Author: Bokep Mobile

  • Video Bokep Jepang Gadis Lugu Yui Ayase

    Video Bokep Jepang Gadis Lugu Yui Ayase


    1438 views

  • Foto Ngentot Sambil Berdiri Nana Nonomiya

    Foto Ngentot Sambil Berdiri Nana Nonomiya


    2208 views

    Foto Ngentot Terbaru – Siapa sih yang tak gemetar ketika melihat kemolekan dan kecantikan wanita asia timur? Hal tersebut sudah tak diragukan lagi dalam industry perlendiran yang semakin menjadi-jadi. Bahkan penggemar setia foto bugil asia timur sudah semakin banyak. Walau tak begitu Nampak karena ini masih merupakan hal yang tabu di masyarakat. Tapi keberadaan mereka tak terbantahkan dengan tingginya statistic pencarian topik ini di mesin penelusur seperti yahoo dan google. Foto bugil asia timur seakan menjadi magnet tersendiri pagi penggemarnya yang doyan mengoleksi foto saru wanitanya

  • Cerita Dewasa Aku Ngewe Dipinggir Pantai

    Cerita Dewasa Aku Ngewe Dipinggir Pantai


    1539 views

    Cerita Seks Terbaru – Dinding rumah mulai agak kusam,tandanya rumah harus segera ada perhatian.Ya plafon juga sudah ada sedikit ada sedikit kerusakan,ya lumyan lama rumah ini berdiri sekitar 5 tahun yang lalu.Suasanya halaman yang dulunya asri oleh bunga warna-warni kini seakan tiada lagi,hanya tertinggal berbagi saja,bunga tulip,melati satu batang,bunga anggrek pemberian tante.

    Semua itu prediksi ku harus segera di percepat mengingat rumah ku sebagai tempat kost,Penghuninya biar nyaman yang “punya rumah kudu”perhatian juga.Mengingat service itu dimana saja harus baik. Bola Tangkas

    Aku Punya tempat kos-kosan,dengan menjadikan rumah sebagai tempat beristirihat sejenak bagi yang membutuhkan,Tapi dalam yang ku alami aku tidak pernah menduga ada kejadian mengesankan,ini ceritanya,Pertama kali aku mengenalnya adalah saat pulang dari Jakarta, dia adalah siswa sekolah keguruan yang ada di kotaku pada saat itu,dia cantik,manis dan bertubuh mungil dengan kulit putih. Dasar nasibku lagi mujur tak lama berselang dia pindah kost kerumahku jadi mudah bagiku tuk lebih jauh mengenalnya.

    Ternyata orangnya supel dan pandai bergaul, sehingga aku tambah berani tuk menyatakan perasaan hatiku, lagi-lagi aku beruntung dia menerima pernyataanku ,ukh bahagianya aku.

    Suatu hari aku ada acara keluar kota ,iseng aku mengajaknya pergi,ternyata dia menyambut ajakanku. Sepanjang jalan menuju luar kota kami ngobrol sambil bercanda mesra,kadang tanganku iseng pura –pura tak disengaja menyentuh pahanya mulanya dia menepis tanganku tapi lama kelamaan membiarkan tanganku yang iseng mengelus pahanya yang putih dan gempal,aku memberanikan diri mengelus- elus pahanya sampai kepangkal pahanya . Dia tetap diam bahkan seperti menikmati elusan tanganku.

    Aku tarik tanganku dari rok hitamya lalu bertanya padanya boleh nggak aku menyentuh payudaranya yang membukit dibalik baju berwarna pink.mulanya dia menolak ,aku coba merayunya bahwa aku ingin mengelus walau hanya sebentar.

    Akhirnya dia mengangguk pelan,langsung aja tanganku menyusup kebalik bajunya dan mengusap,mengelus bahkan saat kuremas susunya yang mungil dan kenyal dia hanya mendesah dan menyandarkan kepalanya pada sandaran jok mobil yang kami kendarai.Kupermainkan putting susunya dengan dua jari dia semakin mendesah ,sambil tetap menyetir aku tarik reslting celanaku dan aku keluarkan penisku yang telah menegang sejak tadi bak laras tank baja ,aku pegang tangannya dan kutarik kearah penisku, saat tangannya menyentuh penisku yang besar dan panjang dia tarik kembali tangannya mungkin kaget karena baru pertama kali. Judi Bola Tangkas

    Dengan sedikit basa basi kembali kutarik tangannya tuk memegang penisku akhinya dia menyerah kemudian mulai mengelus penisku perlahan.

    “ Ang,punyamu besar sekali hampir sebesar pergelangan tanganku “ katanya
    “ Hmm,susumu juga kenyal sekali “ kataku sambil menikmati elusan tangannya pada penisku Tangkasnet

    Tak lama kami sampai di kota tujuan,langsung aku cari tempat untuk menginap setelah itu pergi lagi tuk belanja keperluan selama di kota itu.

    Malam kami ngobrol diberanda depan kamar tempat kami menginap sambil nonton tv ,kami duduk berdampingan sekali kali tanganku bergerilnya ditubuhnya ternyata dia dibalik baju tidurnya dia hanya memakai cd sehingga tanganku bisa bebas meremas remas susunya dan mempermainkan putingnya .

  • Cerita Seks Enaknya Tubuh Bidan Cantik

    Cerita Seks Enaknya Tubuh Bidan Cantik


    1305 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Enaknya Tubuh Bidan Cantik ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Berawal dari sebuah nama, Lia adalah seorang bidan yang di tugaskan PTT provinsi yang teletak di desa pedalaman di daerah malang.Setelah tamat dari akademi kebidanan di salah satu akademi kebidanan di malang,dia bekerja menjadi bidan desa.

    Lia adalah seorang gadis dengan usia 23 tahun,sebenarnya dia asli bandung, namun kedua orang tuanya di tugaskan bekerja di malang sebagai pegawai negeri. Cerita Ngeseks Terbaru Lia memiliki perawakan yang cukup sempurna bagi seorang laki2, dengan tinggi 164cm,kulitnya putih,mulus,ramping,rambutnya hitam panjang dan lurus,wajahnya sedikit mirip dengan syahrini seorang penyanyi.

    Dia sangat menjaga kecantikan dan kesehatan kulitnya,mungkin karena dia seorang bidan.Saat masih kuliah,banyak teman2nya yang iri dengannya,karena kalau jalan2 dengannya,setiap laki2 yang berpapasan dengannya selalu tak berkedip melihat kecantikannya.Namun hanya Deny yang dapat menaklukkan hatinya. Cerita Ngeseks Terbaru Deny adalah pacarnya,bekerja di salah satu perusahaan yang ada di kota malang.Mereka merencanakan untuk menikah setelah Lia memberikan keperawanannya kepada deny,tapi mereka hanya 1 kali melakukannya,mereka berjanji tidak akan melakukannya lagi sampai mereka menikah 1 tahun lagi. Hari pertama Lia di desa itu, cukup jauh perjalanan yang dia tempuh dari kota malang,angkutan umum pun jarang sekali ada d desa ini,Lia diantar oleh deny menuju puskesmas untuk berkenalan dengan pegawai yang lain dan kemudian menuju ke rumah dinasnya yang berada cukup jauh dari puskesmas.

    Lia di temani oleh Dewi dan Erna yang juga seorang bidan PTT. Menikmati Memek Sempit Si Bidan Muda Lia juga dikenalkan dengan tetangganya Pak Iwan ketua RT di desa itu,Pak Iwan sangat di segani oleh warga nya,sebenarnya dia mau di calonkan sebagai kepela desa,tapi dia menolaknya,dengan alasan sudah banyak memiliki urusan, Cerita Ngeseks Terbaru Pak Iwan berusia 54 tahun,dia mempunyai 2 orang istri yang keduanya lebih muda kira2 10 tahun darinya,maklum Pak Iwan mempunyai banyak lahan perkebunan dan pertanian. Pak Iwan di tugaskan oleh kepala desa untuk membantu Lia dan temannya yang lain apabila memerlukan bantuan,dengan alasan rumah Pak Iwan lebih dekat dengan rumah dinas mereka. Bersama Dewi dan Erna, Lia sering bergantian ke rumah2 warga untuk membantu ibu2 yg mau partus normal ataupun mengobati bayi yang sakit.

    Untuk bertugas ke desa yang jauh,Pak Iwan lah yg sering mengantarkan Lia atau temannya yg lain,karena mereka tidak mempunyai motor.tapi dengan senang hatinya pak iwan selalu siap sedia mengantarkan bidan2 tersebut. Suatu ketika Lia bertugas mau ke rumah warga yang hendak partus,karena larut malam,Lia takut sendirian berangkat,teman2nya pun sudah tidur,beruntung saat Lia keluar rumah,dia melihat Pak iwan duduk di teras sambil merokok dan minum kopi,Lia pun meminta bantuan kepada pak Iwan.Sejak saat itu Lia dan Pak iwan lebih akrab,Lia selalu mengandalkan pak iwan untuk menemaninya bertugas,mungkin karena pak iwan memiliki kewibaan dan badan yg kekar sehingga Lia merasa lebih terlindungi.

    Karena seringnya Lia berboncengan dengan pak iwan dan jalanan yg rusak,Lia sering berpegangan ke pinggang pak iwan,dan dada Lia terus menerus bergeskan dengan punggung pak iwan, walaupun Lia tidak menyadarinya,sebenarnya pak iwan mulai menyukai lia dan nafsunya semakin menggebu2 setiap kali membonceng lia.selain lia cantik, pak iwan pun selalu merasakan kekenyalan dada lia. Namun Lia mempunyai perasaan yg berbeda,dia hanya menganggap pak iwan adalh sosok yg diseganinya dan selalu di hormatinya. Cerita Ngeseks Terbaru Saat malam minggu,Lia baru saja pulang dari tugasnya,setelah selesai mandi dengan handuk putih yang melilit tubuhnya,Lia mendengar ketukan dari pintu,dengan santai Lia membuka pintu,ternyata adalah pak iwan. “Oo..pak Iwan,,silahkan masuk pak..”. Setelah masuk pak iwan duduk di kursi. “Ada apa ya pak?,,”Lia bertanya sambil menutupi belahan dadanya yg sedikit terbuka. “Nda’ apa2,,cuma mau mampir saja,sambil bawakan nasi goreng ini,,kok kelihatn sepi,,?mba dewi sama mba erna kemana,,?”.

    Pak iwan bertanya sambil matanya jelalatan seperti mencari sesuatu. “Wah bapak kok repot2 begini,makasih ya pak.. mmm,,dewi sama erna pulang ke kota,katanya kangen sama orangtua,,kalau begitu,saya mau ganti baju dulu,bapak mau minum apa?”..kata Lia sambil berjalan menuju kamarnya yang dekat dengan ruang tamu. Cerita Ngeseks Terbaru Menikmati Memek Sempit Si Bidan Muda “Begitu ya,tidak usah repot2 mba,cukup air putih saja,,apa mba Lia nda’ kangen juga sama ibunya,,?” pak iwan berkata sambil menyalakan sebatang rokok sampoerna. “sebenarnya kangen sii,,tapi ortu saya lagi ada di bandung,terpaksa deh saya tinggal sendirian disini,,”Lia pun keluar dari kamarnya dengan membawa air aqua gelas dan makanan kecil. Mata pak iwan tercengang saat melihat lia keluar dengan pakaian serba minimnya,lia memakai gaun tidur warna putih tanpa lengan dan celana yang pendek sepaha.

    Lalu lia berbincang2 dengan pak iwan sambil makan nasi goreng yang di beli pak iwan, tiba2 saja hujan dengan lebatnya,lia pun menutup pintu karena takut dengan kilat2 yang menyambar. Cerita Ngeseks Terbaru Karena sudah akrab,mereka berbincang2 kesana kemari dari masalah pekerjaan sampai masalah seks. bagi Lia,seks adalh hal yang biasa dan pak iwan bukan orang lain baginya. Lalu perlahan2 pak iwan pun menggeser duduknya mendekati Lia, lia pun membiarkannya,karena dia tidak curiga sama sekali. “Mba lia,saya rasa mba sudah cukup umur untuk menikah, apa pacar mba belum merencakannya..?”. “Iya pak,sebenarnya saya sudah kepingin menikah,tapi mas deny masih terlalu sibuk sama pekerjaannya,mungkin karena dia baru beberapa bulan di terima bekerja di perusahaan..yaa,,saya tunggu saja..”.

    “Wah,kalau begitu mba sabar saja dulu,,ngomong2 baju tidur mba bagus sekali,boleh saya pegang kainnya,,?barang kali nanti mau belikan istri2 saya yang kaya gini..”. “Boleh,ini,,”kata lia sambil memajukan badannya ke hadapan pak iwan. Tapi,bukannya memegang kain baju lia, pak iwan malah mengelus2 perut lia dari luar. Sontak Lia pun terkejut dan sedikit menjauh, “Yee,,bapak kok elus2 perut saya,,?saya kan tidak hamil pak”.. Kemudian pak iwan kembali mendekati lia,,”Bapak minta maaf,bapak kira lia sudah hamil,,hehe” pak iwan tersenyum bercanda sambil memegang tangan lia. “Enak aja bapak bilang gitu,saya kan belum menikah,,”Lia berkata sambil melepas genggaman tangan pak iwan secara perlahan. “Jangan begitu,malu saya pak,,masa bapak begitu..?” lia menambahkan. “Mba sih terlalu cantik, badan mba membuat saya nafsu, bapak kan jadi gemes sama mba,,mba lia mirip sama syahrini,yg d tv2 itu lo,,”.

    Cerita Seks Enaknya Tubuh Bidan Pak iwan mulai mengeluarkan rayuan2nya. “Masa sih pak? Saya rasa, bapak berlebihan deh,,”. lia pun merasa tersanjung karena di puji2 oleh seseorang yg di hormatinya. Cerita Ngeseks Terbaru Pak iwan semakin mendekati dan melingkarkan tangannya ke bahu lia. ”Jangan begini pak, nanti ketahuan istri2 bapak, lagian saya mengannggap bapak sudah seperti bapak saya sendiri.,,”. ”Mba tenang saja,istri saya kalaupun tahu nda’ akan berani marah,,bapak sangat menyukai mba lia lebih dari apapun,,”. Lia hanya tersenyum sambil memandangi pak iwan. ”maafkan saya pak,,saya bukan istri bapak,dan saya tidak mau jadi istri bapak,,kan bapak sudah punya 2 istri”. Lia berkata dengan sopan. Lia melepaskan tangan iwan dari tubuhnya,Tapi iwan tidak menyerah,dia kemudian meniupkan nafasnya ke tengkuk lia yg di tumbuhi rambut halus,dan telinga sampai dada lia. Lia bergidik merasa geli, lalu iwan membelai2 rambut lia yg panjang dengan lembut.

    Karena suasana mendukung,hawa dingin karena hujan, dan bubuk perangsang yg di masukkan iwan ke dalam nasi goreng lia, maka lia pun terbawa hanyut dalam pelukan pria yg hampir seusia ayahnya itu. Lia terbawa arus gairah laki2 itu,badannya panas dingin karena sentuhan2 iwan.. Dengan liarnya tangan iwan, dia memasukkan jari2nya ke dalam baju lia dan meremas2 bongkahan dada yg tidak terlalu besar namun sangat menggairahkan dan juga kenyal. Cerita Ngeseks Terbaru Sementara mulut iwan menempel di bibir lia yg kemerah2an,lidahnya menyusup mencari2 lidah lia, cukup lama mereka berciuman dengan penuh nafsu, lia pun hanya bisa mendesis,,”Sssshh,,Paak,,”. Walaupun hujan deras di luar sana, lia mengeluarkan keringat, terlihat wajah Lia memerah menahan nafsu. ”Sssshh,,Apa yg mau bapak lakukan ke saya,,,? Kenapa badan saya begini pak,,?”. Bandar Judi Bola

    Iwan pun tersenyum mendengar perkataan lia,,menandakan bahwa lia sudah pasti takluk di pelukannya. Kemudian iwan menggendong lia ke kamar, dan membaringkannya d ranjang. ”Apa mba lia bersedia untuk saya cumbui malam ini,,?” iwan berkata sambil melepas kaosnya dan celana panjangnya. ”Jangan paak,,! saya masih perawan..”. Cerita Ngeseks Terbaru Lia masih sempat berpikir dengan akal sehatnya, dia berbohong kepada iwan agar iwan merasa kasian dan menghentikan kelakuannya. Menikmati Memek Sempit Si Bidan Muda ”Tenang sayang,,saya akan pelan2..”.

    Bukannya kasihan tapi iwan semakin antusias ingin cepat meniduri lia. Dan lia semakin tidak berdaya saat iwan mulai menindihnya. Kembali iwan mengulum bibir lia yg merekah pasrah. Iwan membuka baju lia, terpampang lah tubuh bagian atas lia yg indah. Lia hanya mendesis dan memejamkan matanya saat celananya di tarik iwan. Lia terlihat malu karena dia tinggal mengenakan BH dan CD berwarna putih saja. Iwan kemudian bergerak menciumi pipi, leher, telinga, dan dada lia berulang ulang kali,,lia tak kuasa di perlakukan seperti itu, kedua tangannya mulai memeluk tubuh iwan. Cerita Ngeseks Terbaru ”Aaahh..Paak, Jangan begini,,Lia geli..”. Iwan berhenti sebentar untuk melepas kaitan BH lia,dan saat terlepas, iwan kagum melihat puting payudara lia yg sudah membesar mencuat ke atas berwarna merah muda,, langsung di hisapnya puting sebelah kanan, sedangkan puting yg sebelah kiri di main2kan dengan jari iwan.

    Lia mengeluh saat iwan menjilat2 putingnya, ”Uuuuh.,,Mmm,,.. Sudah pak, lia ngga’ tahan, Ssshh,,”. Tangan iwan menarik keluar CD lia yg sudah cukup basah, kembali iwan mengagumi kemolekan tubuh bidan ini, vagina nya memerah merekah, mungkin karena kulitnya yg puting. di daerah sekitarnya tumbuh bulu2 halus,tapi tidak lebat. Langsung saja mulutnya menciumi bibir vagina dengan buasnya,, ‘Ssllurp ssllurp,,’ terdengar bunyi mulut iwan sedang beradu kenikmatan dengan vagina lia,, ”Aahhh,,aahh,, Ssshh,,”. Cerita Ngeseks Terbaru Lia memegangi kepala iwan dengan erat,sedangkan kepalanya sendiri bergerak ke kiri dan ke kanan menahan nafsu. Dengan jari telunjuknya, iwan mulai mengucek2 liang vagina lia,sontak lia pun semakin meracau ”Aaaghh,,apa itu paak yg ada d vagina Liaa,,Uuuhh..”. Iwan malah menjawab pertanyaan lia dengan cara memasukkan lidahnya ke lobang Lia.. ”Uuuu,,,Lia pengin pipiiis,,Aaaghhh,,”.

    Akhirnya lia pun mengalami orgasme yg cukup deras hanya karena cumbuan iwan di vagina nya.. Iwan terus menerus mengisap2 cairan lia sambil melepas celananya,mencuatlah penis iwan yg sudah tegang. ”Sekarang,tolong isapin penis bapak ya sayang”. Lia terkejut melihat penis iwan yg terlalu besar baginya, karena penis deny pacarnya tidak sebesar dan sepanjang itu. Cerita Ngeseks Terbaru ”Kenapa kontol bapak besar banget pak?,,saya takut..”. Lia berkata sambil mengocok2 penis iwan, sesekali memasukkannya ke dalam mulutnya dan di isap2nya. ”Mba tenang saja,bapak akan memberikan kenikmatan yg besar juga”. Iwan menenangkan Lia dan merasakan nikmatnya hisapan lia yg cantik ini. Puas dengan mulut lia, iwan pun merubah posisi kembali menindihnya sambil membuka kedua paha lia. ”Pelan ya pak”, lia khawatir. Sedikit demi sedikit kepala penis iwan memasuki lobang lia, ”Sshhh,,paak, Aduuh..”, lia merasakan vaginanya mulai terisi oleh penis iwan. ”Aaaaaghh,,perih paak”, Dengan sekali sentakan penis iwan masuk semuanya ke dalam vagina lia yg terus berdenyut2.

