa birahinya sudah mulai meningkat sementara gerakan batang kemaluannya semakin mantap di dalam liang kemaluanku. Aku dapat merasakan bagaimana batang kontolnya yang keras menggesek-gesek dinding vaginaku. Aku pun mengerang dan tubuhku bergerak liar menyambut gesekan batang kejantanannya. Pantatku mengangkat ke atas seolah-olah mengikuti gerakan Hasan yang menarik batang kejantanannya dengan cara menyentak seperti orang memancing sehingga hanya ujung batang kejantanannya yang masih terjepit di dalam lubang kenikmatanku.

    Lalu ia mendorong batang kejantanannya secara perlahan hingga ujungnya seolah menumbuk perutku. Hasan melakukannya berulang-ulang. Aku merasa ada semacam sentakan dan kedutan hebat saat Hasan menarik batang kemaluannya dengan cepat. Gerakannya ini membuat napasku semakin terengah-engah dan merasakan kenikmatan yang terus naik dan tak tertahankan. Besarnya batang kejantanan Hasan membuat liang vaginaku terasa sempit. Sangat terasa sekali bagaimana nikmatnya batang kemaluan Hasan menggesek-gesek dinding liang vaginaku.

    Secara refleks aku pun mengimbangi genjotan Hasan dengan menggoyang pantatku. Semakin lama genjotan Hasan semakin cepat dan keras, sehingga tubuhku tersentak-sentak dengan hebat. Slep.. slep.. slep.. demikian bunyi gesekan batang kejantanan Hasan saat memompa liang kemaluanku.

    “Akhh..! Akkhh..! Oohh..!” erangku berulang-ulang. Benar-benar luar biasa sensasi yang kudapatkan. Hasan benar-benar menyeretku ke surga kenikmatan, aku kembali merasa seperti gadis perawan yang sedang melepaskan mahkotanya.

    Tak berapa lama kemudian aku merasakan nikmat yang luar biasa dari ujung kepala hingga ujung kemaluanku. Tubuhku menggelepar-gelepar di bawah genjotan Hasan. Aku menjadi lebih liar dan menyedot-nyedot lidah Hasan dan kupeluk tubuhnya erat-erat seolah takut terlepas.

    “Ooh.. Oh.. Akhh..!” aku menjerit ketika hampir mencapai puncak kenikmatan. Tahu bahwa aku hampir orgasme, Hasan semakin kencang menggerakkan batang kemaluannya yang terjepit di liang kenikmatanku. Saat itu tubuhku semakin menggelinjang liar di bawah tubuh Hasan yang kekar. Tak lama kemudian aku benar-benar mencapai klimaks.

    “Oohh.. Aauuhh.. Oohh..!” jeritku tanpa sadar. Secara refleks jari-jariku mencengkrram punggung Hasan. Pantatku kunaikkan ke atas menyongsong batang kemaluan Hasan agar bisa masuk sedalam-dalamnya. Lalu kurasakan liang senggamaku berdenyut-denyut dan akhirnya aku merasakan sedang melayang, tubuhku serasa ringan bagaikan kapas. Aku benar-benar orgasme! Gerakanku semakin melemah setelah mencapai puncak kenikmatan itu. Hasan lalu menghentikan gerakannya.

    “Enak kan Sayang..” bisik Hasan lembut sambil mengecup pipiku. Aku hanya terdiam dan wajahku merona karena rasa malu dan nikmat. Hasan yang belum mencapai klimaks membiarkan saja batang kejantanannya terjepit dalam liang kemaluanku. Hasan sengaja membiarkan aku untuk menikmati sisa-sisa kenikmatan itu. Aku kembali mengatur napasku, sementara aku merasakan batang kemaluan Hasan mengedut-ngedut dalam jepitan liang senggamaku. Tubuh kami berdua sudah mengkilat karena peluh yang membanjiri tubuh kami berdua. Hanya kipas angin yang membantu menyejukkan kamar kost mesum itu.

    Setelah beberapa saat, Hasan yang belum mencapai klimaks kembali menggerak-gerakkan batang kemaluannya maju mundur. Gerakannya yang perlahan, lembut dan penuh perasaan itu kembali membangkitkan birahiku yang telah sempat menurun. Kugoyangkan pinggulku seirama gerakan pantat Hasan. Rasa nikmat kembali naik ke ubun-ubunku saat kedua tulang kemaluan kami saling beradu. Gerakan batang kemaluan Hasan semakin lancar dalam jepitan liang senggamaku.

    Aku yang sudah cukup lelah hanya dapat bergerak mengimbangi ayunan batang kemaluan Hasan yang terus memompaku. Hasan semakin lama semakin kencang memompa batang kemaluannya. Sementara mulutnya tidak henti-hentinya menciumi pipi dan leherku dan kedua tangannya meremas sepasang payudaraku yang indah. Mendapat rangsangan tanpa henti seperti itu, nafsuku kembali merambat naik menuju puncak. Dapat kurasakan bagaimana kenikmatan mulai kembali menjalari seluruh tubuhku.

    Bermula dari selangkanganku, kenikmatan itu menjalari putingku dan naik ke ubun-ubun. Aku balik membalas ciuman Hasan. Pantatku bergerak memutar mengimbangi batang kemaluan Hasan yang dengan perkasanya menusuk-nusuk lubang vaginaku. Gerakan Hasan semakin liar dengan napas yang mendengus tak beraturan. Pantatku kuputar-putar, kiri-kanan semakin liar untuk menggerus batang kejantanan Hasan yang terjepit erat di dalam lubang kenikmatanku.

    Aku pun semakin tak bisa mengontrol tubuhku hingga kusedot lidah Hasan yang menelusup masuk ke dalam mulutku. Tubuh Hasan mengejat-ngejat seperti orang yang terkena setrum karena rasa nikmat yang luar biasa. Kemudian jeritan panjang memenuhi ruangan kost itu saat aku mencapai orgasme untuk yang kesekian kalinya. Sementara gerakan tubuh Hasan mulai mengejat-ngejat tak beraturan

    Ough.. Ough.. Ughh..!” Dengan napas yang terengah-engah, Hasan yang berada di atas tubuhku semakin cepat menghunjamkan batang kejantanannya. Lalu.. Crrtt.. Crrtt.. Crrtt.. Crrtt.. Crrtt.. Aku bisa merasakan bagaimana batang kejantanan Hasan menyemprotkan air maninya dalam kehangatan liang senggamaku. Matanya membeliak dan tubuhnya berguncang hebat. Batang kejantanan Hasan pun mengedut-ngedut dengan kerasnya saat menyemburkan air maninya. Aku bisa merasakan ada semprotan hangat di dalam sana, nikmat sekali rasanya. Kami mencapai puncak kenikmatan secara bersamaan.

    “Teruss.. Teruss.. Putarr.. Sayanghh..!” dengus Hasan. Aku membantunya dengan semakin liar memutar pinggulku. Setelah beberapa saat, tubuhnya ambruk menindih tubuhku dengan batang kemaluan yang masih menancap pada liang vaginaku. Kurasakan ada cairan yang mengalir keluar dari liang kemaluanku. Napas kami menderu selama beberapa saat setelah pergumulan nikmat yang melelahkan itu. Lalu kupeluk tubuh Hasan yang basah oleh keringat, kuciumi seluruh wajahnya.

    “Thank’s ya San.. Kamu memang sangat perkasa.. Tita sangat beruntung memilikimu..” bisikku di telinganya.
    “Kak I’in juga.. Jangan menolak kalau lain kali aku pengen bercinta lagi dengan kakak ya..” balasnya. Aku mengangguk perlahan.

    Lima belas menit kemudian aku membersihkan diri di kamar mandi sementara Hasan masih berbaring mengatur napasnya. Saat mengenakan pakaian dan celana, Hasan masih mencuri kesempatan untuk meremas kedua dadaku dan mencium bagian belakang leherku. Atas permintaannya, BH dan CD yang kupakai saat itu kuberikan pada Hasan sebagai tanda mata bahwa hubungan kami tak akan berhenti sampai di sini saja.

    Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Pasutri.

  • Người mẫu Long Ze Mei Xi (龙泽美曦)

    Người mẫu Long Ze Mei Xi (龙泽美曦)


    2591 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

     

  • Foto Bugil Mama Muda Sange Bugil Dirumah Sendirian

    Foto Bugil Mama Muda Sange Bugil Dirumah Sendirian


    2588 views

    Foto Bugil Terbaru – Foto Memek Janda Genit Lagi Gatel Pengen Colmek, Postingan ini saya dedikasikan untuk para pecinta janda muda genit yang sudah menanti-nanti galeri terbaru dari kami. Nah, hari ini kami akan menampilkan album dari seorang janda genit yang sudah sange dan pengen colmek. Mungkin karena jarang dibelai dan kontolmu tak kunjung-kunjung datang menghampirinya sehingga ia blingsatan di kamar mandi seperti ini

    Hari.

    Fastbet99.com

    Markasjudi.com

    Starbet99.com

    Hokibet99.com

    Fortunebet99.com

    Hokijudi99.com

    Nexiabet.com

    RFbet99.com

    Solaire99.com

    Fontana99.com

  • Foto Ngentot Melakukan Threesome Nikmat

    Foto Ngentot Melakukan Threesome Nikmat


    2584 views

    Foto Ngentot Terbaru – Buat kamu yang doyan melihat gambar bugil tante sange, maka galeri ini adalah halaman yang tepat untuk menyalurkan birahi anda yang sudah memuncak dari tadi. Karena hanya dengan hal seperti inilah yang dapat kamu jadikan bahan pelampiasan. Berikut adalah aksi tante semok bugil tersebut:

  • Video Bokep Yui Oba Bercinta di Studio

    Video Bokep Yui Oba Bercinta di Studio


    2584 views

  • Video Bokep Rie Tachikawa Seks Dengan Tangan Diikat

    Video Bokep Rie Tachikawa Seks Dengan Tangan Diikat


    2583 views

  • Foto Ngentot Sekretaris Dientot Bos Sendiri

    Foto Ngentot Sekretaris Dientot Bos Sendiri


    2581 views

    Foto Ngentot Terbaru – Buat kamu yang doyan melihat gambar bugil tante sange, maka galeri ini adalah halaman yang tepat untuk menyalurkan birahi anda yang sudah memuncak dari tadi. Karena hanya dengan hal seperti inilah yang dapat kamu jadikan bahan pelampiasan. Berikut adalah aksi tante semok bugil tersebut:

  • Cerita Seks Di Perawani Oleh Pacarku

    Cerita Seks Di Perawani Oleh Pacarku


    2571 views

    Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Seks Di Perawani Oleh Pacarku ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2017.

    Cerita Seks Terbaru – Sudah hampir satu minggu aku di rawat dalam rumah sakit ini, namaku Bunga usiaku baru menginjak 21 tahun. Aku seorang pelajar dari salah satu universitas ternama, dan masuk ke rumah sakit ini karena mengalami kecelakaan motor. Ya aku sering naik motor meskipun mamaku sudah melarang bahkan dia pernah mengadukan perbuatanku pada papa tapi aku masih saja ngeyel tidak memperdulikan nasehatnya.

    Banyak yang bilang kalau aku memiliki wajah yang begitu cantik, dan aku tidak menampik hal itu karena sejak SMP aku sudah menjalin hubungan meskipun hanya sebatas cinta monyet. Kata cowok yang menjadi pacarku bilang kalau aku memang cantik, tapi sampai sekarang aku belum juga menemukan cowok yang membuat hatiku benar-benar luluh. Karena selama ini aku berpacaran hanya untuk main-main saja.

    Pikirku kalau seorang cewek yang tidak pernah berpacaran mereka tidak laku, sifatku juga nakal namun selama ini aku masih bisa menjaga keperawananku meskipun aku hidup di kota besar. Belum pernah sekalipun aku melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa, meskipun berkali-kali juga aku berganti pacar. Aku tahu seorang cowok belum tentu akan bertanggung jawab meskipun sudah melakukan layaknya dalam cerita dewasa tersebut.

    Hingga akhirnya di RS ini aku menaruh hati pada seorang dokter muda, panggil namanya mas Rangga. Aku memanggilnya dengan sebutan nama karena dia merupakan dokter yang telah merawatku dan karena ingin mencari perhatiannya itulah aku sengaja memanggilnya dengan sebutan mas, dan tidak jarang mama memarahiku karena di anggap tidak sopan. Tapi Dokter Rangga bilang kalau akau bisa memanggilnya dengan sebutan nama saja.

    Usianya memang agak jauh di atas usiaku yakni 30 tahun. Tapi karena dokter Rangga begitu kalem dan ganteng, membuatnya terlihat lebih muda dari usianya. Selama ini akupun sering chat di sosial media dengannya, sedikit banyak akupun tahu tentang dirinya. Dokter Rangga masih single karena itu aku bertekad untuk terus menggodanya mungkin hatiku benar-benar kepincut padanya dan untungnya untuk saat ini aku sudah putus dengan pacarku.

    Akhirnya akupun diperbolehkan pulang setelah 9 hari berada di Rs ini, aku merasa sedih karena harus meninggalkan RS. Tapi akupun merasa agak sedikit ada harapan ketika dokter Rangga bilang kalau dia masih mau berhubungan denganku lewat sosmed tentunya, tapi itu sudah cukup membuat aku senang. Jadilah hari-hari yang aku lalui menjadi lebih berwarna untuk mencari tahu tentang dokter Rangga.

    Bahkan aku berani menyatakn cinta padanya meskipun hanya lewat chatingan, awalnya dia bilang kalau masih mau di pikir-pikir dulu. Tapi aku aku mendesaknya akhirnya diapun menerima cintaku, sejak saat itu aku begitu bahagia bahkan akupun menjadi sering main ke RS hanya untuk menemui mas Rangga walau hanya sebentar saja. Hingga akupun sibuk oleh ujian semester yang akan aku hadapi, dan menjadi jarang menemui mas Rangga.

    Sejak berhubungan dengannya terlintas dalam benakku untuk melakukan adegan layaknya dalam cerita dewasa, tapi aku masih malu apalagi mas Rangga jarang seklaia mengajakku jalan bareng. Dan kalau dipikir-pikir memang baru satu kali dia mengajakku makan siang bareng, dan hubungan kami memanag romatis hanya di dalam dunia maya saja. Namun entah mengapa aku merasa itu sudah cukup menggembirakan.

    Mungkin aku benar-benar mencintai mas Rangga, hingga akhirnya pada suatu hari aku berniat main ke rumah mas Rangga. Dan selama ini aku memang belum pernah kesana meskipun aku tahu alamatnya, tepatnya hari minggu aku pergi ke rumahnya. Seorang pembantu membukakan pintu untukku dan tidak lama kemudian mas Rangga datang langsung saja aku peluk tubuhnya dia agak kaget tapi akhirnya membalas pelukanku.

    Mas Rangga kemudian mengajakku ke kamarnya dengan alasan lebih nyama ngobrolnya, akupun mau saja karena aku lihat pembantunya memang agak kepo dengan lirikannya padaku. Di dalam kamarnya dia menyuruhku untuk duduk tapi karena aku begitu kangen padanya akupun duduk tapi dengan pelukan hangat darinya hingga akhirnya kamipun sama-sama terpancing untuk melakukan hal yang lebih, kami berciuman lama sekali.

    Hingga akhirnya ketika tangan mas Rangga mulai meremas buah dadaku akupun menggelinjang kenikmatan “OOOouuugghh… aaaagggghh… aaaaggghh… aaaaggghhh.. maaas… aaaggggh…” Aku terus mendesah menikmatinya dan membiarkan mas Rangga terus melanjutkan aksinya padaku. Ketika dia semakin melorotkan tubuhnya dan berhenti di depan toketku lalu dengan lembut menyentuh toketku dengan mulutnya.

    Kini dia mulai mengulum putingku dengan bergantian juga dia meremas dengan kedua tangannya “aaaahhhhhhh….ahhhhhh…..oughhh…lagii mass..gelii masss…” akhirnya tubuhku sudah dalam keadaan telanjang Bulat dan mas Rangga merebahkan tubuhku di atas tempat tidurnya, dengan lembut kembali dia menyentuh toketku lalu mengulumnya dengan penuh gairah.

    Akupun menikmatinya segera aku buka lebar pahaku setelah melihat mas Rangga hendak memasukkan kontolnya “OOouugghh…pelan..pelan.. mas… aaaaggggghhh… aaaaagggghhh…” Kataku sedikit menjerit dan rupanya mas Rangga tahu kalau baru kali ini aku melakukan adegan layakanya dalam cerita dewasa, dia perlahan mencoba menerobos memekku dan sampai akhirnya bisa juga dia lakukan dengan melewati lubang memekku.

    Kemudian dia menggerakan pantatnya perlahan namun pasti akupun mendesah menikmatinya “OOouuggghh….oooouuugghh…. aaaaggghh.. mas… aaagghh.. nikmaaat… mas…. aaaggghh….” Terus saja mas Rangga bergerak bebas di atas tubuhku, hingga lama kelamaan semakin cepat juga dia bergoyang sampai akhirnya aku rasa dia sudah hampir mencapai puncak kenikmatan karena tangannya mulai erat memeluk tubuhku.

    Akupun merasa kalau memekku juga sudah mengeluarkan sesuatu yang nikmat “OOOuugghh… aaagggghhhh…….aaaaaaggghh… saaa… yaaang… aaaaggggghhhhh… aaaaagggghhh…” Kamipun berdua sama-sama mencapai puncak klimaks berbarengan, aku tetap memeluk tubuh mas Rangga meskipun dia hendak bangun dari tempat tidurnya, karena dekapanku begitu erat akhirnya diapun memelukku kembali sambil mengecup keningku dengan mesra.

    Belum lama kami melakukan adegan seperti dalam cerita Panas, tiba-tiba aku mendengar sesuatu yang lumayan gaduh dari luar. Sepertinya suara dari pembantu mas Rangga, dan terlihat pintu terbuka saat itulah aku melihat seorang wanita masuk sambil berteriak ” Dasar bajingan..” Mas Rangga segera bangun dan meminta maaf pada wanita tersebut sambil memohon serta berlutut. Sedangkan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan.

    Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Pasutri.

  • Foto Bugil Mariana Pamer Memek Indah

    Foto Bugil Mariana Pamer Memek Indah


    2570 views

    Foto Bugil Terbaru – Kebetulan kami sudah mendapatkan beberapa gambar sex yang akan membuat kalian semua menjadi sange dan pengen ngocok kontol. Buat kalian yang pengen sange tentu saja tak bolek melewatkan kesempatan untuk melihat gambar gerak paling hot seperti ini. Berikut adalah gambar seks paling porno tersebut:

  • Serunya Ngentot Di Pantai Bersama Mayuka Akimoto

    Serunya Ngentot Di Pantai Bersama Mayuka Akimoto


    2563 views

    Foto Ngentot Terbaru – Selamat Malam sobat duniabola99.org  pernah kan anda membayangkan suatu saat bercinta di pantai ? pasti nikmat nya tiada tara, Seperti Mayuka Akimoto yang menikmati bercinta/ngentot di pantai dengan suasana yang sangat sejuk dan pemandangan yang sangat indah pasti akan menambahkan hasrat bercinta semakin besar dan nikmat. Ok, dari pada sobat menghayal lebih lama mending para sobat cek saja langsung Foto ngentot Mayuko Akimoto di pantai untuk menemani malam hari anda.

