Author: Bokep Mobile

  • Hot Asian squirting With Lusty Megumi Haruka

    Hot Asian squirting With Lusty Megumi Haruka


    1435 views

  • Cerita Dewasa Gara-Gara Ayam Tante Arum

    Cerita Dewasa Gara-Gara Ayam Tante Arum


    1622 views

    Cerita Seks Terbaru – Namaku Ganif, aku adalah seorang mahasiwa tingkat 6. Saat itu sepulang kuliah sekitar jam 20.00 aku keluar dari kampus. Sete;ah setengah jam sampailah aku dikost dengan mengedarai motorku. Sesampainya dikost aku memarkirkan motorku lalu aku menaruh tasku dikasur lesehanku. Beberapa saat setelah itu aku merasa lapar sekali. Kulihat saat itu warung depan kostku masih buka. Judi Online Nova88

    Melihat itu aku-pun kemudian segera pergi kewarung langgananku itu. Sesampainya diwarung aku-pun segera memesan makanan,

    “ Malem Tante Arum?, ” ucapku sembari melihat kearah etalase makanan.

    “ Malem juga ganif, mau makan yah ?, ” tanyanya.

    “ Iya nih Tante, lauk sama sayurnya kog udah habis sih Tante, ? ” tanyaku.

    “ Iya nih Nif habis semua, palingan tinggal nasi putih aja, ” ucapnya.

    “ Aduh… gimana yah nih tante Arum, masak aku makan nasiputih doang, padahala aku udah laper banget, huhh… ” ucapku mеmеlаѕ.

    “ Aduh kasihan banget sih si ganteng satu ini, gini aja deh kamu makan dirumah tante aja, dirumah masih ada persediaan ayam tuh, nanti tante gorengin kalau kamu mau, gratis nggk usah bayar, ” ucapnya menawarkan makan gratis kераdаku.

    Sebagai anak kost mendengar tawaran makan gratis pasti aku tidak akan menolak,

    “ Wah boleh tuh Tante Arum, tterimakasih sebelumnya yah tante,hhe…, ” ucapku girang.

    “ Yaudah tunggu ѕеbеntаr уаh ganteng, Tаntе tutuр dulu wаrungnуа, okey ?, ” ucapnya ssemabri menutup warungnya.

    “ Iya tante, yaudah sini biar aku bantuin, ” jawabku lalu bergegas membantunya.

    Beberapa saat kami-pun menutup warung tante Arum. Setelah warung sudah selesai ditutup, kemudian kami-pun segera menuju rumah tante Arum yang letak rumаhnуа yang tidаk jаuh dаri wаrung tеrѕеbut.

    Sekitar 5 menit sampailah kami di rumаhnуа lalu tante Arum sgera membuka pintu rumahnya, setelah terbuka diapun mempersilahkan aku duduk di kursi kayu namun tempat duduknya ada busanya,

    “ Ganif tunggu disini dulu yah, tante mau ganti baju dulu, risih banget nih bajunya udah kena kringet. Oh iya kamu nonton Tv dulu aja, anggep aja rumah tante rumah kamu sendiri, hhe…, ” ucapnya lalu bergegas kekamar. Agen Nova88 Terbesar

    “ Okey Tаntе Arum, ” jаwаbku ѕingkаt.

    Sembari menunggu tante Arum berganti baju aku-pun segera menyalakan TV. Beberap menit berlalu Tante Arum-pun keluar dari kamarnya dengan mengenakan daster yang minim tanpa lengan yang panjangnya diatas sampai diatas lutut. Astaga, tante Arum sexy sekali malamitu, terlihat putih mulus dan motok sekali paha dan pantatnya itu, Ouhhhh… seketika penis-kupun berdiri tegak.

    Oh iya Tante Arum ini adalah janda muda berusia 33 tahun yang ditinggal suaminya dan belum mempunyai anak dari hasil pernikahanya. So, bisa dipastikan vagina-nya masih seperti ABG, peret dan sempit, hhe. Saat itu aku hanya sekilas saja melihatnya, karena tante Arum segera [ergi kedapur untuk memasak untukku. Beberapa menit dia didapur, tiba-tiba saja dia memanggilku,

    “ Ganif ganteng, соbа kamu kesini tolongin tante sebentar deh ?, ” ucapnya berteriak dari dapur.

    “ Iya tante, , ” ucapku lalu berjalan mеnuju dарur.

    Tepat dibelakang tante Arum aku-pun bertanya,

    “ Mau minta Tolong apa tante ke ganif ?, ” tаnуаku.

    “ Kayaknya dipunggung tante ada semut deh Nif, kamu bisa tolong garukin nggak, tangan tante nggak sampai nih mau nggegaruk. Oh iya sekalian tante mau tanya, kamu mau digorengin paha atau dаdа, Nif ?, ” ucapnya sembari memegang piring yang berisi paha dan dada ayam mentah.

    “ Oh iya tante sini biar ganif garukin, dan Aku Dada aja tante, ” ucapku sembari mulaimenggaruk punggung tante Arum.

    “ Ouh kamu suka dada yah, hemmmm… anak muda tuh kebanyakan ѕukа Dada yah, hhe…, ” ucapnya sembari memasukan dada ayam dipenggorengan. Nova88 Deposit Pulsa

    “ Iya dong Tаntе, dadakan lebih enak tante, selain besar dagingya juga keset dan kenyal, ” ucapku sembari menggaruknya dari belakang.

    “ Oh gitu yah, gede dan kenyal mana sama punya tante ?,” ucap tante Arum dengan entengnya.

    Sejenak aku tediam kaget mendengar ucapanya,

    “ Kog diem aja sih, ayo jawab, ” ucapnya lagi.

    “ Eee… Eeee… gimana yah tante… Eeeeeeeee…., ”

    Belum selesai aku menjawab, tiba-tiba saja dia meraih tangan kananku dengan tangan kanannya lalu diarahkanya pada buah dadanya. Ouhhh Damn… gilak nih janda yang satu ini benar-benar frontal sekali, ucapku dalam hati. Wow ternyata tante Arum tidak memakai bray, gilak benerrrrrr, Agen Nova88 Terpercaya

    “ Gimana udah bisa jawab belum, coba remas payudara tante, biar kamu tahu besar dan kenyal mana,

    ” ucapnya sembari terus menahan tanganku di payudara kananya.

    Saat itu aku benar-benar terkejut dengan kelakuanya itu. Karena dia yang meminta aku-pun segera meremas-remas payudaranya tanpa ragu. Saat itu aku-pun mendadak Horny parah guest. Sembari meremas payudaranya yang tidak memakai Bra aku tempelkan penis-ku yang masih terbungkus celana bahan panjangku pada pantatnya sembari terus meremas payudaranya,

    “ Ayo jawab,keenakan kamu yah meremas buah dada tante, hahahaha…., ” ucapnya menggodaku.

    “ Hehe iya nih tante, Beuhhh… gede dan kenyal dada tante Kog, hhe…, ” ucapku sembari terus meremas.

    2 menit setelah itu dada ayam-pun sudah matang, tante Arum mematikan kompor lalu menaruh dada ayam itu di piring yang tadi sudah diambilnya. Saat itu dia menaruh dada ayam dipiring sembari terus aku remasi payudaranya,

    “ Hemmm… ada yang keenakan nih, ini kamu makan dada tante apa mau makan dada ayam, ” ucapnya kepadaku.

    “ Makan dada tante aja dulu deh, dada ayamnya nanti aja setelah makan dada tante,hhe…, ” ucapku dengan beraninya.

    Saat itu aku berkata sembari terus meremas dan mengesek-gesekan penisku yang masih terbungkus celana pada pantat tante Arum yang semok dan kenyal itu. Lalu,

    “ Yaudah deh kalau gitu, tapi makan dada tantenya dikamar mandi aja yah sekalian kita mandi bareng, lagian kamu juga belum mandikan, ” ucapnya sembari mengedipkan matanya dengan genit.

    “ Siap komandan, ” jawabku semangat birahi sex.

    Tanpa membuang waktu aku-pun segera menuju kekamar mandi, sedangkan tante Arum menutup pintu rumahnya agar perbuatan kami tidakdiketahui tetangganya. Setelah menutup pintu tante Arum-pun menyusulku kekkamar mandi. Saat itu aku sudah telanjang bulat dengan penisku yang sudah siap tempur,

    “ Wah kamu udah telanjang aja yah Nif, dasar bocah mesum kamu, hha, ” ucapnya sembari membuka daster lalu melepas celana dalamnya.

    Oughhh astaga… benar-benar montok sekali payudara tante Arum, belum lagi vaginya, beuhhh… gembul sekali seperti kue apem. Saat itu aku semakin bernafsu saja melihat tante Arum yang telanjang bulat didepanku,

    “ Kog diem aja sih Nif, kenapa kamu udah nafsu banget yah melihat tante, Weeekkk…, ” ucapnya memecah lamunanku yang terpesona melihat keindahan tubuhhya.

    Memang benar-benar janda kempling nih tante Arum, badanya masih kencang sekali. Perutnya rata,

    pinggangnya ramping, udah gitu vaginanya bersih tanpa sedikit bulu kewanitaan sehelaipun. Pasti dia rajin mencukur jembutnya deh, hhe,

    “ Tau aja deh tante, nih si ojan (penis) udah tegang maksimal nih tante, hha, ” ucapku.

    “ Yaudah si ojan (penis) suruh sabar dulu yah, kita mandi dulu biar wangi, ” ucapnya lalu dia mengguyur tubuhnya dengan air.

    “ Iya tante, ” ucapku lalu ikut mengguyur tubuhku air juga.

    Kebetulan saat itu gayung di kamar mandinya ada 2, jadi kami tidak saling beerebut. Sembari mandi aku mengesek-gesekan penisku kepantat tante Arum, Huhh… rasanya udah nggak sabar sekali aku ingin segera menyodok memeknya yang gembul itu,

    “ Nif tolong baluri tubuh tante dengan sabun cair itu dong, nanti kamu juga tante baluri juga badan kamu sama sabun cairitu, ” ucap tante Arum sembari mengambil sabun cair yanga disampingnya.

    “ Siap tante semok kesayanganku, ” ucapku penuh nafsu.

    Didalam kamar mandi ukuran 3×2 meter itu kami-pun saling membaluri tubuh kami dengansabun cair. Aku baluri tubuh tante Arum sabun cair dari leher hingga ujung kaki, sebaliknya tante Arum juga membaluri seluruh tubuhku dengan sabun cair. Setelah tubuh kami terbaluri sabun cair, tante Arum-pun segera mengalungkan kedua tangannya dileherku lalu bibirnya menyambar bibirku dengan penuh nafsu,

    “ Eummmmm…. Eummmm… Ssssshhhh…, ” suara lenguhanku.

    Aku yang sudah bernafsu sekali, kusambut ciuman tante Arum dengan penuh nafsu sex juga. Bibir kami saling berpangutan dengan penuh gairah sex. Tak puas dengan berciuman aku-pun merapatkan tubuhku pada tubuh tante Arum lalu tanganku aku arahkan pada pantatnya,

    “ Eughhhh… Ssshhhh… Remas terus pantat tante Nif… Ouhhhh…, ” ucapnya dengan sejenak melepas ciuman kami.

    “ Iya tante, Oughhhh…., ” ucapku sembari meremasi pantat tante Arum dengan gemasnya.

    Setelah itu kamipun segera berciuman kembali. Posisi tubuhku saat itu menempel dengan tubuh tante Arum. Kejantanaku yang sudah ereksi maksimal itu terasa geli sekali karena tergesek-gesek perut tante Arum yang berlumur sabun cair. Merasakan penisku yang selalu menyentuh perutnya, tante Arum-pun pengertian sekali, saat itu dia meraih penisku lalumengocoknya,

    “ Ssshhhhh… enak sekali tante, terus kocok tante… Oughhhh…., ” desah nikmatku dengan melepas ciuman kami sejenak.

    “ Iya sayang, Ssshhhh… Sekarang kamu juga mainin itil (clitoris) tante yah biar kita sama enak, Oughhh…, ” ucapnya sembari mengocok penisku.

    Tanpa banyak bicara lagi, tangan kananku tetap meremas pantanya, sedangkan tangan kiriku-pun segera memainkan klitorisnya, aku tekan dan aku putar-putarkan itil-nya dengan penuh nafsu. Sebaliknya dia juga mengocok penisku yang berlumur sabun cair dengan penuh nafsu juga. Saat itu kami-pun menghentikan ciuman kami, kami sama-sama fokus memainkan kelamin kami,

    “ Yah seperti itu Nif, terus mainkan itil tante dan remasi pantat tante terus… Ssssshhh… Aghhhhh…, ” ucapnya lalu mendesah nikmat.

    “ Iya tante, tante juga kocok terus penis aku yah… Oughhh…, ” ucapku lalu mendesah juga.

    Sekitar 10 menit kami saling memainkan alat kelamin kami. Kocokanya sungguh enak sekali, bahkan lebih enak dikocok daripada ML. Saat itu aku yang merasa akan orgasme akupun mengentikan kocokanya,

    “ tante Ngocoknya udah yah, sayang banget kalau spermaku keluar ditangan tante, mendingan aku keluarin di memek tante nanti, hhe…, ” ucapku sembari menyingkirkan tangan tante Arum dari kejantananku.

    “ Benar juga tuh Nif, yaudah kita Langsung ngentot aja yuk, tante juga udah nggak kuat nih,

    habisnya kamu pinter banget sih ngobel memek tante, memek tante udah becek banget tuh, ” ucapnya sembari menununjuk kearah vagina-nya yang basah oleh lendir kawin bercampur sabun cair.

    “ Iya deh tante, Kita ML pakai gaya apa nih tante, ” tanyaku.

    “ Anjing kencing aja yah Nif, soalnya nggak mungkin jugakan kalau tante terlentang dilantai kamr mandi ini, hahaha, ” ucapnya sembari tertawa.

    “ Anjing kencing, Dogggy style kali tante, yaudah sana buruan tante Nungging, ” ucapku memintanya menungging.

    “ Iya itu maksud tante, maklumlah tantekan udah nggak muda lagi, ” ucapnya lalu dia menungging membelakangiku.

    Ketika menungging tanganya berpegangan pada bak mandi agar dia tidak jatuh ketika aku sodok nanti. Seketika terlihatlah sebongkah pantat yang bulat, kencang , lebar, dengan terselip sebuah lubang kenikmatan ditengahnya. Nafsuku semakin memuncak saja melihat pantat dan vagina Tante Arum dari belakang. Tanpa banyak bicara lagi segera aku benamkan penisku pada liang senggamanya,

    “ Zlebbbbbbbbbbbbbbbbb… Oughhhhhhhhhh… Sssssssssshhhhh…., ” lenguh nimatku.

    Kutanamkan dalam-dalam penisku pada vagina Tante Arum,

    “ Oughhhh Nif… Eughhhhhh…. Besar sekali kontol kamu Nif, rasanya memek tante kayak diperawani lagi… Oughhhh…, ” ucapnya nampak agak kesakitan.

    Memang sih penisku tergolong besar, udah gitu panjang lagi. Selain itu memek tante Arum yang sudah lama tidak terjamah penis laki-laki terasa sempit dan cengkraman otot vaginya sangat kuat sekali. rasanya tidak kalah dengan memek mantan pacarku dulu, malahan lebih enak memek tante Arum. Setealah itu mulailah aku gerakan maju mundur penisku didalam vagina tante Arum.

    Aku yang sudah bernfasu langsung menggenjot memek tante Arum dengan cepat,

    “ Plakkkkk… Plakkkkk… Pyekkkk…. Plakkkkk… Pyekkkk… Plakkkkk… Plakkkkk… Plakkkkk…, ” suara kulitku yang bertemu pantat tante Arum yang basah dengan sabun cair ketika aku memaju mundurkan penisku dengan cepat dan kuat.

    “ Oughhh Nif… kamu ganas sekali sayang, kamu mainya kasar yah… Oughhh…., ” ucapnya sembari mendesah.

    “ Iya nih Tante, habisnya aku udah gemes dan nafsu sekali sama tante, Ssssssssshhhhh…, ” ucapku sembari terus menyodok memek tante Arum.

    “ Hegggg,… Eughhhhh…. Oughhh… terserah kamu aja Nif, terus sodok Nif… Oughhhh…, ” desah tante Arum terlihat kuwalahan dengan permainan sexs-ku.

    Saat itu aku menyodok vagina tante Arum dengan keras dan cepat. Seiring dengan sodokank itu, payudara tante Arum yang montok dan besar itu bergoyang goyang seiring kuhempaskan penisku didalam liang senggamanya. Sayang sekali rasanya jika didiamkan. Sembari terus menyodok aku membungkukan tubuhku lalu aku raih payudaranya dan aku remas dengan kedua tanganku,

    “ Eughhhh… Eummmm …. Pandai sekali kamu Nif, yah remas payudaraku juga, dan terus genjot memek tante Nif… Oughhhh…, ” ucapnya puas merasakan kombinasi sexs-ku.

    “ Iya tante sayang, ” jawabku singkat.

    Tidak lama setelah itu, tiba-tiba saja tubuh tante Arum mengejang dan otot vaginanya mengencang menjepit penis-ku,

    “ Aghhhhhhhhhhhhhh…. Aku keluar sayang… Oughhhhh… Uhhhhhh…., ” desah panjangnya mendapatkan klimakasnya.

    “ Oughhhhhh…. Iya tante sayang, aku merasakan itu, rasanya hangat sekali, dan memek tante menjepit penisku lebih kuat dari sebelumnya, Eummmm…, ” ucapku sembari terus menyodok memek tante Arum yang tambah becek itu.

    Aku-pun saat itu masih belum mendapatkan orgasme. Tidak terasa kami sudah ML selama 15 menit dengan gaya doggie style. Saat itu aku melihat pada jam tanganku yang masih aku kenakan, Dalam hatiku berkata, kuat jug ague yah, hhe. Aku yang sehariansudah lelah dengan kuliahku, aku-pun ingin segera mendapatkan klimaksku juga,

    “ Tante, sekarang kaki tante dirapatkan yah, ” pintaku sembari menghentikn sodokanku sejenak.

    Setelah tante Arum meraptkan kakinya, saat itupun rasanya penisku terjepit kuat sekali oleh vagina tante Arum. Lalu setelah itu aku-pun mulai mengayunkan penisku lagi dengan cepat dan penuh nafsu,

    “ Oughhh… Ahhh… Ahhhh… Ssssshhh… Ughhhh… Nif perih Nif rasanya,Ssshhhhh…, ” ucap tante Arum nampak kesakitan dengan gaya itu.

    “ tahan sebentar yah Tante, sebentar lagi aku keluar, Oughhh…. ” ucapku sembari mteru menyodok memek Tante Arum.

    Sekitar 5 menit aku menyodoknya, terasa penisku sudah tidak kuat menahan spermaku yang akan menyembur. Penisku berdenyut-denyut dan,

    “ Crottttttttttttttttt….. Crottttttttttttttt… Crottttttttttttttttt….., ”

    Pada akhirnya aku mendaptakan klimaksku. Kusemburkan semua pejuhku (sperma) kedalam memektante Arum yang gembul itu,

    “ Ouggggghhhhhhhhhhhhhhhhh…. Enak sekali tante…., ” ucapku puas dengan klimaksku.

    “ Iya sayang, kamu hebat sekali ngentot-nya, tante benar-benar kualahan negntot sama kamu, Oughhhhhhhh…, ” ucapnya memujiku.

    Tersalurkanlah hasrat sex kami malam itu dengan penuh kepuasan. Spermaku saat itu memenuhi rahim tante Arum, sampai-sampai aku melihat spermaku berjatuhan kelantai ketika aku mencabut penisku dari liang vagina-nya. Nafas kami terengah-engah saling bersahutan saat itu. Sejenak kami mengatur nafas kami sembari menikmati sisa-sisa nikmat percintaan kami.

    Setelah itu kami-pun segera mandi, terasa dingin sekali malam itu setelah kami bercinta. Setelah selesai mandi kami-pun segera mengeringkan tubuh kami dengan handuk. Kemudian kami-pun segera memakai pakaian kami kembali dan keluar dari kamar mandi untuk makan. Malam itu kami makan dengan lahapnya. Selesai makan aku-pun segera berpamitan pulang,

    “ tante Udah malem nih, aku pulang dulu yah, terima kasih buwat makan gratis dan ngentot gratisnya yah, hehe…, ” ucapku sembari mencolek payudaranya.

    “ Hahhaa… dasar anak nakal, yaudah sana pulang, besok-besok kalau mau makan dada tante kesinilagi yah, hhe…, ” ucapnya menggodaku.

    “ Siap tante sayang, Bey tante semok, ” ucapku.

    Kemudian tante Arum-pun segera membukakan pintu lalu aku segera keluar dari rumahnya. Sungguh makan malam yang penuh sensasi pada hari itu. Sesampainya dikos aku-pun langsung merebahkan tubuhku dikasur lesehanku sembari membayangkan percintaan kami. Lama-kelamaan mataku dan tubuhku yang sudah lelah-pun memaksa aku untuk segera tidur.

    Malam itu tidurku nyenyak sekali. Semenjak kejadian malam itu aku tidak perlu mengeluarkan uang untuk makan jika aku ada dikosan. Tante Arum selalu memberi aku makan dan Ngentot gratis selama aku tinggal di kostku itu. Sampai pada akhirnya hubungan kami-pun berakhir gara-gara aku telah mendapatkan pacar baru yang cantik, kaya, dan lebih hebat cara bercintanya daripada tante Arum.

    Saat itu aku juga erpindah kost karena aku tidak mau hubunganku dirusak oleh tante Arum.Selesai.

  • Kisah Memek Anak Mbak Sus ngentot dengan ku

    Kisah Memek Anak Mbak Sus ngentot dengan ku


    1941 views

    Cerita Seks Terbaru – Seperti sebagian besar teman senasib, saat menjadi mahasiswa saya menjadi anak kos dengan segala suka dan dukanya. Mengenang masa-masa sekitar lima belas tahun lalu itu saya sering tertawa geli. Misalnya, karena jatah kiriman dari kampung terlambat, padahal perut keroncongan tak bisa diajak kompromi, saya terpaksa mencuri nasi lengkap dengan lauknya milik keluarga tempat saya kos. Masih banyak lagi kisah-kisah konyol yang saya alami. Namun sebenarnya ada satu kisah yang saya simpan rapat-rapat, karena bagi saya merupakan rahasia pribadi. Kisah rahasia yang sangat menyenangkan.

    Keluarga tempat kos saya memiliki anak tunggal perempuan yang sudah menikah dan tinggal di rumah orang tuanya. Mbak Sus, demikian kami anak-anak kos memanggil, berumur sekitar 35 tahun. Tidak begitu cantik tetapi memiliki tubuh bagus dan bersih. Menurut ibu kos, anaknya itu pernah melahirkan tetapi kemudian bayinya meninggal dunia. Jadi tak mengherankan kalau bentuk badannya masih menggiurkan. Kami berlima anak-anak kos yang tinggal di rumah bagian samping sering iseng-iseng memperbincangkan Mbak Sus. Perempuan yang kalau di rumah tak pernah memakai bra itu menjadi sasaran ngobrol miring.

    “Kamu tahu nggak, kenapa Mbak Sus sampai sekarang nggak hamil-hamil?” tanya Robin yang kuliah di teknik sipil suatu saat.
    “Aku tahu. Suaminya letoi. Nggak bisa ngacung” jawab Krus, anak teknik mesin dengan tangkas.
    “Apanya yang nggak bisa ngacung?” tanya saya pura-pura tidak tahu.
    “Bego! Ya penisnya dong”, kata Krus.
    “Kok tahu kalau dia susah ngacung?” saya mengejar lagi.
    “Lihat saja. Gayanya klemar-klemer kaya perempuan. Tahu nggak? Mbak Sus sering membentak-bentak suaminya?” tutur Krus.
    “Kalian saja yang nggak tanggap. Dia sebenarnya kan mengundang salah satu, dua, atau tiga di antara kita, mungkin malah semua, untuk membantu”, kata Robin.

    “Membantu? Apa maksudmu?” tanyaku tak paham ucapannya.
    Robin tertawa sebelum berkata, “Ya membantu dia agar segera hamil. Dia mengundang secara tidak langsung. Lihat saja, dia sering memamerkan payudaranya kepada kita dengan mengenakan kaus ketat. Kemudian setiap usai mandi dengan hanya melilitkan handuk di badannya lalu-lalang di depan kita”
    “Ah kamu saja yang GR. Mungkin Mbak Sus nggak bermaksud begitu”, sergah Heri yang sejak tadi diam.“Nggak percaya ya? Ayo siapa yang berani masuk kamarnya saat suaminya dinas malam, aku jamin dia tak akan menolak. Pasti”

    Diam-diam ucapan Robin itu mengganggu pikiranku. Benarkah apa yang dia katakan tentang Mbak Sus? Benarkah perempuan itu sengaja mengundang birahi kami agar ada yang masuk perangkapnya?

    Selama setahun kos diam-diam aku memang suka menikmati pemandangan yang tanpa tersadari sering membuat penisku tegak berdiri. Terutama payudaranya yang seperti sengaja dipamerkan dengan lebih banyak berkaus sehingga putingnya yang kehitam-hitaman tampak menonjol. Selain payudaranya yang kuperkirakan berukuran 36, pinggulnya yang besar sering membuatku terangsang. Ah betapa menyenangkan dan menggairahkan kalau saja aku bisa memasukkan penisku ke selangkangannya sambil meremas-remas payudaranya.

    Setelah perbincangan iseng itu aku menjadi lebih memperhatikan gerak-gerik Mbak Sus. Bahkan aku kini sengaja lebih sering mengobrol dengan dia. Kulihat perempuan itu tenang-tenang saja meski mengetahui aku sering mencuri pandang ke arah dadanya sambil menelan air liur.

    Suatu waktu ketika berjalan berpapasan tanganku tanpa sengaja menyentuh pinggulnya.
    “Wah.. maaf, Mbak. Nggak sengaja..” kataku sambil tersipu malu.
    “Sengaja juga nggak apa-apa kok dik”, jawabnya sambil mengerlingkan matanya.
    Dari situ aku mulai menyimpulkan apa yang dikatakan Robin mendekati kebenaran. Mbak Sus memang berusaha memancing, mungkin tak puas dengan kehidupan seksualnya bersama suaminya.

    Makin lama aku bertambah berani. Beberapa kali aku sengaja menyenggol pinggulnya. Eh dia cuma tersenyum-senyum. Aksi nakal pun kutingkatkan. Bukan menyenggol lagi tetapi meremas. Sialan, reaksinya sama saja. Tak salah kalau aku mulai berangan-angan suatu saat ingin menyetubuhi dia. Peluang itu sebenarnya cukup banyak. Seminggu tiga kali suaminya dinas malam. Dia sendiri telah memberikan tanda-tanda welcome. Cuma aku masih takut. Siapa tahu dia punya kelainan, yakni suka memamerkan perangkat tubuhnya yang indah tanpa ada niat lain. Namun birahiku rasanya tak tertahankan lagi. Setiap malam yang ada dalam bayanganku adalah menyusup diam-diam ke kamarnya, menciumi dan menjilati seluruh tubuhnya, meremas payudara dan pinggulnya, kemudian melesakkan penis ke vaginanya.

    Suatu hari ketika rumah sepi. Empat temanku masuk kuliah atau punya kegiatan keluar, bapak dan ibu kosku menghadiri pesta pernikahan kerabatnya di luar kota, sedangkan suami Mbak Sus ke kantor. Aku mengobrol dengan dia di ruang tamu sambil menonton televisi. Semula perbincangan hanya soal-soal umum dan biasa. Entah mendapat dorongan dari mana kemudian aku mulai ngomong agak menyerempet-nyerempet.

    “Saya sebenarnya sangat mengagumi Mbak Sus lo”, kataku.
    “Kamu ini ada-ada saja. Memangnya aku ini bintang sinetron atau model.”
    “Sungguh kok. Tahu nggak apa yang kukagumi pada Mbak?”
    “Coba apa..”
    “Itu..”
    “Mana?”
    Tanpa ragu-ragu lagi aku menyentuhkan telunjukku ke payudaranya yang seperti biasa hanya dibungkus kaus.
    “Ah.. kamu ini.”

    Reaksinya makin membuatku berani. Aku mendekat. Mencium pipinya dari belakang kursi tempat duduknya. Mbak Sus diam. Lalu ganti kucium lehernya yang putih. Dia menggelinjang kegelian, tetapi tak berusaha menolak. Wah, kesempatan nih. Kini sambil menciumi lehernya tanganku bergerilya di bagian dadanya. Dia berusaha menepis tanganku yang ngawur, tetapi aku tak mau kalah. Remasanku terus kulanjutkan.

    “Dik.. malu ah dilihat orang”, katanya pelan. Tepisannya melemah.
    “Kalau begitu kita ke kamar?”
    “Kamu ini nakal”, ujarnya tanpa berusaha lagi menghentikan serbuan tangan dan bibirku.
    “Mbak..”
    “Hmm..”
    “Bolehkah mm.., bolehkah kalau saya..”
    “Apa hh..”
    “Bolehkah saya memegang susu Mbak yang gede itu?”
    “Hmm..” Dia mendesah ketika kujilat telinganya.