    Menikmati Memek Sempit Si Bidan Muda cukup lama iwan mendiamkan penisnya d dalam vagina lia,setelah lia mulai menggeliat2 barulah iwan melakukan penetrasi,mengeluar masukkan dan memutar2 mencari2 titik kenikmatan lia. Cerita Ngeseks Terbaru ”Ouh,,Sssh,,Enak sekali kontol bapak,, teruus, masukkan lebih dalam, Aahhhhh..”. Lia begitu menikmati genjotan2 iwan yg mulanya dia tolak. ”Vagina kamu juga enak, lebih enak daripada punya istri2 saya, jarang ada vagina seperti punya kamu yg bisa menyedot penis bapak terus2an begini, Ouhh..”. Iwan kemudian membalik badan lia agar posisi menungging, kembali di sodok iwan lobang kenikmatan itu dari belakang. Susu lia menggantung dengan indahnya sambil diremas2 oleh iwan. ”vagina saya rasanya penuh paakk,,Aaaahh,,Aaaaah,,”.

    Tak berapa lama kemudian lia memuncratkan Cairan maninya saat orgasmenya yg kedua, menyusul iwan juga tidak dapat menahan kenikmatan karena pijatan2 vagina lia. Cerita Ngeseks Terbaru Banyak sekali sperma yg di muntahkan iwan kedalam rahim lia, rasa hangat yg lia rasakan. Merekapun roboh,diam tanpa suara sambil berpelukan. Akhirnya iwan dapat menaklukkan dan memuaskan lia gadis impiannya walaupun dia curiga bahwa lia tidak perawan lagi. Lia terus menerus disetubuhi oleh iwan sampai menjelang pagi, 4 ronde percintaan yg mereka lakukan.

    Vagina lia dipenuhi dan diisi terus menerus oleh iwan. Lia pun sadar dia akan segera hamil, karena waktu itu adalah masa suburnya. Besok paginya lia terbangun tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya, pak iwan sudah tidak ada lagi di sampingnya, mungkin sudah pulang pikirnya. Jam menunjukkan pukul 11 pagi, terdengar ada ketukan pintu, lia mengira itu adalah pak iwan, ternyata saat dia bukakan pintu, betapa kagetnya lia yg datang adalah Deny,pacarnya. Deny menjemput Lia untuk pulang ke kota, dan melamar Lia untuk menjadi istrinya, Lia pun menerimanya. Cerita Ngeseks Terbaru Akhirnya selang 3 minggu Lia sudah menikah dengan Deny tapi Lia tidak akan bisa melupakan kenangan nikmat yg telah diberikan oleh Pak Iwan.

    cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,

  • Professional Chest painter

    Professional Chest painter


    1755 views

  • Foto Ngentot Hot Miku Airi Gadis SMA Jepang

    Foto Ngentot Hot Miku Airi Gadis SMA Jepang


    2243 views

    Foto Ngentot Terbaru – Selamat sore sobat duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.

  • Hitomi Oki Sky Angel Blue Vol 111 sh mp4

    Hitomi Oki Sky Angel Blue Vol 111 sh mp4


    1393 views

  • Foto Ngentot, Ku entot Kedua Asistenku Yang Menggoda

    Foto Ngentot, Ku entot Kedua Asistenku Yang Menggoda


    1736 views

    Foto Ngentot Terbaru – Selamat sore sobat duniabola99.org, bingung cari website seputar bokep yang selalu update setiap hari ? Jangan khawatir, gabung disini bersama kami duniabola99.org yang selalu update setiap hari dengan berita terbaru dan terpanas yang bakal kami sajikan untuk sobat semuanya. Tak perlu menunggu lagi langsung saja cek foto nya di bawah ini.

  • Cerita Seks Bersetubuh Dengan Guru Manis

    Cerita Seks Bersetubuh Dengan Guru Manis


    1752 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Bersetubuh Dengan Guru Manis ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – peristiwa ni berlaku baru baru ni aje masa aku tengah belajar Form 6 di sebuah negeri di Semenanjung Malaysia. Aku harap cerita aku dapat le menghiburkan korang semua. Cikgu Syiken ni ajar BM di kelas aku. Aku memang tak tahan ngan body dia. Tetek selambak besar. Bila dia berjalan je, bergoyang goyang kiri kanan.

    Punggung toksah cakap le. Besar cam bumper Satria. Cerseks Bergambar Time dia mengajar je mesti konek aku stim. Apa taknya, mata aku sayik kat tetek dia aje. Cikgu takde le tua sangat. Umur dia 37 tahun. Asal Johor. Anak tiga. Dia stay kat negeri aku baru tiga bulan. Suami masih lagi kat Johor ngan anak anak dia.

    Dia tinggal sorang kat rumah sewa. Aku pulak memang jenis baik ngan cikgu. Dapat gak aku jadi dia punya murid kesayangan dia. Nak dijadikan cerita, time balik sekolah tu hujan lebat. Member aku plak dah ponteng. Cerseks Bergambar Tak dapat aku tumpang kereta member aku. Camna nih, hujan lebat gile ni. Takkan takde orang aku boleh tumpang.

    ” Hey Man, awak tak balik lagi? Mana member awak tu?”
    “Dia dah blah cikgu, sorang la saya ni”
    “Jom la tumpang saya dulu, nanti lepas hujan saya hantar awak balik, ok?”

    Camna ni? Rumah aku ngan rumah dia memang jauh berbeza. Cerseks Bergambar Bukan duduk satu taman perumahan pun. Tiba tiba aku teringat yang dia ni tinggal sorang. Untung untung boleh aku rasa pantat dia hari ni.

    “Baiklah, saya ikut cikgu.”

    Cikgu Syiken tersenyum panjang bila kau bagi jawapan positif. Aku terlihat betisnya yang putih melepak masa dia singkap kain nak masuk kereta. Mata aku memang tak lepas. Cerseks Bergambar Kena pulak pakai kebaya ketat. Apa lagi, gunung dua buah tu memang tersembul le. Bergoyang takyah cakap le. Jalan plak berlenggang.

    “Hei, tengok apa tu? Nakal betul awak ni Man.” Aku tesenyum malu. Kereta Cikgu Syiken meluncur laju membelah hujan. Masa perjalanan tu aku tanya macam macam kat dia. Tetiba je soalan cepu mas keluar. “Cikgu boleh tahan ke camni?”

    “Maksud Man, tahan camna tu?”
    “Alah, suami ngan anak anak jauh. Tak rindu ngan diorang.”
    “Apa nak buat Man. Terpaksa, lagi pun diorang akan berpindah kat sini dalam masa dua bulan lagi. Cerseks Bergambar Tahan je la. Dulu tidur berdua, sekarang sorang”. Berderau darah aku aku bila Cikgu Syiken cakap camtu. Ah, apa hal pun aku nak juga rasa pantat dia hari ni. Mana tahan tengok barang dia. Nak jugak pegang.

    “Peluk bantal panjang je la”

    Kami pun sampai ke destinasi. Aku terus keluar dan mengiringi Cikgu Syiken masuk ke rumah teres dua tingkat miliknya.

    ” Man duduk dulu ye, Cikgu nak masuk bilik jap”
    “Oklah”

    Cikgu Syiken jalan berlenggang masuk ke biliknya. Aku pulak mengelamun sorang. Aku pun bangun nak pergi tandas. Masa tu aku tengok pintu bilik Cikgu Syiken terbukak sikit. Mak aihh, first time aku tengok pompuan bogel secara live. Cerseks Bergambar Dia tengah lap badan dia. Tetek memang besar. Punggung pulak bulat dan licin. Dia mengelap celah kangkangnya sambil main ngan jari. Tiba tiba Cikgu Syiken terpandang aku.

    “Eh, Man ingat sapa tadi. Masuklah.”

    Aku pun perlahan lahan menghampiri Cikgu SYiken yang masih bertelanjang bulat. Dia pegang tangan aku dan meletakkan ke atas teteknya.

    “Cikgu tahu Man selalu tengok tetek cikgu. Hah, pegang lah puas.” Cerseks Bergambar Aku macam tak caya je. Apa lagi pulunlah. Aku hisap putingnya dengan rakus sekali. Hujan masih mencurah curah. Aku masih lagi pakai baju seragam sekolah. Aku stop kejap. Bukak baju aku pastu sambung. Aku tengok dia rilek aje aku hisap tetek dia. Dia suruh aku stop. Pastu dia bukak seluar aku.

    “You tak pakai seluar dalam Man? Patutlah asyik tersembul daripada tadi” Aku senyum aje. Nah tu dia, batang aku 7.4 inci tersembul kat muka dia. Perlahan lahan dia main kepala pastu dia kulum sedalam dalamnya. Cerseks Bergambar Aku dah tak boleh nak bayangkan camna nikmat sekali bila konek aku kena kulum. Dia jilat habis ngan telur aku sekali. Mata aku terbeliak manahan nikmat bergelora. Lama gak dia kulum. Pastu aku bangunkan dia dan mula start french kiss. Nafas aku ngan dia dah takleh kontrol. Tangan aku merayap ke cipapnya yang tembam.

    Aku dapat rasakan air makin banyak. Batang aku pulak menunjal nunjal ke perut dia. Dia aku peluk semahu mahunya. Pastu aku baringkan badan dia. Cerseks Bergambar AKu kangkang kaki dia dan smerbak bau pantat menerjah ke lubang idung aku. AKu terus menghumban muka aku ke pantatnya. Kelentit dia aku jilap dan gigit semahunya. Rasa geli dah hilang plak lantaran nafsu dah sampai kat kepala. Agen Judi Hoki Banget

    “Uhhh, ahhh, uuuhh, jilat lagi Man..uhhhh” Tetiba dia tarik rambut aku dan dia klimaks kali pertama.
    “Man, cepat Man, Cerseks Bergambar cikgu dah tahan ni, cepat masukkan batang Man tu dalam pantat cikgu”
    ” Rileks la cikgu”

    Aku pegang batang aku dan mainkan di sekitar pantatnya. Perlahan lahan aku masukkan batang aku ke dalam pantatnya.

    “Uhhhh, besarnya Man, pelan pelan sikit”
    Mungkin kerana tiga bulan tak kena ngan suami dia, Cerseks Bergambar pantat jadik ketat.
    “Tarik dulu Mannnn, ughhhhh”
    “Emmmmm”

    Lega sikit Cikgu Syiken setelah aku tarik sikit batang aku. Kepala je masih dalam pantat dia.
    “Tekan Man.jangan sampai habisuoghhhh’ Aku pun memulakan sorong tarik.

    “Uhhh dalam lagi. Cerseks Bergambar cikgu boleh terima lagi.. dalam lagi.. uhhh.. ahh.”
    Berdecup decup aku bunyi batang aku berlaga ngan pantat dia. Aku hayun semahu mahunya. Berkeriut bunyi spring katil.

    “Cikgu nak pancut Man.cikgu pancuuuuutt Mannnn”

    Cikgu Syiken samapai terangkat punggungnya. Tangannya yang lembut memegang erat pada lengan kau yang bertongkat di kiri kanan dada Cikgu Syiken. Cerseks Bergambar Aku pun sambung hayun balik. Aku tekan sampai santak hingga ke pintu rahim. Matanya terbeliak menahan serangan aku yang bertubi tubi.

    Cerita Seks Bersetubuh Dengan Guru “Ahhh.. MAnnn. cikgu pancuut lagi iee.. ahhhh” Klimaks kali kedua sedangkan aku belum rasa apa apa lagi.

    “Ouhhhh,emmmmm, iyahhhh, laju Man.”

    Dia punya suara satu bilik berkumandang. AKu terus hayun. Cerseks Bergambar Pantatnya terus mengemut batang aku. Sampai nak tercabut rasanya. Dah 30 minit masa berlalu. Sampai satu ketika aku rasa nak pancut. Aku melajukan hayunan batang aku.

    “Ouhhhhhhhhh,emmmmmmm,yahhhhh, laju Mannnn, cikgu pancuttt lagiiii”

    Punggungnya terangkat angkat. Kepalanya menggeleng ke kana ke kiri menahan nikmat tak terhingga. Tangannya memegang pinggang aku. Kemutan pantatnya yang bertalu talu menyebabkan aku hilang kawalan.

    “Cikgu, saya nak pancutttt niiii,ahhhhhhhhhh.hahhhhh” Aku tekan sampai santak. Matanya terbeliak ketika aku memuntahkan air mani aku ke dalam pantatnya. Berdas das aku tembak. Cerseks Bergambar Pantatnya tak henti henti mengemut batang aku. Aku pun mencium dia tanda terima kasih kasih. AKu tarik batang aku dan dia hisap air mani yang lebih sampai habis.

    “Awak punya power la Man”
    “Biasalah, sentiasa power katakan”

    Aku berbaring di sebelahnya sampai bermain main ngan teteknya. Tangan Cikgu Syiken plak kat batang aku.

    ” Apa kata Man tidur rumah cikgu malam ni? Esokkan cuti. Cikgu belum puas lagi ni. Stay kat sini ye, sayang..”
    “Oklah, sayang”
    Aku tipon family aku kata aku tidur rumah member aku. Cerseks Bergambar Jam dah tunjukkan pukul 6.00 petang. Hujan dah berenti. Batang aku keras balik tak sampai lima minit.

    “Cepatnya naik you punya Man”
    “Cikgu, I pun nak sekali lagi”

    Aku pun memulakan pelayaran kali kedua. Cerseks Bergambar Tunggu sambungan aku camna skill aku dalam tape blue aku praktikkan kat dia.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • HENTAI 030

    HENTAI 030


    1430 views

  • Video Bokep Hikaru Shiina Bercinta Dengan 2 Pria

    Video Bokep Hikaru Shiina Bercinta Dengan 2 Pria


    1950 views

  • Foto Seksi Tsukasa Arai

    Foto Seksi Tsukasa Arai


    1809 views

    Foto Seksi Cewek Jepang

  • Video Bokep Reo Saeonji Menikmati Orgasme

    Video Bokep Reo Saeonji Menikmati Orgasme


    2536 views

  • Maria Ozawa Encore Vol 20 Sh

    Maria Ozawa Encore Vol 20 Sh


    1826 views

  • Foto Ngentot Silvie Bercinta Mesra Dengan Pacar

    Foto Ngentot Silvie Bercinta Mesra Dengan Pacar


    6950 views

    Foto Ngentot Terbaru – Buat kamu yang doyan melihat gambar bugil tante sange, maka galeri ini adalah halaman yang tepat untuk menyalurkan birahi anda yang sudah memuncak dari tadi. Karena hanya dengan hal seperti inilah yang dapat kamu jadikan bahan pelampiasan. Berikut adalah aksi tante semok bugil tersebut:

  • Cerita Sex Masih ABG Pembantuku Yang Binal

    Cerita Sex Masih ABG Pembantuku Yang Binal


    1732 views

    Cerita Sex – Aku seorang pedagang umur 35 tahun, istriku 32 tahun guru SMA. kisah ini terjadi dua tahun lalu, tepatnya satu bulan sebelum puasa. Aku mempunyai pembantu namnya Dian. orangnya cukup tinggi hampir setinggi aku yaitu kira-kira 165cm, semampai, badanya langsing dengan kedua tetek yang masih sekal dan mencuat dengan ukuran teteknya kira2 34. saya hanya kira-kira aja, karena belum pernah melihatnya.

    Dina sudah bekerja di rumah sejak empat tahun yang lalu, yaitu sejak anak kedua saya lahir. ia sangat sayang sama anak saya. istri saya pun percaya ama dia. karena istri saya bekerja maka semua urusan pengurusan rumah tangga diserahkan kepad si Dina. Dina ini hanya tamat SD sekarang umurnya sudah 17 tahun. lagi segarnya memang.

    Sering Dina ini ketiduran di Sofa keluarga sambil mengendong anak saya sementara istri saya telah tertidur pulas.. dekat sofa atau didepan nya ada TV ukuran 34 Inc.. disamping sofa keluarga ada meja makan. saya biasanya suka mengetik hasil transaksi bisnis di meja makan itu sampai larut malam. karean seringnya Dina ketiduran di atas sofa depan TV, lama2 saya memperhatikan ia juga.

    Cantik dan sensual juga si Dina ini pikirku. Dengan kulit bersih sawo matang, rambut terurai panjang sebahu, dan kaki jenjang… selayaknya si Dina tidak pantas jadi pembantu. saya tipe suami yang setia. belum pernah merasakan memek dan harumnya gadis lain selain istri ku. oya istriku cukup cantik dengan kulit putih mulus dan bodi bahenol. kalo sedang hubungan intim ia sangat liar sekali. nafsu sex nya sangat kuat. kembali ke DIna. kadang2 waktu ia ketiduran di sofa, belahan dadanya sedikit mengintip.

    pada suatu malam saya lagi pengen maen, namun istri ku lagi dapet bulan. dan seperti biasa si Dian pembantuku, ketiduran dekat sofa yang menghadap ke arah saya. saya iseng menghamprinya, dengan tangan gemetar, takut istri saya bangun.. saya belai rambutnya. ia diam aja. trus saya usap2 pipinya,.. eh..eh.. ia diem aja..trus saya mulai raba2 dadanya yang masih dalam bungkus bajunyanya, sementara anaknya ia peluk sambil tidur..saya mulai curiga ia ketiduran atau pura2 tidur.. kemudian saya kecup keningnya terus matanya dan mendarat di bibirnya.. eh,,ia diam aja.

    Saya penasaran… saya mulai isep mulutnya.. dan ia bergerak pelan..saya kaget..kemudian saya lepas ciuman saya… ia tertidur lagi. trus saya cium lagi bibirnya sambil tangan saya membelai-belai teteknya masih dalam bungkus bajunya… saya jadi penasaran., ia betul2 tidur atau tidak..saya takut juga..terus saya duduk di kursi makan menenangkan diri..saya lihat si DIna masih terpenjam matanya..tiba-tiba ia bangun karena anaknya saya dipelukkan bangun minta sisu… trus si dian bikinkan susu anak saya (laki).

    Setelah menyuapin anak saya dengan susu, anak saya tertidur lagi,.. si Dina minta pamit ke saya untuk nidurin anak saya ke kamar anak saya yang nomor satu… saya mengangguk sambil sibuk kerja. setelah satu jam saya lihat si Dina tidak keluar dari kamar anaknya saya. saya penasaran, kenapa ia ngak keluar dari kamar anak saya. saya dekati kamar anak saya… dan saya buka pintu pelan2 takut ketahuan istri saya…tiba saya kaget ternyata si Dina tertidur pulas bersama anak saya.. dan yang lebih saya panas dingin adalah roknya tersingkap membuat paha nya mulus terbentang dalam kondisi mengangkang.

    Saya masuk kekamar pelan2. trus saya berdiri disamping ranjang.. saya liaht wajah dina ia betul2 tertidur pulas… saya usap pelan-pelan celana dalam dekat memeknya pelan-pelan, sambil tangan kiri saya mengusap2 teteknya yang menonjol seski… saya terus mengusap2 memeknya,,dan setekah cukup lama saya merasakan celana dalamnya basah. saya kaget ternyata ia menikmati usapan tangan saya.