  • Cerita Seks Gara-gara Nonton Dangdut

    Cerita Seks Gara-gara Nonton Dangdut


    2563 views

    Cerita sex ini berjudul”Gara-gara Nonton Dangdut

    Duniabola99.org – Halo para semproter izinkan saya bercerita pengalaman nyata pribadi saya beberapa bulan yang lalu perkenalkan nama saya Rudy umur baru 19 thn. Orang bilang Saya ganteng dan supel saya masih sekolah STM (pernah g naik kelas) di kota kembang.

    saya mempunyai kisah yang sangat mendebarkan jika saya ingat ingat.. “kejadian mesum yang melibatkan adik kandung perempuan saya yang bernama “Adelia’ usia 17 tahun masih SMA kelas 2 orangnya manis chuby agak montok badannya tapi sexy dadanya cukup besar untuk seusia dia mungkin 34c sehari hari kalau di rumah Adel suka berpakaian ketat pas body gituh..

    Pakaian favorite dia dirumah adalah celana pendek dan kaos tangtop yang ketat sampai tonjolan toket yang baru dimasa pertumbuhannya tercetak bulat di balik kaos ketatnya,, celana pendeknya juga agak ketat sedikit hingga bentuk pinggul sama pantatnya yg bulat terlihat menggiurkan kalau berjalan seperti goyang itik he. he..

    Suatu hari minggu pagi kulihat adikku sudah dandan cantik memakai pakaian favoritenya celana pendek jeans plus kaos ketat
    Lengan pendek saat melihat penampilannya yg sexy mempertontonkan paha mulus yang sangat sekal juga kaos yg tipis aku terlihat bingung sekaligus mupeng aku mulai heran mau kemana dia pagi2 gini..

    Aku : Mau kemana kamu dek..??

    Adel : Adel mau jalan kak.. nonton acara dangdut di alun2 lembang lapangan sespim.. Ada artis favorite adel kak via vallen.. Jadi adel pengen nonton mumpung ada temen yg ngajakin nonton bareng..

    Aku : Ooh.. Sama siapa aja dek??

    Adel : Sama temen2 sekolah lah masa sama pacar.. !!

    Aku ; Waaah kakak ikut dong dell.. ”
    Kebetulan niih kakak lagi butuh hiburan siapa tau disana dapat kenalan cewe cantik he.. he..

    Adel : Ya udah cepetan kak.. ”

    Akupun Buru2 mengganti pakaianku dengan celana 3/4 cargo dipadu kaos pendek plus topi dan sepatu andalanku converse

    Ayo dell.. Kita berangkat kakak bonceng naik motor ya., kalau kamu berangkat naik angkot bisa bahaya dell ntar kamu di culik preman pasar kan ngeri dell..

    Adel : uuhh.. Emang kenapa kak pake di culik segala ??

    Aku : ya gimana ga diculik abg cantik sexy kaya kamu itu bisa mengundang kejahatan dell lain kali kalau mau pergi main minta anter sama kakak aja biar aman gak bakalan ada yang gangguin..

    Adel : iya deh terserah kakak aja..

    Perjalanan menuju acara show dangdut tidak terlalu jauh dari rumahku hanya 15 menit saja kami sudah sampai di pintu masuk alun2
    Kuparkirkan motorku di tempat yang sudah disediakan panitia susah juga karena banyak yang ingin menonton pertunjukan dangdut yang dihadiri artis2 terkenal yg lagi hits waktu itu..

    Aku : ayo dell.. Jangan jauh2 sini deket deket kakak ntar kalo kamu ilang bisa dimarahin mama ..

    Adel : iya2 aa bawel”

    Ledek adel sambil meleletkan lidahnya padaku..

    Aku pegang tangan adel erat2 aku takut kalo adikku di jailin orang2 yang lewat dikerumunan alun2 ini..

    Aku : Dell.. Temen2 kamu mana?? Janjian dimana ketemunya..

    Adel : gak tau kak. ” bentar adel telfon dulu kak..

    Kulihat adel mencoba menghubungi teman2 nya tuut tuut tuut.. Mode speakload panggilan dilayar smartphone nya

    Adel : Haallo Winni.. Kalian udah nyampe belum siih.. Aku udah datang nih di pintu masuk alun2..

    Teman adel menjawab Aduhh.. Sorry dell.. Aku ga jadi nonton mamahku sakit jadi ga bisa keluar main sama kalian.. Kalau Siska sama Gina katanya udah masuk duluan.. “”

    Oohh.. Ya udah atuuh salam sama mama kamu ya semoga cepet sembuh..

    Adel : uuhh.. Kak temen aku ga datang tapi temen aku yg lain udah duluan katanya kita masuk aja yuukk..

    Aku : ya udah hayo dell.. Aku menggandeng adikku adel kami memasuki kerumunan orang2 yg sedang ramai bergoyang dan menyanyi dangdut mengikuti artis yang sedang tampil di atas panggung besar megah bersama para penari latarnya..

    Udah mulai tuuhh dell kita disini saja jangan jauh terlalu sesak banyak orang disana..

    Adel : aahh ga keliatan kak badan adel kan pendek kita di sana aja dekat pagar panggung biar kelihatan artisnya..

    Aku : oh iya ya terserah kamu dehh ayo ikutin kakak dibelakang pegang tangan kakak jangan sampe lepas

    Akupun berjalan diikuti adikku menerobos para penonton yg sedang asyik bernyanyi dan bergoyang susah payah aku mencoba masuk lebih depan dekat pagar pembatas panggung ..hingga sampai di posisi depan agar kami bisa jelas melihat artis favorite adikku

    Dell.. Sini di depan kakak biar aman kakak jagain kamu di belakang

    sambil ku peluk pinggang adel ternyata belum muncul juga artis dangdut kesukaan adikku dengan sabar menunggu kami berdua ikut bernyanyi sedikit2 dan bergoyang menikmati alunan musik gendang yg bertalu..

    Disinilah letak kesalahannya saat adikku bergoyang meliuk liukan badannya pantat bulat menonjol & paha mulusnya yg hanya di batasi celana pendek jeans nya menyenggol nyenggol selangkanganku apalagi kondisi penonton semakin ramai penuh sesak sama seperti keadaan celana pendekku yang menjadi sesak karena goyangan pinggulnya

    Aduuuhh.. Dell sesak nih.. Kamu ga apa2 di depan kakak??

    Adel : ga apa2 kak,, emang kenapa??

    Aku : sepertinya adel tidak menghiraukan keadaan sekitarnya termasuk aku ,, dia malah asyik berjoget sambil mengabadikan para artis yg tampil dengan smartphone nya tanpa memperdulikan pantatnya yg sering menggesek tepat di selangkanganku telak penisku jadi tegang merasakan empuknya bongkahan pantat adikku keadaan pun semakin mendukung kerumunan penonton yg ada di belakangku mendorong dorong tubuhku hingga mau tak mau tubuhku semakin rapat memepet tubuh adikku..

    Adel : kakk.. Liiiihat itu via vallen sudah muncul.. Asyyyiiikkk.. Joget kak.. “Horrreee.. Sayang opo koe krungu jerite atiku mengharap engkau kembali …

    Begitulah kalau fans ketemu artis idolanya sampai lupa segalanya lupa kalau ada orang yg tersiksa dibelakangnya adikku berjoget & ikut bernyanyi sambil bergoyang bongkahan pantatnya menekan penis tegangku yg berdiri keras semakin menonjol kedepan membuat tenda disana..

    Aku : aduuuhh giilaaa.. Ini pantat adik gue aahh semok banget empuk lagi bikin konak kakaknya ajah..
    Kalau keadaan terhimpit begini gue gak bisa melarikan diri lebih baik kunikmati saja pertunjukan pantat eeehh salah dangdut maksud gue,, dari pada orang lain yang berdiri dibelakang adik gue bisa lebih bahaya nantinya.

    Goyaaanngg deell… Iyaaaahh teruusss asyyiikk.. Akupun mencoba larut dalam kenikmatan ini ku peluk perut adikku kulingkarkan kedua tanganku memegang perutnya kugoyang pinggulku kanan kiri maju mundur dengan sengaja masa bodo kalau nanti adikku sadar ada benda keras menyodok nyodok pantatnya tepat dibelahan pantat adel..

    Adel : enak banget yaa lagunya kak.. Adel suka lagu ini

    Aku : iya dell kakak juga suka,, enak bangeett del.. Ayo goyang lagi dek..

    Entah kenapa adel sepertinya tidak menyadari kalau gue dengan sengaja memepet badannya malah tangannya memegang tanganku yg sedang memeluknya atau mungkin dia sudah tau perlakuan cabul gue yang asyik bergoyang sambil menekan penis tegang gue di belahan pantatnya.. takut bercampur heran di kelapalaku malah adikku sepertinya tidak keberatan diperlakukan begitu karena kurasakan dia juga semakin lama mengikuti gerakanku saat menekan kedepan pantat adikku mundur menekan kebelakang hingga tonjolan penis gue tenggelam di bulatnya bongkahan pantat semok adikku..

    busssyeett… Daahh.. Kalau begini terus gak lama lagi gue bisa crott nih.. Meski ditahan tahan gak bisa gue tahan badan gue sange berat nih. Kulihat adel juga sama badannya berkeringat membasahi kaos ketatnya menimbulkan bra yg dipakainya tercetak jelas dimata gue ditambah belahan dadanya makin jelas kulihat dari belakang sambil ku peluk tanganku mencoba meraba perutnya di balik kaosnya..

    Bukan penolakan yg kudapatkan malah tangan adel menuntun tanganku masuk lebih keatas sampai dibawah dadanya yg menonjol aku gak berani lebih jauh hanya kudiamkan saja adel menuntun tanganku yg kanan menyentuh perutnya dan yang kiri turun menuju perut bagian bawahnya tepat di atas selangkangannya..

    Aku : adellll.. Panas yaa.. Sampe keringetan gitu udah cape belum kita pulang ajah sudah mendung sepertinya mau hujan tuh..

    Adel : iyaa kak panas gerahh.. Kakak sih mepet mepet terus badan adel jadi gerah deeehh..

    Kudengar jawaban adikku seolah benar2 sudah mengetahui perbuatanku sedari tadi.. Badanku masih memeluk tubuhnya erat sambil bergoyang mesum berdua menikmati pertunjukan artis idolanya sampai akhir.. Wajahnya terkadang menoleh kebelakang melihat dalam dalam mataku yang asyik menikmati hangatnya pantat adel yg membungkus tonjolan penisku tak lama berselang hujan gerimis turun mengguyur kami dan semua orang yang ada di tempat tersebut..

    Aku : dell.. Hujan dek kita pulang yukk nanti kamu sakit kalau ke hujanan..””

    Adel : tunggu bentar lagi kak tanggung lagi enak enaknya kok malah ngajak pulang siihh.. Tuuhh masih ada artis lain “rizky ridho..
    Ayo kak goyang lagi kak..

    Gillaaa.. mendengar perkataanya membuat kupingku panas sepertinya adik gue ini nantangin gue untuk terus mencabulinya seperti mendapat lampu hijau akupun kembali bergoyang mengikuti alulan lagu sambil menekan keras pantat adell..

    Adel : kaaakkk.. Iyaaahh teruuss goyaaangg.. Uuuuhhh..

    Adel malah mendesah tanpa perdulikan orang2 disampingnya sambil berpura pura joget dangdut meliuk liukan pinggulnya kulihat sekitarku juga masih aman tak ada yg menghiraukan kami karena disekitarku lebih banyak kaum perempuan kebanyakan gadis2 abg seperti adikku..

    Aku yang tidak tahan dengan perlakuan adel yg mengesekkan pantatnya keselangkanganku kuraih resleting celanaku sreeett.. Lalu perlahan kuturunkan karet bagian depan celana dalamku aaahhh..
    Terlepas sudah siksaan sesak didalam celana angin dingin menerpa sebagian permukaan penisku yg muncul dari celah resletingku.. Dengan hati2 agar tidak terlihat orang lain ku tekan lagi pantatku rapat memepet pantat adikku..

    Adell : kaakkk.. Awwww.. Goyang enakk kaakk racaunya.. Mendesis pelan ketika kusodok belahan pantatnya dengan penis yg sudah keras terbebas keluar dari celanaku

    Kakk.. Kokk.. Diii.. Keeelluaariin
    Perlahan goyangan adel terhenti tangan kanannya meraba selangkanganku dari samping untung saja kaos longgarku menutupi tangan adikku yg kini meraba penisku. Aaahhh..

    Kakak nakal iiihh.. Adel berkata Sambil wajahnya menoleh tersenyum genit padaku

    Aku : maaf dell kakak gak tahan lagi sayang ku peluk adel erat2 wajaku menempel di pipi kanan adikku sambil kubisikan ditelinganya maaf dek kakak khilaf dengan pelan adel mengangguk sambil berkata :

    Gak apak kok kak adel ngerti.. Terusin ajah kakkkk..

    Aku yg mendengar perintahnya tanpa ragu2 lagi menggesek gesek penisku di belahan pantatnya sambil pura2 bergoyang padahal gerakanku seperti orang yg sedang menyetubuhi..

    Aaahhh.. Adeeelll.. Enakkkk deelll goyaaang teeruuusss ooohh..

    Tak lama kemudian ku lihat adel makin menyunggingkan pantatnya bongkahan pantatnya terangkat seakan menyambut penisku menjepit erat tepat di selangkangannya sebenarnya aku takut kalau kepala penisku terlihat muncul dari depan pas di bawah selangkangan adikku tapi pagar besi yg menghalangi kami cukup rapat hingga aku tak ragu2 lagi menggoyang mesum adikku yg juga menikmati dicabuli kakaknya sendiri..

    Sampai di batas kenikmatanku terjepit disempitnya belahan pantat adel sepertinya gue pengen croottt.. Tak tahan lagi gue menahan cairan sperma yg ingin meledak keluaarr..

    Aku ; Dell.. Kakak pengen keluaaaarr..

    Adel : keluar apanya kakk??

    Pengen pipis enak delll..

    Adel : ooh.. Kiraaaiiin adel apa
    Keluarinnn aja kakk..

    Aku : tapi nanti celana kamu basah dell gimana ini??

    Entah setan dari mana yg sudah mempengaruhi kami berdua hingga sampai sejauh ini dan yang paling membuat aku tersentak kaget ketika adikku adel membalikan badannya sejenak menatapku lalu berkata : ..”biar adel bantu kakak tolong jaga sekeliling ya kakk..

    Tiba tiba saja adel merunduk jongkok tepat di depan selangkanganku dan
    HAAAPPP…

    EUUUGGGHH.. HEEEUUUMMPPP

    SRRRUUUPPP… sebuah sedotan kuat tepat di ujung gelombang orgasmeku.. Crrrroooorrtt… Crrrrooottt… Crrrrooottt.. Crrroottt..

    Aduuuhh giiilaaa gue di sepong adelia adikku mulutnya melahap penisku yg kulihat memenuhi mulut mungilnya. Lebih dari 5 semprotan deras spermaku langsung di telan habis tanpa ada sisanya..

    Aku yg lunglai memegang pagarbesi didepanku mencoba menghalangi adel yg masih ada dibawah berjongkok mengenyot penisku mulutnya kemudian melepaskan penisku yg sudah tidak mengeluarkan sperma mulutnya terlihat seperti bergerak menelan sisa sperma di mulutnya..

    Deeellll.. Oohhh.. Cepat bangun dek nanti ketahuan orang bahaya..! ”

    Tanpa menunggu lama adel berdiri lagi kini posisinya kembali membelakangiku sambil bibirnya seperti sedang mengecap rasa dari sperma yg tersisa di bibirnya yg sempat sedikit meleleh keluar dari bibirnya.. Aku yg takut gemetar tanganku Buru2 memasukan penisku kembali kedalam celanaku walaupun keadaannya masih sangat tegang..

    Aku : deeelll.. Makasiiihhh.. Sayang Kubisikan ditelinganya mesra

    Adel : heemmm.. Adel menganggukan kepalanya sambil berpura pura menonton kembali pertunjukan dangdut didepanya..

    Kupeluk erat lagi adikku kini tidak kulakukan gerakan cabulku karena penisku terasa ngilu sekali saat pantat adel sesekali menggesek selangkanganku..

    Adel : kakk.. Pegang deh ini.. Sambil tangannya menuntun tangan kananku masuk kedalam celananya menyentuh permukaan vagina gundulnya

    Astagaaaa.. Deelll kamu basaaahh??

    Iyaaaahh kaaakk.. Desah adel..

    Adel : Kakak harus tanggung jawab niihh.. Nanti kalau sudah pulang kerumah adel tunggu di kamar adel.!!

    Jangang bilang siapa2 yaa.. Kakk.

    Mungkin Hari ini hari adalah hari keberuntunganku niat awalnya hanya ingin menghibur diri menonton konser show artis2 Dangdut terkenal malah menjadi pengalaman mesum yang tidak mungkin bisa aku lupakan beberapa menit yang lalu aku menumpahkan cairan spermaku di mulut “adelia ” adik kandungku yang berusia 14thn

    aku akui Adel memang cantik sangat menggodaku tubuh molek abg masakini dengan cara berpakaian yang menurut gue mengundang birahi bagi siapa saja yang melihatnya..

    Tanganku yang memeluknya dari belakang dituntunnya masuk kedalam celana dalamnya sungguh pertama kali ini dalam hidupku meraba permukaan kulit vagina gundul mulus tanpa bulu yang licin oleh cairan lendir yang keluar merembes dari dalam vagina adikku betapa basah dan licinnya ketika jari tanganku menyusuri belahan vaginanya yang rapat

    Aku : astagaaa.. Deell kamu basaaah??

    Iyaaahh kaakk.. Desah adel

    Adel : kakak harus tanggung jawab niihh.. Nanti kalau sudah pulang kerumah,, adel tunggu di kamar adel .. !!

    Jangan bilang siapa2 ya kakk!!

    Aku : iya dek emang kamu mau apa? Adel hanya menoleh sambil tersenyum tanpa menjawab pertanyaanku manis sekali saat dia tersenyum wajahnya begitu dekat hanya berjarak beberapa centi saja tanganku yang masih meraba dibalik celananya kutarik keluar perlahan kucium aroma lendir adel yang tersisa di jariku harumnya mengundang nafsuku

    Dell.. Pulang yuuukk.. Hujan tuh nanti kamu sakit loh..

    Adel : ya udah hayo pulang kak.. Lagiaan acaranya juga sudah mau selesai tuhh..

    Kami pun beranjak meninggalkan lapangan alun2 tempat konser dangdut yang masih berlangsung itu ku pegang tangan adel menuntunnya keluar dari kerumunan orang2 yg masih tetap menyaksikan pertunjukan kulihat banyak laki2 yang menatap nanar melihat penampilan adikku yang sexy kaos tipisnya menerawang mempertontonkan kemolekan tubuh abg segar dengan tonjolan dada yang menantang karena basah oleh keringat dan hujan..

    ”Ayo dell hati2 jalannya licin..
    Sesampainya kami di tempat parkir cepat2 kunyalakan motorku lalu pergi membonceng adel yang mulai basah kehujanan disepanjang jalan dia memelukku erat padahal aku mengendarai motorku dengan kecepatan sedang mungkin adel kedinginan karena bajunya basah ditambah hawa dingin kawasan kota lembang berhembus kencang menerpa kami berdua..

