• Cerita Sex Istri Datang Bulan Kulampiaskan Nafsu Seks Wanita Lain

    Cerita Sex Istri Datang Bulan Kulampiaskan Nafsu Seks Wanita Lain


    1773 views

    Pertama kuperkenalkan diriku dulu, namaku Abidin biasa dipanggil Abid putera asli madura umurku  msh 26 tapisudah menikah dan punya anak lelaki berumur 2thn dan istriku berumur 24 thn. Singakat cerita saya tinggal di desa yang sudah padat penduduknya. Pada suatu hari kebiasaanku pada malam jumat pasti ada jadwal rutin buat nyetor hasrat birahi pada istri tercinta.

    Dan sehabis maghrib saya sudah menyiapkan ramuan penambah stamina khas madura yang telah terkenal seantero jagat. Untuk ancang2 mempersiapkan perang entar malam.

    Hingga subuhpun datang. Badan ku panas, tak terasa burungaku uda berkicau dengan kerasnya. Dan aku pun membangunkan istriku dengan lembut. “Yank bangun donk kita buat dedekk lagi  yuk”.
    Dan alangakah kaget n kecewanya aku ternyata istriku lagi  dapet(mens). Tiba2 dan tiada kusangaka tanpa disuruh dia memegang burungaku dengan lembut n penuh cinta dan kasih sayang kemudian mengocok menggunakan lotiön yang ada di meja riasnya, dengan pelan tapi pasti.
    Aghhhrrr aghhhrr aku merem melek menahan geli akibat kocokan lembut istriku. Hingga 20mnt aku msh blum mencpai orgasme mungakin karena pengaruh jamu yang tadi aku minum. Kemudian istriku mengeluh kecapeaan. Dan meminta maaf.
    “Ayah aku gak kuat lagi , sumpah tanganku dah pegel”
    Dalam hatiku (buuusét nyesel aku sudah minum jamu kuat ,SENJATA makan tuan deh). kemudian aku ke kamar mandi membersihkan lotiön yang menempel di burungaku. Tiba2 istriku datang kemudian langsung jongakok di depanku lalu mengemut burungaku dengan buas aku pun kelojotan menahan geli.
    Uuuuuh aaaaah uuuuh teeerus yang cepet aaaah erangaku lagi , setelah beberapa menit istriku menyerah lagi , aku pun tak memaksanya untuk memuaskan hasrat birahiku karena aku sayang ma dia.
    Dengan berat hati akupun menyuruhnya tidur kembali. Akupun merana tak bisa tidur hingga pagi pun tiba, dengan keadaan burungaku tegak perkasa tanpa ad lawannya.
    Jam 7pun tiba wakitaunya istriku kerumah saudaraku untuk membantu karena besok mau hajatan. Tinggalah aku sendiri dengan burung yang msh tegak. Tiba2 tok tok tok terdengar suara orang mengetuk pintu. Setelah kubuka pintu ternyata tante Nuri sambil menggendong anaknya yang berumur 1,5thn. Tante Nuri adalah tetangga depan rumahku. Tubuhnya tinggi, kulit putih tapi badan agak gemuk n yang paling ngeri payudaranya yang sangat super2 jumbo.
    “Ada apa tante…”, aku bertanya sambil mempersilahkan tante Nuri masuk.
    “Aanu, anuu” katanya “aku pinjem chargenya boleh gak?
    Cas chargenya tante rusak” tanya tante.?
    “Boleh jawabku, kemudian aku kekamar untuk mengambil charge yang ada di meja. Ini tante chargenya. tapitante cuma diam. Setelah ku perhatikan ternyata tante melihat burungaku yang kelihatan nyerodok kedepan sarungku karna aku lupa memakai cd.
    Kemudian aku refleks menekan keatas biar burung tidak kelihatan menonjol lagi . Kemudian suatu hal yang tak kuduga n kusangaka tiba2 tante berbicara pada anaknya yang bernama Chacha setengah mengejekku.
    “Chacha… burung om Abid mau lari, paling gak dikasih jatah ama tantenya semalam” (buset kok tau dia kalow aq gak dpt jatah semalam sahutku dalam hati). Aku hanya tersenyum sinis atas omongan tante. Trus aku liat Chacha lagi  netek ke susunya tante yang super besar seperti kepalanya Chacha.
    “Uuh… enak Chacha mau netek seharian gak bakal habis tuch susu., nyeloteh mulutku”.
    Trus tante menjawab “Emang om Abid mau netek juga ya?, kalo mau yang sebelah masih nganggur”. Belum sempet kujawab tiba-tiba terdengar suara tik….Tik… Tik… Kemudian hujan turun n tante langsung keluar tapisampai di halaman balik lagi  kerumahku karena hujan sudah terlalu deras. Kemudian aku n tante berdiri di teras rumahku. Tiba2 ada suara teriakan n ternyata om Andre berteriak di teras rumahnya “Ndang kmu dirumahnya Abid aj kasihan Chacha takut kena hujan ntar sakit”
    “yaa…”, Sahut tante Nuri. Kemudian kami berdua terdiam. Hanya bunyi hujan n tiupan angin dingin yang aku rasakan.
    Ayo tante kedalam aja diluar udaranya dingin kasihan Chacha ntar dia sakit.
    Kami pun duduk di sofa ruang tamu. Aku pun melirik tetek tante Nuri yang di emut Chacha. Tiba2 tante Nuri membuka 2kancing dasternya lagi  kemudian menumpahkan kedua teteknya dengan menarik busa bh nya keatas. Om Abid katanya mau netek ayo kesini.
    Perasaanku dag dig dug gak karuan. Tante kok tau aja kalo burungaku dari tadi malem ampe sekarang gak mau tidur celoteh dalam hatiku. Tanpa pikir panjang n banyak bicara lagi  langsung kudekati tante n langsung kuemut n remas susu tante Nuri yang super gede. Crot crot crot asi tante Nuri tumpah di mulutku. Aaaah tante mendesis keenakan. Kemudian tante menidurin Chacha di sofa yang tlh tertidur pulas.
    Kini aku bebas ngemut susu tante n tanganku sibuk memelintir pentil yang satunya dengan keras hingga asi menyebur n membasahi tanganku. Oooh enak Abidin teruuus emuut… teruus habisin susu tante ooogh… Kemudian tak terasa ada tangan yang sudah meremas n mengelus burungaku di balek sarungaku.
    “Abidin masukin dong burungnya ke pepek tante, tante dah gak tahan nih”.
    “Ya tante, tapi buka dulu baju tante jawbku. Kemudian tante Nuri pun membuka baju sedangakan aku berjalan kearah pintu untuk menutup n menguncinya supaya pestaku gak ada yang mengganggu. Ketika aku berbalik n kulihat tante sudah telanjang bulat diatas sofa sambil jarinya memainkan n mengobok2 pepeknya. Aku lagi sng mendekati n duduk diantara dua pahanya yang diangakat sedikit. Kuusapkan kontolku ke bibir pepek tante yang kelihatannya sudah basah n merah yang diatasnya ditumbuhi bulu lebat. Ah aaaah uuooh mengoceh sambil menggeliat tante.
    “Cepetan Abidin masukin tante gak kuat nih”. Kemudian aku pun mulai mengarahkan kepala burungaku yang dr semalem berdiri tegak ke arah lubang pepek tante Nuri… Sssleep dengan mudahnya burungaku masuk ke dalam pepek tante. Kemudian aku langsung memompa burungaku dengan cepat… plak plak plak terdengar suara benturan tubuhku dengan tubuh tante. Semakin cepat pompaanku di iringi desahan tante… aah aah aaaaghrrrt diangakat bokong tante keatas ternyata tante sudah orgasme.
    “Enaak… enaaak”, celoteh tante sambil mendesah gak karuan.
    “Tante ganti posisi yuuk sekarang tante diatas”.
    “Ya…”, kata tante tapi jangan di sofa, di lantai aja.
    “Ok..”, lanjut sahutku.
    Dengan posisi seperti itu aku sedikit bisa  mengatur nafas karena yang akitaif sekarang adalah tante.
    “Ah…ah…ah”,  desahan tante terdengar lagi  dia menaik turun kan badannya sambil menggigit bibirnya sendiri. Perlahan di iringi desahan yang keluar dr mulut tante n tiba temponya dipercepat oleh tante n tangannya menyakar dadaku n tante berteriak lagi  “aaaakkhh…”, Tante orgasme lagi … N dia rubuh di dadaku. “Uhuuk uhuk…”,aku batuk karena sesak di tindih badan gemuk tante. Maaf kata tante, habis enaak banget Abidin…, tante jd kerasa melayang celoteh tante. Aku minta gaya laen lagi , sekarang posisi favoritku “DOGGY STYLE“. Kemudian tante merangakak kearah sofa n merebahkan kepala n tangan tante diatas sofa tapitetep dengan keadaan merangakak. Kulihat bokongnya busset gede bnget tu bokong kyak sapi limosin dalam hati ketawa. Tanpa banyak acara lagi  aku masukkan burungaku ke pepek tante Nuri.
    “Slep…aah…uuh”, tante merengek lagi . Aku langsung menggenjot dengan santai n kemudian Chacha bangun n bertanya..
    “ibu sama om Abid lagingapain? “
    “ahhhh …..main kuda2an”, jawab tante .Kemudian dengan rpm penuh ah ah ah ah ah skitar 10 mnt kugenjot, aku mau keluar tante, mau di keluarin di dalem apa diluar tanyaku, terserah aah aaghrt jawab tante.. Crot crot crot ah aaaah enak tante. Ya tante jg dah keluar.. ku keluarin di dlem aja, gak urus kalo hamil ada suamiya kok(celoteh dalam hatiku). Dengan puas tante Nuri mencium keningaku dan mengucapkan terima kasih karena selama ini dia belum pernah menikmati burung sebesar ukuran punyaku.
  • Three petite teen girls take turns riding and sucking a black dick

    Three petite teen girls take turns riding and sucking a black dick


    1621 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang
    yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini
    menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD
    disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda
    hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore
    lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan
    setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Model Dewasa –  Apisada Wongkrua

    Model Dewasa – Apisada Wongkrua


    1431 views

    Hallo Sobat Duniabola99.org Semuanya , Di Awal Bulan July Ini Pastinya Semua Pada Semangat Dan Sehat Donk Sekarang Admin Akan Memberikan Sobat” Semua Nya Kumpulan Foto Model Dengan Bermacam Gaya Foto – Foto Ini Admin Berikan Agar Para Sobat Lebih Semangat Lagi Menjalankan Masing-Masing Pekerjaan

  • Majalah dewasa –  Take

    Majalah dewasa – Take


    1480 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model yang begitu-
    begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai
    dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model
    asli yang sangat mempesona . Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan
    materi baru!

  • CERITA SEX GADIS SMA BOOKINGAN

    CERITA SEX GADIS SMA BOOKINGAN


    1416 views

    Duniabola99.org – Namaku Serly, aku masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas kelas 2. Aku berkeingin seperti teman-teman pada umumnya mempunyai handphone bermerk, sepeda motor pribadi, baju-baju bagus ,perhiasan yang menghias tubuhku.

    Akan tetapi aku hanya seorang anak perempuan dari seorang pekerja pabrik. Aku ingin sekali seperti teman-teman punya barang barang mewah seperti yang kuinginkan. Namun untuk saat ini aku hanya bisa jalan kaki kadang naik angkot,kadang kadang manggil taxi.

    Kebetulan dengan wajah dan paras yang cantik menawan, dengan tubuh ideal lumayan seksi berkulit putih bersih bahkan temen sekolah ku , mengira kalo diriku anak orang yang mampu dan aku hanya tersenyum untuk menepis jawaban dari pertanyaan itu. Namun demikian tidak faktanya, jujur karena aku tidak ingin semua dari temanku tau kalau aku terlahir dari anak keluarga yang pas-pas san.

    Makanya aku berpikiran dan memilih untuk menjadi gadis panggilan seperti dalam cerita dewasa. Aku mencari laki-laki pemuas nafsu yang ingin menikmati tubuhku, dengan usia yang saat ini beranjak 17 tahun.

    Aku pun tidak terlalu lama untuk mendapatkan pelanggan karena dengan wajahku dan tubuhku padat ini, tak terlihat kalau aku sedang di bangku Sekolah Menengah Atas dan banyak pelanggan yang berpikiran kalau aku sudah duduk dibangku kuliah.

    Makanya aku memuaskan para pelanggan pemuas nafsu seperti pada adegan film-film bokep. Untuk memenuhi kebutuhanku semuanya ku lakukan sebagai gadis panggilan. Namun begitu sudah terpenuhi nya kebutuhanku, aku tidak berani membawa mobil.

    Karena nanti bisa kepergok dengan orang tua dan saudara-saudara orang tuaku. Kadang kadang untuk menutupinya aku biasa membonceng atau dapat tawaran boncengan dan juga memakai jasa taxi untuk mengantar ke sekolahan. Dan saat ini aku punya pacar yang masih kuliah.

    Pacarku tahu dan percaya kalau aku masih duduk di bangku SMA, namun dia tidak tahu kalau dengan pekerjaan sampingan ini yang kulakukan.

    Di hadapan pacarku aku berlagak gadis manja seperti halnya gadis SMA pada umumnya, yang berkutik dengan materi pelajaran sekolah saja. Kadang kadang aku juga sering mengajak berkumpul dengan teman-teman sekolahku untuk menjaga status dan rahasiaku kalau aku seorang gadis bokingan untuk melayani nafsu pria pria ganjen dan hidung belang.

    Pada akhirnya aku mempunyai pelanggan setia yang selalu memakai pelayananku. Dia tidak begitu tua, untuk saat ini dia berusia 35 tahun dengan wajah yang masih segar dan tampan pula seperti artis-artis pada umumnya. Dengan genitnya aku memanggilnya Mas Roy.

    Namun demikian kalau aku sedang bersama dengan pacarku, aku langsung menemuinya dan pamit dengan berbagai alas an pada pacarku ini. Karena aku begitu suka dengan Mas Roy yang merupakan pelanggan setiaku, Mas Roy memperlakukanku seperti istrinya sendiri dan yang paling aku suka dengan perlakuan halus dan lembut dalam adegan itu.

    Ketika kita pergi hangout atau jalan ke mall mall, banyak pandangan yang mengarah ke kita, Karena Mas Roy dengan maskulin nya begitu serasi sekali berjalan denganku dengan paras yang bersih dan cantik berbalut tubuh yang seksi.

    Ketika pada waktu aku bersama pacarku dan temanku di sebuah café biasa buat nongkrong, terdengar hapeku berdering dan ternyata Mas Roy yang menelpon.aku pun langsung bergegas dan pergi meninggalkan teman dan pacarku karena kusimpan dalam hapeku dengan nama bapakku yang terlihat.

    Dengan se ijin pacarku dan teman-teman, aku langsung cabut darisana. Dan kemudian aku menuju kamar hotel yang sudah di janjikan sama Mas Roy.
    Sampainya disana aku langsung masuk kamar hotel yang telah di pesan dan kupeluk tanpa membuang waktu dengan penuh hasrat Mas Roy menciumku dengan pelukannya dan aroma parfum yang menggairahkan dan terus menciumi leherku…

    ”Terima kasih sayangku,sudah dateng secepatnya…Mas Roy kangen sekali ingin ML sama kamu”

    Terucap dari mulut Mas Roy. Dengan pelahan ku lepas baju dan celana secara perlahan,” yuukk sayang..”dengan nada desahan yang bernafsu ingin bercinta denganku.

    Sambil aku di cumbui terus Mas Roy secara perlahan juga melepas pakainku satu persatu dari BH sampai CD tanpa tertutup sama sekali tubuhku.

    Setelah lepas dari semuanya tanpa ada sehelaipun benang yang menutupi tubuhku, kami pun langsung menuju ke ranjang da di gringnya secara perlahan dan di baringkan tubuhku . Tanpa menunggu lama, Mas Roy memasukkan penisnya ke dalam vagina ku.

    ”OUUUWWHH…pelan pelan Mas Roy”

    Kataku sambil mendesah agak nyeri, karena belom licin vaginaku. Mas Roy pun mulai menggerakkan pinggulnya naik turun di atas tubuhku, begitu hangat nya penis itu masuk di vagina ku dan terasa mengeras.

    Begitu membesar penisnya, karena mungkin sudah begitu berhasrat untuk melakukan adegan making love. Mas Roy trus menghujam dalam dan terus memutar penisnya dengan pantat yang bergoyang mengikuti irama kedalam memekku.

    ”UUUHHHHHH…YEEAACH…..OUWWGHH….come on sayang…YEEEAACCH…”

    Saat itu pulalah tempo Mas Roy semakin cepat bergerak maju mundur, naik turun di atas tubuhku dengan desahan agak sedikit keras… Terdengar Mas Roy mendesah begitu keras dengan hasrat yang meluap..

    ”Teruuusss Sayaang…”

    Sambil aku menggerakkan pinggulku juga yang semakin mengeras penisnya di dalam memekku. Tubuhnya mulai berkeringat semakin cepat pula kontolnya menggesekkan ke dalam memekku, dan mulai terasa licin memekku karena gesekan yang di hujam dari kontolnya Mas Roy.

    Agen Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya

    Aku pun mulai melemas tak berdaya karena hujaman yang dalam dan hentakan yang keras kontolnya menusuk-nusuk memek ku. Perlahan-lahan aku pun merasakan kenikmatan yang tiada tara yang juga di rasakan sama Mas Roy.

    Kami pun saling merapatkan tubuh dan memeluk erat karena begitu nikmat merasakannya, terasa bersemangat sekali waktu klimaks nya. Kami pun tergulai lemas dan tergeletak lelah ketika kita saling mengelurkan .

    “Croott…Crooot..Crooot…”

    Terasa hangat sekali dan terasa cairan putih kental menyembur ke dalam memekku yang sudah basah. Ku peluk tubuh Mas Roy yang sudah melemas kepuasan dan sudah tidak bertenaga lagi dan Mas Roy pun juga memeluk tubuhku,sambil menciumi kening bibirku dan mengucap

    ” Aku Sayang Kamu, terima kasih ya Sayaaang…”

    Aku pun tersenyum sambil menganggukan kepala. Dengan tubuh yang masih berkeringat dan berdekapan dengan kasih dan mesra.

     

    Baca Juga :
  • Majalah Maxim Edisi Zhu

    Majalah Maxim Edisi Zhu


    1393 views

    Duniabola99.org– Zhu

     

  • Majalah Dewasa Edisi Gabriela Linhares

    Majalah Dewasa Edisi Gabriela Linhares


    1301 views

    Duniabola99.org– Gabriela Linhares

  • Cerita Sex Selingkuh Dengan Teman Lama Seorang Istri Muda Pengusaha Kaya

    Cerita Sex Selingkuh Dengan Teman Lama Seorang Istri Muda Pengusaha Kaya


    1455 views

    Duniabola99.org  – Suatu siang aku jalan-jalan kepusat perbelanjaan buat
    refresing….ya..liat-liat cewek cantik.Begitu aku lagi liat kiri
    kanan..eee..tak taunya seseorang menubrukku .Wanita ini sepertinya habis
    belanja banyak dan tergesa-gesa hingga tak tahunya menubruk orang.

    Begitu
    bertabrakan…aku langsung membantu memberesi barang-barangnya yang
    berserakan.Tak lupa kuucapkan permintaan maafku padanya karena tak
    sengaja menabraknya….walau sebenarnya dialah yang harus minta maaf
    padaku.

    “Maaf ..mbak…nggak sengaja nih…”kataku padanya.
    “ya…nggak apa-apa lagi….oya..kamu Andy kan….”katanya padaku.
    “iya..saya Andy….dan mbak siapa ya…kok tahu nama saya”
    “kamu nggak ingat sama aku ya…teman SMA kamu…yang suka jahilin kamu….”katanya padaku.
    “siapa ya….eeeee….maaf …Rani ya….SiBunga SMA “
    “Tepat sekali ….tapi tadi kok kamu manggilin aku mbak seh…”
    “Maaf deh….abis aku nggak tau siapa kamu..”
    “kenapa..lupa ya sama aku….atau emang udah dilupain ya…”
    “ya..gimana ya..kamu cantik banget ..beda dengan yang dulu..”kataku sedikit memujinya.
    “ak kamu ….biasa aja kok…”katanya sambil tersipu malu.
    “oh ya….kita kekafe yuk..buat ngerayain pertemuan kita ini…
    “ok deh…tapi kamu yang traktir aku ya…abis aku lagi bokek nih”kataku padanya
    “ya..nggak masalah lagi….”

    Aku
    dan rani pergi kekafe langgananya Rani.Sampai disana ..kami memilih
    meja yang paling pojok.Suasana didalam kafe ini sangat sejuk dan
    nyaman…membuat orang yang berada didalamnya betah untuk duduk
    berlama-lama.

    “Gimana kabar kamu sekarang andy…..udah berkeluarga ya…”tanya rani padaku.
    “aku seh baik-baik aja….masih sendiri lagi….masih kepengen bebas”
    “kalau kamu gimana….udah bekeluarga ya….”tanyaku padanya.
    “aku udah married….udah 3 tahun”
    “asyik dunk….trus suami kamu mana…kok pergi sendirian ….nggak takut digodain sama lelaki iseng”
    “ah kamu..biasa aja lagi….laki aku lagi keLN…urusan bisnis katanya”
    eh…ayo makan..kok didiamin aja nih”

    kamipun akhirnya menyantap hidangan yang telah tersedia.Habis makan,kami jalan-jalan dan pulang kerumah masing-masing
    Beberapa
    hari kemudian….Rani mengirim SMS keHP ku….isinya mengajak aku untuk
    main kerumahnya.SMSnya kubalas….dan aku tanyakan dimana alamat
    rumahnya..Beberapa menit kemudian…Rani membalas SMSku dan menyebutkan
    alamat rumahnya.

    Aku berangkat kerumah Rani…sibunga SMA.Tak lama
    kemudian ..aku sampai didepan rumah mewah.Kubaca kembali alamat yang
    diberikan oleh Rani dan kucocokkan dengan nomor rumah yang tertera
    didepan pintu…pass..memang benar ini rumahnya.Kutekan bel yang ada
    didepanku.Beberapa saat kemudian …pintu pagar terbuka dengan
    sendirinya.Aku masuk, pintu pagarpun ikut tertutup dengan sendirinya.Aku
    berjakan menuju teras depan dan Rani telah menungguku disana.

    “Hii..gimana kabar kamu sekarang….”sapanya padaku.
    “Baik saja nih….kamu gimana…kok sepi amat seh…pada kemana nih”
    “iya nih…nggak ada siapa-siapa nih dirumah…jadi kesepian..makanya aku undang kamu kesini ..buat nemenin aku…”
    “nggak salah nih..ntar suami kamu marah lagi”
    “ah..nggak apa-apa lagi…. dia lagi diLN sekarang nih…”
    “yuk ..masuk….kita ngobrol didalam aja deh”

    Kamipun masuk kedalam rumahnya Rani.Wah….benar-benar mewah nih rumah..semua perabotannya sangat mengagumkan.
    “mari..silahkan duduk….jangan malu -malu..anggap saja seperti rumah sendiri”
    “Thank’s….”dan akupun duduk
    “oya..mau minum apa nih….panas..dingin atau yang hangat..”kata siNyonya rumah.
    “jadi bingung nih ..milihnya …”kataku padanya.
    “ya…kalau yang panas…teh sama kopi…trus kalau mau yang dingin..ada soft drink..”balas siRani
    “trus kalau aku milih yang hangat gimana”tanyaku lagi.
    “ya…ada deh…”kata rani sedikit genit.
    “ok deh…kalau gitu..aku minta yang hangat aja deh”kataku coba menggodanya
    “ah..kamu ini bisa aja….ntar kalau aku kasih kamu nggak susah nanti”
    “ya..tergantung yang ngasih dunk…”

    Rani bangkit dari duduknya ….”bentar ya …aku kebelakang dulu”
    Ia
    pergi meninggalkanku diruang tamu yang mewah itu.Rani kembali lagi
    keruang tamu dengan membawa dua gelas jus orange .Dia meletakkannya
    datas meja.

    “Lho..tadi katanya yang hangat..kok yang itu seh”kataku padanya.
    “yang hangat ntar….so pasti aku kasih deh”
    Akupun duduk kembali.
    “Ran…rumah kamu bagus banget deh….semuanya kamu punya…so pasti kamu bahagia dong dengan suami kamu….”
    “ah ..siapa bilang..dari luarnya saja aku keliatan bahagia”katanya mulai serius
    “memang semuanya aku punya ..tapi khan itu nggak menjamin aku bahagia”
    “bayangin aja deh ..dalam satu bulan ..palingan suamiku 3 hari ada dirumah”
    “selebihnya
    ..ya kesana kemari ..ngurusin bisnis keluarganya yang segudang itu…jadi
    kamu bisa bayangin deh..betapa aku sangat kesepian..”

    Rani mulai
    menceritakan semua keluhan yang ada dalam dirinya.Kucoba memahami
    setiap jalan ceritanya sambil sesekali mataku nakal melirik bagian
    tubuhnya yang sangat menggairahkan sekali.Saat itu,Rani mengenakan kaos
    yang cukup ketat sekali sehingga mencetak seluruh lekuk tubuhnya yang
    sangat indah itu.Dibalik kaos ketat lengan pendek itu …sepertinya Rani
    tak mengenakan Bra…itu terlihat dari tonjolan kecil dipuncak dadanya
    yang padat dan berisi .Perlahan terasa sesuatu bergerak nakal dari balik
    celana yang kukenakan.

    Rani bangkit dari duduknya dan pindah disampingku.Tercium bau harum parfumnya yang sangat mengundang gairah.

    “Dy..aku kangen banget deh sama kamu….”katanya padaku
    “oya…”kataku padanya.
    “iya nih….apalagi sama…….”katanya terputus.
    “sama apa seh Ran…..”
    “sama…..sama ini nih….”katanya sambil meletakkan tangannya diatas gundukan batang kejantananku.

    Kontan saja aku terkejut mendengar penuturannya yang begitu spontan.walau sebenarnya aku juga menginginkannya.

    Karena
    tak ada kata-kata yang keluar dari mulutku,Rani tak memindahkan
    tangannya dari atas selangkanganku..malah sebaliknya dia mengelus pelan
    batang kejantananku yang masih tersembunyi dibalik celana panjang yang
    kukenakan.

    Perlahan ..mukaku dan muka Rani makin mendekat.Rani
    memejamkan matanya sambil merekahkan bibirnya padaku.Kukecup bibirnya
    yang merah itu.Mulutku bermain dimulutnya yang mungil dan seksi
    .Sesekali lidahku berpilin dengan lidahnya .Rani sangat bergairah sekali
    menyambut ciuman bibirku dibibirnya.

    Sementara itu tanganku tak
    tinggal diam.Kucoba meraba dua bukit kembar yang tumbuh didadanya.
    Begitu hangat ,padat dan berisi Terasa sangat halus sekali kulit dadanya
    Rani.Dua puncak dadanya yang mulai mengeras tak luput dari remasan
    tanganku.Dan tangan Rani semakin liar begerilya diatas gundukan batang
    kejantananku yang mulai mengeras.

    Rani beranjak dari tempat
    duduknya .Perlahan ia mulai membuka satu persatu pakaian yang melekat
    ditubuhnya.Hingga akhirnya tak sehelai benangpun yang menempel
    ditubuhnya.Kuperhatikan tubuhnya dari ujung rambut sampai ujung
    kaki.Begitu sangat sempurna sekali.Dua gundukan bulat menggantung
    didadanya .ditambah dengan bukit kecil yang ditumbuhi bulu hitam yang
    lebat menandakan kalau Rani type wanita haus seks.

    Rani kembali
    duduk bersimpuh dihadapanku.Kali ini ia mulai membuka celana panjang
    yang masih kukenakan.Begitu celanaku terbuka ..nongollah batang
    kejantananku yang mulai mengeras dibalik celana dalamku.Namun tak
    berselang lama celana dalamkupun telah terbuka dan tinggallah penisku
    yang tegak bak torpedo yang siap meluncur.

    Tangannya yang halus
    itu mulai membelai batang kejantananku.Lama kelamaan ukurannya makin
    membesar .Rani mulai menjilat ujung kepala penisku .Mulutnya yang mungil
    itu menjiltai permukaan kulit batang kejantananku hingga sampai kedua
    buah biji pelerku.Beberapa saat lamanya Rani menikmati batang
    kejantananku dengam ciuman-ciuman yang sangat menggetarkan
    persendianku.

    Sementara kedua tanganku meremasi kepalanya .Hingga sesuatu
    terasa berdenyut dibatang kejantananku Sesuatu yang ingin muncrat dari
    ujung kepala penisku.Aku semakin kuat menjambak rambutnya Rani dan
    menekannya kedalam hingga ujung kepala penisku menyentuh ujung
    tenggorokannya.

    “Akhhh..Ran..aku mau keluar nih”erangku padanya

    Beberapa
    detik kemudian spermaku tumpah didalam mulutnya Rani.Tanpa merasa jijik
    sedikitpun Rani menelan setiap tetes spermaku.Dan sambil tersenyum
    ..Rani menjilati sisa- sisa sperma yang masih tersisa dibatang
    kemaluanku.

    Beberapa saat kamipun istirahat setelah aku mencapai
    orgasme yang pertama. .Kemudian aku berdiri dan mengangkat tubuh montok
    Rani dan merebahkannya diatas sofa yang empuk .Kini tiba saatnya bagiku
    untuk memulai babak permainan berikutnya.Aku membuka kedua kaki Rani
    lebar-lebar.Kudekatkan wajahku kepermukaan perutnya yang datar.Dengan
    penuh nafsu ..aku menjilati setiap permuakaan kulit perutnya yang halus
    itu.Rani menggelinjang hebat merasakan jilatan bibirku dipermukaan kulit
    perutnya yang ramping.

    Rani merasakan dirinya seolah terbang
    kesorga kenikmatan saat ujung-ujung lidahku mengelitik organ-organ
    sensitifnya.Ia melupakan sejenak bayangan suaminya yang saat ini sedang
    berada diluar negri.Baginya ,kenikmatan yang kuberikan padanya tak ada
    bandingnya dengan limpahan materi yang diberikan oleh
    suaminya.Desahan…erangan dan jeritan Rani makin menbuatku bersemangat
    menusuk-nusuk permukaan Vaginanya dengan ujung lidahku.

    “Sayang….cepet dunk masukin punyamu kememek aku….udah nggak kuat nih”rengeknya padaku.

    Akupun
    memenuhi permintaan Rani yang sudah tidak tahan menunggu batang
    kejantananku yang tegang dan mengeras untuk masuk kedalam vaginanya
    Rani.
    Aku memegang batang kejantananku dan mengocoknya sebentar kemudian mengarahkannya kelubang vagina Rani.

    Aku
    mulai maju mendorong pantatnya Rani.Beberapa kali kucoba selalu
    meleset.Mungkin karena ukuran senjataku yang cukup besar hingga sulit
    untuk menembus lubang vaginanya yang rapet.Namun setelah beberapa kali
    mencoba,akhirnya batang kejantananku masuk menembus lubang memeknya
    Rani.

    Tanpa membuang waktu lagi,kugerakkan pantatku maju mundur
    menusuk memeknya Rani.Dengan penuh nafsu,Rani menikmati gerakan Penisku
    yang maju mundur menusuk vaginanya.Desiran dan desahan beriringan keluar
    dari mulutnya yang mungil itu.Rani mengimbangi gerakanku dengan memaju
    mundurkan pantatnya yang bahenol itu.
    Sekitar tiga pulu menit berlalu,Rani merasakan akan mencapai klimaks.

    Rani
    mengangkat pantatnya dan menggelinjang hebat.Wajahnya berubah
    ganas,matanya mendelik saat puncak kenikmatan itu datang.Aku tahu kalau
    Rani akan mencapai klimaknya.Kupercepat gerakan pantatku menusuk
    vaginanya sampai akirnya puncak kenikmatanna datang.Rani mendekap erat
    tubuhku,Vaginanya berkedut-kedut menjepit batang kejantananku.Cairan
    hangat dan kental merembesi dinding vaginanya.Orgasme yang beruntun
    telah dialami Rani sibunga SMA.

    Untuk beberapa saat ..kubiarkan
    Rani menikmati sisa -sisa orgasmenya ,sebelum kami melanjutkan permainan
    yang berikutnya.Perlahan Rani bangkit dari tidurnya dan duduk diatas
    sofa empuk itu.Akupun duduk disampingnya .Tanganku singgah digundukan
    vagina yang ditumbuhi rambut halus itu.Kubelai perlahan untuk
    membangkitkan kembali gairah wanita cantik yang ada disampingku
    ini.Perlahan terdengar desahan lembut dari mulut Rani.Sementara itu
    mulutku tak lepas dari dua puncak mungil didadanya.

    Merasa sudah
    tepat saatnya bagiku untuk menuntaskan permainan ini…kuangkat Rani dan
    kududukkan ia diatas pahaku.Posisinya kini tepat berada diatas
    pangkuanku,sehingga dua buah dadanya yang padat membusung tepat berada
    didepan mulutku.Kugosok-gosok ujung penisku kemulut vaginanya.Kutekan
    ujung penisku hingga amblas masuk kedalam Vaginanya.Kudiamkan
    perlahan,kunikmati beberapa saat kontolku bersarang dalam memeknya Rani.