    Saya mulai curiga jangan2 ia pura tidur. saya menuju mulutnya. saya kecup pelan2 mulutnya sambil tangan saya terus mengusap teteknya. mulutnya saya isep keras. terdengar lenguhan nafasnya…perutnya terangkat. dadanya ia busungkan ke atas.. aku makin penasaran. aku buka kancing bajunya diatas dadanya. sekaranag bajunya sebelas atas tersingkap. terlihat dua bukit kembar yang ranum dan montok..saya terkesima. bentuk teteknya indah sekali. masih kenceng. beda ama tetek istriku yang mulai kendor dan tidak begitu besar ukurannya.

    Saya membelai teteknya dengan penuh sayang.. sekali-kali bibir saya mebngusap2 kulit teteknya yang mulus. lagi-lagi ia mendesah pelan. tangan kananku akau selipkan di antara daging tetek dan behanya.. agak sempit, saya berusaha masukin tangan saya.. hmm bukan maen..terasa daging teteknya kenyal dan dingin sejuk sekali. saya remas2 tetek berkali sambil tangan saya bergantian meremes2 teteknya. mulut saya terus mengecup bibirnya. lidah saya kadang saya masukin kedalam mulutnya. ada sedikit respon saat lidahku akau masukin kedalam mulutnya. ia sedikit mengisap lidah saya. saya tambah nyakin kayaknya ia pura-pura tidur. meskipun matanya terpenjam, namun napsu nya mulai naik.Cerita Sex Abg

    Saya tak sabaran lagi pengen lihat teteknya secara utuh. saya buka tali BH nya dan sekarang teteknya betul2 dah teanjang. namun untuk jaga2 aku tetap tidak melepas bajunya yang tersingkap. hanya bhnya yang saya lepas talinya kemudian saya tarik ke atas sehingga teteknya yang montok itu menyembul keluar. saat itu juga saya langsung menyergap kedua putingnya. saya isep2 bergantian kiri dan kanan,. sementara tangan kanan saya terus memasukkain jari tangan saya kedalam memeknya..dia mengelinjang2 dengan pelan. puas mengisap putingnya.

    Kontol saya sudah sangat tegang sekali. saya lepas celana pendek saya. terus memperhatikan mulutnya yang sedikit terbuka, matanya masih terpenjam, kayaknya ia pura2 tidur…trus aku naikin dadanya, posisi ia telentang pasrah. Sampai di dadanya, paha saya geser dikit ke atas. terus kontol saya yang udah asngat tegang langsung aku sodorkan kedalam mulutnya. aku masukin dengan paksa kontol ku yang besar dan tegang itu ke mulutnya.. agak susah dn ada sedikit penolakan. tetapi penolakan tersebut tidak begitu kuat. saya terus memassukkan kontol saya kedalam mulutnya.. saya majukan pelan-pelan…terasa kontol saya menyentuh giginya..ia mengerakkan giginya..wow..ia betul-betul ngak tidur.. nagk mungkin ia tidur,

    Melihat ia menggerakan giginya sambil menekan kontol saya..ohghhh sensai yang luar bisa…sambil memmaju mundurklan kontol saya kedalam mulutnya, tangan saya yang kiri menjulur ke arah teteknya aku remas2 teteknya wow betul nikmatnya..ia masih perawan pikirku..dan belum pengalaman yang beginian. saya ingat istri saya..saya berdiri dari dari atas dadanya kontol saya lepaskan dari mulutnya..namun saya kaget.. pada saat kontol saya lepaskan dari mulutnya pelan2 tiba mulutnya menjepit kontolku. aku agak susah menarik kontolku… namun pelan2 akhirnya kontolku lepas.

    Aku biarkan ia telentang dengan baju tersingkap dan kedua teteknya menyembul bebas dengan seksinya. aku pakai celana dan terus aku kekamar mengintip istri ku..wow ternyata ia tidurnya sangat pulas,… aku tutup pintu kamarku da kembali kekamar anakku yang ada si Dnna.. begitu aku lihat di ranjang, posisi Dina tidak berubah posisinya.. aku semakin dapat angin. kontol masih tegang dan tidak turun2… aku elus memeknya masih pakai celan dalam.

    Memeknya dah basah sekali. aku buka celan dalamnya pelan2 terus, aku pelorotkan sampai ke mata kakinya, aku ngak berani melepas total celana dalamnya. pelan2 aku naikin dia dan kontolku aku arahkan ke lobak memeknya yang bsah itu.. aku bimbing kontol ku yang panjang dan tegang ke arah lobang memeknya. kakinya aku reanggangkan.. lobang memeknya masih sempit. kuliahat wajahnya pasarh dan mata nya tetap terpenjemn dan kelihatan mulutnya bergeraka menahan nikmat.. ia pura2 tidur. tetapi saya ngak peduli yang pemting aku lagi masukin kontolku ke memeknya….sempit. dan susah sekali masuk kontolnya. ia mendesah pelan-pelan.

    Badan ku aku rebahkan diatas bdannya. teteknya menekan dadaku.wow nikmat banget.. tiba-tiba tanganya ia rangkulkan ke leherku dan menekan2 pinggulnya ke arah kontol ku yang sedang bersusah payah menuju lobang kenikmatannya. pelan2 kontol ku masuk..dan seperti batang kontolku telah amblas. ia merintih2 ngak karuan tetapi dengan mata yang masih terpenjamn. mulutnya aku ciumi lagi dengan ganasnya…ia membalas ciuman ku.

    Sekarang ia dah mulai menghisap2 lidahku dan mengginggit ujung lidah dengan pelan.. napsu ku tak karuan.. ia terus menekan pinggulnya ke arah kontol..tibah ia tersendak oughhh.ooughhh..oughh… bersamaan dengan terasa kontol ku menembus sesuatu.. aku lihat kebawah pada saat aku maju mundurkan kontolku..ada warna merah mudah di batang kotolku yang lagi maju mundur tersebut…aku kaget dan ngak sadar ternyata aku telah memecah perawanya.. tetapi ia kelihatan senyum tipis,

    Wajahnya menegang… ada rasa penyesalan..namun kenikmatan duniawa mengalahkan semuanya.. akhir aku genjot kontol keluar masuk memeknya sambil tanganku tak henti2nya meremas2 kedua tetek nya seksi.. sementara mulutku terus mengisap2 lidahnya dan mencupang lehernya…..ough..nikmat.. tiba-tiba ia mengejang bersaman dengan itu akupun menyemburkan air mani panas kelobang memeknya. cukup banya air mani….yang masuk kelobang memeknya..akhir aku lemas.. dan diam-diam aku tarik kontoku dari lubang memeknya.

    aku turun dari ranjang. aku lihat anakku masih tidur pulas. dan pembantuku Dina juag dalam keadaan tidur pulas… dan matanya terpenjamn. aku rapikan pakaiannya setelah celana dalam dan bhnya aku kancingin lagi… aku keluar kamar anakku.. masuk ke kamar tidurku dan kulihat istri tidur dengan pulas., untung ia ngak bangun.

    Besok paginya aku bangun, istriku dah berangkat kerja. kulihat Dina, sikapnya menunjukkan biasa saja…ia sempat tanya ke saya,.. pak semalam aku mimpi aneh deh…kok lain dan anuku terasa perih…terus ia bilang kenapa ada warna merah ya pak di paha dan dalam celananya..ia nanya dengan lugu.. aku pura ngak tahu…namun kelihatan ia puas. sambil tersenyum ia pergi kekamar mandi sambil nyuci bajabg bispak , abg bugil , abg nakal , abg ngentot , abg sange , bokep , cerita dewasa , guru sangeu

  • Maki Mizusawa Kirari 41 Sh

    Maki Mizusawa Kirari 41 Sh


    1292 views

  • Ngentot Dengan Tante CherieDeVille Hot Banget

    Ngentot Dengan Tante CherieDeVille Hot Banget


    1448 views

  • Majalah Dewasa Edisi-Jift Krittiporn Paksungkane

    Majalah Dewasa Edisi-Jift Krittiporn Paksungkane


    1171 views

    Duniabola99.org–Jibbutiporn Pangsawat

    Jift Krittiporn Paksungkane

    Saya harus memberinya gadis cantik ini. “Jib – Krissiporn Saksin” tidak percaya? Jangan percaya, coba balik ke halaman berikutnya!

    Jift Krittiporn Paksungkane

    Ini hanya bagian dari rangkaian anak perempuan, jika anak laki-laki tidak senang untuk merekomendasikan satu saluran lagi untuk melihat set gadis di IG: MAXIMAH Atau bagikan komentar. www.facebook.com/MaximThailand

  • Foto Bugil Hot Model Jepang Kotone Amamiya

    Foto Bugil Hot Model Jepang Kotone Amamiya


    1888 views

    Foto Bugil Terbaru – Banyak cara yang bisa kamu lakukan agar bisa menikmati hiburan malam sampai terangsang hebat. Salah satu yang patut kamu coba adalah melihat berbagai foto bugil cewek Asia timur seperti yang ada disini. Mengapa demikian? Itu semua karena citra tubuh wanita asia bugil ini sudah kami seleksi sedemikian rupa dan sudah direkomendasikan oleh pakar bokep ternama. Biar mimin tak terlalu terdengar membual, mari kita buktikan saja bersama-sama dengan melihat album foto bugil cewek asia timur yang berjejer dibawah ini.

     

  • Foto Bugil Clarita Mempesona Sedang Bermain Altman

    Foto Bugil Clarita Mempesona Sedang Bermain Altman


    2149 views

    Foto Bugil Terbaru – Galeri Foto Tante Semok Bugil Sudah Sange Siap Dientotin, Kelakuan mesum seperti ini memang sudah menjadi hal biasa. Dimana tante semok setengah baya dengan sumringah menanti kotol perkasa para brondong untuk menerobos masuk ke dalam memek lembutnya. Sama dengan tante girang bertubuh montok ini, dimana ia sudah bugil total seakan memberi tanda bahwa dia sudah siap dientotin.

  • Foto Bugil Hot Gadis Muda Cantik Hikari Oohashi Dari Jepang

    Foto Bugil Hot Gadis Muda Cantik Hikari Oohashi Dari Jepang


    2120 views

    Foto Bugil Terbaru – Banyak cara yang bisa kamu lakukan agar bisa menikmati hiburan malam sampai terangsang hebat. Salah satu yang patut kamu coba adalah melihat berbagai foto bugil cewek Asia timur seperti yang ada disini. Mengapa demikian? Itu semua karena citra tubuh wanita asia bugil ini sudah kami seleksi sedemikian rupa dan sudah direkomendasikan oleh pakar bokep ternama. Biar mimin tak terlalu terdengar membual, mari kita buktikan saja bersama-sama dengan melihat album foto bugil cewek asia timur yang berjejer dibawah ini.

     

  • Kotomi Asakura Asian Squirting During Hardcore

    Kotomi Asakura Asian Squirting During Hardcore


    1319 views

  • Cerita Dewasa Sekretaris Pemuas Nafsu ku

    Cerita Dewasa Sekretaris Pemuas Nafsu ku


    1484 views

    Cerita Seks Terbaru – Saya di kantor mempunyai sekretaris yang bernama Wanda memang dia selalu menemaniku setiap aku lembura di kantor.

    Tapi seminggu yang lalu Wanda mengeluh karena kelelahen karena pekerjaan semakin banyak, dan karena menjadi sekretaris pribadi dia mau tak mau harus mengetahui bisnis kantorku secara mendalam dari situ Wanda merasa repot untuk menyelesaikan tugasnya dan tanggung jawabnya, karena terus menerus dia mengeluh maka dari itu saya meminta dia untuk mencari assisten baru untuk menyelesaikan pekerjaan.

    Wanda amat antusias sebab saya mengijinkannya mencari asisten, tentu saja ia tak akan lupa dengan pesanku bahwa asistennya harus dapat memuaskan saya baik pekerjaannya maupun sexnya.

    Wanda cuma tertawa waktu mendengar permintaanku itu. Saya juga yakin bahwa tak terlalu sulit untuk menerima sekretaris yang sehebat Wanda luar dalam, sebab saya berani membayar amat mahal untuk pelayanan mereka, tapi yang menarik bagiku yaitu kesempatan untuk menguji mereka secara langsung. Sebab disinilah selera petualanganku akan terpuaskan dengan menggoda para calon sekretaris itu.

    Sesudah melalui screening yang ketat oleh personalia, Wanda akhirnya menyetujui 6 calon asisten yang untuk itu dimintanya saya untuk menguji segera mereka itu. Wanda terus-menerus tersenyum saat ia menceritakan betapa cantiknya para calon sekretaris yang melamar & pasti saya akan bingung untuk memilihnya.

    Saya pun cuma tertawa sebab saya yakin pikiran Wanda telah ngeres saja. Dalam hati saya telah tak sabar menunggu jam makan siang, sebab sesudah itu para calon pegawaiku ini akan menghadapku.

    Saat saya kembali ke kantor sesudah makan siang, kulihat diruang tunggu telah berderet duduk sebagian gadis yang semuanya berdandan rapi. Dari pandangan pertama saya mengakui bahwa mereka rata-rata cantik cuma saja kelihatannya jika umurnya masih muda.

    Mereka semua memandangku dengan penuh harap sambil berusaha menunjukkan senyum termanis yang mereka punya, saya membalas senyum mereka & segera masuk ke ruanganku. Wanda yang telah menunggu , segera mendatangiku & menanyakan apakah saya telah siap untuk mulai wawancara.

    Saya mengangguk tapi kusempatkan untuk bertanya pada Wanda, apakah semuanya masih perawan, Wanda menjawab bahwa perasaan ia ada dua yang masih perawan yaitu yang namanya Novi & Mayang, jika yang lainnya kelihatannya telah punya pengalaman.

    Yang pertama masuk seorang gadis memakai rok ketat berwarna biru tua, wajahnya cantik dengan tubuh yang tinggi langsing. Dengan penuh hangat ia menjabat tanganku & duduk didepanku sambil menyerahkan berkas wawancara dari staffku sebelumnya.

    Kubaca namanya yaitu Anita ia lulusan Akademi Sekretaris yang terkenal di kota Bandung umurnya baru 21 tahun.Sesudah mengetahui jati dirinya saya menutup map itu & memandangnya tajam.

    Anita menatap pandanganku dengan berani walaupun tetap sopan. Saya segera menanyainya dengan sebagian hal yang umum mengenai kemampuannya, sementara matsaya dengan teliti memandang wajah serta badannya. Saya kurang suka dengan Anita ini sebab badannya terlalu langsing walaupun susunya kelihatan cukup montok untuk badan selangsing ia itu.

    Sesudah ia tak begitu canggung berbicara denganku, saya mulai memasang jebakanku, kutawari ia untuk merokok, Anita kaget mendengar tawaranku itu, dengan ragu-ragu ia memandangku. saat kukatakan bahwa jika ia memang biasa merokok boleh saja merokok agar bisa lebih santai berbicara, barulah ia berani mengambil sebatang Marlboro yang kusodorkan.

    Saat kutanyakan apakah ia berkebaratan jika saya bertanya hal hal yang bersifat pribadi, ia segera menggelengkan kepalanya tanda tak keberatan. Saya tersenyum sambil membetulkan dudukku.

    “Apakah Anita telah punya pacar?,” Anita tersenyum & menganggukkan kepalanya.

    “Apakah pacar Anita juga tinggal di Bandung?.”

    “Tak Pak, pacar saya ada di Jakarta.”

    “Oh, makanya Anita kepengen kerja di Jakarta ya?” Anita lagi-lagi mengangguk & tersenyum manis.

    “Apakah ini pacar Anita yang pertama ataukah sebelumnya telah sering berpacaran?”

    “Sering Pak, tapi semuanya telah putus sebab gag cocok!.”

    Saya tersenyum & bertanya lagi,

    “Selama berpacaran, apa saja yang dilakukan oleh Anita?.”

    “Maksud Bapak bagaimana ya?,” Anita balas bertanya.

    “Maksud saya, apakah cuma sekedar omong-omong, atau dengan tindakan tindakan lain?” Anita terdiam & cuma tersenyum mendengar pertanyaanku yang mulai terarah itu.

    “Sebagai seorang sekretaris, Anita harus bisa menyimpan rahasia perusahaan secara maksimal, maka bagi Bapak, jika Anita bisa berkata jujur mengenai diri Anita, berarti juga Anita bisa dipercaya untuk memegang rahasia perusahaan!.”

    Mendengar itu Anita baru berani menjawab,

    “Ya kadang kadang omong-omong, kadang-kadang juga yang lainnya Pak!.”

    “Yang lainnya bagaimana?” kejarku, Anita tak menjawab tapi cuma senyum saja.

    “Apa berciuman?” Anita mengangguk.

    “Apakah pacar Anita suka meremas-remas toket Anita?” dengan wajah sedikit malu Anita mengangguk.

    “Kini coba jujur pada Bapak ya, apakah Anita pernah berhubungan seks?” dengan wajah yang makin merah Anita menganggukkan kepalanya.

    Kukejar lagi dengan pertanyaan,

    “Telah dengan berapa pria Anita berhubungan seks?”,

    “Empat orang Pak!”jawab Anita. Saya tak terlalu terkejut dengan pengakuan Anita ini, tapi sebab saya tak terlalu tertarik dengan Anita, maka saya tak berusaha untuk mengajaknya untuk main, saya cuma ingin mengetahui keadaan Anita luar dalam & nantinya memberi ia duit agar supaya jika toh ia tak kuterima maka saya tak dituntutnya macam-macam.

    Dari laci meja saya kukeluarkan sebendel uang limapuluh ribuan senilai 5 juta rupiah, saya berkata kepada Anita, bahwa saya ingin melihat ia membuka pakaiannya agar saya dapat lebih mengenal ia secara nyata, untuk itu akan kuberikan uang 5 juta rupiah yang ada di depannya itu.

    Jika nanti ia diterima, maka uang itu tetap menjadi miliknya, sedangkan jika tak maka uang itu sebagai hadiah dariku. Anita ternganga mendengar perintahku yang tak pernah didengarnya itu, tapi ia benar-benar siap untuk apapun rupanya.Dengan agak gemetar ia berdiri & mulai membuka pakaiannya satu persatu, saya cuma duduk saja di depannya.

    Seperti yang kuduga buah dada Anita cukup montok untuk badan ceking seperti itu, ketiaknya juga bersih mulus tanpa bulu selembarpun, saat BH-nya dilepas, tampaklah buah dadanya yang kelihatannya telah agak mengendur & penuh dengan kecupan merah. Dari situ saya yakin jika Anita ini doyan main!

    Saat Anita membuka rok & sekaligus celana dalamnya, kontolku agak tegang juga, sebab selangkangan Anita ditumbuhi dengan bulu yang cukup rimbun. Sesudah telanjang, Anita berdiri mematung di depanku sambil tersenyum & menunduk.

    Saya berdiri mendekati ia & menyentuh susunya yang kurasakan agak empuk begitu juga dengan pantatnya, saat kuraba bulu memeknya, Anita merangkulku seperti orang yang kaget.

    Saya diam saja, cuma jariku yang mulai menyelinap di antara celah pacuma mencari liang memeknya. Anita mengerang saat jariku menyentuh clitorisnya, tangannya meremas-remas bahuku tanpa berkata apa-apa. Saya merasa semuanya telah cukup, maka saya kembali duduk di kursiku & kusuruh ia kembali berpakaian.

    Sesudah kuberikan uang dalam amplop itu, kuucapkan terima kasih & kuminta Anita menunggu kabar dari personalia. Anita juga mengucapkan terima kasih & meninggalkanku. Sesudah itu masuk berturut-turut, Meity, Retno, Rina & Mayang yang perkiraan Wanda masih perawan.