    Adel : kakk.. Diiinnngggiii… iiihhhh

    Aku : sabar ya dell bentar lagi nyampe.. Kamu peluk kakak aja yang kuat yaaahh..

    Adel : iyaaaaahh..

    Tiba2 saja hujan semakin deras
    Pelukan adel makin kuat kurasakan kupercepat laju motorku menyusuri jalan kecil perkampungan,, melewati hutan pinus juanda yang menuju rumahku terasa sekali buah dadanya yang kenyal menempel di punggunggku membuatku horny penisku perlahan lahan membengkak lagi didalam celanaku..

    Adel : kakk huujaaann nyaa.. Deraaass.. berhenti dulu kakk..

    Aku : iyaaahh.. Kita berteduh dulu dek di depan ada warung kecil tuuhh..

    Niat ingin cepat2 sampai dirumah jadi terhambat karena hujan yang mengguyur daerah perbukitan ini kuhentikan laju motorku di depan bangunan kayu kecil seperti warung kuparkirkan disamping bangunan itu yang ternyata sepi tidak ada orang satupun disana sepertinya tempat ini tidak dipakai lagi pintunya pun tidak ada bangunan bekas berjualan ini sudah ditinggal pemiliknya..

    Aku : deell.. Masuk kedalam sini jangan disana dingiinn.. ”

    Adel : iyaa.. Kak.. duuhh..baju adel basah semua kakk.. “”

    Aku : sama kakak juga dell.. Mana dingin banget disini..

    Gue melihat adel adikku menggigil kedinginan tak tega juga melihatnya dalam keadaan basah begitu hujan masih mengguyur tanpa menunjukan tanda2 akan berhenti baju basah adikku membuat semua lekuk tubuhnya tercetak jelas menggambarkan pemandangan erotis entah setan mana lagi yang merasuki otakku tiba2 saja nafsu birahiku naik ingin sekali rasanya aku mendekapnya lagi..

    Aku : adell.. boleh gak kakak peluk kamu lagi?? Tanpa menunggu jawaban dari mulut adell tanganku sudah kembali mendekap erat tubuhnya dari belakang Aarrrhhh..

    bukan pelukan biasa lagi yang kulakukan tapi tanganku menggerayangi perut dan paha mulusnya yang basah oleh air hujan.. Kucium lehernya kutekan lagi selangkanganku memepet badannya..

    Aaahhh.. Kakk.. Adel merespon dengan desahannya kubalikkan badannya hingga kami berhadapan dan tanpa diminta adel menutup matanya seolah tau apa yang akan terjadi selanjutnya.. Langsung saja kulumat bibir basahnya kupagut dengan nafsu yang sudah di ubun ubun ini..

    MUAAAACCCHHH.. SSSTTTTSSSS..

    Adellll… heeuummph.. Muuaaahh

    Kakk.. Oooohhh..

    Ciuman panas ditengah hawa dingin hutan pinus berhasil membuat darahku terasa panas kami berpelukan erat sambil bergumul dan saling membelitkan lidah..

    Tanganku liar menggerayangi toket adell yang sedari tadi menggodaku kuremas remas dibalik tanktop basahnya..

    Dell.. Oohhh.. Kenyaall banget toket kamu dek..

    iyaaahh.. Kakk.. enakk teeruss remass..!!

    dell.. disini sepiiii.. buka saja bajunya kakak jadi pengenn..

    Adel : kakak mau apa??

    Aku : kita petting seperti tadi yuu di gesek2 lagi. .

    Adel : kakak juga buka bajunya adell juga pengenn seperti yang tadii..

    Mungkin fikiran kami sudah terperangkap dalam jeratan nafsu birahi kulihat adell begitu tegas melepas bajunya satu persatu tanpa menyisakan satu helai benangpun di tubuhnya kini tubuhku dan adell sudah polos telanjang bulat,,

    Dell.. Kamu sexy banget dek..”
    Kudekap lagi adikku tanpa ragu hingga kulit tubuh kami benar benar merapat menyatu dalam balutan gelora nafsu yang menggebu mulut kami kembali beradu saling menikmati bibir dan lidah yang menari nari .. Tangan adell tanpa malu malu meraba penisku yang sudah tegang sekali saat itu..

    Adell : kakak mau lagiii??

    Dengan tatapan mata yg sayu penuh nafsu.. Adel menatap dalam dalam mataku..

    Aku : iyaaahhh.. Kakak mau lagi..

    Kubalikan lagi tubuh adikku membelakangiku kupeluk dari belakang dan langsung ku gesek2 lagi penisku di belahan pantatnya sungguh sangat mendebarkan jika saat ini kami dipergoki orang sedang berbuat mesum di sebuah gubuk bangunan bekas orang berjualan ini.. Tapi nafsu sudah terlalu membutakan kami yang ingin kurasakan hanya menikmati tubuh adikku ini..

    Aaahh.. Kakak oohh.. eenaaakk teruuuss.. goyaaaangg teerruuuss..

    Adell semakin menaikan pantatnya menungging paha sekalnya menjepit penisku yang sedang menggesek bibir vaginanya dari belakang pantatnya.. Tubuh adell melengkung wajahnya menoleh kesamping mencari bibirku untuk kembali bermain lidah dimulut mungilnya..

    Hanya saling menggesek kelamin seperti ini saja aku sudah melayang layang menikmati hangatnya selangkangan kami yang saling menstimulasi kenikmatan seperti orang bersetubuh..

    Kumaju mundurkan penisku menggesek celah basah vagina rapat adikku sampai tidak memperdulikan bahwa gerakan penisku sedikit sedikit membuka celah belahan bibir vaginanya sungguh aku tidak memperkirakan nya dengan semakin menunggingnya pantat adell penisku malah maju terselip di dalam bibir vaginanya pantas saja ujung penisku merasakan hangat dan basah..

    Aaahhh.. Kaakkk.. aduuuhhh.. Stoooppp.. Berhenti dulluu..

    Keeenaaapa deeelll..??

    ditengah asyiknya tubuhku bergerak menggesek belahan pantat adell tiba2 saja adel memegang penisku
    entah apa yang dilakukannya tapi sepertinya tangan adel mengarahkan ujung penisku tepat di celah sempit vaginanya sambil sedikit membungkukan badannya..

    Kaaakk.. Teekkaaaann teeruuss.. Dorrrooonnggg..!! ”

    Astagaaa.. apa aku tidak salah mendengar ucapannya aahh.. Persetan dengan akal sehatku adikku saja sudah meminta berbuat lebih jauh untuk melakukan penetrasi kedalam vagina sempitnya..”

    Ayoo kakk ruddy.. Masuukkinnn !!

    Doronngggg..!! Tekaaann..

    Iyaaah.. Dell.. Sebentar kamu yakin dek??

    Adel hanya mengangguk pasti seakan memberikan sinyal perintah untuk segera menyetubuhinya..

    Dell.. Taaahann uuugghh..

    Ssleeebb.. Aahh.. Sempit sekali lubangnya perlahan lahan kutekan lagi kedepan sslleeebb.. Aarrrgghh

    aaaahhh.. Teeruuss kaakk.. Sedikittt lagiii.. ouugghhh..

    Disinilah diantara nafsu dan akal sehat bertarung di tengah dinding selaput dara keperawanan adikku penis tegang yang terjepit tinggal menunggu sekali dorongan kuat untul membobol lapisan tipis di liang sempit vagina adikku..

    Deeelll… Uuugggghhh…

    Brrreeeeettt… Bleeeeesssss… Sleeeebbb aaaaiiihhh.. Uuuhhhh..
    Kaaakkk.. Aduuhh sakkitt..

    Ooohh… Adeeelll… Semmpiiitttnyaaa.. Ohh.. Tuhaan..
    Nikmat sekali rasa ini sebagian besar penisku masuk menerobos liang sempit adikku..

    Aiiihh.. Kakk.. Periihh.. Pellaaann.. Pelaaaann..

    Terlanjur sudah semuanya terjadi kini kumantapkan hati untuk menyetubuhi adell di gubuk ini.. Penisku mulai maju mundur pelan pelan tanganku memegang pinggang adikku kini kami benar2 sudah terlarut dalam nafsu terlarang ini tangan adel meraih pegangan meja kayu yang sudah usang kepalanya mendongak keatas sambil merintih merespon setiap gesekan penisku didalam vagina sempitnya…

    Ooohhh.. Kaaakk.. Aduuuhhh.. Aahh teerruusss.. goyaaangg.. Aahh.. enaaakkk..

    Iyaaaahh.. Dek.. Kakakk.. Jugaa
    Sumpaahh ini enakkk banget dekk..

    Plokk.. Plokk.. Plokk. Plokk. Plokk

    Plokk.. Plokk. Plokk. Plokk..

    entah kenapa kini gerakan penisku semakin lancar dan licin meskipun rasa sempit masih kurasakan menjepit penisku..

    Iyaaahhh.. Terrruss kakk.. Adell mauu piipiiisss..

    Sudah 2o menit kami bertahan dengan posisi dogy kulihat adell mulai kewalahan menerima tusukan penisku di vaginanya..

    Deelll.. Ganti posisi dekk..!!

    Kubalikan tubuh adell menghadap kearahku ku angkat tubuhnya ke atas meja usang di gubuk ini.. Kini adell bersandar setengah duduk diatas meja kayu usang yang menempel ke dinding gubuk.. Vagina gundulnya begitu menggoda langsung ku lahap kuhisap dan menjilati belahan bibir vaginanya
    Ku kenyot kenyot cairan lendir yang membasahi permukaan vagina gundulnya..

    Aku kembali memposisikan penisku di celah liang sempit adell..

    Langsung kutancapkan lagi penisku masuk menembus sisa2 keperawanannya kugenjot lagi lebih cepat mendorong lebih dalam mengocok penisku terasa sekali nikmat nya bersetubuh jika mataku bisa melihat semua keindahan tubuh adikku yang telanjang bulat basah oleh keringat dan sisa air hujan yang membasahi kami berdua..

    Oohh.. Yeess.. Adeeelll.. Oohh.. Sedikit lagii.. Kakakk .. Muncrattttt… Auuuuhhh..

    iyaaahh.. Kaakk saammaa adell jugaaa.. Udaahhh.. Mauuu pipiiiss eeenaaakk..

    Kupercepat tusukan penisku keluar masuk memborbardir liang vagina adell yang terasa makin panas membuat tubuh kami jadi semakin hangattt..

    Plakk.. Plaakk.. Plaakk
    Plakk.. Plakk.. Plakk. Plakk..

    Tiba2 tubuh bugil adikku adel meregang menggeliat kuku jari tangannya sedikit mencakar kulit tanganku yang asyik meremas tokel besarnya sambil terus menyodok vagina adell dengan penisku..

    Kaaakkk.. aaaawwww… Ooohh..

    Serrrrr…. Serrrrr… Serrrr..

    Adell mendapatkan gelombang hebat orgasme pertamanya..
    Matanya terbelalak pupil matanya seperti terbalik menyisakan sebagian warna putihnya saja..
    bibirnya megap megap berusaha mengendalikan nafasnya yang tersenggal..

    Akupun tak ingin menahan lagi ku pompa lebih liar lagi tanpa menghiraukan adell yang masih lunglai menerima orgasmenya..

    Ooohhh Adeeelll.. Kakaaakkk..

    Keluuaaaarrr.. Crottttt.. Croottt.. Croottt.. Crotttt.. Crooootttt…

    Lebih dari 6 semburan cairan sperma panasku membanjiri vagina mungil gundul tanpa bulu itu..
    Tubuhku ambruk menindih tubuhnya kuciumi lagi bibirnya leher dan toket kenyal abg 14thn ini..

    Dell… Muuaaahh.. Muaaacchh..
    Kuhisap puting merah muda di payudara montok adikku..

    Kaaakk.. Adduuuhh.. ternyaataa..enaaakk yaaaah.. Rasanya ml seperti kata temen adell oohh..

    Aku tertegun mendegar pengakuannya.. Jadi temen kamu sudah pernah seperti ini delll??

    iyaaah kaakk.. Makasiiihh.. Kaakk lain kalii kita ml lagi yaa kakk..

    Oohh.. Yaaah dek pasti dengan senang hatii.. Sudah yahh kita pulang hujannya sudah reda..
    Setelah persetubuhan terlarang ini terjadi,, aku dan adell semakin dekat kami masih menjalin hubungan jika keadaan rumah sepi aku selalu mengajak adikku adell bersetubuh lagi begitu juga adel kini semakin binal saja tidak malu2 lagi meminta dirinya dipuaskan olehku kakak kandungnya sendiri..

    Di sebuah ruangan kelas Jam istirahat sekolah 4 gadis abg kelas 2 sma di kota lembang.. Percakapan yang diwarnai gelak tawa cekikikan terkadang saling berbisik – bisik membicarakan sesuatu entah apa yang mereka bicarakan..

    Gina :
    Jadi bener dell kamu udah gituann..?? Sama siapa lho dell??

    Adell :
    Ssssttthh.. Jangan keras2 Gin.. Ntar kedengeran sama yg lain
    Nanti deh aku ceritain tapi jangan disini say… ”
    Gina; jadi yang masih tahan jadi cewek perawan cuma si winnie dong say.. ha.. haa.. hiii..
    Ehh ngomong2 Acara Nanti sore jadi kann??

    Adell : iya pasti jadi dong say..!!
    Tempatnya yang biasa kan Gin..?
    Boleh gak aku bawa cowok??

    Gina : emang Kamu mau ngajak siapa.. dell ??”

    Adell : rahasia itu mah lihat nanti aja he.. he.. “Siska sama winnie katanya mau bawa pasangan masa gue sendirian kan ga seru Gin. Ya udah nanti sore janjian di tempat biasa ya say..

    Sepulang sekolah dirumah adell..

    POV Ruddy..

    Hay cowok ikut adell dangdutan yuuk.. ”

    .. Suara genit adik kandungku adell mengalun begitu lembut ditelingaku tangannya mengelayut manja dipundakku sore ini dia terlihat sangat cantik sexy dan segar fresh sepertinya dia mau pergi tapi entah kemana..

    Hallo adell adikku sayang.. Mau kemana lagi dekk ko pakaiannya mirip artis dangdut gitu sexy bangett..??

    Adel: Kak.. Ikut yuukk.. Kita karaokean sama temen2 adell,, biar seru kan kakak yang bilang kalau adell mau main harus minta diantar sama kakak.. Nanti ada imbalannya lho.. Mau??

    Aku : waahh asyikk tuhh.. Iya deh kakak ikut tunggu sebentar yaa.. Kakak siap2 dulu.. Cuma 5 menit kok gak lama..

    Karaokean waww.. Sama adell dan temen2 nya pasti seru nihh apalagi teman-teman adell cantik2 sexy sexy lagi kaya abg cabe-cabean..
    Tanpa berpikir lama aku iyakan saja ajakan adikku ketempat karaoke padahal sore ini aku lagi magerr.. malas gerak ” tapi karena adell yang ngajak aku gak mungkin nolak sejak kejadian digubuk pinggir jalan aku selalu mendapatkan kejutan kejutan nikmat dari adikku..

    ” Ayo dell kakak udah siap” ayo berangkat ..

    Adell : Nah gitu dong kak.. Jangan tiduran melulu dirumah ntar cepet tua hee.. Ayo berangkat..

    Kunyalakan sepeda motor Satria fu ku melaju melewati kawasan hutan pinus juanda turun ke dago menuju jalan Raya kota kembang yang padat merayap.. Tangan adell begitu erat memelukku dari belakang celana pendek adell membuat paha mulus sekal menjadi pusat perhatian disepanjang jalan dan lampu merah banyak mata nakal yang melotot melihat keindahan paha mulusnya..

    Aku : dell tempat karaoke nya dimana??

    Adel : di daerah antapani kak.. Memang jauh sih.. Tapi disana asyik tempatnya bebas mau ngapain aja bisa, kakak kan suka yang bebas bebas gitu hee.. Dijamin bikin kakak ketagihan.. Pokoknya aman deh tempatnya..

    Aku : wow.. Emang kita mau ngapain sihh pake nyari tempat yang bebas segala dell.. ”

    Adell : ya.. Nyanyi nyanyi dangdutan gitu goyang2 sama gitu dech.. Nanti kakak juga tau.

    Setelah tiba kami ditempat yang dituju teman2 adikku sudah sampai disana lebih dulu,, agak ngumpet juga tempat karaokenya bangunannya seperti ruko tapi nyaman juga nih..

    Adel : kak.. Kenalin nih teman2 adell Gina, Siska, winnie ini pacarnya Gina dony yang itu sepupunya Siska Andre dan itu kakaknya winnie dimas..

    Wah rame juga dell emang mau sewa room berapa??

    Adell : yang middle juga bisa kak satu room aja Ayo say kita masuk..

    Jadilah kami berdelapan 4 gadis cantik sexy dan 4 cowok masuk kedalam sebuah ruangan karaoke ternyata cukup luas juga ruangannya gak sempit meskipun kami masuk semua kedalam room karaoke..

    Gina : oke semuanya kita mulai acara dangdutan ala 4sekar lagu pertama kita adalah “Edan Turu” aku sama adell mau nyanyi duluan ya yang lain boleh ikut goyang gak ada yang larang kok expresikan saja semua yang kalian mau oke tapi ingat harus sama pasangannya gak boleh swing.. Itu sudah peraturan genk kita 4sekar oke..

    Adell : okeee.. Ayo kak temenin aku joged kakak bebas mau apa saja mau peluk cium gesek2 terserah disini aman kakk..

    Aku : waduuhh.. Gilaa nihh beneran dell serius mau ngapain aja bolehh..??

    Gina : semuanya Boleh kak ruddy.. Jangan kaget ya emang seperti ini karaokean kita,, dijamin kak ruddy bakalan suka dehh.. he
    Ayo mulai dell.. Musikkkkk…

    Sungguh diluar dugaanku ini bukan acara nyanyi bareng di tempat karaoke tapi lebih tepatnya mesum bareng sambil dangdutan sungguh Edan pergaulan anak sekarang masih abg saja sudah seperti ini bagaimana nanti kalau sudah besar..

    Aku sempat canggung tampil di depan bersama adell adikku tapi adell seperti tau keadaanku setelah lagu diputar tangan adell menuntunku untuk memeluk pinggang nya dari depan sambil bernyanyi mengikuti irama musik Dony pacarnya Gina juga melakukan hal yang sama bergoyang sambil memeluk Gina bukan goyangan biasa tapi itu gerayangan tangan nakal yang kulihat dari si Dony..

    Ayoo.. Goyaang ” adell..Gina “teriak teman2 nya adell yang sedang duduk minum2 yang kulihat itu minuman beralkohol sumpah ini pasti jadi diluar kendali kalau sudah di pengaruhi minuman yang memabukan seperti goyangan pinggul adikku yang mulai memabukanku..

    Adell : kaakk.. Jangan diam saja ayoo cium adell peluk adell kakak gesek2 lagi penis kakak disini gak apa2 yang lain juga mereka melakukan hal yang lebih tuuhh.. Lihat.. Siska sama sepupunya lagi cipokan gituuhh..