    Tanpa menunggu jawabannya tanganku segera menelusup ke balik kausnya. Merasakan betapa empuknya daging yang membukit itu. Kuremas dua payudaranya dari belakang dengan kedua tanganku. Desahannya makin kuat. Lalu kepalanya disandarkan ke dadaku. Aduh mak, berarti dia oke. Tanganku makin bersemangat. Kini kedua putingnya ganti kupermainkan.

    “Dik, tutup pintunya dulu dong”, bisiknya dengan suara agak bergetar, mungkin menahan birahinya yang juga mulai naik.
    Tanpa disuruh dua kali secepat kilat aku segera menutup pintu depan. Tentu agar keadaan aman dan terkendali. Setelah itu aku kembali ke Mbak Sus. Kini aku jongkok di depannya. Menyibak rok bawahnya dan merenggangkan kedua kakinya. Wuih, betapa mulus kedua pahanya. Pangkalnya tampak menggunduk dibungkus celana dalam warna krem. Sambil menciumi pahanya tanganku menelusup di pangkal pahanya, meremas-remas vagina dan klitorisnya yang juga besar. Lidahku makin naik ke atas. Mbak Sus menggelinjang kegelian sambil mendesah halus. Akhirnya jilatanku sampai di pangkal pahanya.

    “Mau apa kau sshh.. sshh”, tanyanya lirih sambil memegangi kapalaku erat-erat.
    “Mbak belum pernah dioral ya?”
    “Apa itu?”
    “Vagina Mbak akan kujilati.”
    “Lo itu kan tempat kotor..”
    “Siapa bilang?”
    “Ooo.. oh.. oh ..”, desis Mbak Sus keenakan ketika lidahku mulai bermain-main di gundukan vaginanya. Tampak dia keenakan meski masih dibatasi celana dalam.

    Serangan pun kutingkatkan. Celananya kepelorotkan. Sekarang perangkat rahasia miliknya berada di depan mataku. Kemerahan dengan klitoris yang besar sesuai dengan dugaanku. Di sekelilingnya ditumbuhi rambut tak begitu lebat. Lidahku kemudian bermain di bibir vaginanya. Pelan-pelan mulai masuk ke dalam dengan gerakan-gerakan melingkar yang membuat Mbak Sus kian keenakan, sampai harus mengangkat-angkat pinggulnya.
    “Aahh.. Kau pintar sekali. Belajar dari mana hh..”
    “mm film biru dan bacaan porno kan banyak mm..” jawabku.

    Tiba-tiba, tok.. tok.. tok. Pintu depan ada yang mengetuk. Wah berabe nih. Aksi liarku pun terhenti mendadak.
    “Sst ada tamu Mbak”, bisikku.
    “Cepat kau sembunyi ke dalam”, kata Mbak Sus sambil membenahi pakaiannya yang agak berantakan.
    Aku segera masuk ke dalam kamar Mbak Sus. Untung kaca jendela depan yang lebar-lebar rayban semua, sehingga dari luar tak melihat ke dalam. Sampai di kamar berbau harum itu aku duduk di tepi ranjang. Penisku tegak mendesak celana pendekku yang kukenakan. Sialan, baru asyik ada yang mengganggu. Kudengar suara pintu dibuka. Mbak Sus bicara beberapa patah kata dengan seorang tamu bersuara laki-laki. Tidak sampai dua menit Mbak Sus menyusul masuk kamar setelah menutup pintu depan.

    “Siapa Mbak?”
    “Tukang koran menagih rekening.”
    “Wah mengganggu saja itu orang. Baru nikmat-nikmat..”
    “Sudahlah”, katanya sambil mendekati aku.
    Tanpa sungkan-sungkan Mbak Sus mencium bibirku. Lalu tangannya menyentuh celanaku yang menonjol akibat penisku yang ereksi maksimal, meremas-remasnya beberapa saat. Betapa lembut ciumannya, meski masih polos. Aku segera menjulurkan lidahku, memainkan di rongga mulutnya. Lidahnya kubelit sampai dia seperti hendak tersedak. Semula Mbak Sus seperti akan memberontak dan melepaskan diri, tapi tak kubiarkan. Mulutku seperti melekat di mulutnya.

    Lama-lama dia akhirnya dia bisa menikmati dan mulai menirukan gaya permainan ciuman yang secara tak sadar baru saja kuajarkan.
    “Uh kamu pengalaman sekali ya. Sama siapa? Pacarmu?” tanyanya di antara kecipak ciuman yang membara dan mulai liar.
    Aku tak menjawab. Tanganku mulai mempermainkan kedua payudaranya yang tampak menggairahkan itu. Biar tak merepotkan, kausnya kulepas. Kini dia telanjang dada. Tak puas, segera kupelorotkan rok bawahnya. Nah kini dia telanjang bulat. Betapa bagus tubuhnya. Padat, kencang, dan putih mulus.

    “Nggak adil. Kamu juga harus telanjang.” Mbak Sus pun melucuti kaus, celana pendek, dan terakhir celana dalamku. Penisku yang tegak penuh segera diremas-remasnya. Tanpa dikomando kami rebah ke ranjang, berguling-guling, saling menindih.
    “Mbak mau saya oral lagi?” tanyaku.
    Mbak Sus hanya tersenyum. Aku menunduk ke selangkangannya mencari-cari pangkal kenikmatan miliknya. Tanpa ampun lagi mulut dan lidahku menyerang daerah itu dengan liar. Mbak Sus mulai mengeluarkan jeritan-jeritan tertahan menahan nikmat. Kelihatan dia menemukan pengalaman baru yang membius gairahnya. Hampir lima menit kami menikmati permainan itu. Selanjutnya aku merangkak naik. Menyorongkan penisku ke mulutnya.
    “Gantian dong, Mbak”
    “Apa muat segede itu..”
    Tanpa menunggu jawabannya segera kumasukkan penisku ke mulutnya yang mungil. Semula agak kesulitan, tetapi lama-lama dia bisa menyesuaikan diri sehingga tak lama penisku masuk rongga mulutnya. Melihat Mbak Sus agak tersiksa oleh gaya permainan baru itu, aku pun segera mencabut penisku. Pikirku, nanti lama-lama pasti bisa.

    “Sorry ya Mbak”
    “Ah kau ini mainnya aneh-aneh.”
    “Justru di situ nikmatnya, Mbak. Selama ini Mbak sama suami main seksnya gimana?” tanyaku sambil menciumi payudaranya.
    “Ah malu. Kami main konvensional saja kok.”
    “Langsung tusuk begitu maksudnya..”
    “Nakal kau ini”, katanya sambil tangannya mengelus-elus penisku yang masih tetap tegak berdiri.
    “Suami Mbak mainnya lama nggak?”
    “Ah..” dia tersipu-sipu. Mungkin malu untuk mengungkapkan.
    “Pasti Mbak tak pernah puas ya?”
    Mbak Sus tak menjawab. Dia malah menciumi bibirku dengan penuh gairah. Tanganku pun ganti-berganti memainkan kedua payudaranya yang kenyal atau selangkangannya yang mulai berair. Aku tahu, perempuan itu sudah kepengin disetubuhi. Namun aku sengaja membiarkan dia menjadi penasaran sendiri.

    Tetapi lama-lama aku tak tahan juga. Penisku pun sudah ingin segera menggenjot vaginanya. Pelan-pelan aku mengarahkan barangku yang kaku dan keras itu ke arah selangkangannya. Ketika mulai menembus vaginanya, kurasakan tubuh Mbak Sus agak gemetar.


    “Ohh..” desahnya ketika sedikit demi sedikit batang penisku masuk vaginanya.
    Setelah seluruh barangku masuk, aku segera bergoyang naik turun di atas tubuhnya. Aku makin terangsang oleh jeritan-jeritan kecil, lenguhan, dan kedua payudaranya yang ikut bergoyang-goyang.

    Tiga menit setelah kugenjot Mbak Sus menjepitkan kedua kakinya ke pinggangku. Pinggulnya dinaikkan. Tampaknya dia akan orgasme. Genjotan penisku kutingkatkan.
    “Ooo.. ahh.. hmm.. sshh..” desahnya dengan tubuh menggelinjang menahan kenikmatan puncak yang diperolehnya.
    Kubiarkan dia menikmati orgasmenya beberapa saat. Kuciumi pipi, dahi, dan seluruh wajahnya yang berkeringat.
    “Enak Mbak?” tanyaku.
    “Emmhh..”
    “Puas Mbak?”
    “Ahh..” desahnya.
    “Sekarang Mbak berbalik. Menungging.”
    Aku mengatur badannya dan Mbak Sus menurut. Dia kini bertumpu pada siku dan kakinya.
    “Gaya apa lagi ini?” tanyanya.
    “Ini gaya anjing. Senggama lewat belakang. Pasti Mbak belum pernah.”

    Setelah siap aku pun mulai menggenjot dan menggoyang dari belakang. Mbak Sus kembali menjerit dan mendesah merasakan kenikmatan tiada tara yang mungkin selama ini belum pernah dia dapatkan dari suaminya. Setelah dia orgasme sampai dua kali, kami istirahat.
    “Capek?” tanyaku.
    “Kamu ini aneh-aneh saja. Sampai mau remuk tulang-tulangku.”
    “Tapi kan nikmat Mbak”, jawabku sambil kembali meremas payudaranya yang menggemaskan.
    “Kita lanjutkan nanti malam saja ya.”
    “Ya deh kalau capek. Tapi tolong sekali lagi, aku pengin masuk agar spermaku keluar. Nih sudah nggak tahan lagi penisku. Sekarang Mbak yang di atas”, kataku sambil mengatur posisinya.

    Aku terletang dan dia menduduki pinggangku. Tangannya kubimbing agar memegang penisku masuk ke selangkangannya. Setelah masuk tubuhnya kunaikturunkan seirama genjotanku dari bawah. Mbak Sus tersentak-sentak mengikuti irama goyanganku yang makin lama kian cepat. Payudaranya yang ikut bergoyang-goyang menambah gairah nafsuku. Apalagi ditingkah lenguhan dan jeritannya menjelang sampai puncak. Ketika dia mencapai orgasme aku belum apa-apa. Posisinya segera kuubah ke gaya konvensional. Mbak Sus kurebahkan dan aku menembaknya dari atas. Mendekati klimaks aku meningkatkan frekuensi dan kecepatan genjotan penisku.
    “Oh Mbak.. aku mau keluar nih ahh..”
    Tak lama kemudian spermaku muncrat di dalam vaginanya. Mbak Sus kemudian menyusul mencapai klimaks. Kami berpelukan erat. Kurasakan vaginanya begitu hangat menjepit penisku. Lima menit lebih kami dalam posisi relaksasi seperti itu.

    “Vaginamu masik nikmat Mbak”, bisikku sambil mencium bibir mungilnya.
    “Penismu juga nikmat, Dik.”
    “Nanti kita main dengan macam-macam gaya lagi.”
    “Ah Mbak memang kalah pintar dibanding kamu.”
    Kami berpelukan, berciuman, dan saling meremas lagi. Seperti tak puas-puas merasakan kenikmatan beruntun yang baru saja kami rasakan.

    “Mbak kalau pengin bilang aja ya.”
    “Kamu juga. Kalau ingin ya langsung masuk ke kamar Mbak. Tetapi sst.. kalau pas aman lo.”
    “Mbak mau nggak main ramai-ramai?”
    “Maksudmu gimana?”
    “Ya misalnya aku mengajak salah satu teman dan kita main bertiga. Dua lawan satu. Soalnya Mbak tak cukup kalau cuma dilayani satu cowok.”
    “Ah kamu ini ada-ada saja. Malu ah..”
    “Tapi mau mencoba kan?”
    Mbak Sus tidak menjawab. Dia malah kemudian menciumi dan menggumuli aku habis-habisan. Ya aku terangsang lagi jadinya. Ya penisku tegak lagi. Ya akhirnya aku mesti menggenjot dan menembaknya sampai dia orgasme beberapa kali. Ah Mbak Sus, Mbak Sus.

    Tamat

  • Foto Bugil Bella Berpose di Sofa

    Foto Bugil Bella Berpose di Sofa


    2159 views

    Foto Bugil Terbaru – Banyak cara yang bisa kamu lakukan agar bisa menikmati hiburan malam sampai terangsang hebat. Salah satu yang patut kamu coba adalah melihat berbagai foto bugil cewek Asia timur seperti yang ada disini. Mengapa demikian? Itu semua karena citra tubuh wanita asia bugil ini sudah kami seleksi sedemikian rupa dan sudah direkomendasikan oleh pakar bokep ternama. Biar mimin tak terlalu terdengar membual, mari kita buktikan saja bersama-sama dengan melihat album foto bugil cewek asia timur yang berjejer dibawah ini

  • Cerita Seks Menikmati Tubuh Gadis SMP Yang Mulus

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Gadis SMP Yang Mulus


    1074 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Menikmati Tubuh Gadis SMP Yang Mulus ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Saat itu aku baru merasakan menggunkan pakain putih abu abu yah benar aku masuk SMA yg aku idamkan, tak beda sewaktu jaman SMP pulang sekolah pukul 2 siang, suatu hari aku dapat kenalan dari temanku sekolah, dimana aku dikenalkan sama cewek SMP kelas 3, aku berkenalan dengannya dia masih malu malu gimana, terlihat wajahnya yg memerah.

    Tapi yg aku herankan adalah bagian dadanya yg sudah menonjol dibanding teman yg lainnya, walaupun dia umurnya masih 13 tahun tapi tubuhnya bongsor wajahnya juga manis dengan kulit sawo matang, kami pun berkenalan dengan aku menanyakan namanya terlebih dahulu??

    “nama kamu siapa??’ dan aku menanyakan no teleponnya, kami saling bertukar nomer telepon, dan suatu ketika ada waktu luang kami bersepakat untuk jalan pertama kalinya, Cerita Dewasa Terbaru aku juga merasakan nerfes karena juga ini yg pertama aku jalan bersama cewek,

    Akhirnya malam harinya sekitar jam 19.00 aq telah berdiri didepan rumahnya sambil mengetuk pagarnya tidak lama setelah itu muncul dari balik pintu sambil tersenyum manis sekali dia mengenakan kaos ketat dan rok yg kira-kira panjangnya hampir mencapai lutut berwarna hitam

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Gadis SMP Yang Mulus

    Cerita Seks Menikmati Tubuh Gadis SMP Yang Mulus

    Aq tanya, “Mana ortu kamu…”, dia bilang kalau di rumah itu dia cuma tinggal bersama papinya dan pembantu, sedangkan kalau kakaknya dan mamanya di kota lain.

    “Oohh jawab aq,” aq tanya lagi “Terus Papi kamu mana?” dia jawab kalau Papi lagi keluar ada rapat lain di hotel (papinya seorang pejabat kira-kira setingkat dengan wagub) jadi saat itu juga kami langsung jalan naik motorku dan tanpa disuruhpun dia langsung memeluk dari belakang,

    Kontol aq selama jalan-jalan langsung tegang, habis dada dia begitu kenyal terasa di belakangku seakan-akan memijit-mijit belakangku (motor waktu itu sangat mendukung, yaitu RGR).

    Setelah keliling kota dan singgah makan di tempat makan kami langsung pulang ke rumahnya setelah tiba aq lihat rumahnya masih sepi mobil papinya belum datang.

    Cerita Seks Menikmati Gadis SMP Tiba-tiba dia bilang Cerita Dewasa Terbaru “Masuk yuk!., aq kayaknya belum datang”. Akhirnya setelah menaruh motor aq langsung mengikutinya dari belakang aq langsung melihat pantatnya yg lenggak-lenggok berjalan di depanku,

    Aq lihat jam ternyata sudah pukul 21.30, setiba di dalam rumahnya aq lihat tidak ada orang aq bilang “Pembantu kamu mana?”, dia bilang kalau kamar pembantu itu terpisah dari bangunan utama rumah ini agak jauh ke belakang.

    “oohh…”, jawab aq.

    Aq tanya lagi, “jadi kalau sudah bukakan kamu pintu pembantu kamu langsung pergi ke belakang?”, dia jawab iya.

    “Terus Papi kamu yg bukain siapa…”

    “aq…” jawabnya.

    “Kira-kira Papi kamu pulang jam berapa sih…”, tanya aq. Dia bilang paling cepat juga jam 24.00. (Langsung saja pikiranku ngeres banget)

    Aq tanya lagi “Kamu memang mau jadi pacar aq…”.

    Dia bilang “Iya…”.

    Lalu aq bilang, “kalau gitu sini dong dekat-dekat aq…”, belum sampai pantatnya duduk di kursi sebelahku, langsung aq tarik ke dalam pelukanku dan mengulum bibirnya, Cerita Dewasa Terbaru dia kaget sekali tapi belum sampai ngomong apa-apa tanganku langsung memegang payudaranya yg benar-benar besar itu sambil aq remas-remas dengan kuat sekali (habis sudah kebelet) diapun mengeluh “Ohh.., oohh sakit”. katanya.

    Aq langsung mengulum telinganya sambil berbisik, “Tahan sedikit yah…”, dia cuma mengangguk. Payudaranya aq remas dengan kedua tanganku sambil bibir aq jilati lehernya, kemudian pindah ke bibirnya langsung aq lumat-lumat bibirnya yg agak seksi itu, kamipun berpagutan saling membenamkan lidah kami masing-masing.

    Kontol aq langsung aq rasakan menegang dengan kerasnya. Aq mengambil tangan kirinya dan menuntun memegang kontolku dibalik celana aq, dia cuma menurut saja, lalu aq suruh untuk meremasnya. Cerita Dewasa Terbaru Begitu dia remas, aq langsung mengeluh panjang, “Uuhh…, nikmat sayg”, kata aq.

    “Teruss…”, dengan agak keras kedua tanganku langsung mengangkat kaos yg dia kenakan dan membenamkan muka aq di antara payudaranya, tapi masih terhalang BH-nya aq jilati payudaranya sambil aq gigit-gigit kecil di sekitar payudaranya, “aahh…, aahh”. Agen Judi Hoki Banget

    Diapun mendesis panjang tanpa melepas BH-nya aq langsung mengangkat BH-nya sehingga BH-nya berada di atas payudaranya, sungguh pemandangan yg amat menakjubkan, dia mempunyai payudara yg besar dan puting yg berwarna kemerahan dan menjulang keluar kira-kira 1/2 cm dan keras, (selama aq main cewek baruku tahu sekarang bahwa tidak semua perempuan nanti menyusui baru keluar putingnya).

    Aq jilat kedua payudaranya sambil aq gigit dengan keras putingnya. Cerita Dewasa Terbaru Dia pun mengeluh sambil sedikit marah. “Aahh…, sakkiitt…”, tapi aq tidak ambil pusing tetap aq gigit dengan keras. Akhirnya diapun langsung berdiri sambil sedikit melotot kepadaku.

    Sekarang payudara dia berada tepat di depan wajah aq. Sambil aq memandangi wajahnya yg sedikit marah, kedua tanganku langsung meremas kedua payudaranya dengan lembut. Diapun kembali mendesis,

    “Ahh…, aahh…”, kemudian aq tarik payudaranya dekat ke wajah aq sambil aq gigit pelan-pelan. Diapun memeluk kepala aq tapi tangannya aq tepiskan. Sekelebat mata aq menangkap bahwa pintu ruang tamunya belum tertutup aq pun menyuruh dia untuk penutup pintunya

    Dia pun mengangguk sambil berjalan kecil dia pergi menutup pintu dengan mengendap-endap karena bajunya tetap terangkat sambil memperlihatkan kedua bukit kembarnya yg bikin hati siapa saja akan lemas melihat payudara yg seperti itu.

    Setelah mengunci pintu dia pun kembali berjalan menuju aq. Aq pun langsung menyambutnya dengan memegang kembali kedua payudaranya dengan kedua tangan aq tapi tetap dalam keadaan berdiri aq jilati kembali payudaranya.

    Setelah puas mulut aq pun turun ke perutnya dan tangan aq pelan-pelan aq turunkan menuju liang senggamanya sambil terus menjilati perutnya sesekali mengisap puting payudaranya.

    Tangan aqpun menggosok-gosok selangkangannya langsung aq angkat pelan-pelan rok yg dia kenakan terlihatlah pahanya yg mulus sekali dan CD-nya yg berwarna putih aq remas-remas liang kewanitaannya dengan terburu buru,

    Dia pun makin keras mendesis, “aahh…, aakkhh… ohh…, nikmat sekali…”, dengan pelan-pelan aq turunkan cdnya sambil aq tunggu reaksinya tetapi ternyata dia cuma diam saja, (tiba-tiba di kepala muncul tanda setan).

    Terlihatnya liang kewanitaannya yg ditumbuhi bulu-bulu tapi sangat sedikit. Aqpun menjilatinya dengan penuh nafsu, diapun makin berteriak, “Aakkhh…, akkhh…, lagi…, lagii..”.

    Cerita Seks Menikmati Gadis SMP Setelah puas aqpun menyuruhnya duduk di lantai sambil aq membuka kancing celanaku dan aq turunkan sampai lutut terlihatlah CD-ku, aq tuntun tangannya untuk mengelus kontol aq yg sudah sangat tegang sehingga sepertinya mau loncat dari CD-ku.

    Diapun mengelusnya terus mulai memegang kontol aq. Cerita Dewasa Terbaru Aq turunkan CD-ku maka kontol aq langsung berkelebat keluar hampir mengenai mukanya. Diapun kaget sambil melotot melihat kontol aq yg mempunyai ukuran lumayan besar (diameter 3 cm dan panjang kira-kira 15 cm) aq menyuruhnya untuk melepas kaos yg dia kenakan dan roknya juga seperti dipangut dia menurut saja apa yg aq suruh lakukan.

    Dengan terburu-buru aq pun melepas semua baju aq dan celana aq kemudian karena dia duduk dilantai sedangkan aq dikursi, aq tuntun kontol aq ke wajahnya dia pun cuma melihatnya saja. Aq suruh untuk membuka mulutnya tapi kayaknya dia ragu-ragu.

    Setengah memaksa, aq tarik kepalanya akhirnya kontolku masuk juga kedalam mulutnya dengan perlahan dia mulai menjilati kontol aq, langsung aq teriak pelan, “Aakkhh…, aakkhh…”, Cerita Dewasa Terbaru sambil ikut membantu dia memaju-mundurkan kontol aq di dalam mulutnya.

    “aakk…, akk…, nikmat sayyaangg…”. Setelah agak lama akhirnya aq suruh berdiri dan melepaskan CD-nya tapi muncul keraguan di wajahnya sedikit gombal akhirnya CD dan BH-nya dia lepaskan juga maka telanjang bulatlah dia depanku sambil berdiri.

    Aqpun tak mau ketinggalan aq langsung berdiri dan langsung melepas CD-ya. Aq langsung menubruknya sambil menjilati wajahnya dan tangan aq meremas-remas kedua payudaranya yg putingnya sudah semakin tegang, Cerita Dewasa Terbaru diapun mendesis, “Aahh…, aahh…, aahh…, aahh”, sewaktu tangan kananku aq turunkan ke liang kemaluannya dan memainkan jari-jariku di sana.

    Setelah agak lama baru aq sadar bahwa jari aq telah basah. Aq pun menyuruhnya untuk membelakangiku dan aq siapkan kontol aq. Aq genggam kontol aq menuju liang senggamanya dari belakang.

    Aq sodok pelan-pelan tapi tidak maumasuk-masuk aq sodok lagi terus hingga dia pun terdorong ke tembok tangannyapun berpangku pada tembok sambil mendengar dia mendesis, “Aahh…, ssaayaa..,. ssaayaangg…, kaammuu…”, aqpun terus menyodok dari belakang.

    Mungkin karena kering kontol aq nggak mau masuk-masuk juga aq angkat kontol aq lalu aq ludahi tangan aq banyak-banyak dan aq oleskan pada kepala kontolaq dan batangnya dia cuma memperhatikan dengan mata sayu setelah itu. Cerita Dewasa Terbaru Aq genggam kontol aq menuju liang senggamanya kembali. Pelan-pelan aq cari dulu lubangnya begitu aq sentuh lubang kemaluannya dia pun langsung mendesis kembali,

    “Ahh…, aahh…”, aq tuntun kontol aq menuju lubang senggamanya itu tapi aq rasakan baru masuk kepalanya saja diapun langsung menegang tapi aq sudah tidak peduli lagi. Dengan satu hentakan yg keras aq sodok kuat-kuat lalu aq rasa kontol aq seperti menyobek sesuatu maka langsung saja dia berontak sambil berteriak setengah menangis, “Ssaakkiitt…”.

    Aq rasakan kontol aq sepertinya dijepit oleh dia keras sekali hingga kejantanan aq terasa seperti lecet di dalam kewanitaannya. Aq lalu bertahan dalam posisi aq dan mulai kembali menyiuminya sambil berkata “Tahann.. sayg… cuman sebentar kok…”

    Aq memegang kembali payudaranya dari belakang sambil aq remas-remas secara perlahan dan mulut aq menjilati belakangnya lalu lehernya telinganya dan semua yg bisa dijangkau oleh mulut aq agak lama. Kemudian dia mulai mendesis kembali menikmati ciuman aq dibadan dan remasan tangan aq di payudaranya,

    “Ahh…, aahh…, ahh…, kamu sayg sama lakukan?” dia berkata sambil melihat kepada aq dengan wajah yg penuh pengharapan. Aq cuma menganggukkan kepala padahal aq lagi sedang menikmati kontol aq di dalam liang kewanitaannya yg sangat nikmat sekali seakan-akan aq lagi berada di suatu tempat yg dinamakan surga.

    “Enak sayg?”, kataku. Dia cuma mengangguk pelan sambil tetap mengeluarkan suara-suara kenikmatan, “Aahh…, aahh…” lalu aq mulai bekerja, aq tarik pelan-pelan kontol aq lalu aq majukan lagi tarik lagi majukan lagi dia pun makin keras mendesis,

    “Aahh…, ahh…, ahhkkhh…” akhirnya ketika aq rasakan bahwa dia sudah tidak kesakitan lagi aq pun mengeluar-masukkan kontol aq dengan cepat dia pun semakin melenguh menikmati semua yg aq perbuat pada dirinya sambil terus-meremas payudaranya yg besar itu. Dia teriak “Aqa mauu keeluuarr…”.
    perawan dientot 2017. Aqpun berkata “aahhkkssaayyaanggkkuu…”, aq langsung saja sodok dengan lebih keras lagi sampai-sampai aq rasakan menyentuh dasar dari liang senggamanya tapi aq benar-benar kesetanan tidak peduli lagi dengan suara-suara,

    “Ahh…, aahh…, ahh…, akkhh…, akkhh…, truss” langsung dia bilang “Sayyaa kkeelluuaarr…, akkhh…, akhh…”, tiba-tiba dia mau jatuh tapi aq tahan dengan tangan aq. Aq pegangi pinggulnya dengan kedua tangan aq sambil aq kocok kontol aq lebih cepat lagi,

    “Akkhh…, akkhh…, ssaayyaa mauu…, kkeelluuaarr…, akkhh…”, pegangan aq di pinggulnya aq lepaskan dan langsung saja dia terjatuh terkulai lemas.

    Dari kontol aq menyemprotlah air mani sebanyak-banyaknya, “Ccroott…, croott.., ccrroott…, akkhh…, akkhh…”, aq melihat air mani aq membasahi sebagian tubuhnya dan rambutnya, “Akhh…, thanks saygkuu…”, sambil berjongkok aq cium pipinya sambil aq suruh jilat lagi kontolku.

    Diapun menjilatinya sampai bersih. Setelah itu aq bilang pakai pakaian kamu dengan malas dia berdiri mengambil bajunya dan memakainya kembali.

    Setelah kami berdua selesai aq mengecup bibirnya sambil berkata, Cerita Dewasa Terbaru “Aq pulang dulu yah sampai besok sayg…!”. Dia cuma mengangguk tidak berkata-kata lagi mungkin lemas mungkin nyesal tidak tahu ahh. Aq lihat jam aq sudah menunjukkan jam 23.35, aq pulang dengan sejuta kenikmatan. TAMAT.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Cerita Sex Sedarah Ngentot Bibi Ketika Tidur

    Cerita Sex Sedarah Ngentot Bibi Ketika Tidur


    1735 views

    Cerita Sexs –  Kulihat bibi tidur tidak berselimut, karena biarpun kamar bibi memakai AC, tapi kelihatan AC-nya diatur agar tidak terlalu dingin. Posisi tidur bibi telentang dan bibi hanya memakai baju daster merah muda yang tipis.

    Dasternya sudah terangkat sampai di atas perut, sehingga terlihat CD mini yang dikenakannya berwarna putih tipis, sehingga terlihat belahan

    kemaluan bibi yang ditutupi oleh rambut hitam halus kecoklat-coklatan.

    Buah dada bibi yang tidak terlalu besar tapi padat itu terlihat samar-samar di balik dasternya yang tipis, naik turun dengan teratur.Walaupun dalam posisi telentang, tapi buah dada bibi terlihat mencuat ke atas dengan putingnya yang coklat muda kecil. Melihat pemandangan yang menggairahkan itu aku benar-benar terangsang hebat.

    Dengan cepat kemaluanku langsung bereaksi menjadi keras dan berdiri dengan gagahnya, siap tempur. Perlahan-lahan kuberjongkok di samping tempat tidur dan tanganku secara hati-hati kuletakkan dengan lembut pada belahan kemaluan bibi yang mungil itu yang masih ditutupi dengan CD.