    Perlahan
    kugerakkan pantatku naik turun menusuk lubang kemaluannya
    Rani.Gerakanku makin lama semakin cepat membuat tubuh Rani
    bergoyang-goyang diatas pangkuanku.Terdengar erangan kenikmatan dari
    mulut rani.Beberapa kali ia harus memekik kecil tak kala penisku yang
    makin membesar menyentuh ujung rahimnya.Sementara dua buah gundukan
    didadanya bergoyang -goyang tak karuan .Kedua tanganku meraih dua
    gundukan itu dan meremasnya perlahan.

    Beberapa menit kemudian
    terasa sesuatu menyesak dalam batang kejantananku.Mungkin tiba saatmya
    bagiku untuk orgasme.Dengan diiringi desahan panjang secara
    bersamaan…aku dan Rani mencapai orgasme. Kusemprotkan spermaku yang
    hangat didalan vagina Rani.Beberapa saat kemudian Ranipun
    menyusul.Cairan hangat merembesi dinding Vaginanya yang hangat itu.Aku
    memcabut batang kejantananku dari dalam vaginanya Rani.

    Dengan cepat Rani jongkok diselangkanagnku dan menjilat sisa-sisa sperma yang masih menempel dipenisku.
    Sesaat
    kemudian Rani tersenyum padaku.Senyum penuh kepuasam …yang tak pernah
    ia dapatkan dari suaminya tersayang.Aku bangkit dan mengenakan kembali
    pakaianku.Kulihat jam ditanganku sudah menunjukkan jam sepuluh
    malam.Akupun pamit pada Rani.

    Namun sebelum aku pergi
    meninggalkam rumah Rani…ia memberikan sesuatu buatku sebagai
    hadiah.Sebuah Handphone terbaru dan motor besar .Semula aku menolak
    pemberiannya …namun ia berharap sekali aku menerima pemberiannya
    itu.Demi menghibur hatinya Rani..kuterima hadiah yang bagiku cukup besar
    sekali.

    Kupergi meninggalkan Rani dengan membawa Handphone dan
    sebuah motor besar.Hadiah yang mungkin lebih kecil jika dibandingkan
    dengan kenikmatan seks yang kudapatkan hari ini….dan bahkan akan
    kudapatkan hari-hari berikutnya bersama wanita cantik yang pernah
    menjadi Bunga SMA.

  • Liarnya Birahi Pacarku Saat Bermain di Ranjang

    Liarnya Birahi Pacarku Saat Bermain di Ranjang


    1312 views

    Duniabola99.org – Perkenalkan nama gw leo,aktifitas gw kuliah di tahun ke 4 sekarang dan gw punya pacar yang binalnya minta ampun dulu di smp gw namanya anggi,dan kalo bicara yang namanya tidur ama cw gw ngelakuiin pertama kali di bangku smp dulu sama dengan anggi ,dan karena itu juga gw punya pacar yang tetap ampe sekarang gw kuliah,kejadiannya tepat di gudang sekolah gw yang tercinta ini pas gw melakukan ini gw kelas 3 smp dan pacar gw kelas 2 smp .Ni ceritanya tapi kalo jelek jangan protes ya.

    Gw sekolah di suatu smp swasta di jakarta,ngomong2x gw termasuk orang yang tenar di sekolah gw (maklum tajir,juga wajah gw juga lumayan dan gw osis di sana).Singkat cerita cewe di sekolah gw banyak yang ngejar dan mau ama gw tapi hanya sedikit cw yang gw ajak tidur ama gw,sekolah gw termasuk sekolah swasta yang favorit di daerah gw sekali kalo engga sekola gw menang sesuatu pasti ada yang mengharumkan nama sekolah gw,di sekolah gw di cap playboy tapi biar di cap gitu masih banyak cw yang mau ama gw dari sekian banyak cw di sekolah gw ada 1 cw di sekolah gw yang pengen banget gw cobaiin namanya anggilina,cantik,imut,kulitnya putih,rambut sebahu warna pirang biru dan sepintas mirip cina dan yang paling gw suka dari dia adalah pantat ama dada gadis tsb tumbuh gd melebihi temen cw ya .

    Anggi pangilan tuk cw ini dan dia termasuk cw yang nakal ato bisa dikatakan binal sekali di sekolah,ada2x aja dulu tingkahnya yang buat orang awam ato guru geleng pala pernah dia tari telanjang di kelas,ciumman di kelas,ampe sepongin ama fetting di wc sekola nih cw termasuk primadona sekola gw banyak cowo yang mau ngajak dia jadian cuma tuk “tidur” ama dia tapi di tolak secara halus karena menurut dia,dia engga mau sembarang cowo yang masukin kontolnya ke memek dia.

    Pas hari senin pagi seperti biasa gw ama gw berangkat dan engga biasanya gw terlambat ( gw kaga pernah terlambat sekalipun ) dan ternyata banyak siswa yang terlambat dan dari pada di hukum ,gw main di gudang sekolah sambil ngerokok di gudang sekolah ( gw sering ngerokok disitu ) dan digudang sekolah gw liat anggi lagi asyik baca buku,gila ni cw baca bacaan novel cowo dewasa.Dia baca sambil ngusap2x dadanya dan sesekali jarinya di masukkin ke memek,”ahhh….ahhh….ahhh” gitu kira2x desahan ya ni cw lagi coli kali pikiran gw ,

    Langsung aja gw buka pintu gudang sekola itu kontan dia kaget gw cuma terpana ngeliat memek dia yang di hiasi jembut yang lumayan tebal ” ehhh…leo gw ngapain loe…kaget..gw ” kata dia terkejut sambil cepat – cepat ngerapiin celana dalamnya “ahh engga,lagi ngapain loe” kata gw ” iya,coli ya” kata gw nambahin ” ihhh…. engga… lagi baca aja” kata dia seraya nunjukin majalah itu ke gw “gi loe mau engga jadi bokin gw “kata gw “bokin loe”kata dia “iya “kata gw mendekat seraya mengelus memek anggi yang taunya udah basah itu “ehmmm….mauuu”kata anggi merem melek dan mundur serta memakai celana dalamnya lagi

    “mau engga loe tidur ama gw ” kata gw langsung ” ama loe ” kata dia kaget.”Iya ama gw,abis ama siapa lagi loe kan bokin gw ” kata gw nambahin ” engga ahhh takutt ” kata anggi “takut,takut apaan ” kata gw “takut hamil “kata dia “engga la,kalo hamil ya gw tanggung jawab “kata gw “bener mau tanggung jawab” kata anggi senyum “kapan mau ML ama gw”kata anggi” disini aja entar siang abis anak2x ama guru balik” kata gw seneng kegirangan”

    Entar sore jam 3 aja” kata anggi ” tapi gw boleh minta duit engga,buat bayaran sekola gw nunggak 4 bulan nih ” kata anggi “emang loe belum bayaran sekola gi ” kata gw bingung “belon kan uangnya gw pake buat beli majalah ini ” kata anggi senyum ” iya nih ” kata gw seraya mengeluarkan 4 lembar seratus ribuan ” kembaliannya buat loe aja gii ” kata gw ” gw tunggu loe disini ya nanti ” kata gw ” bye sayang,tunggu gw ya” kata anggi seraya mengecup gw dan kami masuk sekolah di pelajaran ke dua.

    Jam 3 sore guru ama murid di sekola gw pulang dan gw minta ijin ama mang diman,pinjem kunci sekola buat urusan sesuatu seraya masukkin 2 lembar seratus ribu ke kantong mang diman,gw liat sepi gw ke gudang sekolah yang letaknya agak sepi dan terbelakang di sekolah gw,ada,anggi lagi nenggak minuman dingin.

    “ayo mulai aja ” kata anggi ” ayo aja ” kata gw ” boleh,tapi jangan sangar ya ” kata anggi lalu gw melepas celana panjang dan celana dalam ” anggi kata lo siapa yang paling gd diantara cowok yang pernah loe liat ” kata gw seraya menyorongkan ****** gw ” ehhh…keliatanya sih lu udah putih panjang lagi ” kata anggi malu2x “gii… loe buka donk baju luu …” kata gw dan anggi pun membuka baju serta celana abu2xnya dan jreeng telah berdiri di hadapan gw si anggi cw seksi yang sudah telanjang bulat engga makai apa 2x berdiri di depan gw

    “wuihhh..bener..kata…orang…badan loe kualitas nomer satu gi” kata gw,gw lalu memeluk anggi dan mencium anggi serta meraba pantat anggi dari belakang dan ciumman gw turun ke leher dan tangan gw pindah ke depan dan gw langsung mengusap – ngusap memek anggi dengan tangan dan memasukkan jari tengah gw di memek anggi “ahh..sakiitt..tauuu..”kata anggi terhentak.

    Lalu jari gw berganti bermain di bibir memek anggi dan gw mau anggi melakukan sesuatu dan gw mengghentikan tangan gw di memek anggi dan gw meminta anggi berdiri di depan s*****kangan gw dan menyuruh melakukan blow job lalu dia segera melakukannya dan gw mengarahkan anggi ke depan ****** gw dan menyuruh memasukkan ****** gw ke mulut anggi dan mengangkat tangan anggi memegang pantat gw dan gw memaju – mundurkan ****** gw seperti menyetubuhi mulut mungil anggi

    Dan dengan mulutnya anggi mengulum dan ****** gw di sedot sedot,****** gw di kulum biji zakarnya di maju mundurkan ****** gw di mulut anggi yang mungil itu ,****** gw kadang kadang di jepit diantara dada anggi yang bulat seksi tsb dan anggi menyedot kepala ****** gw dan sensasi yang di berikan anggi serta dadanya itu enak sekali dan gw tidak hentinya mengerang dan dengan keras kedua tangan gw menjambak rambut anggi kedepan dan ke belakang sampai biji zakar gw menghantam muka anggi dengan keras” eehhmmm… .eenakghhhh…. giii… enakgghhh… teruss. .giii” kata gw ngerasa kaya kesetrum listrik jutaan watt pas mulut imut anggi mengemut dan menyedot keras dan

    Sesudah ****** gw mengkilat karena ludah anggi itu ,anggi berkata “sayy.. .isepp… memek… anggiii… donk” dan gw langsung ke bawah dan langsung mencium memek anggi baunya wangi merangsang itu dan gw langsung menjilat memek anggi seraya mengeluar mesukkan jari tengah gw ke memek anggi dan kadang2x kedalam anus anggi,gw sedot sedot clotoris anggi dan anggi pun tak hentinya mengerang “trerus…. leooo…. sedottt… memekkk… anggiiii” kata anggi,gw makin gila menyedot dan mengeluar masukan jari gw ke memek dan anus anggi “leooo… memekkk… anggiiii…”kata anggi “kenapa.. memek… anggiii” jawab gw seraya menekan nekan jari gw

    “memek angggiii basahhh” kata anggi ” anggi… mauuu… keluarrrrr….” dan anggi mengejang dan menjambak rambut gw ke memeknya dan dia merasakan orgasme yang pertamanya sesudah itu gw berkata ” gi gw boleh kan masukin ****** gw ke sini ” sambil mengusap – usap kontolnya ke memek anggi ” boleh aja pelan2x ya ” kata anggi seraya merem melek akibat perlakuan jari dan ****** gw di memek anggi lalu gw pelan – pelan masukin kepala ****** itu ke guanya anggi dan tidak bisa masuk meleset lalu gw lumurin tangan gw dengan ludah dan gw mencoba dan setelah setengah ****** itu masuk anggi memekik keras “acchhh… ouww..

    Sakitt.. dii..pelan.. pelan..donk… luu…. jangan sangar gitu ” setelah kepala batang keras tersebut masuk kemudian gw mencium leher anggi dan sesudah anggi terangsang gw menghentakkan batang ****** gw sehingga masuk seluruhnya ke memek anggi dan anggi menjerit seraya memeluk punggung gw ” achhh…. leooo.. perihhh….” jerit anggi setengah menangis “tenang gii entar juga enak cuma sebentar kok sayy” kata gw seraya mencium dan meremas dadanya supaya dia tenang lalu gw mulai bergerak maju mundur pelan sekali supaya anggi engga merasa sakit ”
    achhh…ohhh… enakkkghhh…. leooo.. enakk… trusss.. leoooo…”kata anggi merem melek,mulut anggi tak hentinya meracau

    “enakkk…leooo…terusss” racau anggi “enakkk….apa…”kata gw seraya mempercepat genjotan gw di dalam memek anggi “kontollll… leooo.. enakkk” racauan anggi yang sudah tak beraturan itu dan gw bergerak sedikit cepat dan anggi seraya menaikan kakinya dan terus mengusap – usap pantat gw yang gerakannya semakin cepat dan gw hanya bergerak maju mundur seraya memegang dan mengelus – elus paha putih anggi dan sesekali menampar paha anggi seraya sesekali menyedot dada anggi yang membusung keras dan leher anggi yang wangi tsb dan setelah 15 menit anggi di genjot oleh gw anggi merasakan sesuatu yang mau keluar dari liang memeknya

    ” achhh… diiii…. gw…. mauuuu….” jerit anggi “mauu…apa…”kata gw “memek anggii… keluarrr…. keluarrr… genjotttt…. yangg…. kerassss… donkkkk… sayyy” kata anggi dan gw segera mengeluar masukan ****** gw dengan cepat dan keras “keluariinn.. aja.. giii.. biar… memek… loe… jepit.. kontoll… leooo “kata gw seraya menaikkan lagi tempo genjotan di memek anggi dan anggi yang sudah tidak tahan itupun menjerit takkala menahan orgasmenya “anggi…. sayangg….. leoooo” dan anggipun merasakan orgasme keduanya dan tubuh anggi pun mengejang dan otomatis menjambak rambut gw kebelakang dan kedua kakinya naik dan menjepit pinggang gw sesudah itu langsung melemas dan jatuh di atas kardus di sampingnya ” dua.. kosong… sayang..” kata gw

    “say…kita coba dogie style yu” kata gw seraya membalik tubuh anggi ke posisi seperti orang merangkak,lalu dengan cepat gw menusuk anggi dari belakang dan bleesssshhh ****** gw yang panjang dan putih itu masuk lagi ke memek anggi dari belakang lalu gw mulai kerja lagi keluar masuk memek anggi dan anggi hanya merem melek dan mengoyangkan kepalanya kekanan dan kiri dan sesekali juga mengoyang anusnya kekiri dan kekanan sesuatu ketika gw bergerak dengan cepat dan kasar sekali sampai bunyi anus anggi yang bersentuhan dengan perut gw berbunyi nyaring dan badan anggi tesodok – sodok dan terguncang – guncang dan buah dada anggi yang besar itu beranyun – anyun dan desahan anggi bertambah nyaring dan gerakan anus anggi semakin erotis.

    Gw terus menyodok memek gw dengan gerakan yang sangat cepat dan setelah 10 menit berdogie style dengan anggi akhirnya gw menyerah dan merasa pertahanan gw akan jebol dan gw mengenjot anggi dengan cepat dan sesuatu ketika gw menancapkan kontolnya di memek gw dan meremas dada anggi dengan keras dan tiba – tiba gw berteriak kepada anggi seraya menancapkan batang ****** ke memek anggi yang sekali jadi sehingga anggi pun memekik dan kepalanya mendongak keatas seraya melepas ****** gw di mulutnya itu”achhhh….”jerit anggi

    ”accchhhh…. giii… gw… mauu…. keluarrrghhhh… terimaaa…. nihhhh…. pejuuuuu… gueee” gw mengerang dan tangannya berganti meremas buah anus anggi dengan kencang dan pada saat itu pula gw mengeluarkan spermanya yang jumlahnya banyak itu di dalam memek anggi ” enakk.. giii… enakkk… memek… loe… enakkk” kata gw seraya sedikit bergerak keluar masuk lagi di memek anggi tuk merasakan sedikit kenikmatan lagi sampai muncratan sperma terakhir ****** gw dan mencabut ****** gw dan menyuruh anggi membersihkan ****** gw dengan lidahnya.

    Dan sesudahnya gw yang kecapaian duduk di kotak di samping tubuh anggi yang mengkilat akibat keringat itu lalu gw mau mendekati anggi lagi ,dan meminta sekali lagi tapi yag ini lain,gw dari dulu pengen nyoba yang namanya anal seks dan banget – banget pengen nyobain anus si anggi yang semok dan padat itu lalu dengan sedikit diolesi vaseline punya anggi gw lumuri batang gw yang mengeras lagi dan anus anggi dan gw mulai penetrasi dengan ****** keras gw ke dalam anus anggi ” achhh…. leo… sakiiitttt…. sakiittt….” rintih anggi pas kepala ****** gw memaksa masuk ke anus anggi yang kecil tsb

    ” gila…giii…pantat… loe… enakghhh..” seraya bergerak maju mundur pelan – pelan 5 menit waktu yang di butuhkan tuk ****** gw masuk seluruhnya “gila …. loe… pantat….. memang…. cocok… disodomi… gii…”kata gw lalu dengan semangat gw gerakin ****** gw keluar masuk anus anggi dengan cepat sambil mengusap buah pantat anggi dan juga kadang kadang seraya tangan kanan gw menjambak rambut anggi ke atas “gila…bener bener anus nomer satu ” kata gw sambil terus mengenjot anus anggi dan teriakan anggi terdengar semakin nyaring dan melengking ketika ****** gw bergerak keluar masuk anusnya dengan cepat,”achhh…. leooo… sakitttt…” erang anggi,gw tau teriakannya itu engga bisa kedengeran oleh siapapun karena gudang itu jauh dari depan sekolah dan sekolah lagian lagi sepi dan itu yang buat gw makin semangat memompa ****** gw di anus anggi .

    Baru kali ini gw ngerasaiin yang namanya anal seks dan dengan kenikmatan anus seorang yang seksi padat pula dan kerasa nikmatnya ampe ubun – ubun gw,gw lalu mencengkram pinggul anggi dengan kedua tangan gw dan mengeluarkan – masukkan ****** gw dengan sangat cepat ” ayooo…. giii… ngentootttt… luuuu… ngenttttottt…..” caci gw seraya sesekali menampar anus semok anggi kiri dan kanan sampai kelihatan anusnya kelihatan memerah dan anggi hanya bisa menjerit seirama sodokan ****** gw di dalam liang anusnya yang sedang di tusuk oleh ****** gw ” ahhh.. .le… akiiittt… leoo.. .jangannnn…. cepeeettthhh…. cepettthhhh… donkkkkhhh… achhhh… sakittt..” rintih anggi meminta gw bergerak pelan

    Tapi gw udah terbang ke langit ke tujuh dan tidak perduli akan permintaan anggi yang menjerit itu dan terus mengenjot anus semok ini dengan cepat dan gw ingin lebih kasar lagi mensodomi anus anggi yang semok ini dan menggenjot anus semok ini dan dengan gerakan cepat aku memulai aktivitas dengan anus semok ini lalu tiba – tiba anggi memekik panjang “achhhh…. achhhh…. gilaaaa… looooo…… perihhhhh…. tauuuu… sakiitttt” jeritan melengking dari anggi pas ****** gw tarik hingga tinggal ujungnya dan memasukkannya dengan cepat dan keras sekali jadi ke dalam anus anggi dan keringat dingin pun menetes deras di punggung anggi dan saat itu pula gw menggangkat anggi dan punggung anggi bersentuhan dengan dada gw dan tangan gw meremas – remas buah dada anggi yang bulat seksi tersebut seraya menyedot lehernya,

    Bau harum dari lehernya yang buat gw makin gila menggenjot mundur maju anus anggi dan napas anggi kelihatan memburu dan tangan anggi tak henti – hertinya meremas tangan gw yang sedang meremas dada anggi sendiri dan gw memegang tangan anggi dan menaruh ke belakang punggung gw dan mengangkat paha anggi seperti orang buang air besar dan setengah menundukan anggi ke bawah dan gw mulai lagi bergerak mundur maju menyodok anus anggi dengan cepat dan semakin keras meremas buah dada anggi seraya mencaci dan memaki anggi,anggi hanya meremas anus gw dan bergerak maju mundur seirama ****** gw didalam anusnya yang sempit tersebut dan gw makin gila menyodok anus anggi dengan cepat seperti gw ingin menghancurkan anus seksi anggi

    “ngenntootttt..luuu… pelacuurrrrhh…. caboo… .jebolhhh… luuuu… jebolllhhh… rasaiinnnchhh… nichhh… makann… nihhhhhh” caci gw seraya meremas dada anggi dengan keras sekali dan kadang kadang menampar buah dada anggi ” ohhhh….. ahhhh…. leooo… anggiiii.. .enggaaa.. .kuaaattt… lagiiiiii… ceeeppeettttaaannn…. donkkkk” rintihan anggi terdengar lagi ” ayooo…. giiii… sebentarrhhhh…. laghiiiiii…..” kata gw seraya menunggingkan dia lagi “ahhh… ohhhh.. .ahhhh…. ahhhh..”desahan anggi yang semakin tidak beraturan ,”giiii…..leooo engga tahann…. mauuu… leooo….. mauuu……. keluarrrghhh…. sayanghhh… diii… dalammm… pantattt… kamuuu” dan

    “kamuuuu…. jadiiii…. pacarrrrr… akuuu….”kata gw dan gw menancapkan ****** gw di anus anggi sekali jadi sehingga terbenam seluruhnya sampai keliatan buah zakarnya saja di anus mungil seksi padat anggi “angggiiii…… sayanggg…. leooooo” jeritan terakhir anggi dan cratt crattt crattt sperma gw meledak kembali tapi ini meledak di dalam anus anggi dan gw seketika itu pula gw menekan ****** gw di anus anggi ke dalam sampai muncratan sperma terakhir gw kedalam anus anggi ini .

    Napas gw dan anggi tersengal – sengal sehabis 20 menit gw menggenjot anus anggi habis habisan dan “achhh…. enakkk” jerit gw ketika ****** gw tercabut dengan sendirinya dari anus anggi ” makasih ya gi gw puas banget ” kata gw seraya mengelus rambut dan mencium pipi dan meremas buah dada anggi,anggi hanya tersenyum dan anggi kusuruh membersihkan ****** gw dari sisa sperma dan anggi pun berlutut di depan ****** gw dan dengan mulut dan lidahnya lagi

    Dia membersihkan penis gw dari lumuran sperma sampai bersih serta memijit batang ****** gw dan tidak disangka dia menyedot ****** gw dan menelan sisa sperma gw yang sedikit keluar dari ****** gw dan rasanya ngilu dan enak banget ” iya…gw..juga nikmatin kok perlakuan loe tadi enak ” kata anggi seraya memakai bajunya kembali dan kami berdua keluar dari gudang dan sebelum keluar gw sempat melihat darah di atas karung buku yang menjadi alas kami “main” dan gw menunjuk tempat alas “main”gw dan anggi tadi “wahh… giii… loe..”kata gw ” iya… gw masih virgin..”kata anggi yang sayu karena kecapaian dan hanya melempar senyum ke gw

    ” elo nyesel gi berbuat gitu ama gw kalo nyesel,dan kalo terjadi apa apa gw mau kok tanggung jawab”kata gw seraya mengelus rambut anggi yang tiba – tiba memeluk dan menangis “:emang kamu engga main main dengan yang tadi” kata anggi dengan mata berair dan gw memeluk tubuh mungilnya “ehhmm… engga.. la .. gw serius ” kata gw “kan anggi hanya cw bispak disini apa kamu engga malu ama temen2x kamu “kata anggi terisak isak “cw bispak kok perawan,mau engga jadi bokin gw “kata gw “engga tau,tapi emang anggi suka ama leo dari dulu dan pas anggi pagi digudang anggi ngebayangin di entot ama leo ” kata anggi “wahhh… beneeerrr… nihhh… jadii..gimana donk” kata gw.

    Dan anggi hanya tersenyum dan gw keluar mengambil mobil dan mengantar anggi ke rumahnya “gw tunggu tlp loe say” kata gw seraya mencium bibir anggi dan memasukan kartu nama berisi no tlp gw ke dalam saku bajunya dan sesudah itu gw pulang ke rumah dengan membawa perasaan yang bahagia dan membawa kenangan biru yang romantis di gudang sekolah gw dan menunggu calon pacar gw telpon dan malamnya jadi anggi menelepon gw dan mengatakan perasaannya dan bahwa dia mau jadi bokin gw dan ingin mengulang saat itu lagi,

    Tapi dengan syarat dia mau jadi cewe satu satunya dan sejak itu gw ama anggi jadian dan pernah saat itu gw pacar gw anggi,andi dan pacar yang kami berdua menjebol keperawannya di gudang sekolah yang sama (gw jebol pantat anggi dan gw juga jebol pantat ita..maruk pantat ya ) ita selalu melakukan perbuatan nikmat itu berempat di wc sekolah,di hotel,kontrakan kami,ato dimana saja,pernah gw “tidur” ama anggi ama ita sekaligus dan kalo ama anggi tak terhitung jumlahnya kayanya tuh memek udah memble tapi ajaib lo memek ama anus anggi tetap sempit kaya dulu lain ama ita yang jalannya udah ngegang karena banyak di sodomi ama andi pacarnya dan itu yang ngebuat gw ketagihan dan nyeret dia tuk tidur bareng mulu dan engga mau coba memek ama anus selain punya cw gw,liburan anak – anak pada belajar tapi gw ama anggi malah ngentot abis – abisan pernah suatu hari gw ama anggi dan melakukannya di alam terbuka pas gw berempat kemping di gunung dan gw melakuannya di batu besar disana

    Itulah cerita rahasia di gudang sekolah kami gw,temen gw andi serta anggi pacar semok gw yang seksi dan mungkin karena ketagihan ama memek ama anus anggi gw jadian ampe sekarang gw kuliah.

     

    Mainkan Event Jackpot Fastbet99Group Dengan Total Hadiah Rp. 52.999.999, Juta Rupiah

    logo-markasjudilogo-fastbet99hokibet99-logo

    hokijudi99-logofortunebet99-logologonexialogo-rf

    Klik link berikut jika anda ingin mendaftarkan diri pada AFFILIASI MLM.

     

  • BathRoom Seks

    BathRoom Seks


    1712 views

  • Majalah Dewasa – Every one of Jesse’s pages comes with a spirit

    Majalah Dewasa – Every one of Jesse’s pages comes with a spirit


    1444 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli yang sangat mempesona . Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

     

  • Pembantu Baru Doyan Kuentot

    Pembantu Baru Doyan Kuentot


    1481 views

    Pagi itu, setelah bermain golf di Ciracas, badanku terasa gerah dan lelah sekali karena, aku menyelesaikan delapan belas hole, biasanya aku hanya sanggup bermain sembilan hole, tetapi karena Ryan memaksaku untuk meneruskan permainan, maka aku jadi kelelahan seperti sekarang ini.


    Kupanggil Marni pembantuku yang sudah biasa memijatku, aku benar-benar merasa lelah karena semalamnya aku sempat dua kali “bertempur” dengan kenalanku di Mandarin, pasti nikmat rasanya dipijat dan selanjutnya berendam di air panas, langsung aku membuka pakaianku hingga hanya tinggal celana dalam dan langsung berbaring di atas tempat tidurku.

    Namun agak lama juga Marni tak muncul di kamarku memenuhi panggilanku melalui interkom tadi, biasanya Marni sangat senang bila aku suruh memijat karena disamping persenan dariku besar, dia juga sering kupijat balik yang membuat dia juga dapat merasakan kenikmatan yang satu itu.

    Ketika kudengar langkah memasuki kamarku, aku langsung berkata, “Kok lama sih Mar, apa masih sibuk ya, ayo pijat yang nikmat!”. Tiba-tiba kudengar suara perempuan lain, “Maaf Pak, Mbak Marni masih belum kembali, apa bisa saya saja yang memijat?”.

    Aku meloncat duduk dan menoleh ke arahnya, ternyata di depanku berdiri pembantu lain yang belum pernah kukenal. Kuperhatikan pembantu baru ini dengan seksama, wajahnya manis khas gadis desa, dengan bibir tipis yang merangsang sekali.

    Ia tersenyum gugup ketika melihat aku memperhatikannya dari atas ke bawah itu. Aku tak peduli, mataku jalang menatap belahan dasternya yang agak rendah sehingga menampakkan sebagian payudaranya yang montok itu. Dengan pelan kutanyai siapa namanya dan kapan mulai bekerja.

    Ternyata dia adalah famili Marni dari Kerawang namanya Neneng dan dia ke Jakarta karena ingin bekerja seperti Marni. Aku hanya mengangguk-angguk saja, ketika kutanya apakah dia bisa memijat seperti Marni, dia hanya tersenyum dan mengangguk.

    Kuperintahkan dia untuk menutup pintu kamar, sebenarnya tidak perlu pintu kamar itu ditutup karena pasti tak ada seorangpun di rumah, isteriku juga sedang pergi entah ke mana dan pasti malam hari baru pulang, tujuanku hanyalah menguji Neneng, apakah dia takut dengan aku atau benar-benar berani. Kuambil cream untuk menggosok tubuhku dan kuberikan pada Neneng sambil berkata “Coba gosok dulu badanku dengan minyak ini, baru nanti dipijat ya!”.

    Aku membuka celana dalamku dan langsung telungkup di tempat tidur, sengaja pada waktu berjalan aku menghadap Neneng sehingga Neneng dapat juga melihat penisku, ternyata dia diam saja. Ketika aku sudah berbaring, dia langsung membubuhkan lotion itu di punggungku dan menggosokannya ke punggungku. Sambil memejamkan mata menikmati elusan tangan Neneng yang halus, aku mengingatkan dia agar menggosoknya rata ke seluruh badanku. Sambil berbaring aku minta Neneng menceriterakan tentang dirinya.

    Ternyata Neneng seorang janda yang belum mempunyai anak, suaminya lari dengan perempuan lain yang kaya raya dan meninggalkan dia. Karena itu dia lebih suka ke Jakarta karena malu. Aku berkata kepadanya, “Jangan kuatir, kalau begitu kapan-kapan kamu mesti kembali ke desamu dengan banyak uang supaya bekas suamimu tahu kalau kamu sekarang sudah kaya dan bisa membeli laki-laki untuk jadi suamimu!”.

    Neneng tertawa mendengar perkataanku itu. Ketika itu Neneng sudah mulai menggosok bagian pantatku dengan lotion, tangannya dengan lembut meratakan lotion tersebut ke seluruh pantatku bahkan juga di sela-sela pantatku diberinya lotion itu sehingga kadang-kadang tangannya menyenggol ujung pelirku.

    Aku jadi tegang dengan gosokan Neneng ini, tetapi aku diam saja namun akibatnya posisiku jadi tidak enak, karena posisiku yang tengkurap membuat penisku yang berdiri tegak itu jadi tertekan dan sakit sekali. Aku jadi gelisah karena penisku rasanya mengganjal. Neneng yang melihat aku gelisah itu bertanya apakah gosokannya kurang betul. Aku hanya menjawab dengan gelengan kepala.

    Ketika aku bertanya lagi apakah isteri baru suaminya itu cantik, Neneng hanya menjawab dengan tertawa katanya, “Cantik atau tidak yang penting uangnya banyak, kan suami saya bisa numpang nikmat!”, Ketika Neneng sudah menggosok badanku sampai ke kaki, dia bertanya, “Apa sekarang mulai dipijat pak?”.

    Aku langsung berbalik telentang sambil berkata, “Sekarang yang bagian depan juga diberi minyak ya!”. Aku sengaja memejamkan mata sehingga aku tak tahu bagaimana sikap Neneng melihat bagian depan tubuhku yang telanjang itu, apalagi penisku sudah berdiri penuh mendongak ke atas dengan ujungnya yang seperti jamur raksasa itu.

    Neneng tidak banyak berbicara, tetapi ia mulai menggosok bagian dadaku dengan lotion yang harum itu, ketika aku membuka mata, kulihat buah dadanya yang montok tepat berada di depan mataku, bahkan karena potongan dusternya rendah, aku bisa melihat celah buah dadanya yang terjepit diantara beha yang dipakainya.

    Ketika gosokan Neneng sampai di selangkanganku, Neneng membubuhi sekitar bulu penisku dengan lotion tersebut, begitu juga dengan buah pelirku yang dengan lembut diberinya lotion tersebut. Saat itu Neneng berkata “maaf pak, apakah burungnya juga digosok?”. Aku tak menyahut tetapi aku hanya mengangguk saja.

    Tanpa ragu Neneng membubuhi ujung penisku dengan lotion tersebut, terasa dingin, kemudian Neneng mulai meratakannya ke seluruh batang penisku dengan lembut sekali, bahkan dia menarik kulit penisku sehingga lekukan di antara kepala dan batang kenikmatanku juga diberinya minyak.

    Ketika itulah aku membuka mataku dan memandang Neneng, ketika dilihatnya aku memandangnya, Neneng tersenyum dan tertunduk sementara tangannya terus mengurut penisku itu. Aku sudah tak kuat lagi menahan keinginanku, kutahan tangannya dan kusuruh Neneng untuk membuka pakaiannya. Neneng yang sudah janda rupanya langsung paham dengan keinginanku, wajahnya memerah, tetapi ia langsung bangkit dan membuka dusternya.

    Aku duduk di tepi tempat tidur memperhatikan badan Neneng yang hanya dilapisi beha mini dan celana dalam mini yang kurasa pasti pemberian isteriku. Buah dadanya membusung keluar karena beha yang diberikan isteriku nampaknya kekecilan sehingga tak dapat menampung payudaranya yang montok itu.