    Aku : iya sayang sini balik badanmu kakak mau peluk sambil gesek2 Muaaachh.. Aku yang mulai panas melihat kelakuan para gadis abg ini kulampiaskan nafsuku sama adell adikku ku cium bibir manisnya kugerayangi tubuh molek dan sexy adell yang membuat celanaku sesak tak sabar ingin mendapatkan tempat penyalurannya..

    “AAACCCHH.. TERUSS KAKK.. REMASS SUSU ADELL.. GESEKKINN PANTAT ADELL SAMA PENIS KAKAKK.. ”

    sudah tak kuhiraukan lagi keadaan sekitarku sesekali kulihat Gina & Dony sudah melakukan frenchkiss.
    di sofa tempat winnie dan kakak nya juga melakukan hal mesum yang lebih gila lagi kulihat winnie kepalanya sedang turun naik di selangkangan kakak kandungnya
    Shiiiitttt. Gilaa ini tambah gilaa..

    Gak tahan lagi rasanya gue melihat situasi seperti ini,, baru saja aku memagut liar bibir manis adell suara musikknya berhenti karena memang lagu pertama sudah berakhir.. Aahh kentang niih..

    Gina : Nahh.. Sekarang Giliran siska sama winnie tampil didepan hayo say goyang yang heboh ya.. Ayo dell kita duduk dulu sambil minum2 gue haus nihh..

    Adell : Oke Gin.. Ayo kak kita pindah ke sofa biar siska & winnie yang menghibur kita,, Kakak haus kan nihh minum ini biar kaka jadi garang hee..

    Aku : Dell kakak ngaceng niih.. Gara2 goyangan kamu nihh apalagi lihat si winnie nyepong kakaknya jadi pengen dong kaya gitu ..”

    Adell : ya udah sini kak buka celananya kakak duduk bersandar saja biar adell kasih sesuatu yang beda dari yang lain..

    Aku : kubuka perlahan celanaku mencoba mengeluarkan penis tegangku dari sesaknya celana dalamku.. Kulihat tangan adell membantuku menurunkan celanaku hingga lututku.. Tangannya langsung menangkap penisku yang sudah sangat keras dibelai dan diremas remas lembut oleh tangan mungilnya,,

    bentar ya kak adel mau ambil permen dulu..

    Buat apa permen dell.. ??

    Buat ini kak.. Kulihat adell mengulum permen di mulutnya lalu

    Cium adell kakk.. MUAAACCHH.. HEUUMMMHP.. YAAHH… HHAAHH..
    Adell memagut liar bibirku manis sekali rasanya menambah sensasi ciuman kami lebih panas lagi sedangkan tangan kirinya terus mengocok penisku..

    Ooh.. Kakk.. Sekarang kakak lihat niih ini bakat baru yang adell pelajari dari Gina..

    HAAPPPP.. MOOOOAAAHHHPP..

    SSRUUUPPHH.. SRUUUPHH. MMMMPPHH.. ENNAKK KAAKK.. JADIII.. MANISSSS.. KONTOLNYA..

    OHH.. adell melahap penisku tanpa aba2 membuatku Kelabakan menerima hisapan mulutnya kurasakan permen yang ada dimulut adell menekan permukaan kulit penisku AHHKK.. UUHHKK GELIII SAYANNGGG.. ENNAAKKK..

    Sungguh ini tehnik Oral sex yang Hebat sekali mampu membuat ereksi penisku tegang maksimal.. Adell juga sepertinya merasakan penisku jadi lebih menggemaskan membuat mulutnya menghisap lebih kuat dari biasanya.. OHH DELL.. SUDAHH.. NANTI KELUAR..

    adell : PPUAAAHH.. enak banget ya kakk.. Kakak mau yg lebih enak gak??

    Aku : terserah kamu dell,, apa aja yang penting enak,, kini adell perlahan berdiri lalu membuka celana pendek yang dipakainya sekaligus celana dalamnya kakinya lalu mengangkangi penisku memposisikan di celah basah vaginanya..Dan Bleusssshh..Sleeebb
    Penisku menyeruak masuk kedalam ruang hangat dan basah menjepit penisku..

    KAkk.. OOH.. GOYANNGGGGGiiiNN..

    Sungguh pengalaman liar yang mengesankan aku dan Adell begitu bebas melakuan persetubuhan di ruangan karaoke bersama teman2 nya tubuhku terasa ringan melayang akibat minuman yang mengandung alkohol rasa di selangkanganku bertambah nikmat seiring goyangan pinggul Adell bertambah liar menelan dalam penisku masuk menyentuh ruang hangat vagina sempitnya..

    AHHKK.. ENNAKK.. KAKK GOYANNGG TERUUSS ENTOTIN ADELL YANG DALAMM.. JANGAN RAGU RAGUU… NIKMATINN ADELL SEPUAASNYAA..

    Semakin liar keadaan di dalam ruangan ini semua teman adell juga tidak malu2 lagi melakukan hal yang sama bahkan Gina juga Naik turun di atas badan Dony… Siska sekarang disodok dari belakang sambil menungging di depan meja tempat aku dan adikku sedang mengejar kenikmatan yang mungkin sebentar lagi akan kudapatkan..

    ADELL.. SAYANNGG.. GOYANNGG TERUUSSS KAKAK MAU MUNCRATTT…

    AHKK.. IYAHHH.. ADELL JUGAAA..
    KELUARIIIN DI DALAMMM KAKK.. KITA BARENGANNN.. IIIHHH.. HOOH

    semakin cepat adell mengulek pinggulnya maju mundur tanpa henti membuatku ingin cepat meledakan lahar panasku didalam vagina hangatnya..

    DELLL.. AAHHH CROOOOOOTTTTTT..
    CROOOTT.. CROOOTT… CROTTTT..

    ohh aku menyerah menerima goyangan maut Adell penisku seperti dihisap kuat Di dalam vaginanya semburan sperma hangatku meluber keluar dari bibir vaginanya..

    IYAHHH.. KAKK.. ADELLL.. NYAMPEEEE… ARRRGGHH.. SERRRRRR.. SERRRRRR… SERRRRR..

    tubuh Adell melengking mulutnya menganga tubuhnya menegang tangannya merangkul pundakku langsung mencari bibirku lalu memagut mesra lidahku..
    suara raungan dan rintihan gadis2 abg yang sedang menikmati pergulatan liar bersahutan bersama bisingnya musik yang terdengar keras menutupi suara2 mesum kami..

    Sungguh Nikmat rasanya berkali kali lipat jika melakukan sex secara bersamaan seperti ini apalagi jika aku bisa menukar pasanganku aku jadi penasaran ingin mencicipi juga teman2 Adell tapi untuk saat ini Aku hanya bisa melampiaskannya dengan adell saja..

    Adell : Enak ya kakk main bareng sama temen2 adell.. Lain kali kakak harus ikut kerumah Gina nanti disana kita pesta lagi kapan2 saja jangan hari ini sekarang kita pulang saja adell mau main sama kakak di rumah.. Adell masih pengen kakk..

    Aku : Ooh iyaa sayang terserah kamu dell.. Kakak juga gak pernah puas nihh nikmatin ini kamu sambil kusodok keras vagina adell dengan penis kerasku yang masih menancap disana..

    Sudah satu jam kita diruangan karaoke ini tak terasa sudah waktunya kami beranjak meninggalkan ruangan aku dan adell saling merapihkan kembali pakaian masing masing..

    Ayoo.. Kak kita pulang..

    teman teman semuanya Adell pulang duluan yaa.. Jangan lupa minggu depan acaranya dirumah Gina..

    Iyaa Dahh Adell.. Hati2 dijalan ya.

    Ketika kami keluar ruangan kulihat sudah banyak orang muda mudi dan orang dewasa yang menunngu giliran menyewa room karaoke aku dan Adell hanya tersenyum saja melihat keadaan disana..

    Aku : ini tempat karaoke atau apa sihh dell.. Kok aneh ya bisa bebas gini..

    Adell : sudahh ahh.. Pulang yuukk
    Nanti adell ceritain dirumahh yaa.. Adell masih ada surprise buat kakak..

    Aku : Apa itu dell??

    Lihat saja nanti dirumah kakak bakalan dibikin enak sama adell hee…

    Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Pasutri.

  • Cerita Seks Ibu mertua ku janda alim, yang suka masturbasi (kisah nyata)

    Cerita Seks Ibu mertua ku janda alim, yang suka masturbasi (kisah nyata)


    2561 views

    Cerita Seks – Gw berumah tangga dan mempunyai rumah sendiri, letak rumah ibu mertua gw gak jauh dari rumah gw, sekitar 3 km an kurang lebih … tiap hari sabtu gw dan istri selalu bersilahturahmi dengan ibu mertua gw, secara ibu mertua tinggal sendiri dan sudah menjanda 2 th an. perlu agan tau setiap hari sabtu gw dan istri selalu menginap di rumah ibu, tidak ada hal yg istimewa setiap minggu nya pada saat itu, begitu juga dengan minggu minggu sebelumnya. semua berlalu dan berjalan normal-normal saja.

     

    gw bekerja di salah satu leasing motor terkenal di kota gw, saat itu hari panas nya luar biasa, akhirnya gw memutuskan untuk mampir ke rumah ibu yg letaknya tak jauh dari klien gw, niat gw saat itu cuma ingin istirahat plus minum air dingin gan .. tibalah gw dirumah ibu mertua, saat itu keadaan rumah dengan pintu yang tertutup, benar saja ternyata pintu tersebut tidak dikunci sama ibu mertua gw, langsung kedapur buka kulkas dan minum gan, karena kondisi rumah sepi suara siulan senyap pun gw rasa saat itu pasti terdengar gan, saat itu gw denger suara cik cik cik cik .. gw denger lama banget cik cik cik begitu dan begitu, sumber suara tersebut tidak jauh dari dapur dan ternyata di kamar belakang gan, gw memutuskan untuk melihat sumber suara tst, seperti berada dirumah sendiri gw langsung buka pintu tsb yg tidak terkuci …. kaget gw bukan main melihat ibu mertua dengan keadaan telanjang sedang bermasturbasi menggunakan tangan nya sendiri, gw kaget luar biasa saat itu gan, begitu juga ibu mertua gw spontan teriak karena kaget jg, gw langsung lari keluar kamar dan duduk di depan rumah gan … dag dig dug perasaan gw saat itu, gw gak percaya melihat ibu mertua sedang melakukan masturbasi padahal selama ini gw ngecap dia sebagai wanita yg alim gan, ibadahnya rajin …. serba salah akhirnya gw, tp gw memutuskan untuk kembali ke dalam rumah, tak lama ibu mertua gw pun melintas di depan gw seolah tak ada orang disitu ibu mertua cuekin gw gitu aja, mungkin dia malu karena kepergok sm gw, pikiran gw saat itu mesum banget, entah setan apa yg ngeracuni pikiran gw, yg ada dipikiran gw saat itu cuma pengen ngewe ibu mertua, lama gw tunggu ibu mertua gak kunjung keluar dari kamar gan, hampir sejam gw tunggu tp tetep gak keluar kamar juga, akhirnya gw memberanikan diri mengetuk pintu kamar ibu mertua …

    tok tok tok (gw mengetuk pintu)
    gw : bu.. bu..
    beberapa kali gw ketuk pintu gak ada sautan juga … akhirnya gw buka pintunya, ternyata ibu mertua sedang nangis tersedu-sedu …
    gw : bu, ibu tidak apa2 kan ? ibu sakit (alesan gw membuka pembicaraan gan)

    ibu : bram … (saut ibu) km jangan bilang siapa2 ya perihal ibu tadi, ibu malu sekali bram (sesekali sambil menangis)
    ibu khilaf bram … maafin ibu …
    gw : (saat itu pikiran & niat gw emang mesum gan, gw pikir ini fantasi gw yang jadi kenyataan gan, sesekali liat badan ibu mertua yg tinggi besar, chubby dan montok. Solaire99
    gambaran ibu mertua gw, umur 45 th an kulit putih, badan bersih, rambut tebal dan cantik persis kyk istri gw)
    tidak apa2 bu, ibu jangan khawatir, sy tidak akan memceritakan perihal tadi kpd siapapun jg …
    ibu : (tak bisa mengucapkan kata2, gw pikir karena malu, nangis tersedu-sedu)


    gw : (terus melihat badan ibu mertua dari atas ke bawah begitu seterusnya, gw pun memberanikan diri memeluk ibu mertua gw gan, serontak ibu mertua kaget dan melihat
    gw dengan rasa ketakutan, tp bagusnya ibu mertua gak melepaskan pelukan gw gan, pikiran gw makin mesum saat itu)
    bu, sudah lah jangan ditangisi itu, bram tidak akan bercerita kok bu ….

    sampai akhirnya perbicaraan gw dengan ibu mertua berlangsung lama dan melelehkan suasana menjadi santai … padahal gw udah sange bgt saat itu, tp takut ditambah dag dig dug tak karuan, antara berani dan takut salah jalan .. akhirnya gw memutuskan kembali kedapur untuk mengambil air minum alesan gw kpd ibu mertua, saat itu gw merancang strategi yg bagus pada saat itu, akhirnya gw memutuskan sms kepada ibu mertua gw karena gw takut banget klo ngomong langsung gan .. kurang lebih isi sms nya kyk gini : “bu, klo boleh bram kepengen liat ibu kyk tadi dikamar belakang”, terkirimlah pesan pendek tsb, tak lama balesan nyapun datang gan (yesss perasaan gw saat itu), “maksud km apa bram, ibu tak mengerti” bales pesan dari ibu mertua, gw bales lagi “jujur bu, pas yadi lihat ibu dikamar dengan keadaan tanpa busana, bram jadi kepengen bu, hehe”, balesan ibu mertua “km kepengen apa bram, ibu makin tidak mengerti”, gw pikir pura2 bego doang itu ibu mertua, gw bales sms tsb to the poin gw gan .. “bram kepengen jilat memek ibu”, dag dig dug tunggu balesan dari ibu tak kunjung datang … saat itu gw masih di dapur gan, takut luar biasa karena isi sms mesum gw tadi, 15 menit gw tunggu tp balesan tak kunjung datang, gw pun memberanikan diri kembali menghampiri ibu mertua yg berada di kamar tsb. gw hanya memandang ibu dan ibu pun memandang gw dengan ekspresi wajah yg malu2 dan genit, gw pun duduk disamping ibu …

    gw : bu, kok sms dari bram gak dibales, kenapa bu ??
    ibu : (tersenyum) kamu kok berani sama ibu mertua mu bilang spt itu (tp dengan suara yg manja dan genit)
    gw : boleh gak bu ? bram pengen bgt bu (pembicaraan mesum gw mulai ditanggapi ibu saat itu)
    ibu : jijik bram, masa itu ibu dijilat sih ? km mau memangnya ?
    gw : mau banget bu .. boleh ya buuuu … (saut gw sambil merayu)
    ibu : terserah klo memang km mau bram (perasaan gw yesssss akhirnya gw bakal ngewe sm ibu mertua gw)

    pelan pelan gw merebahkan badan ibu mertua yg sedang duduk, gw buka daster ibu mertua, lalu gw buka selangkangan ibu gan … nafsu gw memuncak disaat lihat memek ibu mertua dengan jelas dan dekat, bulu bulu yg lebat dan terlihat basah, tak ambil lama gw pun langsung ambil posisi oral seks kepada ibu mertua, pelan pelan gw jilatin memek ibu mertua, becek bgt memeknya, bau memek nya tercium saat itu, sampe 5 menit gw jilatin memek ibu mertua …

    ibu : bram cepet masukan aja, ibu sudah tak kuat … (sahut ibu)

    gw langsung buka daster ibu mertua sampe bugil, begitu jg baju dan celana gw, sleb …. kontol gw masuk kedalam memek ibu mertua gw, enaknya luar biasa, badan ibu mertua yg chubby memang enak buat dipakenya gan … persetubuhan ku berlangsung 15 menit sampai akhirnya sperma ku dikeluarkan di dalam memek ibu mertua …

    ibu : aduh bram kenapa dikeluarin di dalem ibu sudah tak pakai KB lagi bram …
    gw : besok ibu pakai KB aja ya, biar bram bisa beginian lagi sm ibu (canda gw)
    ibu : bram … jaga rahasia kt ya, klo kt sudah melakukan perbuatan spt ini …
    gw : iya bu … (sesekali mengecup kening ibu mertua)

    gw pun pulang dengan rasa amat seneng gan saat itu, gw berasa punya istri 2, yg satu anaknya yg satu ibunya, gila banget pengalaman gw hari itu, hampir setiap hari gw mampir dan ngewe sama ibu mertua, ternyata ibu mertua gw memang hyper sex, sampe2 bool nya pun pengen di ewe sm gw, permainan seks nya melebihi dari anak nya, betah yg gw rasain sampe2 tiap hari gw mampir kerumah ibu mertua … yg bikin gw nafsu ibu mertua mempunyai bentuk memek yang tebal dan chubby gan, bulunya banyak dan becek, bau memek nya apalagi bikin gw rela ceraiin istri gw …. setiap hari gw jilatin memek ibu mertua gan, ngewe dan ngewe setiap hari …. sampai saat ini pun………….

  • Foto Ngentot Clarisha Sedang Bergairah Sampai Lemas

    Foto Ngentot Clarisha Sedang Bergairah Sampai Lemas


    2561 views

    Foto Ngentot Terbaru – Bagi kamu yang berfantasi bisa melihat memek cewek Korea, maka inilah saatnya untuk memuaskan birahi. Foto bugil cewek Korea Selatan memang jarang kamu temui. Sihingga beruntunglah kamu yang berhasil menemukannya disini. Galeri foto bugil Korea ini terdiri dari dua bagian, yaitu yang versi kompilasi dan yang full album. Mulai dari adegan yang masih mengenakan pakaian lengkap sampai yang sudah kelihatan memek berjembut lebatnya, semuanya lengkap. Berikut adalah foto bugil cewek Korea selatan cantik yang sedang pamer memek berbulu rimbun tersebut

  • MyGirl Vol.295: Người mẫu Mei Yu (美瑜) (55 ảnh)

    MyGirl Vol.295: Người mẫu Mei Yu (美瑜) (55 ảnh)


    2560 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Người mẫu 喀秋莎Bepa (47 ảnh)

    Người mẫu 喀秋莎Bepa (47 ảnh)


    2560 views

    Duniabola99.org –  adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

     

  • Foto Ngentot Si Cantik Aiko Hirose

    Foto Ngentot Si Cantik Aiko Hirose


    2557 views

    Foto Ngentot Terbaru – Bagi kamu yang berfantasi bisa melihat memek cewek Korea, maka inilah saatnya untuk memuaskan birahi. Foto bugil cewek Korea Selatan memang jarang kamu temui. Sihingga beruntunglah kamu yang berhasil menemukannya disini. Galeri foto bugil Korea ini terdiri dari dua bagian, yaitu yang versi kompilasi dan yang full album. Mulai dari adegan yang masih mengenakan pakaian lengkap sampai yang sudah kelihatan memek berjembut lebatnya, semuanya lengkap. Berikut adalah foto bugil cewek Korea selatan cantik yang sedang pamer memek berbulu rimbun tersebut

  • Foto Ngentot Mischa Brooks Bercinta Panas Bersama Kekasih

    Foto Ngentot Mischa Brooks Bercinta Panas Bersama Kekasih


    2556 views

    Foto Ngentot Terbaru – Koleksi Foto Ekspresi Horny Cewek Ketika Menikmati Dientotin, Banyak dari cewek-cewek yang diam tanpa ekspresi saja ketika dientot. Cewek lokal biasanya memang pandai menyembunyikan perasaan dan ekspresi mereka walau sudah sangat horny sekalipun. Beda halnya dengan cewek-cewek barat yang sudah sangat sange dan horny ini. Mereka cenderung menunujukan ekspresi yang sangat hot ketika menikmati setiap sodokan kontol pasangannya.