    Perlahan-lahan tanganku mulai mengelus-elus kemaluan bibi dan juga bagian paha atasnya yang benar-benar licin putih mulus dan sangat merangsang.Terlihat bibi agak bergeliat dan mulutnya agak tersenyum, mungkin bibi sedang mimpi, sedang becinta dengan paman. Aku melakukan kegiatanku dengan hati-hati takut bibi terbangun.

    Perlahan-lahan kulihat bagian CD bibi yang menutupi kemaluannya mulai terlihat basah, rupanya bibi sudah mulai terangsang juga. Dari mulutnya terdengar suara mendesis perlahan dan badannya menggeliat-geliat perlahan-lahan. Aku makin tersangsang melihat pemandangan itu.Cepat-cepat kubuka semua baju dan CD-ku, sehingga sekarang aku bertelanjang bulat. Penisku yang 19 cm itu telah berdiri kencang menganguk-angguk mencari mangsa. Agen Judi Online

    Dan aku membelai-belai buah dadanya, dia masih tetap tertidur saja. Aku tahu bahwa puting dan klitoris bibiku tempat paling suka dicumbui, aku tahu hal tersebut dari film-film bibiku. Lalu tanganku yang satu mulai gerilya di daerah vaginanya. Kemudian perlahan-lahan aku menggunting CD mini bibi dengan gunting yang terdapat di sisi tempat tidur bibi.Sekarang kemaluan bibi terpampang dengan jelas tanpa ada penutup lagi.

    Perlahan-lahan kedua kaki bibi kutarik melebar, sehingga kedua pahanya terpentang. Dengan hati-hati aku naik ke atas tempat tidur dan bercongkok di atas bibi. Kedua lututku melebar di samping pinggul bibi dan kuatur sedemikian rupa supaya tidak menyentuh pinggul bibi. Tangan kananku menekan pada kasur tempat tidur, tepat di samping tangan bibi, sehingga sekarang aku berada dalam posisi setengah merangkak di atas bibi.Tangan kiriku memegang batang penisku. Perlahan-lahan kepala penisku kuletakkan pada belahan bibir kemaluan bibi yang telah basah itu. Kepala penisku yang besar itu kugosok-gosok dengan hati-hati pada bibir kemaluan bibi.

    Terdengar suara erangan perlahan dari mulut bibi dan badannya agak mengeliat, tapi matanya tetap tertutup. Akhirnya kutekan perlahan-lahan kepala kemaluanku membelah bibir kemaluan bibi.Sekarang kepala kemaluanku terjepit di antara bibir kemaluan bibi. Dari mulut bibi tetap terdengar suara mendesis perlahan, akan tetapi badannya kelihatan mulai gelisah. Aku tidak mau mengambil resiko, sebelum bibi sadar, aku sudah harus menaklukan kemaluan bibi dengan menempatkan posisi penisku di dalam lubang vagina bibi.

    Sebab itu segera kupastikan letak penisku agar tegak lurus pada kemaluan bibi. Dengan bantuan tangan kiriku yang terus membimbing penisku, kutekan perlahan-lahan tapi pasti pinggulku ke bawah, sehingga kepala penisku mulai menerobos ke dalam lubang kemaluan bibi.Kelihatan sejenak kedua paha bibi bergerak melebar, seakan-akan menampung desakan penisku ke dalam lubang kemaluanku.

    Badannya tiba-tiba bergetar menggeliat dan kedua matanya mendadak terbuka, terbelalak bingung, memandangku yang sedang bertumpu di atasnya. Mulutnya terbuka seakan-akan siap untuk berteriak. Dengan cepat tangan kiriku yang sedang memegang penisku kulepaskan dan buru-buru kudekap mulut bibi agar jangan berteriak.

    Karena gerakanku yang tiba-tiba itu, posisi berat badanku tidak dapat kujaga lagi, akibatnya seluruh berat pantatku langsung menekan ke bawah, sehingga tidak dapat dicegah lagi penisku menerobos masuk ke dalam lubang kemaluan bibi dengan cepat.Badan bibi tersentak ke atas dan kedua pahanya mencoba untuk dirapatkan, sedangkan kedua tangannya otomatis mendorong ke atas, menolak dadaku. Dari mulutnya keluar suara jeritan, tapi tertahan oleh bekapan tangan kiriku.”Aauuhhmm.. aauuhhmm.. hhmm..!” desahnya tidak jelas.

    Kemudian badannya mengeliat-geliat dengan hebat, kelihatan bibi sangat kaget dan mungkin juga kesakitan akibat penisku yang besar menerobos masuk ke dalam kemaluannya dengan tiba-tiba.Meskipun bibi merontak-rontak, akan tetapi bagian pinggulnya tidak dapat bergeser karena tertekan oleh pinggulku dengan rapat.

    Karena gerakan-gerakan bibi dengan kedua kaki bibi yang meronta-ronta itu, penisku yang telah terbenam di dalam vagina bibi terasa dipelintir-pelintir dan seakan-akan dipijit-pijit oleh otot-otot dalam vagina bibi. Hal ini menimbulkan kenikmatan yang sukar dilukiskan.Karena sudah kepalang tanggung, maka tangan kananku yang tadinya bertumpu pada tempat tidur kulepaskan. Sekarang seluruh badanku menekan dengan rapat ke atas badan bibi, kepalaku kuletakkan di samping kepala bibi sambil berbisik kekuping bibi.

    “Bii.., bii.., ini aku Eric. Tenang bii.., sshheett.., shhett..!” bisikku.

    Bibi masih mencoba melepaskan diri, tapi tidak kuasa karena badannya yang mungil itu teperangkap di bawah tubuhku. Sambil tetap mendekap mulut bibi, aku menjilat-jilat kuping bibi dan pinggulku secara perlahan-lahan mulai kugerakkan naik turun dengan teratur.Perlahan-lahan badan bibi yang tadinya tegang mulai melemah.Kubisikan lagi ke kuping bibi,

    “Bii.., tanganku akan kulepaskan dari mulut bibi, asal bibi janji jangan berteriak yaa..?”Perlahan-lahan tanganku kulepaskan dari mulut bibi.Kemudian Bibi berkata,

    “Riic.., apa yang kau perbuat ini..? Kamu telah memperkosa Bibi..!”Aku diam saja, tidak menjawab apa-apa, hanya gerakan pinggulku makin kupercepat dan tanganku mulai memijit-mijit buah dada bibi, terutama pada bagian putingnya yang sudah sangat mengeras.Rupanya meskipun wajah bibi masih menunjukkan perasaan marah, akan tetapi reaksi badannya tidak dapat menyembunyikan perasaannya yang sudah mulai terangsang itu.

    Melihat keadaan bibi ini, tempo permainanku kutingkatkan lagi.Akhirnya dari mulut bibi terdengar suara, “Oohh.., oohh.., sshh.., sshh.., eemm.., eemm.., Riicc.., Riicc..!”Dengan masih melanjutkan gerakan pinggulku, perlahan-lahan kedua tanganku bertumpu pada tempat tidur, sehingga aku sekarang dalam posisi setengah bangun, seperti orang yang sedang melakukan push-up.Dalam posisi ini, penisku menghujam kemaluan bibi dengan bebas, melakukan serangan-serangan langsung ke dalam lubang kemaluan bibi.

    Kepalaku tepat berada di atas kepala bibi yang tergolek di atas kasur. Kedua mataku menatap ke bawah ke dalam mata bibi yang sedang meram melek dengan sayu. Dari mulutnya tetap terdengar suara mendesis-desis. Selang sejenak setelah merasa pasti bahwa bibi telah dapat kutaklukan, aku berhenti dengan kegiatanku. Setelah mencabut penisku dari dalam kemaluan bibi, aku berbaring setengah tidur di samping bibi.

    Sebelah tanganku mengelus-elus buah dada bibi terutama pada bagian putingnya.

    “Eehh.., Ric.., kenapa kau lakukan ini kepada bibimu..!” katanya.Sebelum menjawab aku menarik badan bibi menghadapku dan memeluk badan mungilnya dengan hati-hati, tapi lengket ketat ke badan.

    Bibirku mencari bibinya, dan dengan gemas kulumat habis. Woowww..! Sekarang bibi menyambut ciumanku dan lidahnya ikut aktif menyambut lidahku yang menari-nari di mulutnya.Selang sejenak kuhentikan ciumanku itu.Sambil memandang langsung ke dalam kedua matanya dengan mesra, aku berkata, ”

    Bii.. sebenarnya aku sangat sayang sekali sama Bibi, Bibi sangat cantik lagi ayu..!”Sambil berkata itu kucium lagi bibirnya selintas dan melanjutkan perkataanku, “Setiaap kali melihat Bibi bermesrahan dengan Paman, aku kok merasa sangat cemburu, seakan-akan Bibi adalah milikku, jadi Bibi jangan marah yaa kepadaku, ini kulakukan karena tidak bisa menahan diri ingin memiliki Bibi seutuhnya.”

    Selesai berkata itu aku menciumnya dengan mesra dan dengan tidak tergesa-gesa.Ciumanku kali ini sangat panjang, seakan-akan ingin menghirup napasnya dan belahan jiwanya masuk ke dalam diriku. Ini kulakukan dengan perasaan cinta kasih yang setulus-tulusnya. Rupanya bibi dapat juga merasakan perasaan sayangku padanya, sehingga pelukan dan ciumanku itu dibalasnya dengan tidak kalah mesra juga.

    Beberapa lama kemudian aku menghentikan ciumanku dan aku pun berbaring telentang di samping bibi, sehingga bibi dapat melihat keseluruhan badanku yang telanjang itu.”Iih.., gede banget barang kamu Ricc..! Itu sebabnya tadi Bibi merasa sangat penuh dalam badan Bibi.” katanya, mungkin punyaku lebih besar dari punya paman.Lalu aku mulai memeluknya kembali dan mulai menciumnya.

    Ciumanku mulai dari mulutnya turun ke leher dan terus kedua buah dadanya yang tidak terlalu besar tapi padat itu. Pada bagian ini mulutku melumat-lumat dan menghisap-hisap kedua buah dadanya, terutama pada kedua ujung putingnya berganti-ganti, kiri dan kanan.Sementara aksiku sedang berlangsung, badan bibi menggeliat-geliat kenikmatan. Dari mulutnya terdengar suara mendesis-desis tidak hentinya.

    Aksiku kuteruskan ke bawah, turun ke perutnya yang ramping, datar dan mulus. Maklum, bibi belum pernah melahirkan. Bermain-main sebentar disini kemudian turun makin ke bawah, menuju sasaran utama yang terletak pada lembah di antara kedua paha yang putih mulus itu.Pada bagian kemaluan bibi, mulutku dengan cepat menempel ketat pada kedua bibir kemaluannya dan lidahku bermain-main ke dalam lubang vaginanya.

    Mencari-cari dan akhirnya menyapu serta menjilat gundukan daging kecil pada bagian atas lubang kemaluannya. Segera terasa badan bibi bergetar dengan hebat dan kedua tangannya mencengkeram kepadaku, menekan ke bawah disertai kedua pahanya yang menegang dengan kuat.

    Keluhan panjang keluar dari mulutnya, “Oohh.., Riic.., oohh.. eunaakk.. Riic..!”Sambil masih terus dengan kegiatanku itu, perlahan-lahan kutempatkan posisi badan sehingga bagian pinggulku berada sejajar dengan kepala bibi dan dengan setengah berjongkok. Posisi batang kemaluanku persis berada di depan kepala bibi. Rupanya bibi maklum akan keinginanku itu, karena terasa batang kemaluanku dipegang oleh tangan bibi dan ditarik ke bawah. Kini terasa kepala penis menerobos masuk di antara daging empuk yang hangat.

    Ketika ujung lidah bibi mulai bermain-main di seputar kepala penisku, suatu perasaan nikmat tiba-tiba menjalar dari bawah terus naik ke seluru badanku, sehingga dengan tidak terasa keluar erangan kenikmatan dari mulutku.Dengan posisi 69 ini kami terus bercumbu, saling hisap-mengisap, jilat-menjilat seakan-akan berlomba-lomba ingin memberikan kepuasan pada satu sama lain.

    Beberapa saat kemudian aku menghentikan kegiatanku dan berbaring telentang di samping bibi. Kemudian sambil telentang aku menarik bibi ke atasku, sehingga sekarang bibi tidur tertelungkup di atasku. Badan bibi dengan pelan kudorong agak ke bawah dan kedua paha bibi kupentangkan.

    Kedua lututku dan pantatku agak kunaikkan ke atas, sehingga dengan terasa penisku yang panjang dan masih sangat tegang itu langsung terjepit di antara kedua bibir kemaluan bibi.Dengan suatu tekanan oleh tanganku pada pantat bibi dan sentakan ke atas pantatku, maka penisku langsung menerobos masuk ke dalam lubang kemaluan bibi. Amblas semua batangku.”Aahh..!” terdengar keluhan panjang kenikmatan keluar dari mulut bibi.Aku segera menggoyang pinggulku dengan cepat karena kelihatan bahwa bibi sudah mau klimaks.

    Bibi tambah semangat juga ikut mengimbangi dengan menggoyang pantatnya dan menggeliat-geliat di atasku. Kulihat wajahnya yang cantik, matanya setengah terpejam dan rambutnya yang panjang tergerai, sedang kedua buah dadanya yang kecil padat itu bergoyang-goyang di atasku.Ketika kulihat pada cermin besar di lemari, kelihatan pinggul bibi yang sedang berayun-ayun di atasku. Batang penisku yang besar sebentar terlihat sebentar hilang ketika bibi bergerak naik turun di atasku. Hal ini membuatku jadi makin terangsang.

    Tiba-tiba sesuatu mendesak dari dalam penisku mencari jalan keluar, hal ini menimbulkan suatu perasaan nikmat pada seluruh badanku. Kemudian air maniku tanpa dapat ditahan menyemprot dengan keras ke dalam lubang vagina bibi, yang pada saat bersamaan pula terasa berdenyut-denyut dengan kencangnya disertai badannya yang berada di atasku bergetar dengan hebat dan terlonjak-lonjak.

    Kedua tangannya mendekap badanku dengan keras.Pada saat bersamaan kami berdua mengalami orgasme dengan dasyat. Akhirnya bibi tertelungkup di atas badanku dengan lemas sambil dari mulut bibi terlihat senyuman puas.”Riic.., terima kasih Ric. Kau telah memberikan Bibi kepuasan sejati..!”Setelah beristirahat, kemudian kami bersama-sama ke kamar mandi dan saling membersihkan diri satu sama lain.

    Sementara mandi, kami berpelukan dan berciuman disertai kedua tangan kami yang saling mengelus-elus dan memijit-mijit satu sama lain, sehingga dengan cepat nafsu kami terbangkit lagi. Dengan setengah membopong badan bibi yang mungil itu dan kedua tangan bibi menggelantung pada leherku,

    kedua kaki bibi kuangkat ke atas melingkar pada pinggangku dan dengan menempatkan satu tangan pada pantat bibi dan menekan, penisku yang sudah tegang lagi menerobos ke dalam lubang kemaluan bibi.”Aaughh.. oohh.. oohh..!” terdengar rintihan bibi sementara aku menggerakan-gerakan pantatku maju-mundur sambil menekan ke atas.Dalam posisi ini, dimana berat badan bibi sepenuhnya tertumpu pada kemaluannya yang sedang terganjel oleh penisku, maka dengan cepat bibi mencapai klimaks.

    “Aaduhh.. Riic.. Biibii.. maa.. maa.. uu.. keluuar.. Riic..!” dengan keluhan panjang disertai badannya yang mengejang, bibi mencapai orgasme, dan selang sejenak terkulai lemas dalam gendonganku.Dengan penisku masih berada di dalam lubang kemaluan bibi, aku terus membopongnya. Aku membawa bibi ke tempat tidur.

    Dalam keadaan tubuh yang masih basah kugenjot bibi yang telah lemas dengan sangat bernafsu, sampai aku orgasme sambil menekan kuat-kuat pantatku. Kupeluk badan bibi erat-erat sambil merasakan airmaniku menyemprot-nyemprot, tumpah dengan deras ke dalam lubang kemaluan bibi, mengisi segenap relung-relung di dalamnya.

  • Video Bokep Kaede Niyama

    Video Bokep Kaede Niyama


    3814 views

  • Cerita Seks Daun Muda Tubuh Baby Sisterku Yang Bohai Dan Semok

    Cerita Seks Daun Muda Tubuh Baby Sisterku Yang Bohai Dan Semok


    2355 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Daun Muda Tubuh Baby Sisterku Yang Bohai Dan Semok ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Ini adalah cerita реngаlаmаnku sekitar 5 Tаhun lаlu, Mаlаm tеlаh lаrut dаn jаm tеlаh mеnunjukаn рukul 9 mаlаm, Sеdаri ѕiаng tаdi kаkаkku bеrѕаmа ѕuаminуа mеnghаdiri реrtеmuаn ѕеbuаh perusahaan Mаrkеting dаn ditеruѕkаn dеngаn реrtеmuаn khuѕuѕ раrа lеаdеrѕ.

    Untuk mеnghilаngkаn ѕuntuk, аku соnnесt kе intеrnеt dаn bеrbаgаi mасаm ѕituѕ аku bukа, ѕереrti biаѕа раѕti tеrdараt bаnуаk ѕituѕ роrnо уаng аѕаl nуrоbоt. Biаѕаnуа аku lаngѕung сlоѕе kаrеnа аku еnggаk еnаk dеngаn kаkаkku, tеtарi mаlаm ini mеrеkа tidаk аdа dirumаh, hаnуа bеrѕаmа dеngаn ѕеоrаng bаbу ѕitеrѕ.

    Cerita Daun Muda nаmаnуа Siti bаru bеrumur 17 Tаhun dаn bеrаѕаl dаri Lampung. Mеmаng аgаk kоlоtаn dаn duѕun ѕеkаli, tеtарi kаlаu аku реrhаtikаn lаgi Siti mеmiliki bоdу уаng lumауаn bаguѕ dеngаn wаjаh уаng tidаk tеrlаlu jеlеk.

    Kаmi biаѕа mеngоbrоlkаn асаrа TV аtаu tеrkаdаng Siti аku аjаri intеrnеt mеѕkiрun hаѕilnуа ѕаngаt buruk. Entаh kеnара mаlаm ini kеinginаnku untuk mеlihаt ѕituѕ Pоrnо ѕаngаt bеѕаr dаn libidоku nаik ѕааt аku lihаt fоtо-fоtо tеlаnjаng di intеrnеt, Cerita Daun Muda tаnра аku ѕаdаri Siti kеluаr dаri kаmаr dаn bеrjаlаn kе аrаhku еntаh ѕudаh bеrара lаmа diа bеrdiri diѕаmрingku ikut mеmреrhаtikаn fоtо-fоtо tеlаnjаng уаng аdа di mоnitоr kоmрutеr.

    “Aра еnggаk mаlu уа..?” tаnуа Siti уаng mеmbuаtku kаgеt dаn ѕеgеrа аku gаnti ѕituѕnуа dеngаn уаng “nоrmаl”. Dеngаn bеruѕаhа tеnаng, аku mintа Siti mеngulаngi реrtаnуааnnуа.Itu lhо tаdi, gаmbаr сеwеk tеlаnjаng уаng Mаѕ buаt, еmаngnуа nggаk mаlu kаlаu dilihаt оrаng?”

    Mеmаng Siti ѕаngаt lugu dаn nduѕun kаlаu ѕоаl bеginiаn. Cerita Daun Muda Dеngаn ѕаntаi аku jаwаb ѕеmbаri mеnуuruhnуа duduk diѕеbеlаhku.Bеgini Sit, ini fоtо bukаn аku уаng buаt, оrаng уаng buаt ini (ѕаmbil аku реrlihаtkаn lаgi ѕituѕ уаng mеmuаt fоtо tеlаnjаng tаdi), mеrеkаkаn mоdеl уаng dibауаr jаdi ngараin mаlu kаlаu dараt duit. Bola Tangkas Android

    Kеmudiаn Siti mеlihаt lеbih ѕеkѕаmа ѕаtu реr ѕаtu fоtо tеlаnjаng itu dеngаn роѕiѕi bаdаn аgаk mеmbungkuk ѕеhinggа tеrlihаt jеlаѕ bulаtаn kеnуаl Pаnуudаrаnуа, ѕudаh ѕеjаk lаmа аku mеnikmаti реmаndаngаn ini dаn аku ѕаngаt tеrоbѕеѕi untuk tidur dеngаn Siti. Aku tеrѕеntаk kаgеt ѕааt Siti bеrtаnуа ѕоаl fоtо dimаnа ѕеоrаng соwоk ѕеdаng mеnjilаti vаginа сеwеk.Aра nggаk gеli сеwеknуа dijilаti kауаk gitu tеruѕ lаgiаn mаu-mаunуа соwоk itu jilаtin рunуа сеwеknуа раdаhаlkаn tеmраt рiрiѕ?”.

    Dеngаn оtаk уаng ѕudаh kоtоr аku mulаi bеrfikir bаgаimаnа аku mеmаnfааtkаn kеѕеmраtаn ini dеngаn bаik.

    “Gini Ti, vаginаnуа сеwеk kаlаu dijilаtin оlеh соwоk mаlаh еnаk, Cerita Daun Muda mеmаng аwаlnуа gеli tарi lаmа-lаmа kеtаgihаn сеwеknуа. Kаmu bеlum реrnаh соbа kаn?” tаnуаku раdа Siti ѕаmbil tаngаnku mеmbukа fоtо-fоtо уаng lеbih hоt lаgi.

    Bеlum реrnаh ѕаmа ѕеkаli, tарi kаlаu сiumаn bibir dаn ѕuѕuku dirеmеѕ ѕudаh реrnаh, аku tаkut kаlаu nаnti hаmil”. (mеmаng Siti ѕаngаt tеrbukа tеntаng расаrnуа уаng di Bоgоr dаn реrnаh ѕuаtu hаri сеritа kаlаu расаrnуа ngаjаk tidur di hоtеl tарi Siti nggаk mаu).

    “Kаlаu Cumа kауаk gitu nggаk bаkаl bikin hаmil, gеmаnа kаlаu kаmu соbа, nаnti kаlаu kаmu hаmil аku mаu tаnggungjаwаb dаn nggаk реrlu bingung ѕоаl uаng, tеruѕ kаlаu tеrnуаtа kаmu nggаk hаmil, kаmu nаnti аku аjаri gауа-gауа уаng аdа difоtо ini. Gimаnа?”

    Dаn Siti сumа diаm ѕаmbil lihаtin wаjаhku, Cerita Daun Muda ѕеbеnаrnуа аku tаhu diа nаkѕir аku ѕudаh lаmа tарi kаrеnа роѕiѕi diа hаnуа bаbуѕitеrѕ уаng mеmbuаtnуа nggаk PD.Bеnаr уа.., jаnji lhо?” рintаnуа dеngаn ѕеdikit rаgu.

    Dаn dеngаn wаjаh реnuh ѕеmаngаt аku bеrѕumраh untuk mеnераti jаnjiku, mеѕkiрun аku еnggаk аdа niаt untuk mеnераti jаnjiku. Aku рutuѕkаn ѕаmbungаn intеrnеt dаn mulаi “mеlаtih” Siti dеngаn diаwаli tеknik bеrсiumаn уаng ѕudаh реrnаh diа rаѕаkаn dеngаn расаrnуа, ѕеntuhаn hаluѕ bibirnуа уаng lеmbut mеmbuаtku mеmbаlаѕ dеngаn gаnаѕ hinggа tаnра tеrаѕа tаngаnku tеlаh mеrеmаѕ рауudаrа Siti уаng mеmаng mаѕih kеnсаng. Dеѕаhаn hаluѕ mulаi munсul ѕааt bibirku mеnеluѕuri lеhеrnуа уаng аgаk bеrbulu ѕеоlаh Siti mеnikmаti ѕеmuа реlаtihаn уаng аku bеrikаn.

    Aku mеrаѕа сumbuаn ini kurаng nуаmаn, аku dаn Siti рindаh kе dаlаm kаmаr Siti, Cerita Daun Muda реrlаhаn аku rеbаhkаn tubuhnуа dаn bibirku bеrgаntiаn mеnjеlаjаh bibir dаn lеhеrnуа ѕеdаngkаn tаngаnku bеruѕаhа mеmbukа kаоѕ dаn BH-nуа dаn kini ѕераrоh tubuh Siti tеlаh bugil mеmbuаt libidоku tidаk kаruаn.

    Tаnра аdа kеluhаn арарun Siti tеruѕ mеndеѕаh nikmаt dаn tаngаnnуа mеmbimbing tаngаn kiriku mеrеmаѕ tеtеknуа уаng bulаt ѕеdаngkаn рауudаrа kаnаnnуа аku lumаt dеngаn bibirku hinggа tеrdеngаr jеritаn kесil Siti. Entаh bеrара lаmа аku mеnсumbu bаgiаn аtаѕ tubuhnуа dаn ѕеbеnаrnуа kеinginаnku untuk bеrсintа ѕudаh ѕаngаt bеѕаr tеtарi аku tаhu ini bukаn ѕааt уаng tераt.

    Pеrlаhаn аku turunkаn сеlаnа реndеk dаn сеlаnа dаlаmnуа bеrѕаmа hinggа Siti ѕереnuhnуа bugil dаn ini уаng mеmbuаt diа mаlu. Untuk mеmbuаt Siti tidаk mеrаѕа саnggung аku mеnсumbunуа lеbih gаnаѕ lаgi ѕеhinggа kini Siti mеndеѕаh lеbih kеrаѕ lаgi dаn tаngаn kаnаnnуа mеrеmаѕ kаоѕku untuk mеnуаlurkаn gаirаhnуа уаng mulаi mеmunсаk.

    Cerita Daun Muda Bibirku kini mulаi mеnjаlаr kеbаwаh mеnuju vаginаnуа уаng tеrtutuр kumрulаn bulu hitаm, реrlаhаn аku аngkаt kеduа раhаnуа hinggа роѕiѕi ѕеlаkаngаnnуа tеrlihаt jеlаѕ. Sаmаr-ѕаmаr tеrlihаt liраtаn bеrwаrnа mеrаh di vаginаnуа dаn аku tаhu bаru аku уаng mеlihаt ѕurgа duniа milik Siti.

    Kini bibirku mulаi mеnjilаti vаginаnуа уаng mulаi bаnjir dеngаn hаluѕ аgаr Siti tidаk mеrаѕа gеli dаn tеrnуаtа rеnсаnаku bеrjаlаn lаnсаr, dеѕаhаn уаng tаdi mеnghiаѕi сumbuаnku dеngаn Imаh kini mulаi diѕеlingi lеnguhаn dаn jеritаn kесil уаng mеnаndаkаn kеnikmаtаn luаr biаѕа уаng ѕеdаng dirаѕаkаn bаbуѕitеrѕ kероnаkаnku.

    Sеmаkin lаmа ѕеmаkin bаnуаk lеndir уаng kеluаr dаri kеmаluаnnуа уаng mеmbuаtku lеbih bеrgаirаh lаgi, tibа-tibа ѕеluruh tubuh Siti kеjаng dаn ѕuаrа lеnguhаnnуа mеnjаdi gаgар ѕеdаngkаn kеduа tаngаnnуа mеrеmаѕ kuаt kаѕurnуа.

    Dеngаn diiringi lеnguhаn раnjаng Siti mеnсараi klimаk, tubuhnуа bеrgеrаk tidаk bеrаturаn dаn аku lihаt ѕераѕаng tеtеknуа mеngеrаѕ ѕеhinggа mеmbuаtku ingin mеrеmаѕnуа dеngаn kuаt. Cerita Daun Muda Sеtеlаh kеnikmаtаnnуа реrlаhаn turun ѕеiring tеnаgаnуа уаng hаbiѕ tеrkurаѕ mеmbuаt tubuhnуа уаng bugil mеnjаdi lunglаi, dеngаn kераѕrаhаnnуа аku mеnjаdi ѕаngаt ingin ѕеgеrа mеnеmbuѕ vаginаnуа dеngаn реniѕku уаng ѕеdаri tаdi ѕudаh tеgаng.

    Siti mеrаѕа ѕаngаt аnеh, bingung аku jеlаѕin rаѕаnуа” kаtаnуа dеngаn реrlаhаn.Bеlum реrnаh аku mеrаѕаkаn hаl ini ѕеbеlumnуа, аku tаkut kаlаu tеrjаdi ара-ара,” ѕаmbil mеmеlukku еrаt. Sаmbil kukесuр kеningnуа, аku jаwаb kеkhаwаtirаnуа.

    “Ini уаng diѕеbut kеnikmаtаn ѕurgа duniа dаn kаmu bаru mеrаѕаkаn ѕеbаgiаn. Siti nggаk реrlu tаkut аtаu khаwаtir ѕоаl ini, kаn аku mаu tаnggungjаwаb kаlаu kаmu hаmil,” ѕаmbil kubаlаѕ реlukаnnуа.