    Meity, Retno maupun Rina semuanya juga kuberi hadiah 5 juta rupiah setiap kali mereka telanjang bulat di depanku, semuanya berbadan bagus dengan susu yang montok, benar-benar berat bagiku untuk menahan diri menghadapi memek yang masih muda & segar seperti milik mereka itu.

    Saat Rina telanjang di depanku saya tak tahan untuk tak menciumi memeknya yang berwarna merah muda itu, kujilati clitorisnya sampai Rina merintih-rintih, begitu juga dengan Retno yang sempat merasakan tusukan kontolku walaupun cuma sampai dasar & segera kucabut kembali.

    Mayang yang diduga Wanda perawan ternyata juga telah tak perawan, justru cewek satu ini yang berani terang-terangan mengajakku untuk main tapi saya ragu-ragu sebab saya cuma mau main dengan calon pegawai yang betul-betul akan kuterima saja, yang lainnya cukup main-main saja.

    Kesabaran & ketahananku akhirnya berbuah juga, saat calon sekretarisku yang bernama Desi masuk, saya merasakan jika inilah cewek yang tepat untuk mendampingi Wanda sebagai sekretaris, matsaya dengan tak sungkan-sungkan melahap wajah & tubuh Desi yang tinggi besar itu.

    Wajahnya cantik Khas Jawa, hidungnya mancung & kulitnya putih, bibirnya amat sensual dengan lipstick merah tua. Blousenya yang berpotongan rendah dilapisi jas berwarna biru tua, sepintas saya dapat melihat lekuk buah dadanya yang dalam menandakan jika buah dada pemiliknya montok.

    Dari penampilannya, sepertinya cewek yang satu ini alim, tapi saya yakin jika sesungguhnya ia ini super hot & amat sesuai dengan seleraku. Pandanganku yang jalang itu, tak membuat ia rikuh, malah ia tersenyum manja waktu mengulurkan tangannya untuk bersalaman, tangannya empuk & hangat sekali, begitu juga dengan suaranya yang agak bernada bass itu. Semuanya amat memuaskan seleraku, cuma kini tergantung bagaimana saya dapat mengolah agar ia dapat saya sikat & selanjutnya akan kupakai untuk mengatasi Wanda.

    Pikiranku telah membayangkan jika mereka berdua saya sikat sekaligus diruang ini, pasti asyik.Sesudah berbasa basi dengan menanyakan sebagian hal yang sifatnya formil, saya mulai menanyakan hal hal yang sensitif, sebab begitu bernafsu akau merasakan jika suarsaya agak gemetar, tapi justru yang kulihat Desi malah tersenyum melihat gayaku.

    “Desi keberatan nggak jika saya tanya hal hal yang sifatnya pribadi, sebab sebagai tangan kanan Bapak, tentunya Bapak juga ingin tahu hal hal seperti itu.”

    “Tentu saja boleh Pak, silakan Bapak tanya apa saja!”, Saya menelan ludah mendengar jawaban Desi yang menantang itu.

    “Desi tingginya berapa ya?”.

    “Seratus tujuh puluh enam senti Pak.”

    “Berapa ukuran vital Desi?”.

    “Dada 36, pinggang 30, pinggul 38,” Saya tersenyum mendengar ukuran vitalnya yang hebat itu, Desi juga menyeringai melihat saya tersenyum itu.

    “Masak dada Desi sebesar itu, kelihatannya kok nggak ya?”.

    “Benar kok Pak, Desi nggak bohong,” jawabnya merajuk.

    “Coba Desi buka jasnya, biar Bapak bisa melihat lebih jelas!.” Tanpa ragu-ragu Desi berdiri & melepas jasnya, ternyata Blouse Desi tak berlengan sehingga saya dapat melihat lengannya yang putih mulus itu.

    Memang sesudah Desi cuma memakai blouse, baru kelihatan jika susunya memang besar. Saat kusuruh Desi mengangkat lengannya, kelihatan juga jika ketiaknya penuh bulu yang amat saya sukai. Saya makin bernafsu melihat tubuh Desi yang sip ini, tapi saya masih harus berusaha agar Desi benar benar dapat kutiduri, karenanya saya masih harus terus berusaha.

    “Apakah Desi pernah melihat blue film?”.

    “Pernah Pak.”

    “Sering?”.

    “Sering.”

    “Coba ceritakan pada Bapak apa yang kamu sukai jika nonton blue film itu!” Desi pertamanya agak ragu untuk menjawab, tapi akhirnya keluar juga jawabannya.

    “Desi senang jika mereka melakukan adegan pemanasan, & juga melihat mimik muka ceweknya jika puas!” Saya rasanya telah tak tahan lagi ingin menubruk Desi, tapi saya masih menahan diri.

    “Desi, coba ya Bra nys dilepas, Bapak ingin melihat buah dada Desi!”.

    “Apa blousenya juga dilepas Pak?”.

    “Terserah!”. Kembali Desi berdiri, ia dengan tenang membuka blousenya serta kemudian melepas pengait behanya.

    Benar-benar fantastis toket Desi, besar, montok, putih tapi sedikit kendor. Saya sejenak terpana memandangnya, tapi saya segera dapat menguasai diriku & berdiri & berjalan memutari meja saya mendekati Desi. Tanpa ragu kedua tanganku segera meremas toket Desi dengan lembut. Desi cuma diam saja, merasakan empuknya toket Desi saya tahu jika ia telah tak gadis lagi.

    Remasan tanganku ke toket Desi menyebabkan puting susunya mulai mengeras, saya menyelusupkan tanganku ke ketiaknya & mengangkat lengannya tinggi-tinggi, kuperhatikan ketiaknya yang penuh dengan bulu hitam itu & tanpa sadar saya telah menciuminya.

    Saat itulah Desi mulai mendesah kegelian, saya terus menciumi bulu ketiaknya yang berbau harum oleh sebab deodorant itu untuk kemudian ciumanku mulai mengarah keputing susunya. Desi dengan agak berbisik berkata,

    “Pak, nanti ada yang melihat lho, Desi takut!”, Saya mana peduli dengan semua itu. Justru sambil mengulum puting susunya saya mulai melepaskan rok yang dipakainya. Dengan mudah kulepaskan rok bawah Desi demikian juga dengan celana dalamnya, saat kuraba selangkangan Desi dapat kurasakan ketebalan bulu memeknya di telapak tanganku, saat jariku menyelinap ke dalam memeknya. Desi makin menggelinjang & meremas pundakku tanpa bersuara sedikitpun. Sebab saya tahu waktuku cuma sebentar, maka saya menghentikan ciumanku & mulai melepasi pakaianku sendiri.

    Desi cuma berdiri saja melihat saya melepaskan semua pakaianku itu, matanya terbeliak saat kulepas celana dalamku sehingga kontolku tersembul keluar.

    Dengan terbata-bata ia berkata

    “Pak saya takut Pak, punya Bapak besar sekali, nanti nggak cukup lho Pak, saya baru sebagian kali bercinta!” Saya berbisik agar ia tak takut sebab saya akan hati hati & kujamin ia tak merasa sakit.Kubaringkan Desi di sofa yang ada di kantorku, & saya kembali ke mejaku. Tanpa diketahui

    Desi saya memejet interkom untuk memanggil Wanda, Wanda yang telah mengerti dengan kode dari saya segera masuk ke ruanganku dengan tenangnya. Tapi lain dengan Desi yang segera meloncat kaget dengan wajah pucat pasi & kebingungan mencari penutup tubuh.

    “Desi nggak usah takut, toh nanti jika kamu kerja juga bersama dengan Mbak Wanda, jadi rahasiamu juga jadi rahasia Mbak Wanda ya?”., Desi cuma diam saja dengan wajah merah menatap Wanda yang tersenyum manis kepadanya.

    Saat kutanyakan dimana kondom yang kubutuhkan, Wanda mengeluarkannya dari ssaya & membukanya untuk kemudian dengan berjongkok ia memasangnya di kontolku yang telah berdiri ke saya itu, sebab memang tujuannya agar supaya Desi tak rikuh dengan dirinya,

    Wanda secara sengaja mengulum kontolku dulu sebelum memasang kondom bahkan dengan demonstratif ia menelan seluruh kontolku hingga tinggal biji pelirku saja. Desi memandang semua itu dengan wajah merah padam, entah sebab malu atau sebab nafsunya yang telah naik.

    Yang pasti ia diam saja saat Wanda duduk di atas meja kerjsaya sementara saya mendekatinya, kurenggangkan kaki Desi sehingga memeknya kelihatan merekah merah tua.Pelan-pelan kusapukan lidahku kepinggir memek Desi, Desi segera mendesah & mendorong kepalaku, saya diam saja malahan kuteruskan jilatanku pada clitorisnya yang bulat itu, Desi merintih rintih kegelian, tanganku tak tinggal diam juga ikut meremas remas susunya yang montok itu.

    Desi dengan gemetar meraih kontolku & diremasnya kontolku dengan gemas sekali. Saya juga kasihan melihat Desi yang demikian kebingungan sebab merasakan kegelian yang luar biasa itu, tapi tujuanku sesungguhnya agar ia tak terlalu merasa sakit jika kontolku yang gede itu menembus memeknya.

    Segera saja saya mengarahkan kontolku ke liang memeknya yang telah basah kuyup & merekah itu, saat kulihat ujungnya telah terselip diantara bibir memek Desi, pelan-pelan kutekan masuk. Desi menggigit bibirnya sementara tangannya memegang pantatku entah mau menahan atau malahan mendorong, yang pasti kontolku dengan pelan berhasil juga masuk seluruhnya ke dalam liang memeknya.

    Memek Desi terasa legit sekali, rasa hangat yang menjepit kontolku membuat saya menggigit bibir sebab enaknya. Tapi seperti yang kuduga, Desi kurang berpengalaman dalam persetubuhan, sebab walaupun kontolku telah mentok menyentuh leher rahimnya, ia diam saja bahkan menutup matanya.Saya berbisik di telinganya agar Desi juga menggerakkan pantatnya, tapi Desi tetap diam saja.

    Gerakan kontolku naik turun membuat memek Desi bertambah basah & becek, saya benar-benar kecewa dengan memek Desi ini, rasanya saya ingin mencabut kontolku & berpnovi ke memek Wanda yang pasti lebih pulen dibanding punya Desi itu, tapi saya tak mau melukai perasaan Desi.

    Dengan agak tergesa-gesa saya mempercepat genjotanku agar saya segera mencapai puncak kenikmatanku, tapi dasar masih belum berpengalaman, tiba-tiba saja Desi merintih keras, sementara kurasakan memeknya mengejang.

    Rupanya Desi telah mencapai puncak kepuasannya, badannya berkeringat & kakinya erat melingkar dipantatku. Dengan sebagian sentakan lagi, akupun memuntahkan air maniku yang tertampung dalam kondom yang kupakai. Begitu rasa geli mulai hilang dari ujung kontolku, saya segera mencabut kontolku & kusuruh Wanda mengajak Desi untuk keluar dari ruanganku.

    Wanda tersenyum melihatku, ia tahu bahwa saya kurang puas dengan permainan Desi, pasti nantinya Wanda harus bekerja keras untuk mendidik Desi agar tahu selersaya dalam bermain main! Kuingatkan Wanda agar tak lupa memberi Desi uang serta memanggilnya lagi untuk masuk kerja.

  • Majalah Dewasa So Youn Ju

    Majalah Dewasa So Youn Ju


    1286 views

    Duniabola99.org– So Youn Ju

     

  • Foto Ngentot Yukina Momota Dengan Sang Ayah

    Foto Ngentot Yukina Momota Dengan Sang Ayah


    2129 views

    Foto Ngentot Terbaru – Buat kamu yang doyan melihat gambar bugil tante sange, maka galeri ini adalah halaman yang tepat untuk menyalurkan birahi anda yang sudah memuncak dari tadi. Karena hanya dengan hal seperti inilah yang dapat kamu jadikan bahan pelampiasan. Berikut adalah aksi tante semok bugil tersebut:

  • Cerita Seks Kecanduan Bercinta Dengan Adik Kandung

    Cerita Seks Kecanduan Bercinta Dengan Adik Kandung


    1309 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Kecanduan Bercinta Dengan Adik Kandung ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – kisah ini bermula ketika aku sudah beranjak dewasa bersamaan dengan adik ku juga, berawal waktu aku sedang mandi sendirian dirumah kemudian.

    Nama gue Monika, saat ini tercatat sebagai mahasiswi ekonomi Universitas swasta yg ada di Bandung. Ayah gw berasal dari Bandung, sedangkan ibu gw asli Sukabumi, mereka tinggal di Sukabumi. Cerita dewasa sedarah ini menceritakan kisah nyataku yg terjadi saat masih duduk dibangku sekolah, tepatnya saat kelas 1 SMA. Cerita Ngesek Hot Dan skandal sekstabu ini masih terus berlanjut sampai detik ini! gw terus kecanduan ngentot ama adik kandung gw sendiri. Sebagai kakak kandung hasrat hubungan sex dgn adik itu slalu saja gagal kubendung.

    Gw anak yg paling tua dari tiga bersaudara. Gw mempunyai satu adik laki-laki dan satu adik perempuan. Umurku berbeda 1,5 tahun dgn adik lelakiku namu adik perempuanku beda lagi 10 tahun. Kami sangat dimanja oleh orang tua kami, sehingga tingkahku yg tomboy dan suka maksa pun tidak dilarang oleh mereka. Begitupun dgn adikku yg tidak mau disunat walaupun dia sudah kelas 2 SMP.

    Waktu kecil, Gw sering mandi bersama bersama adik gw, tetapi sejak dia masuk Sekolah Dasar, kami tidak pernah mandi bersama lagi. Walaupun begitu, Gw masih ingat betapa kecil dan keriputnya penis adik gw. Sejak saat itu, Gw tidak pernah melihat lagi penis adik gw. Sampai suatu hari, Gw sedang asyik telpon dgn teman cewekku. Cerita Ngesek Hot Gw telpon berjam-jam, kadang tawa keluar dari mulutku, kadang kami serius bicara tentang sesuatu, sampai akhirnya Gw rasakan kandung kemihku penuh sekali dan Gw kebelet pengen pipis. Benar-benar kebelet pipis sudah di ujung lah. Cepat-cepat kuletakkan gagang telpon tanpa permisi dulu sama temanku. Gw berlari menuju ke toilet terdekat. Ketika kudorong ternyata sedang dikunci.

    hallow! Siapa di dalam buka dong! Udah nggak tahan! Gw berteriak sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi

    Iyaaaaaaa! Wait! ternyata adikku yg di dalam. Terdengar suaranya dari dalam.
    Nggak bisa nunggu..! Cepetan..! kata Gw memaksa.
    aduhhhhhhh. Gw benar-benar sudah tidak kuat menahan ingin pipis.

    kreottttttt..! terbuka sedikit pintu toilet, kepala adikku muncul dari celahnya.
    Ada apa sih kak? katanya.
    Tanpa menjawab pertanyaannya, Gw langsung nyerobot ke dalam karena sudah tidak tahan. Langsung Gw jongkok, menaikkan rokku dan membuka celana dalamku.
    criitttttt keluar air seni dari vagina Gw.
    Kulihat adikku yg berdiri di depanku, badannya masih telanjang bulat.situs-dewasa

    Yeahhhhh..! Sopan dikit napa kak? teriaknya sambil melotot tetap berdiri di depanku.
    Waitttt..! Udah nggak kuat nih, kata Gw.
    Sebenarnya Gw tidak mau menurunkan pandangan mata Gw ke bawah. Cerita Ngesek Hot Tetapi sialnya, turun juga dan akhirnya kelihatan deh burungnya si adik gw.
    hahahahah.. Masih keriput kayak dulu, cuma sekarang agak gede dikit kataku dalam hati.
    Gw takut tertangkap basah melihat kontolnya, cepat-cepat kunaikkan lagi mata Gw melihat ke matanya. Eh, ternyata dia sudah tidak melihat ke mata Gw lagi. Sialan..! Dia lihat vagina Gw yg lagi mekar sedang pipis. Cepat-cepat kutekan sekuat tenaga otot di vagina Gw biar cepat selesai pipisnya. Tidak sengaja, kelihatan lagi burungnya yg masih belum disunat itu. Sekarang penisnya kok pelan-pelan semakin gemuk. Makin naik sedikit demi sedikit, tapi masih kelihatan lemas dgn kulupnya masih menutupi helm penisnya.

    Cerita Seks Bercinta Dengan Adik Sialan nih adikku. Malah ngeliatin lagi, mana belum habis nih air kencing..! Gw bersungut dalam hati.
    o0oooo.. Cerita Ngesek Hot Kayak gitu ya Kak..? katanya sambil tetap melihat ke vagina Gw.
    Eh kurang ajar Lu ya dik! langsung saja Gw berdiri mengambil gayung dan kulemparkan ke kepalanya.
    Kletokkkk..! kepala adikku memang kena pukul, tetapi hasilnya air kencingku kemana-mana, mengenai rok dan celana dalamku.

    Ya… basah deh rok kakak… katGw melihat ke rok dan celana dalamku.
    Syukurin..! Makanya jangan masuk seenaknya..! katanya sambil mengambil gayung dari tanganku.
    Mandi lagi ahh..! lanjutnya sambil menyiduk air dan menyiram badannya.
    Terus dia mengambil sabun dan mengusap sabun itu ke badannya.
    Waduh.., sialan nih adik gw! sungutku dalam hati.
    Waktu itu Gw bingung mau gimana nih. Cerita Ngesek Hot Mau keluar, tapi Gw jijik pake rok dan celana dalam yg basah itu. Akhirnya kuputuskan untuk buka celana dalam dan rokku, lalu pinjam handuk adikku dulu. Setelah salin, baru kukembalikan handuknya.

    Udah.., pake aja handuk Gw kak! kata adikku.
    Sepertinya dia mengetahui kebingunganku. Kelihatan kontolnya mengkerut lagi.
    Jadi lucu lagi gitu..! Hihihi..! dalam hatiku.
    Gw lalu membuka celana dalam gw yg warnanya merah muda, lalu dilanjutkan dgn membuka rok. Kelihatan lagi deh memek Gw. Gw takut adikku melihatku dalam keadan seperti itu. Jadi kulihat adik gw. Eh sialan, dia memang memperhatikan Gw yg tanpa celana.

    kakak Memek tu emang gemuk kayak gitu ya..? kakakaka..! katanya sambil nyengir.
    Sialan, dia menghina vagina Gw, Daripada culun kayak punya lhoo..! kata Gw sambil memukul bahu adik gw.

    Eh tiba-tiba dia berkelit, wakzzzzz..! katanya.
    Karena Gw memukul dgn sekuat tenaga, akhirnya Gw terpeleset. Punggungku jatuh ke tubuhnya. Kena deh pantatku ke penisnya.
    Iiihhh.., rasanya geli banget..! cepat-cepat kutarik tubuhku sambil bersungut, Huh..! kakak sih..!

    kak.. kata Kakak tadi culun, kalau kayak gini culun nggak..? katanya mengacuhkan omonganku sambil menunjuk ke penisnya.
    Kulihat penisnya mulai lagi seperti tadi, pelan-pelan semakin gemuk, makin tegak ke arah depan.
    Ya.. gitu doang..! Masih kayak anak SD ya..? kata Gw mengejek dia.
    Padahal Gw kaget juga, ukurannya bisa bertambah begitu jauh. Cerita Ngesek Hot Ingin juga sih tahu sampai dimana bertambahnya. Iseng Gw tanya, Gedein lagi bisa nggak..? kata Gw sambil mencibir.
    Bisa..! Tapi kakak harus bantu dikit dong..! katanya lagi.
    Megangin ya..? Wisssss.., ya nggak mau lah..! kataku.
    Bukan..! kakak taruh ludah aja di atas kontolku..! jawabnya. Hokibet99

    Karena penasaran ingin melihat penis cowok kalau lagi penuh, kucoba ikuti perkataan dia.