    Aku berdiri mendekati Neneng dan kupeluk dia serta kubuka pengait behanya, payudaranya yang montok dan kenyal itu tergantung bebas menampakkan garis merah bekas terjepit beha yang kekecilan itu, tetapi payudaranya sungguh kenyal dan gempal sama sekali tidak turun dengan putingnya yang mendongak ke atas. Ketika kurogoh celana dalamnya kurasakan bulu vaginanya cukup rimbun sementara ketika jariku menyentuh clitorisnya,

    Neneng seperti terlonjak dan merapatkan badannya ke dadaku, kurasakan vagina Neneng kering sekali sama sekali tak berair. Kukecup puting susu Neneng sambil kedua tanganku menurunkan celana dalamnya itu. Ketika kutarik Neneng ke tempat tidur, Neneng meronta katanya,

    “Pak saya takut hamil!” Kujawab enteng, jangan kuatir, kalau hamil tanggung jawab Bapak!”. Mendengar hal ini barulah dia mau kubaringkan di atas tempat tidurku, sambil menutupi matanya dengan tangan. Kupuaskan mataku memandang kemolekan gadis desa ini, aku langsung menyerbu vaginanya yang ditutupi bulu yang cukup rimbun itu, kuciumi dan kugigit pelahan bukit cembung yang penuh bulu itu,

    Neneng merintih pelan, apalagi ketika tanganku mulai mengembara menyentuh puting susunya. Neneng hanya menggigit bibir sementara tangannya tetap menutupi wajahnya, mungkin dia masih malu. Ketika aku berhasil menemukan clitorisnya, aku langsung menjilatinya begitu juga dengan bibir vaginanya kujadikan sasaran jilatan.

    Mungkin karena merasa geli yang tak tertahankan, tangan Neneng mendorong pundakku agar aku tak meneruskan gerakanku itu, begitu juga dengan pahanya yang terus akan dirapatkan, tetapi semua ikhtiar Neneng tak berhasil karena tanganku menahan agar kedua pahanya itu tak merapat. Akibatnya Neneng hanya bisa menggerak gerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan menahan geli.

    Tetapi lama-kelamaan justru aku yang jadi tak tahan dengan semua ini, kuhentikan jilatanku dan segera kutindih Neneng sambil mengarahkan penisku ke liang vaginanya. Melihat aku kesulitan memasukkan ujung penisku, Neneng dengan malu-malu menuntun penisku ke arah liangnya dan menepatkannya di ujung bibir vaginanya. Ketika itu dia berbisik, “Sudah pas pak”.

    Aku langsung mendorong pantatku agar supaya penisku bisa masuk yang disambut juga oleh Neneng dengan sedikit mengangkat pahanya sehingga.., sleep.., bles.., penisku terbenam seluruhnya di liang vagina Neneng yang seret itu, belum sempat aku menggerakkan penisku, Neneng sudah mulai memutar mutar pantatnya sehingga ujung penisku rasanya seperti dilumat oleh liang vagina Neneng itu.

    Aku mendengus keenakan, bibirku mencari puting susu Neneng dan mulai mengulumnya. Sambil mendesah desah Neneng berkata, “Ayo pak, digoyang, biar sama sama nikmat nya!”. Aku terkejut melihat keberanian Neneng menyuruh aku bekerja sama dalam permainan ini.

    Tetapi justru ini membuat aku makin terangsang, meskipun profesinya hanya pembantu, tetapi cara main Neneng benar benar memuaskan. Vaginanya tak henti henti meremas penisku membuat aku jadi ngilu, aku sudah paham bahwa orang desa secara naluri sudah mempunyai kemampuan seks yang hebat, jadi untuk aku kemampuan Neneng benar benar sulit dicari bandingannya.

    Ketika kurasakan air maniku hampir memancar, aku berbisik pada Neneng agar berhenti menggoyang pantatnya supaya aku dapat lebih merasakan kenikmatan ini. Tetapi Neneng justru makin cepat menggoyangkan pantatnya serta meremas-remas penisku sehingga tanpa dapat ditahan lagi air maniku memancar dengan derasnya memenuhi vagina Neneng.

    Saat itu juga Neneng mencengkeram punggungku keras keras dan kurasakan vaginanya menjepit penisku dengan erat sekali, matanya terbeliak sambil mendesis. Rupanya aku dan Neneng mencapai puncaknya pada saat yang bersamaan. Setelah beberapa menit diam, kurasakan Neneng pelan pelan mulai meremas-remas punggungku sambil menempelkan pipinya ke pipiku.

    Dengan tersipu-sipu dia bercerita kalau dia senang bisa mendapat rejeki ditiduri olehku, karena sejak di desa dulu dia memang nafsunya besar, sehingga suaminya sampai kerepotan melayani nafsunya yang luar biasa itu. Sekarang ini dia benar-benar baru merasakan puas yang sebenarnya setelah main denganku.

    Aku terhanyut oleh caranya yang mesra itu, namun aku tak ingin main lagi saat itu karena aku tadinya benar-benar hanya mau pijat dan melemaskan ototku, kalau sampai harus seperti ini, semuanya hanya gara-gara ada vagina baru di rumah yang tentunya tak dapat aku biarkan. Setelah kuberi dia uang 200 ribu, kusuruh Neneng keluar, Neneng sangat terkejut melihat jumlah uang yang kuberikan, ia berkali-kali mengucapkan terima kasih dan keluar dari kamarku.

    Sekeluarnya Neneng, aku kembali berbaring telanjang bulat diatas ranjangku sambil memejamkan mata, badanku terasa enteng karena terlalu banyak seks.

  • Majalah Dewasa – Hannah

    Majalah Dewasa – Hannah


    1473 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model yang begitu-begitu saja.
    Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res.
    Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli yang sangat mempesona .
    Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

     

  • Keperawananku Diambil Pacarku Didalam Ruang UKS

    Keperawananku Diambil Pacarku Didalam Ruang UKS


    1311 views

    Duniabola99.org – Dinda yang awalnya cupu setelah masuk SMA dia menjadi gaul dan Fashionable. Akibat pergaulanya itu bahkan dia sampai terjerumus dalam sexs bebas, sampai dia kehilangan keperawananya diusianya yang masih dini yaitu diusia 15 tahun.

    Panggil saja aku Dinda usiaku 15 tahun aku baru saja masuk di bangku SMA. Aku anak pertama dari 2 bersaudara adikku laki-laki. Bapaku seorang polisi dan ibuku bekerja sebagai guru SD. Aku terlahir dari keluarga berada. Orangtuaku selalu mengupayakan yang terbaik untukku. Dia menginginkan aku sukses seperti mereka.

    Dulu aku bersekolah di kampung jauh dari keramaian kota. Kini aku disekolahkan ibukku di SMA favorit supaya cara berfikirku berkembang. Penampilanku sangat cupu kala itu dan sejak aku masuk SMA ibu merubah gaya berpakaianku layaknya orang kota. Pada waktu pendaftaran aku terlihat paling lusuh beda dengan yang lain.

    Mereka rapi bersih dan pandai menata rambut, bahkan ada yang memakai make up saat bersekolah. Aku menyadari kalau aku dari kampung beda dengan mereka. Wajah teman baruku terlihat kalau mereka sombong , gaya bicaraku pun selalu ditertawakannya. Namun seiring berjalannya waktu aku bisa mengikuti gaya mereka karena orangtuaku mampu memberikan apa yang aku mau.

    Dulu pas awal masuk sekolah ada MOS (Masa Orientasi Siswa) disitu semua siswa baru membawa keperluan macam-macam. Setiap hari ada saja yang harus dibawa, pulang sekolah pasti binggung cari peralatan hingga larut malam. MOS berjalan 3 hari dipimpin kakak kelas yang semena-mena dengan siswa baru.

    Membersihkan sampah di got, kamar mandi bahkan ada yang mengelap sepatu kakak kelas. Jika ada yang melanggar atau salah membawa peralatan pasti langsung di hokum di depan umum. Untung saja selama tiga hari aku tertib tidak ada kesalahan apapun. Waktu cepat berlalu akhirnya usai sudah MOS yang menyiksa itu. Aku sudah resmi menjadi siswa di SMA 1 yang memang pilihanku.

    Di hari pertama ibu membelikan aku sepatu baru yang branded tas yang bagus dan aku diajarin ibu untuk sedikit memakai make up. Ibu ingin melihatku seperti teman-temanku yang baru. Aku senang sekali sekarang aku berubah penampilan yang menurutku membuat aku makin cantik. Aku memiliki badan yang tinggi sekitar 162cm sedikit berisi aku terpilih sebagai salah satu petugas paskibra.

    Ya itulah baris berbaris , yang terpilih memang yang memiliki tinggi badan diatas 160 cm. Aku senang berorganisasi apalagi kegiatan ini membuat aku dekat dengan kakak kelas yang ganteng-ganteng. Ibuku juga mendukung semua kegiatan aku, namun dia melarang aku berpacaran dengan siapapun. Ibu ingin aku focus sekolah terlebih dahulu tidak memikirkan yang lainnya.

    Aku termasuk anak yang penurut, berangkat sekolah pulang sekolah selalu saja di antar jemput orangtuaku. 2 bulan aku bersekolah di situ banyak temanku , aku termasuk orang yang supel gampang bergaul dengan siapa saja. Aku memiliki teman namanya Rika dia anak orang kaya cara penampilannya sangat heboh. Tidak ada yang bisa melebihi dia termasuk aku.

    Tapi pergaulan Rika sangatlah bebas, dia memiliki seorang pacar kakak kelas jadi satu sekolahan. Mereka selalu saja memanfaatkan waktu untuk berpacaran di kelas. Di kamar mandipun mereka bisa pacaran aku sempat kaget karena mereka ciuman di depan umum. Ntah apa yang dilakukan kalau di kamar mandi , ngeri rasanya.

    Jika memakai seragam serba mini kancing baju dibuka satu paling ujung sehingga terlihat payudaranya. Aku berteman baik dengannya namun aku juga harus pandai memilih mana yang tidak baik dicontoh di kehidupanku. Aku ingin membanggakan orangtuaku yang susah payah membiayaiku. Tapi kenyataannya berbeda diusiaku yang masih dini lingkungan pergaulanku yang tidak baik membuat aku terlena.

    SMA 1 yang menjadi favorit itu hanyalah nama saja anak-anaknya ternyata sudah diracuni oleh pergaulan bebas. Ya tidak semua siswa tapi sebagian besar sudah tidak perawan yang cewek. Aku juga termasuk di dalamnya. Waktu itu kenaikan kelas setelah tes semester pasti ada yang namanya classmate.

    Biasanya diisi dengan aktifitas bebas , olahraga atau pensi. Berangkat juga siang hari tidak haru stepat pukul 7. Seneng sekali kalau classmate bebas tidak ada yang mengatur karena guru sibuk membuat nilai. Pada waktu itu ada pertadingan basket aku ikut melihat dilapangan bersama Rika. Dia dsamperin pacaranya aku pun pergi karena mereka kalau pacaran tidak tahu tempat.

    Tiba-tiba pacar Rika datang dengan temannya namanya Soni. Dia dikenalkan denganku, dia juga kakak kelasku,

    “hay Din..kenalin aku Soni…”

    “ehh..iya mas salam kenal…”

    “jangan panggil mas panggil saja Soni…”

    Aku ngobrol berdua sama Soni dia anak yang lucu pandai bikin aku tertawa. Aku terbawa suasana rasanya nyaman sekali makan siang bareng di kantin. Mungkin enak kali ya punya pacara ada yang merhatiin dikantin ada yang nemenin. Seketika itu Soni mengatakan jika dia menyukaiku,

    “Din..kamu cantik ya, aku suka deh sama kamu…”

    “uuhuukkkk…” perkataan Soni membuat aku tersedak

    “kenapa kamu hati-hati dong Din…”

    “hmm iya, ah kamu bisa aja…”

    “serius ini Din aku suka sama kamu mau nggak jadi pacaraku?”

    “ahhh kamu kebanyakan bercanda deh….”

    “beneran aku serius Din…” wajahnya menatap aku dengan tajam

    “eeemm…emmm….ehm…temenan dulu aja kita kan baru kenal..”

    “yaudahlah aku tunggu jawaban kamu ya..”

    Sepertinya Soni memang beneran deh soalnya tatapan itu serius. Waktu pulang sekolah pun tiba aku sudah di jemput bapak aku bergegas pulang takut bapak melihat aku dengan seorang pria. Aku pulang ke rumah disepanjang perjalanan aku bbm an dengan Soni. Sampai di rumah aku mandi dan tiduran hpku bunyi terus biasanya sepi tidak ada yang menghubungi aku.

    Sekarang setiap menit Soni selalu menanyakan aku lagi ngapain. Wah seneng juga ya sangat menghibur tapi aku takut jika ibu tahu pasti marah. Hpnya aku silent supaya ibu tidak curiga. Aku janjian besok berangkat pagi karena ada pensi dan Soni adalah vocalis band di sekolah. Pagi tiba aku berangkat ke sekolah awal ibu yang mengantar aku.

    Aku juga bilang sama ibu kalau pulang sore karena ada pentas seni. Sesampainya disekolah aku bertemu Soni udah di dalam kelasku. Karena datang pagi sekolah masih sepi hanya aku berdua dengannya. Soni masih saja menanyakan hal yang sama dia memaksaku untuk menerima cintanya. Akhirnya aku menerima Soni sebagai pacar pertamaku. Dia tampak senang sekali wajahnya memerah aku pun malu,

    “makasih ya Din aku sayang deh sama kamu, ini hari jadian ya kita rayain yukk…”

    “hmmm rayain dimana emangnya?”

    “di ruang UKS ayo ikut aku ada kejutan buat kamu…”

    Aku dan Soni pergi ke ruang UKS yang berada di ujung kelas. Aku masuk ruangan ada seikat bunga, so sweet banget deh. Kayaknya dia uda prepare dari tadi pagi tapi kenapa harus di UKS. Dia tiba-tiba mengunci pintu UKS,

    “Son..kenapa kamu kunci pintunya…”

    “ini hari jadian kita aku pengen rayain berdua takut ada yang masuk ke sini..”

    Aku masih saja nurut dengan perkataannya, tiba-tiba Soni mendekati aku yang duduk di kasur UKS. Dia memelukku dengan erat. Aku diam dan binggung harus melakukan apa,

    “aku sayang sama kamu Din sejak kamu berteman dengan Rika. Percaya deh kita bakalan selamanya menjadi suami istri nantinya…”

    “ahh kamu lebay deh Son..”

    Dia masih memelukku dengan erat pelukan itu snagat hangat aku nyaman berada di dalam dengan Soni. Dia melepaskan pelukannya dia menatap wajahku. Kita saling bertatapan, dia mengecup bibirku secara perlahan. Aku menikmatinya ternyata ciuman itu enak sekali. Aku ketagihan aku membalas ciuman Soni dengan perlahan.

    Dia meremas membelai pipiku dadaku dia belai. Aku merinding saat itu kayaknya aku mulai terbawa suasana. Setelah itu dia membelai tubuhku aku ditidurkan di kasur. Aku terbaring dia meremas kedua payudaraku perlahan kemudian semakin cepat. Aku menikmatinya enak sekali,

    “aaahhhh…..Son…aaakkkhh…..”

    Kemudian dia membuka kancing baju seragamku hingga aku hanya memakai bra saja. Dia tampak beringas wajahnya memerah mungkin dia sudah bergairah. Lalu dia meremas dan mencium bibirku aku menikmati belaian demi belaian. Dia melepas bajunya dan celana hanya memakai celana dalam. Aku lihat penisnya berdiri tegak baru pertama kali aku melihat penis pria.

    Bra ku dilepas rokku juga dilepas aku telanjang didepan matanya. Pacar pertamaku sudah berusaha membuat kenikmatan dengan ku. Aku nurut apa saja yang Soni lakukan, aku pasrah saat itu. Payudaraku yang masih kencang membuat dia semakin bergairah. Dia mengulum putting susuku dan memainkan putingku. Diputar terus putingnya hingga aku lemas,

    “aaakkkhhh Son….nikmat ….oohh….aaakkkhhh……..”

    Lidahnya menjilati putting susuku dengan perlahan. Gairahku seakan bangkit aku dibuat lemas tak berdaya. Dia terus menjilati putting susuku kanan dan yang kiri dia putar-putar aku lemas tubuhku bergetar merasakan kenikmatan,

    “oooouuuuggghhh…..aaahhhh…aaahhhh…oohhhhh….ahhh….”

    Terus meracau merasakan kenikmatan pagi itu. dia kembali menciumi bibirku dan penisnya bergesekan dengan memekku. Terus dia gesekkan nikmat dan geli campur jadi satu. Kemudian dia turun kebawah meraba-raba memekku. Dari atas hingga bawah , bulu kemaluanyang amsih jarang itu membuat dia semakinmudah memainkan jemarinya,

    “aaaakkkhhh Son…nikmat Son aaahhhhh…..ooooooouugghhh……”

    Jarinya membuka lipatan demi lipatan memekku. Memekku basah mengeluarkan cairan seperti masturbasi karena merasakan kenikmatan demi kenikmatan. Jarinya masuk ked alma lubang memekku. Sepertinya dia mengecek apakah aku masih perawan atau tidak. Jarinya masuk ke dalam memekku dan diputar-putar,

    “aaahhhhh..Son aku nggak tahan aaahhhhhh…nikmat ooohhh…..”

    Dia melepaskan jarinya dan menjilati selakanganku tubuhku bergerak bebas merasakan kenikmatan. Memekku juga dijilatinya klitorisku dimainkan dengan lidahnya,

    “Sonnn….aaahhhh….aaaaaakkhhhh…oooohhh aaaaahhh….oooooooouuuhhh…Sonn….”

    Lalu dia menciumku lagi menjilati seluruh tubuhku. Aku sangat horny dibuatnya, dia berusaha memasukkan penisnya ke dalam memekku. Sebelumnya dia putar dan gesekkan penisnya di lubang memekku. Terasa geli sekali saat itu,

    “aaaaaaahh…..aaahhhh…aaahhhh……aaaakkkhh Sonn…..”

    Ujung penisnya perlahan masuk ke dalam memekku. Ujung penisnya berusaha masuk ke dalam memekku yang merekah itu,

    Agen Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya

    “aaaaakkkhhh oohhh…..aaaaaaaahhh Son…terus Sonnn…..”

    Penisnya masuk dan aku menjerit kesakitan. Keluar darah dari memekku selaput perawanku pecah banyak darah,

    “awwww..sakit Son aaahhhhhhh……”

    Sakit sekali saat selaputku pecah dan bunyi “kreeekkkk…”

    Dia terus memasukkan penisnya maju mundur ke dalam memekku. Terus dia paksa masuk bibirnya terus mengulum bibirku sesekali menjilati putting susuku. Tanganku memeluk tubuhnya seakan dia mengalihkan rasa sakitku dengan membuat aku merasakan nikmat,

    “oooohhh aaahhhhhhh…aaahhhh….Son lagi son aaaahhh….”

    Dia berusaha menggoyang-goyangkan penisnya ke dalam memekku. Di melakukan tekanan yang sangat keras nikmat sekali saat penisny amenusuk-nusuk lubang memekku. Dia menciumku tanganku semakin erat memeluknya. Gairah kita berdua sudah semakin memuncak, penis itu keluar masuk dengan cepat tak lama kemudian dia mengeluarkan cairan sperma.

    “cccrrrooooott…..ccccrooooottt….ccccrroootttttt……..”

    Dia semprotkan dibibirku, bibirku penuh dengan cairan sperma dan Soni menyuruhku untuk menelannya. Dia membershkan tubuhku dan mulutku. Setelah itu kita memakai pakaian kembali. Dia memeluk ku dengan erat,

    “terimakasih Din kamu sudah percaya sama aku..”

    Agen Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya

    Terdengar diluar sudah ramai banyak teman yang sudah datang aku merapikan penampilanku kembali. Sejak saat itu setiap hari aku ngeseks sama dia sepulang skeolah. Kadang aku juga datang ke penginapan untuk sekedar meluapkan hawa nafsu. Benar apa kata Rika seks itu buat ketagihan. Setiap hari aku selalu melihat film porno untuk menambah pengalaman biar Soni makin sayang aku.

    Itulah kisahku diperawani diusia 15 tahun oleh kakak kelasku Soni dan dia adalah pacar pertamaku yang mengajari aku tentang seks hingga saat ini.

    END

  • TIFFANY WAT SON HELL

    TIFFANY WAT SON HELL


    1669 views

  • Big boobed bride Arianna Sinn giving a blowjob in her wedding dress

    Big boobed bride Arianna Sinn giving a blowjob in her wedding dress


    1544 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Majalah Dewasa Edisi Girindra Kara

    Majalah Dewasa Edisi Girindra Kara


    1549 views

    Duniabola99.org– Girindra Kara

    Pengambilalihan klub Paris Saint-Germain mengakibatkan datangnya para pemain bintang memang menjadi magnet baru para pecinta sepakbola. Tapi bagi kami, sosok Kara yang menjadi host Ligue 1 lebih menarik dibandingkan kunciran rambut Ibrahimovic, membuat kami betah berlama-lama melihat velg mobil, dan menikmati acara gosip.

  • Long legged beauty Hilary C models in the nude for a centerfold spread

    Long legged beauty Hilary C models in the nude for a centerfold spread


    1669 views

    Duniabola99.org adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

  • Cerita Sex Menikmati Liang Kemaluan Bu Hilda

    Cerita Sex Menikmati Liang Kemaluan Bu Hilda


    2088 views

    Duniabola99.org – Namaku Tigreal, dan ini ceritaku saat masih 18 tahun. Saat berangkat keyogya untuk kuliah aku bertemu dengan Bu Hilda dan Pak Balmond suaminya. Bu Hilda  adalah mantan guruku saat SMP dulu. Setelah bercerita panjang lebar mereka menawarkan padaku untuk tinggal ditempat mereka selama aku kuliah. Setelah mendapat ijin orang tuaku, akupun menerima tawaran baik mereka karna aku memang tidak punya kenalan diyogya.

    Setelah sebulan tinggal bersama aku tahu kalau Pak Balmond yang bekerja diluar pulau sering sekali berangkat, sementara kedua anaknya lebih memilih tinggal bersama neneknya dikalimantan untuk mernyelesaikan pendidikan dasar mereka. Aku sering melihat Bu Hilda melamun sepulang dia dari mengajar disekolah. Bu Hilda juga sering cerita panjang lebar padaku tentang kesepiannya dirumah selama ini. Dan aku selalu menjadi pendengar yang baik.

    Dibalik sikap baik yang kuperlihatkan, terpendam hasrat yang ada sejak SMP dan tumbuh lagi sejak pertemuan kembali dengan Bu Hilda sekarang. Waktu SMP dulu aku paling bersemangat jika pelajaran Bu Hilda , selain cara mengajarnya yang enak aku bisa mengintip BH yang dia gunakan. Antara kancing didada dan kerah lehernya terdapat celah yang sering terbuka, sehingga jika diperhatikan secara teliti, orang pasti bisa melihat pakaian dalam yang ia gunakan. Dan selama penagamatanku Bu Hilda selalu memakai BH warna Hitam.

    Itu selalu menjadi santapanku setiap mata pelajarannya. Bahkan aku selalu memperhatikan gerak-geriknya selama disekolah. Waktu itu usianya 28 tahun, dengan wajahnya yang putih dan bentuk tubuhnya yang menawan membuatku selalu menjadikannya sebagai objek hayalan jika onani. Sekarang diusianya yang ke 34 tdak terlihat kalau Bu Hilda telah memiliki 2 orang anak yang sudah SMP. Malah menurutku ia terlihat lebih menawan, terutama pada bagian pinggul dan dada ukuran 38arB yang lekukannya semakin terbentuk. Itu semua karena program BL yang diikutinya tiap senin dan kamis sore.

    Awalnya aku cuma mengkhayalkan tubuh Bu Hilda jika sedang bermasturbasi. Kemudian aku melakukannya sambil memegang CD dan BH hitam milik Bu Hilda , sampai akhirnya aku berani menguping jika Pak Balmond yang pulang dan sedang bercinta denagn Bu Hilda . Sambil mendengar desahan dan erangan erotis dari dalam kamar, tanganku asik mngocok batang kontolku yang lumayan besar. Dan bila sudah keluar kubersihkan dengan CD atau BH Bu Hilda yang akan dicuci besok.

    Akhirnya muncul niatku untuk mencicipi lubang vagina Bu Hilda yang pasti sangat keset dan terawat. Aku melakukannya setelah 4 bulan tinggal disana, saat itu hari kamis dan suaminya sudah berangkat seminggu. Aku menunggu didalam kamar sambil membayangkan “malam pertama” yang akan kulalui bersama Bu Hilda . Saat dia pulang dari BL aku membukakan pintu rumah.
    “Sore Ndra.. baru pulang?” Sapanya ramah dan tersenyum padaku.
    “Iya Bu.. baru aja” Balasku sambil mengangguk.
    Kemudian dia pergi kedapur membuat segelas susu lalu diletakkan datas meja makan. Kemudian ia masuk kamar untuk mandi. Saat dia mandi, kumasukkan serbuk tidur yang kubeli di apotik kedalam susu yang akan diminumnya.

    Sekitar 45 menit kemudian Bu Hilda keluar dari kamar, ia menggunakan daster motif bunga warna biru dengan panjang selutut tanpa lengan dengan belahan dada yang agak rendah, sehingga jika dia agak membungkuk belahan payudaranya yang indah akan tampak jelas terlihat olehku. Setelah mengambil susu di atas meja dia duduk menemaniku menonton TV di ruang tengah.
    “Ada berita apa Ndra?” Tanyanya sambil meminum susu.
    “Biasa Bu.. politik gak ada habis-habisnya” Sahutku sambil mencuri pandang keketiaknya.
    “Bapa ada nelepon gak?”Tanyanya lagi sambil menghabiskan susu di gelas.
    “Belum Bu, mungkin masih ngelonin istri baru” Candaku.
    “Nakal ya..” Tegurnya sambil mencubit pinggangku.
    Aku tidak menghindar karena dengan itu aku bisa melihat belahan dadanya yang seperti ingin melompat dari dalam dasternya.

    Sekitar 5 menit kemudian Bu Hilda mulai menguap dan kepalanya mulai jatuh karena sangat mengantuk.
    “Ndra ibu tidur duluan.. Gak tau kok ngantuk banget hari ini” Pamitnya.
    “Mungkin tadi terlalu diforsir tenaganya Bu” Sahutku dengan tersenyum.
    Kemudian Bu Hilda masuk kamar dan menutupnya. Setelah 10 menit menunggu aku mulai beraksi, kuketuk pintunya pelan tiga kali lalu kupanggil namanya, tak ada jawaban. Kuulangi sekali lagi tetap tak ada jawaban, kuputar pegangan pintu dan kubuka dengan sangat perlahan dan kututup keras-keras. Bu Hilda tidak bereaksi di atas kasurnya.

    Kulihat jam dinding, 18:13 masih banyak waktu pikirku. Aku naik keatas kasur lalu ku perhatikan wajahnya, cantik sekali. Kucium bibirnya dengan lembut, lalu kujilati wajahnya sampai basah kemudian ciumanku turun kelehernya. Kusapu sekeliling lehernya dengan jilatan dan sedotan hingga memerah. Setelah puas kuturunkan kepalaku kedadanya, walau masih berpakaian lengkap tapi bisa kurasakan kekenyalan sepasang payudara yang indah itu. Kedua tanganku secara perlahan tapi pasti meraih kedua bukit kembar itu lalu mengusapnya dengan lembut sementara kepalaku turun keselangkangnnya. Dibalik kain daster itu tercium aroma kewanitaan yang sangat merangsang.

    Kuhirup puas-puas wangi yang memabukkan itu, sehingga mengakibatkan remasan-remasan yang kulakukan kepayudara Bu Hilda menjadi kasar dan tak terkendali. Tarikan napasku semakin berat seiring dengan hasrat yang semakin menggebu. Kemudian aku membuka semua pakaian yang mnelekat ditubuhku, dan menutup mataku dengan kain. Setelah itu kubuka daster yang dikenakan oleh Bu Hilda kemudian kuatur posisi tubuhnya, Kedua tangan di atas kepala dan kaki yang membuka lebar. Lalu kubvka kain penutup mataku, pemandangan yang erotis dan menantang langsung terlihat dihadapanku. Tubuh Bu Hilda yang tergolek lemah dan tak berdaya kini hanya ditutupi oleh BH hitam pada payudaranya yang montok dan CD pink yang menggembung pada selangkangannya. Batang penisku semakin tegak mengacung siap perang.

    Kudekati tindih tubuh Bu Hilda yang tergolek lemah dan pasrah itu. Kucium bagian payudaranya yang tak tertutup BH, lalu tanganku menelusup kedalam BHnya dan meraih salah satu puting susunya kemudian memilin-milinnya. Dengan napas yang makin memburu kusingkap BHnya keatas sehingga kedua payudaranya langsung membusung kedepan seakan mengundangku untuk menikmatinya. Kuciumi kedua payudaranya lalu kukulum, kusedot dan kugigit-gigit putingnya sampai memerah. Setelah itu kulirik selangkangannya, CD pink Bu Hilda tak mampu menutupi beberapa helai rambut hitam yang menjulur keluar dari balik CD itu. Kutahan hasrat itu karena aku ingin menikmatinya saat Bu Hilda mulai sadar nanti.

    Kuraih kedua payudaranya kuremas-remas dengan kasar lalu kuletakkan batang penisku diantara sepasang susu yang indah itu. Kemudian aku mulai menggerakkan pinggulku maju mundur, rasanya nikmat sekali walau pasti tak senikmat jika masuk kelubang vaginanya batinku. Pelan tapi pasti rasa nikmat mulai merasukiku, napasku mulai tersengal dan desahan mulai keluar dari mulutku tanpa diminta. Butir-butir keringat makin mengalir deras, kukulum bibir Bu Hilda sejenak lalu kulanjutkan kembali genjotanku tanpa kenal lelah. Kulihat tubuh Bu Hilda mulai berguncang karena gerakanku yang makin hebat.

    Sekitar 10 menit berlalu dan aku sudah lelah menahan, kuputuskan untuk segera mengeluarkannya. Gerakan pinggulku makin kupercepat dan kedua payudaranya makin kurapatkan. Rasa nikmat tak terlukiskan mulai menjalari batang penis dan menyebar keseluruh tubuhku. Cairan putih kental dari kepala penisku dan membanjiri permukaan tubuh indah Bu Hilda yang tergolek diam. Kukocok batang penisku sambil memuntahkan cairan spermaku kewajahnya, desahan-desahan nikmat keluar dari mulutku.

    Setelah selesai aku beristirahat sejenak sambil menatap tubuh Bu Hilda yang hanya tertutup oleh CD saja. Kemudian kuambil lap dan air hangat yang memang sudah kupersiapkan, kubersihkan setiap bagian tubuhnya yang terkena siraman spermaku. Setelah itu kucium-cium sebentar lalu kupasangkan lagi BHnya, kemudian kubongkar lemarinya kucari baju yang biasa digunakan Bu Hilda kesekolah. Setelah dapat kupakaikan ketubuhnya. Samar-samar terlihat sekali kalau baju itu membentuk lekukan yang sangat indah aku berdecak kagum. Kemudian aku menunggu dia bagun sambil memainkan payudaranya yang indah.

    Aku duduk disampingnya saat Bu Hilda mulai membuka matanya. Cahaya lampu tampak menyilaukan matanya, kuperhatikan bagian dadanya yang terbuka. Batang penisku perlahan tapi pasti kembali mengeras melihat pemandangan yang erotis itu.
    “Jam berapa ini Ndra?” Tanyanya sambil mengucek mata.
    “10 lewat 5 jawabku” Sementara mataku terus menatap kebelahan dadanya.
    “Huuaah.. masih malam toh.. lagi ngapain kamu” Tegurnya sambil merentangkan tangan, otomatis belahan payudaranya terlihat sampai BHnya. Dan itu membuatku menjadi lupa diri.
    “Lagi liat ini Bu..” Tanganku langsung meremas salah satu payudaranya yang montok.
    “Jangan kurang ajar kamu ya” Bentaknya sambil menepis tanganku dan menutupi bagian dadanya yang terbuka.

    Sambil mendekatinya kuceritakan semua yang baru saja kulakukan tadi. Wajahnya tampak memerah karena kaget dan tak percaya. Tiba-tiba aku langsung memeluknya, dan mencium bibirnya. Tak sampai disitu, kurebahkan tubuhnya keatas ranjang dan kuhimpit dengan tubuhku. Kulanjutkan aktifitasku, mencium dan melumat bibirnya.
    “Jangan Ndra.. Ini dosa” Pinta Bu Hilda lirih.
    Tapi aku terus menciuminya, tanganku mulai menyusup kebalik baju Bu Hilda . Bu Hilda menangkisnya, dengan sedikit gerakan aku berhasil menepisnya dan terus menyusup masuk sampai menyentuh payudara Bu Hilda yang masih terbunkus BH. Aku meremas lembut payudaranya yang montok itu. Bu Hilda mendesah, aku terus meremas tidak lupa ciumanku terus melumat bibirnya. Aku mengalihkan ciumanku ke lehernya. Bu Hilda kembali mnedesah, jemari tanganku mulai nerayap kepunggungnya, dan terus melepas tali BHnya.