    Sеkilаѕ аku luра libidоku dаn bеrgаnti dеngаn реrаѕааn ingin mеlindungi ѕеоrаng сеwеk, kеmudiаn tаnра diѕеngаjа tаngаn Siti mеnуеntuh реniѕku ѕеhinggа mеmbuаt реniѕku kеmbаli mеnеgаng. Cerita Daun Muda Wаjаh Siti tеrѕiрu mаlu ѕааt аku lihаt wаjаhnуа уаng mеmеrаh, kuсium bibirnуа dаn tаnра mеnunggu kоmаndоku Siti mеmbаlаѕnуа dеngаn lеbih раnаѕ lаgi dаn kini Siti tеrlihаt lеbih PD dаlаm mеngimbаngi сumbuаnku. Tеtеknуа аku rеmаѕ dеngаn kеrаѕ ѕеhinggа Siti mеngеrаng kесil.

    Kini bаjuku dibukа оlеh ѕераѕаng tаngаn уаng ѕеdаri tаdi hаnуа mаmрu mеrеmаѕ kеrаѕ kаѕur уаng kini ѕudаh асаk-асаkаn ѕрrеinуа dаn аku imbаngi dеngаn mеlераѕ сеlаnа реndеkku dаn ѕеgеrа tеrlihаt реniѕ уаng ѕudаh tеgаng kаrеnа аku tеrbiаѕа tidаk mеmаkаi CD ѕааt dirumаh.

    Mеlihаt реmаndаngаn itu, Siti mаlu dаn mеnjаdi ѕаngаt kikuk ѕааt tаngаnnуа аku bimbing mеmеgаng реniѕku dаn ѕеtеlаh tеrbiаѕа dеngаn реmаndаngаn ini аku mеmbuаt gауа 69 dеngаn Siti bеrаdа diаtаѕ уаng mеmbuаtnуа lеbih lеluаѕа mеnеluѕuri реniѕku.

    Sеtеlаh bеbеrара lаmа аku bujuk untuk mеngulumnуа, аkhirnуа Siti mаu mеlаkukаn dаn mеnjаdi ѕаngаt mеnikmаti, ѕеdаngkаn аku tеruѕ mеnghujаni vаginаnуа dеngаn jilаtаn lidаhku уаng mеmburunуа dеngаn gаnаѕ. Kаrеnа tidаk kuаt mеnаhаn rаѕа nikmаt уаng mеnуеrаng ѕеluruh tubuhnуа.

    Cerita Daun Muda Siti tаk mаmрu mеnеruѕkаn kulumаnnуа dаn lеbih mеmilih mеnikmаti jilаtаn lidаhku di vаginаnуа dаn аku tаhu Siti mеnginginkаn kеnikmаtаn уаng lеbih lаgi ѕеhinggа tubuh bugilnуа аku rеbаhkаn ѕеdаngkаn kini tubuhku mеnindihnуа ѕеmbаri аku tеruѕkаn bibirku mеnjеlаjаhi bibirnуа уаng mеmеrаh.

    Pеrlаhаn tаngаnku mеnuntun tаngаn kаnаn Siti untuk mеmеgаng реniѕku hinggа bеrаdа tераt di dераn mulut vаginаnуа, аku gоѕоk-gоѕоk реniѕku di liраtаn vаginаnуа dаn mеngаkibаtkаn ѕеnѕаѕi уаng mеnуеnаngkаn, еrаt ѕеkаli tаngаnnуа mеmеlukku ѕаmbil tеluѕ mеngеrаng nikmаt tаnра mеmреrdulikаn lаgi ѕuаrаnуа уаng mulаi раrаu.

    Vаginаnуа ѕеmаkin bаѕаh dаn реrlаhаn реniѕku уаng tidаk tеrlаlu bеѕаr mеndеѕаk mаѕuk kе dаlаm vаginаnуа dаn uѕаhаku tidаk bеgitu bеrhаѕil kаrеnа hаnуа biѕа mеmаѕukkаn kераlа реniѕku. Cerita Daun Muda Pеrlаhаn аku mеnсоbа lаgi dаn dеngаn iniѕiаtif Siti уаng mеngаngkаt kеduа kаkinуа hinggа ѕеlаkаngаnnуа lеbih tеrbukа lеbаr уаng mеmbuаtku lеbih lеluаѕа mеnеrоbоѕ mаѕuk vаginаnуа dаn tеrnуаtа uѕаhаku tidаk ѕiа-ѕiа. Dеngаn ѕеdikit mеnjеrit Siti mеngеluh,

    Aduh.., ѕаkit. Pеlаn-реlаn dоng” dеngаn tеrbаtа-bаtа dаn lеmаh kаtа-kаtа уаng kеluаr dаri mulutnуа. Sааt ѕеluruh реniѕku tеlаh mаѕuk ѕеmuа, аku diаm ѕеjеnаk untuk mеrаѕаkаn hаngаtnуа lubаng vаginаnуа.

    Pеrlаhаn аku gеrаkkаn реniѕku kеluаr-mаѕuk liаng vаginаnуа hinggа mеnjаdi lеbih lаnсаr lаgi, ѕеmаkin lаmа ѕеmаkin kеnсаng аku gеrаkkаn реniѕku hinggа mеmаѕuki liаng раling dаlаm. Cerita Daun Muda Bеrbаgаi rаnсаuаn уаng аku dаn Siti kеluаrkаn untuk mеngеkѕрrеѕikаn kеnikmаtаn уаng kаmi аlаmi ѕudаh tidаk tеrkеndаli lаgi, hаmрir 15 mеnit аku mеnggеnjоt vаginаnуа уаng bаru реrtаmа kаli dimаѕuki реniѕ hinggа аku mеrаѕа ѕеluruh ѕуаrаf kеnikmаtаnku tеgаng.

    Rаѕа nikmаt уаng аku rаѕаkаn ѕааt ѕреrmаku kеluаr dаn mеmаѕuki lubаng vаginаnуа mеmbuаt ѕеluruh tubuhku mеnеgаng, аku lumаt hаbiѕ bibirnуа уаng mеmеrаh hinggа Siti dаn kеduа tаngаnku mеrеmаѕ tеtеknуа уаng mеngеrаѕ. Akhirnуа аku biѕа mеrаѕаkаn tubuh Siti уаng lаmа аdа diаngаnku.

    Kаmi bеrduа tеrgоlеk lеmаh ѕеоlаh tubuhku tаk bеrtulаng, kuреluk tubuh Imаh dеngаn еrаt аgаr diа tidаk gаlаu dаn ѕеtеlаh tеnаgаku рulih аku bеruѕаhа mеmаkаikаn bаju раdаnуа kаrеnа Siti tidаk mаmрu bеrdiri lаgi. Cerita Daun Muda Sааt аku hеndаk mеngеnаkаn CD аku lihаt ѕеdikit bеrсаk mеrаh diраhаnуа dаn аku bеrѕihkаn dеngаn CD ku аgаr Siti tidаk tаhu kаlаu реrаwаnnуа ѕudаh аku rеnggut tаnра diа ѕаdаri.

    Kаmi bеrduа mеlаkukаn hаl itu bеrulаngkаli dаn Siti ѕеmаkin рintаr mеmuаѕkаnku dаn ѕеlаmа ini diа tidаk hаmil уаng mеmbuаtnуа ѕаngаt PD. Tаnра diѕаdаri 4 tаhun аku mеnikmаti tubuhnуа grаtiѕ mеѕkiрun kini Siti tidаk mеnjаdi bаbуѕitеrѕ kероnаkаnku ѕеbаb kаkаkku tеlаh рindаh rumаh mеngikuti ѕuаminуа уаng diрindаh tugаѕkаn kе dаеrаh lаin. Sеkаrаng Siti mеnjаdi реnjаgа rumаhku dаn ѕеkаliguѕ реmuаѕ nаfѕuku ѕааt расаr-расаrku tidаk mаu аku аjаk bеrсintа. Cerita Sex Terbaru

    Sааt lеbаrаn ѕереrti biаѕа Siti рulаng kаmрung ѕеlаmа 2 minggu dаn уаng mеmbuаtku kаgеt diа mеmbаwа ѕеоrаng сеwеk ѕеbауа dеngаn Siti dаn bеrnаmа Ninik уаng mеruраkаn ѕерuрunуа. Mеmаng lеbih саntik dаn lеbih ѕеkѕi dаri Siti уаng mеmbuаtku bеrрikir kоtоr ѕааt mеlihаt tubuh уаng dimiliki Ninik уаng lugu ѕереrti Siti 4 tаhun lаlu.

    Cerita Daun Muda Pаdа mаlаm hаrinуа, ѕеtеlаh kаmi mеlераѕ rаѕа kаngеn dеngаn bеrсintа hаmрir 2 jаm, Siti tibа-tibа mеnjаdi ѕеriuѕ ѕааt diа mеngutаrаkаn mаkѕudnуа.Mаѕ, аku ѕudаh 4 tаhun mеlауаni Mаѕ untuk mеmbеrеѕkаn uruѕаh rumаh dаn jugа mеmbеrikаn kерuаѕаn dirаnjаng ѕереrti уаng аku bеrikаn ѕааt ini,” Siti tеrdiаm ѕеjеnаk.

    Aku ingin tаhu, араkаh аdа kеinginаn Mаѕ untuk mеnikаhiku mеѕkiрun ѕаmраi ѕааt ini аku tidаk hаmil. Aра Mаѕ mаu mеnikаhiku?”Aku tеrhеnуаk dаn diаm ѕааt diѕоdоri реrtаnуааn уаng tidаk реrnаh tеrlintаѕ ѕеdikitрun ѕеlаmа 4 tаhun ini. Lаmа аku tеrdiаm dаn tidаk tаhu mаu bеrkаtа ара dаn аkhirnуа Siti mеnеruѕkаn реrkаtааnnуа. Agen Maxbet

    Siti tаhu kаlаu Mаѕ nggаk аdа kеinginаn untuk mеnikаhiku dаn аku nggаk mеnuntut untuk mеnjаdi ѕuаmiku, 4 tаhun ini аku mеrаѕа ѕаngаt bаhаgiа dаn ѕеbеlum itu аku tеlаh mеnсintаi Mаѕ dаn mеnjаdi ѕеmаkin bеѕаr ѕааt аku tаhu Mаѕ ѕаngаt реrhаtiаn dеngаnku.” Cerita Daun Muda Siti tеrdiаm lаgi dаn аku mеmеluknуа еrаt реnuh rаѕа ѕауаng dаn Siti рun mеmbаlаѕ реlukаnku.

    Tарi.., аku ingin lеbih dаri ini. Aku ingin biѕа mеnikmаti сintа dаn kаѕih ѕауаng ѕеоrаng ѕuаmi dаn itu уаng mеmbuаtku mеnеrimа рinаngаn ѕеоrаng рriа уаng rumаhnуа tidаk jаuh dаri dеѕаku.” Aku tеrhеnуаk dаn mеnjаdi lеbih bingung lаgi dаn bеlum biѕа mеnеrimа kаbаr уаng bеnаr-bеnаr mеngаgеtkаnku.

    Kаmi bеrduа hаnуа biѕа diаm dаn tаnра tеrаѕа mеlеlеh аir mаtаku dаn аku bаru mеrаѕа bаhwа аku tеrnуаtа bеnаr-bеnаr mеnginginkаnnуа, nаmun tеrnуаtа ѕudаh tеrlаmbаt. Cerita Daun Muda Kееѕоkаn hаrinуа аku mеngаntаr Siti kе tеrminаl untuk kеmbаli рulаng kе dеѕаnуа dаn mеnikаh dеngаn ѕеоrаng dudа tаnра аnаk, mеnurutnуа саlоn ѕuаminуа аkаn mеnеrimаnуа mеѕkiрun diа ѕudаh tidаk реrаwаn. Dеngаn lаngkаh gоntаi аku kеmbаli kе mоbilku dаn mеlаlui hаri-hаriku tаnра Siti.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Pornstar Nikki Waine taking hardcore interracial fucking from BBC

    Pornstar Nikki Waine taking hardcore interracial fucking from BBC


    1677 views

    Duniabola99.org –  Kumpulan Foto Memek Genit, Memek Mulus, Memek Tembem, Memek Sempit, Bugil Terbaru.

  • Cerita Dewasa Sex dengan Istri pamanku

    Cerita Dewasa Sex dengan Istri pamanku


    1671 views

    Ceirta Seks Terbaru – Aku mempunyai seorang paman yang belum menikah. Pamanku ini bisa dibilang banyak istri. Hal ini disebabkan karena pamanku adalah pengusaha kaya tapi ia terlalu cerewet dalam memilih pendamping hidupnya. Sebenarnya ia telah banyak diperkenalkan dgn wanita-wanita muda oleh keluargaku, tetapi tetap ia bilang inilah itulah, semuanya cocok dgn matanya, katanya.

    Sampai pada suatu saat, ketika aku kebetulan sedang bertamu ke rumahnya, datang istri pamanku dgn seorang wanita yang sangat cantik dan Seksi, semampai, langsing, pokoknya kalau menurut saya, layak dikirim untuk jadi calon miss universe. MarkasJudi

    Kemudian kami diperkenalkan dgnnya, wanita itu bernama Dina, ternyata namanya pas sekali dgn wajahnya yang memang Dina itu. Ia berusia 24 tahun dan saat itu ia bekerja sebagai sekretaris di perusahaan teman pamanku itu. Kemudian kami bercakap-cakap, ternyata Dina memang enak untuk diajak ngobrol. Dan aku melihat sepertinya pamanku tertarik sekali dgnnya, karena aku tahu matanya tidak pernah lepas memandang wajah Dina.

    Tapi tidak demikian halnya dgn Dina. Ia lebih sering memandangku, terutama ketika aku berbicara, tatapannya dalam sekali, seolah-olah dapat menembus pikiranku. Aku mulai berpikir jangan-jangan Dina lebih menyukaiku. Tapi aku tidak dapat berharap banyak, soalnya bukan aku yang hendak dijodohkan. Tapi aku tetap saja memandangnya ketika ia sedang berbicara, kupandangi dari ujung rambut ke kaki, rambutnya panjang seperti gadis di iklan sampo, kulitnya putih bersih, kakinya juga putih mulus, tapi sepertinya dadanya agak rata, tapi aku tidak terlalu memikirkannya.

    Tidak terasa hari sudah mulai malam. Kemudian sebelum mereka pulang, pamanku mentraktir mereka makan di sebuah restoran chinese food di dekat rumahnya di daerah Sunter. Ketika sampai di restorant tersebut, aku langsung pergi ke WC dulu karena aku sudah kebelet. Sebelum aku menutup pintu, tiba-tiba ada tangan yang menahan pintu tersebut. Ternyata adalah Dina.

    “Eh, ada apa din?”

    “Enggak, gua pengen kasih kartu nama gua, besok jangan lupa telpon gua, ada yang mau gua omongin, oke?”

    “Kenapa enggak sekarang aja?”

    “Jangan, ada paman elu, pokoknya besok jangan lupa.”

    Setelah acara makan malam itu, aku pun pulang ke rumah dgn seribu satu pertanyaan di otakku, apa yang mau diomongin sama Dina sih. Tapi aku tidak mau pikir panjang lagi, lagipula nanti aku bisa-bisa susah tidur, soalnya kan besok harus masuk kerja. Cerita Seks Sedarah Istri Paman Judi Joker Slot

    Besoknya saat istirahat makan siang, aku meneleponnya dan bertanya langsung padanya.

    “Eh, apa sih yang mau elu omongin, gua penasaran banget?”

    “Eee, penasaran ya, Tonn?”

    “Iya lah, ayo dong buruan!”

    “Eh, slow aja lagi, napsu amet sih elu.”

    “Baru tahu yah, napsu gua emang tinggi.”

    “Napsu yang mana nih?” Dina sepertinya memancingku.

    “Napsu makan dong, gua kan belum sempat makan siang!”

    Aku sempat emosi juga rasanya, sepertinya ia tidak tahu aku ini orang yang sangat menghargai waktu, terutama jam makan siang, soalnya aku sambil makan dapat sekaligus main internet di tempat kerjaku, karena saat itu pasti bosku pergi makan keluar, jadi aku bebas surfing di internet, gratis lagi.

    “Yah udah, gua cuma mau bilang bisa enggak elu ke apartment gua sore ini abis pulang kerja, soalnya gua pengen ngobrol banyak sama elu.”

    Aku tidak habis pikir, nih orang kenapa tidak bilang kemarin saja.

    Lalu kataku, “Kenapa enggak kemarin aja bilangnya?”

    “Karena gua mau kasih surprise buat elu.” katanya manja. Agen Judi Deposit Pulsa

    “Ala, gitu aja pake surprise segala, yah udah entar gua ke tempat elu, kira-kira jam 6, alamat elu di mana?”

    Lalu Dina bilang, “Nih catet yah, apartment XX (edited), lantai XX (edited), pintu no. XX (edited), jangan lupa yah!””Oke deh, tunggu aja nanti, bye!”

    “Bye-bye Tonn.”

    Setelah telepon terputus, lalu aku mulai membayangkan apa yang akan dibicarakan, lalu pikiran nakalku mulai bekerja. Apa bisa aku menyentuhnya nanti, tetapi langsung aku berpikir tentang pamanku, bagaimana kalau nanti ketahuan, pasti tidak enak dgn pamanku. Lalu aku pun mulai tenggelam dalam kesibukan pekerjaanku.

    Tidak lama pun waktu sudah menunjukkan pukul 18.00, sudah waktunya nih, pikirku. Lalu aku pun mulai mengendarai motorku ke tempatnya. Lumayan dekat dari tempat kerjaku di Roxymas. Sesampainya di sana, aku pun langsung menaiki lift ke lantai yang diberitahukan. Begitu sampai di lantai tersebut, aku pun langsung melihatnya sedang membuka pintu ruanganya.

    Langsung saja kutepuk pundaknya, “Hai, baru sampe yah, Yu..”

    Dina tersentak kaget, “Wah gua kira siapa, pake tepuk segala.”

    “Elu khan kasih surprise buat gua, jadi gua juga mesti kasih surprise juga buat elu.”

    Lalu ia mencubit lenganku, “Nakal elu yah, awas nanti!”

    Kujawab saja, “Siapa takut, emang gua pikirin!”

    “Ayo masuk Tonn, santai aja, anggap aja rumah sendiri.” katanya setelah pintunya terbuka.

    Ketika aku masuk, aku langsung terpana dgn apa yang ada di dalamnya, kulihat temboknya berbeda dgn tembok rumah orang-orang pada umumnya, temboknya dilukis dgn gambar-gambar pemandangan di luar negeri. Dia sepertinya orang yang berjiwa seniman, pikirku. Tapi hebat juga kalau cuma kerja sebagai sekretaris mampu menyewa apartment. Jangan-jangan ini cewek simpanan, pikirku.

    Sambil aku berkeliling, Dina berkata, “Mau minum apa Tonn?”

    “Apa saja lah, asal bukan racun.” kataku bercanda.

    “Oh, kalau gitu nanti saya campurin obat tidur deh.” kata Dina sambil tertawa.

    Sementara ia sedang membuat minuman, mataku secara tidak sengaja tertuju pada rak VCD-nya, ketika kulihat satu persatu, ternyata lebih banyak film yang berbau porno. Aku tidak sadar ketika ia sudah kembali, tahu-tahu ia nyeletuk, “Tonn, kalo elu mau nonTonn, setel aja langsung..!”

    Aku tersentak ketika ia ngomong seperti itu, lalu kubilang, “Apa gua enggak salah denger nih..?”

    Lalu katanya, “Kalo elu merasa salah denger, yah gua setelin aja sekarang deh..!”

    Lalu ia pun mengambil sembarang film kemudian disetelnya. Wah, gila juga nih cewek, pikirku, apa ia tidak tahu kalau aku ini laki-laki, baru kenal sehari saja, sudah seberani ini.

    “Duduk sini Tonn, jangan bengong aja, khan udah gua bilang anggap aja rumah sendiri..!” kata Dina sambil menepuk sofa menyuruhku duduk.

    Kemudian aku pun duduk dan nonTonn di sampingnya, agak lama kami terdiam menyaksikan film panas itu, sampai akhirnya aku pun buka mulut, “Eh Yu, tadi di telpon elu bilang mau ngomong sesuatu, apa sih yang mau elu ngomongin..?”

    Dina tidak langsung ngomong, tapi ia kemudian menggenggam jemariku, aku tidak menyangka akan tindakannya itu, tapi aku pun tidak berusaha untuk melepaskannya.

    Agak lama kemudian baru ia ngomong, pelan sekali, “Elu tau Tonn, sejak kemarin bertemu, kayaknya gua merasa pengen menatap elu terus, ngobrol terus. Tonn, gua suka sama elu.”

    “Tapi khan kemarin elu dikenalkan ke Paman gua, apa elu enggak merasa kalo elu itu dijodohin ke Paman gua, apa elu enggak lihat reaksi Paman gua ke elu..?”

    “Iya, tapi gua enggak mau dijodohin sama Paman elu, soalnya umurnya aja beda jauh, gua pikir-pikir, kenapa hari itu bukannya elu aja yang dijodohin ke gua..?” kata Dina sambil mendesah.

    Aku pun menjawab, “Gua sebenarnya juga suka sama elu, tapi gua enggak enak sama Paman gua, entar dikiranya gua kurang ajar sama yang lebih tua.”

    Dina diam saja, demikian juga aku, sementara itu film semakin bertambah panas, tapi Dina tidak melepaskan genggamannya. Lalu secara tidak sadar otak pornoku mulai bekerja, soalnya kupikir sekarang kan tidak ada orang lain ini. Lalu mulai kuusap-usap tangannya, lalu ia menoleh padaku, kutatap matanya dalam-dalam, sambil berkata dgn pelan, “Dina, gua cinta elu.”

    Ia tidak menjawab, tapi memejamkan matanya. Kupikir ini saatnya, lalu pelan-pelan kukecup bibirnya sambil lidahku menerobos bertemu lidahnya. Dina pun lalu membalasnya sambil memelukku erat-erat. Tanganku tidak tinggal diam berusaha untuk meraba-raba buah dadanya, ternyata agak besar juga, walaupun tidak sebesar punyanya bintang film porno. Dina menggeliat seperti cacing kepanasan, mendesah-desah menikmati rangsangan yang diterima pada buah dadanya.

    Kemudian aku berusaha membuka satu persatu kancing bajunya, lalu kuremas-remas pDinadara yang masih terbungkus BRA itu.

    “Aaahh, buka aja BH-nya Tonn, cepat.., oohh..!”

    Kucari-cari pengaitnya di belakang, lalu kubuka. Wah, ternyata lumayan juga, masih padat dan kencang, walaupun tidak begitu besar. Langsung kusedot-sedot putingnya seperti anak bayi kehausan.

    “Esshh.. ouwww.. aduhh.. Tonn.. nikmat sekali lidahmu.., teruss..!”

    Setelah bosan dgn pDinadaranya, lalu kubuka seluruh pakaiannya sampai bugil total. Ia juga tidak mau kalah, lalu melepaskan semua yang kukenakan. Untuk sesaat kami saling berpandangan mengagumi keindahan masing-masing. Lalu ia menarik tanganku menuju ke kamarnya, tapi aku melepaskan pegangannya lalu menggendongnya dgn kedua tanganku.

    “Aouww Tonn, kamu romantis sekali..!” katanya sambil kedua tangannya menggelDinat manja melingkari leherku.

    Kemudian kuletakkan Dina pelan-pelan di atas ranjangnya, lalu aku menindih tubuhnya dari atas, untuk sesaat mulut kami saling pagut memagut dgn mesranya sambil berpelukan erat. Lalu mulutku mulai turun ke buah dadanya, kujilat-jilat dgn lembut, Dina mendesah-desah nikmat. Tidak lama aku bermain di dadanya, mulutku pelan-pelan mulai menjilati turun ke perutnya, Dina menggeliat kegelian.

    “Aduh Tonn, elu ngerjain gua yah, awas elu nanti..!”

    “Tapi elu suka khan? Geli-geli nikmat..!”

    “Udah ah, jilati aja memek gua Tonn..!”

    “Oke boss.., siap laksanakan perintah..!”

    Langsung saja kubuka paha lebar-lebar, tanpa menunggu lagi langsung saja kujilat-jilat klitorisnya yang sebesar kacang kedele. Dina menggoyang-goyangkan pinggulnya dgn liar seakan-akan tidak mau kalah dgn permainan lidahku ini.

    “Oohh esshh aaouuw uuhh teeruss.., lebih dalemm, oohh.. nikmat sekali..!”

    Agak lama juga aku bermain di klitorisnya sampai-sampai terlihat banjir di sekitar vaginanya.

    “Tonn, masukkin aja titit elu ke lobang gua, gua udah enggak tahan lagi..!”

    dgn segera kuposisikan diriku untuk menembus kemaluannya, tapi ketika kutekan ujung penisku, ternyata tidak mau masuk. Aku baru tahu ternyata dia masih perawan.

    “Dina, apa elu tidak menyesal perawan elu gua tembus..?”

    “Tonn, gua rela kalau elu yang ngambil perawan gua, bagi gua di dunia ini cuma ada kita berdua aja.”

    Tanpa ragu-ragu lagi langsung kutusuk penisku dgn kuat, rasanya seperti ada sesuatu yang robek, mungkin itu perawannya, pikirku.

    “Aduh sakit Tonn, tahan dulu..!” katanya menahan sakit.

    Aku pun diam sejenak, lalu kucium mulutnya untuk meredakan rasa sakitnya. Beberapa menit kemudian ia terangsang lagi, lalu tanpa buang waktu lagi kutekan pantatku sehingga batang kemaluanku masuk semuanya ke dalam lubangnya.

    “Pelan-pelan Tonn, masih sakit nih..!” katanya meringis.

    Kugoyangkan pinggulku pelan-pelan, lama kelamaan kulihat dia mulai terangsang lagi. Lalu gerakanku mulai kupercepat sambil menyedot-nyedot puting susunya. Kulihat Dina sangat menikmati sekali permainan ini.

    Tidak lama kemudian ia mengejang, “Tonn, aa.. akuu.. mau keluarr.., teruss.. terus.., aahh..!”

    Aku pun mulai merasakan hal yang sama, “Yu, aku juga mau keluar, di dalam atau di luar..?”

    “Keluarin di dalem aja Sayang.. ohh.. aahh..!” katanya sambil kedua pahanya mulai dijepitkan pada pinggangku dan terus menggoyangkan pantatnya.

    Tiba-tiba dia menjerit histeris, “Oohh.. sshh.. sshh.. sshh..”

    Ternyata dia sudah keluar, aku terus menggenjot pantatku semakin cepat dan keras hingga menyentuh ke dasar liang senggamanya.

    “Sshh.. aahh..” dan, “Aagghh.. crett.. crett.. creet..!”

    Kutekan pantatku hingga batang kejantananku menempel ke dasar liang kenikmatannya, dan keluarlah spermaku ke dalam liang surganya. Cerita Dewasa Sedarah Istri Paman

    Saat terakhir air maniku keluar, aku pun merasa lemas. Walaupun dalam keadaan lemas, tidak kucabut batang kemaluanku dari liangnya, melainkan menaikkan lagi kedua pahanya hingga dgn jelas aku dapat melihat bagaimana rudalku masuk ke dalam sarangnya yang dikelilingi oleh bulu kemaluannya yang menggoda. Kubelai bulu-bulu itu sambil sesekali menyentuh klitorisnya.

    “Sshh.. aahh..!” hanya desisan saja yang menjadi jawaban atas perlakuanku itu.

    Setelah itu kami berdua sama-sama lemas. Kami saling berpelukan selama kira-kira satu jam sambil meraba-raba.

    Lalu ia berkata kepadaku, “Tonn, mudah-mudahan kita bisa bersatu seperti ini Tonn, gua sangat sayang pada elu.”

    Aku diam sejenak, lalu kubilang begini, “Gua juga sayang elu, tapi elu mesti janji tidak boleh meladeni paman gua kalo dia nyari-nyari elu.”

    “Oke boss, siap laksanakan perintah..!” katanya sambil memelukku lebih erat.

    Sejak saat itu, kami menjadi sangat lengket, tiap malam minggu selalu kami bertingkah seperti suami istri. Tidak hanya di apartmentnya, kadang aku datang ke tempat kerjanya dan melakukannya bersama di WC, tentu saja setelah semua orang sudah pulang. Kadang ia juga ke tempat kerjaku untuk minta jatahnya. Katanya pamanku sudah tidak pernah mencarinya lagi, soalnya tiap kali Dina ditelpon, yang menjawabnya adalah mesin penjawabnya, lalu tak pernah dibalas Dina, mungkin akhirnya pamanku jadi bosan sendiri.

    Aku dan ia sering jalan-jalan ke Mal-Mal, untungnya tidak pernah bertemu dgn pamanku itu. Sampai saat ini aku masih jalan bersama, tapi ketika kutanya sampai kapan mau begini, ia tidak menjawabnya. Aku ingin sekali menikahinya, tapi sepertinya ia bukan tipe cewek yang ingin punya keluarga. Tapi lama-lama kupikir, tidak apalah, yang penting aku dapat enaknya juga.

  • Cerita Dewasa Ketagihan Seks Dengan Adikku

    Cerita Dewasa Ketagihan Seks Dengan Adikku


    1695 views

    Cerita Seks Terbaru – menceritakan kisahku yang terjadi saat kelas 1 SMU sewaktu aku masih tingal di Sukabumi dan cerita dewasa ini masih terus berlanjut sampai detik ini! aku terus kecanduan ngentot adik kandungku sendiri.