  • Cerita Seks Ngentot Ibu Muda

    Cerita Seks Ngentot Ibu Muda


    2555 views

    Cerita Seks Terbaru – Namaku Deenee ini cerita saat aku berusia 28 tahun dan aku bekerja freelance di beberapa media elektronik di Jakarta. Di hari minggu diawal tahun ini aku berniat mencuci mobil di bengkel cuci langgananku. Hampir tiap minggu, aku selalu mencuci mobil di bengkel tersebut. Sehingga ada beberapa langganan tetap yang aku kenal di bengkel ini, salah satunya Ibu Nisa. Ibu Nisa berusia 48 tahun, wajahnya tidak cantik tapi sensual menurut aku, wajahnya sekilas mirip dengan Nunung pemain Srimulat, tinggi kira 165cm dan berat tubuhnya proporsional dengan tingginya, kulitnya kuning langsat, payudara lumayan besar, rambutnya panjang hingga menyentuh pinggang dan tubuhnya yang ramping dan semampai. Tidak menampakan kalo Ibu Nisa sudah punya dua anak yang berumur 15 tahun & 10 tahun.

    Info ini aku dapat dari seringnya aku berbincang-bincang dengannya jika bertemu di bengkel. Hari itu kita bertukar nomer HP dan berjanji untuk saling menghubungi dan janjian kalau mau mencuci mobil. Singkatnya beberapa minggu ke depan kita selalu janjian untuk ke bengkel cuci. Aku ingat hari Selasa tanggal 29 Januari 2008 sekitar pukul 10.pagi, HP-ku bergetar dan aku menerima sms dari Ibu Nisa yang mengatakan bahwa Ibu Nisa minta pertolonganku untuk menjemputnya di bengkel langganannya di daerah Cipete dikarenakan mesin mobilnya mogok. Aku menyetujui dan mengatakan akan tiba dalam waktu kurang lebih satu jam. Fastbet99

    Sesampainya di bengkel Ibu Nisa langsung naik, hari ini Ibu Nisa mengenakan rok panjang semata kaki berwarna hitam, kemeja stretch warna cream, rambutnya yang panjang digelungnya sehingga membentuk sangguk cepol sederhana.

    “Hari ini ada acara Dee?”, Ibu Nisa bertanya padaku.
    “Ada bu, kenapa?”, Tanyaku, balik.
    “Tolong anter aku ya ke kantor, kalo kamu sore bisa Ibu mau pulang bareng.”
    ” Ok bu”, jawabku sambil tersenyum.

    Aku mengantar Ibu Nisa ke kantornya di kawasan Senayan, lalu aku pergi menuju ke tempat aku bekerja. Menjelang sore aku menerima SMS Ibu Nisa yang menanyakan kesediaanku untuk menjemput ke kantornya. Aku langsung menyanggupi menjemputnya pukul 16.30. Sepanjang perjalanan aku membayangkan bercinta dengan Ibu Nisa yang cantik menurutku. Penisku menjadi tegang membayangkan menyetubuhinya. Tak lama kemudian Ibu Nisa sudah bersamaku didalam mobil.

    ” Kamu mau temenin Ibu belanja ga Dee”, tanyanya.
    ” Mau bu”, jawabku singkat. Lantas aku langsung menuju Supermarket di Mall di kawasan Pondok Indah.

    Kancing atas kemeja Ibu Nisa yang terbuka membuat belahan dadanya yang besar nampak kalau dia membungkuk mengambil barang belanjaan di rak bagian bawah. Aku taksir ukurannya 34 tapi entah dengan cup-nya B, C atau D.

    ” Dee kamu ngeliatin apa ampe bengong”, membuyarkan lamunanku.
    “Eh..ngga bu”, jawabku gugup.
    “Jangan bo’ong… pasti tadi ngintip kemeja ibu ya”, balasnya sambil mencubit pipi aku.
    “Habis kebuka sih, jadi aku ga sengaja ngeliat bu”, jawabku sekenanya.
    “Nakal kamu…”, balasnya tersenyum sambil merapatkan kemejanya tapi tidak mengancingkannya.

    Singkatnya aku tiba di depan rumah Ibu Nisa dan menurunkan semua belanjaannya dirumahnya. Rumahnya yang kecil berarsitektur minimalis dan halaman tertata rapi tampak membuat suasana menjadi sejuk. Ibu Nisa menawarkan untuk mampir dan menyuguhkan minuman dingin, lalu pamit untuk mengganti baju dan membersihkan diri.
    Tak lama kemudian Ibu Nisa keluar mengenakan celana pendek dan kaos tank top ketat dan membuat buah dadanya sedikit menyembul keluar dari kaosnya. Rambutnya masih tergelung dengan rapi.

    “Koq sepi sih rumahnya bu, pada kemana anak-anak?”, tanyaku.
    “Iya anak-anak lagi nginep di rumah neneknya, pembantuku lagi masak di dapur belakang”, jawabnya.

    Ibu Nisa mengajakku ke ruang tengah biar bisa mengobrol sambil nonton televisi. Ibu Nisa adalah seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya beberapa tahun lalu dan diwariskan usaha peninggalan suaminya yang makin berkembang waktu dikelolanya.

    “Maaf bu, makan malam udah siap”, kata pembantunya.
    “Yuk makan dulu Dee, ibu tahu kamu pasti belum makan malem”, ajaknya sambil menggandeng tanganku dan mengajakku kearah meja makan.

    Singkat cerita setelah makan, aku kembali duduk diruang tv dan menyalakan DVD American Pie yang baru aku pinjam dari teman kantorku. Ibu Nisa duduk persis disebelahku. Bau harum parfumnya sungguh menggoda hasrat birahiku. Penisku mulai menegang perlahan dan mengeras. Aku duduk di pinggir sofa dan tiba tiba Ibu Nisa menyandarkan tubuhnya ke tubuhku.

    “Eh ibu..”, kataku gugup. Ibu Nisa hanya tersenyum dan menarik lenganku memeluk pinggangnya.
    “Ndak pa-pa kan Dee aku nyender gini?”, tanyanya.

    Aku mengangguk mengecup keningnya. Penisku semakin tegang dan keras. Terasa sekali menyentuh lengan Ibu Nisa.

    “Koq ‘ade’mu keras sih Dee?’’, tanyanya sambil mengelusnya pelan.
    “Habis Ibu wanginya nafsuin sih”, jawabku sekenanya.

    Ibu Nisa berdiri dan menghadap kearahku.

    “Kamu bisa aja, ibu khan dah 48 Dee.”, ujarnya.
    “Iya emang ibu dah 48 tapi masih ayu dan nafsuin”, kataku sambil tertawa.

    Ibu Nisa mencubit pahaku. Kudekatkan wajahku dan kucium pipinya mendekati bibirnya. Ibu Nisa tidak menolak lalu aku mencium lembut bibirnya. Ibu Nisa membalas ciumanku. Aku beranikan diri meraba punggungnya dan Ibu Nisa meraba celanaku.

    “Penis kamu ngacengnya keras banget Dee”, katanya sambil mengelus penisku dari luar celana jeansku.
    “Tetek ibu juga gede”, ujarku sambil meraba dan meremas pelan payudaranya. Payudaranya berukuran 34 dengan cup DD.
    “Sss… Deee… teruuss remes say..”, desahnya menikmati pijatan tanganku di payudaranya.

    Tangannya membuka ikat pinggangku, kancing jeans serta retsuliting celana jeansku. Tangannya bergerilya di underwearku.

    “Mmmm… Ibu Nisa enak banget…”, desahku sambil memelorotkan celanaku.

    Ibu Nisa melepas tank top-nya dan tampaklah payudaranya yang besar terbungkus bra warna hitam berenda. Aku kagum diusianya tubuhnya terawat, kulitnya bersih dan payudaranya masih tetap kencang. Mungkin karena senam BL yang dijalaninnya rutin setiap minggunya.

    “Ibu sexy banget sih.”, ujarku sambil mendekatinya dan merogoh bra-nya. Saya langsung menjilati payudaranya dan mengigit kecil putingnya yang coklat.
    ‘’Ouuuuhhhh Deeee… isep say… jilat pentilnya Deee.. Aahhh… sss”, desahnya sambil memeluk kepalaku.

    Tangan Ibu Nisa merogoh celana dalamku dan mengelus batang penisku.

    ‘’Ohh Dee… besar juga ya penis kamu”, ujarnya sambil terus mengelus elus penisku.

    Ukuran penis-ku tidak terlalu istimewa, aku pernah mengukur panjangnya hanya kurang lebih 18 sentimeter dan lingkarannya 6 sentimeter.

    Ibu Nisa terus mengelus penisku dan tanganku mulai merogoh celana pendeknya dan ternyata Ibu Nisa mengenakan G-string warna hitam. Kuraba vaginanya yang hanya ditumbuhi rambut tipis sehabis dicukur. Kuraba vaginanya dan kumainkan clitorisnya. Agen Poker Online

    (baca juga: cerita sex ibu likha)

    Ibu Nisa mendesah dan makin kencang kocokan tangannya di penisku. Kurebahkan tubuhnya dan kubuka celananya, kugeser tali G-stringnya dan langsung saja lidahku menjilati dinding vaginanya dan sesekali memainkan clitorisnya.

    “OOhhhhhh… ssssshhhhh… nikmattttt… Deee… jilat say… jilat terus memek ibu’,’ pintanya.
    Aku terus melumat vagina dengan lidahku dan sesekali menghisasp clitorisnya.
    Tubuh Ibu Nisa menegang, kakinya menjepit kepalaku.

    Setelah sekitar 10 menit Ibu Nisa mendesah dan merintih nikmat, tiba-tiba tubuhnya bergetar dan menegang.

    “Deeee. .. ibu mau keluarrr.. aaAHHH…YYEESS.. DEEE’,’ desahnya setengah berteriak. Tubuhnya bergetar, tangannya menahan kepalaku agar tetap di vaginanya.

    Aku terus menjilati vaginanya.

    “Duhh… Deee, geli say… auuuww.. .ngilu say… aahhh’’, tubuhnya terus meronta dan tangannya ingin sekali menyudahi permainan lidahku.

    Aku makin senang Ibu Nisa makin tersiksa dengan kenikmatannya sendiri. Ibu Nisa terus meronta ronta.

    Dan akhirnya,

    ” Deee. .. ampunn say… ibu ndak kuat ngilu banget…”, Desahnya.

    Aku menyudahi permainan lidahku di selangkangannya.

    Aku berdiri dan tersenyum, Ibu Nisa tergeletak lemas, tersenyum dan mencubit pahaku.

    “Kamu nakal banget sih Dee, udah minta ampun masih aja diterusin”, ujarnya manja.
    Ibu Nisa memintaku untuk duduk di sofa dan membuka celanaku. Tangannya meraba batang penisku yang masih terbungkus celana dalam dan sesekali menciumnya.

    “Ouuhhh bu… aku buka aja celananya ya.”, ujarku sambil menarik turun underwearku.

    Ibu Nisa menciumi dan menjilati ujung kepala penisku dan tangannya terus mengelus dan mengurut batang penisku.

    “aaahhhh… ibu… yes…”, desahku ketika Ibu Nisa mengulum lalu menghisap batang penisku dan memainkan lidahnya di seputaran batang dan kepala penisku.

    Ketika tanganku hendak memegang kepalanya ditepisnya tanganku.

    “Kamu diem aja Dee.”, katanya sambil terus menhisap dan menikmati penisku.

    Aku hanya bisa pasrah menikmati permainan mulut seorang wanita seumur Ibu Nisa.
    Ibu Nisa terus menghisap batang penis dan buah zakarku serta menjilatinya, sesekali dia menjilati lubang pantatku tanpa rasa jijik. Terasa geli namun aku menikmatinya.

    “Oouuhh bu nikmat banget sepongannya… aahhh.. sshhhh… mmppphh”, desahku.
    “****** kamu lumayan Dee.”, ujarnya lalu kembali melakukan permainan mulutnya di penisku.

    Setelah beberapa lama,

    “Dee kamu ga keluar-keluar say?’’, tanyanya sambil mencium bibirku.
    “Aku kalo disepong agak lama keluarnya bu…”, Jawabku sambil meraba payudaranya.

    Ibu Nisa membuka celana dalamnya dan mengangkangi tubuhku. Tangannya membimbing batang penisku menuju vaginanya. Tubuh Ibu Nisa mulai naik turun dan sesekali memutar pantatnya.

    “Ouuuhh… Dee. .. enak banget… ssshhh. .. aahh.. Yess. .. isep tetek ibu say..”, mintanya dengan nikmat.

    Aku membuka kaitan branya dan terpampang dua bukit kembar yang menantang siap untuk dimainkan. Kujilati putting sebelah kiri sesekali kuhisap dan kugigit kecil sambil tanganku meraba dan meremas payudaranya yang sebelah kanan. Kulakukan bergantian.

    “Aaaahhhhh… mmmpphhhhh… Deeee… Ibu senang… enaakkk..”, rintihnya sambil terus menaik-turunkan tubuhnya.

    Setelah beberapa lama, aku menggendongnya dan merebahkannya di atas karpet.

    “Deee… entot ibu say. ****** kamu nikmat banget Deee.”, ujarnya lirih.

    Lalu aku sedikit memiringkan tubuhku sehingga batang penisku sedikit miring dan memainkan vaginanya dengan kepala penisku, sesekali kuhujamkan seluruh batang penisku kedalam vaginanya.

    “Deee..kamu gila… diapain memek ibu say .. aaahhh.. enak…”, desahnya sambil meremas remas pantatku.

    Sesekali bola matanya hanya terlihat putihnya saja.

    “Bu Nisa… sshhh memek ibu hanget banget.”, Jawabku sambil terus menggenjot tubuhnya dengan ritme teratur.
    “AH Deee… terus say… Ahhh”, desahnya setengah berteriak ketika aku mulai menggenjot tubuhnya sedikit lebih cepat.
    “Deee… Ahhh ibu ga kuat. .. oouuhhh. .. aku mau kelua.., Arghhh… Dee terus entot Saya… Ya.. ya…”, jeritnya bersamaan dengan tubuhnya yang menegang dan bergetar menandakan Ibu Nisa mendapatkan klimax nikmat yang kedua kalinya.
    “Oohhh Deeee… kamu gila. Memek ibu diapain tadi say?”, tanyanya.

    Aku hanya tersenyum sambil kubimbing tubuhnya dan memintanya untuk tengkurap dan pantatnya sedikit kuangkat serta kakinya sedikit kubuka. Aku berlutut dibelakangnya dan kubimbing masuk penisku ke liang vaginanya yang masih berdenyut akibat dari orangasmenya tadi.

    Hanya setengah dari batang penisku saja yang kumainkan didalam liang nikmatnya. Setelah beberapa lama. Aku setengah berdiri menekuk luntutku dan kembali menghujam liang vaginanya dari belakang dengan penisku. Aku melakukan dengan ritme dan perlakuan yang sama dengan sebelumnya.

    “Deee.. .kamu gila… Enak banget say… ****** kamu berasa banget say. Oohhh… terus say… keluarin sayang… keluarin. .. aaahhhhh.. entot aku say… uhhh… kalo kayak gini aku bisa nagih Dee… ouuhhh enak banget… terus Dee.. Entot memek aku Dee… Uhhhh enak banget ngentot ma kamu… penis kamu deee… enak..”, Ibu Nisa terus meracau dan tangannya meremas keras bantal yang diambilnya dari atas kursi.

    Terasa batang penisku akan mencapai titik puncaknya.

    “Ouuhh bu… aku mau keluaarr… aaahh…”, desahku. Tiba-tiba Ibu Nisa melepaskan tubuhnya dan segera berbalik dan ibu jarinya menekan ujung bawah kepala penisku dengan keras.
    “Bu… ahhhh ngilu…”, desahku menjerit sambil meringis menahan ngilu yang teramat sangat.

    Ibu Nisa tidak melepaskan tekanan jarinya hingga nafas dan tubuhku kembali rileks.

    “Kenapa sih bu? koq pake diteken ****** aku… ngilu banget!”, tanyaku penasaran dengan apa yang diperbuatnya, Ibu Nisa hanya tersenyum dan memintaku untuk menyetubuhinya lagi.

    Kubimbing tubuhnya membentuk posisi doggy style, lalu kumasukan penisku ke liang surganya.

    “Dee… mmpphhh… Dee… ngentotin aku… ahhh… mmmm Deeee”, desahnya.

    Kepalanya bergerak tak beraturan, rambutnya yang tergelung rapi terlihat mulai berantakan.

    “Aaahh Dee… aauuhhh… Dee…”, jaritnya ketika rambutnya sedikit kujambak bersamaan dengan masuknya penisku kedalam vaginanya dengan keras.

    Terus kugenjot liang vaginanya sambil sesekali rambutnya yang panjang kutarik dan kujambak pelan seperti memegang tali kendali kuda. Tak lama kemudian tubuhku mulai menegang dan penisku terasa akan memuntahkan lahar panasnya.

    “Bu Nisa… aku mau keluar bu. Aahhh aku ga tahan lagi… aaahhh… ibuuu…”, desahku. Ibu Nisa melepaskan penisku, membalikkan tubuhnya dan berlutut di hadapanku.

    Mulutnya langsung menghisap, menjilati serta tangannya turut mengocok batang penisku.

    Tiba tiba tubuhku bergetar dan, “cret cret cret…”.

    “Oohh bu… aku keluar… Ahhhhhh…”, desahku setengah berteriak bersamaan dengan muncratnya spermaku didalam mulut Ibu Nisa. Kedua tanganku memegang lehernya dan agak menjambak rambutnya.

    Air maniku tumpah didalam mulutnya dan sebagian menetes keluar disela sela bibirnya. Ditelannya semua air maniku dan Ibu Nisa menjilati sisa sperma yang masih menetes dan membersihkan penis aku dengan lidahnya.

    Aku terduduk lemas di sofa dan keringat menetes dari tubuhku. AC diruangan serasa menjadi tidak terasa sejuk karena panasnya permainan tadi. Aku sungguh tidak menyangka kalo Ibu Nisa akan menelan semua sperma yang aku keluarkan, aku hanya bisa tersenyum dan memeluk tubuhnya yang tergeletak lemas di pangkuanku.

    “Makasih ya Bu…tadi nikmat banget.”, kataku sambil mencium keningnya.
    “Ibu juga terima kasih ya say… udah lama aku ndak ML kayak gini sejak suami ibu ndak ada. Kamu gila Dee… ****** kamu nikmat banget..”, ujarnya dan menciumku serta batang penisku.

    Tak terasa sudah jam 22.30, berarti sudah hampir dua jam kita memacu hasrat birahi.