    “Berhasil” Batinku. Bu Hilda tersentak.
    “Kita tidak boleh melakukan ini Ndra” sambil mendorongku kesamping.
    “Memang tidak boleh sih.. tapi..”
    Aku kembali merangkul Bu Hilda , kali ini ciumanku lebih ganas dari pada yang pertama. Mulai dari bibir ke telinga terus menjalar ke lehernya. Jemari tanganku melanjutkan aksi lagi menarik keatas BH terus meremasnya, memuntir-muntir putingnya. Bu Hilda pasrah dan kelihatan mulai panas dengan permainan yang kuterapkan. Aku mengangkat tubuh Bu Hilda nok dan membuka baju serta BHnya, akupun demikian. Bu Hilda tampak takjub melihat batang penisku. Aku memulai kembali aksiku, kali ini ciumanku kuarahkan ke payudaranya. Bu Hilda menggeliat, apalagi tanganku menyentuh payudaranya yang satu lagi. Kami berdua telah bermandikan keringat, tangan Bu Hilda menjambak rambutku.

    Permainanku jemariku mulai merangkak ke bawah dan berusaha menyelusup kebalik rok dan CDnya. Bu Hilda tidak lagi menangkisnya. Jemari tanganku menyentuh rambut kelaminnya, lalu jemariku menggesek-gesek sekitar liang vagina Bu Hilda . Bu Hilda mendesah panjang dan membenamkan kepalaku kepayudaranya, untuk mendapatkan kenikmatan lebih. Setelah beberapa lama, ciumanku mulai merangkak kebawah sampai kebatas rambut vaginanya yang sedikit terbuka. Aku kemudian memeloroti rok dan CDnya, akupun demikian. Aku kembali terkagum melihat tubuh telanjang Bu Hilda . Payudaranya putih padat berisi dihiasi puting susu yang berwarna coklat kemerah-merahan. Sementara Vaginanya dikelilingi rambut kelamin yang lebat.

    Aku kembali beraksi, kali ini daerah sasaranku liang vaginanya. Aku menciumi dan menjilati yang agak menonjol disekitar liang vaginanya mungkin itu yang dinamakan kloritas. Setelah beberapa lama ciumanku kembali keatas, merentangkan tangannya yang menutupi payudaranya. Terus menjilati tubuhnya dan akhirnya mnedarat lagi di bibirnya. Batang penisku dengan mulut vagina Bu Hilda saling beradu. Ini menyebabkan batang penisku ingin dimasukkan ketempatnya. Aku mengatur posisi dan melebarkan kaki bu Hilda .
    Bu Hilda tersadar dan berkata, “Kita sudah terlalu jauh.. jangan teruskan”
    Aku tidak lagi memperdulikan kata-kata Bu Hilda karena hawa nafsuku sudah menuju puncak. Aku kembalimeraih Bu Hilda dan menciumi bibirnya, kali ini lebih dahsyat lidahku bergoyang-goyang di mulutnya.

    Bu Hilda tak bisa berbuat apa-apa dan kembali larut dalam kenikmatan. Batang penisku yang sudah gatal ingin memasuki liang vagina Bu Hilda . Aku mengambil posisi yang pas, batang penisku mulai memasuki pintu kewanitaannya. Seperti masih perawan, batang penisku sering melenceng memasuki liang vagina Bu Hilda , aku terus berusaha dan akhirnya masuk juga batang vaginaku keliang vagina Bu Hilda . Bu Hilda mendesah panjang dan badannya berguncang.
    “Gila keset amat.. kaya belum punya anak aja” batinku.
    Bu Hilda telah sedikit tenang dan batang penisku telah masuk sedikit demi sedikit. Akhirnya semua batang kejantananku tenggelam di liang senggama Bu Hilda . Aku menggoyangkan pinggulku sehingga batang kejantananku keluar masuk di liang senggama Bu Hilda . Makin lama makin cepat, Bu Hilda mendesah sambil menyebut namaku. Kami berdua bermandikan keringat walaupun cuaca pada saat itu lumayan dingin.

    Erangan yang panjang disertai cairan hangat menerpa batang kejantananku yang masih berada didalamliang senggama Bu Hilda . Rupanya Bu Hilda telah mencapai orgasme, aku pun tidak tinggal diam dengan mempercepat gerakan batang kejantananku keluar masuk diliang senggama Bu Hilda .
    “Inilah saatnya” Batinku.
    Akhirnya puncak kenikmatanku datang, spermaku muncrat didalam liang senggama Bu Hilda bersamaan dengan cairan hangat yang kembali menyirami batang penisku, ternyata Bu Hilda kembali orgasme. Malam itu berlanjut dengan beberapa kali orgasme Bu Hilda , sampai akhirnya kami kelelahan dan tertidur.

    Pagi harinya, Bu Hilda bangun lebih dulu dan langsung kekamar mandi. Sesaat kemudian aku terbangun dan mendengar guyuran air dikamar dan mengetoknya, Bu Hilda pun membuka pintu kamar mandi. Kembali aku terkesima melihat Bu Hilda yang telanjang bulat dengan rambut yang basah. Gairahku kembali memuncak, aku masuk dan langsung merangkul tubuh Bu Hilda .
    “Mandi dulu dong” Pinta Bu Hilda manja.
    Akupun menuruti ajakannya kemudian mengguyuri tubuhku dengan air. Beberapa saat setelah itu aku menyabuni tubuhku dengan sabun cair. Bu Hilda turut membantu, malah dia menyabuni batang kejantananku yang kembali tegak.

    Agen Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya

    Rasa malu Bu Hilda telah hilang, dia mengocok-ngocok batang kejantananku dengan lembut. Nikmat rasanya, dan pada saat hampir mencapai klimaksnya aku melepaskan tangan Bu Hilda karena belum saatnya. Gantian aku yang menyabuni Bu Hilda , mula-mula kedua tangannya lalu kedua kakinya. Sampailah kedaerah yang vital, aku berdiri dibelakang Bu Hilda terus merangkulnya dan menyabuni payudaranya dengan kedua telapak tanganku. Terdengar Bu Hilda mendesah panjang. Usapanku kebawah melewati perutnya hingga sampai keliang senggamanya. Kembali aku mengusapnya dengan lembut. Busa sabun hampir menutupi liang senggama Bu Hilda , kali ini Bu Hilda merintih nikmat. Setelah puas aku mengguyur kedua tubuh kami yang masih berangkulan.

    Aku membalikkan tubuhnya dan kami pun saling berhadapan. Bu Hilda kemudian mencium bibirku, aku membalasnya dan kemudian terjadi french kiss yang dahsyat. Tangan kami pun tidak tinggal diam, aku menyentuh payudara Bu Hilda dan ia menyentuh batang kejantananku yang masih perkasa berdiri. Setelah beberapa lama, Bu Hilda membimbing batang kejantananku memasuki liang senggamanya. Dengan melebarkan kakinya batang kejantananku kembali memasuki liang senggama Bu Hilda . Bu Hilda melilitkan tangannya ke leherku kemudian aku menggendong Bu Hilda dan menyandarkan ke dinding kamar mandi.

    kejantananku keluar masuk liang senggama Bu Hilda . Akhirnya spermaku keluar dan membasahi seluruh dinding liang senggama Bu Hilda . Ternayata ia belum mencapai klimaks, untuk membantunya aku menjilati liang senggama Bu Hilda . Bu Hilda sedikit menjerit dengan apa yang kulakukan, Akhirnya Bu Hilda mengeluarkan juga cairan dari liang senggamanya dan pas mengenai wajahku. Bu Hilda terkulai nikmat, aku mengguyuri kembali tubuh kami berdua.

    Aku dan Bu Hilda telah selesai mandi, dan telah memakai pakaian masing-masing.
    “Lain kali.. aku minta lagi ya sayang” Bisikku sambil menelusupkan tangan ke balik baju kerjanya.
    “Atur aja” Desahnya manja.
    Kemudian Bu Hilda berangkat kerja dan aku pergi kuliah. Pokoknya selama bertugas Pak Balmond keluar pulau, aku menggantikan tugasnya memenuhi hasrat biologis Bu Hilda di tempat tidur.

     

    Baca Juga :
  • Jepitan Memek Basah Mantan Pacarku

    Jepitan Memek Basah Mantan Pacarku


    1454 views

    Duniabola99.org – Hari ini aku baru saja hadir diresepsi pernikahan mantan pacarku, namaku Ajay dan saat ini aku sedang galau karena mantan pacarku yang menikah itu masih aku cinta. Tapi dia lebih memilih laki-laki yang telah di jodohkan oleh kedua orang tuanya, Dita namanya kami menjalin hubungan sudah hampir empat tahun lamanya mulai dari kami kuliah dulu hingga sekarang kami bekerja di kantor yang sama pula.

    Teman satu kantorkupun tahu kalau Dita merupakan pacarku, dan bnayak pula yang berkomentar kalau Dita memang lebih baik memeilih suaminya dari pada aku yang hanya seorang staf biasa. sedangkan suaminya seorang pengusaha sukses, karena itu aku dengar Dita juga berhenti bekerja dan memilih mengikuti suaminya yang tinggal di kota besar beda dengan kota ini.

    Awalnya aku sempat merasa kecewa dan patah hati tapi aku berusaha mencoba tidak menampakan hal itu pada Dita. Dan juga di depan teman satu kantorku, walau sebenanrnya aku frustasi bahkan hampir setiap malam aku minum untuk menghilangkan rasa kecewaku pada Dita pacarku. Bagaimana bisa aku langsung melupakan dia yang selama empat tahun ini mengisi hari-hariku.

    Bahkan kami sering melakukan adegan seperti dalam cerita sex, dan kamipun sempat hidup bersama ketika aku masih kuliah dengan menempati tempat kos dan kamar yang sama. Tapi Dita tidak lagi mengingat masa-masa itu dia sudah memilih laki-laki yang bisa memberinya harta bukannya memilih cinta, dan mengingat hal itu aku harus segera move on tekadku dalam hati.

    Di kantor banyak juga yang mencoba mencomblangi aku dengan beberapa gadis yang masih single di kantor, tapi aku masih enggan untuk memadu kasih apalagi menjalin hubungan dengan gadis itu. Di dalam hatiku masih ada nama Dita yang terus saja terbayang setiap aku melangkah baik di rumah maupun di kantor ini padahal sudah hampir sebulan dia menikah.

    Aku yakin dia sudah melupakan aku juga, karena kini dia berada di luar kota. Masih aku ingat ketika kami memadu cinta berhubungan intim layaknya dalam adegan cerita sex. Dita begitu mencintai aku bahkan dia begitu baik pada adikku dan juga orang tuaku, aku tidak menyangka kalau harta bisa membuatakan matanya untuk meninggalkan aku yang selama ini mencintainya.

    Sampai akhirnya aku bertemu kembali dengan Dita tanpa aku duga sebelumnya, waktu itu aku pergi kesebuah swalayan yang ada di kotaku. Aku memang terbiasa membeli kebutuhanku sendiri, sampai akhirnya aku membawa belanjaanku menuju tempat parkir swalayan tersebut, tapi aku di kejutkan oleh suara yang tidak asing di telingaku ” Ajay….” Akupun menoleh.

    Aku lihat Dita menenteng belanjaan sendirian di samping mobilnya, aku ingin sekali berlari dan memeluknya tapi aku hanya bisa terdiam karena tanpa aku melakukan hal itu Dita sudah berlari memeluk tubuhku ” Ajay.. aku kangen… sa.. yang….. ” Aku ingin menghindar dari pelukan Dita tapi sebaliknya yang terjadi aku peluk hangat dan begitu erat tubuh Dita.

    Bahkan berkali-kali aku cium wajahnya dan diapun membiarkan hal itu. Kemudian dengan lembut Dita mengajaku pergi dari tempat itu dengan mengendarai mobilku kamipun berangkat menuju ke sebuah hotel sedangkan mobil Dita masih terparkir di swalayan tadi. Sampai di dalam kamar hotel kami langsung saling dorong tubuh kami masing-masing sambil melumat bibir.

    Dengan penuh nfsu aku lepas satu perastu pakaian Dita begitu juga dia. Aku yakin Dita juga kangen padaku saat itulah aku sudah berada di atas tubuhnya lalu aku masukkan kontolku kedalam memeknya yang masih mengering tapi aku paksa juga meskipun Dita agak merintih kesakitan, karena aku sudah tidak dapat menahan konakku untuk segera menyelinap masuk dalam memek Dita.

    Perlahan aku gerakan tubuhku dan terdengar Dita mendesah ” ooouuggghh…. eeeeeeuuuummmmppphhh…… aaaaagggghhhh….. aaaaaaaagggghhh… aaaaaaggghh… aaaaaaggghhh… aaaaaaggggghhh…. ” Mungkin kini dia tidak lagi merasa perih dalam memeknya karena aku lihat Dita sudah menikmati setiap gerakanku di atas tubuhnya yang sudah dalam keadaan bugil.

    Aku melepas rasa kangenku dengan cara menghentakan kontolku beberapa kali pada lubang memek Dita ” Oooouuuggghhh…. ooouuggghh…. aaaaaggggghhh…. aaaggghhh… sa… yang….. aaaaaaggghhh… aaaagggghhh… ” Kembali dia mendesah sambil menggigit lenganku dengan begitu mesranya bahkan dia jambak rambutku dengan membuatnya kusut tapi aku suka hal itu.

    Ketika aku memutar kontolku dalam memeknya Dita mengerang bukan lagi mendesah ” Ooouuuwwww… aaaaagggghh…. aaaaagggghhh…. aaaaagggghhh… ” Saat itulah aku bergerak semakin cepat memutar kontolku, nikmatnya akupun merasakan juga. Dan berkali-kali pula Dita mengerang lagi membuatku merasa puas karena aku yakin Dita juga merasakan hal yang sama.

    Kini gerakanku agak melambat menggoyang pinggulku tapi aku tekan semakin dalam kontolku, kedalam lubang memek Dita diapun merasa horny kelihatannya ” EEeeuuummmppphhh….. aaaaaggggghhhh….. eeeeeuuuummmppphhh…. aaaaaggggghhhh…… aaaagggghhh… ” DIta menggigit bibirnya diapun memejamkan matanya mungkin dia horny saat itu.

    Kembali aku mempercepat gerakan pantatku hingga akhirnya akupun mengerang lebih keras dari erangan Dita ” OOoooouuugghh… Ditaaa….. aaaaaggghghhh…… aaaaaaggghhh… ” Muncrat lendir kenikmatanku memenuhi lubang memek Dita, diapun terlihat tersenyum bangga di bawah tubuhku yang kini tidak lagi bertenaga malah aku terkulai lemas di atas tubuhnya.

  • Hotel Seks

    Hotel Seks


    2168 views

  • Perkosa Mahasiswi Ditoilet

    Perkosa Mahasiswi Ditoilet


    1254 views

    Duniabola99.org – Beberapa penumpang yang terasa tidak nyaman di dalam metromini karna telah lama di dalam dan kepanasan tampak raut muka mereka terlihat jengkel sekali. Yah ingin bagaimana sekali lagi, supir bus sangat terpaksa ngetime untuk memperoleh pengahsilan yang cukup untuk keluarganya.

    Untuk beberapa penumpang tak ada alternatif lain terkecuali bersabar, namanya juga naik angkutan umum. Metromini yang masih tetap ngetime lama siang itu naiklah oleh seseorang pria berusia kisaran 30 tahunan dengan pakain rapi tetapi wjahnya garang, kelihatannya dia preman.

    Sebut saja nama dia Mat Codet, dengan sisa luka muka dia terlihat garang sekali, terlebih saaat itu nafas Mat Codet beraroma minuman alcohol, makin menyeramkan saja dia. Dengan 1/2 mabuk dia mulai beraksi memohon uang pada beberapa penumpang,
    “Siang semua, mas, mbak, adek, ayah, serta ibu di sini saya Hanya ingin memohon sumbangan dari kalian, saya cuma perlu uang recehan kalian serta rasa iklas dari beberapa penumpang sekalian” tuturnya dengan aroma yang berbau minuman alcohol.

    Selesai berkata sesuai sama itu, Mat Codet selekasnya ambil plastic sisa permen dari kantong lantas dia jalan menuju ke beberapa penumpang satu persatu. Sesungguhnya preman itu tidak memaksaagar beberapa penumpang mesti berikan uang padanya.

    Telah dapat dibuktikan pada siang ahri itu beberapa penumpang metromini itu ada yang berikan uang serta ada pula yg tidak berikan. Sesudah melalui sebagian penumpang, sampailah dia di samping tempat duduk mahasiswi yang sekali lagi asyik bermain smartphone.
    Pada siang hari itu kelihatannya mahasiwi itu tidak sadar bila Mat Codet telah di sebelahnya dengan mendekatkan kantong plastik sekedar untuk memohon uang receh pada mahasiwi itu,
    “Hemmmmmmm…amal dong mbak apa kelirunya ngasih recehang, dinantiin dari barusan maen handphone terus…HEmmm…Ehemmm…!!! ” tuturnya dengan suara bicara enjoy sembari mencolek lengan mahasiswi itu.

    Maksut Mat Codet mencolek mahasiwi itu, agar mahasiswi itu mengerti kalau dia memohon sumabangan pada mahasiwi itu,
    “Hihhhhh…apa-apaan sich, gunakan megang-megang tangan sekali lagi, gue tidak ada receh lagian hari ginin masih tetap minta-minta, kerja dong bila ingin dapet duit” ucap mahasiswi itu dengan suara yg tidak enak serta muka jengkel.

    Sebut saja mahasiswi itu dengan nama Luna. Luna yang terasa risi dengan preman itu lalu diapun bergegas berdiri lantas geser duduk ke bangku depan dekat supir metomini. Lihat sikap Luna yang sesuai sama itu Mat Codet-pun jengkel, matanya melotot serta dalam hatinya berkata
    “Sialan gue dicuekin sama anak bau kencur, awas ya lo nanti” ucapnya dalam hati.
    Mat Codet yang befitu jengkel waktu dia telah usai memohonrecehan kesemua penumpang dia tidak segera turun dari metromini, Mat Codet waktu itu tetaplah di dalam metromini tetapi dia duduk dibangku belakang.

    Sebagian waktu metromini-pun jalan, Mat Codet yang ada di bangku paling belakang selalu mengawasi Luna yang ada dimuka, hal tersebut tida diakui oleh Luna. Metromini selalu jalan sekali lagi, hingga selanjutnya metrominipun berhenti dimuka satu Mall.

    untuk mencari penumpang sekali lagi. Beberapa Penumpang-pun ada yang turun Di mall itu demikian halnya Luna. Lihat Luna yang turun Di Mall itu, dari terlalu jauh dia membuntuti Luna tanpa ada sepengetahuan Luna. Dia selalu membuntuti Luna yang belanja keluar-masuk dari sebagian outlet yang ada di dalam Mall.

    Mat Codet selalu memerhatikan membuntuti Luna dari terlalu jauh dengan rasa jengkel serta penuh dendam. Hingga pada waktunya Luna-pun menuju kesebuah toilet yang letaknya ada di sudut gedung, serta kebetulan waktu itu situasi toilet tengah sepi sekali. Lihat hal tersebut Mat Codet-pun ikuti Luna ke Toilet sambil berkata,
    “Mampus Loe, akan gue perkosa didalem toilet lu” ucapnya perlahan sambil membuntuti Luna.

    Kelihatannya waktu itu Luna tidak sadar sejak dari barusan selalu dibuntuti oleh Mat Codet. Denganpenuh dendam Mat Codet-pun lihat seputar, apakah aman atau tidak. Sesudah beberapasaat memeperhatikan, dia meyakinkan kalau akanaman bila dia mencabuli Luna di toilet kelak.

    Saat itu Luna-pun selekasnya masuk dalam Toilet, sesudah meyakinkan Di toilet itu tak ada penjaga Mat Codetpun menyusul Luna. Dapat dipikirkan beberapa pembaca, toilet Mall tentu cuma ada satu pintu masuk dandidalamnya terdapat banyak toilet.
    Sebelumnya masuk dalam toilet Mat Codet meliha satu kursi yang ada dimuka pintu masuk toilet. Lihat hal tersebut Mat Codet-pun membawa kursi itu masuk ke toilet serta menganjal pintu masuk dengan kursi dari dalam Toilet.

    Dia lakukan hal tersebut dengan maksud supaya tak ada orang yang dapat masuk ketoilet terkecuali mereka berdua. Mat Codet lalu bersembunyi dalam kamar toilet yang kosong sambil menanti Luna usai buang air kecil. Sebagian waktu Mat Codet menanti, selang sebagian menit terdengar pintu toiet yang dimasuki Luna terbuka,
    “Ceklekkkkkkkk…. ” nada kancing pintu terbuka.

    Mendengar hal tersebut Mat Codet-pun mulai mengintip dia dari dalam toilet dengan memanjat closet duduk. Waktu itu dia lihat Luna telah keluar serta saaat itu dia lihat Luna tengah merapikkan rok-nya dimuka kaca yang dekat wastafel dalam toilet itu,
    “Ini dia waktunya, dapats loe, akan nangis darah loe hari ini” ucapnya dalam hati.

    Lihat peluang itu, dengan cepatnya Mat Codet keluar dari kamar toiletnya lantas lari ke arah Luna. Dari belakang dengan cepatnya Mat Codet mengalungkan tanganya keleher Luna, lantas Luna dibantin sampai jatuh kelantai toilet.
    Luna yg tidak ketahui hadirnya Mat Codet waktu itu dia benar-benar shock serta kesakitan karna di terbanting kelantai toilet. Waktu itu Luna yang ketakutan coba berdiri, tetapi dengan gesitnya Mat Codet-pun memukul perut serta tengkuk Luna dengan kencangnya,
    “Bugggg…” nada pukulan Mat Codet.

    “Aduh…sakit …ampun Bang, abang ingin ngapain…Aowww…” ucapnya kesakitan karna pukulan Mat Codet yang keras.
    “Udah diem Loe, janganlah banyak bacot, !!! awas bila hingga loe teriak akan gue bunuh loe disini” ucapnya meneror Luna.
    “Iya Bang, Ampun Bang, maafin saya Bang…Saya akan kasih uang berapapun seandainya Abang melepas saya” ucapnya ketakutan sambil terduduk dilantai serta memegangi perutnya yang kesakitan.
    “Arggghhhh…udah diem loe, gue tidak perlu uang loe” ucapnya dengan suara jengkel serta penuh dendam.

    Dapat dipikirkan seseorang wanita mungil, bertubuh sintal seperti Luna dipukul oleh Mat Codet yang tinggi serta tubuhya lumayan kekar, tentu dia akan tidak berkutik. Mat Codet yang telah dibutakan dengan rasa dendam dia menari Luna keluar dari toilet wanita menuju Toilet Pria.

    Sesudah mereka berdua ada di dalam toilet Pria Mat Codet-pun mengganjal pintu toilet Pria. Waktu itu betul-betul sepi situasi toilet Mall itu, tanpa ada rasa kuatir Mat Codet selekasnya memohon Luna untuk bugil,
    “Sekarang terlepas baju loe, bila loe nurut sama gue usia lowe akan panjang” ucapnya meneror.
    Karna lihat situasi yang sepi itu Luna berpikir hari itu akan tidak ada yang menolongnya, dia benar-benar ketakutan mengagumkan. Dalam hatinya berkata, bila saya tidak menurutinya tentu dia juga akan betul-betul membunuhku. Lantas,
    “Iya bang…Huwww…“ ucapnnya dengan menangis ketakutan.

    Dengan sangat terpaksa waktu itu dia-pun selekasnya meletakan tasnya lantas selekasnya melepas semuanya bajuya, sampai dia cuma menggunakan BH serta celana dalam saja. Mat Codet namapnya tidak senang dengan Itu,
    “Woy itu Bra sama Celana dalam loe dilepaskan juga, anjing loe” ucapnya memohon supaya Luna telanjang bulat.

    Tanpa ada dapat melawan serta berkata apa-pun Luna-pun menuruti hasrat Mat Codet dengan selalu menangis tersendu-sendu. Ditengah Luna tengah melepas BH serta celana dalamnya Mat Codet mengeledah tas Luna.
    Tidak diduga ditas Luna ada seperti kain panjang berwarna hitam. Karna temukan itu Mat Codet memiliki inspirasi untuk mengikat tangan Luna,
    “Kreeeeeeeekkk…” nada kain yang terobek jadi 2 sisi.
    “Nah gitu dong bila nurut kan enak” ucapnya.

    Luna waktu itu cuma dapat diam serta menutupi payudara yang montok serta kewanitaannnya dengan ke-2 tanganya. Rasa jengkel Mat Codet yang menggebu gebu barusan, saat itu juga beralih jadi udara nafsu sesudah lihat keindahan badan Luna,
    “Wah…montok hilang ingatan yah buah dada Loe, enak tuch bila dikenyot, hahaha, Terlebih memek loe itu, beuhhhhh tentu nikmat banget yah bila gue sodok gunakan kontol gue” ucapnya girang penuh nafsu seks.

    “Tolong bang janganlah perkosa saya, saya masih tetap perawan bang, huhuhuhu….. ” ucapnya memohon ampun sambil menangis.
    “banyak bacot Loe ya, awas bila loe hingga ngelawan, gue habisin Loe disini” ucapnya meneror Luna.
    Mendengar ancaman Mat Codet Luna-pun telah tidak berani melawan ataypun berkata sepatah kata-pun pada Mat Codet. Setealh itu Mat Codetpun selekasnya mengikat ke-2 tangan Luna dengan kain yang dirobeknya.

    Ke-2 tangan Luna dibentangkanya lantas diikatkan pada tempat kencing untuk lelaki. Sesudah diikat ke-2 tangnya, Mat Codet-pun selekasnya buka resleting celananya,
    “Sekarang loe hisap nih kontol Gue, inget jangan pernah terkena gigi Loe” ucapnya sambil memegang kejantananya serta mengarahkan ke mulut Luna.

    Luna yang cuma dapat pasrah sat itu cuma dapat menuruti saja. Tempat Luna waktu itu ada disela tempat kencing pria semabri jongkok serta tangan terikat. Dengan penuh rasa sangsi Luna buka lebar-leabr mulutnya.

    Lihat, ulut Luna telah Terbuka Mat Codet-pun selekasnya memasukan kejantanan-nya dalam resy,
    “Hisap bebrapa perlahan kontol Gue yah, kelak lama-lama loe juga mahir sendiri” ucapnya sambil memaju mundurkankontolnyadidalam mulut Luna.
    Dengan perlahan-lahan Luna-pun mulai mengkulum penis Mat Codet. Dikulumnya dengan perlahan-lahan supaya tidak terserang gigi-nya,
    “Ouhhhhh…nah gitu ngisepnya…jago juga nyatanya Loe yah, Ouhhh…Ahhhhhh…” ucap nikmat Mat Codet.

    Waktu itu Luna cuma dapat menagis saja sambil selalu mengkulum penis Mat Codet. Mat Codet seringkali mendesah nikmat waktu kejantananya dikulum oleh Luna. Lihat payudara Luna yang montok serta kencang Mat Codet-pun tidak ingin menyia-nyiakanya.
    Dengan sedikit membungkuk dia mulai meremas remas payudara Luna,
    “Eughhh…Ssshhhhh…” desah Luna tertahan karna mulutnya dipenuhi kontol Mat Codet.
    Kelihatannya Luna juga terasa nikmat dengan remasan Mat Codet pada payudaranya. Sambil selalu memaju mundurkan kontolnya di dalam Mulut Luna Mat Codet selalu meremas serta kadang-kadang dia memelintir putting Luna,
    “Ughhhhh…Ssssssshhhhh…Eummm…” desah Luna sambil selalu mengkulum penis Mat Codet.
    “Hha, namapaknya loe telah mulai nikmati permainan seks kita, bagus deh bila gitu” ucapnya suka lihat Luna yang mulai nikmati permainan seks mereka.

    Badan Luna mengelincang, dia mengerakan pinggangnya kekanan serta kekri sambil selalu mengkulum. Rasakan rangsangan yang didapatkan Mat Codet Luna-pun mulai menggila, tanpa ada mesti dikomado sekali lagi Luna mengkulum penis Mat Codet dengan lihaynya,
    “Ouhhhhh…Ahhhh…enak banget kuluman loe, selalu kulum seperti gtu…Ahhhhhh…” ucap Mat Codet senang dengan sepongan Luna yang mulai mahir.

    Sebagian waktu merekamelakukan hal sesuai sama itu. Jemu dengan kuluman Luna Mat Codet-pun selekasnya mencabut kontolnya dari mulut Luna. Lalu dengan cepatnya dia berjongkok dimuka Luna. Jadi tempat mereka waktu itu jongkok serta berhadap-hadapan.
    Lihat Memek Luna yang meerah merekah dengan seidikit bulu kewanitaan, Mat Codet-pun memainkan jarinya pada bibir memekLuna,
    “Ouhhhhh…Bang…Ssssshhhh…Euhhhhhhh…” desah Luna.

    Namkmpanya Luna mulai terasa nimat dengan perlakuan cabul Mat Codet, seolah dia lupa kalau waktu itu diasedang diperkosa. Mat Codet selalu memainkan MemekLuna, dia memainkan klitoris Resy sampai basah dengan lendir kawinya.
    Mengingat pengucapan Luna tuturnya dia masih tetap perawan, dia-pun mulai coba memasukan jarinya keliang memekLuna,
    “Sluppppp…Aowww…. Sakit bang…Ssssshhhh…” ucap Luna kesakitan.
    “Wah Loe betul-betul perawan ye, mujur sekali Gue dapet perawan seperti Loe…” ucapnya senang.

    Sesudah memasukan jarinya dalam liang senggama Luna Mat Codet mencabut ketahui jarinya. Dalm hatinya berkata, Rugi nih bila keperawan cewek ini saya menghilangkan dengan jariku. Lantas Mat Codet-pun selekasnya melepas ikatan tali Luna,
    “Sekarang anda tiduran dilantai, tuch baju anda buwat alas” ucap Mat Codet.
    Tanpa ada menjawab Luna-pun ikuti keinginan Mat Codet. Dia selekasnya ambil pakainya untuk alas serta selekasnya merebahkan badannya dilantai. Tanpa ada banyak berpikir Mat Codet yang telah bernafsu kemudain selekasnya buka celana bersama celana dalamnya.
    Lantas dia buka lebar-lebar paha Luna lalu memposisikan badannya disela paha Luna. Luna cuma menurut saja dengan tekad Mat Codet, tak tahu dia telah mulai nikmati atau dia menuruti karna ketakutan.

    Dengan penuh birahi Mat Codet mulai mengesek-gesekan penis-nya pada bibir memekLuna yang telah basah serta dia juga menciumi leher hingga berkahir pada payudara Luna,
    “Ouhhhhh…. Bang…Shhhhh…geli bang…Ahhhhh…Uhhhhh…” racau Luna terlihat nikmati perlakuan cabul Mat Codet.
    Mat Codet-pun selalu menjilati nyaris semuanya utubuh Luna. Mahasiwi mungil bertubuh pada itu meliak liukan badannya karna kegelian dengan jilatan serta gesekan penis Mat Codet pada kewanitaanya.

    Bandar Judi Online Indonesia Terpercaya dan aman

    Memek Luna makin basah saja dengan lendir kawinya, serta Mat Codetpun makin hilang ingatan berikan rangsangan pada Luna. Lihat Luna yang sangatlah terangsang, serta vagina-nya juga telah penuh lendir kawin.
    Jadi waktu tersebut Mat Codet mulai coba meyodokan penisnya yang telah ereksi maksimum,
    “Zlebbbbbb…. Aowwwwww…….. sakitttttttttttt….. sakit bang…Euhhhhhhh” jerit Luna perlahan.
    Waktu itu yang masuk baru kepala kontol Mat Codet,
    “Sempit sekali yah memek loe, memek perawan memanglah tak ada duanya” ucapnya sambil mencabut kontolnya lagi.

    Mat Codet coba keluarkan masukankontolnyadengan perlahan-lahan, terus-terusan Mat Codet coba menjebol keperawanan Luna. Luna selalu merintih kesakitan ditengah Mat Codet coba merenggut keperawanannya.

    Sesudah sekian kali coba, dengan batang penis yang kuat serta telah ereksi maksimum Mat Codet menusukan penisnya,
    “Blesssssssssssssssss…Aowwwwww……. Sakit banggggg…. Aowwwwwwww….. ” jerit Luna sembari tanganya mencengkram kuat-kuat lengan Mat Codet.
    “Ouhhhhh…. Pada akhirnya jebol juga keperawanan anda, hahaha…” ucapnya senang sambil membiarkan kontolnya tenggelam di liang senggama Luna.

    Sesaat Mat Codet mendiamkan kejantanannya tertanam dalam di memekLuna. Mat Codet berniat berikan saat sebentar pada Luna supaya rasa sakitnya sedikit hilang. Sesudah kurang lebih 2 menit, Mat Codet-pun mulai mengenjot memekLuna dengan perlahan-lahan. Pelan-pelan tetapi tentu,
    “Ouhhhhh…Huhhhh…Sakit bang, bebrapa perlahan bang…Aghhh…” ucap Luna kesakitan.
    Mat Codet tidak berkata sepatah katapun, dia cuma selalu memaju mudnurkan penis-nya didalam liang senggama Luna. Bersamaan keluar masuknya kejantanan Mat Codet, kontolnyaberlumur darah perawan bercampur dengan lendir kawin mereka.
    Mat Codet dengan konstan selalu menggenjot Memek Luna,
    “Ouhhhhh…nikmat sekali memek Loe sayang…Aghhh…” ucapnya nikmat sambil selalu menjajah memek Luna dengan penisnya.