    Aku anak yang paling tua dari tiga bersaudara. Aku mempunyai satu adik laki-laki dan satu adik perempuan. Umurku berbeda 1 tahun dengan adik lelakiku namu adik perempuanku beda lagi 10 tahun. Kami sangat dimanja oleh orang tua kami, sehingga tingkahku yang tomboy dan suka maksa pun tidak dilarang oleh mereka.

    Begitupun dengan adikku yang tidak mau disunat walaupun dia sudah kelas 2 SMP. Waktu kecil, Aku sering mandi bersama bersama adik Aku, tetapi sejak dia masuk Sekolah Dasar, kami tidak pernah mandi bersama lagi.

    Walaupun begitu, Aku masih ingat betapa kecil dan keriputnya penis adik Aku. Sejak saat itu, Aku tidak pernah melihat lagi penis adik Aku.

    Sampai suatu hari, Aku sedang asyik telpon dengan teman cewekku. Aku telpon berjam-jam, kadang tawa keluar dari mulutku, kadang kami serius bicara tentang sesuatu, sampai akhirnya Aku rasakan kandung kemihku penuh sekali dan Aku kebelet pengen pipis.

    Benar-benar kebelet pipis sudah di ujung lah. Cepat-cepat kuletakkan gagang telpon tanpa permisi dulu sama temanku.

    Aku berlari menuju ke toilet terdekat. Ketika kudorong ternyata sedang dikunci. hallow..! Siapa di dalam buka dong..! Udah nggak tahan..! Aku berteriak sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi Iyaaaaaaa..! Wait..! ternyata adikku yang di dalam.

    Terdengar suaranya dari dalam. Nggak bisa nunggu..! Cepetan..! kata Aku memaksa. aduhhhhhhhh….. Aku benar-benar sudah tidak kuat menahan ingin pipis. kreottttttt..! terbuka sedikit pintu toilet, kepala adikku muncul dari celahnya.

    Ada apa sih kak? katanya. Tanpa menjawab pertanyaannya, Aku langsung nyerobot ke dalam karena sudah tidak tahan.

    Langsung Aku jongkok, menaikkan rokku dan membuka celana dalamku. criitttttt keluar air seni dari vagina Aku. Kulihat adikku yang berdiri di depanku, badannya masih telanjang bulat. Yeahhhhh..! Sopan dikit napa kak? teriaknya sambil melotot tetap berdiri di depanku.

    Waitttt..! Udah nggak kuat nih, kata Aku. Sebenarnya Aku tidak mau menurunkan pandangan mata Aku ke bawah. Tetapi sialnya, turun juga dan akhirnya kelihatan deh burungnya si adik Aku. hahahahah.. Masih keriput kayak dulu, cuma sekarang agak gede dikit kataku dalam hati.

    Aku takut tertangkap basah melihat kontolnya, cepat-cepat kunaikkan lagi mata Aku melihat ke matanya. Eh, ternyata dia sudah tidak melihat ke mata Aku lagi. Sialan..! Dia lihat vagina Aku yang lagi mekar sedang pipis.

    Cepat-cepat kutekan sekuat tenaga otot di vagina Aku biar cepat selesai pipisnya. Tidak sengaja, kelihatan lagi burungnya yang masih belum disunat itu. Sekarang penisnya kok pelan-pelan semakin gemuk. Makin naik sedikit demi sedikit, tapi masih kelihatan lemas dengan kulupnya masih menutupi helm penisnya.

    Sialan nih adikku. Malah ngeliatin lagi, mana belum habis nih air kencing..! Aku bersungut dalam hati. o0oooo.. Kayak gitu ya Kak..? katanya sambil tetap melihat ke vagina Aku.

    Eh kurang ajar Lu ya dik! langsung saja Aku berdiri mengambil gayung dan kulemparkan ke kepalanya. Kletokkkk..! kepala adikku memang kena pukul, tetapi hasilnya air kencingku kemana-mana, mengenai rok dan celana dalamku.

    Ya… basah deh rok kakak… katAku melihat ke rok dan celana dalamku. Syukurin..! Makanya jangan masuk seenaknya..! katanya sambil mengambil gayung dari tanganku. Mandi lagi ahh..! lanjutnya sambil menyiduk air dan menyiram badannya.

    Terus dia mengambil sabun dan mengusap sabun itu ke badannya. Waduh.., sialan nih adik Aku! sungutku dalam hati. Waktu itu Aku bingung mau gimana nih. Mau keluar, tapi Aku jijik pake rok dan celana dalam yang basah itu.

    Akhirnya kuputuskan untuk buka celana dalam dan rokku, lalu pinjam handuk adikku dulu. Setelah salin, baru kukembalikan handuknya. Udah.., pake aja handuk Aku kak! kata adikku. Sepertinya dia mengetahui kebingunganku.

    Kelihatan kontolnya mengkerut lagi. Jadi lucu lagi gitu..! Hihihi..! dalam hatiku. Aku lalu membuka celana dalam Aku yang warnanya merah muda, lalu dilanjutkan dengan membuka rok. Kelihatan lagi deh memek Aku.

    Aku takut adikku melihatku dalam keadan seperti itu. Jadi kulihat adik Aku. Eh sialan, dia memang memperhatikan Aku yang tanpa celana. kakak Memek tu emang gemuk kayak gitu ya..? kakakaka..! katanya sambil nyengir.

    Sialan, dia menghina vagina Aku, Daripada culun kayak punya lhoo..! kata Aku sambil memukul bahu adik Aku. Eh tiba-tiba dia berkelit, wakzzzzzz..! katanya. Karena Aku memukul dengan sekuat tenaga, akhirnya Aku terpeleset.

    Punggungku jatuh ke tubuhnya. Kena deh pantatku ke penisnya. Iiihhh.., rasanya geli banget..! cepat-cepat kutarik tubuhku sambil bersungut, Huh..! kakak sih..! kak.. kata Kakak tadi culun, kalau kayak gini culun nggak..? katanya mengacuhkan omonganku sambil menunjuk ke penisnya.

    Kulihat penisnya mulai lagi seperti tadi, pelan-pelan semakin gemuk, makin tegak ke arah depan. Ya.. gitu doang..! Masih kayak anak SD ya..? kata Aku mengejek dia. Padahal Aku kaget juga, ukurannya bisa bertambah begitu jauh.

    Ingin juga sih tahu sampai dimana bertambahnya. Iseng Aku tanya, Gedein lagi bisa nggak..? kata Aku sambil mencibir.

    Bisa..! Tapi kakak harus bantu dikit dong..! katanya lagi.

    Megangin ya..? Wisssss.., ya nggak mau lah..! kataku.

    Bukan..! kakak taruh ludah aja di atas kontolku..! jawabnya. Karena penasaran ingin melihat penis cowok kalau lagi penuh, kucoba ikuti perkataan dia.

    Gitu doang kan..? Mau kakak ngeludahin Kamu mah. Dari dulu Kakak pengen ngeludahin Kamu” ujarku Sialan nih adikku, Aku dikerjain. Kudekatkan kepala Aku ke arah penisnya, lalu Aku mengumpulkan air ludahku.

    Tapi belum juga Aku membuang ludahku, kulihat penisnya sudah bergerak, kelihatan penisnya naik sedikit demi sedikit. Diameternya makin lama semakin gede, jadi kelihatan semakin gemuk. Dan panjangnya juga bertambah. keren banget melihatnya.

    Geli di sekujur tubuh melihat itu semua. Tidak lama kepala penisnya mulai kelihatan di antara kulupnya. Perlahan-lahan mendesak ingin keluar. Wahh..! Bukan main perasaan senangku waktu itu. Aku benar-benar asyik melihat helm itu perlahan muncul.

    Akhirnya bebas juga kepala penis itu dari halangan kulupnya. Penis adikku sudah tegang sekali. Menunjuk ke arahku. Warnanya kini lebih merah. Aku jadi terangsang melihatnya. Kualihkan pandangan ke adikku.

    Hehe… dia ke arahku. Masih culun nggak..? katanya lagi. Hehe..! Macho kan kak! katanya tetap tersenyum. Tangannya tiba-tiba turun menuju ke selangkanganku. Walaupun Aku terangsang, tentu saja Aku tepis tangan itu.

    Apaan sih dik..! kubuang tangannya ke kanan. Kak..! Please kakkk.. Pegang aja kak… Nggak akan diapa-apain… Aku pengen tahu rasanya megang itu-nya cewek.

    Cuma itu aja kak.. kata adik Aku, kembali tangannya mendekati selangkangan dan mau memegang memek Aku. ehmmmm.. sebenarnya Aku mau jaga image, masa mau sih sama adik sendiri, tapi Aku juga ingin tahu bagaimana rasanya dipegang oleh cowok di memek!hihihii… Inget..! Jangan digesek-gesekin, taruh aja tanganmu di situ..! akhirnya Aku mengiyakan.

    Deg-degan juga hati ini. Tangan adik Aku lalu mendekat, bulu kemaluanku sudah tersentuh oleh tangannya. Ihh geli sekali… Aku lihat penisnya sudah keras sekali, kini warnanya lebih kehitaman dibanding dengan sebelumnya. opppssttttt…

    Hangatnya tangan sudah terasa melingkupi vagina Aku. Geli sekali rasanya saat bibir vagina Aku tersentuh telapak tangannya. Geli-geli nikmat di syaraf vagina Aku.

    Aku jadi semakin terangsang sehingga tanpa dapat ditahan, vagina Aku mengeluarkan cairan. Hihihi.. kakak terangsang ya..? Enak aja… sama adik mah mana bisa terangsang..! jawabku sambil merapatkan selangkangan Aku agar cairannya tidak semakin keluar.

    Ini basah banget apaan Kak..? Itu sisa air kencing Kakak tahuuu..! kata Aku berbohong padanya. Kak… memek tu anget, empuk dan basah ya..? Tau ah… Udah belum..? Aku berlagak sepertinya Aku menginginkan situasi itu berhenti, padahal sebenarnya Aku ingin tangan itu tetap berada di situ, bahkan kalau bisa mulai bergerak menggesek bibir memek Aku.

    Kak… gesek-gesek dikit ya..? pintanya.

    Tuh kan..? Katanya cuma pegang aja..! Aku pura-pura tidak mau.

    Dikit aja Kak… Please..!

    Terserah adik aja deh..! Aku mengiyakan dengan nada malas-malasan, padahal mau banget tuh.

    Hihihi.. Habis enak sih… Tangan adik Aku lalu makin masuk ke dalam, terasa bibir vagina Aku terbawa juga ke dalam. uhhhhhh..!

    Hampir saja kata-kata itu keluar dari mulut Aku. Rasanya nikmat sekali. Otot di dalam vagina Aku mulai terasa berdenyut. Lalu tangannya ditarik lagi, bibir vagina Aku ikut tertarik lagi. Ouughhhhhhhhh..! akhirnya keluar juga desahan nafasku menahan rasa nikmat di vagina Aku.

    Badanku terasa limbung, bahuku condong ke depan. Karena takut jatuh, Aku bertumpu pada bahu adik Aku. Enak ya kak..? Heeheee.., jawabku sambil memejamkan mata. Tangan adik Aku lalu mulai maju dan mundur, kadang klitoris Aku tersentuh oleh telapak tangannya.

    Tiap tersentuh rasanya nikmat luar biasa, badan ini akan tersentak ke depan. kak..! Adek juga pengen ngerasaain enaknya dong..! Kamu mau diapain..? jawab Aku lalu membuka mata dan melihat ke arahnya.

    Ya pegang-pegangin juga..! katanya sambil tangan satunya lalu menuntun tanganku ke arah kontolnya. Kupikir egois juga jika Aku tidak mengikuti keinginannya. Kubiarkan tangannya menuntun tangan Aku. Terasa hangat penisnya di genggaman tangan ini.

    Kadang terasa kedutan di dalamnya. Karena masih ada sabun di penisnya, dengan mudah Aku bisa memaju-mundurkan tanganku mengocok penisnya. Kulihat tubuh adikku kadang-kadang tersentak ke depan saat tanganku sampai ke pangkal penisnya.

    Kami berhadapan dengan satu tangan saling memegang kemaluan dan tangan satunya memegang bahu. Tiba-tiba dia berkata, Kak..! Titit Adek sama memek Kakak digesekin aja yah..! hooh Aku langsung mengiyakan karena Aku sudah tidak tahan menahan rangsangan di dalam tubuh.

    Lalu dia melepas tangannya dari vagina Aku, memajukan badannya dan memasukkan penisnya di antara selangkangan Aku. Terasa hangatnya batang penisnya di bibir vagina Aku.

    Lalu dia memaju-mundurkan pinggulnya untuk menggesekkan penisnya dengan vagina Aku. ohhhhh..! Aku kini tidak malu-malu lagi mengeluarkan erangan.

    Dek… masukin aja..! Kakak udah nggak tahan..! Aku benar-benar sudah tidak tahan, setelah sekian lama menerima rangsangan. Aku akhirnya menghendaki sebuah penis masuk ke dalam memek Aku.

    Iya Kak..! Lalu dia menaikkan satu paha Aku, dilingkarkan ke pinggangnya, dan tangan satunya mengarahkan penisnya agar tepat masuk ke itil Aku. Aku terlonjak ketika sebuah benda hangat masuk ke dalam kemaluanku.

    Rasanya ingin berteriak sekuatnya untuk melampiaskan nikmat yang kurasa. Akhirnya Aku hanya bisa menggigit bibir Aku untuk menahan rasa nikmat itu. Karena sudah dari tadi dirangsang, tidak lama kemudian Aku mengalami orgasme

    Vagina Aku rasanya seperti tersedot-sedot dan seluruh syaraf di dalam tubuh berkontraksi. ohhhhhh..! Aku tidak kuat untuk tidak berteriak. Kulihat adik Aku masih terus memaju-mundurkan pinggulnya dengan sekuat tenaga.

    Tiba-tiba dia mendorong sekuat tenaga hingga badanku terdorong sampai ke tembok. Ouughhh..! katanya. Pantatnya ditekannya lama sekali ke arah vagina Aku. Lalu badannya tersentak-sentak melengkung ke depan.

    Kurasakan cairan hangat di dalam vagina Aku. Lama kami terdiam dalam posisi itu, kurasa penisnya masih penuh mengisi vagina Aku.

    Lalu dia mencium bibirku dan melumatnya. Kami berpagutan lama sekali, basah keringat menyiram tubuh ini. Kami saling melumat bibir lama sekali.

    Tangannya lalu meremas payudara dan memilin putingnya. Kak..! Kakak nungging, terus pegang bibir bathtub itu..! tiba-tiba dia berkata. Wahh..! Gila adik ya..! Udah.., ikutin aja..! katanya lagi. Aku pun mengikuti petunjuknya.

    Aku berpegangan pada bathtub dan menurunkan tubuh bagian atasku, sehingga batang kemaluannya sejajar dengan pantatku. Aku tahu adikku bisa melihat dengan jelas vagina Aku dari belakang.

    Lalu dia mendekatiku dan memasukkan penisnya ke dalam vagina Aku dari belakang. uhhhhhh..! %@!#$&tt..! Aku menjerit saat penis itu masuk ke dalam rongga vagina Aku.

    Rasanya lebih nikmat dibanding sebelumnya. Rasa nikmat itu lebih kurasakan karena tangan adikku yang bebas kini meremas-remas payudara Aku. Adikku terus memaju-mundurkan pantatnya sampai sekitar 10 menit ketika kami hampir bersamaan mencapai orgasme.

    Aku rasakan lagi tembakan sperma hangat membasahi rongga vagina Aku. Kami lalu berciuman lagi untuk waktu yang cukup lama. Setelah kejadian itu, kami jadi sering melakukannya, terutama di kamar Aku ketika malam hari saat orang tua sudah pergi tidur.

    Minggu-minggu awal, kami melakukannya bagaikan pengantin baru, hampir tiap malam kami bersetubuh. Bahkan dalam semalam, kami bisa melakukan sampai 4 kali. Biasanya Aku membiarkan pintu kamar Aku tidak terkunci, lalu sekitar jam 2 malam, adik Aku akan datang dan menguncinya.

    Lalu kami bersetubuh sampai kelelahan. Kini setelah Aku di Bandung, kami masih selalu melakukannya jika ada kesempatan. Kalau bukan Aku yang ke Sukabumi, maka dia yang akan datang ke Bandung untuk menyetor jatah spermanya ke memek Aku.

    Saat ini Aku mulai berani menelan sperma yang dikeluarkan oleh adik kandung Aku sendiri! Beginilah cerita sex sedarah yang kami lakukan sampai sekarang! Terus terang Aku kecanduan ngentot ama adik Aku!

  • Foto Makoto Nozaki Tunjukin Memeknya

    Foto Makoto Nozaki Tunjukin Memeknya


    2207 views

    Foto Bugil Terbaru – Banyak cara yang bisa kamu lakukan agar bisa menikmati hiburan malam sampai terangsang hebat. Salah satu yang patut kamu coba adalah melihat berbagai foto bugil cewek Asia timur seperti yang ada disini. Mengapa demikian? Itu semua karena citra tubuh wanita asia bugil ini sudah kami seleksi sedemikian rupa dan sudah direkomendasikan oleh pakar bokep ternama. Biar mimin tak terlalu terdengar membual, mari kita buktikan saja bersama-sama dengan melihat album foto bugil cewek asia timur yang berjejer dibawah ini.

     

  • Semakin Perkasanya Mantan Yang Pernah saya Ngentot

    Semakin Perkasanya Mantan Yang Pernah saya Ngentot


    1425 views

  • Desahan Nikmat Mari Ariyasu Saat Bermain Dengan Alat Seks

    Desahan Nikmat Mari Ariyasu Saat Bermain Dengan Alat Seks


    1420 views

  • Cerita Dewasa BabySister Yang Mantap

    Cerita Dewasa BabySister Yang Mantap


    1517 views

    Ceirta Seks Terbaru – Malam telah larut dan jam telah menunjukan pukul 9 malam. Sedari siang tadi kakakku bersama suaminya menghadiri pertemuan sebuah Network Marketing dan diteruskan dengan pertemuan khusus para leaders.

    Untuk menghilangkan suntuk, aku connect ke internet dan berbagai macam situs aku buka, seperti biasa pasti terdapat banyak situs porno yang asal nyrobot. Biasanya aku langsung close karena aku enggak enak dengan kakakku, tetapi malam ini mereka tidak ada dirumah, hanya bersama dengan seorang baby siters keponakanku, namanya Imah baru berumur 18 Tahun dan berasal dari Wonosobo. Memang agak kolotan dan dusun sekali, tetapi kalau aku perhatikan lagi Imah memiliki body yang lumayan bagus dengan wajah yang tidak terlalu jelek. Agen Joker Gaming

    Kami biasa mengobrolkan acara tivi atau terkadang Im-im (panggilan Imah sehari-hari) aku ajari internet meskipun hasilnya sangat buruk. Entah kenapa malam ini keinginanku untuk melihat situs porno sangat besar dan libidoku naik saat aku lihat foto-foto telanjang di internet, tanpa aku sadari Im-im keluar dari kamar dan berjalan ke arahku entah sudah berapa lama dia berdiri disampingku ikut memperhatikan foto-foto telanjang yang ada di monitor komputer.

    “Apa enggak malu ya..?” tanya Im-im yang membuatku kaget dan segera aku ganti situsnya dengan yang “normal”. Dengan berusaha tenang, aku minta Imah mengulangi pertanyaannya.

    “Itu lho tadi, gambar cewek telanjang yang Mas buat, emangnya nggak malu kalau dilihat orang?”

    Memang Imah sangat lugu dan ndusun kalau soal beginian. Dengan santai aku jawab sembari menyuruhnya duduk disebelahku.

    “Begini Im, ini foto bukan aku yang buat, orang yang buat ini (sambil aku perlihatkan lagi situs yang memuat foto telanjang tadi), merekakan model yang dibayar jadi ngapain malu kalau dapat duit.”

    Kemudian Im-im melihat lebih seksama satu per satu foto telanjang itu dengan posisi badan agak membungkuk sehingga terlihat jelas bulatan kenyal panyudaranya, sudah sejak lama aku menikmati pemandangan ini dan aku sangat terobsesi untuk tidur dengan Im-im. Aku tersentak kaget saat Imah bertanya soal foto dimana seorang cowok sedang menjilati vagina cewek.

    “Apa nggak geli ceweknya dijilati kayak gitu terus lagian mau-maunya cowok itu jilatin punya ceweknya padahalkan tempat pipis?”.

    Dengan otak yang sudah kotor aku mulai berfikir bagaimana aku memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

    “Gini Im, vaginanya cewek kalau dijilatin oleh cowok malah enak, memang awalnya geli tapi lama-lama ketagihan ceweknya. Kamu belum pernah coba kan?” tanyaku pada Im-im sambil tanganku membuka foto-foto yang lebih hot lagi.

    “Belum pernah sama sekali, tapi kalau ciuman bibir dan susuku diremes sudah pernah, aku takut kalau nanti hamil”. (memang Im-im sangat terbuka tentang pacarnya yang di Bogor dan pernah suatu hari cerita kalau pacarnya ngajak tidur di hotel tapi Im-im nggak mau).

    “Kalau Cuma kayak gitu nggak bakal bikin hamil, gemana kalau kamu coba, nanti kalau kamu hamil aku mau tanggungjawab dan nggak perlu bingung soal uang, terus kalau ternyata kamu nggak hamil, kamu nanti aku ajari gaya-gaya yang ada difoto ini. Gimana?”

    Dan Im-im cuma diam sambil lihatin wajahku, sebenarnya aku tahu dia naksir aku sudah lama tapi karena posisi dia hanya babysiters yang membuatnya nggak PD.

    “Benar ya.., janji lho?” pintanya dengan sedikit ragu. Agen Joker368

    Dan dengan wajah penuh semangat aku bersumpah untuk menepati janjiku, meskipun aku enggak ada niat untuk menepati janjiku. Aku putuskan sambungan internet dan mulai “melatih” Im-im dengan diawali teknik berciuman yang sudah pernah dia rasakan dengan pacarnya, sentuhan halus bibirnya yang lembut membuatku membalas dengan ganas hingga tanpa terasa tanganku telah meremas payudara Imah yang memang masih kencang. Desahan halus mulai muncul saat bibirku menelusuri lehernya yang agak berbulu seolah Im-im menikmati semua pelatihan yang aku berikan.

    Aku merasa cumbuan ini kurang nyaman, aku dan Imah pindah ke dalam kamar Im-im, perlahan aku rebahkan tubuhnya dan bibirku bergantian menjelajah bibir dan lehernya sedangkan tanganku berusaha membuka kaos dan BH-nya dan kini separoh tubuh Imah telah bugil membuat libidoku tidak karuan. Tanpa ada keluhan apapun Imah terus mendesah nikmat dan tangannya membimbing tangan kiriku meremas teteknya yang bulat sedangkan payudara kanannya aku lumat dengan bibirku hingga terdengar jeritan kecil Im-im. Entah berapa lama aku mencumbu bagian atas tubuhnya dan sebenarnya keinginanku untuk bercinta sudah sangat besar tetapi aku tahu ini bukan saat yang tepat.

    Perlahan aku turunkan celana pendek dan celana dalamnya bersama hingga Imah sepenuhnya bugil dan ini yang membuat dia malu. Untuk membuat Imah tidak merasa canggung aku mencumbunya lebih ganas lagi sehingga kini Imah mendesah lebih keras lagi dan tangan kanannya meremas kaosku untuk menyalurkan gairahnya yang mulai memuncak. Bibirku kini mulai menjalar kebawah menuju vaginanya yang tertutup kumpulan bulu hitam, perlahan aku angkat kedua pahanya hingga posisi selakangannya terlihat jelas. Samar-samar terlihat lipatan berwarna merah di vaginanya dan aku tahu baru aku yang melihat surga dunia milik Im-im.

    Kini bibirku mulai menjilati vaginanya yang mulai banjir dengan halus agar Im-im tidak merasa geli dan ternyata rencanaku berjalan lancar, desahan yang tadi menghiasi cumbuanku dengan Imah kini mulai diselingi lenguhan dan jeritan kecil yang menandakan kenikmatan luar biasa yang sedang dirasakan babysiters keponakanku. Semakin lama semakin banyak lendir yang keluar dari kemaluannya yang membuatku lebih bergairah lagi, tiba-tiba seluruh tubuh Imah kejang dan suara lenguhannya menjadi gagap sedangkan kedua tangannya meremas kuat kasurnya. Dengan diiringi lenguhan panjang Imah mencapai klimak, tubuhnya bergerak tidak beraturan dan aku lihat sepasang teteknya mengeras sehingga membuatku ingin meremasnya dengan kuat. Setelah kenikmatannya perlahan turun seiring tenaganya yang habis terkuras membuat tubuhnya yang bugil menjadi lunglai, dengan kepasrahannya aku menjadi sangat ingin segera menembus vaginanya dengan penisku yang sedari tadi sudah tegang.

    “Imah merasa sangat aneh, bingung aku jelasin rasanya” katanya dengan perlahan.

    “Belum pernah aku merasakan hal ini sebelumnya, aku takut kalau terjadi apa-apa,” sambil memelukku erat. Sambil kukecup keningnya, aku jawab kekhawatiranya.

    “Ini yang disebut kenikmatan surga dunia dan kamu baru merasakan sebagian. Imah nggak perlu takut atau khawatir soal ini, kan aku mau tanggungjawab kalau kamu hamil,” sambil kubalas pelukannya.

    Sekilas aku lupa libidoku dan berganti dengan perasaan ingin melindungi seorang cewek, kemudian tanpa disengaja tangan Im-im menyentuh penisku sehingga membuat penisku kembali menegang. Wajah Imah tersipu malu saat aku lihat wajahnya yang memerah, kucium bibirnya dan tanpa menunggu komandoku Im-im membalasnya dengan lebih panas lagi dan kini Imah terlihat lebih PD dalam mengimbangi cumbuanku.

    Teteknya aku remas dengan keras sehingga Im-im mengerang kecil. Kini bajuku dibuka oleh sepasang tangan yang sedari tadi hanya mampu meremas keras kasur yang kini sudah acak-acakan spreinya dan aku imbangi dengan melepas celana pendekku dan segera terlihat penis yang sudah tegang karena aku terbiasa tidak memakai CD saat dirumah. Melihat pemandangan itu, Imah malu dan menjadi sangat kikuk saat tangannya aku bimbing memegang penisku dan setelah terbiasa dengan pemandangan ini aku membuat gaya 69 dengan Imah berada diatas yang membuatnya lebih leluasa menelusuri penisku.Setelah beberapa lama aku bujuk untuk mengulumnya, akhirnya Im-im mau melakukan dan menjadi sangat menikmati, sedangkan aku terus menghujani vaginanya dengan jilatan lidahku yang memburunya dengan ganas. Karena tidak kuat menahan rasa nikmat yang menyerang seluruh tubuhnya, Im-im tak mampu meneruskan kulumannya dan lebih memilih menikmati jilatan lidahku di vaginanya dan aku tahu Imah menginginkan kenikmatan yang lebih lagi sehingga tubuh bugilnya aku rebahkan sedangkan kini tubuhku menindihnya sembari aku teruskan bibirku menjelajahi bibirnya yang memerah.Perlahan tanganku menuntun tangan kanan Im-im untuk memegang penisku hingga berada tepat di depan mulut vaginanya, aku gosok-gosok penisku di lipatan vaginanya dan mengakibatkan sensasi yang menyenangkan, erat sekali tangannya memelukku sambil telus mengerang nikmat tanpa memperdulikan lagi suaranya yang mulai parau. Vaginanya semakin basah dan perlahan penisku yang tidak terlalu besar mendesak masuk ke dalam vaginanya dan usahaku tidak begitu berhasil karena hanya bisa memasukkan kepala penisku.

    Perlahan aku mencoba lagi dan dengan inisiatif Im-im yang mengangkat kedua kakinya hingga selakangannya lebih terbuka lebar yang membuatku lebih leluasa menerobos masuk vaginanya dan ternyata usahaku tidak sia-sia. Dengan sedikit menjerit Imah mengeluh,“Aduh.., sakit. Pelan-pelan dong” dengan terbata-bata dan lemah kata-kata yang keluar dari mulutnya. Saat seluruh penisku telah masuk semua, aku diam sejenak untuk merasakan hangatnya lubang vaginanya.Perlahan aku gerakkan penisku keluar-masuk liang vaginanya hingga menjadi lebih lancar lagi, semakin lama semakin kencang aku gerakkan penisku hingga memasuki liang paling dalam. Berbagai rancauan yang aku dan Imah keluarkan untuk mengekspresikan kenikmatan yang kami alami sudah tidak terkendali lagi, hampir 15 menit aku menggenjot vaginanya yang baru pertama kali dimasuki penis hingga aku merasa seluruh syaraf kenikmatanku tegang. Rasa nikmat yang aku rasakan saat spermaku keluar dan memasuki lubang vaginanya membuat seluruh tubuhku menegang, aku lumat habis bibirnya yang memerah hingga Im-im dan kedua tanganku meremas teteknya yang mengeras. Akhirnya aku bisa merasakan tubuh Im-im yang lama ada dianganku.

    Kami berdua tergolek lemah seolah tubuhku tak bertulang, kupeluk tubuh Imah dengan erat agar dia tidak galau dan setelah tenagaku pulih aku berusaha memakaikan baju padanya karena Im-im tidak mampu berdiri lagi. Saat aku hendak mengenakan CD aku lihat sedikit bercak merah dipahanya dan aku bersihkan dengan CD ku agar Im-im tidak tahu kalau perawannya sudah aku renggut tanpa dia sadari.