    Aku pamit pulang dan dihadiahi pelukan dan ciuman mesra dari Ibu Nisa. Dalam perjalanan pulang alu menerima SMS yang isinya,

    “Permainan kamu gila Dee… Ibu suka. Kalo nagih gimana nich?” Lalu aku balas,
    “Yah kan ibu tinggal telp atw sms saya aja kita bisa janjian kalo kita berdua ga sibuk.”

    Ibu Nisa mengiyakan dan dalam 10 menit aku tiba dirumah.

    Keesokan harinya aku diminta kekantornya untuk mengambil titipan yang dititipkan di meja resepsionis. Aku buka titipan itu ternyata Ibu Nisa memberikan jam tangan merk Levi’s yang aku impikan dan aku mengucapkan banyak terima kasih melalui SMS dikarenakan beliau sedang meeting.

    Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Pasutri.

  • Cerita Seks Murid Entot Ibu Guru Vagina Guruku Sedap Sekali

    Cerita Seks Murid Entot Ibu Guru Vagina Guruku Sedap Sekali


    2546 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Murid Entot Ibu Guru Vagina Guruku Sedap Sekali ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Kejadian ini tepatnya ketika aku masih duduk di bangku SMA, Sedang teman kencanku adalah seorang guru seni lukis di SMA-ku yang masih terbilang baru dan masih lajang.

    Saat itu umurku masih mengijak 17-18 tahun. Sedang guru lukisku itu adalah guru wanita paling muda, baru 25 tahun. Semula aku memanggilnya Bu Guru, layaknya seorang murid kepada gurunya. Tapi semenjak kami akrab dan dia mengajariku making love, lama-lama aku memanggilnya dengan sebutan Mbak. Tepatnya, Mbak Yani. Mau tahu ceritanya?
    Sore itu ada seorang anak kecil datang mencari ke rumah. Aku
    diminta datang ke rumah Mbak Yani, tetangga kampungku, untuk memperbaiki jaringan listrik rumahnya yang rusak.
    “Cepat ya, Mas. Sudah ditunggu Mbak Yani,” ujar anak SD

    tetangga Mbak Yani.
    Dalam hati, aku sangat girang. Betapa tidak, guru seni lukis
    itu rupanya makin lengket denganku. Aku sendiri tak tahu,
    kenapa dia sering minta tolong untuk memperbaiki peralatan
    rumah tangganya. Yang jelas, semenjak dia mengajaku melukis pergi ke lereng gunung dan making love di semak-semak hutan, Mbak Yani makin sering mengajakku pergi. Dan sore ini dia memintaku datang ke rumahnya lagi.
    Tanpa banyak pikir aku langsung berangkat dengan mengendarai sepeda motor. Maklum, rumahnya terbilang cukup jauh, sekitar 5km dari rumahku. Setibanya di rumah Mbak Yani, suasana sepi.
    Keluarganya tampaknya sedang pergi.Betul, ketika aku mengetuk pintu, hanya Mbak Yani yang tampak.
    “Ayo, cepet masuk. Semua keluargaku sedang pergi menghadiri acara hajatan saudar di luar kota,” sambut Mbak Yani sambil menggandeng tangganku.
    Darahku mendesir ketika membuntuti langkah Mbak Yani. Betapa tidak, pakaian yang dikenakan luar biasa sexy, hanya sejenis daster pendek hingga tonjolan payudara dan pahanya terasa menggoda.
    “Anu, Bud… Listrik rumahku mati melulu. Mungkin ada ada
    kabel yang konslet. Tolong betulin, ya… Kau tak keberatan
    kan?” pinta Mbak Yani kemudian.
    Tanpa banyak basa-basi Mbak Yani menggandengku masuk ke ruang tengah, kemudian masuk ke sebuah kamar.


    “Nah saya curiga jaringan di kamar ini yang rusak. Buruan kau
    teliti ya. Nanti keburu mahrib.”
    Aku hanya menuruti segala permintaannya. Setelah merunutu
    jaringan kabel, akhirnya aku memutusukan untuk memanjat atap kamar melalui ranjang. Tapi aku tidak tahu persis, kamar itu tempat tidur siapa. Yang jelas, aku sangat yakin itu bukan
    kamarnya bapak-ibunya. Celakanya, ketika aku menelusuri
    kabel-kabel, aku belum menemukan kabel yang lecet. Semuanya beres. Kemudian aku pindah ke kamar sebelah. aku juga tak bisa menemukan kabel yang lecet. Kemudian pindah ke kamar lain lagi, sampai akhirnya aku harus meneliti kamar tidur Mbak Yani sendiri, sebuah kamar yang dipenuhi dengan aneka lukisan sensual. Celakanya lagi, ketika hari telah gelap, aku belum bisa menemukan kabel yang rusak. Akibatnya, rumah Mbak Yani tetap gelap total. Dan aku hanya mengandalkan bantuan sebuah senter serta lilin kecil yang dinyalakan Mbak Yani.
    Lebih celaka lagi, tiba-tiba hujan deras mengguyur seantero
    kota. Tidak-bisa tidak, aku harus berhenti. Maunya aku ingin
    melanjutkan pekerjaan itu besok pagi.
    “Wah, maaf Mbak aku tak bisa menemukan kabel yang rusak. Ku pikir, kabel bagian puncak atap rumah yang kurang beres. Jadi besok aku harus bawa tangga khusus,” jelasku sambil melangkah keluar kamar.
    “Yah, tak apa-apa. Tapi sorry yah. Aku…. merepotkanmu,”
    balas Mbak Yanti. Agen Judi Hoki Banget
    “Itu es tehnya diminum dulu.”
    Sementara menunggu hujan reda, kami berdua berakap-cakap
    berdua di ruang tengah. Cukup banyak cerita-cerita masalah
    pribadi yang kami tukar, termasuk hubunganku dengan Mbak Yani selama ini. Mbak Yani juga tidak ketinggalan menanyakan soal puisi indah tulisannya yang dia kirimkan padaku lewat kado ulang tahunku beberapa bulan lalu.
    Entah bagiamana awalnya, tahu-tahu nada percakapan kami
    berubah mesra dan menjurus ke arah yang menggairahkan jiwa. Bahkan, Mbak Yani tak segan-segan membelai wajahku, mengelu telingkau dan sebagianya. Tak sadar, tubuh kami berdua jadi berhimpitan hingga menimbulkan rangsangan yang cukup berarti untukku. Apalagi setelah dadaku menempel erat pada payudaranya yang berukuran tidak begitu besar namun bentuknya indah dan kencang. Dan tak ayal lagi, penisku pun mulai berdiri mengencang. Aku tak sadar, bahwa aku sudah terangsang oleh guru sekolahku sendiri! Namun hawa nafsu birahi yang mulai melandaku sepertinya mengalahkan akal sehatku. Mbak Yani sendiri juga tampaknya memiliki pikiran yang sama saja. Ia tidak henti-hentinya mengulumi bibirku dengan nafsunya.
    Akhirnya, nafsuku sudah tak tertahankan lagi. Sementara
    bibirku dan Mbak Yani masih tetap saling memagut, tanganku
    mulai menggerayangi tubuh guru sekolahku itu. Kujamah gundukan daging kembar yang menghiasi dengan indahnya dada Mbak Yani yang masih berpakaian lengkap. Dengan segera kuremas-remas bagian tubuh yang sensitif tersebut.
    “Aaah… Budi… aah…” Mbak Yani mulai melenguh kenikmatan.
    Bibirnya masih tetap melahap bibirku.
    Mengetahui Mbak Yani tidak menghalangiku, aku semakin berani. Remasan-remasan tanganku pada payudaranya semakin menjadi-jadi. Sungguh suatu kenikmatan yang baru pertama kali kualami meremas-remas benda kembar indah nan kenyal milik guru sekolahku itu. Melalui kain blus yang dikenakan Mbak Yani kuusap-usap ujung payudaranya yang begitu menggiurkan itu. Tubuh Mbak Yani mulai bergerak menggelinjang.
    “Uuuuhhh… Mbak…..” Aku mendesah saat merasakan ada jamahan yang mendarat di selangkanganku. Penisku pun bertambah menegang akibat sentuhan tangan Mbak Yani ini, membuatku bagian selangkangan celana panjangku tampak begitu menonjol.
    Mbak Yani juga merasakannya, membuatnya semakin bernafsu
    meremas-remas penisku itu dari balik celana panjangku. Nafsu
    birahi yang menggelora nampaknya semakin menenggelamkan kami berdua, sehingga membuat kami melupakan hubungan kami sebagai guru-murid.
    “Aaauuhh… Bud… uuuh…..” Mbak Yani mendesis-desis dengan
    desahannya karena remasan-remasan tanganku di payudaranya bukannya berhenti, malah semakin merajalela. Matanya terpejam merasa kenikmatan yang begitu menghebat.
    Tanganku mulai membuka satu persatu kancing blus Mbak Yani dari yang paling atas hingga kancing terakhir. Lalu Mbak Yani sendiri yang menanggalkan blus yang dikenakannya itu. Aku terpana sesaat melihat tubuh guru sekolahku itu yang putih dan mulus dengan payudaranya yang membulat dan bertengger dengan begitu indahnya di dadanya yang masih tertutup beha katun berwarna krem kekuningan. Tetapi aku segera tersadar, bahwa pemandangan amboi di hadapannya itu memang tersedia untukku, terlepas itu milik guru sekolahku sendiri.
    Tidak ingin membuang-buang waktu, bibirku berhenti menciumi
    bibir Mbak Yani dan mulai bergerak ke bawah. Kucium dan
    kujilati leher jenjang Mbak Yani, membuatnya
    menggelinjal-gelinjal sambil merintih kecil. Sementara itu,
    tanganku kuselipkan ke balik beha Mbak Yani sehingga
    menungkupi seluruh permukaan payudara sebelah kanannya. Puting susunya yang tinggi dan mulai mengeras begitu menggelitik telapak tanganku. Segera kuelus-elus puting susu yang indah itu dengan telapak tanganku. Kepala Mbak Yani tersentak menghadap ke atas sambil memejamkan matanya. Tidak puas dengan itu, ibu jari dan telunjukku memilin-milin puting susu Mbak Yani yang langsung saja menjadi sangat keras. Memang baru kali ini aku menggeluti tubuh indah seorang wanita. Namun memang insting kelelakianku membuatku seakan-akan sudah mahir melakukannya.
    “Iiiihh….. auuuhhh….. aaahhh…..” Mbak Yani tidak dapat
    menahan desahan-desahan nafsunya. Segala gelitikan
    jari-jemariku yang dirasakan oleh payudara dan puting susunya
    dengan bertubi-tubi, membuat nafsu birahinya semakin
    membulak-bulak.

    Kupegang tali pengikat beha Mbak Yani lalu kuturunkan ke
    bawah. Kemudian beha itu kupelorotkan ke bawah sampai ke perut Mbak Yani. Puting susu Mbak Yani yang sudah begitu mengeras itu langsung mencelat dan mencuat dengan indahnya di depanku. Aku langsung saja melahap puting susu yang sangat menggiurkan itu. Kusedot-sedot puting susu Mbak Yani. Kuingat masa kecilku dulu saat masih menyusu pada payudara ibuku. Bedanya, tentu saja payudara guru sekolahku ini belum dapat mengeluarkan air susu. Mbak Yani menggeliat-geliat akibat rasa nikmat yang begitu melanda kalbunya. Lidahku dengan mahirnya tak ayal menggelitiki puting susunya sehingga pentil yang sensitif itu melenting ke kiri dan ke kanan terkena hajaran lidahku.
    “Oooh…. Buuuuuuuud” desahan Mbak Yani semakin lama bertambah keras. Untung saja rumahnya sedang sepi dan letaknya memang agak berjauhan dari rumah yang paling dekat, sehingga tidak mungkin ada orang yang mendengarnya.
    Belum puas dengan payudara dan puting susu Mbak Yani yang
    sebelah kiri, yang sudah basah berlumuran air liurku, mulutku
    kini pindah merambah bukit membusung sebelah kanan. Apa yang kuperbuat pada belahan indah sebelah kiri tadi, uperbuat pula pada yang sebelah kanan ini. Payudara sebelah kanan milik guru sekolahku yang membulat indah itu tak luput menerima jelajahan mulutku dengan lidahnya yang bergerak-gerak dengan mahirnya. Kukulum ujung payudara Mbak Yani. Lalu kujilati dan kugelitiki puting susunya yang tinggi. Puting susu itu juga sama melenting ke kiri dan ke kanan, seperti halnya puting susu payudaranya yang sebelah kiri tadi. Mbak Yani pun semakin merintih-rintih karena merasakan geli dan nikmat yang menjadi-jadi berbaur menjadi satu padu. Seperti tengah minum soft drink dengan memakai sedotan plastik, kuseruput puting susu guru sekolahku itu.
    “Buuuddd….. Aaaahhhhh…..” Mbak Yani menjerit panjang.
    Lidahku tetap tak henti-hentinya menjilati puting susu Mbak
    Yani yang sudah demikian kerasnya. Sementara itu tanganku
    mulai bergerak ke arah bawah. Kubuka retsleting celana jeans
    yang Mbak Yani kenakan. Kemudian dengan sedikit dibantunya
    sambil tetap merem-melek, kutanggalkan celana jeans itu ke
    bawah hingga ke mata kaki. Tubuh bagian bawah Mbak Yani
    sekarang hanya dilindungi oleh selembar celana dalam dengan
    bahan dan warna yang seragam dengan behanya. Meskipun begitu, tetap dapat kulihat warna kehitaman samar-samar di bagian selangkangannya.
    Ditunjang oleh nafsu birahi yang semakin menjulang tinggi,
    tanpa berpikir panjang lagi, kulepas pula kain satu-satunya
    yang masih menutupi tubuh Mbak Yani yang memang sintal itu.
    Dan akhirnya tubuh mulus guru sekolahku itu pun terhampar
    bugil di depanku, siap untuk kunikmati.
    Tak ayal, jari tengahku mulai menjamah bibir vagina Mbak Yani
    di selangkangannya yang sudah mulai ditumbuhi bulu-bulu tipis
    kehitaman walaupun belum begitu banyak. Kutelusuri sekujur
    permukaan bibir vagina itu secara melingkar berulang-ulang
    dengan lembutnya. Tubuh Mbak Yani yang masih terduduk di sofa melengkung ke atas dibuatnya, sehingga payudaranya semakin membusung menjulang tinggi, yang masih tetap dilahap oleh mulut dan bibirku dengan tanpa henti.
    “Oooohhh….. Budddyyyy….. Iiiihhh….. Buuud…..!”
    Jari tengahku itu berhenti pada gundukan daging kecil berwarna
    kemerahan yang terletak di bibir vagina Mbak Yani yang mulai
    dibasahi cairan-cairan bening. Mula-mula kuusap-usap daging
    kecil yang bernama klitoris ini dengan perlahan-lahan.

    Lama-kelamaan kunaikkan temponya, sehingga usapan-usapan tersebut sekarang sudah menjadi gelitikan, bahkan tak lama kemudian bertambah lagi intensitasnya menjadi sentilan. Klitoris Mbak Yani yang bertambah merah akibat sentuhan jariku yang bagaikan sudah profesional, membuat tubuh pemiliknya itu semakin menggelinjal-gelinjal tak tentu arahnya.
    Melihat Mbak Yani yang tampak semakin merangsang, aku menambah kecepatan gelitikanku pada klitorisnya. Dan akibatnya, klitoris Mbak Yani mulai membengkak. Sementara vaginanya pun semakin dibanjiri oleh cairan-cairan kenikmatan yang terus mengalir dari dalam lubang keramat yang masih sempit itu.
    Puas menjelajahi klitoris Mbak Yani, jari tengahku mulai
    merangsek masuk perlahan-lahan ke dalam vagina guru sekolahku itu. Setahap demi setahap kumasukkan jariku ke dalam vaginanya. Mula-mula sebatas ruas jari yang pertama. Dengan susah payah memang, sebab vagina Mbak Yani memang masih teramat sempit. Kemudian perlahan-lahan jariku kutusukkan lebih dalam lagi. Pada saat setengah jariku sudah amblas ke dalam vagina Mbak Yani, terasa ada hambatan. Seperti adanya selaput yang cukup lentur.
    “Aiiihh… Bud…” Mbak Yani merintih kecil seraya meringis
    seperti menahan rasa sakit. Saat itu juga, aku langsung sadar,
    bahwa yang menghambat penetrasi jari tengahku ke dalam vagina Mbak Yani adalah selaput daranya yang masih utuh. Ternyata guru sekolahku satu-satunya itu masih perawan. Baru aku tahu, ternyata sebandel-bandelnya Mbak Yani, ternyata guru sekolahku itu masih sanggup memelihara kehormatannya. Aku sedikit salut padanya. Dan untuk menghargainya, aku memutuskan tidak akan
    melanjutkan perbuatanku itu.
    “Bud….. Kok distop…..” tanya Mbak Yani dengan nafas
    terengah-engah.
    “Mbak, Mbak kan masih perawan. Nanti kalo aku terusin kan Mbak
    bisa…..”
    Mbak Yani malah menjulurkan tangannya menggapai
    selangkanganku. Begitu tangannya menyentuh ujung penisku yang masih ada di dalam celana pendek yang kupakai, penisku yang tadinya sudah mengecil, sontak langsung bergerak mengeras kembali. Ternyata sentuhan lembut tangannya itu berhasil membuatku terangsang kembali, membuatku tidak dapat membantah apapun lagi, bahkan aku seperti melupakan apa-apa yang kukatakan barusan.
    Dengan secepat kilat, Mbak Yani memegang kolor celana pendekku itu, lalu dengan sigap pula celanaku itu dilucutinya sebatas lutut. Yang tersisa hanya celana dalamku. Mata Mbak Yani tampak berbinar-binar menyaksikan onggokan yang cukup besar di selangkanganku. Diremas-remasnya penisku dengan tangannya, membuat penisku itu semakin bertambah keras dan bertambah panjang. Kutaksir panjangnya sekarang sudah bertambah dua kali lipat semula. Bukan main! Semua ini akibat rangsangan yang kuterima dari guru sekolahku itu sedemikian hebatnya.
    “Mbak….. aku buka dulu ya,” tanyaku sambil menanggalkan
    celana dalamku.
    Penisku yang sudah begitu tegangnya seperti meloncat keluar
    begitu penutupnya terlepas.
    “Aw!” Mbak Yani menjerit kaget melihat penisku yang begitu
    menjulang dan siap tempur. Namun kemudian ia meraih penisku itu dan perlahan-lahan ia menggosok-gosok batang ‘meriam’-ku itu, sehingga membuat otot-otot yang mengitarinya bertambah jelas kelihatan dan batang penisku itu pun menjadi laksana tonggak yang kokoh dan siap menghujam siapa saja yang menghalanginya. Kemudian Mbak Yani menarik penisku dan membimbingnya menuju selangkangannya sendiri. Diarahkannya penisku itu tepat ke arah lubang vaginanya.
    Sekilas, aku seperti sadar. Astaga! Mbak Yani kan guru
    sekolahku sendiri! Apa jadinya nanti jika aku sampai
    menyetubuhinya? Apa kata orang-orang nanti mengetahui aku
    berhubungan seks dengan guru sekolahku sendiri?
    Akhirnya aku memutuskan tidak akan melakukan penetrasi lebih jauh ke dalam vagina Mbak Yani. Kutempelkan ujung penisku ke bibir vagina Mbak Yani, lalu kuputar-putar mengelilingi bibir gua tersebut. Mbak Yani menggerinjal-gerinjal merasakan sensasi yang demikian hebatnya serta tidak ada duanya di dunia ini.