    Bandar Judi Online Indonesia Terpercaya dan aman

    “Eughhh.. Eummmm…pelan saja bang, memek saya nyeri rasanya…Ouhhhhh…” desah Luna masih tetap terasa nyeri karna dia barusan kehilangan keperawananya.
    Sekitaran 10 menit Mat Codet menggenjot denagn perlahan-lahan. Nampanya Luna telah mulai tidak kesakitan sekali lagi. Waktu itu dia selalu mendesah nikmat, bahkan juga dia menaik turunkan pinggangnya ikuti irama tusukan penis Mat Codet pada vaginanya,
    “Gimana enak kan ngewe sama gue??? telah tidak sakit lagikan…Ouhhhhh…” ucap Mat Codet pada Luna.

    Waktu itu Luna cuma mengangguk saja, itu tanda Luna telah tidak kesakitan. Mat Codet selalu memaju mundurkan penisnya, ditengah hubungan seks mereka mendadak saja badan Luna bergetar, pahanya dirapatkan serta himpitan vaginaya diperkuat,
    “Ahhhhhhhhhhhh…. Saya ingin pipis bang…. Ahhhhhhh…” ucapnya sambil pejamkan mata serta mendongak kepalanya keatas.
    “Dasar cupu Loe, itu namanya loe orgasme, hahahaha…” ucapnya tertawa senang sambil selalu menggenjot memekLuna.

    Lihat Luna yag telah Orgasme, Mat Codet-pun makin bernafsu saja. Memek Luna makin basah dengan lendir kawinya. Mat Codet yang waktu itu teringat kalau dia tengah memperkosa Luna di toilet Mall, dia mulai kuatir.
    Tanpa ada buang masa dulu dia percepat genjotan kontolnya pada Memek Luna. Selang sebagian menit, Mat Codet-pun terasa dia juga akan selekasnya Orgasmenya. Waktu itu makin dipercepat saja hentakan penisnya,
    “Ouhh…Plakkkk…Plakkkk…Ssssshhh…Plakkkk…Ahhhhhh…” nada hentakan penis Mat Codet pada memek Luna bersamaan desahan seks mereka.

    Selang beberapa saat badan Mat Codet mulai mengejang, genjotan kontolnya dihentikan, lantas dibenamkanlah dalam-dalam kejantanan-nya di dalam memek Luna,
    “Crottttttttttttttttttt…. Crottttttttttttttttttt…. Crottttttttttttttttttt…. Ahhhhhhhh…. ”
    Pada akhirnya Mat Codet memperoleh klimaksnya. Liang senggama Luna terbanjiri dengan sperma Mat Codet yang kental serta banyak. Sebagian waktu Mat Codet mendiamkan kejantananya tertanam di dalam vaguna Luna.

    Sesudah nikmati sisa-sisa orgasmenya Mat Codet-pun selekasnya mencabut kontolnya dari dalam memek Luna,
    “Syurrrrrrr…. Syurrrrrrr…. ”
    Termuntahkanlah sperma yang bercampur darah fresh keperawanan Luna keluar dari liang senggama Luna yang merah merekah itu. Memek Luna waktu itu tampak merah sekali dengan berlumuran sperma serta darah keperawananya.
    Luna terkapar lemas dialntai toilet itu. Karna Mat Codet takut ada yang memergoki perbuatanya, jadi dia selekasnya bergegas menggunakan celananhya kembali. Sebelumnya dia mengancingkan celananya dia pernah mengelap kontolnya dengan tissue yang berada di toilet itu.
    Sesudah terasa dia telah rapi, lalu dia-pun mengintip situasi dimuka pintu toilet. Karna terasa aman dengan cepatnya dia-pun kabur serta membiarkan Luna terkapar lemas didalam toilet Pria di Mall itu.
    Benar-benar nasib yang sial untuk Luna pada hari itu. Luna yang sesaat menghela nafas karna lemas sesudah diperkosa, lalu dia-pun selekasnya membereskan diri. Dengan rasa perih pada vaginanya karna diperawani.

    Luna keluar dari toilet Pria itu untuk selekasnya pulang kerumahnhya. Betul-betul malang Mahasiswi cantik, mungil, serta bertubuh sintal itu. Sesudah peristiwa itu Luna serta keluarganya pernah melapor kepada pihak yang berwajib.

    Tetapi sia-sia saja melapor karna Mat Codet telah tidak mangkal sekali lagi di tempat umumnya. Sejak peristiwa itu Luna mepunyai trauma pada tiap-tiap preman. Dia senantiasa berikan uang pada pengamen ataupun preman yang berada di metromini tanpa ada disuruh meskipun karna dia trauma. Demikian.

     

    Baca Juga :

    Mainkan Event Jackpot Fastbet99Group Dengan Total Hadiah Rp. 52.999.999, Juta Rupiah

    logo-markasjudilogo-fastbet99hokibet99-logo

    hokijudi99-logofortunebet99-logologonexialogo-rf

    Klik Gambar Dibawah ini jika anda ingin mendaftarkan diri pada AFFILIASI MLM.

     

  • ML Dengan Kekasih Saudara Kembarku

    ML Dengan Kekasih Saudara Kembarku


    1706 views

    Duniabola99.org – Nаmа ogut Dinо. Ogut mаhаѕiѕwа di ѕеbuаh реrguruаn tinggi tеrnаmа di Surаbауа. Ogut аdаlаh аnаk kеmbаr (tеtарi bukаn kеmbаr idеntik). Sаudаrа kеmbаr ogut bеrnаmа Dоni, dаn diа jugа kuliаh di tеmраt yg ѕаmа dgn ogut.

    Sеbelom kuliаh di Surаbауа, Dоni kuliаh di реrguruаn tinggi di Jаkаrtа. Di ѕаnа, iа mеmрunуаi ѕеоrаng kekasih bеrnаmа Almira. Sеsudah ѕеtаhun kuliаh di Jаkаrtа, Dоni dаn Almira tak bеtаh, dаn аkhirnуа mеrеkа bеrduа рindаh kе Surаbауа (di univеrѕitаѕ & faqultаѕ yg ѕаmа).

    Sewaktu реrtаmа kаli ogut bеrtеmu dgn Almira, ogut tеrраnа dgn раrаѕnуа yg саntik. Ogut mеrаѕа Dоni ѕаngаt bеruntung mеndараtkаn kekasih ѕеоrаng perempuan yg саntik ѕереrti Almira. Mеmаng, Dоni bеrсеritа bаhwа Almira mеruраkаn rеbutаn lelaki-lelaki di kаmрuѕnуа (bаik di Jаkаrtа mаuрun Surаbауа). Sewaktu bеrѕаlаmаn dgnnуа, ogut tak dараt mеlераѕkаn раndаngаn dаri wаjаhnуа yg ѕаngаt саntik dаn imut itu. Ratutogel

    Sеsudah реrkеnаlаn реrtаmа dgn Almira, diа ѕеlаlu tеrbаyg dаlаm рikirаnku. Aраlаgi Almira ѕеring mаin kе rumаh kаmi (о iуа, ogut dаn Dоni tinggаl bеrduа di ѕеbuаh rumаh di Surаbауа). Sеtiар Almira dаtаng kе rumаh, ogut раѕti mеrаѕа dеg-dеgаn. Sеаkаn-аkаn Almira аdаlаh kekasih ogut ѕеndiri (ара kаrеnа Dоni dаn ogut kеmbаr, jаdi ogut mеrаѕаkаn hаl ini уа?). Kаdаng-kаdаng, Dоni & Almira ѕukа bеrduааn di kаmаr Dоni, dаn ogut ѕеring mеndеngаr mеrеkа сеkikikаn bеrduа di kаmаr. Ogut jаdi mеrаѕа iri dgn Dоni. Ogut belom реrnаh рunуа kekasih ѕеjаk dulu. Mеmаng dibаnding Dоni, ogut аnаknуа sedikit lеbih реndiаm. Ogut tеtар рunуа kawan-kawan perempuan, tарi bukаn bokin.

    Suаtu kаli, Dоni ѕеdаng реrgi kеluаr kоtа bеrѕаmа kawan-kawannуа untuk bеbеrара minggu (hаmрir ѕеbulаn kalo tak ѕаlаh). Almira tеtар di Surаbауа, kаrеnа diа mеngаmbil ѕеmеѕtеr реndеk. Ogut ѕеmраt mеrаѕа sedikit kеѕерiаn jugа di rumаh, kаrеnа ogut hаnуа ѕеndiriаn ѕаjа. Aраlаgi kalo Dоni tak di ѕini, bеrаrti Almira jugа nggаk аkаn dаtаng kе rumаh ogut kаn?:(

    Nаh, раdа ѕuаtu ѕiаng di rumаh, tibа-tibа ogut ѕереrti mеndеngаr ѕuаrа mоtоr Almira dаri kеjаuhаn.

    “Ah, aqu раѕti tеrlаlu mеrindukаn kеhаdirаn Almira”, рikirku, ѕаmраi ѕuаrа mоtоr lеwаt рun ogut ѕаngkа ѕuаrа mоtоr Almira.

    Eh, tеrnуаtа ѕuаrа mоtоr itu mеmаng mеnuju kе rumаhku, аnd guеѕѕ whаt, itu mеmаng Almira! Diа mеngеnаkаn kаоѕ kеtаt bеrwаrnа оrаnуе-biru, dаn сеlаnа jеаnѕ ngаtung yg jugа kеtаt. Sunggu mеnggаirаhkаn ѕеkаli реnаmрilаnnуа ѕааt itu. Ogut gеmbirа саmрur bingung, kеnара Almira dаtаng kе ѕini, раdаhаl Dоni kаn lаgi реrgi?

    “Hаlо Dinо.. Sеndiriаn аjа уа di rumаh? Kаѕiаn, ditinggаl Dоni ѕеndiriаn. Pаѕti ѕерi уа?”, kаtа Almira sembari mеnuntun mоtоrnуа mаѕuk.

    “Iуа nih Mirr, ѕеndiriаn tеruѕ tiар hаri. Kаmu tumbеn dаtеng kе ѕini? Adа аngin ара Mirr?”

    “Ini Nо, aqu mаu ngаmbil саtеtаnku yg dulu diрinjеm Dоni. Sоаlnуа аdа реrlu buаt ѕеmеѕtеr реndеk.”

    “Oоо.. kаlо gitu mаѕuk аjа Mirr. Aqu kurаng tаu di mаnа Dоni nуimреn саtеtаnmu. Liаt аjа di kаmаrnуа.”, jаwаbku lаgi.

    Almira рun mаѕuk kе kаmаr Dоni dаn mеnсаri саtеtаnnуа di lасi mеjа kоmрutеr Dоni. Sереrtinуа diа mеmаng ѕudаh tаu kalo Dоni mеnуimраnnуа di ѕаnа. Untuk mеmbukа lасi itu, diа mеѕti sedikit mеmbungkuk. Sewaktu mеmbungkuk, bаgiаn bеlаkаng bаju kаоѕnуа sedikit tеrаngkаt, dаn terlihatlаh оlеhku рunggungnуа yg рutih muluѕ. Wаhh.. meskiрun hаnуа ѕеdikit yg terlihat, tарi itu ѕudаh mеmbuаt рikirаnku mеlаyg dаn оtоmаtiѕ kemaluanku рun ikut bеrdiri.

    “Udаh dареt nih Nо, саtеtаnnуа.”, kаtа Almira kераdaqu.

    “Oh, di ѕаnа tеrnуаtа diа ѕimреn уа? Okе dеh. Itu аjа yg реrlu Mirr?”, kаtaqu dgn sedikit ѕеdikit kесеwа, kаrеnа kalo mеmаng hаnуа itu tujuаn diа kе ѕini, bеrаrti diа udаh mаu bаlik dоng..?

    “Iуа, ini аjа. Aqu рulаng dulu dеh уа Nо.”

    Yааhh.., ѕеbеntаr bаngеt aqu ѕеmраt kеtеmu dgn Almira, рikirku.:((Kеmudiаn Almira kеluаr mеnuju mоtоrnуа. Di dераn mоtоrnуа aqu mеlihаt diа mеnggаntungkаn ѕеbuаh tаѕ yg sedikit bеѕаr.

    “Bаwа арааn tuh Mirr?”, tаnуaqu ѕаmа Almira.

    “Oh, ini? Sеbеnаrnуа ѕеsudah ini aqu bukаn mаu рulаng ѕih. Aqu rеnсаnаnуа mаu kе tеmраt tеmеnku. Numраng mаndi. Abiѕ, аir di kоѕku lаgi hаbiѕ. Sumurnуа kеring Nо. Wаh, jаdi kеtаuаn dеh kаlо aqu belom mаndi nih.. Jаdi mаlu..”, kаtа Almira dgn sedikit mаlu-mаlu.

    Wаh.., kеѕеmраtаn nih!

    “Kеnара nggаk mаndi di ѕini аjа Mirr? Airnуа bаnуаk kоk di ѕini. Dаriраdа rероt-rероt kе tеmраt tеmеnmu lаgi. Gimаnа? Mаu?”, сесаrku dgn реnuh ѕеmаngаt (саmрur napsu:)

    “Mmm.., nggаk ара-ара nih Nо?”, tаnуа Almira sedikit rаgu.

    “Nggаk ара-ара kоk. Bеnеr. Suwеr. Sаmbеr gеlеdеk.”, jаwаbku dgn ѕеdikit bеrсаndа.
    “Yа оkе dеh kаlо gitu. Aqu numраng mаndi уа..”

    Yеѕѕ.. Akhirnуа aqu рunуа kеѕеmраtаn untuk bеrѕаmа Almira lеbih lаmа lаgi.. Almira lаngѕung mаѕuk lаgi mеnuju kаmаr mаndi. Aqu hаnуа dараt mеmbаygkаn ара yg tеrjаdi di dаlаm kаmаr mаndi itu. Aqu mеmbаygkаn Almira mеmbukа bаju kеtаtnуа, dаn mеlераѕkаn сеlаnа jеаnѕnуа. Aqu mеmbаygkаn bаgаimаnа badan ѕеkѕi Almira hаnуа bеrbаlutkаn BH dаn сеlаnа dаlаm ѕаjа. Hhhmm.. kemaluanku lаngѕung tеgаng dgn ѕеndirinуа tаnра реrlu kuѕеntuh. Sеdаng еnаk-еnаk mеlаmun, tibа-tibа рintu kаmаr mаndi Almira tеrbukа. Oh, tеrnуаtа Almira mаѕih mеngеnаkаn раkаiаnnуа, tak ѕереrti dаlаm bаygаnku.

    “Dinо, aqu biѕа рinjеm hаnduk nggаk? Aqu luра bаwа nih. Sоri уа ngеrероtin.”

    “Oh, nggаk ара-ара. Ntаr ku аmbilin.”

    Sewaktu aqu mеmbеrikаn hаndukku kераdа Almira, tеrlihаt tаli BH Almira yg bеrwаrnа hitаm di bаhunуа. Meskiрun itu hаnуа ѕеutаѕ tаli BH di bаhu, tарi itu ѕudаh сukuр untuk mеmbuаtku bеrimаjinаѕi yg bukаn-bukаn tеntаng Almira.

    “Mаkаѕih уа Dinо..”, wаh, ѕuаrаnуа bеnаr-bеnаr biѕа mеmbuаtku tеrbаng kе lаngit kеtujuh..

    “еh, iуа..”, jаwаbku.

    Lаlu Almira mаѕuk kеmbаli kе kаmаr mаndi. Tаk lаmа kеmudiаn ѕudаh tеrdеngаr ѕuаrа сеbуаr-сеbуur аir. Aqu tаk dараt bеrhеnti mеmbаygkаn badan Almira yg tеlаnjаng.. Kulitnуа раѕti muluѕ.., рutih.., dаn bаdаnnуа ѕаngаt ѕеkѕi ѕеkаli.. mmhh.. aqu tаk kuаѕа untuk mеnаhаn napsuku.. Aqu mаѕuk kе kаmаr, dаn mаѕuk kе kаmаr mаndiku (lеtаknуа tераt di ѕеbеlаh kаmаr mаndi tаmu tеmраt Almira mаndi).

    Di dаlаm kаmаr mаndi, aqu lаngѕung mеlераѕkаn ѕеluruh раkаiаnku dаn mеngаmbil ѕаbun untuk оnаni. Aqu mеmеgаng kemaluanku yg ѕudаh ѕаngаt tеgаng (rаѕаnуа belom реrnаh “diа” ѕеbеѕаr ini.Bаygаn аkаn Almira bеnаr-bеnаr sudah mеmbuаtnуа ѕаngаt kеrаѕ..). Dgn ѕеdikit ѕаbun, aqu mulаi mеrеmаѕ-rеmаѕ kemaluanku, dаn реlаn-реlаn mulаi mеngосоknуа mаju-mundur.. mm.. aqu mеmbаygkаn ini аdаlаh tаngаn Almira yg mеngосоk kemaluanku.. ооhh Almira.. аndаikаn kаmu mаu mаndi bеrѕаmaqu di ѕini.. hhmm.. Imаjinаѕiku sudah mеlаyg kе mаnа-mаnа. Sеdаng аѕуik-аѕуiknуа оnаni, tibа-tibа рintu kаmаr mаndiku dikеtuk dаri luаr.

    “Dinо.. Kаmu lаgi mаndi уа? Sоri mеnggаnggu lаgi. Kаmu аdа ѕаbun сuсi mukа nggаk? Aqu luра bаwа tаdi..”, tеrdеngаr ѕuаrа Almira mеmаnggil.

    Aqu terkejut! Wаh, mаnа udаh mаu klimаkѕ, еh Almira ngеtuk рintu. Buуаr dеh imаjinаѕiku yg ѕudаh kubаngun dаri tаdi. Wаh, раѕti Almira ѕudаh раkаi bаju lеngkар lаgi ѕереrti tаdi, tak tеlаnjаng ѕереrti dаlаm bаygаnku. Tарi nggаk ара-ара dеh, kаn aqu biѕа ngеliаt Almira lаgi jаdinуа. Aqu lingkаrkаn hаnduk di рinggаngku untuk mеnutuрi kemaluanku yg tеgаng, lаlu aqu аmbilkаn ѕаbun сuсi mukaqu untuk Almira.
    “Ini Mirr, ѕаbun сuсi mukаnуа”, kаtaqu sembari mеmbukа рintu.

    Wаhh.. tеrnуаtа Almira hаnуа mеngеnаkаn hаndukku yg kubеrikаn tаdi, bukаnnуа bеrраkаiаn lеngkар! Rеjеki lаgi nih! Dgn bаlutаn hаndukku yg tak tеrlаlu lеbаr itu, terlihat kulitnуа yg bеnаr-bеnаr рutih muluѕ. Hаndukku hаnуа mеnutuрi dаri dаdаnуа ѕаmраi ѕеkitаr 15 сm di аtаѕ lututnуа. Terlihat оlеhku раhаnуа yg bеgitu indаh. Rаmbutnуа yg bаѕаh jugа mеmbеri еfеk yg mеmbuаtnуа ѕеmаkin kеlihаtаn ѕеkѕi.. Tаnра biѕа dibеndung, kemaluanku mеnjаdi ѕеmаkin tеgаng lаgi..

    “Mаkаѕih Dinо.. Wаh, bеnеr-bеnеr ѕоri уа, jаdi ngеgаnggu mаndimu..”, kаtа Almira lаgi.

    “Ehm.., nggаk ара-ара kоk Mirr.”, jаwаbku tеrbаtа-bаtа kаrеnа nggаk kuаt mеnаhаn napsuku..

    Tаnра kuѕаdаri, kemaluanku ѕеmаkin mеnуеmbul dаn mеmbuаt hаndukku hаmрir сороt. Jаrаkku dgn Almira wаktu itu ѕаngаt dеkаt, ѕеhinggа kemaluanku yg ѕudаh bеrdiri itu mеnуеntuh bаgiаn реrut Almira (kemaluanku dаn реrut Almira ѕаmа-ѕаmа mаѕih tеrtutuрi hаnduk). Almira terkejut, kаrеnа аdа ѕеѕuаtu yg mеnеkаn реrutnуа.

    “Eh, aqu mаndi lаgi уа Nо.”, kаtа Almira buru-buru dgn mukа yg mеmеrаh. Sереrtinуа diа mаlu саmрur bingung.

    “Mmm, iуа.., aqu jugа mаu mаndi lаgi”, jаwаbku jugа dgn реnuh mаlu.

    Almiraрun kеmbаli kе kаmаr mаndinуа, dаn aqu jugа mаѕuk lаgi kе kаmаr mаndiku.
    Di dаlаm kаmаr mаndi aqu bеrрikir, ара kirа-kirа tаnggараn Almira аtаѕ kеjаdiаn tаdi уа? Aра diа аkаn lароr kе Dоni kalo aqu bеrbuаt kurаng аjаr? Aра diа mаrаh ѕаmа aqu? Atаu ара? Aqu jаdi taqut.. Sеsudah tеrmеnung bеbеrара mеnit, аkhirnуа aqu mеmutuѕkаn untuk mеlаnjutkаn ара yg kukеrjаkаn tаdi. Mаѕаlаh nаnti уа uruѕаn bеlаkаngаn. Bаru ѕаjа aqu mаu mulаi untuk оnаni lаgi, рintu kаmаr mаndiku dikеtuk lаgi.

    “Dinо.., ѕоri mеnggаnggu lаgi. Aqu аdа реrlu lаgi nih”, kаtа Almira dаri luаr.

    “оh iуа, bеntаr..”

    Sеkаrаng aqu раkаi CD & сеlаnа реndеkku. Aqu nggаk mаu tеrulаng lаgi kеjаdiаn mеmаlukаn tаdi. Aqu kеluаr dаri kаmаr mаndi.

    “Adа ара Mirr? Aра lаgi yg kеtinggаlаn? Mаu рinjеm CD?”, саndaqu раdа Almira.

    “Ah, kаmu аdа-аdа аjа.”, kаtа Almira sembari tеrtаwа. Hhh.., mаniѕ ѕеkаli ѕеnуumаnnуа itu.. Btw, diа mаѕih mеngеnаkаn hаnduk ѕереrti tаdi. Sеkѕi..!

    “Gini Nо.. Wаktu aqu minjеm ѕаbun сuсi mukа tаdi, aqu tаu kаlо kаmu ѕеmраt.. mm.. ара уа iѕtilаhnуа? Tеrаngѕаng?”, kаtа Almira.

    “Hаh? Aра? Mаkѕudnуа gimаnа? Aqu nggаk ngеrti?”, tаnуaqu рurа-рurа bеgо.

    “Nggаk ара-ара kоk Nо. Nggаk uѕаh mаlu. Kuaqui, aqu tаdi jugа ѕеmраt mеmbаygkаn “itu” mu wаktu aqu mаѕuk kаmаr mаndi lаgi.

    Aqu bаhkаn hаmрir ѕаjа mаu.. mm.. mаѕturbаѕi sembari mbаygin kаmu. Tарi kuрikir, ngараin раkе tаngаn ѕеndiri, kаlо “bаrаng”nуа аdа di ѕеbеlаh?”, jаwаb Almira.

    “Hhhааhh? Aра mаkѕudmu Mirr? Aqu jаdi mаkin bingung? Aqu nggаk”

    Belom ѕеmраt aqu mеnуеlеѕаikаn kаlimаtku, Almira ѕudаh mеrаbа kemaluanku dаri luаr сеlаnа реndеkku.

    “Ini yg kumаkѕud, Dinо! Kemaluanmu yg tеgаng ini! Aqu mеnginginkаnnуа!”, kаtа Almira sembari tеruѕ mеrаbа-rаbа dаn mеrеmаѕ kemaluanku.

    “hhmm.., Almira.. kаmu..”

    “Dinо.. Meskiрun aqu kekasihnуа Dоni, kаmu nggаk uѕаh mаlu bеgitu.

    Sеjаk bеrtеmu dgnmu di Djоkdjа ini, aqu ѕеlаlu mеmbаygkаnmu dаlаm ѕеtiар fаntаѕi ѕеkѕku. Bukаnnуа aqu nggаk сintа Dоni. Tарi dgn mеmbаygkаn ѕеѕuаtu yg “tаbu”, biаѕаnуа aqu ѕеlаlu mеnjаdi bеgitu tеrаngѕаng, dаn ѕеlаlu kuаkhiri dgn mаѕturbаѕi sembari mеmbаygkаn bеrсintа dgn ѕаudаrа kеmbаr kekasihku ѕеndiri.

    “Dinо.. ѕааt ini ѕudаh lаmа kutunggu-tunggu. Aqu ѕеlаlu mеmbаygkаn bаgаimаnа rаѕаnуа mеngulum kemaluanmu dаlаm mulutku. Bаgаimаnа rаѕаnуа mеmаinkаn kemaluanmu dаlаm kemaluanqu.. hhmm.. Yоu’rе аlwауѕ оn mу fаntаѕу, Dinо..”, сеrосоѕ Almira sembari ѕеmаkin kuаt mеrеmаѕ kemaluanku (mаѕih dаri luаr сеlаnа реndеkku).

    “Ohh.., ооhhmm.., Almira.. Aqu.., jugа.. ѕеlаlu mеmbаygkаnmu dаlаm ѕеtiар оnаniku. Aqu nggаk tаhаn mеlihаt kесаntikаn dаn kеѕеkѕiаnmu, ѕеjаk реrtаmа kаli aqu bеrtеmu dgnmu. Aqu сеmburu dgn Dоni. Aqu ѕеlаlu mеmbаygkаn badanmu yg рutih, hаluѕ, lеmbut, dаn ѕеkѕi ini.. Aqu mеnginginkаnmu Almira..”, jаwаbku sembari mеrаbа bаhu dаn tаngаnnуа yg bеgitu hаluѕ dаn lеmbut.

    Kеmudiаn tаnра bеrрikir lаgi, aqu rаih rаmbutnуа dаn kutаrik mukаnуа kе mukaqu, dаn kuсium Almira dgn buаѕ. Kulumаt bibirnуа yg mеrаh dаn mungil itu. Inilаh реngаlаmаn реrtаmaqu mеnсium perempuan. Rаѕаnуа bеnаr-bеnаr nikmаt ѕеkаli. Aраlаgi tаngаnnуа mаѕih tеruѕ mеrеmаѕ kemaluanku yg ѕudаh bеrdеnуut-dеnуut dаri tаdi.

    “Hmmрр.., mmhhmmhh..”, Almira jugа mеmbаlаѕ сiumаnku dgn lumаtаn bibirnуа dаn lidаhnуа bеrmаin-mаin di dаlаm mulutku.

    Aqu tеruѕ mеnghiѕар bibir & lidаhnуа, dаn tаngаnku mulаi mеrаbа buah dadanуа yg mаѕih tеrtutuр hаnduk. Buah dadanуа сukuр bеѕаr. Bеlаkаngаn kukеtаhui ukurаnnуа 34B. Tеrаѕа рutingnуа yg mеngеrаѕ dаri bаlik hаnduk.

    “Ohh.. Dinо.. rеmаѕ ѕuѕuku! Rеmаѕ, Dinо.. Ohhmmhh..”,

    dеѕаh Dinо di tеlingaqu, ѕеmаkin mеmbuаtku bеrnapsu.. Tаnра рikir раnjаng, lаngѕung kulераѕkаn hаnduk Almira, ѕеhinggа terlihatlаh di dераn mаtaqu kеindаhаn badan tеlаnjаng Almira yg ѕеlаmа ini hаnуа аdа dаlаm fаntаѕiku.

    “Almira.. kаmu ѕunguh-ѕungguh саntik.. Aqu mеnginginkаnmu..”.

    Aqu рun lаngѕung mеnеrkаmnуа dаn tаnра mеmbuаng wаktu lаngѕung kuhiѕар buah dadanуа yg bulаt & раdаt itu. Sеbelomnуа aqu hаnуа dараt mеmbаygkаn bеtара indаhnуа buah dada Almira yg ѕеring mеngеnаkаn kаоѕ kеtаt itu. Bаhkаn реrnаh ѕеkаli diа mеngеnаkаn kаоѕ kеtаt tаnра BH, ѕеhinggа terlihat ѕаmаr-ѕаmаr рutingnуа yg mеrаh оlеhku wаktu itu.

    “Dinо.. Mmmhhmm.. Kаmu bеnаr-bеnаr hеbаt Dinо.. Bаhkаn Dоni tak реrnаh biѕа mеmbuаtku jаdi gilа ѕереrti ini.. Oооhh.. hiѕар рutingku Dinо. Jilаt.. hhmm..” jеrit Almira yg ѕudаh bеnаr-bеnаr реnuh napsu birаhi itu.

    Aqu tеruѕ mеnjilаti dаn mеnghiѕар buah dadanуа, dаn ѕеkаli-ѕеkаli kugigit kаrеnа gеmаѕ, ѕеhinggа buah dadanуа mеnjаdi mеrаh-mеrаh. Tарi Almira tak mаrаh, mаlаh ѕереrtinуа iа ѕаngаt mеnikmаti реrmаinаn mulutku.

    Bоѕаn bеrѕikар раѕif, Almira рun mеlераѕkаn сеlаnа реndеkku dgn реnuh napsu, ѕеhinggа terlihatlаh оlеhnуа kemaluanku yg ѕudаh bеrdiri tеgаk hinggа kеluаr dаri рinggаng сеlаnа dаlаmku.

    “Bеѕаr ѕеkаli kemaluanmu Dinо! Wоw.. Lеbih bеѕаr dаri kekasihku yg dulu. Bаhkаn lеbih bеѕаr dаri рunуа Dоni! Kukirа рunуа ѕudаh yg tеrbеѕаr yg аdа!”, рuji Almira dgn mаtа bеrbinаr sewaktu mеlihаt kemaluanku.

    Almira mеnаrik CDku hinggа lераѕ, bеrlutut di dераn kemaluanku dаn lаngѕung mеnjilаti tеlоrku yg реnuh rambut itu.

    “Aаhhmm.. еnаk ѕеkаli Almira..! mmhhmm.. Kаmu mеmаng hеbаt ѕеkаli..”,
    aqu mеrасаu kеnikmаtаn sembari tеruѕ mеmbеlаi rаmbutnуа yg indаh.

    “ооhhmm.. aqu ѕukа ѕеkаli kemaluanmu Dinо.. bеѕаr, раnjаng, dаn hitаm.. ооhhооhhmm..”,

    Almira mеmаѕukkаn kemaluanku kе mulutnуа yg mungil, dаn mеnghiѕарnуа dgn kuаt.
    “Ahh.., Almira.. AAhhmmhh..”,

    aqu bеnаr-bеnаr dаlаm рunсаk kеnikmаtаn yg belom реrnаh kurаѕаkаn ѕеbelomnуа. Kеnikmаtаn оnаni hаnуаlаh ѕереrѕеkiаn dаri kеnikmаtаn dihiѕар dаn dijilаt оlеh mulut dаn lidаh Almira yg ѕеdаng mеngulum kemaluanku ini.

    Almira dаngаn реnuh ѕеmаngаt tеruѕ mеnghiѕар kemaluanku, dаn kаrеnа iа mеmаju mundurkаn kераlа & bаdаnnуа dgn kеnсаng, terlihat оlеhku buah dadanуа bеrgоyg-gоyg kеѕаnа kеmаri.

    Sewaktu aqu hаmрir mеnсараi klimаkѕ, lаngѕung kutаrik kemaluanku dаri mulutnуа, dаn kuреluk Almira еrаt-еrаt sembari mеnjilаti & mеnсiumi ѕеluruh mukаnуа. Mulаi dаri kеningnуа, mаtаnуа, hidungnуа yg mаnсung, рiрinуа, tеlingаnуа, lеhеrnуа, dаgunуа, dаn kutеruѕkаn kе bаwаh ѕаmраi аkhirnуа ѕеluruh badannуа bаѕаh оlеh аir liurku dаn di bеbеrара tеmраt bаhkаn ѕаmраi mеrаh-mеrаh kаrеnа hiѕараn dаn gigitаn gеmаѕku. Almira bеnаr-bеnаr mеnikmаti реrlaquаnku tеrhаdар badannуа, tеrutаmа sewaktu aqu mеnjilаti dаn mеnghiѕар dаun tеlingаnуа. Diа bеnаr-bеnаr mеrinding sewaktu itu.

    “ооhh Dinо.., kаmu hеbаt ѕеkаli.. Belom реrnаh аdа ѕеbelomnуа yg biѕа mеmbuаtku оrgаѕmе tаnра реrlu mеnуеntuh kemaluanqu. Ohhmm.. уоu’rе thе grеаtеѕt..!”, kаtа Almira lаgi.

    Sеsudah bеriѕtirаhаt ѕеjеnаk, aqu mulаi mеnjilаti kemaluan Almira.

    “Dinоо.. nikmаt ѕеkаli.. kаmu hеbаt ѕеkаli mеmаinkаn lidаhmu.. mmhhmm.. ааhhgghh..”, Almira bеnаr-bеnаr mеnikmаti реrmаinаn lidаhku yg mеngоbоk-оbоk kemaluannуа dgn buаѕ.

    “Almira.., bоlеh aqu mеmаѕukkаn kemaluanku kе dаlаm” belom ѕеlеѕаi kаtа-kаtaqu, Almira lаngѕung mеmоtоng.

    “Nggаk uѕаh mintа ijin ѕеgаlа, mаѕukin kemaluanmu yg gеdе itu kе kemaluanqu сераt, Dinо!”, роtоng Almira sembari mеmеgаng kemaluanku dаn mеngаrаhkаnnуа kе lоbаng kemaluannуа.