    Kami berdua melakukan hal itu berulangkali dan Imah semakin pintar memuaskanku dan selama ini dia tidak hamil yang membuatnya sangat PD. Tanpa disadari 2 tahun aku menikmati tubuhnya gratis meskipun kini Imah tidak menjadi babysiters keponakanku sebab kakakku telah pindah rumah mengikuti suaminya yang dipindah tugaskan ke daerah lain. Sekarang Im-im menjadi penjaga rumahku dan sekaligus pemuas nafsuku saat pacar-pacarku tidak mau aku ajak bercinta.

    Saat lebaran seperti biasa Imah pulang kampung selama 2 minggu dan yang membuatku kaget dia membawa seorang cewek sebaya dengan Imah dan bernama Dina yang merupakan sepupunya. Memang lebih cantik dan lebih seksi dari Imah yang membuatku berpikir kotor saat melihat tubuh yang dimiliki Dina yang lugu seperti Imah 2 tahun lalu. Pada malam harinya, setelah kami melepas rasa kangen dengan bercinta hampir 2 jam, Imah tiba-tiba menjadi serius saat dia mengutarakan maksudnya.

    “Mas, aku sudah 2 tahun melayani Mas untuk membereskan urusah rumah dan juga memberikan kepuasan diranjang seperti yang aku berikan saat ini,” Imah terdiam sejenak.

    “Aku ingin tahu, apakah ada keinginan Mas untuk menikahiku meskipun sampai saat ini aku tidak hamil. Apa Mas mau menikahiku?”

    Aku terhenyak dan diam saat disodori pertanyaan yang tidak pernah terlintas sedikitpun selama 2 tahun ini. Lama aku terdiam dan tidak tahu mau berkata apa dan akhirnya Imah meneruskan perkataannya.

    “Imah tahu kalau Mas nggak ada keinginan untuk menikahiku dan aku nggak menuntut untuk menjadi suamiku, 2 tahun ini aku merasa sangat bahagia dan sebelum itu aku telah mencintai Mas dan menjadi semakin besar saat aku tahu Mas sangat perhatian denganku.”

    Imah terdiam lagi dan aku memeluknya erat penuh rasa sayang dan Imah pun membalas pelukanku.

    “Tapi.., aku ingin lebih dari ini. Aku ingin bisa menikmati cinta dan kasih sayang seorang suami dan itu yang membuatku menerima pinangan seorang pria yang rumahnya tidak jauh dari desaku.” Aku terhenyak dan menjadi lebih bingung lagi dan belum bisa menerima kabar yang benar-benar mengagetkanku.

    Kami berdua hanya bisa diam dan tanpa terasa meleleh air mataku dan aku baru merasa bahwa aku ternyata benar-benar menginginkannya, namun ternyata sudah terlambat. Keesokan harinya aku mengantar Imah ke terminal untuk kembali pulang ke desanya dan menikah dengan seorang duda tanpa anak, menurutnya calon suaminya akan menerimanya meskipun dia sudah tidak perawan. Dengan langkah gontai aku kembali ke mobilku dan melalui hari-hariku tanpa Imah.

  • Cerita Seks Bebas Masa Remaja

    Cerita Seks Bebas Masa Remaja


    925 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Bebas Masa Remaja ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Ini dimulai dari seseorang bernama Irwan,ciri-ciriku adalah muka tampan,.tubuh ramping, kulit sawo matang,dan agak tinggi,umurku adalah 18 tahun. Tapi aku tak kuliah dan memilih untuk mencari pekerjaan untuk mengjhidupi keluargaku,saat SMA dulu banyak wanita yang menyukaiku karena aku memang tampan,tetapi jujur tak ada yang dapat meluluhkan hatiku.Aku baru saja lulus dari SMA dan akan mencari pekerjaan.
    Akupun melihat lowongan pekerjaan di Koran,yang menarik perhatianku adalah sebuah toko pakaian yang baru buka,mereka mencari seorang pegawai,aku berangkat ke toko itu dengan segera menggunakan sepeda motorku.

    Setelah 30 menit akhirnya aku melihat sebuah toko baju,menurutku toko itu lumayan besar,akupun masuk ke sana,tak ada seorangpun kecuali seorang tante yang kira-kira berumur 50 tahunan di tempat kasir,akupun menghampirinya,aku tersenyum padanya dan dia membalas senyumanku,

    “Eh,nyonya,saya mencari pekerjaan”Kataku membuka percakapan
    “Oh,iya,pegawai kami baru saja keluar,kamu boleh bekerja di sini”

    Setelah itu nyonya itu menjelaskan padaku mulai dari peraturan,cara menyapa,cara melayani,dan lain – lain.

    “Wah,kamu cepat tangkap,ya?”Kata nyonya itu sambil tersenyum

    Akupun tersenyum kecil saja.Belakangan kuketahui nyonya itu bernama nyonya Leni,kulitnya berwarna putih,rambut panjang,dan wajahnya agak cantik menurutku.
    Dia juga baru saja mengetahui namaku.

    “Dengar Irwan,aku mau pergi sebentar,kamu tolong awasi toko ini”
    “Wah,tapi saya baru bekerja nyonya” Agen Judi Hoki Banget

    “Tak apa-apa,nanti akan kusuruh putriku turun menemanimu”
    “Hmmmm,oke,deh”Jawabku tersenyum.

    Nyonya Leni pun memanggil nama “Livia,Livia”,dari belakang pintu di sebelah kasir terdengar suara seorang gadis.

    Lalu gadis itu pun keluar,sungguh aku terpesona padanya,gadis bernama Livia itu sungguh cantik,tubuhnya mungil dan agak montok,payudaranya lumayan besar,pantatnya montok berisi,kulitnya putih,rambut hitam panjang,dan senyumannya adalah senyuman termanis yang pernah kulihat,kuakui aku jatuh cinta pada pandangan pertama padanya.Setelah nyonya Leni pergi,kuberanikan diri untuk menyapanya

    “Hai”
    “Hai,pegawai baru,ya?”

    “Iya”Jawabku tersenyum

    Kamipun berbincang – bincang sebentar,dapat kuketahui Livia sekarang berumur 18 tahun,ibunya adalah seorang wanita sibuk,begitu juga dengan ayahnya,jadi dia sering membantu menjaga toko,tak lama kemudian seorang pelanggan datang,akupun melayaninya secepatnya agar bisa berbincang – bincang dengan Livia,setelah pelanggan itu mendapat barang yang dia inginkan dan membayar,akupun kembali ke dekat kasir.

    “Kalo jam sekarang masih sepi,Wan,nanti sekitar jam 3 baru ramai”
    “Ohhh,akupun mengangguk

    Harus kuakui Livia sangat asyik,semua omongan jadi nyambung,baru pertama kali ini aku menemui gadis seperti ini.
    “Liv,kamu sudah punya pacar?”Tanyaku penasaran

    “Belum,kalo kamu?”
    “Aku juga belum”

    “Oh,kita sama-sama single,dong”Katanya sambil tersenyum

    Akupun tersenyum,rasanya aku ingin membalas “Kamu mau tidak sama aku?”Tapi aku tidak berani mengatakannya,jujur pertama ini aku bisa mengobrol lama dengan seorang gadis.Keringatku tak berhenti bercucuran pertanda aku gugup.

    “Panas,ya?”Tanya Livia
    “Hmmm,tidak,kok”Jawabku

    “Hehehe,kamu keringatan,ya?”
    “Iya,anggukku membalas candanya

    Setelah lima menit seorang pelanggan masuk lagi,akupun melayaninya dan kembali ke Livia

    “Wan,kamu asyik,ya,orangnya?”

    Aku terkejut mendengarnya,ternyata leluconku yang dari tadi kuluncurkan dapat meluluhkan hatinya

    “Ah,kamu juga asyik,kok”Jawabku dengan tersenyum

    Wajah cantiknya tersenyum manis, kontolku terasa tak dapat diturunkan,sangat tegang.Kami berpandangan sebentar,lalu kuberanikan diri untuk menciumnya,jantungku serasa berdegup kencang,Livia agak terkejut,tapi dia tak memberontak, kukulum bibirnya dengan mesra,kami berciuman ala French Kiss,ini adalah ciuman pertamaku.

    Suasana semakin memanas,kuberanikan diriku untuk mnyentuh payudara 34 B nya,Livia agak terkejut,tapi karena terlanjur nafsu dia membiarkan tanganku bermain sambil mulutku mencumbui mulutnya,sejenak Livia memberhentikan permainanku.

    “Wan, kamu kunci pintu dulu, deh, malu kalau diliat orang nanti”

    Akupun melangkah dengan cepat ke pintu depan, segera kukunci pintu itu dan kuganti tanda di pintu menjadi “CLOSE”

    Lalu aku segera berjalan kea rah Livia, Livia mengajakku masuk ke dalam tokonya dan dia mengajakku ke kamarnya, setelah sampai ke kamarnya di lantai 2, kuberanikan diri untuk menciumnya lagi, Livia membalas ciumanku dengan mesra.

    Sementara tanganku kembali meremas payudara Livia yang sudah mengeras, setelah lima menit kuberanikan diri untuk membuka pakaianku satu persatu, saat kontolku yang besar terpampang, Livia cukup kaget dan agak jijik, ini mungkin adalah pertama kalinya dia melihat sebuah *****, sementara selama ini aku tak pernah berhubungan badan, aku hanya mendapatkan ilmu dari film biru yang selalu kutonton.

    Livia tak tahu harus berbuat apa dengan kontolku yang dari tadi sudah menegang, dia hanya memandanginya sambil kadang menyentuhnya dengan jarinya, kutuntun dia agar menunduk dan menjilat kontolku

    “Ah, jijik, Wan, gak mau ah”tolaknya
    “Ayo deh, Liv, entar kamu bakal merasakan kenikmatan”kataku meyakinkan

    Livia akhirnya menyetujuinya entah karena dia sudah bernafsu atau terpancing kata – kataku, dia memasukkan kontolku ke dalam mulutnya, lalu dia mengulumnya dengan lembut, pertama terasa agak kaku, tapi setelah terbiasa, kulumannya terasa nikmat, membuatku merasakan kenikmatan yang belum pernah kurasakan.

    Setelah puas bermain dengan kontolku Livia kembali berdiri dan tersenyum manis padaku yang semakin membuat nafsuku meningkat, kubuka bajunya dengan perlahan, dia tak menolak, malah tersenyum

    Pasti dia sudah nafsu pikirku, sampai Livia telanjang bulat, kulihat pemandangan yang sungguh indah di depanku, payudaranya yang montok dengan puting berwarna pink yang sudah mengeras, sedangkan vaginanya masih berwarna merah muda, ditumbuhi bulu – bulu halus.

    Akupun menjilat payudaranya dan memainkan putingnya, Livia agak kegelian, tetapi dia menikmatinya, terdengar dari desahan kecilnya dan rontaan pelannya, setelah puas dengan payudaranya, aku melakukan French kiss dengannya sbentar sambil tanganku menelusuri vagina perawannya.

    Vaginanya masih mulus dan halus pertanda Livia sering merawatnya, setelah puas, akupun menuntun Livia ke tempat tidurnya, lalu kubaringkan di sana

    “Apa yang akan kamu lakukan, Wan?”Tanyanya heran

    “Aku akan menusukkan kontolku pada vaginamu, agak sakit sebentar, tapi nanti akan sangat nikmat deh”Kataku padanya

    “Jangan, Wan, aku masih perawan”

    Tak kudengarkan lagi kata-katanya karena terlalu nafsu, kuarahkan kontolku pada vagina Livia yang sudah basah, sementara Livia hanya bisa berkata “Jangan, Wan”, sebenarnya aku agak kasihan, tetaapi aku sudah terlanjur nafsu, kumasukkan kontolku perlahan pada vaginanya yang basah.

    Livia berteriak dengan keras saat kupaksakan masuk kontolku, kontolku sulit masuk karena vagina Nia masih sempit, saat kumasukkan perlahan,

    wajah cantik Livia mengeluarkan air mata dan Livia mendesah kesakitan.

    Akhirnya setelah lima menit, seluruh kontolku masuk dalam vaginanya, seperti yang kuduga, Livia merasakan kenikmatan luar biasa, saat semula dia meronta, dia kini sudah tenang dan menikmati permainanku, kutusukkan secara perlahan lalu semakin cepat,

    “Ahhh, Wan, enak, Wan, ahhh, terusin, Wan, Akkkhh”

    Kurasakan kontolku seperti dipijit oleh vaginanya, sangat nikmat terasa sehingga aku memejamkan mataku menikmati kenikmatan itu, kuteruskan memajumundurkan kontolku pada vaginanya yang sempit, Livia mendesah kecil sambil memejamkan mata, air mata masih mengalir di pipinya sementara tubuhnya berkeringat.

    Saat kulihat wajahnya yang berkeringat, entah kenapa aku semakin nafsu, sehingga kucepatkan tusukanku yang membuat Livia mendesah semakin keras, sementara kontolku dipijat dengan lebih keras oleh vaginanya.

    “Akkkhh, Ssssst, ahhhhh, Wan, enak, Wan, Ahhhh”Begitulah kata yang muncul dari mulut Livia pertanda dia suka dengan permainanku

    Stelah 20 menit kurasakan kenikmatan itu, Livia mengalami orgasme hebat, cairan hangat keluar dari vaginanya, akupun mencabut kontolku, lalu kukocokkan dengan cepat di depan wajahnya, spermaku berceceran di wajahnya

    Livia pun terbaring lemas, semula aku kasihan karena dia sudah capek, tapi setelah melihat tubuhnya yang dipenuhi keringat yang memancing nafsuku, akupun berniat melanjutkannya.

    Aku segera duduk di tempat tidur, lalu kutuntun tubuhnya agar vaginanya pas di atas kontolku, setelah mencapai posisi ideal, akupun memasukkan kontolku ke dalam vaginanya yang masih basah, kudengar Livia mendesah kecil saat kontolku berhasil masuk lagi ke dalam vaginanya.

    Lalu kunaikturumkan tubuh mungilnya semakin cepat sehingga desahan Livia semakin keras, rambut panjangnya kadang menyentuh wajahku, kurasakan kontolku dipijat oleh vaginanya lebih keras dari tadi, itu malah membuatku merasa semakin nikmat,

    “Ahhh, Wan, terusin, Wan, Ahhh, lebih cepat lagi, Wan”
    “Oke, sayang”

    Kucepatkan frekuensi tusukanku yang menambah kenikmatan pada Livia, dia mendesah dengan kenikmatan

    “Ahhh, Wan, nikmat banget, Wan, Ahhhh, Ssssst”

    Sementara aku baru kali ini merasakan kenikmatan seperti ini, pijatan pada kontolku sangat nikmat, membuatku mendesah kecil sementara tubuhku tak berhenti mengeluarkan keringat, setelah 20 menit kunaikturunkan kontolku pada vaginanya.

    Vagina Livia kembali mengeluarkan cairan hangat, kubaringkan tubuhnya yang sudah lemas lalu kukeluarkan spermaku di dadanya, kamipun terbaring lemas dan berpelukan dalam keadaan telanjang.

    “Gimana, Liv?Enak, gak?”Tanyaku
    “Wah, enak banget, Wan, baru kali ini aku merasakan kenikmatan seperti ini, terima kasih, ya?”Dia berkata sambil tersenyum padaku

    “Aku yang berterima kasih, Liv”Kataku membalas senyumannya

    Kamipun segera membersihkan diri, kulap bekas darah perawan Livia, lalu kami mandi bersama dan kembali menjaga toko, di depan toko sudah berjejer beberapa pelanggan.

    Akupun segera membuka pintu dan mmpersilahkan mereka masuk, aku dan Livia melayani mereka, sampai jam 05.00 Nyonya Leny pulang, dia suka dengan cara kerjaku, dan dia menerimaku menjadi pegawai tetap.

    Aku masih meneruskan bercinta dengan Livia pada saat jam sepi dan seperti tak terjadi apa – apa, aku sungguh beruntung bekerja di toko ini, dan Livia adalah wanita tercantik dan terhebat yang pernah kutemui.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Miyu Kaburagi S Model 75 Sh

    Miyu Kaburagi S Model 75 Sh


    1515 views

  • Cerita Sex Desahaan Memek Anak RANTAU

    Cerita Sex Desahaan Memek Anak RANTAU


    2013 views

    Cerita Sex – Aku seorang pegawai di salah satu perusahaan swasta di kota DKI, nama aku Iwan. Aku berumur 30 tahun dengan tinggi badan 170 cm serta berat badan 65 kg dan kata cewek-cewek sih, aku memiliki wajah dan tubuh yang sangat ideal untuk seorang laki-laki bujangan. Perusahaan tempat aku kerja memberlakukan lima hari kerja yaitu setiap hari senin sampai Jumat, sehingga setiap hari sabtu aku selalu berada di rumah yang merupakan salah satu kompleks elit di kota aku itu. Setiap hari sabtu aku selalu mengisi waktu dengan melihat situs porno, majalah porno, dan menonton film pornoh yang aku sewa di salah satu rental yang berada di kompleks tersebut, dan hal itu berlangsung selama berbulan-bulan

    Suatu saat hal tersebut tidak aku lakukan lagi karena setelah aku melihat Riska anak tetangga aku yang masih duduk di kelas 1 SMP yang kira-kira berumur 12 tahun dan aku sangat terpesona dengan kemolekan tubuh anak tersebut. Riska memiliki tubuh yang indah untuk ukuran anak seumur dia dengan tinggi badan sekitar 155 cm dan berat badan sekitar 45kg serta memiliki dua bukit kembar yang berukuran sedang yang tercermin dari tonjolan padat dibalik seragam sekolah yang ketat dan tank top yang biasa dikenakannya dan yang tidak kalah menariknya lagi ia memiliki pantat yang sangat padat dan berisi yang terlihat dari rok sekolah setinggi lutut dan rok mini yang ia kenakan dan anehnya lagi aku tidak pernah melihat adanya garis CD yang ia kenakan, dan yang pasti memiawnya belum ditumbuhi bulu-bulu halus. Aku sering melihat riska kesekolah setiap hari dengan sengaja berdiri didepan rumah sebelum aku berangkat kerja atau pada sore hari sepulang kerja di saat ia sedang jalan-jalan sore di sekitar kompleks dan pada saat itu aku selalu memandangi riska dengan sangat tajam dan penuh nafsu namun ia tak menyadarinnya dan sampai suatu hari riska mulai menyadarinya dan mulai membalas tatapan aku dengan mata yang sangat menggoda.

    Sejak kejadian itu aku selalu terbayang-bayang dengan kemolekan riska setiap usai bekerja namun bukannya aku jatuh cinta padanya tapi aku suka akan kemolekan tubuhnya dan sangat bernafsu untuk mencicipinnya, tetapi nafsu birahi tersebut aku tahan dan aku lampiaskan dengan hanya memandangi tubuhnya dari balik pagar pada sore hari disaat ia sedang berjalan-jalan dikompleks. Riska selalu menggunakan tank top dan rok mini setiap akan berjalan- jalan disekitar kompleks bersama kakak dan sepupunya (Yani yang sedang kuliah smst 2 dan Neni yang duduk di sma kls 3) dan ini dia lakukan setiap sore. Seperti biasanya pada sore hari setiap pulang kerja aku selalu menunggu riska untuk memandangi tubuhnya, tetapi pada saat itu aku heran karena riska hanya sendiri saja berjalan dengan sangat santai dan seperti biasa pula ia hanya memakai tank top yang pada saat itu berwarna kuning dan rok mini berwarna putih tembus pandang dan yang tidak terlalu ketat.

    Dengan sangat nafsu aku tatap dia dari balik pagar dan dia pun membalasnya dan tanpa aku sangka-sangka riska menuju ke pintu pagar rumah aku, dan dalam hati aku bertanya mungkin dia akan marah karena aku selalu menatapnya, tetapi hal tersebut tidak terjadi, dia malah tersenyum manis sambil duduk dideket didepan pagar rumah aku yang membuat nafsu aku semakin tinggi karena dengan leluasa aku dapat memandangi tubuh riska dan yang lebih mengasikan lagi ia duduk dengan menyilangkan pahannya yang membuat sebagian roknya tersingkap disaat angin meniup dengan lembutnya namun ia diam dan membiarkan saja.

    Dengan penuh nafsu dan penasaran ingin melihat tubuh riska dari dekat maka aku dekati dia dan bertannya “Duduk sendirian nih boleh aku temanin,” dengan terkejut riska mambalikan wajahnya dan berkata “eh…… boooboleh.” Aku langsung duduk tepat di sampingnya dikarenakan deker tersebut hanya pas untuk dua orang. Dan untuk mengurangi kebisuan aku bertannya pada riska “Biasanya bertiga, temennya mana..?”, dengan terbata-bata riska berkata “Gi.. gini om, mereka i.. itu bukan temen aku tetapi kakak dan sepupu aku.” aku langsung malu sekali dan kerkata “Sorry.” kemudia riska menjelaskan bahwa kakak dan sepupunnya lagi ke salah satu mal namannya MM. Riska mulai terlihat santai tetapi aku semakin tegang jantungku semakin berdetak dengan kerasnya dikarenakan dengan dekatnya aku dapat memandangi paha mulus riska ditambah lagi dua bukit kembarnya tersembul dari balik tank topnya apabila dia salah posisi.

    Diam-diam aku mencuri pandang untuk melihatnya namun dia mulai menyadarinya tetapi malah kedua bukit kembarnya tersebut tambah diperlihatkannya keaku yang membuat aku semakin salah tingkah dan tampa sengaja aku menyentuh pahanya yang putih tanpa ditutupi oleh rok mininya karena tertiup angin yang membuat riska terkejut dan riskapun tidak marah sama sekali sehingga tangan aku semakin penasaran dan aku dekapkan tangan aku ke pahanya dan dia pun tidak marah pula dan kebetulan pada saat itu langitpun semakin gelap sehingga aku gunakan dengan baik dengan perlahan-lahan tangan kiri aku yang berada di atas pahanya aku pindahkan ke pinggannya dan meraba-raba perutnya sambil hidungku aku dekatkan ketelingannya yang membuat riska kegelian karena semburan nafasku yang sangat bernafsu dan mata ku tak berkedip melihat kedua bukit kembarnya yang berukuran sedang dibalik tank topnya.

    Tanpa aku sadari tangan kiri aku telah menyusup kedalam tank top yang ia gunakan menuju kepunggunya dan disana aku menemukan sebuah kain yang sangat ketat yang merupakan tali BH nya dan dengan sigapnya tangan aku membuka ikatan BH yang dikenakan riska yang membuat tangan aku semakin leluasa ber gerilya dipunggunya dan perlahan- lahan menyusup kebukit kembarnya serta tangan kanan aku membuka ikatan tali BH riska yang berada di lehernya dan dengan leluasa aku menarik BH riska tersebut keluar dari tank topnya karena pada saat itu riska mengggunakan BH yang biasa digunakan bule pada saat berjemur. Setelah aku membuka BHnya kini dengan leluasa tangan aku meraba, memijit dan memelintir bukit kembarnya yang membuat riska kegelian dan terlihat pentil bukit kembarnya telah membesar dan berwarna merah dan tanpa ia sadari ia berkata “Terusss.. nikmattttt.. Ommmm……….. ahh.. ahhhh….” Dan itu membuat aku semakin bernafsu, kemudian tangan aku pindahkan ke pinggannya kembali dan mulai memasukannnya ke dalam rok mini yang ia kenakan dengan terlebih dahulu menurunkan res yang berada dibelakang roknya, kemudian tangan aku masukan kedalam rok dan CDnya dan meremas-remas bokongnya yang padat dan berisi dan ternyata riska memakai CD model G string sehingga membuat aku berpikir anak SMP kayak dia kok sudah menggunakan G string tetapi itu membuat pikiranku selama ini terjawab bahwa riska selama ini menggunakan G string sehingga tidak terlihat adanya garis CD.

    Lima menit berlalu terdengar suara riska “Ahh.. terusss Om… terusss.. nikmattttt.. ahh.. ahhhh…” hanya kalimat itu yang keluar dari mulut riska pada saat aku menyentuh dan memasukan jari tengan aku ke dalam memiawnya yang belum ditumbuhi bulu-bulu tersebut dari belakang dan aku pun makin menggencagkan seranganku dengan mengocok memiawnya dengan cepat. Tiba-tiba pecahlah rintihan nafsu keluar dari mulut Riska. “Ouuhhh.. Ommmm.. terus.. ahhh.. ahhhhhhhhh.. ahhhhhhhhhhhhhh..” riska mengalami orgasme untuk yang pertama kali. Setelah riska mengalami orgasme aku langsung tersentak mendengar suara beduk magrib dan aku menghentikan seranganku dan membisikan kata-kata ketelinga riska “Udah dulu ya..” dengan sangat kecewa riska membuka matanya dan terlihat adanya kekecewaan akibat birahinya telah sampai dikepala dan aku menyuruhnya pulang sambil berkata “Kapan-kapan kita lanjutkan lagi,” ia langsut menyahut “Ya om sekarang aja tanggung nih, lihat memiaw aku udah basah..” sambil ia memegang memiawnya yang membuat aku berpikir anak ini tinggi juga nafsunya dan aku memberinya pengertian dan kemudian ia pulang dengan penuh kekecewan tanpa merapikan tank top dan roknya yang resnya masih belum dinaikan namun tidak membuat rok mininya turun karena ukuran pingganya yang besar, tetapi ada yang lebih parah ia lupa mengambil BH nya yang aku lepas tadi sehingga terlihat bukit kembarnya bergoyang-goyang dan secara samar-samar terlihat putting gunung kembarnya yang telah membesar dan berwarna merah dari balik tank topnya yang pastinya akan membuat setiap orang yang berpapasan dengannya akan menatapnya dengan tajam penuh tanda tanya.

    Setelah aku sampai di rumah aku langsug mencium BH riska yang ia lupa, yang membuat aku semakin teropsesi dengan bentuk gunung kembarnya dan dapat aku bayangkan dari bentuk BH tersebut. Sejak kejadian sore itu, lamunanku semakin berani dengan menghayalkan nikmatnya bersetubuh dengan riska namun kesempatan itu tak kunjung datang dan yang mengherankan lagi riska tidak pernah berjalan-jalan sore lagi dan hal tersebut telah berlangsung selama 1 minggu sejak kejadian itu, yang membuat aku bertanya apakah dia malu atau marah atas kejadian itu, sampai suatu hari tepatnya pada hari sabtu pagi dan pada saat itu aku libur, cuaca sangat gelap sekali dan akan turun hujan, aku semakin BT maka kebiasaan aku yang dulu mulai aku lakukan dengan menonton film porno, tapi aku sangat bosan dengan kaset tersebut. Hujanpun turun dengan derasnya dan untuk menghilangkan rasa malas dan bosan aku melangkah menuju keteras rumah aku untuk mengambil koran pagi, tapi setibanya didepan kaca jendela aku tersentak melihat seorang anak SMP sedang berteduh, ia sangat kedinginan dikarenakan bajunya basah semuannya yang membuat seluruh punggunya terlihat termasuk tali BH yang ia kenakan. Perlahan-lahan nafsuku mulai naik dan aku perhatikan anak tersebut yang kayaknya aku kenal dan ternyata benar anak tersebut adalah Riska, dan aku berpikir mungkin dia kehujanan saat berangkat sekolah sehingga bajunya basah semua. Kemudian aku mengatur siasat dengan kembali ke ruang tengah dan aku melihat film porno masih On, maka aku pun punya ide dengan megulang dari awal film tersebut dan akupun kembali ke ruang tamu dan membuka pintu yang membuat riska terkejut.

    Pada saat riska terkejut kemudia aku bertannya pada dia “Lo riska ngak kesekolah nih?” dengan malu- malu riska menjawab “Ujan om..” aku langsung bertannya lagi “Ngak apa-apa terlambat.” “Ngak apa-apa om karena hari ini ngak ada ulangan umum lagi.” riska menjawab dan aku langsung bertannya “Jadi ngak apa-apa ya ngak kesekolah?”. “Ia om”, riska menjawab dan dalam hati aku langsung berpikir bahwa selama ini riska tidak pernah kelihatan karena ia belajar untuk ulangan umum, dan inilah kesempatan yang aku tunggu- tunggu dan aku langsung menawarinya untuk masuk kedalam dan tanpa malu-malu karena udah kedingin dia langsung masuk kedalam ruang tamu dan langsung duduk dan pada saat itu aku memperhatikan gunung kembarnya yang samar- samat tertutupi BH yang terlihat dari balik seragam sekolahnya yang telah basah sehingga terlihat agak transparan. Melihat riska yang kedinginan, maka aku menawari dia untuk mengeringkan badannya di dalam dan dia pun setuju dan aku menunjukan sebuah kamar di ruang tengah dan aku memberi tahu dia bahwa di sana ada handuk dan baju seadannya. Dengan cepat riska menuju ke ruang tengah yang disana terdapat TV dan sedang aku putar film porno, hal tersebut membuat aku senang, karena riska telah masuk kedalam jebakanku dan berdasarkan perkiraan aku bahwa riska tidak akan mengganti baju tetapi akan berhenti untuk menonton film tersebut.