    Gitu doang kan..? Mau kakak ngeludahin Kamu mah. Dari dulu Kakak pengen ngeludahin Kamu” ujarku

    Sialan nih adikku, Gw dikerjain. Kudekatkan kepal Gw ke arah penisnya, lalu Gw mengumpulkan air ludahku. Tapi belum juga Gw membuang ludahku, kulihat penisnya sudah bergerak, kelihatan penisnya naik sedikit demi sedikit. Diameternya makin lama semakin gede, jadi kelihatan semakin gemuk. Dan panjangnya juga bertambah. keren banget melihatnya. Cerita Ngesek Hot Geli di sekujur tubuh melihat itu semua. Tidak lama kepala penisnya mulai kelihatan di antara kulupnya. Perlahan-lahan mendesak ingin keluar. Wahh..! Bukan main perasaan senangku waktu itu. Gw benar-benar asyik melihat helm itu perlahan muncul.
    Akhirnya bebas juga kepala penis itu dari halangan kulupnya. Penis adikku sudah tegang sekali. Menunjuk ke arahku. Warnanya kini lebih merah. Gw jadi terangsang melihatnya. Kualihkan pandangan ke adikku.
    Hehe… dia ke arahku. Masih culun nggak..? katanya lagi. Hehe..! Macho kan kak! katanya tetap tersenyum.

    Tangannya tiba-tiba turun menuju ke selangkanganku. Walaupun Gw terangsang, tentu saja Gw tepis tangan itu.

    Apaan sih dik..! Cerita Ngesek Hot kubuang tangannya ke kanan.
    Kak..! Please kakkk.. Pegang aja kak… Nggak akan diapa-apain… Gw pengen tahu rasanya megang itu-nya cewek. Cuma itu aja kak.. kata adik gw, kembali tangannya mendekati selangkangan dan mau memegang memek gw.

    ehmmmm.. sebenarnya Gw mau jaga image, masa mau sih sama adik sendiri, tapi Gw juga ingin tahu bagaimana rasanya dipegang oleh cowok di memek!hihihii…
    Inget..! Jangan digesek-gesekin, taruh aja tanganmu di situ..! akhirnya Gw mengiyakan. Deg-degan juga hati ini.

    Tangan adik gw lalu mendekat, bulu kemaluanku sudah tersentuh oleh tangannya. Ihh geli sekali… Gw lihat penisnya sudah keras sekali, kini warnanya lebih kehitaman dibanding dgn sebelumnya. opppssttttt… Hangatnya tangan sudah terasa melingkupi vagina Gw. Geli sekali rasanya saat bibir vagina Gw tersentuh telapak tangannya. Cerita Ngesek Hot Geli-geli nikmat di syaraf vagina Gw. Gw jadi semakin terangsang sehingga tanpa dapat ditahan, vagina Gw mengeluarkan cairan.
    Hihihi.. kakak terangsang ya..?
    Enak aja… sama adik mah mana bisa terangsang..! jawabku sambil merapatkan selangkangan gw agar cairannya tidak semakin keluar.
    Ini basah banget apaan Kak..?
    Itu sisa air kencing Kakak tahuuu..! kata Gw berbohong padanya.
    Kak… memek tu anget, empuk dan basah ya..?
    Tau ah… Udah belum..? Gw berlagak sepertinya Gw menginginkan situasi itu berhenti, padahal sebenarnya Gw ingin tangan itu tetap berada di situ, bahkan kalau bisa mulai bergerak menggesek bibir memek Gw.

    Kak… gesek-gesek dikit ya..? pintanya.
    Tuh kan..? Katanya cuma pegang aja..! Gw pura-pura tidak mau.
    Dikit aja Kak… Please..!
    Terserah adik aja deh..! Gw mengiyakan dgn nada malas-malasan, padahal mau banget tuh. Hihihi.. Habis enak sih…
    Tangan adik gw lalu makin masuk ke dalam, terasa bibir vagina Gw terbawa juga ke dalam.
    uhhhhhh..! Hampir saja kata-kata itu keluar dari mulut gw. Rasanya nikmat sekali. Otot di dalam vagina Gw mulai terasa berdenyut. Lalu tangannya ditarik lagi, bibir vagina Gw ikut tertarik lagi.
    Ouughhhhhhhhh..! akhirnya keluar juga desahan nafasku menahan rasa nikmat di vagina Gw.
    Badanku terasa limbung, bahuku condong ke depan. Cerita Ngesek Hot Karena takut jatuh, Gw bertumpu pada bahu adik gw.

    Enak ya kak..?

    Cerita Seks Bercinta Dengan Adik Heeheee.., jawabku sambil memejamkan mata.
    Tangan adik gw lalu mulai maju dan mundur, kadang klitoris gw tersentuh oleh telapak tangannya. Tiap tersentuh rasanya nikmat luar biasa, badan ini akan tersentak ke depan.
    kak..! Adek juga pengen ngerasaain enaknya dong..!

    Kamu mau diapain..? jawab gw lalu membuka mata dan melihat ke arahnya.
    Ya pegang-pegangin juga..! Cerita Ngesek Hot katanya sambil tangan satunya lalu menuntun tanganku ke arah kontolnya.
    Kupikir egois juga jika Gw tidak mengikuti keinginannya. Kubiarkan tangannya menuntun tangan gw. Terasa hangat penisnya di genggaman tangan ini. Kadang terasa kedutan di dalamnya. Karena masih ada sabun di penisnya, dgn mudah Gw bisa memaju-mundurkan tanganku mengocok penisnya.

    Kulihat tubuh adikku kadang-kadang tersentak ke depan saat tanganku sampai ke pangkal penisnya. Kami berhadapan dgn satu tangan saling memegang kemaluan dan tangan satunya memegang bahu.
    Tiba-tiba dia berkata, Kak..! Titit Adek sama memek Kakak digesekin aja yah..!
    hooh Gw langsung mengiyakan karena Gw sudah tidak tahan menahan rangsangan di dalam tubuh.
    Lalu dia melepas tangannya dari vagina Gw, memajukan badannya dan memasukkan penisnya di antara selangkangan gw. Terasa hangatnya batang penisnya di bibir vagina Gw. Cerita Ngesek Hot Lalu dia memaju-mundurkan pinggulnya untuk menggesekkan penisnya dgn vagina Gw.

    ohhhhh..! Gw kini tidak malu-malu lagi mengeluarkan erangan.
    Dek… masukin aja..! Kakak udah nggak tahan..! Gw benar-benar sudah tidak tahan, setelah sekian lama menerima rangsangan. Gw akhirnya menghendaki sebuah penis masuk ke dalam memek Gw.
    Iya Kak..!
    Lalu dia menaikkan satu paha Gw, dilingkarkan ke pinggangnya, dan tangan satunya mengarahkan penisnya agar tepat masuk ke itil Gw.

    Gw terlonjak ketika sebuah benda hangat masuk ke dalam kemaluanku. Cerita Ngesek Hot Rasanya ingin berteriak sekuatnya untuk melampiaskan nikmat yg kurasa. Akhirnya Gw hanya bisa menggigit bibir gw untuk menahan rasa nikmat itu. Karena sudah dari tadi dirangsang, tidak lama kemudian Gw mengalami orgasme. Vagina Gw rasanya seperti tersedot-sedot dan seluruh syaraf di dalam tubuh berkontraksi.
    ohhhhhh..! Gw tidak kuat untuk tidak berteriak.
    Kulihat adik gw masih terus memaju-mundurkan pinggulnya dgn sekuat tenaga. Tiba-tiba dia mendorong sekuat tenaga hingga badanku terdorong sampai ke tembok.
    Ouughhh..! katanya.
    Pantatnya ditekannya lama sekali ke arah vagina Gw. Lalu badannya tersentak-sentak melengkung ke depan. Kurasakan cairan hangat di dalam vagina Gw.

    Lama kami terdiam dalam posisi itu, kurasa penisnya masih penuh mengisi vagina Gw. Lalu dia mencium bibirku dan melumatnya. Kami berpagutan lama sekali, basah keringat menyiram tubuh ini. Cerita Ngesek Hot Kami saling melumat bibir lama sekali. Tangannya lalu meremas payudara dan memilin putingnya.
    Kak..! Kakak nungging, terus pegang bibir bathtub itu..! tiba-tiba dia berkata.
    Wahh..! Gila adik ya..!
    Udah.., ikutin aja..! katanya lagi.

    Gw pun mengikuti petunjuknya. Gw berpegangan pada bathtub dan menurunkan tubuh bagian atasku, sehingga batang kemaluannya sejajar dgn pantatku. Gw tahu adikku bisa melihat dgn jelas vagina Gw dari belakang. Lalu dia mendekatiku dan memasukkan penisnya ke dalam vagina Gw dari belakang.

    uhhhhhh..! ssssttt..! Gw menjerit saat penis itu masuk ke dalam rongga vagina Gw.

    Rasanya lebih nikmat dibanding sebelumnya. Cerita Ngesek Hot Rasa nikmat itu lebih kurasakan karena tangan adikku yg bebas kini meremas-remas payudara Gw. Adikku terus memaju-mundurkan pantatnya sampai sekitar 10 menit ketika kami hampir bersamaan mencapai orgasme. Gw rasakan lagi tembakan sperma hangat membasahi rongga vagina Gw. Kami lalu berciuman lagi untuk waktu yg cukup lama.

    Setelah kejadian itu, kami jadi sering melakukannya, terutama di kamar gw ketika malam hari saat orang tua sudah pergi tidur. Minggu-minggu awal, kami melakukannya bagaikan pengantin baru, hampir tiap malam kami bersetubuh. Bahkan dalam semalam, kami bisa melakukan sampai 4 kali. Biasanya Gw membiarkan pintu kamar gw tidak terkunci, lalu sekitar jam 2 malam, adik gw akan datang dan menguncinya. Lalu kami bersetubuh sampai kelelahan. Kini setelah Gw di Bandung, kami masih selalu melakukannya jika ada kesempatan. Cerita Ngesek Hot Kalau bukan Gw yg ke Sukabumi, maka dia yg akan datang ke Bandung untuk menyetor jatah spermanya ke memek Gw. Saat ini Gw mulai berani menelan sperma yg dikeluarkan oleh adik kandung gw sendiri! Begitulah cerita dewasa sedarah itu terjadi, dan terus terang gw kecanduan ngentot ama adik gw sampai sekarang.

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,

  • Cerita Dewasa Memekku dijilati Roy

    Cerita Dewasa Memekku dijilati Roy


    1518 views

    Cerita Seks Terbaru – Nama saya Diana. Saya sedang bingung sekali saat ini. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Karenanya saya akan mencoba menceritakan sedikit pengalaman hidup saya yang baru saya hadapi baru-baru ini.

    Umur Saya 27 tahun. Saya sudah berkeluarga dan sudah mempunyai anak satu. Saya menikah dengan seorang pria bernama Niko. Niko adalah suami yang baik. Kami hidup berkecukupan. Niko adalah seorang pengusaha yang sedang meniti karir.

    Karena kesibukannya, dia sering keluar kota . Dia kasian kepada saya yang tinggal sendiri dirumah bersama anak saya yang berusia 2 tahun. Karenanya ia lantas mengajak adiknya yang termuda bernama Roy yang berusia 23 tahun untuk tinggal bersama kami. Roy adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di sebuah PTS. Kehidupan rumah tangga saya bahagia, hingga peristiwa terakhir yang saya alami.

    Selama kami menikah kehidupan sex kami menurut saya normal saja. Saya tidak tahu apa yang dimaksud dengan orgasme. Tahulah, saya dari keluarga yang kolot. Memang di SMA saya mendapat pelajaran seks, tetapi itu hanya sebatas teori saja. Saya tidak tahu apa yang dinamakan orgasme.

    Saya memang menikmati sex. Saat kami melakukannya saya merasakan nikmat. Tetapi tidak berlangsung lama. Suami saya mengeluarkan spermanya hanya dalam 5 menit. Kemudian kami berbaring saja. Selama ini saya sangka itulah seks. Bahkan sampai anak kami lahir dan kini usianya sudah mencapai dua tahun. Dia seorang anak laki-laki yang lucu.

    Di rumah kami tidak mempunyai pembantu. Karenanya saya yang membersihkan semua rumah dibantu oleh Roy . Roy adalah pria yang rajin. Secara fisik dia lebih ganteng dari suami saya. Suatu ketika saat saya membersihkan kamar Roy , tidak tersengaja saya melihat buku Penthouse miliknya. Saya terkejut mengetahui bahwa Roy yang saya kira alim ternyata menyenangi membaca majalah ‘begituan’.

    Lebih terkejut lagi ketika saya membaca isinya. Di Penthouse ada bagian bernama Penthouse Letter yang isinya adalah cerita tentang fantasi ataupun pengalaman seks seseorang. Saya seorang tamatan perguruan tinggi juga yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik.

    Saya tidak menyangka bahwa ada yang namanya oral seks. Dimana pria mengulum bagian yang paling intim dari seorang wanita. Dan wanita melakukan hal yang sama pada mereka. Sejak saat itu, saya sering secara diam-diam masuk ke kamar Roy untuk mencuri-curi baca cerita yang ada pada majalah tersebut.

    Suatu ketika saat saya sibuk membaca majalah itu, tidak saya sadari Roy datang ke kamar. Ia kemudian menyapa saya. Saya malu setengah mati. Saya salting dibuatnya. Tapi Roy tampak tenang saja. Ketika saya keluar dari kamar ia mengikuti saya.

    Saya duduk di sofa di ruang TV. Ia mengambil minum dua gelas, kemudian duduk disamping saya. Ia memberikan satu gelas kepada saya. Saya heran, saya tidak menyadari bahwa saya sangat haus saat itu. Kemudian ia mengajak saya berbicara tentang seks. Saya malu-malu meladeninya. Tapi ia sangat pengertian. Dengan sabar ia menjelaskan bila ada yang masih belum saya ketahui.

    Tanpa disadari ia telah membuat saya merasa aneh. Excited saya rasa. Kini tangannya menjalari seluruh tubuh saya. Saya berusaha menolak. Saya berkata bahwa saya adalah istri yang setia. Ia kemudian memberikan argumentasi bahwa seseorang baru dianggap tidak setia bila melakukan coitus. Yaitu dimana sang pria dan wanita melakukan hubungan seks dengan penis pada vagina.

    Ia kemudian mencium bagian kemaluan saya. Saya mendorong kepalanya.
    Tangannya lalu menyingkap daster saya, sementara tangan yang lain menarik lepas celana dalam saya. Ia lalu melakukan oral seks pada saya. Saya masih mencoba untuk mendorong kepalanya dengan tangan saya. Tetapi kedua tangannya memegang kedua belah tangan saya. Saya hanya bisa diam. Saya ingin meronta, tapi saya merasakan hal yang sangat lain.

    Tidak lama saya merasakan sesuatu yang belum pernah saya alami seumur hidup saya. Saya mengerang pelan. Kemudian dengan lembut menyuruhnya untuk berhenti. Ia masih belum mau melepaskan saya. Tetapi kemudian anak saya menangis, saya meronta dan memaksa ingin melihat keadaan anak saya.

    Barulah ia melepaskan pegangannya. Saya berlari menemui anak saya dengan beragam perasaan bercampur menjadi satu. Ketika saya kembali dia hanya tersenyum. Saya tidak tahu harus bagaimana. Ingin saya menamparnya kalau mengingat bahwa sebenarnya ia memaksa saya pada awalnya. Tetapi niat itu saya urungkan. Toh ia tidak memperkosa saya. Saya lalu duduk di sofa kali ini berusaha menjaga jarak. Lama saya berdiam diri.

    Ia yang kemudian memulai pembicaraan. Katanya bahwa saya adalah seorang wanita baru. Ya, saya memang merasakan bahwa saya seakan-akan wanita baru saat itu. Perasaan saya bahagia bila tidak mengingat suami saya. Ia katakan bahwa perasaan yang saya alami adalah orgasme. Saya baru menyadari betapa saya telah sangat kehilangan momen terindah disetiap kesempatan bersama suami saya.

    Hari kemudian berlalu seperti biasa. Hingga suatu saat suami saya pergi keluar kota lagi dan anak saya sedang tidur. Saya akui saya mulai merasa bersalah karena sekarang saya sangat ingin peristiwa itu terulang kembali. Toh, ia tidak berbuat hal yang lain.

    Saya duduk di sofa dan menunggu dia keluar kamar. Tapi tampaknya dia sibuk belajar dikamar. Mungkin dia akan menghadapi mid-test atau semacamnya. Saya lalu mencari akal supaya dapat berbicara dengannya.

    Saya kemudian memutuskan untuk mengantarkan minuman kedalam kamar.

    Disana ia duduk di tempat tidur membaca buku kuliahnya. Saya katakan supaya dia jangan lupa istirahat sambil meletakkan minuman diatas meja belajarnya. Ketika saya permisi hendak keluar, ia berkata bahwa ia sudah selesai belajar dan memang hendak istirahat sejenak. Ia lalu mengajak saya ngobrol. Saya duduk ditempat tidur lalu mulai berbicara dengannya.

    Tidak saya sadari mungkin karena saya lelah seharian, saya sambil berbicara lantas merebahkan diri diatas tempat tidurnya. Ia meneruskan bicaranya. Terkadang tangannya memegang tangan saya sambil bicara. Saat itu pikiran saya mulai melayang teringat kejadian beberapa hari yang lalu.

    Melihat saya terdiam dia mulai menciumi tangan saya. Saat saya sadar, tangannya telah berada pada kedua belah paha saya, sementara kepalanya tenggelam diantara selangkangan saya. Oh, betapa nikmatnya. Kali ini saya tidak melawan sama sekali. Saya menutup mata dan menikmati momen tersebut.

    Nafas saya semakin memburu saat saya merasakan bahwa saya mendekati klimaks. Tiba-tiba saya merasakan kepalanya terangkat. Saya membuka mata bingung atas maksud tujuannya berhenti. Mata saya terbelalak saat memandang ia sudah tidak mengenakan bajunya. Mungkin ia melepasnya diam-diam saat saya menutup mata tadi.

    Tidak tahu apa yang harus dilakukan saya hanya menganga saja seperti orang bodoh. Saya lihat ia sudah tegang. Oh, betapa saya ingin semua berakhir nikmat seperti minggu lalu. Tangan kirinya kembali bermain diselangkangan saya sementara tubuhnya perlahan-lahan turun menutupi tubuh saya.

    Perasaan nikmat kembali bangkit. Tangan kanannya lalu melolosi daster saya. Saya telanjang bulat kini kecuali bra saya. Tangan kirinya meremasi buah dada saya. Saya mengerang sakit. Tangan saya mendorong tangannya, saya katakan apa sih maunya. Dia hanya tersenyum.

    Saya mendorongnya pelan dan berusaha untuk bangun. Mungkin karena intuisinya mengatakan bahwa saya tidak akan melawan lagi, ia meminggirkan badannya. Dengan cepat saya membuka kutang saya, lalu rebah kembali.
    Ia tersenyum setengah tertawa. Dengan sigap ia sudah berada diatas tubuh saya kembali dan mulai mengisapi puting susu saya sementara tangan kanannya kembali memberi kehidupan diantara selangkangan saya dan tangan kirinya mengusapi seluruh badan saya.