    “Ahh.. ѕеmрit ѕеkаli Almira.. Mmmgghh..”, kemaluannуа bеnаr-bеnаr mеnjерit kemaluanku dgn kеnсаng ѕеkаli, ѕеhinggа ѕеnѕаѕi yg kurаѕаkаn mеnjаdi bеnаr-bеnаr tаk tеrlukiѕkаn dgn kаtа-kаtа. Pоkоknуа еnаk bаngеt!!

    “Oооhh Dinо.. kemaluanmu bеѕаr ѕеkаli!! HHhhmmhh.. ааhh.. nikmаt ѕеkаli Dinо!”
    Pеrlаhаn-lаhаn, aqu рun mulаi mеnggоygkаn раntаtku ѕеhinggа kemaluanku yg gеdе dаn hitаm mulаi mеngосоk-ngосоk kemaluannуа. Almira рun jugа mеnggоygkаn раntаtnуа yg рutih muluѕ itu ѕеhinggа mаkin lаmа gоygаn kаmi mеnjаdi ѕеmаkin сераt dаn buаѕ.

    “Diinоо.. hh.. hh.. hh.. aqu ѕukа kemaluanmu! mmhh.. lеbih сераt, сераt.. kеrаѕ.. aqu.. hhооhhmmhh..”,

    rасаuаn Almira mаkin lаmа mаkin tak jеlаѕ.

    “Aqu hhааmmрir kеluuааr.. Miraaaa.. hhmmhh..”,

    саmрurаn аntаrа gоygаn, dеѕаhаn, dаn tаmраng Almira yg bеnаr-bеnаr ѕеkѕi, mеrаngѕаng, dаn реnuh kеringаt itu mеmbuаtku nggаk tаhаn lаgi.

    “Kеluаrkаn di dаlаm ѕаjа, Dinо.. Aqu jugаа.. mаuu.. ѕаmраi.. hh..”.

    “AAHHMMHH.. AARRGGHH.. OOHHMMHH.. NIKMAAT SEKAALLII.. AAHHMMHH..!!” kаmi bеrduа mеnсараi klimаkѕ раdа ѕааt yg bеrѕаmааn.

    Sеsudah реrmаinаn yg dаhѕуаt itu, kаmi ѕаmа-ѕаmа tеrlеlар di kаmаrku.

    Sеwаktu tеrbаngun tеrnуаtа hаri ѕudаh mаlаm. Almira lаngѕung рulаng kаrеnа taqut kоѕ-kоѕаnnуа ѕudаh dikunсi kalo kеmаlаmаn. Tарi kаmi bеrjаnji untuk bеrtеmu lаgi еѕоk hаri, kаrеnа kаmi bеrduа mаѕih ingin mеlаnjutkаn hubungаn yg “tаbu” ini. Kаmi ѕаmа-ѕаmа mеnikmаtinуа. HHmm.. Cаn’t wаit ’til tоmоrrоw соmеѕ.

  • Pelajaran Seks Ngentot Guruku Bu Lia

    Pelajaran Seks Ngentot Guruku Bu Lia


    1603 views

    Duduk dikelas 3 SMP memberiku tekanan untuk terus konsentrasi belajar dan harus lulus EBTA dengan baik untuk dapat meneruskan ke SMA yang bagus. Sayangnya pengalaman pendidikan pengenalan seksku yang tiba2 banyak, membuat konsentrasi belajar menjadi buyar. Nilai2 ulangan semua mata pelajaran turun.

    Aku resah, tetapi ternyata bukan hanya aku, sekolahkupun resah. Pelajar yang biasanya nilainya lumayan kok tiba2 jeblok. Maka mulailah aku dipanggil ke ruang kepala sekolah, yang bersama wali kelas menanyakan permasalahanku. Lalu dipanggil ke ruang BP (Bimbingan Penyuluhan) untuk membantuku. Aku hanya menjawab bahwa aku rindu orangtua di Bengkulu karena sudah lebih dari dua tahun tidak bertemu. Cantik dan Montok

    Mereka berusah menghibur dan membangkitkan semangatku. Mereka juga sepakat bahwa untuk mengembalikan konsentrasiku, beberapa guru dari beberapa mata ajaran utama akan memberiku les privat selama sebulan. Setiap pulang sekolah sampai sore aku wajib belajar privat di sekolah atau di rumah masing2 guru. Tapi karena siang hari sekolah sepi, akhirnya aku harus ke rumah guru. Aku jadi ingat saat harus sering belajar privat untuk lomba pelajar teladan. Aku jadi ingat sama Diah.

    Siang itu adalah jadwal privat Bahasa Indonesia, ini adalah privat yang ketiga kalinya aku datang ke rumah Bu Lia. Biasanya Pak Endang, suami Bu Lia yang membukakan pintu, namun kali ini Bu Lia sendiri yang membuka pintu dan kami privat di ruang tamu. Setelah selesai biasanya Pak Endang menemani dan kami ngobrol sebentar dan Pak Endang turut memberiku semangat. Tapi kali ini dia tidak keluar menemuiku. Gairah Nafsu Guru

    “Bapak kemana Bu? Sakit?”, tanyaku

    “Tadi pagi sama temannya ada urusan ke Bandung. Katanya urusannya sampai sore terus langsung kembali lagi, paling2 sekitar jam 7 jam 8 sampai rumah,” jawab Bu Lia

    “Jar, kalau menurut ibu, hilangnya konsentrasi kamu karena masalah cewek”, Bu Lia membuka pembahasan. Aku diam tidak menjawab.

    “Ibu perhatikan dulu kamu dekat dengan Diah dan menurut ibu cukup dekat. Ibu tahu dari wajah dan bahasa tubuh kalian,” Bu Lia coba memancing. Aku masih diam.

    “Satu lagi. Ingat waktu kamu dan teman2 sekolah membantu mempersiapkan pernikahan ibu di rumah orang tua ibu?” tanyanya

    “Iya. Kami sampai harus menginap semalaman”, jawabku

    “Kamu dan anak2 laki tidur di bale di luar dekat tenda. Disitu ibu lihat kamu berbeda”, katanya. Aku tertegun dan ingin mendengar penjelasannya.

    “Tidak seperti anak lain, kamu tidur pakai sarung dan dibalik sarung kamu tidak pakai celana atau celana dalam”. Sebelum sempat bertanya Bu Lia melanjutkan, “Malam itu ibu beberapa kali keluar, ibu lihat kamu seperti bermimpi dan ibu lihat dibalik sarung penismu ngaceng. Lalu dinihari ibu keluar lagi, dan ibu lihat lagi2 penismu ngaceng dan sarungmu basah. Kamu mimpi basah. Jadi menurut ibu masalah kamu adalah masalah wanita”, kata ibu menyimpulkan.

    “Darimana ibu tahu, kalau aku ngaceng?” tanyaku menyelidik

    “Justru ibu juga kaget, karena kelihatannya ukuran penismu besar sehingga terlihat jelas. Kalau ibu perhatikan, kamu tidak pernah pakai celana dalam. Ini berarti kamu sudah banyak tahu tentang seks. Kamu sudah berhubungan badan dengan Diah? Atau seseorang?”, tanyanya. Aku menggelengkan kepala.

    “Kalau begitu pengalaman seks apa yang pernah kamu rasakan”, Bu Lia merendahkan suaranya. Dari tadi nadanya memang tidak memaksa, tetapi mencoba menjadi seorang sahabat.

    Ragu2, aku mulai menceritakan pengalamanku dengan Ceu Kokom sampai Soraya, dan tahu seks melalui film porno. Bu Lia menghibur aku, bahwa waktu kuliah dia juga pernah beberapa kali nonton film porno bersama geng cewek. Tetapi pengalamannya dengan beberapa lelaki hanyalah sampai cium kening dan pipi. Sedangkan pengalaman seks hanya dengan suaminya, dan itupun tidak seheboh seperti di film porno.

    Aku dengar memang Bu Lia adalah guru primadona, karena memang wajahnya mirip paramita rusady dan perawakannya cukup tinggi dan langsing. Tambah lagi ia selalu rapi, segar dan murah senyum. Banyak lelaki yang berusaha mendekatinya dan beberapa pernah dekat dengannya walaupun sebentar. Ia memutuskan untuk memilih Pak Endang perjaka tampan insinyur teknik, dan menikah beberapa bulan lalu.

    Bu Lia bercerita tentang adegan film porno yang pernah ditontonnya. Ceritanya terbuka dan vulgar, membuatku risih tapi sekaligus terangsang, sehingga tanpa bisa dicegah, penisku ngaceng. Meskipun aku sedang dalam posisi duduk, tetapi lekuk penis ngacengku terlihat di celana.

    “Coba kamu berdiri”, kata Bu Lia. Aku ragu dan malu karena penisku ngaceng, tetapi Bu Lia membantuku berdiri.

    “Kamu memang tidak pernah pakai celana dalam, jadi kalau lagi ngaceng bisa kelihatan”, katanya. Lalu menarikku pindah dari ruang tamu ke ruang makan. Dia duduk di kursi makan sedangkan aku berdiri disampingnya.

    Lalu dia meneruskan cerita adegan di film porno. Yang membuat aku kaget dan deg2an adalah sambil bercerita, tangannya mengusap2 celana persis dibagian penisku yang ngaceng. Aku yang tadinya bingung akhirnya memutuskan untuk menikmati belaian tangan Bu Lia. Memejamkan mata dan sedikit mendesah.

    Saat sedang asyiik menikmati rabaan, tiba2 Bu Lia memelorotkan celanaku dan secara reflek aku menutupi penis dengan tanganku. Dengan lembut dan perlahan Bu Lia menyingkirkan tanganku dari penis. Sejenak dia memperhatikan penisku dan mengukur dengan jengkalan tangannya. Lalu membelai2 penisku.

    “Hebat kamu, kecil2 tapi burungnya gede”, katanya.

    Lalu dia melanjutkan cerita adegan film porno lagi, sambil memberi contoh. Saat bercerita tentang adegan si wanita mencium penis si laki2, Bu Lia juga menciumi penisku Lalu…diemut!. Ahh… aku kaget, berjuta rasa berkecamuk. Ini pertama kali penisku diemut. Ibu guruku yang primadona itu mengemut penisku. Lalu dia memasukkan penisku lebih dalam ke mulutnya. Mengeluarkan dan memasukkan penisku kemulutnya. Berulang-ulang.

    Lama juga Bu Lia menikmati penisku. Daripada berdiri, aku merebahkan diri, dan Bu Lia tetap tak mau melepaskan penisku dari mulutnya, ia mengemut sambil tiduran. Kulihat belahan dadanya, maka tanganku menggerayang menyusup bh, mengelus2 susunya. Bu Lia mendekatkan susunya agar mudah terjangkau tanganku.

    Bu Lia bercerita lagi, dan semakin bernafsu memainkan penisku. Aku menggeser badanku sehingga kepalaku lebih dekat ke bagian pinggulnya. Kusingkap roknya, dan kuperosotkan celana dalamnya. Bu Lia membantu membuka rok dan mencopot celana dalamnya sendiri, sambil tetap mengemut penisku. Wow, vaginanya tebal dengan bulu jembut yang juga tebal.

    Kuberanikan diri mendekatkan wajahku ke vaginanya, Bu Lia dengan sadar membuka kakinya sehingga terlihat jelas vaginanya. Pemandangan ini tidak kusia2kan. Tanganku segera membelai jembut dan vaginanya. Kubuka bibir vaginanya dan inilah pertama kali aku melihat bagian dalam vagina. Ada itil dan ada lubang.

    Sesuai dengan celotehan Bu Lia tentang adegan berikutnya, maka aku mainkan itilnya dengan jariku. Bu Lia menggelinjang. Lalu jariku memainkan lubang vaginanya. Dengan rasa penasaran aku mencoba mengikuti jalan cerita Bu Lia untuk menciumi vaginanya. Saat kucium, sejenak Bu Lia menghentikan mengemut penisku. Lalu kucium lagi, kubuka bibir vaginanya dan itilnya kujilati dengan lidahku. Ahh.. Bu Lia mendesah dan meremas kuat penisku, lalu mengemut dan mengocok penisku dengan mulut dan tangannya. Bu Lia berhenti bercerita dan menikmati permainan kami.

    Setelah itil, kujilati juga seluruh bagian vaginanya dan lubang vaginanya. Rasanya aneh, aku ingin meludah. Akhirnya aku hanya menciumi bagian luar vaginanya. Cukup lama aku menikmati menciumi dan menjilati vagina. Selanjutnya kuarahkan jariku ke lubang vaginanya. Kumasukkan jariku kedalamnya. Bu Lia mendesah lagi. Di dalam vagina Bu Lia kurasakan ada gundukan2 kecil. Didalamnya, jariku serasa dipijit2 oleh vaginanya. Kukeluar masukkan jariku ke vagina, Bu Lia menggelinjang2. Terus kulakukan sampai akhirnya Bu Lia mengejang. Kelihatannya dia sudah sampai puncak nikmat.

    Adegan ini membuatku semakin terangsang. Setelah cukup lama, kurasakan penisku mau mengeluarkan mani. Aku bernafas kencang, Bu Lia semakin mempercepat ngocoknya. Dan akhirnya…. Aaahhh, maniku muncrat keluar. Bu Lia tidak siap, sehingga sebagian maniku masuk ke dalam mulutnya dan sebagian mengenai muka dan matanya.

    Aku terlentang lemas dengan wajah masih mencium vagina Bu Lia. Sementar Bu Lia juga lemas dengan kepala di pahaku dan mencium penisku yang mulai meloyo. Tak lama kemudian ia mengambil lap untuk membersihkan mani dan cairan vaginanya yang berceceran di lantai. Lalu dia menuntunku kekamar mandi untuk membersihkan diri.

    Aku menyiram dan membersihkan penis dan sekitar selangkangan. Bu Lia mengambil handuk dan kemudian ikut masuk kamar mandi untuk membersihkan. Ternyata Bu Lia malah mencopot baju dan bh nya sehingga bugil. Wah ternyata badan Bu Lia mulus, dengan warna kulit khas orang sunda. Susunya tidak terlalu besar, tetapi putingnya cukup panjang, mungkin hampir 1 cm. Bu Lia berusia 22 tahun dan baru menikah dengan Pak Endang beberapa bulan lalu.

    “Kalau habis seks, sebaiknya mandi”, dia menjelaskan. Aku ikuti sarannya dan mencopot semua pakaian dan mandi bersama.

    Bu Lia membantu memandikanku dan dia menyabuniku dari atas. Agak lama dia menyabuni penisku, sambil digosok2. Katanya biar bersih, tapi kenyataannya penisku menjadi ngaceng lagi, dan dia tersenyum. Lalu dia minta aku menyabuninya. Aku juga menyabuni Bu Lia dari atas sampai bawah, dan sengaja berlama2 saat menyabuni susunya. Bukan hanya menyabuni tapi meremas2 susu dan memainkan putingnya. Bu Lia tersenym. Begitu juga saat menyabuni vaginanya, aku memainkan itilnya. Setelah menyiramkan air untuk menghilangkan sabun, kulihat susunya sangat menantang. Aku beranikan diri mencium dan menghisap susu. Bergantian kiri dan kanan

    Aku semakin ngaceng lagi, dan kutempelkan penis ngacengku ke pantat dari belakang. Lalu membalikkan tubuh Bu Lia dan menempelkan penis ke vaginanya dari depan. Kugesek2an dan kami berciuman. Permainan ini membuatku ingin mencoba memasukkan penis ke vagina. Kupegang penisku dan kuarahkan ke vaginanya.

    “Jangan ya.. ibu belum hamil. Ibu ingin punya anak dari Pak Endang”, katanya lembut.

    “Digesek2 gini saja” katanya sambil mempercepat gerak pinggulnya.

    Kelihatannya Bu Lia menikmati gesekan penisku divaginanya, dia mendesah2 hingga erangan panjang menandai bahwa ia telah mencapai puncaknya. Bu Lia lemas dan merebahkan kepalanya dipundakku. Sedangkan aku terus menggesek2an penisku. Bu Lia terduduk lemas di kamar mandi, sekalian kurebahkan dia dan kuciumi seluruh tubuhnya. Dan kembali aku menciumi dan memainkan vaginanya. Jilatan di vagina membuat Bu Lia terangsang kembali dan mendesah2 memegangi kepalaku untuk dibenamkan ke selangkangannya.

    “Sudah dulu ya.. terus cepat mandinya. Sebentar lagi Pak Endang pulang”, tiba2 Bu Lia menghentikan permainan kami karena ingat suaminya segera datang.

    Tanggung penisku sudah ngaceng, aku merangkak menindih tubuh Bu Lia, “aku mau keluar Bu”, kataku memohon, Bu Lia tersenyum mengangguk. Lalu kogoyang2 pantatku menekan selangkangannya. Sementara tangan Bu Lia memposisikan dan menjaga penisku agar tidak masuk ke lubang vaginanya. Cukup lama aku bergoyang. Bu Lia yang tadinya pasrah menunggu aku keluar akhirnya menikmati lagi. Aku mempercepat goyangan dan akhirnya maniku meledak keluar di perutnya.

    Kelihatannya Bu Lia juga akan memuncak, kedua tangannya memegang erat pinggulkan sambil menggoyang2kan pinggulnya dan menggesek2 vaginanya ke kelaminku. Sampai akhirnya iapun mencapai puncak dan kami terkulai lemas di kamar mandi.

    “Aku.. tiga.. kali..sama..kamu..”, kata Bu Lia dengan napas terengah2. Maksudnya tiga kali mencapai puncak.

    Tanpa istirahat, Bu Lia langsung mandi. Sedangkan aku membersihkan penisku dulu. Saat akan membersihkan, aku melihat penisku basah diselimuti cairan, tapi bukan maniku, tapi seperti cairan vagina. Aku kaget, apakah saat gesekan terakhir saat Bu Lia memuncak, tanpa sadar dan tanpa terasa penisku masuk ke vaginanya. Aku memandang Bu Lia yang sedang mandi, diapun melihatku memperhatikan penisku. Dia hanya tersenyum penuh arti dan meneruskan mandi.

    Kami selesai sebelum Pak Endang pulang. Saat pamitan aku ucapkan terimakasih kepada Bu Lia. Diapun mengucapkan terimakasih dan berharap kejadian ini menambah semangat dan konsentrasi belajarku.

    Setelah hari itu, aku masih 4 kali lagi les privat di rumah Bu Lia. Tetapi tidak ada kesempatan untuk mengulang menciumi vagina Bu Lia, karena Pak Endang selalu ada di rumah. Paling2 saat tahu Pak Endang mandi atau ke warung, kami memanfaatkan waktu yang sebentar itu untuk saling meraba dan mencium vagina dan penis.

    Bu Lia, guru bahasa indonesiaku memberiku pengalaman pertama penisku diemut dan juga pengalaman pertama menciumi dan memainkan vagina

  • Ketagihan Memek Mbak Raisa Teman Masa Kecil

    Ketagihan Memek Mbak Raisa Teman Masa Kecil


    1325 views

    Duniabola99.org – Mbak Raisa adalah anak tetangga nenekku di desa daerah Cilacap yang ikut dengan keluargaku di Kota Semarang sejak SMP. Waktu SD ia sekolah di desa, setelah itu ia diajak keluargaku di kota untuk melanjutkan sekolah SMP sekaligus membantu keluargaku terutama merawat aku. Kami sangat akrab bahkan di juga sering ngeloni aku. Mbak Raisa ikut dengan keluargaku sampai dia lulus sekolah SMA dan dia kembali ke desa. Saat itu aku masih duduk di bangku sekolah SD. Namanya juga anak kecil, jadi aku belum ada perasaan apa-apa terhadapnya.

    Tiga tahun kemudian ia menikah dan waktu aku kelas dua SMP aku harus pindah luar Jawa tepatnya ke Kota Makassar mengikuti ayah yang pindah tugas. Setelah itu kami tidak pernah bertemu lagi. Kami hanya berhubungan lewat surat dan kabarnya ia sekarang telah memiliki seorang anak. pada waktu aku lulus SMA aku pulang ke rumah nenek dan berniat mencari tempat kuliah di Kota Yogya.

    Sesampai di rumah nenek aku tahu bahwa Mbak Raisa sudah punya rumah sendiri dan tinggal bersama suaminya di desa seberang. Setelah dua hari di rumah nenek aku berniat mengunjungi rumah Mbak Raisa. Setelah diberi tahu arah rumahnya (sekitar 1 km) aku pergi kira-kira jam tiga sore dan berniat menginap. Dari sinilah cerita ini berawal.

    Setelah berjalan kurang lebih 20 menit, akhirnya aku sampai di rumah yang ciri-cirinya sama dengan yang dikatakan nenek. Sejenak kuamati kelihatannya sepi, lalu aku coba mengetok pintu rumahnya.

    “Ya sebentar..” terdengar sahutan wanita dari dalam.

    Tak lama kemudian keluar seorang wanita dan aku masih kenal wajah itu walau lama tidak bertemu. Mbak Raisa terlihat manis dan kulitnya masih putih seperti dulu. Dia sepertinya tidak mengenaliku.

    “Cari siapa ya?” tanya Mbak Raisa.

    “Anda Mbak Raisa kan?” aku balik bertanya.

    “Iya benar, anda siapa ya dan ada keperluan apa?” Mbak Raisa kembali bertanya dengan raut muka yang berusaha mengingat-ingat.

    “Masih inget sama aku nggak Mbak? Aku Dino Mbak, masak lupa sama aku”, kataku.

    “Kamu Dino anaknya Pak Parto?” kata Mbak Raisa setengah nggak percaya.

    “Ya ampun Dino, aku nggak ngenalin kamu lagi. Berapa tahun coba kita nggak bertemu.” Kata Mbak Raisa sambil memeluk tubuhku dan menciumi wajahku.

    Aku kaget setengah mati, baru kali ini aku diciumi seorang wanita. Aku rasakan buah dadanya menekan dadaku. Ada perasaan lain muncul waktu itu.

    “Kamu kapan datangnya, dengan siapa” kata Mbak Raisa sambil melepas pelukannya.

    “Saya datang dua hari lalu, saya hanya sendiri.” kataku.

    “Eh iya ayo masuk, sampai lupa, ayo duduk.” Katanya sambil menggeret tanganku.

    Kami kemudian duduk di ruang tamu sambil mengobrol sana-sini, maklum lama nggak tetemu. Mbak Raisa duduk berhimpitan denganku. Tentu saja buah dadanya menempel di lenganku. Aku sedikit terangsang karena hal ini, tapi aku coba menghilangkan pikiran ini karena Mbak Raisa sudah aku anggap sebagai keluarga sendiri.

    “Eh iya sampai lupa buatin kamu minum, kamu pasti haus, sebentar ya..” kata Mbak Raisa ditengah pembicaraan.

    Tak lama kemudian ia datang, “Ayo ini diminum”, kata Mbak Raisa.

    “Kok sepi, pada kemana Mbak?” Tanyaku.

    “Oh kebetulan Mas Heru (suaminya Mbak Raisa) pergi kerumah orang tuanya, ada keperluan, rencananya besok pulangnya dan si Deni (anaknya Mbak Raisa) ikut” jawab Mbak Raisa.

    “Belum punya Adik Mbak dan Mbak Raisa kok nggak ikut?” tanyaku lagi.

    “Belum Dino padahal udah pengen lho.. tapi memang dapatnya lama mungkin ya, kayak si Deni dulu. Mbak Raisa ngurusi rumah jadi nggak bisa ikut” katanya.

    “Eh kamu nginep disini kan? Mbak masih kangen lho sama kamu” katanya lagi.

    “Iya Mbak, tadi sudah pamit kok” kataku.

    “Kamu mandi dulu sana, ntar keburu dingin” kata Mbak Raisa.

    Lalu aku pergi mandi di belakang rumah dan setelah selesai aku lihat-lihat kolam ikan di belakang rumah dan kulihat Mbak Raisa gantian mandi. Kurang lebih lima belas menit, Mbak Raisa selesai mandi dan aku terkejut karena ia hanya mengenakan handuk yang dililitkan di tubuhnya. Aku pastikan ia tidak memakai BH dan mungkin CD juga karena tidak aku lihat tali BH menggantung di pundaknya.

    “Sayang Dino ikannya masih kecil, belum bisa buat lauk” kata Mbak Raisa sambil melangkah ke arahku lalu kami ngobrol sebentar tentang kolam ikannya.

    Kulihat buah dadanya sedikit menyembul dari balutan handuknya dan ditambah bau harum tubuhnya membuatku terangsang. Tak lama kemudian ia pamit mau ganti baju. Mataku tak lepas memperhatikan tubuh Mbak Raisa dari belakang. Kulitnya benar-benar putih. Sepasang pahanya putih mulus terlihat jelas bikin burungku berdiri. Ingin rasanya aku lepas handuknya lalu meremas, menjilat buah dadanya, dan menusuk-nusuk selangkangannya dengan burungku seperti dalam bokep yang sering aku lihat. Sejenak aku berkhayal lalu kucoba menghilangkan khayalan itu.

    Haripun berganti petang, udara dingin pegunungan mulai terasa. Setelah makan malam kami nonton teve sambil ngobrol banyak hal, sampai tak terasa sudah pukul sembilan.

    “Dino nanti kamu tidur sama aku ya, Mbak kangen lho ngeloni kamu” kata Mbak Raisa.

    “Apa Mbak?” Kataku terkejut.

    “Iya.. Kamu nanti tidur sama aku saja. Inget nggak dulu waktu kecil aku sering ngeloni kamu” katanya.

    “Iya Mbak aku inget” jawabku.

    “Nah ayo tidur, Mbak udah ngantuk nih” kata Mbak Raisa sambil beranjak melangkah ke kamar tidur dan aku mengikutinya dari belakang, pikiranku berangan-angan ngeres. Sampai dikamar tidur aku masih ragu untuk naik ke ranjang.

    “Ayo jadi tidur nggak?” tanya Mbak Raisa.

    Lalu aku naik dan tiduran disampingnya. Aku deg-degan. Kami masih ngobrol sampai jam 10 malam.

    “Tidur ya.. Mbak udah ngantuk banget” kata Mbak Raisa.

    “Iya Mbak” kataku walaupun sebenarnya aku belum ngantuk karena pikiranku semakin ngeres saja terbayang-bayang pemandangan menggairahkan sore tadi, apalagi kini Mbak Raisa terbaring di sampingku, kurasakan burungku mengeras.

    Aku melirik ke arah Mbak Raisa dan kulihat ia telah tertidur lelap. Dadaku semakin berdebar kencang tak tahu apa yang harus aku lakukan. Ingin aku onani karena sudah tidak tahan, ingin juga aku memeluk Mbak Raisa dan menikmati tubuhnya, tapi itu tidak mungkin pikirku. Aku berusaha menghilangkan pikiran kotor itu, tapi tetap tak bisa sampai jam 11 malam. Lalu aku putus kan untuk melihat paha Mbak Raisa sambil aku onani karena bingung dan udah tidak tahan lagi.

    Dengan dada berdebar-debar aku buka selimut yang menutupi kakinya, kemudian dengan pelan-pelan aku singkapkan roknya hingga celana dalam hitamnya kelihatan, dan terlihatlah sepasang paha putih mulus didepanku beitu dekat dan jelas. Semula aku hanya ingin melihatnya saja sambil berkhayal dan melakukan onani, tetapi aku penasaran ingin merasakan bagaimana meraba paha seorang perempuan tapi aku takut kalau dia terbangun. Kurasakan burungku melonjak-lonjak seakan ingin melihat apa yang membuatnya terbangun. Karena sudah dikuasai nafsu akhirnya aku nekad, kapan lagi kalau tidak sekarang pikirku.

    Dengan hati-hati aku mulai meraba paha Mbak Raisa dari atas lutut lalu keatas, terasa halus sekali dan kulakukan beberapa kali. Karena semakin penasaran aku coba meraba celana dalamnya, tetapi tiba-tiba Mbak Raisa terbangun.

    “Dino! Apa yang kamu lakukan!” kata Mbak Raisa dengan terkejut.

    Ia lalu menutupi pahanya dengan rok dan selimutnya lalu duduk sambil menampar pipiku. Terasa sakit sekali.

    “Kamu kok berani berbuat kurang ajar pada Mbak Raisa. Siapa yang ngajari kamu?” kata Mbak Raisa dengan marah.

    Aku hanya bisa diam dan menunduk takut. Burungku yang tadinya begitu perkasa aku rasakan langsung mengecil seakan hilang.

    “Tak kusangka kamu bisa melakukan hal itu padaku. Awas nanti kulaporkan kamu ke nenek dan bapakmu” kata Mbak Raisa.

    “Ja.. jangan Mbak” kataku ketakutan.

    “Mbak Raisa kan juga salah” kataku lagi membela diri.

    “Apa maksudmu?” tanya Mbak Raisa.

    “Mbak Raisa masih menganggap saya anak kecil, padahal saya kan udah besar Mbak, sudah lebih dari 17 tahun. Tapi Mbak Raisa masih memperlakukan aku seperti waktu aku masih kecil, pakai ngeloni aku segala. Trus tadi sore juga, habis mandi Mbak Raisa hanya memakai handuk saja didepanku. Saya kan lelaki normal Mbak” jelasku.

    Kulihat Mbak Raisa hanya diam saja, lalu aku berniat keluar dari kamar.

    “Mbak.. permisi, biar saya tidur saja di kamar sebelah” kataku sambil turun dari ranjang dan berjalan keluar.

    Mbak Raisa hanya diam saja. Sampai di kamar sebelah aku rebahkan tubuhku dan mengutuki diriku yang berbuat bodoh dan membayangkan apa yang akan terjadi besok. Kurang lebih 15 menit kemudian kudengar pintu kamarku diketuk.

    “Dino.. kamu masih bangun? Mbak boleh masuk nggak?” Terdengar suara Mbak Raisa dari luar.

    “Ya Mbak, silakan” kataku sambil berpikir mau apa dia.

    Mbak Raisa masuk kamarku lalu kami duduk di tepi ranjang. Aku lihat wajahnya sudah tidak marah lagi.

    “Dino.. Maafkan Mbak ya telah nampar kamu” katanya.

    “Seharusnya saya yang minta maaf telah kurang ajar sama Mbak Raisa” kataku.

    “Nggak Dino, kamu nggak salah, setelah Mbak pikir, apa yang kamu katakan tadi benar. Karena lama nggak bertemu, Mbak masih saja menganggap kamu seorang anak kecil seperti dulu aku ngasuh kamu. Mbak tidak menyadari bahwa kamu sekarang sudah besar” kata Mbak Raisa.

    Aku hanya diam dalam hatiku merasa lega Mbak Raisa tidak marah lagi.

    “Dino, kamu bener mau sama Mbak?” tanya Mbak Raisa.

    “Maksud Mbak?” kataku terkejut sambil memandangi wajahnya yang terlihat bagitu manis.

    “Iya.. Mbak kan udah nggak muda lagi, masa’ sih kamu masih tertarik sama aku?” katanya lagi.

    Aku hanya diam, takut salah ngomong dan membuatnya marah lagi.

    “Maksud Mbak.., kalau kamu bener mau sama Mbak, aku rela kok melakukannya dengan kamu” katanya lagi.

    Mendengar hal itu aku tambah terkejut, seakan nggak percaya.

    “Apa Mbak” kataku terkejut.

    “Bukan apa-apa Dino, kamu jangan berpikiran enggak-enggak sama Mbak. Ini hanya untuk meyakinkan Mbak bahwa kamu telah dewasa dan lain kali tidak menganggap kamu anak kecil lagi” kata Mbak Raisa

    Lagi-lagi aku hanya diam, seakan nggak percaya. Ingin aku mengatakan iya, tapi takut dan malu. Mau menolak tapi aku pikir kapan lagi kesempatan seperti ini yang selama ini hanya bisa aku bayangkan.

    “Gimana Dino? Tapi sekali aja ya.. dan kamu harus janji ini menjadi rahasia kita berdua” kata Mbak Raisa.

    Aku hanya mengangguk kecil tanda bahwa aku mau.

    “Kamu pasti belum pernah kan?” kata Mbak Raisa.

    “Belum Mbak, tapi pernah lihat di film” kataku.

    “Kalau begitu aku nggak perlu ngajari kamu lagi” kata Mbak Raisa.

    Mbak Raisa lalu mencopot bajunya dan terlihatlah buah dadanya yang putih mulus terbungkus BH hitam, aku diam sambil memperhatikan, birahiku mulai naik. Lalu Mbak Raisa mencopot roknya dan paha mulus yang aku gerayangi tadi terlihat. Tangannya diarahkan ke belakang pundak dan BH itupun terlepas, sepasang buah dada berukuran sedang terlihat sangat indah dipadu dengan puting susunya yang mencuat kedepan. Mbak Raisa lalu mencopot CD hitamnya dan kini ia telah telanjang bulat. Penisku terasa tegang karena baru pertama kali ini aku melihat wanita telanjang langsung dihadapanku. Ia naik ke atas ranjang dan merebahkan badannya terlentang. Aku begitu takjub, bayangkan ada seorang wanita telanjang dan pasrah berbaring di ranjang tepat dihadapanku. Aku tertegun dan ragu untuk melakukannya.

    “Ayo Dino.. apa yang kamu tunggu, Mbak udak siap kok, jangan takut, nanti Mbak bantu” kata Mbak Raisa.