    Setelah beberapa lama aku menunggu ternyata riska tidak kembali juga dan akupun menuju keruang tengah dan seperti dugaanku riska menonton film tersebut dengan tangan kanan di dalam roknya sambil mengocok memiawnya dan tangan kiri memegang bukit kembarnya. Aku memperhatikan dengan seksama seluruh tingkah lakunya dan perlahan-lahan aku mengambil handy cam dan merekam seluruh aktivits memegang dan mengocok memiaw dan bukit kembarnya yang ia lakukan sendiri dan rekaman ini akan aku gunakan untuk mengancamnya jika ia bertingkah. Setelah merasa puas aku merekamnya. Aku menyimpan alat tersebut kemudian aku dekati riska dari belakang. Aku berbisik ketelinga riska, enak ya, riska langsung kaget dan buru- buru melepaskan tangannya dari memiaw dan bukit kembarnya, aku langsung menangkap tangannya dan berbisik lagi “Teruskan saja, aku akan membantumu.” kemudian aku duduk dibelakang riska dan menyuruh riska untuk duduk di pangkuanku yang saat itu penisku telah menegang dan aku rasa riska menyadari adanya benda tumpul dari balik celana yang aku kenakan.

    Dengan perlahan-lahan, tanganku aku lingkarkan keatas bukit kembarnya dan ciumanku yang menggelora mencium leher putih riska, tangan kananku membuka kancing baju riska satu demi satu sampai terlihat bukit kembarnya yang masih ditutupi BH yang bentuknya sama pada saat kejadian yang sore lalu. Riska sesekali menggelinjat pada saat aku menyentuh dan meremas bukit kembarnya namun hal tersebut belum cukup, maka aku buka sebagian kancing baju seragam yang basah yang digunakan riska kemudian tagan kiri aku masuk ke dalam rok riska dan memainkan bukit kecilnya yang telah basah dan pada saat itu rok yang ia gunakan aku naikan ke perutnya dengan paksa sehingga terlihat dengan jelas G string yang ia gunakan. Aku langsung merebahkan badannya diatas karpet sambil mencium bibir dan telinganya dengan penuh nafsu dan secara perlahan-lahan ciuman tersebut aku alihkan ke leher mulusnya dan menyusup ke kedua gunung kembarnya yang masih tertutup BH yang membuat riska makin terangsang dan tanpa dia sadari dari mulutnya mengeluarkan desahan yang sangat keras. “Ahhhhh terussssssss Omm…….. terusssssss…. nikmattttttt….. ahh…. ahhhhhhhhhhh……. isap terus Om.. Ahhhh…….. mhhhhhhhh. Omm…” Setelah lama mengisap bukit kembarnya yang membuat pentil bukit kembarnya membesar dan berwarna merah muda, perlahan- lahan ciuman aku alihkan ke perutnya yang masih rata dan sangat

    mulus membuat riska tambah kenikmatan. “Ahh ugggh…. uuhh…. agh…. uhh…. aahh”, Mendengar desahan riska aku makin tambah bernafsu untuk mencium memiawnya, namun kegiatanku di perut riska belum selesai dan aku hanya menggunakan tangan kiri aku untuk memainkan memiawnya terutama klitorisnya yang kemudian dengan menggunakan ketiga jari tangan kiri aku, aku berusaha untuk memasukan kedalam memiaw riska, namun ketiga jari aku tersebut tidak pas dengan ukuran memiawnya sehingga aku mencoba menggunakan dua jari tetapi itupun sia-sia yang membuat aku berpikir sempit juga memiaw anak ini, tetapi setelah aku menggunakan satu jari barulah dapat masuk kedalam memiawnya, itupun dengan susah payah karena sempitnya memiaw riska.

    Dengan perlahan-lahan kumaju mundurkan jari ku tersebut yang membuat riska mendesah. “Auuuuuggggkkkk…” jerit Riska. “Ah… tekan Omm.. enaaaakkkkk…terusssss Ommm…” Sampai beberapa menit kemudia riska mendesah dengan panjang. “Ahh ugggh…, uuhh…, agh…, uhh…, aahh”, yang membuat riska terkulai lemah dan aku rasa ada cairan kental yang menyempor ke jari aku dan aku menyadari bahwa riska baru saja merasakan Orgasme yang sangat nikmat. Aku tarik tangan aku dari memiawnya dan aku meletakan tangan aku tersebut dihidungnya agar riska dapat mencium bau cairan cintannya. Setelah beberapa saat aku melihat riska mulai merasa segar kembali dan kemudian aku menyuruh dia untuk mengikuti gerakan seperti yang ada di film porno yang aku putar yaitu menari striptis, namun riska tampak malu tetapi dia kemudian bersedia dan mulai menari layaknya penari striptis sungguhan. Perlahan-lahan riska menanggalkan baju yang ia kenakan dan tersisa hanyalah BH seksinya, kemudian disusul rok sekolahnya yang melingkar diperutnya sehingga hanya terlihat G string yang ia kenakan dan aku menyuruhnya menuju ke sofa dan meminta dia untuk melakukan posisi doggy, riska pun menurutinya dan dia pun bertumpuh dengan kedua lutut dan telapak tangannya.

    Dengan melihat riska pada posisi demikian aku langsug menarik G string yang ia kenakan ke arah perutnya yang membuat belahan memiawnya yang telah basah terbentuk dari balik G string nya, dan akupun mengisap memiawnya dari balik G string nya dan perlahan-lahan aku turunkan G string nya dengan cepat sehingga G string yang riska kenakan berada di ke dua paha mulusnya, sehingga dengan leluasa dan penuh semangat aku menjilat, meniup, memelintir klitorisnya dengan mulut aku. “Aduh, Ommm…! Pelan-pelan dong..!” katanya sambil mendesis kesakitan Riska menjatuhkan tubuhnya kesofa dan hanya bertumpuh dengan menggunakan kedua lututnya. Aku terus menjilati bibir memiawnya, klitorisnya, bahkan jariku kugunakan untuk membuka lubang sanggamanya dan kujilati dinding memiawnya dengan cepat yang membuat riska mendesah dengan panjang. “Uhh…, aahh…, ugghh…, ooohh”. “Hmm…, aumm…, aah…, uhh…,ooohh…, ehh”. “Oooom…, uuhh…” Riska menggeliat- geliat liar sambil memegangi pinggir sofa. “Ahhh… mhhh… Omm…” demikian desahannya. Aku terus beroperasi dimemiawnya. Lidahku semakin intensif menjilati liang kemaluan Riska. Sekali-sekali kutusukkan jariku ke dalam memiawnya, membuat Riska tersentak dan memiawik kecil. Kugesek-gesekkan sekali lagi jariku dengan memiawnya sambil memasukkan lidahku ke dalam lubangnya. Kugerakkan lidahku di dalam sana dengan liar, sehingga riska semakin tidak karuan menggeliat.

    Setelah cukup puas memainkan vaginanya dengan lidahku dan aku dapat merasakan vaginanya yang teramat basah oleh lendirnya aku pun membuka BH yang dikenakan riska begitupun dengan G string yang masih melingkar dipahanya dan aku menyuruh di untuk duduk disofa sambil menyuruh dia membuka celana yang aku gunakan, tetapi riska masih malu untuk melakukannya, sehingga aku mengambil keputusan yaitu dengan menuntun tanggannya masuk ke balik celana aku dan menyuruh dia memegang penis aku yang telah menegang dari tadi. Setelah memegang penis aku, dengan sigapnya seluruh celana aku (termasuk celana dalam aku) di turunkannya tanpa malu-malu lagi oleh riska yang membuat penis aku yang agak besar untuk ukuran indonesia yaitu berukuran 20 cm dengan diameter 9 cm tersembul keluar yang membuat mata riska melotot memandang sambil memegangnya, dan aku meminta riska mengisap penis aku dan dengan malu-malu pula ia mengisap dan mengulum penis aku, namun penisku hanya dapat masuk sedalam 8 cm dimulut riska dan akupun memaksakan untuk masik lebih dalam lagi sampai menyentuh tenggorokannya dan itu membuat riska hampir muntah, kemudian ia mulai menjilatinya dengan pelan- pelan lalu mengulum-ngulumnya sambil mengocok-ngocoknya, dihisap- hisapnya sembari matanya menatap ke wajahku, aku sampai merem melek merasakan kenikmatan yang tiada tara itu.

    Cepat-cepat tangan kananku meremas bukit kembarnya, kuremas-remas sambil ia terus mengisap-isap penisku yang telah menegang semakin menegang lagi. Kemudian aku menyuruh riska mengurut penisku dengan menggunakan bukit kembarnya yang masih berukuran sedang itu yang membuat bukit kembar riska semakin kencang dan membesar. Dan menunjukan warna yang semakin merah. Setelah puas, aku rebahkan tubuh riska disofa dan aku mengambil bantal sofa dan meletakan dibawan bokong riska (gaya konvensional) dan aku buka kedua selangkangan riska yang membuat memiawnya yang telah membesar dan belum ditumbuhi bulu-bulu halus itu merekah sehingga terlihat klitorisnya yang telah membesar. Batang penisku yang telah tegang dan keras, siap menyodok lubang sanggamanya. Dalam hati aku membatin, “Ini dia saatnya… lo bakal habis,riska..!” mulai pelan-pelan aku memasukkan penisku ke liang surganya yang mulai basah, namun sangat sulit sekali, beberapa kali meleset, hingga dengan hati-hati aku angkat kedua kaki riska yang panjang itu kebahu aku, dan barulah aku bisa memasukan kepala penisn aku, dan hanya ujung penisku saja yang dapat masuk pada bagian permukaan memiaw riska. “Aduhhhhhh Omm.. aughhhhghhhhh… ghhh… sakit Omm…” jerit Riska dan terlihat riska menggigit bibir bawahnya dan matanya terlihat berkaca-kaca karena kesakitan. Aku lalu menarik penisku kembali dan dengan hati2 aku dorong untuk mencoba memasukannya kembali namun itupun sia-sia karena masih rapatnya memiaw riska walaupun telah basah oleh lendirnya.

    Dan setelah beberapa kali aku coba akhirnya sekali hentak maka sebagian penis aku masuk juga. Sesaat kemudian aku benar-benar telah menembus “gawang” keperawanan riska sambil teriring suara jeritan kecil. “Oooooohhhhgfg….. sa… kiiiit…. Sekkkallliii…. Ommmmm….”, dan aku maju mundurkan penis aku kedalam memiaw riska “Bless, jeb..!” jeb! jeb! “Uuh…, uh…, uh…, uuuh…”, ia mengerang. “Auuuuuggggkkkk…” jerit Riska. “Ommm Ahh…, matt.., maatt.., .ii… aku…” Mendengar erangan tersebut aku lalu berhenti dan membiarkan memiaw riska terbiasa dengan benda asing yang baru saja masuk dan aku merasa penis aku di urut dan di isap oleh memiaw riska,namun aku tetap diam saja sambil mengisap bibir mungilnya dan membisikan “Tenang sayang nanti juga hilang sakitnya, dan kamu akan terbiasa dan merasa enakan.” Sebelum riska sadar dengan apa yang terjadi, aku menyodokkan kembali penisku ke dalam memiaw riska dengan cepat namun karena masih sempit dan dangkalnya nya memiaw riska maka penisku hanya dapat masuk sejauh 10 cm saja, sehingga dia berteriak kesakitan ketiga aku paksa lebih dalam lagi. “Uhh…, aahh…, ugghh…, ooohh”. “Hmm…, aumm…, aah…, uhh…, ooohh…, ehh”. “Ooommm…,sakkkitt…… uuhh…, Ommm…,sakitttt……….. ahh”. “Sakit sekali………… Ommm…, auhh…, ohh…” “Riska tahan ya sayang”. Untuk menambah daya nikmat aku meminta riska menurunkan kedua kakinya ke atas pinggulku sehingga jepitan memiawnya terhadap penisku semakin kuat.. Nyaman dan hangat sekali memiawnya..! Kukocok keluar masuk penisku tanpa ampun, sehingga setiap tarikan masuk dan tarikan keluar penisku membuat riska merasakan sakit pada memiawnya. Rintihan kesakitannya semakin menambah nafsuku. Setiap kali penisku bergesek dengan kehangatan alat sanggamanya membuatku merasa nikmat tidak terkatakan.

    Kemudian aku meraih kedua gunung kembar yang berguncang-guncang di dadanya dan meremas-remas daging kenyal padat tersebut dengan kuat dan kencang, sehingga riska menjerit setinggi langit. Akupun langsung melumat bibir riska membut tubuh riska semakin menegang. “Oooom…., ooohh…, aahh…, ugghh…, aku…, au…, mau…, ah…, ahh…, ah…, ah…, uh…, uhh”, tubuh riska menggelinjang hebat, seluruh anggota badannya bergetar dan mengencang, mulutnya mengerang, pinggulnya naik turun dengan cepat dan tangannya menjambak rambutku dan mencakar tanganku, namun tidak kuperdulikan. Untunglah dia tidak memiliki kuku yang panjang..! Kemudian riska memeluk tubuhku dengan erat. Riska telah mengalami orgasme untuk yang kesekian kalinya. “Aaww…, ooww…, sshh…, aahh”, desahnya lagi. “Aawwuuww…, aahh…, sshh…, terus Ommm, terruuss…, oohh” “Oohh…, ooww…, ooww…, uuhh…, aahh… “, rintihnya lemas menahan nikmat ketiga hampir 18 cm penisku masuk kedalam memiawnya dan menyentuh rahimmnya. “Ahh…, ahh…, Oohh…” dan, “Crrtt…, crtr.., crt…, crtt”, air maninya keluar. “Uuhh… uuh… aduh.. aduh… aduhh.. uhh… terus.. terus.. cepat… cepat aduhhh..!” Sementara nafas saya seolah memburunya, “Ehh… ehhh… ehh..” “Uhhh… uhhh…. aduh… aduh… cepat.. cepat Ommm… aduh..!” “Hehh.. eh… eh… ehhh..” “Aachh… aku mau keluar… oohh… yes,” dan… “Creeet… creeet… creeet…” “Aaaoooww… sakit… ooohhh… yeeaah… terus… aaahhh… masukkin yang dalam Ommm ooohhh… aku mau keluar… terus… aahhh… enak benar, aku… nggak tahaaan… aaakkhhh…”

    Setelah riska orgasme aku semakin bernafsu memompa penisku kedalam memiawnya, aku tidak menyadari lagi bahwa cewek yang aku nikmati ini masih ABG berumur 12 tahun. Riska pun semakin lemas dan hanya pasrah memiawnya aku sodok. Sementara itu … aku dengarkan lirih … suara riska menahan sakit karena tekanan penisku kedalam liang memiawnya yang semakin dalam menembus rahimnya. Aku pun semakin cepat untuk mengayunkan pinggulku maju mundur demi tercapainya kepuasan. Kira-kira 10 menit aku melakukan gerakan itu. Tiba-tiba aku merasakan denyutan yang semakin keras untuk menarik penisku lebih dalam lagi, dan.. “Terus.., Omm.., terus.. kan..! Ayo.., teruskan… sedikit lagi.., ayo..!” kudengar pintanya dengan suara yang kecil sambil mengikuti gerakan pinggulku yang semakin menjadi. Dan tidak lama kemudian badan kami berdua menegang sesaat, lalu.., “Seerr..!” terasa spermaku mencair dan keluar memenuhi memiaw riska, kami pun lemas dengan keringat yang semakin membasah di badan.

    Aku langsung memeluk riska dan membisikan “Kamu hebat sayang, apa kamu puas..?” diapun tersenyum puas, kemudian aku menarik penis aku dari memiawnya sehingga sebagian cairan sperma yang aku tumpahkan di dalam memiawnya keluar bersama darah keperawanannya, yang membuat nafsuku naik kembali, dan akupun memompa memiaw riska kembali dan ini aku lakukan sampai sore hari dan memiaw riska mulai terbiasa dan telah dapat mengimbagi seluruh gerakanku dan akupun mengajarinya beberapa gaya dalam bercinta. Sambil menanyakan beberapa hal kepadanya “Kok anak SMP kaya kamu udah mengenakan G string dan BH seksi” riska pun menjelaskannya “bahwa ia diajar oleh kakak dan sepupunya” bahkan katanya ia memiliki daster tembus pandang (transparan). Mendengar cerita riska aku langsung berfikir adiknya saja udah hebat gimana kakak dan sepupunya, pasti hebat juga.

    Kapan-kapan aku akan menikmatinya juga. Setelah kejadian itu saya dan riska sering melakukan seks di rumah saya dan di rumahnya ketika ortu dan kakanya pergi, yang biasanya kami lakukan di ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, meja kerja, meja makan, dapur., halaman belakang rumah dengan berbagai macam gaya dan sampai sekarang, apabila saya udah horny tinggal telepon sama dia dan begitupun dengan dia. Riska sekarang telah berumur 14 tahun dan masih suka dateng mengunjungi rumah saya, bahkan riska tidak keberatan bila aku suruh melayani temen-temen aku dan pernah sekali ia melayani empat sekaligus temen-temen aku yang membuat riska tidak sadarkan diri selama 12 jam, namun setelah sadar ia meminta agar dapat melayani lebih banyak lagi katanya. Yang membuat aku berpikir bahwa anak ini maniak sex, dan itu membuat aku senang karena telah ada ABG yang memuaskan aku dan temen-temen aku, dan aku akan menggunakan dia untuk dapat mendekati kakak dan sepupunya

  • Foto Ngentot Si Cantik Mayuka Akimoto Di pantai HOT Banget

    Foto Ngentot Si Cantik Mayuka Akimoto Di pantai HOT Banget


    1664 views

    Foto Ngentot Terbaru – Selamat sore sobat duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.

  • Ngentot Dengan Rekan Bisnisku Yang Cantik

    Ngentot Dengan Rekan Bisnisku Yang Cantik


    1647 views

  • Ku Ngentot Pacarku Di Laut

    Ku Ngentot Pacarku Di Laut


    1447 views

  • Cerita Seks Bercinta Dengan Pembantu ABG

    Cerita Seks Bercinta Dengan Pembantu ABG


    1903 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Bercinta Dengan Pembantu ABG ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Cerita Mesum ku kali ini menceritakan hubungan terlarang ku dengan pembantu baru ku,Beberapa waktu yang lalu, karena telah berulang kali dipanggil oleh anaknya di kampung, maka pembantu kami yang sudah tua, Mbok Iyem akhirnya pulang juga ke kampungnya di Jawa Tengah, tetapi sebelum pulang ia berjanji akan membantu kami untuk mencarikan seorang pembantu lain yang berasal dari kampungnya juga.

    Jadi pada saat Mbok Iyem pulang kampung, tidak terjadi kekosongan pembantu di rumah kami. Hal ini penting bagi kami, karena kami berdua, suami isteri bekerja sehingga kami memerlukan seorang pembantu untuk beres-beres di rumah.

    Pada hari yang telah ditentukan, maka datanglah seorang pembantu baru yang dijanjikan oleh Mbok Iyem, yaitu seorang gadis kampung yang telah putus sekolah, berumur 18 tahun bernama Lastri. Sulastri bertubuh sedang dengan kulit bersih dan berambut panjang, yang dengan malu-malu memperkenalkan dirinya kepada kami, setelah menerima instruksi ini itu dari isteriku, Lastri pun mulai bersiap untuk kerja.

    Memasuki hari Senin, secara kebetulan saya mendapat cuti kantor selama tiga hari, yang mana bisa saya pergunakan untuk beristirahat di rumah. Setelah isteriku berangkat kerja, sayapun santai di rumah sambil baca koran dan mendengarkan radio, sedang Lastri sibuk membersihkan rumah sehabis mencuci pakaian.
    Sedang saya asyik membaca, tiba-tiba dikejutkan oleh sapaannya, “Maaf Pak.., Saya mau mengepel lantainya”.

    “Oh iya, pel aja..”, kata saya sambil terus membaca, tetapi mataku memperhatikan pembantu ini dengan lebih seksama. Lastri mengepel lantai sambil berjongkok dan sesekali merangkak sambil terus mengayunkan tangannya. Saat ia merangkak, terlihat pinggulnya yang besar dengan pantat yang membentuk bulat bergoyang ke kiri dan ke kanan dengan irama yang teratur, celana dalam yang dipakainya terbayang sangat jelas dari balik daster yang dipakainya. Saat ia berbalik untuk mengepel di bawah kaki saya, terlihat dari belahan dasternya dua buah bukit yang ranum, terbungkus oleh kutang ketat, yang kelihatannya sudah agak kekecilan. Tanpa terasa saya menggosok batang kemaluanku, yang tiba-tiba menjadi tegang. Konsentrasi saya untuk membaca menjadi hilang. Agen Nova88

    Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Lastri bersiap-siap untuk membersihkan dirinya dan mengambil handuk serta masuk ke kamar mandi, begitu terdengar suara air yang terguyur di kamar mandi, saya cepat-cepat meloncat bangun dan berjalan cepat-cepat ke arah kamar mandi. Dari sela-sela pintu kamar mandi terdapat celah yang bisa dipakai untuk mengintip ke dalam. Ternyata pemandangan di dalam kamar mandi begitu asyiknya,

    Sulastri ternyata mempunyai badan yang bersih mulus dengan kedua payudaranya yang ranum keras dengan puting yang mengarah ke atas berwarna coklat muda, pinggulnya yang besar sangat seksi dengan bulu-bulu halus di atas kemaluannya. Lastri sibuk menggosok-gosok badannya tanpa sadar ada mata yang sedang menikmati tubuhnya yang ranum. Dengan berdebar saya terus mengintip Lastri yang sesekali menunduk untuk menggosok kakinya yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Nafsu saya naik ke kepala, saya mulai mengelus batang kemaluanku sampai tegang. “Aah, enaknya kalau bisa memeluk dan menancapkan batang penisku di vaginanya”.

    Sedang asyik mengintip, saya teringat kalau di lemari saya masih ada menyimpan sebotol obat perangsang bermerek ‘Spanish fly’ oleh-oleh teman dari luar negeri. Cepat-cepat saya ke kamar mengambil obat tersebut dan membawanya ke dapur, dan benar saja dugaanku bahwa Lastri memang sudah menyiapkan teh hangat bagi dirinya sendiri di situ.

    Segera saya tuangkan spanish fly itu ke dalam minuman Sulastri dan saya tambahkan gula sedikit agar dia tidak curiga.

    Saya kembali duduk di kursi depan dan pura-pura membaca sambil membayangkan tubuh mulus Lastri sambil mengelus batang penisku yang sudah tegang, saya benar-benar sudah bernafsu sekali untuk menyetubuhi Lastri. Sekitar setengah jam kemudian, saya mendengar erangan halus yang berasal dari kamar Sulastri, “Heehh.., heehh”.
    Segera saya menghampiri kamarnya dan pura-pura bertanya, ” Lastri.., ada apa dengan kamu..?”.

    Lastri sambil mengeluh menjawab, “Aduuh Pak.., perut Saya.., hheehh”.
    “Kenapa..?”, sambil bertanya saya segera saja masuk ke dalam kamarnya, Lastri kelihatan pucat dan keningnya berkeringat, sedang dalam posisi merangkak sambil memegang perutnya.
    “Aduuh.., aduuh.., perut saya.., Pak”.
    “Mari Saya tolong..”, kata saya, sambil berdiri di belakangnya dan tunduk serta memegang perutnya dengan kedua tangan untuk mengangkatnya berdiri. Saat berdiri sambil memeluknya dari belakang, penisku yang sudah tegang dari tadi menempel pada celah pantatnya, Lastri agak kaget juga, tapi ternyata dia diam saja sambil terus mendesah.
    “Ayo saya gosok perut kamu.., biar hangat”, kata saya sambil tangan kananku terus bergerak menggosok perutnya sedangkan tangan kiriku mengangkat dasternya dari bawah.

    Saya memasukkan tangan kiriku ke dalam daster itu dan berpura-pura akan menggosok perutnya juga tapi saya segera menurunkan tangan saya untuk menyibakkan celana dalamnya dan mulai meraba bulu-bulu halus yang bertebaran di sekitar vaginanya. Saat tangan saya menyentuh vaginanya, Lastri menggelinjang keras dan mendesah panjang, “aah.., Paak..”, seraya menekankan pantatnya yang montok ke penisku yang sudah menanti dengan tidak sabar. Tangan kananku pun mulai masuk ke dalam sela-sela kancing daster, naik terus ke atas dan menemukan payudaranya yang ranum, yang ternyata tidak terbungkus oleh kutangnya, segera saya meremas payudaranya.
    “Las,.., ayo Saya gosok sambil tiduran”, kata saya.
    “Hee.. Eeh”, katanya. Cerita Pemerkosaan

    Saya tuntun Lastri ke tempat tidur dan membaringkannya dengan kedua kakinya tetap terjuntai di lantai. Secara cepat saya menyibak dasternya dan segera menarik turun hingga celana dalamnya terlepas. “Aduuh.., Paak”, katanya sambil menggerakkan pinggulnya.
    “sst..”, kata saya sambil menundukkan kepala dan mencium vaginanya yang persis di depan mataku.
    “aarkkh..”, seru Lastri sambil membuka kakinya lebih lebar lagi dan kemudian secara cepat menutupnya lagi sehingga kepalaku terjepit di antara kedua belah pahanya yang mulus. Saya mulai menjilat memek nya, lidahku mulai menjalar ke kanan dan ke kiri menyibakkan kedua belah bibir memek Lastri sampai akhirnya saya menemukan clitorisnya. Kedua tangankupun secara gencar mulai bergerilya meremas kedua payudaranya sambil sesekali mempermainkan putingnya yang langsung mengeras.

    “Paak..”, Lastri keenakan sambil mulai menggoyangkan pinggulnya ke kiri dan ke kanan bagaikan sangat kegelian, dan tiba-tiba dari vaginanya memancar cairan, yang segera saya jilat habis.
    “Las.., buka dulu yaa bajunya”, kata saya sambil berdiri dan dengan cepat mulai membuka celana dan kaosku. Sementara saya berdiri telanjang, penisku benar-benar tegang dan keras. Mata Lastri terbelalak memandang penisku yang besar dan berdiri.
    “Paak.., Lastri takut”, katanya.
    “sstt.., nggak apa-apa Las..”, kata saya sambil membantu Lastri membuka bajunya.

    Karena kakinya masih menjuntai di pinggir tempat tidur, segera saya mengambil bantal dan mengganjal pantatnya sehingga vagina Lastri sekarang menyembul dengan clitorisnya yang mengkilap karena jilatan lidahku. Agen Judi Hoki Banget

    Segera saya arahkan penisku ke lubang vaginanya dan berusaha untuk menekannya masuk, sementara tanganku meremas payudaranya sedangkan mulutku mulai memagut bibirnya. Ternyata lubang vagina Lastri sempit sekali, sehingga baru kepala penisku yang masuk, ia sudah menjerit kesakitan dan berusaha menggeliatkan badannya yang mungil.

    Saya menahan geliatan badannya dan terus berusaha memasukkan seluruh penisku ke vaginanya yang sempit dengan menarik keluar masuk kepala penisku. Biarpun vagina Lastri telah basah oleh cairan yang keluar dari tubuhnya, saya tetap juga mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan memek Lastri ini. Sambil memeluk tubuhnya, mulutku bergesar ke arah telinga Lastri, dan secara tiba-tiba saya menggigit cuping telinganya dengan agak keras. Secara refleks, Lastri kaget sekali, “Aduh..”, tetapi bersamaan dengan itu saya menekan penisku sekuat tenaga masuk ke dalam vaginanya. Lastri kaget dan terdiam, tetapi saya kembali memagut bibirnya dan menyedot lidahnya sambil mulai menaikkan pantatku sedikit sedikit Cerita Seks

    kemudian turun menekan sampai ke ujung. Aduh nikmatnya bukan alang-kepalang, vagina Lastri benar-benar sempit sekali bagaikan jepitan halus yang menjepit dengan ketat serta berdenyut-denyut terus-menerus. Setelah beberapa kali naik turun, cabut sedikit, tekan lagi.., Lastripun mulai menikmati permainan seks ini, sambil mengerang-erang, dia juga mulai menggoyangkan pinggulnya. Kedua belah kakinyapun turut menari-nari, kadang menjepit kakiku, kadang dia menjepit pinggangku.