    Selama kehidupan perkawinan saya dengan Niko, ia tidak pernah melakukan hal-hal seperti ini saat kami melakukan hubungan seks. Seakan-akan seks itu adalah buka, mulai, keluar, selesai. Saya merasakan diri saya bagaikan mutiara dihadapan Roy .

    Kemudian Roy mulai mencium bibir saya. Saya balas dengan penuh gairah. Sekujur tubuh saya terasa panas sekarang. Kemudian saya rasakan alatnya mulai mencari-cari jalan masuk. Dengan tangan kanan saya, saya bantu ia menemukannya. Ketika semua sudah pada tempatnya, ia mulai mengayuh perahu cinta kami dengan bersemangat.

    Kedua tangannya tidak henti-hentinya mengusapi tubuh dan dada saya. Saya hanya bisa memejamkan mata saya. Aduh, nikmatnya bukan kepalang.
    Tangannya lalu mengalungkan kedua tangan saya pada lehernya. Saya membuka mata saya. Ia menatap mata saya dengan sejuta arti. Kali ini saya tersenyum. Ia balas tersenyum. Mungkin karena gemas melihat saya, bibirnya lantas kembali memagut.

    Oh, saya merasakan waktunya telah tiba. Kedua tangan saya menarik tubuhnya agar lebih merapat. Dia tampaknya mengerti kondisi saya saat itu. Ini dibuktikannya dengan mempercepat laju permainan. Ahh, saya mengerang pelan. Kemudian saya mendengar nafasnya menjadi berat dan disertai erangan saya merasakan kemaluan saya dipenuhi cairan hangat.

    Sejak saat itu, saya dan dia selalu menunggu kesempatan dimana suami saya pergi keluar kota untuk dapat mengulangi perbuatan terkutuk itu. Betapa nafsu telah mengalahkan segalanya. Setiap kali akan bercinta, saya selalu memaksanya untuk melakukan oral seks kepada saya. Tanpa itu, saya tidak dapat hidup lagi. Saya benar-benar memerlukannya.

    Dia juga sangat pengertian. Walaupun dia sedang malas melakukan hubungan seks, dia tetap bersedia melakukan oral seks kepada saya. Saya benar-benar merasa sangat dihargai olehnya.

    Kini saya bagaikan memiliki dua suami. Saya diperlakukan dengan baik oleh keduanya. Saya tahu suami saya sangat mencintai saya. Saya juga sangat mencintai suami saya. Tetapi saya tidak bisa melupakan kenikmatan yang telah diperkenalkan oleh Roy kepada saya.

    Suami saya tidak pernah curiga sebab Roy tidak berubah saat suami saya ada di rumah. Tetapi bila Niko sudah pergi keluar kota , dia memperlakukan saya sebagaimana istrinya. Dia bahkan pernah memaksa untuk melakukannya di kamar kami. Saya menolak dengan keras. Biar bagaimana saya akan merasa sangat bersalah bila melakukannya ditempat tidur dimana saya dan Niko menjalin hubungan yang berdasarkan cinta.

    Saya katakan dengan tegas kepada Roy bahwa dia harus menuruti saya. Dia hanya mengangguk saja. Saya merasa aman sebab dia tunduk kepada seluruh perintah saya. Saya tidak pernah menyadari bahwa saya salah. Benar-benar salah.

    Suatu kali saya disuruh untuk melakukan oral seks kepadanya. Saya benar benar terkejut. Saya tidak dapat membayangkan apa yang harus saya lakukan atas ‘alat’-nya. Saya menolak, tetapi dia terus memaksa saya. Karena saya tetap tidak mau menuruti kemauannya, maka akhirnya ia menyerah.

    Kejadian ini berlangsung beberapa kali, dengan akhir dia mengalah. Hingga terjadi pada suatu hari dimana saat saya menolak kembali dia mengancam untuk tidak melakukan oral seks kepada saya. Saya bisa menikmati hubungan seks kami bila dia telah melakukan oral seks kepada saya terlebih dahulu.

    Saya tolak, karena saya pikir dia tidak serius. Saya berpikir bahwa dia masih menginginkan seks sebagaimana saya menginginkannya. Ternyata dia benar-benar melakukan ancamannya. Dia bahkan tidak mau melakukan hubungan seks lagi dengan saya. Saya bingung sekali. Saya membutuhkan cara untuk melepaskan diri dari kerumitan sehari-hari. Bagi saya, seks merupakan alat yang dapat membantu saya menghilangkan beban pikiran.

    Selama beberapa hari saya merasa seperti dikucilkan. Dia tetap berbicara dengan baik kepada saya. Tetapi setiap kali saya berusaha mengajaknya untuk melakukan hubungan seks dia menolak. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya berusaha semampu saya untuk merayunya, tetapi dia tetap menolak.

    Saya bingung, apa saya tidak cukup menarik. Wajah saya menurut saya cukup cantik. Pada masa-masa kuliah, banyak sekali teman pria saya yang berusaha mencuri perhatian saya. Teman wanita saya bilang bibir saya sensual sekali. Saya tidak mengerti bibir sensual itu bagaimana. Yang saya tahu saya tidak ambil pusing untuk hal-hal seperti itu.

    Saya tidak diijinkan terlalu banyak keluar rumah oleh orang tua saya kecuali untuk keperluan les ataupun kursus. Saya orangnya supel dan tidak pilih-pilih dalam berteman. Mungkin hal ini yang (menurut saya pribadi) menyebabkan banyak teman pria yang mendekati saya.

    Sesudah melahirkan, saya tetap melanjutkan aktivitas senam saya. Dari sejak masa kuliah saya senang senam. Saya tahu saya memiliki tubuh yang menarik, tidak kalah dengan yang masih muda dan belum menikah. Kulit saya putih bersih, sebab ibu saya mengajarkan bagaimana cara merawat diri.

    Bila saya berjalan dengan suami saya, selalu saja pria melirik kearah saya. Suami saya pernah mengatakan bahwa dia merasa sangat beruntung memiliki saya. Saya juga merasa sangat beruntung memiliki suami seperti dia. Niko orangnya jujur dan sangat bertanggung jawab. Itu yang sangat saya sukai darinya. Saya tidak hanya melihat dari fisik seseorang, tetapi lebih dari pribadinya.

    Tetapi Roy sendiri menurut saya sangatlah ganteng. Mungkin itu pula sebabnya, banyak teman wanitanya yang datang kerumah. Katanya untuk belajar. Mereka biasa belajar di teras depan rumah kami. Roy selain ganteng juga pintar menurut saya. Tidaklah sulit baginya untuk mencari wanita cantik yang mau dengannya.

    Saya merasa saya ditinggalkan. Roy tidak pernah mengajak saya untuk melakukan hubungan seks lagi. Dia sekarang bila tidak belajar dikamar, lebih banyak menghabiskan waktunya dengan teman-teman wanitanya. Saya kesepian sekali dirumah. Untung masih ada anak saya yang paling kecil yang dapat menghibur.

    Hingga suatu saat saya tidak dapat menahan diri lagi. Malam itu, saat Roy masuk ke kamarnya setelah menonton film, saya mengikutinya dari belakang.

    Saya katakan ada yang perlu saya bicarakan. Anak saya sudah tidur saat itu. Dia duduk di tempat tidurnya. Saya bilang saya bersedia melakukannya hanya saya tidak tahu apa yang harus saya perbuat.

    Dengan gesit dia membuka seluruh celananya dan kemudian berbaring. Dia katakan bahwa saya harus menjilati penisnya dari atas hingga bawah.

    Walaupun masih ragu-ragu, saya lakukan seperti yang disuruh olehnya.
    Penisnya mendadak ‘hidup’ begitu lidah saya menyentuhnya. Kemudian saya disuruh membasahi seluruh permukaan penisnya dengan menggunakan lidah saya.

    Dengan bantuan tangan saya, saya jilati semua bagian dari penisnya sebagaimana seorang anak kecil menjilati es-krim. Tidak lama kemudian, saya disuruh memasukkan penisnya kedalam mulut saya. Saya melonjak kaget. Saya bilang, dia sendiri tidak memasukkan apa apa kedalam mulutnya saat melakukan oral seks kepada saya, kenapa saya harus dituntut melakukan hal yang lebih.

    Dia berkata bahwa itu disebabkan karena memang bentuk genital dari pria dan wanita berbeda. Jadi bukan masalah apa-apa. Dia bilang bahwa memang oral seks yang dilakukan wanita terhadap pria menuntut wanita memasukkan penis pria kedalam mulutnya. Sebenarnya saya juga sudah pernah baca dari majalah-majalah Penthouse miliknya, saya hanya berusaha menghindar sebab saya merasa hal ini sangatlah tidak higienis.

    Karena khawatir saya tidak memperoleh apa yang saya inginkan, saya menuruti kemauannya. Kemudian saya disuruh melakukan gerakan naik dan turun sebagaimana bila sedang bercinta, hanya bedanya kali ini, penisnya berada di dalam mulut saya, bukan pada vagina saya.

    Selama beberapa menit saya melakukan hal itu. Saya perlahan-lahan menyadari, bahwa oral seks tidaklah menjijikkan seperti yang saya bayangkan. Dulu saya membayangkan akan mencium atau merasakan hal-hal yang tidak enak. Sebenarnya hampir tidak terasa apa-apa. Hanya cairan yang keluar dari penisnya terasa sedikit asin. Masalah bau, seperti bau yang umumnya keluar saat pria dan wanita berhubungan seks.

    Tangannya mendorong kepala saya untuk naik turun semakin cepat. Saya dengar nafasnya semakin cepat, dan gerakan tangannya menyebabkan saya bergerak semakin cepat juga. Kemudian menggeram pelan, saya tahu bahwa dia akan klimaks, saya berusaha mengeluarkan alatnya dari mulut saya, tetapi tangannya menekan dengan keras. Saya panik. Tidak lama mulut saya merasakan adanya cairan hangat, karena takut muntah, saya telan saja dengan cepat semuanya, jadi tidak terasa apa-apa.

    Saat dia sudah tenang, dia kemudian melepaskan tangannya dari kepala saya. Saya sebenarnya kesal karena saya merasa dipaksa. Tetapi saya diam saja. Saya takut kalau dia marah, semua usaha saya menjadi sia-sia saja.
    Saya bangkit dari tempat tidur untuk pergi berkumur. Dia bilang bahwa saya memang berbakat. Berbakat apanya, kalau dia main paksa lagi saya harus hajar dia.

    Sesudah nafasnya menjadi tenang, dia melakukan apa yang sudah sangat saya tunggu-tunggu. Dia melakukan oral seks kepada saya hampir 45 menit lebih.
    Aduh enak sekali. Saya orgasme berulang-ulang. Kemudian kami mengakhiri-nya dengan bercinta secara ganas.

    Sejak saat itu, oral seks merupakan hal yang harus saya lakukan kepadanya terlebih dahulu sebelum dia melakukan apa-apa terhadap saya. Saya mulai khawatir apakah menelan sperma tidak memberi efek samping apa-apa kepada saya. Dia bilang tidak, malah menyehatkan. Karena sperma pada dasarnya protein. Saya percaya bahwa tidak ada efek samping, tetapi saya tidak percaya bagian yang ‘menyehatkan’ . Hanya saya jadi tidak ambil pusing lagi.

    Tidak lama berselang, sekali waktu dia pulang kerumah dengan membawa kado. Katanya untuk saya. Saya tanya apa isinya. Baju katanya. Saya gembira bercampur heran bahwa perhatiannya menjadi begitu besar kepada saya. Saat saya buka, saya terkejut melihat bahwa ini seperti pakaian dalam yang sering digunakan oleh wanita bila dipotret di majalah Penthouse. Saya tidak tahu apa namanya, tapi saya tidak bisa membayangkan untuk memakainya.

    Dia tertawa melihat saya kebingungan. Saya tanyakan langsung kepadanya sebenarnya apa sih maunya. Dia bilang bahwa saya akan terlihat sangat cantik dengan itu. Saya bilang no way. Saya tidak mau dilihat siapapun menggunakan itu. Dia bilang bahwa itu sekarang menjadi ‘seragam’ saya setiap saya akan bercinta dengannya.

    Karena saya pikir toh hanya dia yang melihat, saya mengalah. Memang benar, saat saya memakainya, saya terlihat sangat seksi. Saya bahkan juga merasa sangat seksi. Saya menggunakannya didalam, dimana ada stokingnya, sehingga saya menggunakan pakaian jeans diluar selama saya melakukan aktivitas dirumah seperti biasa. Efeknya sungguh diluar dugaan saya. Saya menjadi, apa itu istilahnya, horny (?) sekali.

    Saya sudah tidak tahan menunggu waktunya tiba. Dirinya juga demikian tampaknya. Malam itu saat saya melucuti pakaian saya satu persatu, dia memandangi seluruh tubuh saya dengan sorot mata yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Kami bercinta bagaikan tidak ada lagi hari esok.

    Sejak saat itu, saya lebih sering lagi dibelikan pakaian dalam yang seksi olehnya. Saya tidak tahu dia mendapatkan uang darimana, yang saya tahu semua pakaian ini bukanlah barang yang murah. Lama-kelamaan saya mulai khawatir untuk menyimpan pakaian ini dilemari kami berdua (saya dan Niko) sebab jumlahnya sudah termasuk banyak. Karenanya, pakaian ini saya taruh di dalam lemari Roy .

    Dia tidak keberatan selama saya bukan membuangnya. Katanya, dengan pakaian itu kencantikan saya bagai bidadari turun dari langit. Pakaian itu ada yang berwarna hitam, putih maupun merah muda. Tetapi yang paling digemari olehnya adalah yang berwarna hitam. Katanya sangat kontras warnanya dengan warna kulit saya sehingga lebih membangkitkan selera.

    Saya mulai menikmati hal-hal yang diajarkan oleh Roy kepada saya. Saya merasakan semua bagaikan pelajaran seks yang sangat berharga. Ingin saya menunjukkan apa yang telah saya ketahui kepada suami saya. Sebab pada dasarnya, dialah pria yang saya cintai. Tetapi saya takut bila dia beranggapan lain dan kemudian mencium perbuatan saya dan Roy .

    Saya tidak ingin rumah tangga kami hancur. Tetapi sebaliknya, saya sudah tidak dapat lagi meninggalkan tingkat pengetahuan seks yang sudah saya capai sekarang ini.

    Suatu ketika, Roy pulang dengan membawa teman prianya. Temannya ini tidak seganteng dirinya, tetapi sangat macho. Pada mukanya masih tersisa bulu-bulu bekas cukuran sehingga wajahnya sedikit terlihat keras dan urakan. Roy memperkenalkan temannya kepada saya yang ternyata bernama Bari .

    Kami ngobrol panjang lebar. Bari sangat luas pengetahuannya. Saya diajak bicara tentang politik hingga musik. Menurut penuturannya Bari memiliki band yang sering main dipub. Ini dilakukannya sebagai hobby serta untuk menambah uang saku. Saya mulai menganggap Bari sebagai teman.

    Bari semakin sering datang kerumah. Anehnya, kedatangan Bari selalu bertepatan dengan saat dimana Niko sedang tidak ada dirumah. Suatu ketika saya menemukan mereka duduk diruang tamu sambil meminum minuman yang tampaknya adalah minuman keras. Saya menghampiri mereka hendak menghardik agar menjaga kelakuannya.

    Ketika saya dekati ternyata mereka hanya minum anggur. Mereka lantas menawarkan saya untuk mencicipinya. Sebenarnya saya menolak. Tetapi mereka memaksa karena anggur ini lain dari yang lain. Akhirnya saya coba walaupun sedikit. Benar, saya hanya minum sedikit. Tetapi tidak lama saya mulai merasa mengantuk. Selain rasa kantuk, saya merasa sangat seksi.

    Karena saya mulai tidak kuat untuk membuka mata, Roy lantas menyarankan agar saya pergi tidur saja. Saya menurut. Roy lalu menggendong saya ke kamar tidur. Saya heran kenapa saya tidak merasa malu digendong oleh Roy dihadapan Bari . Padahal Bari sudah tahu bahwa saya sudah bersuami. Saya tampaknya tidak dapat berpikir dengan benar lagi.

    Kata Roy, kamar saya terlalu jauh, padahal saya berat, jadi dia membawa saya ke kamarnya. Saya menolak, tetapi dia tetap membawa saya ke kamarnya. Saya ingin melawan tetapi badan rasanya lemas semua. Sesampai-nya dikamar, Roy mulai melucuti pakaian saya satu persatu. Saya mencoba menahan, karena saya tidak mengerti apa tujuannya. Karena saya tidak dalam kondisi sadar sepenuhnya, perlawanan saya tidak membawa hasil apa apa.

    Kini saya berada diatas tempat tidur dengan keadaan telanjang. Roy mulai membuka pakaiannya. Saya mulai merasa bergairah. Begitu dirinya telanjang, lidahnya mulai bermain-main didaerah selangkangan saya. Saya memang tidak dapat bertahan lama bila dia melakukan oral seks terhadap saya. Saya keluar hanya dalam beberapa saat. Tetapi lidahnya tidak kunjung berhenti. Tangannya mengusapi payudara saya. Kemudian mulutnya beranjak menikmati payudara saya.

    Kini kami melakukannya dalam ‘missionary position’. Begitulah istilahnya kalau saya tidak salah ingat pernah tertulis dimajalah-majalah itu. Ah, nikmat sekali. Saya hampir keluar kembali. Tetapi ia malah menghentikan permainan. Sebelum saya sempat mengeluarkan sepatah katapun, tubuh saya sudah dibalik olehnya. Tubuh saya diangkat sedemikian rupa sehingga kini saya bertumpu pada keempat kaki dan tangan dalam posisi seakan hendak merangkak.

    Sebenarnya saya ingin tiduran saja, saya merasa tidak kuat untuk menopang seluruh badan saya. Tetapi setiap kali saya hendak merebahkan diri, ia selalu mengangkat tubuh saya. Akhirnya walaupun dengan susah payah, saya berusaha mengikuti kemauannya untuk tetap bangkit. Kemudian dia memasukkan penisnya ke dalam vagina saya. Tangannya memegang erat pinggang saya, lalu kemudian mulai menggoyangkan pinggangnya. Mmm, permainan dimulai kembali rupanya.

    Kembali kenikmatan membuai diri saya. Tanpa saya sadari, kali ini, setiap kali dia menekan tubuhnya kedepan, saya mendorong tubuh saya kebelakang. Penisnya terasa menghujam-hujam kedalam tubuh saya tanpa ampun yang mana semakin menyebabkan saya lupa diri.

    Saya keluar untuk pertama kalinya, dan rasanya tidak terkira. Tetapi saya tidak memiliki maksud sedikitpun untuk menghentikan permainan. Saya masih ingin menggali kenikmatan demi kenikmatan yang dapat diberikan olehnya kepada saya. Roy juga mengerti akan hal itu. Dia mengatur irama permainan agar bisa berlangsung lama tampaknya.

    Sesekali tubuhnya dibungkukkannya kedepan sehingga tangannya dapat meraih payudara saya dari belakang. Salah satu tangannya melingkar pada perut saya, sementara tangan yang lain meremasi payudara saya. Saat saya menoleh kebelakang, bibirnya sudah siap menunggu. Tanpa basa-basi bibir saya dilumat oleh dirinya.

    Saya hampir mencapai orgasme saya yang kedua saat dia menghentikan permainan. Saya bilang ada apa, tetapi dia langsung menuju ke kamar mandi. Saya merasa sedikit kecewa lalu merebahkan diri saya ditempat tidur. Jari tangan saya saya selipkan dibawah tubuh saya dan melakukan tugasnya dengan baik diantara selangkangan saya. Saya tidak ingin ‘mesin’ saya keburu dingin karena kelamaan menunggu Roy .