    Segera aku melepaskan semua pakaianku karena sebenarnya aku sudah tidak tahan lagi. Kulihat Mbak Raisa memperhatikan burungku yang berdenyut-denyut, aku lalu naik ke atas ranjang. Karena sudah tidak sabar, langsung saja aku memulainya. Langsung saja aku kecup bibirnya, kulumat-lumat bibirnya, terasa ia kurang meladeni bibirku, aku pikir mungkin suaminya tidak pernah melakukannya, tapi tidak aku hiraukan, terus aku lumat bibirnya. Sementara itu kuarahkan tanganku ke dadanya. Kutemukan gundukan bukit, lalu aku elus-elus dan remas buah dadanya sambil sesekali memelintir puting susunya.

    “Ooh.. Dino.. apa yang kau lakukan.. ergh.. sshh..” Mbak Raisa mulai mendesah tanda birahinya mulai naik, sesekali kurasakan ia menelan ludahnya yang mulai mengental.

    Setelah puas dengan bibirnya, kini mulutku kuarahkan ke bawah, aku ingin merasakan bagaimana rasanya mengulum buah dada. Sejenak aku pandangi buah dada yang kini tepat berada di hadapanku, ooh sungguh indahnya, putih mulus tanpa cacat sedikitpun, seperti belum pernah terjamah lelaki. Langsung aku jilati mulai dari bawah lalu ke arah putingnya, sedangkan buah dada kanannya tetap kuremas-remas sehingga tambah kenyal dan mengeras.

    “Emmh oh aarghh” Mbak Raisa mendesah hebat ketika aku menggigit puting susunya.

    Cerita Sex Terpanas, Cerita Sex Dengan Tante, Cerita Sex Tante Girang, Cerita Dewasa, Cerita Bokep, Cerita Mesum, Kumpulan Cerita Hot, Cerita Hot Terbaru

    Kulirik wajahnya dan terlihat matanya merem melek dan giginya menggigit bibir bawahnya. Kini jariku kuarahkan ke selangkangannya. Disana kurasakan ada rumput yang tumbuh di sekeliling memeknya. Jari-jariku kuarahkan kedalamnya, terasa lubang itu sudah sangat basah, tanda bahwa ia sudah benar-benar terangsang. Kupermainkan jari-jariku sambil mencari klentitnya. Kugerakkan jari-jariku keluar masuk di dalam lubang yang semakin licin tersebut.

    “Aargghh.. eemhh.. Dino kam.. mu ngapainn oohh..” kata Mbak Raisa meracau tak karuan, kakinya menjejak-jejak sprei dan badannya mengeliat-geliat.

    Tak kupedulikan kata-katanya. Tubuh Mbak Raisa semakin mengelinjang dikuasai nafsu birahi. Kuarasakan tubuh Mbak Raisa menegang dan kulihat wajahnya memerah bercucuran keringat, aku pikir dia sudah mau klimaks. Kupercepat gerakan jariku didalam memeknya.

    Agen Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya

    “Ohh.. arghh.. oohh..” kata Mbak Raisa dengan nafas tersengal-sengal dan tiba-tiba..

    “Oohh aahh..” Mbak Raisa mendesah hebat dan pinggulnya terangkat, badannya bergetar hebat beberapa kali. Terasa cairan hangat memenuhi memeknya.

    “Ohh.. ohh.. emhh..” Mbak Raisa masih mendesah-desah meresapi kenikmatan yang baru diraihnya.

    “Dino apa yang kamu lakukan kok Mbak bisa kayak gini” tanya Mbak Raisa.

    “Kenapa emangnya Mbak?” Kataku.

    “Baru kali ini aku merasakan nikmat seperti ini, luar biasa” kata Mbak Raisa.

    Ia lalu bercerita bahwa selama bersama suaminya ia tidak pernah mendapatkan kepuasan, karena mereka hanya sebentar saja bercumbu dan dalam bercinta suaminya cepat selesai.

    “Mbak sekarang giliranku” kubisikkan ditelinganya, Mbak Raisa mengangguk kecil.

    Aku mulai mencumbunya lagi. Kulakukan seperti tadi, mulai dari bibirnya yang kulumat, lalu buah dadanya yang aku nikmati, tak lupa jari-jariku kupermainkan di dalam memeknya.

    “Aarghh.. emhh.. ooh..” terdengar Mbak Raisa mulai mendesah-desah lagi tanda ia telah terangsang.

    Setelah aku rasa cukup, aku ingin segera merasakan bagaimana rasanya menusukkan burungku ke dalam memeknya. Aku mensejajarkan tubuhku diatas tubuhnya dan Mbak Raisa tahu, ia lalu mengangkangkan pahanya dan kuarahkan burungku ke memeknya. Setelah sampai didepannya aku ragu untuk melakukannya.

    “Ayo Dino jangan takut, masukin aja” kata Mbak Raisa.

    Perlahan-lahan aku masukkan burungku sambil kunikmati, bless terasa nikmat saat itu. Burungku mudah saja memasuki memeknya karena sudah sangat basah dan licin. Kini mulai kugerakkan pinggulku naik turun perlahan-lahan. Ohh nikmatnya.

    “Lebih cepat Dino arghh.. emhh” kata Mbak Raisa terputus-putus dengan mata merem-melek.

    Aku percepat gerakanku dan terdengar suara berkecipak dari memeknya.

    “Iya.. begitu.. aahh.. ter.. rrus.. arghh..” Mbak Raisa berkata tak karuan.

    Keringat kami bercucuran deras sekali. Kulihat wajahnya semakin memerah.

    “Dino, Mbak mau.. enak lagi.. oohh.. ahh.. aahh.. ahh..” kata Mbak Raisa sambil mendesah panjang, tubuhnya bergetar dan kurasakan memeknya dipenuhi cairan hangat menyiram penisku.

    Remasan dinding memeknya begitu kuat, akupun percepat gerakanku dan.. croott.. akupun mencapai klimaks aahh.., kubiarkan air maniku keluar di dalam memeknya. Kurasakan nikmat yang luar biasa, berkali-kali lebih nikmat dibandingkan ketika aku onani. Aku peluk tubuhnya erat-erat sambil mengecup puting susunya menikmati kenikmatan sex yang sesungguhnya yang baru aku rasakan pertama kali dalam hidupku. Setelah cukup kumenikmatinya aku cabut burungku dan merebahkan badanku disampinya.

    “Mbak Raisa, terima kasih ya..” kubisikkan lirih ditelinganya sambil kukecup pipinya.

    “Mbak juga Dino.. baru kali ini Mbak merasakan kepuasan seperti ini, kamu hebat” kata Mbak Raisa lalu mengecup bibirku.

    Kami berdua lalu tidur karena kecapaian.

    Kira-kira jam 3 pagi aku terbangun dan merasa haus sekali, aku ingin mencari minum. Ketika aku baru mau turun dari ranjang, Mbak Raisa juga terbangun.

    “Kamu mau kemana Dino..” katanya.

    “Aku mau cari minum, aku haus. Mbak Raisa mau?” Kataku.

    Ia hanya mengangguk kecil. Aku ambil selimut untuk menutupi anuku lalu aku ke dapur dan kuambil sebotol air putih.

    “Ini Mbak minumnya” kataku sambil kusodorkan segelas air putih.

    Aku duduk di tepi ranjang sambil memandangi Mbak Raisa yang tubuhnya ditutupi selimut meminum air yang kuberikan.

    “Ada apa Dino, kok kamu memandangi Mbak” katanya.

    “Ah nggak Papa. Mbak cantik” kataku sedikit merayu.

    “Ah kamu Dino, bisa aja, Mbak kan udah tua Dino” kata Mbak Raisa.

    “Bener kok, Mbak malah makin cantik sekarang” kataku sambil kukecup bibirnya.

    “Dino.. boleh nggak Mbak minta sesuatu” kata Mbak Raisa.

    “Minta apa Mbak?” tanyaku penasaran.

    “Mau nggak kamu kalau..” kata Mbak Raisa terhenti.

    “Kalau apa Mbak?” kataku penuh tanda tanya.

    “Kalau.. kalau kamu emm.. melakukannya lagi” kata Mbak Raisa dengan malu-malu sambil menunduk, terlihat pipinya memerah.

    “Lho.. katanya tadi, sekali aja ya Dino.., tapi sekarang kok?” kataku menggodanya.

    “Ah kamu, kan tadi Mbak nggak ngira bakal kayak gini” katanya manja sambil mencubit lenganku.

    “Dengan senang hati aku akan melayani Mbak Raisa” kataku.

    Sebenarnya aku baru mau mengajaknya lagi, e.. malah dia duluan. Ternyata Mbak Raisa juga ketagihan. Memang benar jika seorang wanita pernah merasa puas, dia sendiri yang akan meminta. Kami mulai bercumbu lagi, kali ini aku ingin menikmati dengan dengan sepuas hatiku. Ingin kunikmati setiap inci tubuhnya, karena kini aku tahu Mbak Raisa juga sangat ingin. Seperti tadi, pertama-tama bibirnya yang kunikmati. Dengan penuh kelembutan aku melumat-lumat bibir Mbak Raisa.

    Aku makin berani, kugunakan lidahku untuk membelah bibirnya, kupermainkan lidahku. Mbak Raisa pun mulai berani, lidahnya juga dipermainkan sehingga lidah kami saling beradu, membuatku semakin betah saja berlama-lama menikmati bibirnya. Tanganku juga seperti tadi, beroperasi di dadanya, kuremas-remas dadanya yang kenyal mulai dari lembah hingga ke puncaknya lalu aku pelintir putingnya sehingga membuatnya menggeliat dan mengelinjang. Dua bukit kembar itupun semakin mengeras. Ia menggigit bibirku ketika kupelintir putingnya.

    Aku sudah puas dengan bibirnya, kini mulutku mengulum dan melumat buah dadanya. Dengan sigap lidahku menari-nari diatas bukitnya yang putih mulus itu. Tanganku tetap meremas-remas buah dadanya yang kanan. Kulihat mata Mbak Raisa sangat redup, dan ia memagut-magut bibirnya sendiri, mulutnya mengeluarkan desahan erotis.

    “Oohh.. arghh.. en.. ennak Dino.. emhh..” kata Mbak Raisa mendesah-desah.

    Tiba-tiba tangannya memegang tanganku yang sedang meremas-remas dadanya dan menyeretnya ke selangkangannya. Aku paham apa yang diinginkannya, rupanya ia ingin aku segera mempermainkan memeknya. Jari-jarikupun segera bergerilya di memeknya. Kugerakkan jariku keluar masuk dan kuelus-elus klentitnya membuatnya semakin menggelinjang tak karuan.

    “Ya.. terruss.. aarggghh.. emmhh.. enak.. oohh..” mulut Mbak Raisa meracau.

    Setiap kali Mbak Raisa terasa mau mencapai klimaks, aku hentikan jariku menusuk memeknya, setelah dia agak tenang, aku permainkan lagi memeknya, kulakukan beberapa kali.

    “Emhh Dino.. ayo dong jangan begitu.. kau jahat oohh..” kata Mbak Raisa memohon.

    Mendengarnya membuatku merasa kasihan juga, tapi aku tidak akan membuatnya klimaks dengan jariku tetapi dengan mulutku, aku benar-benar ingin mencoba semua yang pernah aku lihat di bokep.

    Segera aku arahkan mulutku ke selangkangannya. Kusibakkan rumput-rumpuat hitam yang disekeliling memeknya dan terlihatlah memeknya yang merah dan mengkilap basah, sungguh indah karena baru kali ini melihatnya. Aku agak ragu untuk melakukannya, tetapi rasa penasaranku seperti apa sih rasanya menjilati memek lebih besar. Segera aku jilati lubang itu, lidahku kujulurkan keluar masuk.

    “Dino.. apa yang kamu lakukan.. arghh itu kan ji.. jik emhh..” kata Mbak Raisa.

    Ia terkejut aku menggunakan mulutku untuk menjilati memeknya, tapi aku tidak pedulikan kata-katanya. Ketika lidahku menyentuh kelentitnya, ia mendesah panjang dan tubuhnya menggeliat tak karuan dan tak lama kemudian tubuhnya bergetar beberapa kali, tangannya mencengkeram sprei dan mulutku di penuhi cairan yang keluar dari liang kewanitaannya.

    “Ohmm.. emhh.. ennak Dino.. aahh..” kata Mbak Raisa ketika ia klimaks.

    Setelah Mbak Raisa selesai menikmati kenikmatan yang diperolehnya, aku kembali mencumbunya lagi karena aku juga ingin mencapai kepuasan.

    “Gantian Mbak diatas ya sekarang” kataku.

    “Gimana Dino aku nggak ngerti” kata Mbak Raisa.

    Daripada aku menjelaskan, langsung aku praktekkan. Aku tidur telentang dan Mbak Raisa aku suruh melangkah diatas burungku, tampaknya ia mulai mengerti. Tangannya memegang burungku yang tegang hebat lalu perlahan-lahan pinggangnya diturunkan dan memeknya diarahkan ke burungku dan dalam sekejap bless burungku hilang ditelan memeknya. Mbak Raisa lalu mulai melakukan gerakan naik turun, ia angkat pinggangnya dan ketika sampai di kepala penisku ia turunkan lagi. Mula-mula ia pelan-pelan tapi ia kini mulai mempercepat gerakannya.

    Kulihat wajahnya penuh dengan keringat, matanya sayu sambil merem melek dan sesekali ia melihat kearahku. Mulutnya mendesis-desih. Sungguh sangat sexy wajah wanita yang sedang dikuasai nafsu birahi dan sedang berusaha untuk mencapai puncak kenikmatan. Wajah Mbak Raisa terlihat sangat cantik seperti itu apalagi ditambah rambut sebahunya yang terlihat acak-acakan terombang ambing gerakan kepalanya. Buah dadanya pun terguncang-guncang, lalu tanganku meremas-remasnya. Desahannya tambah keras ketika jari-jariku memelintir puting susunya.

    “Oh emhh yaah.. ohh..” itulah kata-kata yang keluar dari mulut Mbak Raisa.

    “Aku nggak kuat lagi Dino..” kata Mbak Raisa sambil berhenti menggerakkan badannya, aku tahu ia segera mencapai klimaks.

    Kurebahkan badannya dan aku segera memompa memeknya dan tak lama kemudian Mbak Raisa mencapai klimaks. Kuhentikan gerakanku untuk membiarkan Mbak Raisa menikmati kenikmatan yang diperolehnya. Setelah itu aku cabut penisku dan kusuruh Mbak Raisa menungging lalu kumasukkan burungku dari belakang. Mbak Raisa terlihat hanya pasrah saja terhadap apa yang aku lakukan kepadanya. Ia hanya bisa mendesah kenikmatan.

    Setelah puas dengan posisi ini, aku suruh Mbak Raisa rebahan lagi dan aku masukkan lagi burungku dan memompa memeknya lagi karena aku sudah ingin sekali mengakhirinya. Beberapa saat kemudian Mbak Raisa ingin klimaks lagi, wajahnya memerah, tubuhnya menggelinjang kesana kemari.

    “Ahh.. oh.. Mbak mau enak lagi Dino.. arrghh ahh..” kata Mbak Raisa.

    “Tunggu Mbak, ki kita bareng aku juga hampir” kataku.

    “Mbak udah nggak tahan Dino.. ahh..” kata Mbak Raisa sambil mendesah panjang, tubuhnya bergetar hebat, pinggulnya terangkat naik.

    Cairan hangat menyiram burungku dan kurasakan dinding memeknya seakan-akan menyedot penisku begitu kuat dan akhirnya akupun tidak kuat dan croott.. akupun mencapai klimaks, oh my god nikmatnya luar biasa. Lalu kami saling berpelukan erat menikmati kenikmatan yang baru saja kami raih.

    Hal ini pun sampai sekarang masih kurahasiakan dari siapapun. Setiap saat aku bertemu dengan mbak Raisa, dirinya pasti selalu mengajakku ngentot dan bercumbu menikmati setiap rangsangan yang kuberikan padanya.

     

    Baca Juga :

    Mainkan Event Jackpot Fastbet99Group Dengan Total Hadiah Rp. 52.999.999, Juta Rupiah

    logo-markasjudilogo-fastbet99hokibet99-logo

    hokijudi99-logofortunebet99-logologonexialogo-rf

    Klik Gambar Dibawah ini jika anda ingin mendaftarkan diri pada AFFILIASI MLM.

     

  • Majalah Dewasa –  Han Soohee

    Majalah Dewasa – Han Soohee


    1386 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model yang begitu-
    begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD disertai
    dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita dari model
    asli yang sangat mempesona . Konten baru ditambahkan setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan
    materi baru!

     

  • Sensasi Bermansturbasi

    Sensasi Bermansturbasi


    1482 views

    Duniabola99.org – Aku seorang cewek berumur 18 tahun dan masih kelas II SLTA. Diantara teman-teman, aku mungkin paling pemalu. Aku sering naksir cowok tapi aku takut untuk memulai hubungan. Di dalam kamar, aku sering membayang-bayangkan wajah cowok yang kutaksir, membayangkan bagaimana kalau bercinta dengannya, berhubungan seks dengannya, sehingga hal ini sering membuatku sangat terangsang. Akhirnya aku sering bermasturbasi dengan mengusap-usap vaginaku yang mungil.

    Pada awalnya sih aku hanya senang mengusap-usap clitorisku sambil melihatnya lewat cermin yang kuletakkan sedemikian rupa sehingga aku bisa memandangi vaginaku lewat kaca itu. Mungkin karena keseringanku bermasturbasi dengan cara mengusap-usap bagian luar vagina dan clitoris lama-kelamaan aku kurang puas jika hanya meraba clitoris, tanganku mulai merambah daerah di bawah clitoris, meraba-raba bibir vaginaku yang mungil kemerahan dan ternyata rasanya lebih nikmat meskipun geli sekali.

    Kadang-kadang bibir itu aku buka dengan tangan kiri dan jari tangan kananku masukkan pelan-pelan ke dalam lubangnya, pada awalnya sih terasa sakit tapi lama-kelamaan nikmat sekali, aku putar-putar jariku dalam lubang sambil sesekali aku memasukkan dalam-dalam berusaha meraih tonjolan yang berada di ujung lubang vagina dan rasanya selangit deh rasa-rasanya aku ingin memasukkan jari ini dan menggerakkan keluar masuk secara cepat,

    terpikir olehku bagaimana rasanya kalau yang ada di dalamnya adalah sebuah penis yang bergerak keluar masuk. Tak terbayang bagaimana rasanya. Tapi aku belum berani melakukan hubungan seks dengan lelaki aku takut kalau hamil dan aku juga belum punya pacar.

    Karena keenakan hampir setiap hari aku bermasturbasi terkadang aku berpikir, aku hyperseks tapi biarin deh yang penting nikmat. Karena seringnya bermasturbasi maka pada saat di kamar terkadang aku sengaja tidak mengenakan celana dalam dan hanya mengenakan kaos dan rok atau hanya mengenakan daster sehingga aku bebas meraba vaginaku.

    Sewaktu mengganggur sendirian di kamar aku sering memandangi vaginaku lewat kaca cermin sambil membersihkannya dari cairan-cairan atau merapikan rambut-rambut kemaluanku yang mulai panjang, bahkan aku menyediakan waktu khusus untuk merawat vaginaku.

    Suatu saat aku bangun pagi-pagi sekali dengan kondisi sangat bernafsu, memang nafsuku sangat tinggi pada hari-hari menjelang haidku datang atau pada beberapa hari setelah haid, padahal sebelum tidur aku telah bermasturbasi, pagi itu aku bingung mau bagaimana antara ingin memuaskan diriku sendirian atau berhubungan seks karena malam itu aku mimpi berhubungan seks dengan seseorang.

    Kemudian aku keluar kamar untuk pergi ke kamar mandi ingin pipis dulu, saat lewat di ruang makan aku melihat pisang yang ada di atas meja makan sisa tadi malam. Tanpa pikir panjang aku mengambil pisang itu satu dan aku bawa masuk ke kamar. aku langsung rebahan di atas tempat tidur dan memulai beraksi.

    Aku meraba-raba vaginaku, sebentar saja vaginaku sudah sangat basah, dan aku melepas daster yang kukenakan sehingga aku langsung telanjang bulat karena aku hanya mengenakan daster. Pada saat itu aku tidak bisa menceritakan bagaimana rasanya nafsuku benar-benar tinggi.

    Jari-jariku dengan liar merambah seluruh bagian vaginaku, bahkan sampai clitorisnya aku pencet-pencet hingga nikmatnya luar biasa. Kalau biasanya hanya satu jari yang kumasukkan ke liang vagina maka sekarang dua jari aku masukkan bersamaan dan rasanya memang nikmat sekali sampai sampai seluruh badanku tergetar keenakan.

    Kemudian kuambil pisang yang tadi aku ambil dari meja makan. Aku kupas dan kemudian kumasukkan ke dalam vagina sambil membayangkan bahwa itu sebuah penis, saat mulai masuk nikmat sekali kemudian setelah separuh lebih masuk dan dibiarkan di sana dalu sambil menikmati bagaimana rasanya.

    Bandar Judi Online Indonesia Terpercaya dan aman

    Kemudian pisang itu kugerakkan keluar masuk secara pelahan, rasanya nikmat sekali dan pisang itu aku gerakkan terus keluar masuk dengan tangan kanan sementara tangan kiriku mengusap-usap clitorisku yang menonjol kemerah-merahan.

    Sambil terus menggerakkan pisang itu aku berpikir kenapa tidak dari dulu kugunakan benda ini kalau rasanya sangat nikmat begini, beberapa saat kemudian terasa olehku seperti ingin pipis yang tertahan dan nikmat yang luar biasa itu tandanya aku segera akan orgasme dan benda itu aku gerakkan dalam-dalam,

    ya ampun nikmatnya dan akupun orgasme dengan pisang yang sepertiga masuk ke dalam vagina, aku sangat menikmati orgasme ini dan aku biarkan pisang itu ada di sana dan tanganku pelan-pelan meraba-raba kedua payudaraku yang tidak pernah terjamah saat aku bermasturbasi karena aku lebih tertarik pada vaginaku, kuusap-usap putingku pelahan sambil menikmati kenikmatan yang tiada taranya ini.

    Setelah puas kutarik pisang itu pelan-pelan tapi pisang itu patah separuh dan yang separuhnya masih ada di dalam vaginaku, setengah panik aku berusaha mengeluarkan separuh bagian pisang itu dengan tangan tapi tak berhasil malah pisang itu makin masuk ke dalam.

    Aku sangat bingung harus bagaimana, padahal hari ini aku juga harus ujian sekolah, aku langsung masuk ke kamar mandi dan dengan selang air aku berusaha menyemprot vaginaku dengan air biar pisang itu keluar, tapi tak berhasil juga malah bibir-bibir vaginaku menciut karena kedinginan, mau bilang pada Mama aku malu setengah mati. Akhirnya kuputuskan untuk ke rumah sakit setelah ujian nanti dan akupun bergegas berangkat ke sekolah.

    Setelah selesai berpakaian dan dandan, aku mencoba berjalan tapi ya ampun terasa ada sesuatu yang menganjal di dalam vaginaku, maka cara berjalanku pun lucu aku tidak bisa berjalan dengan langkah biasa karena ada pisang dalam vaginaku.

    Sesampai di sekolah aku takut kalau teman-temanku tahu ada sesuatu yang tidak beres dalam vaginaku, pelan-pelan aku jalan dengan langkah yang aneh. Sesampainya di depan kelas banyak teman yang memperhatikan langkahku bahkan ada yang bertanya kenapa Rien kok langkahnya kayak robot? aku diam saja sambil tersenyum kecut. “lecet ya kakinya?”

    Untung dia menebak dulu dan tinggal aku iyakan. Saat dudukpun aku bingung soalnya saat dipakai duduk pisang sialan ini sangat terasa kalau mengganjal dan aku juga khawatir bagaimana kalau nanti pisang ini keluar dan terjatuh saat aku sedang berjalan malu kan?

    Akhirnya aku mengerjakan ujian dengan tidak konsen dan segera ingin pulang. Saat pulang karena sangat tidak enak saat dipakai berjalan aku naik becak, hatiku ragu-ragu untuk ke rumah sakit, Bagaimana nanti aku bilang pada dokter atau perawat? duh malunya! Akhirnya kuputuskan untuk pulang saja.

    Sesampai di rumah aku lepas semua pakaianku, aku coba lagi mengeluarkan pisang itu tapi ternyata sulit sekali akhirnya karena kelelahan aku tertidur dengan kondisi telanjang dan kaki yang mengangkang karena posisi itulah yang paling nikmat.

    Sore hari, aku terbangun dan berusaha lagi mengeluarkannya setelah makan siang yang terlambat. Aku berdiri dengan setengah berjongkok sehingga vaginaku terbuka lebar dan jari tangan kananku mencoba mengeluarkannya sementara tangan kiriku berpegangan pada tempat tidur biar tidak jatuh. Tapi sia-sia saja usaha ini karena jari-jariku sulit menjangkaunya, akhirnya karena setengah putus asa aku gunakan sebuah sumpit mie ayam untuk mencoba mengeluarkannya.

    Dengan posisi yang sama pelan-pelan kumasukkan sumpit itu pelahan dan setelah terasa sampai di pisang aku songkel pelan-pelan pisang itu karena terasa agak sakit. Pelan-pelan terasa olehku kalau pisang itu akan keluar kemudian tangan kiri aku gunakan untuk membuka bibir vaginaku biar pisang itu mudah keluar.

    Dan akhirnya.., telepok.., pisang itu keluar dan terjatuh di antara kedua kakiku, lega sekali rasanya. Ketika aku melihat pisang yang sudah jatuh itu aku agak geli juga benda itu bentuknya sudah tak karuan dan baunya juga sudah tercampur dengan bau vaginaku, setengah hari dia berada di dalam vaginaku dan membuatku kebingungan setengah mati.

    Kemudian aku buang pisang itu dan aku ke kamar mandi untuk membersihkan vaginaku dari sisa-sisa pisang. Akhirnya aku kapok menggunakan pisang untuk bermasturbasi dan kemudian aku berencana untuk membeli sebuah dildo (penis buatan) untuk bermasturbasi.

    Dan aku sarankan buat teman-teman cewek kalau kalian ingin bermasturbasi dan akan memasukkan sesuatu benda yang menyerupai penis ke dalam vagina kalian jangan menggunakan pisang. Kalaupun akan menggunakan pisang gunakan yang masih mentah (hijau) karena masih keras dan tidak mudah patah kemudian gunakanlah secara pelan-pelan dan hati-hati agar tidak patah.

    Dan kalau cairan vaginamu sangat banyak jangan menggunakan pisang meskipun pisang mentah karena cairan yang banyak akan melembekkan pisang itu dan membuatnya cepat patah

     

    Baca Juga :

    Mainkan Event Jackpot Fastbet99Group Dengan Total Hadiah Rp. 52.999.999, Juta Rupiah

    logo-markasjudilogo-fastbet99hokibet99-logo

    hokijudi99-logofortunebet99-logologonexialogo-rf

    Klik link berikut jika anda ingin mendaftarkan diri pada AFFILIASI MLM.

     

  • Busty white girl Holly Michaels rips open her pantyhose and proceeds to squirt

    Busty white girl Holly Michaels rips open her pantyhose and proceeds to squirt


    1526 views

    Duniabola99.org– adalah situs web yang didedikasikan untuk orang-orang yang lelah dengan model porno yang
    begitu-begitu saja. Jadi situs ini menawarkan koleksi yang bagus yang terdiri dari episode video Dan Foto HD
    disertai dengan set gambar hi-res. Hal utama tentang situs ini adalah Anda hanya akan melihat gadis dan wanita
    dari model asli dalam aksi hardcore lurus yang berakhir hanya dengan creampies. Konten baru ditambahkan
    setiap harinya, jadi tidak ada kemungkinan kehabisan materi baru!

     

  • SYDNEY COLE CUM BURGLAR

    SYDNEY COLE CUM BURGLAR


    1727 views

    Judi Bola Online

  • Godaan Mesum Gairah Mertuaku

    Godaan Mesum Gairah Mertuaku


    1630 views

    Duniabola99.org – Saat ini aku sudah memiliki seorang istri yang begitu cantik dan juga baik orangnya sehingga tidak terbesit dalam hatiku untuk mengianati hatinya. Namun belum genap dua tahun pernikahan kami aku sudah melakukan halitu, dan aku tidak pernah menduga sebelumnya kalau akan melakukan hal tersebut padanya. Aku menghianatinya dengan melakukan adegan seperti dalam cerita sex.

    Namaku Rival pertama mengenal istriku dari tempat kerja kami yang memang berada dalam satu perusahaan. Dan setelah hampir satu tahun berpacaran dengannya akhirnya akupun memutuskan untuk menikahinya saja, apalagi saat itu aku sudah berusia 30 tahun dan istriku sendiri 32 tahun lebih tua dariku. Tapi dia memiliki wajah ayu sehingga tidak nampak beda usia kami.

    Karena memang dalam keluarganya juga dia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, bukan hanya kedua orang tuanya saja yang telah memanjakan dia, namun kakak-kakaknya juga. Sehingga istriku Tiara tumbuh menjadi pribadi yang manja dan terlihat seperti masih muda saja, apalagi dia memang menurunkan wajah mamanya yang begitu cantik dengan kulit putihnya.

    Aku biasa memanggil mertuaku dengan mama Lila, dia wanita Medan asli yang bercampur darah Jawa juga. Wajahnya tidak menampakkan kalau dia sudah memiliki ke tiga anak yang sudah dewasa, aku yakin mama begitu teratur merawat dirinya juga. Terlihat beda jauh dengan teman-temannya yang sering datang arisan ke rumah ini, apalagi mama Lila masih suka berpenampilan layaknya anak muda.

    Sebenarnya aku ingin membawa istriku Tiara pergi dari rumah orang tuanya, namun seperti kataku tadi dia memang di kenal dengan anak manja. Takut berpisah dengan kedua orang tuanya, apalagi rumah ini memang di wariskan atas nama Tiara istriku. Jadilah aku mengalah demi istriku yang begitu manja dengan kedua orang tuanya dan aku tidak ingin di bilang sebagai suami yang tidak mengerti istri.

    Kamipun hidup bahagia di rumah ini, karena sikap manjanya istriku sering bersikap mesra padaku meskipun itu di depan kedua orang tuanya. Sebenanarnya aku merasa risih dengan sikapnya apalagi di depan orang tuanya, namun lama kelamaan hal itu kami lakukan seperti hal yang sudah biasa saja. Dan kami sering melakukan adegan cerita sex dengan desahan yang dapat di dengar oleh kedua orang tua Tiara.

    Kami pikir hal itu biasa saja, hingga akhirnya kejdian yang tidak aku duga sebelumnyapun terjadi. Aku melakukan adegan layaknya dalam cerita sex dengan mama mertuaku, yang sudah aku anggap sebagai mamaku sendiri, namun hal itu terjadi dan aku tidak menyalahkan mama karena telah tergoda padaku, mungkin hal ini karena sikapku yang berlebihan bila bermesraan di depannya.

    Aku memang sudah tahu kalau papa mertuaku sudah lama mengidap penyakit diabetes. Jadi dia memang sudah tidak lagi bisa memberikan kepuasan pada istrinya, hingga halitu terjadi. Kala itu mama mertuaku memintaku untuk mengantarnya ke sebuah mal yang menyediakan perlatan bayi, karena istriku baru saja melahirkan. Dan kamipun bermaksud membelikan perlatan serta baju yang sudah tidak muat lagi.

    Karena sekarang bayiku sudah menginjak dua bulan, namun selama dalam perjalanan pulang hujan turun dengan lebatnya. Meskipun berada dalam mobil tidak membuat kami terdiam saja, karena ketika tangan mama berada di atas pahaku akupun memegang tangannya juga. Dengan berani mama mengelus pahaku itu hingga akhirnya  akupun merasakan yang terpancing juga seperti dalam cerita sex.

    Akupun mendesah ketika tangannya mulai menyusup dalam celanaku dan menemukan kontolku yang mulai mnggeliat. Aku memperlambat kemudi yang aku pegang “OOouugggggghh… ma… aaaggggghhh…. aaaagggghh…. eeeeuuummmmmpphh… aaagggghhh.. ” Dengan kepala menunduk mama langsung menyentuh kontolku dan langsung melumat dalam mulutnya akupun tersentak kaget.

    Namun sebagai laki-laki akupun membiarkan dia melakukan hal itu, apalagi mama begitu lihai melakukannya layaknya pemain dalam cerita sex. Dia terus melumat kontolku bahkan dia hisap dari pangkal hingga ujungnya “OOOoouuuggggghhh… ooouuugggggghh… ma… ma… aaaaaggghh.. te.. rus… aaagggghh… ” Akupun tidak bisa lagi mengemudikan mobil.

    Akhirnya aku mencari tempat untuk menepi dan ketika melihat sebuah gang sepi akupun memarkirkan mobilku di sana. lalu aku balas mama dengan pelukan hangat yang aku berikan diapun semakin buas melumat dan menangkap bibirku ” OOouuuggghhh….sa.. yang… ma..ma …sa.. yang… kamu… aaaggggghhh.. ” Diapun naik dalam pangkuanku yang sedang duduk di belakang kemudi.