    “Aarkhh.., ppaak.., enaak”, kata Lastri, sambil terus menggoyangkan pinggulnya, sehingga penisku yang berada di dalam memek nya terasa bagaikan diremas-remas dengan keras. Akhirnya sayapun tidak tahan lagi, saat badannya menjadi kejang karena dia sampai pada puncak kenikmatan, sayapun mempercepat gerakan naik turun sampai cairan maniku terasa menyembur-nyembur ke dalam vagina Lastri. Akh, kita berdua sungguh lunglai setelah tiba pada puncak kenikmatan. Ternyata setelah selesai baru saya tahu kalau ternyata Lastri masih perawan dan belum pernah dijamah oleh lelaki lain. Daftar Nova88

    Selama masa cuti tiga hari, saya tetap betah di rumah. Dan kalau istriku sudah berangkat kerja, maka Lastri dan saya mulai mempraktekkan berbagai macam gaya bersetubuh . Lastri ternyata murid yang sangat pandai untuk diajar dan selalu bernafsu untuk mengulang dan mengulang lagi karena dia ini ABG Nakal. Hal ini berlangsung selama enam bulan, kadang larut malam, kadang pagi hari kalau saya lagi kepingin menikmati tubuhnya, saya ijin dari kantor, sampai akhirnya Lastri dipanggil pulang oleh keluarganya untuk dikawinkan di kampung.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Kotomi Asakura Di Paksa Melayani Nafsu kedua Pamannya Dengan Sadis

    Kotomi Asakura Di Paksa Melayani Nafsu kedua Pamannya Dengan Sadis


    1577 views

  • Người mẫu Yang Chen Chen (杨晨晨sugar) (49 ảnh)

    Người mẫu Yang Chen Chen (杨晨晨sugar) (49 ảnh)


    2411 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

     

  • Foto Bugil Euro Aza Pamer Toket dan Memek

    Foto Bugil Euro Aza Pamer Toket dan Memek


    3426 views

    Foto Bugil Terbaru – Foto Memek Janda Genit Lagi Gatel Pengen Colmek, Postingan ini saya dedikasikan untuk para pecinta janda muda genit yang sudah menanti-nanti galeri terbaru dari kami. Nah, hari ini kami akan menampilkan album dari seorang janda genit yang sudah sange dan pengen colmek. Mungkin karena jarang dibelai dan kontolmu tak kunjung-kunjung datang menghampirinya sehingga ia blingsatan di kamar mandi seperti ini.

  • Majalah Dewasa Edisi Ya Yun

    Majalah Dewasa Edisi Ya Yun


    1579 views

    Duniabola99.org–  Ya Yun

     

  • Cerita Seks Om Ku Suami Keduaku

    Cerita Seks Om Ku Suami Keduaku


    2316 views

    Cerita Seks Terbaru – Suatu pagi, selasa pagi, setelah mas Doni ke kantor. entah setelah pesta itu, gw semakin berLia aja berpakaian, gw sering banget gak make bra, kalo keluar kemana2.. karena kompleks rumah kami dekat ama pasar, gw memutuskan untuk ke pasar, hanya make daster, dan itupun tanpa bra.. setelah pulang dari pasar, gw lucuti daster gw, tinggal make CD doank, sambil masak.. selesai masak, gw nyantai nonton dvd semiblue..

    Gak lama kemudian bel rumah berbunyi, kontan gw kaget, gw kecilin volumenya, lantas ke belakang ngambil baju handuk trus ke pintu.. pas gw buka ternyata om gw ( adik nyokap gw ). om gw ini emang akrab banget ama gw, bisa dibilang gw ponakan paling disayang lah..hehehe ( maklum imut ), doi emang sering mampir ke rumah.

    dia sendiri udah berkeluarga dan mempunyai 2 anak, masih kecilkecil tapi, dulu sebelum married gw sering banget nginep di rumahnya buat ngurusin anaknya, maklum mereka berdua pada bekerja sebagai PNS, lagian dulu waktu gw masih kecil om gw sering ngurusin gw. om gw di dephankam sedang istrinya di depkominfo gw kaget aja liat om gw, maklum keadaan gw lagi sedang in,

    eh om.. darimana.. ini tadi
    dari kantor tapi gak ada kerjaan ya om mampir aja kesini sekalian nengokin kamu,
    gimana udah isi belom ?.. isi apaan? wong mas Doni sibuk melulu.

    sambil melangkah ke ruang dalam..

    Lia lagi ngapain nih, baru abis mandi?
    baru abis masak, mau juga mandi.. oya om mau makan gak? Lia tadi masak udang tuh?..
    udah om tadi baru makan di kantor, minum aja deh.. gw lantas kebelakang,buatin kopi.

    gw balik k ruang tamu, nyediain kopi, otomatis gw nunduk didepan doi, baju handuk gw talinya rada kendor, so doi bisa ngeliat nenen gw.. gw mikir ah biasalah.. doi langsung ngomong..

    doi emang blak blakan orangnya dan sangat dekat ama gw.. weh udah gede aja itu, sambil matanya tertuju ke payudara gw, dulu waktu kamu masih kecil om yg ngurusin kencing beraknya,

    gak nyangka sekarang udah besar..
    idih om bisa aja, yee lagian dulu om udah liat donkh, Lia malah blom liat punyanya om..hihihi..
    eh, tambah pintar aja sekarang?
    gimana kabar papa mama? ..
    tuh kan paling pintar alihkan perbincangan,
    baikbaik aja kok om.. diminum kopinya..
    iya, udah kamu mandi aja sana,
    om mo liat tv bentar..
    gak mau mandiin nih om? tantang gw sambil nyalain tv..

    eh kamu mulai berani ya?
    kan sekarang udah gede, jadi bisa mandi sendiri..
    alah bilang aja takut ada yang bangun..
    eh nakal kamu ya, awas om bilangin papa loh.. udah sana mandi..
    duh lagi malas mandi nih om, kan enak kalo bau keringat gini, lagian kalo ada yg bangun, ntar Lia yg beresin deh..
    beresin apanya..
    ah om masa perlu penjelasan lagi ( om gw biar kulitnya kecoklat2an/hitam tapi badannya tegap banget kayak tentara ) ..

    beresin baju maksud kamu .. bikin tenang yang bangun lah om gimana sih..
    emang kamu bisa tenanginnya..
    yaelah om, emang Lia masih kecil apa..
    siapa yg ngajarin kamu lia?
    Gak ada suami kamu juga kok ngomongngomong yg engakenggak..

    nah tuh kan pasti udah mulai tegang tuh, lagian Lia jarang gituan om, mas Doni sibuk melulu trus sedari kuliah, Lia suka terkagumkagum ama bodynya om.. ingat gak waktu kita berenang dulu, Lia suka meluk om dari belakang kan..

    ah kamu bisa aja, sana kamu mandi.. emang abis mandi mau diapain Lia?
    eh nih anak, biar segar lah
    masa sih gak tertarik ama Lia om?
    hush.. tertarik sih tertarik, tapi ingat kamu kan ponakan saya,
    masa om tega sih ama ponakan kalo Lia yang mau gimana?..
    hush ngaco kamu, udah sana mandi.. gw lantas berdiri, tapi gak ke belakang, gw ke pintu dpan, nutupin pintu trus gw locked, ga balik lagi ke ruang tamu tengah, gw liat om gw lagi nonton tv, gw buka aja tali baju handuk..bluup baju handuknya

    sekarang gak terikat, trus gw jalan ke depan om gw sambil ngambil remote.. om motornya diparkir disamping kan.. om gw tampak kaget..

    an kamu ngapain.. kunci
    pintu depan om biar aman.. sambil gw lepasin baju handuk gw di depan om gw..
    trus ngapain kamu buka handuknya..
    lha tadi katanya disuruh mandi gimana sih..
    iya kamu kan bisa lepasin di dalam kamar mandi..
    lha katanya waktu kecil udah ngeliat punya Lia kan.. emang beda ya om sama waktu kecil.. sambil tangan gw nurunin CD gw..

    gw benarbenar polos, jembi yg sedkit bulunya, ditambah payudara gw yg masih mengkal, kulit
    putih gw, udah gitu gw naikin tangan gw buat rapihin rambut gw, otomatis bulubulu halus di ketiak gw pun kelihatan..

    om gw tambah bengong, tak berkedip ngeliat gw.. gw langsung duduk di sampingnya..

    lia kkkkaaamu bennnneran nnihh..

    gw yg udah in, langsung aja tangan gw merayap ke paha om gw..

    om mau kan puasin Lia? kita jaga deh rahasianya.. inget gak waktu kita sering berenang.. berempat ama diki dan layla ( kedua anaknya yg masih sd kls satu dan tk ), waktu tante gak bisa ikut..

    tangan gw langsung remasremas kontolnya..

    udah gitu kita perginya siang jam 2an, kolam renangnya masih sepi banget, trus gw peluk om dari belakang abis tubuhnya sexy abis sih.. trus waktu di kamar mandi, om nyuruh gw mandiin diki dan layla, padahal itu kan kamar mandi cowok, tapi karena sepi dan butuh org buat ngurusin mereka.

    trus om buka celana renang om sambil menghadap ke tembok, mandi, padahal om tau ada gw disitu, yg jelas saat itu gw kan udah gak kecil lagi, gw udah kuliah semester 7, tapi om seolah cuek aja, iya sih waktu itu gw gak ngeliat kontol om, karena om menghadap ke tembok tapi otomatis gw ngeliat pantat om, yang tembem itu, trus hitam mengkilat diterpa air.. maksud om apaan..

    sambil tangan gw turunin resleting baju pnsnya..

    abis itu, om cuma ngelilit handuk doankh di pinggang trus berbalik.. Lia tau om, baju renang Lia emang sexy, om bisa leluasa ngeliat buah dada Lia kan.. karena Lia tau om konak, waktu pura makein baju buat dicky, Lia ngeliat bagian depannya kok nonjol banget.. udah gitu om purapura berdiri di belakang Lia.. sambil dempetin punya om kan..

    Lia ngerasa ada yang keras banget di belahan pantat Lia, apalagi Lia masih make baju renang, yg cuman celada dalam dan bra gitu.. trus om suruh dicky tunggu di luar, padahal om gesek2in punya om persis di belahan pantat Lia, padahal kalo om mau bantuin make baju si layla, harusnya kan kta berhadapan..

    tau gak om Lia sampe ngumpet dalam hati, gila pasti besar banget nih..udah gitu om julurin tangan alasan buat megang baju si layla padahal om nyenggol toket Lia kan, udah gitu om suruh layla tunggu di luar, tangan om megang pinggul Lia sambil om terus gesek2in kontol om di pantat Lia..pasti om tau Lia juga menikmatinya, makanya Lia gak mau beranjak..Lia tau kalo saat itu om juga udah habis akal, Lia kan dengar suara om udah ngos2an..

    tapi Lia sama sekali gak protes kan.. malah Lia bantu om kan, Lia sengaja goyanggoyangin pantat.. coba om pikir dalam kamar mandi cowok, cowok hanya make handuk megang pinggul cewek yg hanya make baju renang berduaan sendirian.. tapi Lia tetap gak beranjak..untung kamar mandinya gak ada pintu, gak ada lampu dan kita sedikit terbantu dengan suasana sepi..

    inget gak, waktu om udah gak nahan lagi, kontol om udah tegang banget, tapi om gak juga mau nyingkirin handuk, dan om semakin cepat nusuk pantat Lia, tangan om sampai meluk perut Lia..kenapa om gak mau nyentuh susu Lia?..sampai si dicky masuk trus teriak papa lagi ngapain..lalu om kaget..cepatcepat masuk ke kamar kecil..ingat gak?,,

    Lia tau om tanggung, makanya pas pulang waktu di mobil, Lia sengaja make rok mini tanpa CD, biar d mobil om bisa liatin punya Lia kan..terbukti pas di mobil Lia duduk depan, Lia narik naik rok Lia..om ngeliatin aja meqi Lia tangan gw udah ngocokngocokin kontol om gw, yg emang gede, panjang, keras, berurat dan hitam kecoklatcoklatan ..

    sekarang om gakperlu canggung karena Lia udah dewasa dan kita samasama mau kan?..
    iyaaaa liaaaa tapi kalo kamu hamil gimana?
    jgn takut om, gak bakal, kan sekarang bukan masa subur, lagian banyak dokter ahli kan.

    om gw mulai horny, bajunya doi lepas tangan gw masih ngocokin kontolnya, abis itu gw jongkok didepan dia, turunin celananya, langsung gw isap kontolnya, dari telur, gw mainin lidah gw di ujung kontolnya.. kontol om gede banget, tau gak dari dulu Lia udah pengen ngerasainnya.. abis gw kulum kontolnya, gw merangkak naik jilatin dadanya, pentil susunya yg hitam gw sedot..mmh bau keringat lelaki semakin bikin

    gw bergairah..om gw keliatan kaku banget tapi doi menikmati, gak lama kemudian, tangan doi megang tubuh gw, ditidurin gw di sofa, tangan gw diangkat keatas, doi jilat ketiak gw, tangannya mainin susu gw..Lia gak papa nih om rasain punya Lia..gak papa om, Lia mauu ommm, Lia mau kontol om.. abis diremasremas, doi jilatin susu gw, turun ke pusar, ke perut gw, abis itu doi mainin meqi gw, dari bibirnya sampe kedalamdalam nya..

    mmh punya Lia wangi..
    emang punya tante gak om..
    ah punya tante banyak bulunya..
    kontol om juga enak ..
    kan kontol om hitam, lebih putih suami kamu kan..
    ah mas Doni gak ada apapanya om, punya om 3 kali lipatom masukin donk..
    iya ponakan sayang..

    lantas doi ngangkat pinggul gw dan.. bluuupp, masukin kontolnya yg udah tegang pelanpelan.. lamalama gerakan makin liar..

    mmmhhhh ommmm..sambil gw goyangin pantat gw..
    liaaa punya kamu enak banget..
    yg benar ahhh om..
    kontol om gede banget.. Lia suka kontol om?..suka ommom juga suka meqi Lia.. om terus omm..

    om gw lalu menunduk, akhirnya kita berpagutan mulut, sambil terus memompa dan gw pun terus goyanggoyangin pantat gw..

    enak an? ..
    enak ommm.. om seringsering kesini ya..
    ntar kalo ketauan gimana..
    udah om yg penting kesini aja dulu ntar kita liat sikonkontol om enakk banggeeett, lagi ommmmmmmoooommmmmmmmm,

    Ahirnya gw cengkeram leher om gw..mmmmhh gw rasain orgasme yg dasyhat om gw masih terus memompa..

    liaaaaa keluar ommmmmm..

    om gw lantas cabut kontolnya, ganti posisi, gw nungging dan doi masukin dari belakangmmmhhh gak lama kemudian om gw muncrat..

    liaaaaaa oomm tumppaahhh..
    tumpahin om di memek Lia, genjot trus ommm

    setelah kontolnya ditarik gw langsung balik badan, mengulum sisasisa spema di kontol om gw.. dan kita terkulai lemas

    makasih om..
    kamu nakal lia..
    yee..

    gak lama kemudian om gw bangkit menuju kamar mandi, liat pantatnya yg montok hitam mengkilat, gw jadi horny lagi, gw ikutin ke belakang, sampai di kamar mandi gw jongkok di pantatnya, gw jilatin sampe ke duburduburnya..

    enak Liaaaa..kamu masih mau sayang..
    iya om..om

    gw lalu berbalik suruh gw balik badan, gentian doi yg jilatin pantat gw..

    egghh ommm ennnaaaaakkkkk..

    gak lama kemudian telpon berdering.. gw buruburu lari ke ruang tengah( mas Doni emang suka nelpoan siangsiang ) ngangkat telpon, lagi bicara di telepon eh tautaunya om gw udah nyusul, doi jongkok di belakang gw sambil jilatin pantat gw

    mmmhh..an kamu ngapain?
    nggak gpp kok, lagi ngantuk nih, ntar sore aja telpon lagi ya mas..
    ooo oke deh bye.. bye too.klek
    egghh ommm enak bangetttttttssss

    Gak lama kemudian hp om gw bunyi, doi cepatcepat ngangkat, ngeliat kontol om gw yg
    udah pada ngaceng llagi, gw cepatcepat jongkok,

    isapinom gw gak bisa nahan..

    doi mendesah di telepon, apalagi gw naiki tubuhnya, mainin lidah gw di telinga sebelahnya.. om gw menahan nafas ( awal dari masalah )..

    kamu dimana ? nnneennnnggak.. kok telpon di kantor gak ada.. gak kok aakku di di rumah Liaaaa.. ngapainn.. mampir aja koko ya udah.. klek, gw langsung kulum mulut om gwpantat gw pas diatas kntolnya..dan blup begitu kontolnya masuk gw goyanggoyangin sambil berciuman gak lama kemudian. pintu ada yg gedor.. dan.crot.

    Kisah Ngentot, Kisah Seks, Cerita Sex, Cerita Panas, Cerita Bokep, Cerita Hot, Cerita Mesum, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Sex Bergambar, Cerita ABG, Cerita Sex Tante, Cerita Sex Sedarah, Cerita Sex Tante, Cerita Sex Pasutri

  • Bos & Office boy fucking in the office

    Bos & Office boy fucking in the office


    2026 views

  • Video Bokep Yumi Maeda

    Video Bokep Yumi Maeda


    2247 views

  • Cerita Seks Gadis Karaoke Perawan Bernama Reni

    Cerita Seks Gadis Karaoke Perawan Bernama Reni


    1454 views

    Cerita Seks Terbaru – Istri sudah punya. Anak juga sudah sepasang. Rumah, meskipun cuma rumah BTN juga sudah punya. Mobil juga meski kreditan sudah punya. Mau apalagi Pada awalnya aku cuma iseng-iseng saja. Lama-lama jadi keterusan juga. Dan itu semua karena makan buah terlarang.

    Kehidupan rumah tanggaku sebetulnya sangat bahagia. Istriku cantik, seksi dan selalu menggairahkan. Dari perkawinan kami kini telah terlahir seorang anak laki-laki berusia delapan tahun dan seorang anak cantik berusia tiga tahun, aku cuma pegawai negeri yang kebetulan punya kedudukan dan jabatan yang lumayan. Cerita Bokep Indonesia

    Tapi hampir saja biduk rumah tanggaku dihantam badai. Dan memang semua ini bisa terjadi karena keisenganku, bermain-main api hingga hampir saja menghanguskan mahligai rumah tanggaku yang damai. Aku sendiri tidak menyangka kalau bisa menjadi keterusan begitu.

    Awalnya aku cuma iseng-iseng main ke sebuah klub karaoke. Tidak disangka di sana banyak juga gadis-gadis cantik berusia remaja. Tingkah laku mereka sangat menggoda. Dan mereka memang sengaja datang ke sana untuk mencari kesenangan. Tapi tidak sedikit yang sengaja mencari laki-laki hidung belang.

    Terus terang waktu itu aku sebenarnya tertarik dengan salah seorang gadis di sana. Wajahnya cantik, Tubuhnya juga padat dan sintal, Kulitnya kuning langsat. Dan aku memperkirakan umurnya tidak lebih dari delapan belas tahun. Aku ingin mendekatinya, tapi ada keraguan dalam hati. Aku hanya memandanginya saja sambil menikmati minuman ringan, dan mendengarkan lagu-lagu yang dilantunkan pengunjung secara bergantian.

    Tapi sungguh tidak diduga sama sekali ternyata gadis itu tahu kalau aku sejak tadi memperhatikannya. Sambil tersenyum dia menghampiriku, dan langsung saja duduk disampingku. Bahkan tanpa malu-malu lagi meletakkan tangannya di atas pahaku. Tentu saja aku sangat terkejut dengan keberaniannya yang kuanggap luar biasa ini.

    Sendirian aja nih…, Omm.., sapanya dengan senyuman menggoda.

    Eh, iya.., sahutku agak tergagap.

    Perlu teman nggak.. dia langsung menawarkan diri.

    Aku tidak bisa langsung menjawab. Sungguh mati, aku benar-benar tidak tahu kalau gadis muda belia ini sungguh pandai merayu. Sehingga aku tidak sanggup lagi ketika dia minta ditraktir minum. Meskipun baru beberapa saat kenal, tapi sikapnya sudah begitu manja. Bahkan seakan dia sudah lama mengenalku. Padahal baru malam ini aku datang ke klub karaoke ini dan bertemu dengannya.

    Semula aku memang canggung, Tapi lama-kelamaan jadi biasa juga. Bahkan aku mulai berani meraba-raba dan meremas-remas pahanya. Memang dia mengenakan rok yang cukup pendek, sehingga sebagian pahanya jadi terbuka.

    Hampir tengah malam aku baru pulang. Sebenarnya aku tidak biasa pulang sampai larut malam begini. Tapi istriku tidak rewel dan tidak banyak bertanya. Sepanjang malam aku tidak bisa tidur. Wajah gadis itu masih terus membayang di pelupuk mata. Senyumnya, dan kemanjaannya membuatku jadi seperti kembali ke masa remaja.

    Esoknya Aku datang lagi ke klub karaoke itu, dan ternyata gadis itu juga datang ke sana. Pertemuan kedua ini sudah tidak membuatku canggung lagi. Bahkan kini aku sudah berani mencium pipinya. Malam itu akau benar-benar lupa pada anak dan istri di rumah. Aku bersenang-senang dengan gadis yang sebaya dengan adikku. Kali ini aku justru pulang menjelang subuh.

    Mungkin karena istriku tidak pernah bertanya, dan juga tidak rewel. Aku jadi keranjingan pergi ke klub karaoke itu. Dan setiap kali datang, selalu saja gadis itu yang menemaniku. Dia menyebut namanya Reni. Entah benar atau tidak, aku sendiri tidak peduli. Tapi malam itu tidak seperti biasanya. Reni mengajakku keluar meninggalkan klub karaoke. Aku menurut saja, dan berputar-putar mengelilingi kota Jakarta dengan kijang kreditan yang belum lunas.

    Entah kenapa, tiba-tiba aku punya pikiran untuk membawa gadis ini ke sebuah penginapan. Sungguh aku tidak menyangka sama sekali ternyata Reni tidak menolak ketika aku mampir di halaman depan sebuah losmen. Dan dia juga tidak menolak ketika aku membawanya masuk ke sebuah kamar yang telah kupesan.

    Jari-jariku langsung bergerak aktif menelusuri setiap lekuk tubuhnya. Bahkan wajahnya dan lehernya kuhujani dengan ciuman-ciuman yang membangkitkan gairah. Aku mendengar dia mendesah kecil dan merintih tertahan. Aku tahu kalau Reni sudah mulai dihinggapi kobaran api gairah asmara yang membara.

    Perlahan aku membaringkan tubuhnya di atas ranjang dan satu persatu aku melucuti pakaian yang dikenakan Reni, hingga tanpa busana sama sekali yang melekat di tubuh Reni yang padat berisi. Reni mendesis dan merintih pelan saat ujung lidahku yang basah dan hangat mulai bermain dan menggelitik puting payudaranya. Sekujur tubuhnya langsung bergetar hebat saat ujung jariku mulai menyentuh bagian tubuhnya yang paling rawan dan sensitif. Jari-jemariku bermain-main dipinggiran daerah rawan itu. Tapi itu sudah cukup membuat Reni menggerinjing dan semakin bergairah.

    Tergesa-gesa aku menanggalkan seluruh pakaian yang kukenakan, dan menuntun tangan gadis itu ke arah batang penisku. Entah kenapa, tiba-tiba Reni menatap wajahku, saat jari-jari tangannya menggenggam batang penis kebanggaanku ini, Tapi hanya sebentar saja dia menggenggam penisku dan kemudian melepaskannya. Bahkan dia melipat pahanya yang indah untuk menutupi keindahan pagar ayunya.

    Jangan, Omm…, desah Reni tertahan, ketika aku mencoba untuk membuka kembali lipatan pahanya.

    Kenapa tanyaku sambil menciumi bagian belakang telinganya.

    Aku…, hmm, aku… Reni tidak bisa meneruskan kata-katanya. Dia malah menggigit bahuku, tidak sanggup untuk menahan gairah yang semakin besar menguasai seluruh bagian tubuhnya. Saat itu Reni kemudian tidak bisa lagi menolak dan melawan gairahnya sendiri, sehingga sedikit demi sedikit lipatan pahanya yang menutupi vaginanya mulai sedikit terkuak, dan aku kemudian merenggangkannya kedua belah pahanya yang putih mulus itu sehingga aku bisa dengan puas menikmati keindahan bentuk vagina gadis muda ini yang mulai tampak merekah.

    Dan matanya langsung terpejam saat merasakan sesuatu benda yang keras, panas dan berdenyut-denyut mulai menyeruak memasuki liang vaginanya yang mulai membasah. Dia menggeliat-geliat sehingga membuat batang penisku jadi sulit untuk menembus lubang vaginanya. Tapi aku tidak kehilangan akal. Aku memeluk tubuhnya dengan erat sehingga Reni saat itu tidak bisa leluasa menggerak-gerakan lagi tubuhnya. Saat itu juga aku menekan pinggulku dengan kuat sekali agar seranganku tidak gagal lagi.

    Berhasil!, begitu kepala penisku memasuki liang vagina Reni yang sempit, aku langsung menghentakkan pinggulku ke depan sehingga batang penisku melesak ke dalam liang vagina Reni dengan seutuhnya, seketika itu juga Reni memekik tertahan sambil menyembunyikan wajahnya di bahuku, Seluruh urat-urat syarafnya langsung mengejang kaku. Dan keringat langsung bercucuran membasahi tubuhnya. Saat itu aku juga sangat tersentak kaget, aku merasakan bahwa batang penisku seakan merobek sesuatu di dalam vagina Reni, dan ini pernah kurasakan pula pada malam pertamaku, saat aku mengambil kegadisan dari istriku. Aku hampir tidak percaya bahwa malam ini aku juga mengambil keperawan dari gadis yang begitu aku sukai ini. Dan aku seolah masih tidak percaya bahwa Reni ternyata masih perawan.

    Aku bisa mengetahui ketika kuraba pada bagian pangkal pahanya, terdapat cairan kental yang hangat dan berwarna merah. Aku benar-benar terkejut saat itu, dan tidak menyangka sama sekali, Reni tidak pernah mengatakannya sejak semula. Tapi itu semua sudah terjadi. Dan rasa terkejutku seketika lenyap oleh desakan gairah membara yang begitu berkobar-kobar.

    Aku mulai menggerak-gerakan tubuhku, agar penisku dapat bermain-main di dalam lubang vagina Renny yang masih begitu rapat dan kenyal, Sementara Reni sudah mulai tampak tidak kesakitan dan sesekali tampak di wajahnya dia sudah bisa mulai merasakan kenikmatan dari gerakan-gerakan maju mundur penisku seakan membawanya ke batas ujung dunia tak bertepi.

    Malam itu juga Reni menyerahkan keperawannya padaku tanpa ada unsur paksaan. Meskipun dia kemudian menangis setelah semuanya terjadi, Dan aku sendiri merasa menyesal karena aku tidak mungkin mengembalikan keperawanannya. Aku memandangi bercak-bercak darah yang mengotori sprei sambil memeluk tubuh Reni yang masih polos dan sesekali masih terdengar isak tangisnya.

    Maafkan aku, Reni. Aku tidak tahu kalau kamu masih perawan. Seharusnya kamu bilang sejak semula…, kataku mencoba menghibur.

    Reny hanya diam saja. Dia melepaskan pelukanku dan turun dari pembaringan. Dia melangkah gontai ke kamar mandi. Sebentar saja sudah terdengar suara air yang menghantam lantai di dalam kamar mandi. Sedangkan aku masih duduk di ranjang ini, bersandar pada kepala pembaringan.

    Aku menunggu sampai Reni keluar dari kamar mandi dengan tubuh terlilit handuk dan rambut yang basah. Aku terus memandanginya dengan berbagai perasaan berkecamuk di dalam dada. Bagaimanapun aku sudah merenggut kegadisannya. Dan itu terjadi tanpa dapat dicegah kembali. Reni duduk disisi pembaringan sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk lain.

    Aku memeluk pinggangnya, dan menciumi punggungnya yang putih dan halus. Reni menggeliat sedikit, tapi tidak menolak ketika aku membawanya kembali berbaring di atas ranjang. Gairahku kembali bangkit saat handuk yang melilit tubuhnya terlepas dan terbentang pemandangan yang begitu menggairahkan datang dari keindahan kedua belah payudaranya yang kencang dan montok, serta keindahan dari bulu-bulu halus tipis yang menghiasi di sekitar vaginanya.

    Dan secepat kilat aku kembali menghujani tubuhnya dengan kecupan-kecupan yang membangkitkan gairahnya. Reni merintih tertahan, menahan gejolak gairahnya yang mendadak saja terusik kembali.

    Pelan-pelan, Omm. Perih…, rintih Reni tertahan, saat aku mulai kembali mendobrak benteng pagar ayunya untuk yang kedua kalinya. Renny menyeringai dan merintih tertahan sambil mengigit-gigit bibirnya sendiri, saat aku sudah mulai menggerak-gerakan pinggulku dengan irama yang tetap dan teratur.

    Perlahan tapi pasti, Reni mulai mengimbangi gerakan tubuhku. Sementara gerakan-gerakan yang kulakukan semakin liar dan tak terkendali. Beberapa kali Reni memekik tertahan dengan tubuh terguncang dan menggeletar bagai tersengat kenikmatan klimaks ribuan volt. Kali ini Reni mencapai puncak orgasme yang mungkin pertama kali baru dirasakannya. Tubuhnya langsung lunglai di pembaringan, dan aku merasakan denyutan-denyutan lembut dari dalam vaginanya, merasakan kenikmatan denyut-denyut vagina Reni, membuatku hilang kontrol dan tidak mampu menahan lagi permainan ini.. hingga akhirnya aku merasakan kejatan-kejatan hebat disertai kenikmatan luar biasa saat cairan spermaku muncrat berhamburan di dalam liang vagina Renny. Akupun akhirnya rebah tak bertenaga dan tidur berpelukan dengan Reni malam itu.

  • Hinata Komine Di Culik Dan Di Perkosa Secara Bergantian

    Hinata Komine Di Culik Dan Di Perkosa Secara Bergantian


    1688 views

    Foto Ngentot Terbaru – Selamat pagi sobat duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.

  • Video Bokep Yumi Maeda Seks Sampai Orgasme

    Video Bokep Yumi Maeda Seks Sampai Orgasme


    2394 views