    Tiba-tiba tubuh saya diangkat kembali. Tangannya dengan kasar menepis tangan saya. Iapun dengan langsung menghujamkan penisnya kedalam tubuh saya. Ah, kenapa jadi kasar begini. Belum sempat saya menoleh kebelakang, ia sudah menarik rambut saya sehingga tubuh saya terangkat kebelakang sehingga kini saya berdiri pada lutut saya diatas tempat tidur.

    Rambut saya dijambak kebelakang sementara pundaknya menahan punggung saya sehingga kepala saya menengadah keatas. Kepalanya disorongkan kedepan untuk mulai menikmati payudara saya. Dari mulut saya keluar erangan pelan memintanya untuk melepaskan rambut saya. Tampaknya saya tidak dapat melakukan apa-apa walaupun saya memaksa. Malahan saya mulai merasa sangat seksi dengan posisi seperti ini.

    Semua ini dilakukannya tanpa berhenti menghujamkan dirinya kedalam tubuh saya. Saya merasakan bahwa penisnya lebih besar sekarang. Apakah ia meminum semacam obat saat dikamar mandi? Ah, saya tidak perduli, sebab saya merasakan kenikmatan yang teramat sangat.

    Yang membuat saya terkejut ketika tiba-tiba dua buah tangan memegangi tangan saya dari depan. Apa apaan ini? Saya mulai mencoba meronta dengan sisa tenaga yang ada pada tubuh saya. Kemudian tangan yang menjambak saya melepaskan pegangannya. Kini saya dapat melihat bahwa Roy berdiri diatas kedua lututnya diatas tempat tidur dihadapan saya.

    Jadi, yang saat ini menikmati saya adalah… Saya menoleh kebelakang. Bari ! Bari tanpa membuang kesempatan melumat bibir saya. Saya membuang muka, saya marah sekali, saya merasa dibodohi. Saya melawan dengan sungguh-sungguh kali ini. Saya mencoba bangun dari tempat tidur. Tetapi Bari menahan saya. Tangannya mencengkram pinggang saya dan menahan saya untuk berdiri. Sementara itu Roy memegangi kedua belah tangan saya. Saya sudah mau menangis saja.

    Saya merasa diperalat. Ya, saya hanya menjadi alat bagi mereka untuk memuaskan nafsu saja. Sekilas teringat dibenak saya wajah suami dan anak saya. Tetapi kini semua sudah terlambat. Saya sudah semakin terjerumus.

    Roy bergerak mendekat hingga tubuhnya menekan saya dari depan sementara Bari menekan saya dari belakang. Dia mulai melumat bibir saya. Saya tidak membalas ciumannya. Tetapi ini tidak membuatnya berhenti menikmati bibir saya. Lidahnya memaksa masuk kedalam mulut saya. Tangan saya dilingkarkannya pada pinggangnya, sementara Bari memeluk kami bertiga.

    Saya mulai merasakan sesak napas terhimpit tubuh mereka. Tampaknya ini yang diinginkan mereka, saya bagaikan seekor pelanduk diantara dua gajah. Perlahan-lahan kenikmatan yang tidak terlukiskan menjalar disekujur tubuh saya. Perasaan tidak berdaya saat bermain seks ternyata mengakibatkan saya melambung diluar batas imajinasi saya sebelumnya. Saya keluar dengan deras dan tanpa henti. Orgasme saya datang dengan beruntun.

    Tetapi Roy tidak puas dengan posisi ini. Tidak lama saya kembali pada ‘dog style position’. Roy menyorongkan penisnya kebibir saya. Saya tidak mau membuka mulut. Tetapi Bari menarik rambut saya dari belakang dengan keras. Mulut saya terbuka mengaduh. Roy memanfaatkan kesempatan ini untuk memaksa saya mengulum penisnya.

    Kemudian mereka mulai menyerang tubuh saya dari 2 arah. Dorongan dari arah yang satu akan menyebabkan penis pada tubuh mereka yang berada diarah lainnya semakin menghujam. Saya hampir tersedak. Roy yang tampaknya mengerti kesulitan saya mengalah dan hanya diam saja. Bari yang mengatur segala gerakan.

    Tidak lama kemudian mereka keluar. Sesudah itu mereka berganti tempat.
    Permainan dilanjutkan. Saya sendiri sudah tidak dapat menghitung berapa banyak mengalami orgasme. Ketika mereka berhenti, saya merasa sangat lelah. Walupun dengan terhuyung-huyung, saya bangkit dari tempat tidur, mengenakan pakaian saya seadanya dan pergi ke kamar saya.

    Di kamar saya masuk ke dalam kamar mandi saya. Di sana saya mandi air panas sambil mengangis. Saya tidak tahu saya sudah terjerumus kedalam apa kini. Yang membuat saya benci kepada diri saya, walaupun saya merasa sedih, kesal, marah bercampur menjadi satu, namun setiap saya teringat kejadian itu, saya merasa basah pada selangkangan saya.

    Malam itu, saat saya menyiapkan makan malam, Roy tidak berbicara sepatah katapun. Bari sudah pulang. Saya juga tidak mau membicarakannya. Kami makan sambil berdiam diri.

    Sejak saat itu, Bari tidak pernah datang lagi. Saya sebenarnya malas bicara kepada Roy . Saya ingin menunjukkan kepadanya bahwa saya tidak suka dengan caranya menjebak saya. Tetapi bila ada suami saya saya memaksakan diri bertindak biasa. Saya takut suami saya curiga dan bertanya ada apa antara saya dan Roy .

    Hingga pada suatu kesempatan, Roy berbicara bahwa dia minta maaf dan sangat menyesali perbuatannya. Dikatakannya bahwa ‘threesome’ adalah salah satu imajinasinya selama ini. Saya mengatakan kenapa dia tidak melakukannya dengan pelacur. Kenapa harus menjebak saya. Dia bilang bahwa dia ingin melakukannya dengan ‘someone special’.

    Saya tidak tahu harus ngomong apa. Hampir dua bulan saya melakukan mogok seks. Saya tidak perduli kepadanya. Saya membalas perbuatannya seperti saat saya pertama kali dipaksa untuk melakukan oral seks kepadanya.

    Selama dua bulan, ada saja yang diperbuatnya untuk menyenangkan saya.
    Hingga suatu waktu dia membawa makanan untuk makan malam. Saya tidak tahu apa yang ada dipikirannya. Hanya pada saat saya keluar, diatas meja sudah ada lilin. Saat saya duduk, dia mematikan sebahagian lampu sehingga ruangan menjadi setengah gelap.

    Itu adalah ‘candle light dinner’ saya yang pertama seumur hidup. Suami saya tidak pernah cukup romantis untuk melakukan ini dengan saya. Malam itu dia kembali minta maaf dan benar-benar mengajak saya berbicara dengan sungguh-sungguh. Saya tidak tahu harus bagaimana.

    Saya merasa saya tidak akan pernah memaafkannya atas penipuannya kepada saya. Hanya saja malam itu begitu indah sehingga saya pasrah ketika dia mengangkat saya ke kamar tidurnya.

  • Foto Bugil Nimfa Sheds Toket Kecil Body Mulus

    Foto Bugil Nimfa Sheds Toket Kecil Body Mulus


    2132 views

    Foto Bugil Terbaru – Koleksi Foto Toket Gede Tante Girang Cantik Masih Seksi Banget, Buat kamu yang memiliki selera yang tinggi terhadap bahan coli, tentu kamu akan sangat membenci kualitas gambar yang seadanya. Apalagi objek dalam foto tersebut tidak memiliki wajah yang cantik dan tubuh yang seksi. Karena itulah halaman ini hadir untuk kalian yang becitarasa tinggi.

  • Cerita Sex Dewasa Dapat Kesempatan Menikmati Tubuh Mbak Heny

    Cerita Sex Dewasa Dapat Kesempatan Menikmati Tubuh Mbak Heny


    1417 views

    Cerita Sexs – Kali ini adalah kisah dua orang sahabat sejati, Arif Budiman dan Ivan Cornellus, yang sama-sama kuliah disebuah Universitas terkenal di Jakarta. Dua orang sahabat yang berasal dari latar belakang ekonomi yang berbeda. Arif, pemuda berkulit putih dengan potongan tubuh pendek agak gemuk.

    Pemuda berusia 21 tahun ini adalah anak seorang janda kaya. Ibunya, Tante Melly adalah seorang pengusaha garment yang sukses. Ayahnya Tuan Sugondo, sudah meninggal setahun lalu akibat kecelakaan lalu lintas.

    Sedangkan Ivan, pemuda berkulit hitam dan berambut keriting, dengan bentuk tubuh yang atletis, berasal dari Indonesia bagian Timur yang merantau ke Jakarta. Kedua orang tuanya adalah petani sederhana dikampungnya. Maka tak heran jika pemuda berusia 22 tahun ini harus berfikir keras untuk bisa melanjutkan kuliahnya di Jakarta yang serba mahal. Apalagi Ivan hanya mengandalkan kiriman orang tuanya dari kampung yang tidak seberapa dan kadang-kadang terlambat. Untungnya Arif sahabatnya, tak segan-segan membantu jika Ivan lagi kesulitan uang.

    Meskipun perbedaan diantara mereka cukup jauh, terutama dalam hal ekonomi, tetapi hal itu tak mengurangi keakraban mereka. Arif yang berasal dari kalangan elite tak pernah memandang rendah terhadap Ivan yang berasal dari keluarga miskin. Arif sering mengajak Ivan untuk main kerumah mewahnya yang terletak dilingkungan elite. Persahabatan mereka terus terjalin, meski Arif dan Ivan sama-sama pernah menaruh hati pada seorang gadis, Poppy namanya. Walau akhirnya Poppy lebih memilih Arif, Ivan cukup tahu diri. Dia dengan ikhlas dan berlapang dada menerimanya.

    Dalam persahabatan mereka, banyak suka dan duka mereka lewati. Seperti suatu ketika Arif mau dipukul seseorang yang juga naksir sama pacarnya Poppy, Ivan dengan gagah berani membantunya. Ivan yang memiliki keberanian dan ilmu bela diri yang dapat diandalkan dengan mudah mengusir orang itu. Membuat orang itu kapok dan tak berani lagi mengganggu Arif.

    Sore itu Ivan sedang tidur-tiduran di kamar kostnya yang sempit dan pengap, seorang temannya datang mengabarkan, kalau Arif mengalami kecelakaan. Mobilnya menabrak trotoar, bagian depan mobilnya ringsek dan kondisi Arif sendiri cukup parah, terutama kedua kakinya yang terbentur stir mobil. Sebagai sahabat, Ivan bersama beberapa temannya segera mendatangi tempat kejadian dan membawa Arif Arif kerumah sakit, sementara temannya membawa mobil Arif ke bengkel.

    Karena luka yang dialami Arif cukup parah maka atas saran dokter, Arif harus menjalani rawat inap. Ivanpun segera menghubungi Tante Melly, ibunya Arif, kalau anaknya harus diopname. Berhubung Tante Melly masih berada diluar kota untuk urusan bisnisnya, maka Tante Melly meminta tolong Ivan supaya menjaga Arif dirumah sakit sebelum dia datang. Dia akan mengirimkan sejumlah uang ke ATM Arif untuk biaya selama perawatan.

    Setelah tiga hari berada di UGD, Arif dipindahkan ke kamar. Maunya Ivan mencarikan Arif kamar VIP, tetapi karena sudah penuh terpaksa Arif mencarikan kamar kelas satu yang ditempati oleh dua orang. Di kamar rumah sakit itu, Arif harus dirawat sekamar dengan seorang Pak Indra yang juga mengalami kecelakaan. Menurut Mbak Heny, istrinya, Mas Indra menabrak sebuah mobil karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk. Dan yang membuat Mbak Heny kesal adalah saat kecelakaan, didalam mobil Mas Indra sedang bersama seorang gadis panggilan.

    Tak terasa sudah tiga hari Ivan menunggu Arif sahabatnya yang sedang terbaring sakit di kamar itu. Dan persahabatannya dengan Mbak Heny semakin akrab. Tak jarang Mbak Heny membikin segelas kopi untuk Ivan, begitupun Ivan sesekali memijit tubuh Mbak Heny kalau dia lagi pegal-pegal.

    Dihari yang keempat Ivan merasakan matanya ngantuk sekali karena sudah tiga hari dia tidur baru menjelang dini hari. Diapun permisi sama Mbak Heny untuk pergi tidur. Ivan tidur dilantai beralaskan tikar. Tak lama berselang Mbak Heny menyusul tidur, sekitar dua meter dari Ivan.

    Disaat tengah malam, disaat semua penghuni kamar sudah tertidur pulas, Ivan terbangun. Samar-samar dia mendengar desahan-desahan yang berasal dari arah Mbak Heny tidur. Ivan memicingkan matanya, mengintip ke arah suara desahan itu. Ivan terkesiap melihat pemandangan disebelahnya. Dimana Mbak Heny yang tidur terlentang, dengan gaun tidur yang tersingkap ke atas, memperlihatkan pahanya yang putih mulus, sedang menyusupkan tangannya ke balik celana dalamnya dan meraba-raba vaginanya sendiri.

    Sesaat kemudian Mbak Heny melepaskan celana dalamnya, membuat Ivan semakin terkesima melihat bentuk vagina Mbak Heny yang indah, dihiasi bulu-bulu tipis. Ivan merasakan nafsu birahi mulai bangkit, batang kemaluannya mengeras. Ivan memiringkan tidurnya agar dapat melihat dengan jelas apa yang akan dilakukan Mbak Heny selanjutnya.
    Detik-detik selanjutnya, Mbak Heny kembali melanjutkan aktivitasnya. Tangannya meraba-raba bibir vaginanya yang merah merekah, sambil mulutnya tak berhenti mendesah. Pemandangan selanjutnya semakin membuat perasaan Ivan tak karuan. Dimana, Mbak Heny mencucuk-cucuk vaginanya sendiri dengan irama yang semakin lama semakin cepat.

    “Akkhh.. oohh.. oughhtt.. ouhh.. akhh..” desahan dan rintihan yang keluar dari mulut Mbak Heny semakin keras, sampai suatu saat Ivan melihat tubuh Mbak Heny terhentak-hentak, pantatnya terangkat dan tubuhnya mengejang beberapa saat untuk kemudian terkulai lemas dan tertidur kembali. Rupanya Mbak Heny sudah mencapai orgasme, pikir Ivan dalam hati.

    Ivan yang sedari tadi mengintip tak dapat membendung nafsu birahinya. Sesaat kemudian dia bangkit dari tidurnya lalu pergi ke kamar mandi yang ada disebelah kiri kamar. di kamar mandi Ivan menurunkan celananya dan mengocok-ngocok batang kemaluannya sendiri.

    Saat Ivan tengah asyik mempermainkan kemaluannya sendiri, tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka. Ivan terkejut bukan main melihat Mbak Heny yang hanya mengenakan handuk yang dililitkan ditubuhnya, sudah berdiri dipintu kamar mandi yang terbuka. Saking terkejutnya Ivan tak sempat berbuat apa-apa. Tangannya masih menggenggam batang kemaluannya yang telah berdiri tegak. Apalagi Mbak Heny memandang ke arah selangkangannya dengan mata melotot.

    “Ma.. maaf.. Mbak.. sa.. ssa.. yaa” suara Ivan terbata-bata saking terkejutnya, mukanya bersemu merah menahan malu karena dipergoki Mbak Heny sedang beronani.
    “Nggak.. apa-apa.. aku yang salah,” sahut Mbak Heny pelan, membuat Ivan merasa sedikit tenang.
    “Lanjutin aja Van,” imbuh Mbak Heny sambil tersenyum.

    Dalam hatinya, Ivan menduga Mbak Heny akan segera keluar dari kamar mandi. Tapi dugaannya meleset seratus persen. Mbak Heny bukannya keluar dari kamar mandi. Sambil menutup pintu kamar mandi dan menguncinya dari dalam, Mbak Heny melepaskan handuk yang melilit ditubuhnya, kemudian berjalan ke arah Ivan yang masih bengong tak percaya. Dengan tubuh yang telah telanjang bulat Mbak Heny berdiri tepat dihadapan Ivan.

    Tanpa memperdulikan Ivan yang masih terbengong-bengong, Mbak Heny langsung memeluk tubuh pemuda itu.

    “Ohh.. Van.. Mbak.. kesepian.. tolong puasin Mbak Van,” pinta Mbak Heny sambil membuka mulutnya dan dengan rakusnya dia

    Menyambar bibir Ivan dan langsung melumatnya, sambil tangan kirinya dengan lembut mengelus-elus batang kemaluan Ivan yang besar panjang dan berwarna hitam mengkilap. Ivan yang tengah dirasuki nafsu birahi membalas lumatan mulut Mbak Heny dengan pagutan yang tak kalah hebatnya.

    Perlahan Mbak Heny menurunkan jilatannya keleher Ivan. Jilatan yang membuat Ivan merinding, dan mendongkrak saraf-saraf birahinya. Selanjutnya kecupan dan jilatan Mbak Heny merambat turun kedada Ivan.

    “Oohh.. Mbak.. eenaakk.. akhh.. sstt..” erang Ivan saat Mbak Heny mengecupi buah dadanya dan menjilati puting susunya. Mulut Mbak Heny membuka dan mengatup mengecupi dada Ivan yang bidang.

    Setelah puas mengecupi dada Ivan, Mbak Heny kemudian berlutut dilantai kamar mandi. Wajahnya menghadap keselangkangan Ivan. Mbak Heny mendekatkan wajahnya keperut Ivan. Beberapa saat lidah Mbak Heny menari-nari diatas kulit
    perut Ivan, kemudian turun kebatang kemaluan Ivan.

    Batang kemaluan Ivan yang telah berdiri tegak mulai dijilatinya. Mbak Heny menusuk-nusuk lubang kencing Ivan dengan lidahnya. Membuat lubang kencing Ivan memerah. Ivan mendesah saat lidah Mbak heny menyentuh saraf-saraf peka pada lubang kencingnya. Desahan yang membuat Mbak Heny semakin bersemangat meningkatkan serangan birahinya. Dengan buasnya Mbak Heny menjilati, menyedot dan mengulum batang kemaluan Ivan yang mengkilap dengan urat-urat kasar disekelilingnya. Buah pelir Ivan tak luput dari jilatannya.

    “Oohh.. Mbakk.. nikk.. matt.. terus.. isseepp.. truuss.. Mbak,” desah Ivan.

    Gelombang nikmat yang datangnya bertubi-tubi, membuat Ivan merintih berusaha menahannya. Perlakuan Mbak Heny pada batang kemaluannya membuatnya serasa melayang kesorga kenikmatan. Dengan penuh nafsu, Ivan mengamati mulut Mbak Heny yang sedang menjilati dan mengulum kemaluannya, sambil mengelus-elus rambut istri Mas Indra itu.

    Mbak Heny semakin ganas menjilati dan sesekali menggigit batang kemaluan Ivan ketika dia merasakan batang kemaluan itu semakin mengeras dan berkedut-kedut.

    “Oohh.. akhh.. Mbaakk.. truuss.. nikk.. matt.. enak..” racau Ivan tak karuan.

    Dan saat merasakan orgasmenya akan segera tiba, Ivan menjambak rambut Mbak Heny dan membenamkan kepala wanita itu diselangkangannya, sambil mendorong pantatnya maju mundur melawan gerakkan kepala Mbak Heny.

    “Akhh.. Mbak.. ak.. uu.. mauu.. ke.. luarr.. oohh,” erang Ivan keras.