    Tidak ada kesulitan yang berarti ketika mama mendudki kontolku, dengan bantuan tangannya dia selipkan kontolku dalam lubang memeknya. Setelah di rasa pas diapun menggoyangkan pantatnya “ooouugggghh….ooouuugggghhh…. aaaaaaagggghhhhh…. aaaaaaagggghhh… aaaaagggghhh.. ” Akupun tidak diam saja namun dengan cepat ikut bergerak sehingga kami semakin terbuai.

    Oleh perbuatan yang kami lakukan seperti dalam adegan cerita sex, akupun memeluk bahkan menciumi toket mama mertuaku yang serasa menggoda berada di depanku. Ikut bergerak ketika tubuhnya melakukan gerakan adegan cerita sex “UUuuuuggggghhhh… aaagggggghh… sa… yang….. aaagggggggghh….. aaaaooouuuggghh… aaaagggghhh..” Tubuh kami sudah basah oleh keringat.

    Meskipun di luar hujan masih belum reda juga, dengan mengerang lebih keras akhirnya akupun tidak kuat untuk menyemburkan sesuatu yang hangat dari dalam kontolku “OOoouuugggghh…. aaagggghhh… aaagggghhh.. ” Meluber spermaku waktu itu, dan aku yakin mama juga mencapai kenikmatan yang sesungguhnya. Dan bukan hanya kala itu saja kami melakukan adegan cerita sex namun setiap ada kesempatan.

  • Jadian Setelah ML Dengan Silvi

    Jadian Setelah ML Dengan Silvi


    1474 views

    Duniabola99.org – Aku ingin menceritakan pengalaman sex pribadiku yang tak akan pernah kulupakan. Kejadian ini saya alami saat aku duduk di bangku kelas 2 SMA. Namaku Rudi, usiaku 22 tahun. Sekarang aku bekerja sebagai pegawai bank swasta di daerah jakarta pusat. Aku bersekolah di salah satu SMA di daerah Jogjakarta. Aku tinggal di kost karena tak ada keluarga yang tinggal disana. Setiap harinya aku mengikuti les privat untuk belajar. Di tempat les tersebut aku bisa mengenal banyak teman dari berbagai sekolahan.

    Dari sekian banyak teman les privat, aku sangat kagum dengan yang bernama silvi. Dia salah satu teman les perempuan yang menjadi pusat perhatian.Dia bertubuh kurus dan berkacamata. Namun memiliki buah dada yang sangat menggoda birahi teman teman pria termasuk aku. Dalam hati aku berpikir, ‘seksi amat nih cewek, masih kecil tapi payudaranya sangat montok. Walaupun cantik namun silvi termasuk wanita yang gak sopan terlihat dari cara duduknya, bicaranya, dan lain-lain.

    Dia sering mengangkat kakinya saat duduk di ruang less. Bahkan yang dipakainya adalah rok mini sehingga banyak teman perempuan yang mengingatkannya, namun silvi tak perduli. Mungkin memang dia gayanya seperti itu. Sering sekali ketika dia mengangkat kaki, CD-nya kelihatan jelas oleh para teman teman yang mengikuti les privat. Kami para teman cowok hanya tersenyum genit. Aku pun sering menggodnya dan menyindir Silvy, namun dia hanya bilang, “Biarin, ngapain liat liat….!!”.

    Karena gayanya yang urakan, jadi kami juga sering menggodanya. Tau sendirilah kalau cowok menggoda tentang sex. “Eh… cek in yuk sil….” Goda salah satu temanku. Namun Silvi hanya menjulurkan lidah dan hanya berkata…” Emang kamu punya duit…???”. Bukannya marah malah tambah memancing birahi. Di tempat les kami ada sebuah ruangan perpustakaan yang di dalamnya ada sebuah sofa putih yang empuk dan dipenuhi pendingin ruangan. Aku bersama teman teman cowok selalu duduk dideket silvi dan kadang sampai nempel nempel buat ngegodain dia.
    Silvi malah merasa dia laku keras, bahkan sesekali temanku, gak sengaja memegang payudaranya, Silvi hanya tersenyu…”Eh.. apaan sich… jorok dech!!!!… Di ruangan itu pun juga ada sebuah komputer yang dilengkapi dengan internet. Aku iseng iseng membuka situs bokep xvideos, kebetulan silvi duduk dibelakangku, jadi dia otomatis melihat situs bokep yang saya buka.
    Dengan suara yang lantang, karena guru less sedang tak ada di tempat, aku berkata untuk memancing perhatian Silvi (biasa caper) “Temen temen , coba lihat deh ini ada cewek jepang bugil lagi berhubungan sex! kelihatannya enak nih…”. Kami para cowok tertawa. Tiba tiba dari belakang, Silvi sambil melihat video yang saya putar, “Eh.. Apa apaan sich kalian, gue seumur hidup gakkan melakukan sex!” kata Silvi, namun sambil melihat video tersebut. Kamipun tertawa setelah Silvi berkata seperti itu. beberapa hari sudah berlalu.

    Kebetulan beberapa hari kemudian, aku mendapatkan tugas kelompok dari guru les. Dan Silvi masuk ke dalam kelompok kami. Aku datang ke rumahnya untuk melakukan tugas kelompok. Anggota tugas kelompok ini hanya kami bertiga. Aku, silvi dan satu teman perempuan. Karena yang satu tidak bisa berangkat mengerjakan tugas, terpaksa hanya saya sendir yang datang ke Rumah Silvi. Ketika itu aku kebelet dan ingin ke WC tapi Silvi kebetulan sedang mandi di dalam. Ketika kontolku yang sudah berdiri ingin buang air kecil ini mendengar suaranya mandi langsung keluarlah air mani saya untuk pertama kalinya karena terlalu geli

    Selang beberapa menit, akhirnya Silvi keluar juga dari toilet dan karena sudah tak tahan, aku menabrak tubuh Silvi dan segera masuk ke WC itu karena sudah kebelet. Lalu aku segera mengeluarkan kontolku dan pipis dengan sangat terburu- buru karena sudah tak tahan. Aku merasa lega sekali setelah melepasnya. setelah selesei pipis, aku melihat-lihat WC itu dan mengamatinya. Dalam WC itu ada CDnya,
    Dengan sepontan dan tak tau kenapa aku segera mengambilnya dan kucium-cium CD itu dan kujilatnya. Aku merasakan bau vagina segar dan rasa manis di CD itu. Dan juga handuknya yang tertinggal di sana. Aku mencium handuk itu sampai puas karena bau badannya. Di sana aku sempat kaget ketika melihat BH Silvi yang berukuran 36 B. Benar benar payudara yang sangat montok bagi ukuran gadis ABG seperti Silvi.

    Aku tak mau lama lama di toilet karena takut Silvi curiga. Kamipun segera mengerjakan tugas di kamar Silvi. Silvi kebetulan saat itu hanya memakai tangtop warna hitam dan celana kolor yang diatas dengkul. Mmembuat aku semakin tak tahan melihat lekuk tubuhnya dan belahan payudaranya yang terlihat dari belahan tangtopnya. Terlihat sangat putih, mulus dan montok. Ditambah rambutnya yang basah dan baunya yang harum sekali.

    Kamipun mengerjakan satu persatu soal dari guru les. Namun tak disangka, saat aku sedang mengerjakan soal, Silvi malah tertidur di atas meja belajar. Diam-diam aku mendekatinya dan mencium harum tubuhnya dan memperhatikan mulus dan putih kulitnya membuatku semakin penasaran dan ingin mengajaknya berhubungan sex. Pahanya yang seksi dan mulus membuat kontolku tak sabar ingin menghujam ke vaginanya. Aku langsung duduk disampingnya, tanganku merangkul pundaknya dan ku elus elus, Silvi tak terasa dan masih tertidur.

    Aku terus merangsangnya. Perlahan, tanganku turun ke perutnya, dan ku elus elus perutnya yang kurus dan langsing itu. Tangan kiriku tak mau diam, perlahan langsung meraba payudaranya pelan pelan. Aku sangat merasa horny sekali. seakan ingin segera menelanjanginya dan menikmati tubuh seksinya. Tak disangka Silvi terbangun saat aku meraba payudaranya. “Eh Ngapain loe.. enak aja pegang pegang..” Gertak silvi namun kulihat Silvi tak menampilkan wajah marah.
    “Kamu seksi banget sil… kita bermesraan yuk…” Kataku sambil merangkulnya kembali… Namun Silvi malah ketawa “Emang loe berani????” Kata silvi seolah menantangku. Aku langsung memeluknya dan mendorong tubuhnya hingga tertidur di lantai. Lalu perlahan-lahan kubuka tangtopnya. Kulihat payudarnya terbalut BH hitam yang besar, Silvi hanya tertawa….”Aaaahhh… geli goblog… hahahahhaha..” Kata Silvi sambil memegangi kepalaku. Aku langsung melepas BH nya, Tak tahan ku melihat keindahan payudara dan pentil Silvi.

    Dengan cepat mulai kuhisap-hisap pentilnya yang masih merah, dan kuremas dengan kencang ke dua payudaranya yang benar benar gede banget, sampai aku puas. “Aaaaaachhhh.. anjiiirrr… geli banget….oooohhhh…” Desah Silvi yang sudah larut dalam permainan sex ku. Aku langsung melepas celana kolornya sekalian CD nya ikut kelepas, Silvipun telanjang bulat. Aku langsung menjilat vaginanya yang belum berbulu, seperti di film bokep yang sering aku tonton. Silvi pun sampai orgasme.
    Aku memasukkan lidahku ke dalam vaginanya dan terasa cairan kenikmatan Silvi kental asin. Lalu beberapa saat setelah saya nikmati vaginanya, aku segera melepas celanaku. Kontolku tegang dengan sangat kencang. Aku baru kali ini melakukan hubungan sex. Aku langsung menyodokkan kontolku ke vagina Silvi. Namun aku bingung mencari lobang vaginanya. Kontolku berkali kali aku dorong, namun tak segera masuk ke vaginanya,

    Agen Judi Online Indonesia Aman Dan Terpercaya

    “Hahahhaha…. loe ngapain… masukin donk” Kata Silvi mengejekku. Aku semakin bernafsu dan tertantang. Kemudian aku membukanya dengan jariku, kuliuhat lobang kecil di dalam vagina Silvi. Kemudian aku basahi kontolku dengan air liurku. kemudian aku paksa kontolku ku dorong ke arah lobang tersebut. Dan akhirnya…”Aaaaachhhhhh… sakiiiiiitttttt…. ooohhhhhh…” Jerit Silvi mengiringi pecah perawannya oleh hujaman kontolku yang langsung menghujam masuk ke dalam lobang vaginanya.

    Aku berhenti sejenak, kulihat darah segar keluar dari vaginanya. Kontolku masih tenggelam di dalam lobang vaginanya. “Nikmat sekali sil memek kamu…” Kataku sambil menciumi mulut Silvi…. perlahan aku genjot naik turun. Silvi semakin menikmatianya. “Aaaachhhh… pelan pelan begok…. sakit tau…. ooohhhh sssstttt” Desah Silvi. Aku kemudian memepercepat genjotanku. melihat payudara Silvi yang ikut bergoyang, aku semakin tak tahan. Akhirnya langsung kucabut kontolku dan ku kocok diatas perutnya.

    Keluarlah seluruh spermaku diatas perut Silvi…”Aaaaachhhhh… nikmat banget sil…” Kataku sambil melihat tubuh seksi Silvi…” Aanjiiiiirrr loe dah ngambil perawan gue donk….” Katanya sambil mengusap spermaku dengan tissue. Akhirnya karena kami sudah melakukan hubungan tersebut, Silvipun akhirnya menjadi pacarku . Selanjutnya kami sering melakukan sex setiap hari saat pulang sekolah dan saat liburan.

  • Tante Toge Bening

    Tante Toge Bening


    1822 views

    Duniabola99.org – Ini berawal dari kopi pemuas nafsu tante Kenalin, gue Ronald Bramantio, panggilan Ronald, 20thn, mahasiswa semester 4 salah satu perguruan tinggi di kota J. Sebagai mahasiswa gue bersukur bisa dapet perguruan tinggi negeri, tapi kerasnya kehidupan di kota ini tetep maksa gue buat kerja keras cari duit sendiri buat biaya hidup dan bantu-bantu bokap bayar uang kuliah. Maklum gue ga asli tinggal di kota ini, kota asal gue sebelahan sih sama kota ini, tapi capek bolak balik, jadi gue ngekos.

    Awal-awal masuk sih gue ga terlalu mikirin kerja, kesininya baru deh. Gue mulai kerja awal semester 2, jadi barista di cafe ga jauh dari kampus gue. Tiap malem gue bikinin kopi buat pelanggan, ga jarang cewe-cewe yg top rated mampir ke cafe tempat ane kerja, diantaranya ada anak muda dan tante-tante. Setelah kurang lebih dua bulan kerja, gue ketemu sama tante Ria. Tante cantik putih mulus, boobs kurang lebih 36b, umur 37 tahun, sekilas wajahnya mirip Wulan Guritno kalo dari belakang, hehe becanda.

    Awal gue ngobrol sama tante Ria itu waktu gue mau pulang kerja, dia manggil sekaligus nanya ke gue… “eh, kamu yang tadi buat kopi ini yaah?”
    Gue kaget juga..lagi jalan tiba-tiba dia nanya dengan nada sksd, dengan canggung gue jawab, “i..iya..tante saya barista disini..”

    Agen Judi Online Aman Dan Terpercaya 

    “Kamu mirip deh sama almarhum anak tante..” lanjutnya dengan nada agak lirih.
    walah senyum boongan aja dah gue di bandingin sama anaknya yg udah meninggal, ini gue bingung mau caw apa stay.
    akhirnya dia ngomong,
    “Udah mo pulang ya? Sini aja dulu temenin saya ngobrol, kebetulan saya lagi kangen almarhum anak saya juga..”
    Masih posisi berdiri clingak-clinguk sedikit kikuk, dia lanjut lagi,
    “..udah gapapa gausah maul-malu. kamu mau kan temenin saya ngobrol sebentar? Siapa tau kangen saya ini bisa hilang kalo ngobrol sama kamu..”
    Akhirnya gue duduk,Cerita Sex Tante – kenalan dan ngobrol sama tante Ria. Dia orangnya asik, bisa bawa suasana, cantik lagi, top deh buat cewe seumuran dia.
    Nah waktu itu gue lg ga ada kelas, kalo nungguin di kampus masih lama. Pas banget tante Ria ngajakin makan siang di luar. Setelah pulang makan gue di ajak kerumahnya, disini tante Ria baru cerita banyak soal kehidupan pribadinya. Ternyata suami tante Ria bule beristri di negaranya, tapi jarang pulang ke indonesia, paling cepet katanya 3 bulan sekali, itu juga ngurus bisnisnya kata dia. Di rumahnya cuma ada dia anak cewenya yg masih sekolah dasar namanya Alexa, sama pembokat & supir yang ternyata pasutri.
    Dari situ makin sering deh gue maen ke rumah tante Ria, entah disana ngobrol ama tante Ria, atau becanda & ngajarin belajar si Alexa.
    Awalnya bener-bener ga ada pikiran kotor, karna memang dia nganggep gue kaya anaknya sendiri, dan memang gue pun ngerasa nyaman kalo ngobrol sama tante.
    Ga ada pikiran kotor sama sekali mau ngentotin tante toge.ini Sampe akhirnya guee…aduh gatau ini di bilang sial apa untung. Ini mungkin gara-gara gue ga bilang-bilang dulu kalo maen kerumah tante. Kondisi lagi sepi, Alexa masih sekolah. gue langsung aja ke atas, tepatnya ke kamar tante Ria berkat petunjuk mbak Wulan pembokatnya. Mungkin dia udah keasikan kali ya gue ketok pintu kamar ga denger, gue buka aja langsung karna ngerasa akrab. Eh dia lg asik mainin dildo sambil merem melek, dia kaget bukan main langsung tutupan pake selimut.
    Gue juga kaget langsung nutup pintu, tapi gue ga pergi dr depan pintu, sumpah ini awkward banget, tegang, payah banget gue berdiri juga.

    Gak lama dia manggil dengan nada sedikit tegas, “Ronald, sini masuk..”
    Gue cemas banget tuh pas buka pintu pelan-pelan, “iya tan, kenapa?”
    Dia ternyata udah rapi duduk di pinggir kasur, “sini duduk..tante mau ngomong” sambil dia natap percis sampingnya SEOlah nunjuk.
    Gue takut juga ini awalnya, takut gue di maki-maki dan semacamnya lah. Langsung aja gue duduk..
    “Maafin tante ya ronald, tante khilaf.. Tante maluuu banget..”
    Gue mikir sejenak… “Ah tante, itu kan normal, malah aku yang harusnya minta maaf kan..main buka-buka aja, ga sopan gini. Maaf ya tante?” berusaha se-relax mungkin gue jawabnya.
    “Iya gapapa kok, tante kaya gitu karna emang tante butuh nal. Kamu tau sendiri kan om jarang banget disini. Jadi tante susah buat nyalurin nafsu tante ini.”
    “Iya tante aku ngerti kok..” udah rada relax nih gue..
    Disini dia netesin air mata, terus sandaran di pundak gue sambil cerita lika liku rumah tangganya. Dia sebetulnya tersiksa juga suaminya jarang pulang, bukan cuma hasrat seksualny saja, melainkan hatinya juga. Bayangin aja, jadi istri ke dua, di tinggal lama-lama, kangen kan pasti, tapi kalo ketemu paling ML sekali dua kali, kasih nafkah, pergi lagi deh. Jadi gajauh beda sama wanita panggilan, bedanya cuma seperti di pelihara. Gue kasihan jadinya..Cerita Sex Tante –

    Udah selesai cerita panjang lebar, udah rada kondusif lagi suasananya, tante tiba-tiba nanya gini, “Ronald, kamu mau kan bantuin tante?”
    Masih belum mikir kotor juga nih,gue jawab aja, “Bantu apa tante? Buat tante mah yg ga bisa aku bisa-bisain deh, hehe..”
    Tiba-tiba tante Ria bangun dan buka kancing atasannya.. gue mulai mikir yang engga-engga nih, alhasil konti gue mulai tegang.
    “Bantuin tante muasin nafsu yang udah lama tante tahan ya sayaang..” pinta tante sambil buka kancingnya, bukan main pikiran busuk nan indah gue itu jadi beneran, hehe.
    Dia langsung nyamber kemuka gue, nyiumin pipi akhirnya bibir, ‘mmhhhhmm..mmmh’ sesekali gue sedot lidahnya, ’emmpp..mpppt’, begitupun dia ke gue, kita jg sempet mainin liur.
    Gue ga mikir panjang lagi, ga keburu gunain akal sehat, udah kepalang horny. Jadi yaa gue terusin aja..

    Jujur aja ya, ini pertama kali gue ML, dulu SMA cuma ampe di BJ pacar doang, jadi bisa di bilang gue belom pengalaman. Tapi kalo soal pengetahuan, gue tau banget gimana cara muasin cewe karena gue sering baca cerite-cerita dewasa yang ada di forum dewasa. Jdi inilah waktu yg tepat buat pamer perkasaan gue, hehe.
    Gue diri dari kasur, sambil bibir tetep berbelit mesra beradu french kiss,
    ‘mmhhh..aahh,,mmmmmhh’ suara itu yg gue denger dari mulut tante Ria saat tangan gue mulai bandel meremas payudara tante ukuran 36b yg masih terbungkus bra hitamnya.Cerita Sex Tante – Ukuran yang besar, pantes saja kalo om bule mau.
    Bra hitamnya itu sangat cocok sekali bila di kenakan olehnya, berkat perpaduan dengan kulitnya yg putih mulus.. Jadi lebih terlihat menggoda, sangat menggiurkan.
    Dari bibir gue beralih ke leher, sambil tangan kiri tetap berusaha buka bra sebelah kiri tante, tangan kanan tetep remes meski masih ketutup bra.

    Gue cium dan jilat leher tante Ria, “aahhhhh..mmhhh ahh..terus ronnn..ald..sayang”, tante mengerang keasikan.
    Terus turun sambil jilat dan cium sampe ke dadanya, payudara kiri yang bungkusnya udah lepas duluan, langsung aja gue isep puting coklat nan seksi, tangan kanan tetep meremas.
    Dia bener-bener keenakan sampe-sampe merem melek dan kepalanya pun gerak ga karuan, seperti orang kesambet saja.
    “ahhhh..ronald nakal banget sih kamu!”, maki tante Ria keasikan ketika gue gigit pelan puting dari payudara kirinya.
    ‘uhhh..ahhh’ erangnya saat gue hisap sekali lagi puting kirinya sebelum berpaling ke dada kanannya.
    Gue buka bungkus perhiasan ternikmat yg menyantol di dada kanan tante ria itu, gue remas sekali terus gue hisap dengan penuh nafsu, tanpa melupakan dada kirinya yg terus gue remas dan mainkan putingnya. ‘aahhhh….uhhh..aaahhh’ cuma itu suara yg di keluarin tante ria.
    Bosan bermain dengan payudara tante Ria, gue copot aja atasan tante yang sedari tadi belum lepas seutuhnya. Gue jatuhin badan tante Ria ke kasur, gue lepas celana dan dalamannya yang ternyata..tante Ria pakai g-string warna hitam. Sepertinya satu stel dengan bra nya.

    Cerita Sex Tante – Gue ciumin mulai dari kaki sampai lutut, dan mulai mencium dan menjilati paha kanan dan kiri nya sampai ke liang kenikmatan yg tiada tara itu. Gue jilat dari liang peranakan sampai lobang kencing hingga clitorisnya yang legit itu.
    ‘aahhhhhhh…mmmhhhmmmmm’ tante Ria mengerang keasikan saat gue hisap clitorisnya. Sambil terus gue hisap dan jilat klitorisnya, jemari gue penuh nafsu masuk dan membobol liang peranakan tante Ria.
    “aahhhh..ronaaall..uhhh..kamu..uhh..pinter deh..ssaayangg” begitu katanya pas gue mainin kedua jari gue seperti mengorek sesuatu sekaligus maju mundurin.
    Lumayan lama bermain dengan meki tante Ria, “ahhh tante mau keluar nih nal…” akhirnya tante ria mencapai orgasme pertamanya dengan muka gue di mekinya saat itu. ‘ahhhha..uuhh’ begitu erangnya, tak henti lidah gue terus menjilat dan menghisap cairan yg keluar dr meki tante dengan penuh nafsu.
    Tante bilang “Sini gantian tante servis ‘senjata’ kamu sayang”
    “Oke deh tante sayang..” perlahan bibir gue menciumi naik dari mekinya ke perut ke dada ketiaknya pun tak luput gue cium mesra,
    “ahh nakal banget sih kamu, ketiak tante di cium-cium” protes tante keenakan.
    “abis tante seksi banget sih, aku nafsuu banget nih jadinya, hehe” jawab gue.
    Beberapa kali french kiss dan gue pun buka baju dan celana lalu berbaring dan sedikit mengangkang memberi ruang untuk tante Ria.

    Yaiit dia ga langsung oral batang konti gue, tapi tease dulu bentar. Geliat tubuh tante Ria bikin libido gue makin naik aja. Cium pipi dan bibir, perlahan turun ke konti gue. “gede juga nal ‘senjata’ kamu, mmmm baunya juga bikin tante makin nafsu aja,” puji tante Ria.
    ‘Ahhhh’ gue sedikit teriak keenakan pas dia gigit manja pala konti gue. Di jilat pala konti gue layaknya jilat eskrim. “Tante hebat banget sih..”, puji gue.
    “ahhhh e..naak banget..taan” Mulai deh, di hisap konti gue, bikin gue merem melek ga karuan. Sesekali di hisap juga biji buah masa depan gue ini.
    Baru pertama kali ML dapet yang pro, nikmaaaat, makasih tante Ria ku sayang.

    “ronald, sayang..meki tante udah kepengen di masukin konti kamu nih sayang..”
    “oke tante, aku doggy yah tan..”
    “yess honey..just make your new mommy satisfied..” kata tante Ria sambil mengatur posisi nunggingnya.
    Masih belum sadar dan terlalu mikirin ucapannya barusan, mungkin kepalang nafsu di ubun-ubun kali ya..
    Rupanya tante Ria rajin membersihkan dan memanjakan tubuh cantiknya. Itu terbukti dari kulitnya yg putih dan kenyal meski sudah memasuki kepala 4, labia minora dan klitoris yg agak coklat kemerah-merahan, bulu jembut halus yang terawat dan selalu di cukur. Bahkan lubang anusnya pun tak hitam, bukannya menjijikan tapi sangat menggiurkan. Indah sekali, tubuh tante gue yg seksi ini.

    Dia udah nungging, gue jilat-jilat lagi dulu aja mekinya tante, begitu seksi terlihat dari posisi kaya gini.
    “aaahhhh ronald! mulai deh main gigit aja, geli tau..” protes tante ria ketika gue ngegigit klitorisnya.
    “tapi enak kan tan?”
    Tak menunggu jawaban langsung saja gue jilatin lubang anusnya, meski sedikit jijik, tapi buat tante tersayang apapun gue lakuin biar tante puas. Tante Ria kayaknya kegelian banget waktu gue jilat bagian ini.

    “Ahhh ronald, enak ihh..geli.. Tapi cepettt dongg masukin punya kamu sayang..” pinta tante Ria.
    Gue langsung berdiri, siapin konti dan ‘slepppp’ agak susah si masukinnya, mungkin karna udah lama jg tante ga ML. ‘mmmhhh..ahhhh..mmmh..uhhh..yess..ahhh’ tante Ria tak henti mengerang saat gue genjot maju mundur. Terasa nikmat di jepit meki tante Ria, jepitannya kuat untuk umurannya.
    Sesekali gue remas payudara besarnya yg seksi itu, gue pilin putingnya tante Ria, gue ciumin tengkuk lehernya, tangan gue pun jahil memainkan klitorisnya.Cerita Sex Tante – Itu semua bikin tante gerakin kepalanya ga karuan.
    “aaaahhhhhh… aku..mmmhhmmm..keluar lagi nih nal…ahhhhh” orgesme kedua tante Ria dimulai saat jemari gue memilin puting dan klitorisnya, gue sedikit perlambat irama genjotan gue.

    Sudah hampir 10 menit genjot tante dengan posisi doggy seperti ini. Akhirnya tante Ria meminta ganti posisi Woman On Top. Langsung saja gue tiduran, di hisap beberapa kali dulu konti gue ‘ssllluuurp mmmhhhh’ suara menikmati yg keluar dr mulut tante saat menghisap konti gue.
    Tante langsung dudukin konti gue, saat ini tante duduk menghadap ke muka gue. Tante naik turun genjot konti gue, bikin sensasi ‘ahhhhh’ nikmat buat gue. Tangan tante megang dan tuntun tangan gue minta ngeremes-remes dada besar yg seksi itu, tanpa ragu gue remes gue pilin putingnya. Kurang puas remes dadanya, dari tiduran gue bangun duduk buat ngisep dada dan putingnya sambil dia tetep genjot konti gue. “ahhhh ronald..mmmmhhmm..enak sayangg..ahhhh..terus..isep” pintanya.

    Cerita Sex Tante – Lagi enak-enak dan panas-panasnya bercumbu. Ada lagi masalah yg bisa di bilang rejeki nomplok. Tiba-tiba mbak Wulan pembokatnya buka pintu dan bawa sapu, jelas kami berdua kaget bukan main, namun tak tahu apa yg harus di lakukan.
    Mata mbak Wulan terbelalak melihat apa yang dia lihat, seakan tak percaya dia maju mendekat.
    ‘sial lupa konci pintu nih’ pikir gue.
    “Wulan! kamu kenapa ga ketok pintu dulu sih?! Bikin kaget aja kamu ini!”
    “Iya nyonya, maaf saya pikir nyonya lg tidur, makanya takut ganggu ga ketok dulu” nadanya tak begitu terdengar panik.
    “Yaudah..saya maafin..Bambang mana? Alexa udah pulang belum?” (bambang suami mbak Wulan supir tante Ria) disini mereka ngobrol tapi konti gue tetep nancep di meki tante Ria, cuma selimut sedikit nutupin badan kita berdua.
    “Lagi jemput Alexa nyah, baru aja berangkat..” jawabnya.
    Ini orang aneh banget gue pikir, negliat majikannya selingkuh masa ga ada ekspresi kaget. Tante Ria juga sedikit janggal, ga nyuruh pembokatnya pergi atau marah atau apalah yang sewajarnya harus di lakuin.

    “Gini aja dehh..ronald kamu gapapa kan kalo mbak wulan ikut main sama kita?..”
    alamakjang siapa yg mau nolak coba threesome sama pembantu hot macam mbak wulan, kulit sawo matang bersih payudara 34a, rambut panjang di kuncir, umur kepala 3 lah kira-kira, wajah 11-16 sama ayu tingting..hehe. Enak di pandang deh..
    Belum juga sempat gue ngejawab ajakannya, tante lanjut ngomong..
    “..mbak Wulan ini kadang jadi temen tante muasin hasrat liar tante toge ini kalo om ga disini. Dia juga kurang puas sama servis suaminya si Bambang yg cepet lemas. Yaa bisa di bilang kita senasib.”
    Ternyata tante sedikit ada orientasi lesbian..ini sama sekali ga buat gue ilfeel kok, malah bikin libido naik dengernya.

    “Yaudah tante, buru deh kita mulai sebelum alexa nyampe..” jawab gue.
    “nah gitu dong.. mmuuacchhh….” cium tante “..ayo lan, kita have fun bareng”
    “..eh tante tapi konci dulu pintunya” saran gue agar tak jatuh ke lubang yang sama.
    “oh iya ya.. Wulan tutup dulu sana, konci..”
    Mbak wulan buka baju sambil jalan menutup pintu. Akhirnya telanjang juga mbak wulan, terlihat bulu jembut yg agak lebat namun bersih dan terlihat seksi.

    Tante Ria dan mbak Wulan memainkan batang konti gue dengan lidah mereka berdua. Sesekali mereka pun beradu bibir dan lidah ‘mmmhhhhmmpp…ahhhh..mmmpp’ sungguh pemandangan yang luar biasa, dua wanita setengah baya menjilati dan menghisap batang konti gue. ‘slluuurbbpp’ ‘cuuuhh’ begitulah mereka, nakal sekali meludahi dan menghisap konti ini. Sungguh berkah luar biasa..kali pertama ML, sekaligus dua wanita yang terbilang pro yang melayani,
    ‘meskipun sudah ga perawan..ahhh, persetan dengan perawan, kalau lebih nikmat kenapa gak’ pikir gue.
    “ahhhh..terus isep, enak tan..ahh…” pinta gue, selagi tante menghisap batang konti gue, mbak wulan dengan lihainya memainkan lidah dan menghisap buah zakar ini, ‘ahhhh’ sungguh pemandangan luar biasa melihat dua wanita ini bermain dengan konti guedan cerita sex tante makin panas.

    Gue pun udah gak kuat lagi menahan nikmatnya permainan lidah mereka berdua..akhirnya..
    “ahhhh tan..te…aku mau..ke…luaarrrhrgghhhhh..yesss..te..rus..isssep tan…” sambil menahan dan sedikit menekan ke bawah kepala tante dengan tangan gue, akhirnya ‘ahhhhh’ klimaks pertama gue selesai. Cairan kenikmatan gue semuanya gue keluarin di mulut tante, sedikit yang netes keluar membuat tante Ria terlihat begitu seksi dan menggoda.
    Mbak Wulan dengan cekatan menjilati sisa sisa dan tetesan lahar dingin yang mengalir di konti dan di jembi gue.

    Tak henti sampai disini pemandangan indah itu..tante Ria menarik kepala mbak Wulan dan membuka lebar-lebar mulutnya..dan berkata,
    “liat nih ronald sayangg..” seakan mau melakukan atraksi luar biasa.
    Cerita Sex Tante – Langsung saja mereka berdua melakukan swapping sperma gue itu, pemandangan yang betul-betul indah menggoda dan seksi. Atraksi mereka itu di akhiri dengan di telannya sperma gue itu oleh mereka berdua. Tante Ria menarik dagu gue mendekat ke wajahnya, begitupun mbak Wulan.
    Ternyata tante mau frenchkissing bertiga, dengan sedikit sisa lahar di mulut mereka. ‘mmpphh..ahhh..’ Sedikit jijik, tetapi karna rasa jijik ini kalah besar dengan hasrat liar gue, jadi gue lanjutin aja. Ternyata fantasi yang menakjubkan buat di lakuin.
    “Nyah..belum juga aku di puasin.. masa udah selesai aja sih?” celetuk mbak Wulan karna belum terpuaskan.
    “Eh..iya mbak Wulan, maaf saya udah ga tahan, abis enak banget sih di sepong dua cewe cantik kaya mbak dan tante..hee” jawab ku mencari alasan sekaligus memuji kelihaian mereka.

    “Siapa bilang kita udah selesai..masih ada sekitar 20menit lagi kok sebelum Alexa dan Bambang sampe rumah..” kata tante Ria.
    “Nahhh, nyonya emang majikan paling cantik deh..’mmhhcchhhmmuuaccchhh’ hehe” cium mbak Wulan ke bibir seksi tante
    dan cerita dewasa kali ini berulang-ulang setiap hasrat sex tante naik dan ingin ngentot.

    Baca Juga :

    Mainkan Event Jackpot Fastbet99Group Dengan Total Hadiah Rp. 52.999.999, Juta Rupiah

    logo-markasjudilogo-fastbet99hokibet99-logo

    hokijudi99-logofortunebet99-logologonexialogo-rf

    Klik link berikut jika anda ingin mendaftarkan diri pada AFFILIASI MLM.