    “Aaahhh….. uuuhhhh…..” Mbak Yani mendesah-desah dengan
    Yanirnya sewaktu aku sengaja menyentuhkan penisku pada
    klitorisnya yang kemerahan dan kini kembali membengkak.
    Sementara bibirku masih belum puas-puasnya berpetualang di
    payudara Mbak Yani itu dengan puting susunya yang
    menggairahkan. Terlihat payudara guru sekolahku itu dan daerah sekitarnya basah kuyup terkena jilatan dan lumatanku yang begitu menggila, sehingga tampak mengkilap.
    Aku perlahan-lahan mulai memasukkan batang penisku ke dalam lubang vagina Mbak Yani. Sengaja aku tidak mau langsung menusukkannya. Sebab jika sampai kebablasan, bukan tidak mungkin dapat mengoyak selaput daranya. Aku tidak mau melakukan perbuatan itu, sebab bagaimanapun juga Mbak Yani adalah guru sekolahku, darah dagingku sendiri!
    Mbak Yani mengejan ketika kusodokkan penisku lebih dalam lagi ke dalam vaginanya. Sewaktu kira-kira penisku amblas hampir setengahnya, ujung “tonggak”-ku itu ternyata telah tertahan oleh selaput dara Mbak Yani, sehingga membuatku menghentikan hujaman penisku itu. Segera saja kutarik penisku perlahan-lahan dari Yaning surgawi milik guru sekolahku itu. Gesekan-gesekan yang terjadi antara batang penisku dengan dinding lorong vagina Mbak Yani membuatku meringis-ringis menahan rasa nikmat yang yang tak terhingga. Baru kali ini aku merasakan sensasi seperti ini. Lalu, kembali kutusukkan penisku ke dalam vagina Mbak Yani sampai sebatas selaput daranya lagi dan kutarik lagi sampai hampir keluar seluruhnya.
    Begitu terus kulakukan berulang-ulang memasukkan dan
    mengeluarkan setengah batang penisku ke dalam vagina Mbak
    Yani. Dan temponya pun semakin lama semakin kupercepat.
    Gesekan-gesekan batang penisku dengan Yaning vagina Mbak Yani semakin menggila. Rasanya tidak ada lagi di dunia ini yang dapat menandingi kenikmatan yang sedang kurasakan dalam permainan cintaku dengan guru sekolahku sendiri ini.
    Kenikmatan yang pertama dengan kenikmatan berikutnya,
    disambung dengan kenikmatan selanjutnya lagi, saling
    susul-menyusul tanpa henti.
    Tampaknya setan mulai merajalela di otakku seiring dengan
    intensitas gesekan-gesekan yang terjadi di dalam vagina Mbak
    Yani yang semakin tinggi. Kenikmatan tiada taranya yang serasa tidak kesudahan, bahkan semakin menjadi-jadi membuat aku dan Mbak Yani menjadi lupa segala-galanya. Aku pun melupakan semua komitmenku tadi.
    Dalam suatu kali saat penisku tengah menyodok vagina Mbak
    Yani, aku tidak menghentikan hujamanku itu sebatas selaput
    daranya seperti biasa, namun malah meneruskannya dengan cukup keras dan cepat, sehingga batang penisku amblas seluruhnya dalam vagina Mbak Yani. Vaginanya yang amat sempit itu berdenyut-denyut menjepit batang penisku yang tenggelam sepenuhnya.
    “Aaaauuuuwwww…..” Mbak Yani menjerit cukup keras kesakitan.
    Tetapi aku tidak menghiraukannya. Sebaliknya aku semakin
    bernafsu untuk memompa penisku itu semakin dalam dan semakin cepat lagi penetrasi di dalam vagina Mbak Yani. Tampaknya rasa sakit yang dialami guru sekolahku itu tidak membuat aku mengurungkan perbuatan setanku. Bahkan genjotan penisku ke dalam lubang vaginanya semakin menggila. Kurasakan, semakin cepat aku memompa penisku, semakin hebat pula gesekan-gesekan yang terjadi antara batang penisku itu dengan dinding vagina Mbak Yani, dan semakin tiada tandingannya kenikmatan yang
    kurasakan.
    Hujaman-hujaman penisku ke dalam vagina Mbak Yani
    terus-menerus terjadi sambung-menyambung. Bahkan tambah lama bertambah tinggi temponya. Mbak Yani tidak sanggup berbuat apa-apa lagi kecuali hanya menjerit-jerit tidak karuan.
    Rupa-rupanya setan telah menguasai jiwa kami berdua, sehingga kami terhanyut dalam perbuatan yang tidak sepantasnya dilakukan oleh dua guru dan murid.
    “Aaaah….. Budi….. aaahhh…..” Mbak Yani menjerit panjang.
    Tampaknya ia sudah seakan-akan terbang melayang sampai langit ketujuh. Matanya terpejam sementara tubuhnya bergetar dan menggelinjang keras. Peluh mulai membasahi tubuh kami berdua. Kutahu, guru sekolahku itu sudah hampir mencapai orgasme. Namun aku tidak mempedulikannya. Aku sendiri belum merasakan apa-apa. Dan lenguhan serta jeritan Mbak Yani semakin membuat tusukan-tusukan penisku ke dalam vaginanya bertambah menggila lagi. Mbak Yani pun bertambah keras jeritan-jeritannya. Pokoknya suasana saat itu sudah gaduh sekali. Segala macam lenguhan, desahan, ditambah dengan jeritan berpadu menjadi satu.
    Akhirnya kurasakan sesuatu hampir meluap keluar dari dalam

    penisku. Tetapi ini tidak membuatku menghentikan penetrasiku pada vagina Mbak Yani. Tempo genjotan-genjotan penisku juga tidak kukurangi. Dan akhirnya setelah rasanya aku tidak sanggup menahan orgasmeku, kutarik penisku dari dalam vagina Mbak Yani secepat kilat. Kemudian dengan tempo yang tinggi, kugosok-gosok batang penisku itu dengan tanganku. Tak lama kemudian, cairan-cairan kental berwarna putih bagaikan layaknya senapan mesin bermuncratan dari ujung penisku. Sebagian mengenai muka Mbak Yani. Ada pula yang mengenai payudara dan bagian tubuhnya yang lain. Bahkan celaka! Ada pula yang belepotan di jok sofa yang diduduki Mbak Yani. Ditambah dengan darah yang mengalir dari dalam vaginanya, menandakan keperawanan guru sekolahku itu berhasil direnggut olehku.
    Dan akhirnya karena kehabisan tenaga, aku terhempas begitu saja ke atas sofa di samping Mbak Yani. Tubuh kami berdua sudah bermandikan keringat dari ujung rambut ke ujung kaki. Aku hanya mengenakan kaus oblong saja, sedangkan Mbak Yani telanjang Bulat tanpa selembar benangpun yang Menutupi tubuhnya.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Người mẫu Wang Zi Lin (王紫林)

    Người mẫu Wang Zi Lin (王紫林)


    2541 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

     

  • Người mẫu 奶瓶土肥圆

    Người mẫu 奶瓶土肥圆


    2540 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

     

  • Video Bokep Reo Saeonji Menikmati Orgasme

    Video Bokep Reo Saeonji Menikmati Orgasme


    2536 views

  • Cerita Seks Pengorbanan Nikmat Demi Hutang Keluarga

    Cerita Seks Pengorbanan Nikmat Demi Hutang Keluarga


    2522 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Pengorbanan Nikmat Demi Hutang Keluarga ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Nita 16 tahun adalah seorang gadis sma yg cantik menarik, dan bisa dibilang sexy, rambutnya yg sebahu menambah cantik penampilannya. menjelang usia 17 tahun , ia telah menjelma menjadi seorang wanita yg sangat menggairahkan , bentuk pinggulnya dan buah dadanya yg lumayan besar , Kisah Ngetot cukup membuat lelalki normal manapun terpana.
    ( catatan saja , dia tampak lebih menggairahkan ketika memakai seragam putih abu-abu…..MY GOD!!!)

    nita tinggal dengan ayahnya , ibunya telah meninggal beberapa tahun lalu karena kecelakaan mobil. Kisah Ngetot sejak itu ayahnya lah yg mengurus nita , sebenarnya ayah nita masih cukup pantas untuk menikah lagi , namun ia telah berjanji untuk tidak menikah lagi , dan hal itulah yg membuat nita bahagia dengan hidupnya yg sekarang.

    sayangnya nita tidak tahu apa sebenarnya yg telah bergejolak dalam pikiran ayahnya.
    sebagai lelaki normal tentu saja , Pak danar (ayah nita )tentu saja masih membutuhkan dan menginginkan dekapan hangat seorang wanita. Apalagi seiring nita yg bertambah dewasa , naluri kelaki lakian sang ayah terusik , tiap malam tanpa sepengetahuan nita , sang ayah sering memandangi nita yg tertidur lelap , memandangi lekuk tubuhnya dibalik baju tidur , memandangi paha mulus nita yg terlihat krn bajunya tersingkap.
    namun untunglah sang ayah masih punya moral , Kisah Ngetot ia tidak mau berbuat lebih , krn ia sadar bagaimanapun nita adalah anaknya. sebuah moralitas yg segera akan berubah.

    siang itu , pak danar sedang menerima dua orang tamu. johan dan omen. mereka berdua datang untuk menagih hutang pak danar yg lama tidak dibayar, hutang yg tersisa ketika pak danar harus membayar biaya rumah sakit istrinya yg sangat mahal sebab ketika ibunya nita dibawa ke rumah sakit ia tak langsung meninggal namun sempat koma untuk beberapa minggu. Kisah Ngetot kesulitan mencari uang akhirnya pak danar tak punya pilihan lain selain meminjam uang pada johan.
    johan sendiri terkenal sebagai seorang lintah darat yg kejam dan selalu didampingi tukang pukulnya omen.mereka tak segan segan menyiksa siapapun yang menunda nunda pembayaran hutangnya , Kisah Ngetot mereka tak peduli alasan apapun yang diberikan , dan mereka juga tak peduli jika sebenarnya bunga hutang mereka sangat mencekik.

    “Tuan danar, selama ini saya cukup bersabar terhadap anda , tapi tidak hari ini. anda harus membayar semua hutang anda , total 30 juta.” kata johan
    sebenarnya hutang pak danar hanyalah 10 juta namun seiring berjalannya waktu , bunganya terus berkembang hingga mencapai 30 juta , dan kini sebuah penyesalan mulai merayapai hati pak danar

    “tapi maaf pak johan , saya belum ada uang , Kisah Ngetot bagaimana klo saya cicil misalnya , satu juta sebulan dan……”

    ” KAMU GILA..!!” potong omen. ” dicicil …sampai kapan..? kiamat..? bayar sekarang..atau..!!” ancam omen sambil memperlihatkan pistol yg terselip di pinggang.
    pak danar tercekat melihat pistol di inggang omen , Kisah Ngetot dan ia sangat yakin orang ini tak akan segan segan menggunakannya

    ” tapi pak johan….saya….”

    “TIDAK BISA..!!! bayar hari ini atau pakai barang kamu…atau rumah kamu….!!” potong johan lalu memberi isyarat pada omen.
    omen sebagai kaki tangan setia johan sudah ratusan kali melakukan ini dan sangat paham apa yang menjadi tugasnya , dengan sigap ia mendekati pak danar yang ketakutan , Kisah Ngetot omen lalu menarik kerah baju pria malang itu lalu melayangkan tinjunya pada wajah pak danar.

    pak danar limbung dan terjatuh di sofa , kepalanya berdenyut pusing , Kisah Ngetot dari hidung dan mulutnya keluar darah segar

    “bagaiman tuan danar…?? ” tanya johan dengan dingin

    “tapi..tapi….” belum sempat danar berbicara , omen telah menariknya kembali dan kini bogem mentah melayang menghantam perutnya sehingga danar terjatuh berlutut di lantai sambil memegang perut.

    pak danar terus mencoba untuk meminta kebijakksanaan johan , namun johan tak bergeming , sehingga pak danar putus asa dan tak tahu harus bagaimana lagi. Namun takdir bicara lain, saat itu nita baru saja pulang sekolah . Kisah Ngetot eperti halnya laki laki lain , johan dan omen terpana melihat kecantikan nita , johan pun mengisyaratkan omen agar berhenti sejenak.

    Nita sendiri terkejut dan khawatir melihat kondisi ayahnya ,apalagi melihat kedua tamunya yang dalam sekejap saja nita bisa menduga mereka bukan orang baik baik.

    “ayah..kenapa ayah…ada apa..??” tanya nita sambil berusaha menghampiri ayahnya , Kisah Ngetot tangan nita sempat ditangkap omen membuat gadis remaja itu meronta mencoba melepaskan diri , gerakan tangan dari johan membuat omen akhirnya melepaskan gadis itu

    johan sejenak terdiam mengamati dan memandangi nita yang cantik , apalagi ia kelihatan begitu fresh dengan balutan seragam SMA nya , roknya yg agak pendek sedikit memberi pemandangan sekilas dari paha putih nan mulus

    ” ada alternative buat membayar hutang anda pak danar..” johan seolah memberi sedikit harapan pada pak danar.

    ” apa itu..?”

    ” anakmu.?”

    nita dan ayahnya sama sama terkejut bahkan gadis itu tak mampu berkata apa apa selain memandangi johan dengan penuh kebencian

    “apa?” pak danar kaget .” jangan pak johan, tidak bisa..jangan dia..”
    kata danar sambil memeluk anaknya erat

    ” ayolah danar , apa pilihan kamu..? kamu biarkan saya dan juga omen
    sedikit bermain main dengan dengan anak kamu , hutang lunas”

    “dasar kalian semua bandit bandit tak bermoral..!!!!!” Kisah Ngetot nita memaki dengan penuh amarah dan hanya ditanggapi oleh johan dengan tertawa

    “terserah kamu bilang apa gadis manis…..”

    “tapi dia anak saya..saya tidak….”

    ” atau kamu pilih omen …?pikirkanlah , klo kamu mati ..apa jaminan klo saya tidak menyentuh anak kamu nantinya..?”

    omen pun dengan dramatis mencabut pistol yang terselip di pinggangnya lalu mengarahkan ke kepala danar

    pak danar dan nita sangat bingung dengan pilihan itu
    nita jelas jelas tak sudi jika harus menjadi budak nafsu para penjahat ini , ia tak menyangka juga ayahnya bisa terjebak rentenir jahat macam johan ,namun memang tak ada pilihan lain , dengan hati yg hancur nita rela mengorbankan tubuhnya demi membayar hutang sang ayah , apalagi hutang ini krn harus membayar biaya rumah sakit. Kisah Ngetot meski begitu ia masih sedikit berat hati untuk melakukan hal ini.

    johan tertawa penuh kemenangan dan menuruh nita untuk duduk disampingnya nita dan berkata,

    “klo kamu nurut , semua akan baik baik saja sayang…” tangan johan menelusup kebalik rok seragam nita . johan meraba paha mulus nita ,semakin naik ke pangkal paha , disentuhnya Vagina nita dari luar celana dalamnya.

    “jangan..tolong..jangan kesana…jangan….”

    “he..he..he…tenang sayang, kamu akan merasakan lebih dari sekedar sentuhan”
    “oh..tidak… jangan…”
    hati nita memberontak namun ia sadar tak mungkin ia bisa lolos dari masalah ini, Kisah Ngetot maka ia membiarkan tangan johan menjelajahi paha dan vaginanya.
    tangan johan kini mulai bergerak ke atas , buah dada nita yang ranum kini jadi mainan yang mengasyikan untuknya , sementar nita hanya bisa merintih dan mengerang , knikmtan , rasa malu dan kemarahan bercampur aduk di dadanya.
    ketika johan mulai melepaskan kancing seragamnya ,secara refleks nita mencegahnya dengan memegang tangan johan , namun ketika gadis itu melihat omen akan menyiksa ayahnya , ia pun kembali pasrah.
    satu persatu kancing seragamnya dibuka , Kisah Ngetot memperlihatkan bukit kembar yang sedari tadi membuat penasaran pria pria cabul itu , dengan tak sabar johan lalu merenggut bra yg menghalangi keindahan buah dad itu.

    “AWWWW!!!” NITA TERpekik keakitan saat bra nya direnggut paksa , johan sendiri kemudian larut dalam keasyikan meremas remas buah dada ranum tersebut sambil menciumi leher jenjang nita

    “berlutut , cepat.!!” perintah johan setelah puas bermain main dengan buah dada nita

    “tidak mau..!!” nita cukup paham dengan maksud perintah itu dan ia menolak dan sangat enggan melakukan perintah yang menjijikan baginya

    “ayoo..!!” johan mulai tak sabar dan mendorong nita , hingga berlutut di depannya.

    nita mulai menangis , Kisah Ngetot ia tak menyangka akan mengalami hal yg menakutkan ini.

    “ayo sayang, buka celana saya…”

    ” jangan , aku gak mau kayak gini…”

    “ayo, jangan rewel ah..atau…”

    johan tak meneruskan kata katanya , namun nita dapat melihat , saat itu omen sedang menodongkan pistol ke kepala ayahnya.nita benar benar tak punya pilihan.

    nita mulai membuka dan menurunkan celana johan, begitu celana dalam johan diturunkan , nita langsung disambut dengan penis johan yg memang sudah tegang sedari tadi. ini kali pertama nita melihat penis seorang lelaki secara langsung , ia memang seorang gadis baik , belum pernah ia melakukan hal hal sex , bahkan berciuman pun belum , Kisah Ngetot hal ternakal yang pernah ia lakukan hanyalah menonton film bokep bersama teman temannya yg semua perempuan dan tak lebih dari itu

    ” ayo , kocok kocok dengan tanganmu”
    dengan patuh nita melakukan suruhan johan, genggaman tangan mungil nita ternyata memberi sensai yang luar biasa pada renternir kejam ini , ia memejamkan mata menikmati dan meresapi kocokan tangan mungil gadis remaja bernama nita

    “sekarang , masukan ke mulutmu..” perintah johan kemudian

    “apa..? jangan tolong..” nita merasa betapa menjijikannya hal tersebut

    “eitts..nona manis, Kisah Ngetot ingat kamu harus lakukan semua yg aku perintahkan!!”

    nita memandang nanar penis dalam genggamannya sebelum akhirnya dengan gerakan lambat memasukan penis johan ke mulutnya , air mata mengalir di pipinya.

    ” ayo ,jilat dan hisap sayang , hisap seperti kamu makan permen loli.”

    nita menjilat dan menghisap penis johan dengan patuh , meski baru pertama kali melakukan ,nita pernah melihatnya di film bokep dan berusaha mengingat bagaimana cara mengulum penis.
    siapapun akan melayang jika seroang gadis cantik menjilati penisnya apalagi jika yang menjilati adalah gadis remaja secantik nita.
    setelah beberapa lama , johan merasakan penisnya akan menyembur , Kisah Ngetot ia pun menahan kepala nita , sehingga nita terpaksa menelan sperma johan , rasa jijik dan nyaris tersedak membuat ia akhrinya terbatuk batuk.
    sementara johan masih meresapi kenikmatan yg baru saja dirasakan untuk beberapa lama .
    nita sendiri dengan masih berlutut di lantai , menangis sejadi jadinya , namun sayang mimpi buruk belum selesai.
    sementara johan mengumpulkan tenaga , ia menuruh omen untuk bermain main dengan nita.

    omen menyuruh nita untuk nungging di sofa, mungkin krn sudah pasrah nita tidak banyak melawan , namun isak tangis masih terdengar.
    omen kemudian menyingkap rok seragam nita dan menurunkan celana dalamnya , Kisah Ngetot memperlihatkan bulatan pantat yag indah dan mulus , semuanya terpana tak terkecuali sang ayah , yg baru melihat pantat mulus anaknya , diam diam nafsu birahinya muncul juga, apalagi vagina nita dan sedikit bulu bulunya agak terlihat.
    sewaktu nita sedang melakukan oral sex pada johan , omen iseng membuka dan melihat lihat isi tas se kolah nita , isinya ternyata standar isi tas sekolah perempuan , namun ketika ia menemukan body lotion di dalam tas itu , Kisah Ngetot muncul sebuah ide nakal dalam otaknya
    omen menggunakan body lotion yang ia temukan untuk membaluri pantat nita , sambil dielus , diremas, ia ratakan body lotion tsb , jarinya bermain main di lubang pantat nita.

    ” aduuhh..jangan…ahh..”

    setelah beberapa menit , omen membuka celananya , penisnya cukup besar dan nita tak melihatnya jika ia melihat pastinya gadis itu akan menjerit ketakutan.
    nita hanya merasakan sebuah benda keras menyentuh pantatnya , dan belum sempat ia menyadari apa yang terjadi omen telah memaksakan penisnya untuk masuk ke dalam lubang pantat gadis malang itu

    “aaaaaaauuu…SAkiitt……..keluarin…tolong..ke luarin..” nita menjerit keras begitu penis omen mnerobos masuk.

    namun omen tak peduli , ia terus mendorong masuk penisnya , Kisah Ngetot membuat jeritan nita makin keras. untungnya atau sialnya tak ada yang mendengar jeritan nita.
    omen terus saja menyodok lubang pantat nita sambil kini tangannya meremas remas buah dada nita dengan kasar
    jerit dan tangis kesakitan dari nita malah semakin menambah semangat preman itu
    setelah bebrapa lama tersiksa, akhirnya omen selesai juga , nita merasa sedikit lega, meski ia merasakan sakit yg luar biasa.
    dengan masih tertelungkup nita menangis sejadi jadinya , ia menangis karena rasa sakit dan juga menangius karena harga dirinya hancur , smentara pak danar memandang tak berdaya anaknya yg tersiksa , Kisah Ngetot sebuah rasa bersalah muncul saat sejenak birahinya ikut naik ketika nita mengalami pelecehan seksual didepannya

    “ambil bir..” johan menyruh omen mengambil bir di mobil, tak berapa lama omen datang membawa beberapa botol bir.
    johan membuka satu dan meneguknya

    “mau , sayang…?”johan menawarkan bir pada nita , namun ia hanya terdiam.
    ” ayo berbaring..”

    “ssaya…mmau..diapain lagi..?” nita merasa cemas
    “sudah berbaring saja.”

    nita kemudian berbaring di sofa , johan menarik lepas rok dan celana dalam nita , Kisah Ngetot kini vagina dengan bulu bulu indahnya terlihat jelas.

    tiba tiba johan menumpahkan bir ke sekujur tubuh nita ,sehingga nita gelagapan.
    “ha..ha..ha…..you are a fu*king beautiful angel…ha..ha..ha…”
    dengan tak sabar johan melucuti pakaian nita yang tersisa dan mulai meremas dan mengisap buah dada nita.

    “aduuh..jangan…”

    namun percuma , tubuh telanjang nita kini sudah ditindih tubuh johan yg pula telah bugil , bergantian buah dada nita dihisap diremas , kadang digigit oleh johan , putingnya dipermainkan dengan gemas. Kisah Ngetot nita hanya bisa meronta dan menangis tertahan , seumur hidup belum pernah ada yg menyentuh tubuhnya , kini org tak dikenal telah menagacak ngacak tubuhnya. pak danar sendiri tak menyangkal meski tak tega melihatnya namun ada sedikit rangsangan birahi melihat tubuh mulus anaknya ditindih orang lain.

    jilatan johan perlahan turun ke perut , paha, lalu langsung ke tujuan utama , vagina.
    dengan penuh kenikmatan johan menjilati vagina nita.
    “aaahh…jaaang.ann..aahhh..uughh..’
    “uhh.too.loong..cukupp..”

    sebenarnya nita juga mulai dilanda badai birahi , namun harga dirinya yg tersisa membuat ia terus berusaha melakukan perlawanan semampu ia bisa
    tiba tiba nita merasakan sodokan keras di vaginanya , Kisah Ngetot ternyata penis johan telah memaksa masuk kedalam vagina nita yg masih sempit.

    “AAAAAAAAAAHHHHHH…..”

    nita kembali berteriak keras, kini keperawananya telah direnggut oleh johan, air mata kembali mengalir deras, masa depannya hancur sudah.darah mengalir bercampur sperma johan. apalagi belum sempat beristirahat omen kemudian ambil giliran. Kisah Ngetot hari itu nita berkali kali digilir oleh johan dan omen , di depan ayahnya sendiri yg tak mampu berbuat apa apa.
    setelah beberapa jam akhirnya johan dan omen puas juga menikmati tubuh nita , wajahnya terlihat kelelahan namun kepuasan terlihat dari raut wajah jahatnya , berbeda dengan kondisi nita yang mengenaskan , ia terbaring lemah kehabisan tenaga , tubuh telanjangnya terlentang di sofa , cairan putih bercampur keringat membasahi tubuhnya yang putih mulus , Kisah Ngetot buah dadanya naik turun seiirama dengan isak tangisnya yg tak kunjung berhenti

    “anakmu memang benar benar luar biasa danar” kata johan ketika akan pulang

    “besok kita akan kembali lagi, aku ingin membuat rekamannya” sambung johan

    pak danar kaget dan berkata , “tapi …katanya hutangku lunas jika kalian telah mendapatkan anak saya.”
    “benar danar , tapi kita kan tidak bilang berapa kali , ha..ha..ha…sudahlah , suruh anakmu siap siap besok , Kisah Ngetot kamu tahu ..dari sekian banyak perawan yg aku tiduri , anakmu is the best.”
    kata johan sambil pergi dan berlalu.
    pak danar segera memapah masuk anakanya ke dalam kamar dan atas permintaan nita , ia pun meninggalkan anaknya sendirian di kamar.
    namun begitu dari luar kamar ia bisa mendengar anaknya menangis dan menjerit pilu , meratapi nasibnya yang malang

    malam harinya johan menemui anaknya yg bersiap tidur , Kisah Ngetot nita terlihat termenung di tempat tidur, ia terlihat masih shock.
    “ayah..kenapa semua ini terjadi..?”
    “maafkan ayah nak..ayah tak bisa berbuat apa apa.” kata pak danar dan memeluk nita. kini nita menangis dipelukan ayahnya.
    pak danar mengelus-elus punggung nita untuk menenangkannya.

    “ayah….aku gak mau terus terusan melayani mereka ayah…aku bukan pelacur !!” kata nita di sela isak tangisnya

    “ayah tahu sayang ..ayah tahu…maafkan ayah ya nak….ayah tak menyangka jadi begini…” Kisah Ngetot kata pak danar sambil terus mengelus elus punggung nita
    tiba-tiba nita merasakan elusan ayahnya berubah , ia merasakan tali baju tidurnya diturunkan ayahnya.
    “ayah ..apa apaan ini..?”
    namun ayahnya menjawab dengan membuka paksa baju tidur nita.
    “ayah..sadar…aku anak mu ayah..ini nita..”
    namun danar kelihatan tak peduli , ia terus membuka baju tidur nita,sehingga nita telanjang bulat , Kisah Ngetot ia pun memainkan buah dada anaknya dengan penuh nafsu.
    “ayah…..tega…….”
    “diam sayang…..ssst….kamu sayang ayah kan….?sudahlah, diam…apa bedanya toh kamu sudah gak perawan”

    nita sempat berontak beberapa saat , namun ia kalah tenaga apalagi ia masih letih dan penat sehabis sepanjang siang jadi budak nafsu johan dan omen
    maka nita pun membiarkan ayahnya menilati sekujur tubuhnya dari leher terus turun ke buah dada , Kisah Ngetot putingnya digigiti dengan gemas , smentara belahan lainnya di remas remas dengan nakal , kali ini ia membiarkan dirinya larut dalam birahi , ia memang marah , kecewa , dan sedih , namun tak ada guna itu semua.
    melihat anaknya terlihat pasrah dengan tak sabar ia membukai pakaiannya sendiri
    pak danar kemudian meyuruh nita duduk di pangkuannya , lalu dengan nafsu bibir pak danar meraih bibir indah nita , lidahnya menjelajah mencari temuan lidah anaknya , merasa tanggung kotor dan terhina , Kisah Ngetot nita pun membalas ciuman ayahnya dengan lebih panas , nita merangkulkan tangannya pada leher ayahnya , sambil menekan kedua buah dadanya pada dada ayahnya.
    birahi pak danar semakin memuncak saat merasakan empuknya dada nita , ia sudah tak peduli lagi jika sebenarnya perempuan yang digumulinya sekarang adalah anaknya sendiri.
    nita memang memasrahkan dirinya untuk larut dalam birahi , namun setetes harga diri masih tersisa dalam dirinya , dan setetes harga diri itulah yang berubag menjadi tetesan air mata yang jatuh saat ia berciuman dengan ayahnya.
    dan tetes air mata itu pulalah yang mengiringi kepedihannya saat penis ayahnya memenuhi mulutnya.

    sepanjang malam nita menjadi budak nafsu ayahnya , Kisah Ngetot entah berapa lama ia melayani ayahnya sendiri , yang pasti sepanjang malam itu nita kembali menangisi hidupnya yg malang , hari nya yg kelabu , dia tak mengerti mengapa harus mengalami semua itu.sayang sekali..nita tak tahu, jika hari itu adalah awal dari mimpi buruknya.

    mimpi terburuk masih akan datang menghantui dia.
    nita yang malang.

    meski baru mengalami peristiwa yg mengejutkan, tidak membuat nita terus terpukul.
    ia mencoba tabah , pagi harinya ia masih berangkat sekolah seperti biasa seolah tak ada apa apa. Kisah Ngetot yg berbeda mungkin hanya sikap dia pada ayahnya, ia tak menyangka ayahnya yg begitu ia hormati tega berbuat seperti itu.

    siang hari menjelang nita pulang sekolah , johan dan omen kembali datang , kali ini ia membawa kamera untuk merekam video mereka dengan nita. danar menyetujui anaknya kali ini direkam dengan syarat ia duluan yg menikmati tubuh anaknya, johan setuju.

    namun hingga sore hari anaknya tidak juga pulang , Kisah Ngetot danar mulai khawatir , jangan2 anaknya kabur , karena peristiwa ini. akhirnya menjelang malam nita baru pulang.
    ” hai sayang darimana kok baru pulang.?”sambut danar
    “apa peduli ayah….” jawab nita ketus.
    “tapi nita….”
    “sudahlah nita capek ayah.” nita lantas menuju kamarnya.

    betapa terkejutnya dia ketika di kamarnya telah menunggu johan dan omen yang terlihat begitu gembira melihat nita datang.
    saat nita hendak berbalik, Kisah Ngetot ayahnya mendorong masuk nita ke dalam dan mengunci pintu kmar.

    “ayah..apa lagi ini…?”nita mulai ketakutan.
    “ayo sayang..kamu pasti mengerti…terserah kamu….kamu pasrah atau kamu harus dikerasin dulu…”
    “betul nita yang cantik ,…sebaiknya kamu ikuti perintah kita..”

    nita hanya terduduk diam di tepi ranjang , saat ayahnya mendekat.
    “ayo sayang…ayah ketagihan sedotan kamu.”
    dengan memandang jijik pada ayahnya ia membuka celana ayahnya , Kisah Ngetot dan mulai menjilati kontl ayahnya. danar menggeram tertahan ketika kontlnya merasakan kehangatan mulut nita.
    “fantastic…..video yang bagus.” kata johan sambil tetap merekam adegan tersebut.terbayang jika dijual film ini akan menghasilkan uang banyak , gadis cantik masih sma, masih berseragam pula.wow.

    smentara nita masih menjilat dan menyedot kont*l ayahnya , ia sedikit terbiasa meski masih merasa terhina.
    “ayo sayang….sedot yg kuat..telan sperma ayah..”
    tak butuh waktu lama sampai akhirnya nita kembali menelan sperma ayahnya ,
    “oooohh…nitaaa…”

    danar kemudian mendorong nita hingga terbaring di tempat tidur, rok abu abunya tersingkap , memperlihatkan paha mulus nita.
    danar menyingkap rok nita ke atas dan menurunkan celana dalam nita. Kisah Ngetot vaginanya ia jilati dengan nikmat , membuat nita bergelinjang dan merintih , sementara johan dan omen tetap merekam setiap moment yg terjadi.

    danar kemudian membuka satu persatu kancing sergam nita , dan dengan lembut membuka bra nita , Kisah Ngetot buah dadanya kembali terlihat , apalagi bekas gigitan mereka kemarin masih belum hilang , merah merah yg membuat rangsangan makin tinggi.
    danar memainkan puting susu nita, sambil meremas buah dada yg lain.

    “aaahh..ayyaahhh…..suuddahh…uuuhhhh…”

    setelah puas dan dirasa punya cukup tenaga , danar melebarkan paha nita , dan mulai memasukan kontlnya ke vagina nita.
    “ahhhhhhhh.w……ahhh..”
    tubuh nita tergerak maju mundur seiring dengan gerakan ayahnya , tubuhnya menggelinjang , mulutnya masih keluar rintihan rintihan, memberi penyemangat danar mendorong kontlnya menembus vagina anaknya makin dalam , Kisah Ngetot sambil tangannya meremas remas buah dada nita.

    setelah puas, giliran johan yang menindih nita , sementara omen tetap merekam nya. tak membuang waktu , johan menyingkirkan semua pakaian yg masih melekat di tubuh nita sehingga nita telanjang bulat, ia melakukan doggy style dengan nita, sepanjang itu , nita menjerit jerit , merintih dan menangis,tapi siapa yg peduli..? malah kelihatan indah di video.

    setelah johan puas , tanpa mempedulikan nita yg kelelahan ,omen giliran menyetubuhi nita , Kisah Ngetot kali ini nita tak banyak bersuara , mungkin kelelahan.
    setelah omen puas , nita dibiarkan istirahat kurang lebih sepuluh menit.

    sepuluh menit berlalu, pesta kembali dimulai.

    “nita coba pakai ini sayang ” kata sang ayah sambil memberikan pakaian cheersleader nita, yg ia temukan di lemari pakaian anaknya.
    Nita kelihatan sangat sexy dengan baju cherrs yg ketat dan minim itu , apalagi ia memakainya tanpa memakai pelapis apa apa.
    johan kemudian menyuruh nita melakukan strptease menggunakan pakaian cheers itu.
    dengan terpaksa , nita melakukan adegan striptease, Kisah Ngetot satu persatu pakaiannya dilepas,kurang lebih 5 menit ia harus melakukannya dengan direkam pula.

    “bagus..bagus…coba dipakai lagi say..” johan menyuruh nita memakai lagi pakaian cheers nya.
    “sekarang berbaring di tempat tidur..”
    nita berbaring , sambil menduga duga dia akan diapakan.
    ternyata dengan pakaian cheers itu nita diperintahkan untuk melakukan mastrubasi, Kisah Ngetot dengan tetap direkam. satu hal yg pasti hasil video tsb sangat luar biasa indah.

    setelah nita mengalami orgasme , omen dapat gliran. ia pun melakukan posisi kesukaan dia , seperti kemarin ia menyodomi nita , sehingga nita kembali berteriak2 kesakitan , kali ini danar ikut nimbrung , Kisah Ngetot ia bungkam mulut anaknya dengan kont*lnya yg besar. nita sempat agak kewalahan diserang depan belakang , apalagi kemudian johan ikut meremas dan menjilati buah dadanya.
    pertama kalinya nita mengalami gang bang , ironisnya salah satunya adalah ayahnya sendiri.
    hampir semalaman nita digilir oleh tiga orang itu , bahkan beberapa kali ia harus melayanai mereka sekaligus , semua lubang nita jadi sasaran tembak mereka.

    ironis sekali nita seorang gadis yang cantik harus menjadi budak sex , apalagi dengan rekaman ditangan johan. kadang ia harus “menjamu”klien bisnis johan, Kisah Ngetot ia pasrah saja dengan nasibnya.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Foto Ngentot Victoria Bercinta di Taman

    Foto Ngentot Victoria Bercinta di Taman


    2518 views

    Foto Ngentot Terbaru – Memang pose-pose ini diperankan oleh seorang model professional. Tapi aksinya yang berani bugil diluar ruangan tentu akan mendapat poin plus tersendiri di mata pecinta bokep. Ane juga tak mengetahui siapa nama model cantik ini, tapi yang jelas ia memiliki tubuh yang sangat luar biasa memikat hati. Wajah yang cantik seakan tak cukup membuat kita lemas-lemas konak, tapi matanya yang berwarna biru seakan menatap tajam dan bisa membuat kita crot seketika.

  • Người mẫu Yang Chen Chen (杨晨晨sugar) (51 ảnh)

    Người mẫu Yang Chen Chen (杨晨晨sugar) (51 ảnh)


    2513 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

     

  • Foto Ngentot Bercinta Di Supermarket

    Foto Ngentot Bercinta Di Supermarket


    2513 views

    Foto Ngentot Terbaru – Memang pose-pose ini diperankan oleh seorang model professional. Tapi aksinya yang berani bugil diluar ruangan tentu akan mendapat poin plus tersendiri di mata pecinta bokep. Ane juga tak mengetahui siapa nama model cantik ini, tapi yang jelas ia memiliki tubuh yang sangat luar biasa memikat hati. Wajah yang cantik seakan tak cukup membuat kita lemas-lemas konak, tapi matanya yang berwarna biru seakan menatap tajam dan bisa membuat kita crot seketika

  • Người mẫu SOLO-尹菲

    Người mẫu SOLO-尹菲


    2505 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

     

  • Ai You Wu App No.871: Người mẫu Man Ni Er (曼妮儿) (40 ảnh)

    Ai You Wu App No.871: Người mẫu Man Ni Er (曼妮儿) (40 ảnh)


    2504 views

    Duniabola99.org –  adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

     

  • Người mẫu Zhou Yuxi (周于希dummy) (41 ảnh)

    Người mẫu Zhou Yuxi (周于希dummy) (41 ảnh)


    2504 views

    Duniabola99.org –  adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

     

  • Mô hình của Angela nguyen

    Mô hình của Angela nguyen


    2503 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!