    Sedetik kemudian sperma Ivan menyemprot dan tumpah didalam mulut Mbak Heny. Setiap semprotan spermanya ditandai dengan anggukan-anggukan batang kemaluannya. Tanpa rasa jijik sedikitpun Mbak Heny menelan seluruh sperma yang keluar dari kemaluan Ivan. Dan sambil tersenyum ke arah Ivan, Mbak Heny menjilati sisa-sisa sperma yang masih blepotan dibatang kemaluan Ivan.

  • Cerita Dewasa Gara-Gara Ayam Tante Arum

    Cerita Dewasa Gara-Gara Ayam Tante Arum


    1659 views

    Cerita Seks Terbaru – Namaku Ganif, aku adalah seorang mahasiwa tingkat 6. Saat itu sepulang kuliah sekitar jam 20.00 aku keluar dari kampus. Sete;ah setengah jam sampailah aku dikost dengan mengedarai motorku. Sesampainya dikost aku memarkirkan motorku lalu aku menaruh tasku dikasur lesehanku. Beberapa saat setelah itu aku merasa lapar sekali. Kulihat saat itu warung depan kostku masih buka. Judi Online Nova88

    Melihat itu aku-pun kemudian segera pergi kewarung langgananku itu. Sesampainya diwarung aku-pun segera memesan makanan,

    “ Malem Tante Arum?, ” ucapku sembari melihat kearah etalase makanan.

    “ Malem juga ganif, mau makan yah ?, ” tanyanya.

    “ Iya nih Tante, lauk sama sayurnya kog udah habis sih Tante, ? ” tanyaku.

    “ Iya nih Nif habis semua, palingan tinggal nasi putih aja, ” ucapnya.

    “ Aduh… gimana yah nih tante Arum, masak aku makan nasiputih doang, padahala aku udah laper banget, huhh… ” ucapku mеmеlаѕ.

    “ Aduh kasihan banget sih si ganteng satu ini, gini aja deh kamu makan dirumah tante aja, dirumah masih ada persediaan ayam tuh, nanti tante gorengin kalau kamu mau, gratis nggk usah bayar, ” ucapnya menawarkan makan gratis kераdаku.

    Sebagai anak kost mendengar tawaran makan gratis pasti aku tidak akan menolak,

    “ Wah boleh tuh Tante Arum, tterimakasih sebelumnya yah tante,hhe…, ” ucapku girang.

    “ Yaudah tunggu ѕеbеntаr уаh ganteng, Tаntе tutuр dulu wаrungnуа, okey ?, ” ucapnya ssemabri menutup warungnya.

    “ Iya tante, yaudah sini biar aku bantuin, ” jawabku lalu bergegas membantunya.

    Beberapa saat kami-pun menutup warung tante Arum. Setelah warung sudah selesai ditutup, kemudian kami-pun segera menuju rumah tante Arum yang letak rumаhnуа yang tidаk jаuh dаri wаrung tеrѕеbut.

    Sekitar 5 menit sampailah kami di rumаhnуа lalu tante Arum sgera membuka pintu rumahnya, setelah terbuka diapun mempersilahkan aku duduk di kursi kayu namun tempat duduknya ada busanya,

    “ Ganif tunggu disini dulu yah, tante mau ganti baju dulu, risih banget nih bajunya udah kena kringet. Oh iya kamu nonton Tv dulu aja, anggep aja rumah tante rumah kamu sendiri, hhe…, ” ucapnya lalu bergegas kekamar. Agen Nova88 Terbesar

    “ Okey Tаntе Arum, ” jаwаbku ѕingkаt.

    Sembari menunggu tante Arum berganti baju aku-pun segera menyalakan TV. Beberap menit berlalu Tante Arum-pun keluar dari kamarnya dengan mengenakan daster yang minim tanpa lengan yang panjangnya diatas sampai diatas lutut. Astaga, tante Arum sexy sekali malamitu, terlihat putih mulus dan motok sekali paha dan pantatnya itu, Ouhhhh… seketika penis-kupun berdiri tegak.

    Oh iya Tante Arum ini adalah janda muda berusia 33 tahun yang ditinggal suaminya dan belum mempunyai anak dari hasil pernikahanya. So, bisa dipastikan vagina-nya masih seperti ABG, peret dan sempit, hhe. Saat itu aku hanya sekilas saja melihatnya, karena tante Arum segera [ergi kedapur untuk memasak untukku. Beberapa menit dia didapur, tiba-tiba saja dia memanggilku,

    “ Ganif ganteng, соbа kamu kesini tolongin tante sebentar deh ?, ” ucapnya berteriak dari dapur.

    “ Iya tante, , ” ucapku lalu berjalan mеnuju dарur.

    Tepat dibelakang tante Arum aku-pun bertanya,

    “ Mau minta Tolong apa tante ke ganif ?, ” tаnуаku.

    “ Kayaknya dipunggung tante ada semut deh Nif, kamu bisa tolong garukin nggak, tangan tante nggak sampai nih mau nggegaruk. Oh iya sekalian tante mau tanya, kamu mau digorengin paha atau dаdа, Nif ?, ” ucapnya sembari memegang piring yang berisi paha dan dada ayam mentah.

    “ Oh iya tante sini biar ganif garukin, dan Aku Dada aja tante, ” ucapku sembari mulaimenggaruk punggung tante Arum.

    “ Ouh kamu suka dada yah, hemmmm… anak muda tuh kebanyakan ѕukа Dada yah, hhe…, ” ucapnya sembari memasukan dada ayam dipenggorengan. Nova88 Deposit Pulsa

    “ Iya dong Tаntе, dadakan lebih enak tante, selain besar dagingya juga keset dan kenyal, ” ucapku sembari menggaruknya dari belakang.

    “ Oh gitu yah, gede dan kenyal mana sama punya tante ?,” ucap tante Arum dengan entengnya.

    Sejenak aku tediam kaget mendengar ucapanya,

    “ Kog diem aja sih, ayo jawab, ” ucapnya lagi.

    “ Eee… Eeee… gimana yah tante… Eeeeeeeee…., ”

    Belum selesai aku menjawab, tiba-tiba saja dia meraih tangan kananku dengan tangan kanannya lalu diarahkanya pada buah dadanya. Ouhhh Damn… gilak nih janda yang satu ini benar-benar frontal sekali, ucapku dalam hati. Wow ternyata tante Arum tidak memakai bray, gilak benerrrrrr, Agen Nova88 Terpercaya

    “ Gimana udah bisa jawab belum, coba remas payudara tante, biar kamu tahu besar dan kenyal mana,

    ” ucapnya sembari terus menahan tanganku di payudara kananya.

    Saat itu aku benar-benar terkejut dengan kelakuanya itu. Karena dia yang meminta aku-pun segera meremas-remas payudaranya tanpa ragu. Saat itu aku-pun mendadak Horny parah guest. Sembari meremas payudaranya yang tidak memakai Bra aku tempelkan penis-ku yang masih terbungkus celana bahan panjangku pada pantatnya sembari terus meremas payudaranya,

    “ Ayo jawab,keenakan kamu yah meremas buah dada tante, hahahaha…., ” ucapnya menggodaku.

    “ Hehe iya nih tante, Beuhhh… gede dan kenyal dada tante Kog, hhe…, ” ucapku sembari terus meremas.

    2 menit setelah itu dada ayam-pun sudah matang, tante Arum mematikan kompor lalu menaruh dada ayam itu di piring yang tadi sudah diambilnya. Saat itu dia menaruh dada ayam dipiring sembari terus aku remasi payudaranya,

    “ Hemmm… ada yang keenakan nih, ini kamu makan dada tante apa mau makan dada ayam, ” ucapnya kepadaku.

    “ Makan dada tante aja dulu deh, dada ayamnya nanti aja setelah makan dada tante,hhe…, ” ucapku dengan beraninya.

    Saat itu aku berkata sembari terus meremas dan mengesek-gesekan penisku yang masih terbungkus celana pada pantat tante Arum yang semok dan kenyal itu. Lalu,

    “ Yaudah deh kalau gitu, tapi makan dada tantenya dikamar mandi aja yah sekalian kita mandi bareng, lagian kamu juga belum mandikan, ” ucapnya sembari mengedipkan matanya dengan genit.

    “ Siap komandan, ” jawabku semangat birahi sex.

    Tanpa membuang waktu aku-pun segera menuju kekamar mandi, sedangkan tante Arum menutup pintu rumahnya agar perbuatan kami tidakdiketahui tetangganya. Setelah menutup pintu tante Arum-pun menyusulku kekkamar mandi. Saat itu aku sudah telanjang bulat dengan penisku yang sudah siap tempur,

    “ Wah kamu udah telanjang aja yah Nif, dasar bocah mesum kamu, hha, ” ucapnya sembari membuka daster lalu melepas celana dalamnya.

    Oughhh astaga… benar-benar montok sekali payudara tante Arum, belum lagi vaginya, beuhhh… gembul sekali seperti kue apem. Saat itu aku semakin bernafsu saja melihat tante Arum yang telanjang bulat didepanku,

    “ Kog diem aja sih Nif, kenapa kamu udah nafsu banget yah melihat tante, Weeekkk…, ” ucapnya memecah lamunanku yang terpesona melihat keindahan tubuhhya.

    Memang benar-benar janda kempling nih tante Arum, badanya masih kencang sekali. Perutnya rata,

    pinggangnya ramping, udah gitu vaginanya bersih tanpa sedikit bulu kewanitaan sehelaipun. Pasti dia rajin mencukur jembutnya deh, hhe,

    “ Tau aja deh tante, nih si ojan (penis) udah tegang maksimal nih tante, hha, ” ucapku.

    “ Yaudah si ojan (penis) suruh sabar dulu yah, kita mandi dulu biar wangi, ” ucapnya lalu dia mengguyur tubuhnya dengan air.

    “ Iya tante, ” ucapku lalu ikut mengguyur tubuhku air juga.

    Kebetulan saat itu gayung di kamar mandinya ada 2, jadi kami tidak saling beerebut. Sembari mandi aku mengesek-gesekan penisku kepantat tante Arum, Huhh… rasanya udah nggak sabar sekali aku ingin segera menyodok memeknya yang gembul itu,

    “ Nif tolong baluri tubuh tante dengan sabun cair itu dong, nanti kamu juga tante baluri juga badan kamu sama sabun cairitu, ” ucap tante Arum sembari mengambil sabun cair yanga disampingnya.

    “ Siap tante semok kesayanganku, ” ucapku penuh nafsu.

    Didalam kamar mandi ukuran 3×2 meter itu kami-pun saling membaluri tubuh kami dengansabun cair. Aku baluri tubuh tante Arum sabun cair dari leher hingga ujung kaki, sebaliknya tante Arum juga membaluri seluruh tubuhku dengan sabun cair. Setelah tubuh kami terbaluri sabun cair, tante Arum-pun segera mengalungkan kedua tangannya dileherku lalu bibirnya menyambar bibirku dengan penuh nafsu,

    “ Eummmmm…. Eummmm… Ssssshhhh…, ” suara lenguhanku.

    Aku yang sudah bernafsu sekali, kusambut ciuman tante Arum dengan penuh nafsu sex juga. Bibir kami saling berpangutan dengan penuh gairah sex. Tak puas dengan berciuman aku-pun merapatkan tubuhku pada tubuh tante Arum lalu tanganku aku arahkan pada pantatnya,

    “ Eughhhh… Ssshhhh… Remas terus pantat tante Nif… Ouhhhh…, ” ucapnya dengan sejenak melepas ciuman kami.

    “ Iya tante, Oughhhh…., ” ucapku sembari meremasi pantat tante Arum dengan gemasnya.

    Setelah itu kamipun segera berciuman kembali. Posisi tubuhku saat itu menempel dengan tubuh tante Arum. Kejantanaku yang sudah ereksi maksimal itu terasa geli sekali karena tergesek-gesek perut tante Arum yang berlumur sabun cair. Merasakan penisku yang selalu menyentuh perutnya, tante Arum-pun pengertian sekali, saat itu dia meraih penisku lalumengocoknya,

    “ Ssshhhhh… enak sekali tante, terus kocok tante… Oughhhh…., ” desah nikmatku dengan melepas ciuman kami sejenak.

    “ Iya sayang, Ssshhhh… Sekarang kamu juga mainin itil (clitoris) tante yah biar kita sama enak, Oughhh…, ” ucapnya sembari mengocok penisku.

    Tanpa banyak bicara lagi, tangan kananku tetap meremas pantanya, sedangkan tangan kiriku-pun segera memainkan klitorisnya, aku tekan dan aku putar-putarkan itil-nya dengan penuh nafsu. Sebaliknya dia juga mengocok penisku yang berlumur sabun cair dengan penuh nafsu juga. Saat itu kami-pun menghentikan ciuman kami, kami sama-sama fokus memainkan kelamin kami,

    “ Yah seperti itu Nif, terus mainkan itil tante dan remasi pantat tante terus… Ssssshhh… Aghhhhh…, ” ucapnya lalu mendesah nikmat.

    “ Iya tante, tante juga kocok terus penis aku yah… Oughhh…, ” ucapku lalu mendesah juga.

    Sekitar 10 menit kami saling memainkan alat kelamin kami. Kocokanya sungguh enak sekali, bahkan lebih enak dikocok daripada ML. Saat itu aku yang merasa akan orgasme akupun mengentikan kocokanya,

    “ tante Ngocoknya udah yah, sayang banget kalau spermaku keluar ditangan tante, mendingan aku keluarin di memek tante nanti, hhe…, ” ucapku sembari menyingkirkan tangan tante Arum dari kejantananku.

    “ Benar juga tuh Nif, yaudah kita Langsung ngentot aja yuk, tante juga udah nggak kuat nih,

    habisnya kamu pinter banget sih ngobel memek tante, memek tante udah becek banget tuh, ” ucapnya sembari menununjuk kearah vagina-nya yang basah oleh lendir kawin bercampur sabun cair.

    “ Iya deh tante, Kita ML pakai gaya apa nih tante, ” tanyaku.

    “ Anjing kencing aja yah Nif, soalnya nggak mungkin jugakan kalau tante terlentang dilantai kamr mandi ini, hahaha, ” ucapnya sembari tertawa.

    “ Anjing kencing, Dogggy style kali tante, yaudah sana buruan tante Nungging, ” ucapku memintanya menungging.

    “ Iya itu maksud tante, maklumlah tantekan udah nggak muda lagi, ” ucapnya lalu dia menungging membelakangiku.

    Ketika menungging tanganya berpegangan pada bak mandi agar dia tidak jatuh ketika aku sodok nanti. Seketika terlihatlah sebongkah pantat yang bulat, kencang , lebar, dengan terselip sebuah lubang kenikmatan ditengahnya. Nafsuku semakin memuncak saja melihat pantat dan vagina Tante Arum dari belakang. Tanpa banyak bicara lagi segera aku benamkan penisku pada liang senggamanya,

    “ Zlebbbbbbbbbbbbbbbbb… Oughhhhhhhhhh… Sssssssssshhhhh…., ” lenguh nimatku.

    Kutanamkan dalam-dalam penisku pada vagina Tante Arum,

    “ Oughhhh Nif… Eughhhhhh…. Besar sekali kontol kamu Nif, rasanya memek tante kayak diperawani lagi… Oughhhh…, ” ucapnya nampak agak kesakitan.

    Memang sih penisku tergolong besar, udah gitu panjang lagi. Selain itu memek tante Arum yang sudah lama tidak terjamah penis laki-laki terasa sempit dan cengkraman otot vaginya sangat kuat sekali. rasanya tidak kalah dengan memek mantan pacarku dulu, malahan lebih enak memek tante Arum. Setealah itu mulailah aku gerakan maju mundur penisku didalam vagina tante Arum.

    Aku yang sudah bernfasu langsung menggenjot memek tante Arum dengan cepat,

    “ Plakkkkk… Plakkkkk… Pyekkkk…. Plakkkkk… Pyekkkk… Plakkkkk… Plakkkkk… Plakkkkk…, ” suara kulitku yang bertemu pantat tante Arum yang basah dengan sabun cair ketika aku memaju mundurkan penisku dengan cepat dan kuat.

    “ Oughhh Nif… kamu ganas sekali sayang, kamu mainya kasar yah… Oughhh…., ” ucapnya sembari mendesah.

    “ Iya nih Tante, habisnya aku udah gemes dan nafsu sekali sama tante, Ssssssssshhhhh…, ” ucapku sembari terus menyodok memek tante Arum.

    “ Hegggg,… Eughhhhh…. Oughhh… terserah kamu aja Nif, terus sodok Nif… Oughhhh…, ” desah tante Arum terlihat kuwalahan dengan permainan sexs-ku.

    Saat itu aku menyodok vagina tante Arum dengan keras dan cepat. Seiring dengan sodokank itu, payudara tante Arum yang montok dan besar itu bergoyang goyang seiring kuhempaskan penisku didalam liang senggamanya. Sayang sekali rasanya jika didiamkan. Sembari terus menyodok aku membungkukan tubuhku lalu aku raih payudaranya dan aku remas dengan kedua tanganku,

    “ Eughhhh… Eummmm …. Pandai sekali kamu Nif, yah remas payudaraku juga, dan terus genjot memek tante Nif… Oughhhh…, ” ucapnya puas merasakan kombinasi sexs-ku.

    “ Iya tante sayang, ” jawabku singkat.

    Tidak lama setelah itu, tiba-tiba saja tubuh tante Arum mengejang dan otot vaginanya mengencang menjepit penis-ku,

    “ Aghhhhhhhhhhhhhh…. Aku keluar sayang… Oughhhhh… Uhhhhhh…., ” desah panjangnya mendapatkan klimakasnya.

    “ Oughhhhhh…. Iya tante sayang, aku merasakan itu, rasanya hangat sekali, dan memek tante menjepit penisku lebih kuat dari sebelumnya, Eummmm…, ” ucapku sembari terus menyodok memek tante Arum yang tambah becek itu.

    Aku-pun saat itu masih belum mendapatkan orgasme. Tidak terasa kami sudah ML selama 15 menit dengan gaya doggie style. Saat itu aku melihat pada jam tanganku yang masih aku kenakan, Dalam hatiku berkata, kuat jug ague yah, hhe. Aku yang sehariansudah lelah dengan kuliahku, aku-pun ingin segera mendapatkan klimaksku juga,

    “ Tante, sekarang kaki tante dirapatkan yah, ” pintaku sembari menghentikn sodokanku sejenak.

    Setelah tante Arum meraptkan kakinya, saat itupun rasanya penisku terjepit kuat sekali oleh vagina tante Arum. Lalu setelah itu aku-pun mulai mengayunkan penisku lagi dengan cepat dan penuh nafsu,

    “ Oughhh… Ahhh… Ahhhh… Ssssshhh… Ughhhh… Nif perih Nif rasanya,Ssshhhhh…, ” ucap tante Arum nampak kesakitan dengan gaya itu.

    “ tahan sebentar yah Tante, sebentar lagi aku keluar, Oughhh…. ” ucapku sembari mteru menyodok memek Tante Arum.

    Sekitar 5 menit aku menyodoknya, terasa penisku sudah tidak kuat menahan spermaku yang akan menyembur. Penisku berdenyut-denyut dan,

    “ Crottttttttttttttttt….. Crottttttttttttttt… Crottttttttttttttttt….., ”

    Pada akhirnya aku mendaptakan klimaksku. Kusemburkan semua pejuhku (sperma) kedalam memektante Arum yang gembul itu,

    “ Ouggggghhhhhhhhhhhhhhhhh…. Enak sekali tante…., ” ucapku puas dengan klimaksku.

    “ Iya sayang, kamu hebat sekali ngentot-nya, tante benar-benar kualahan negntot sama kamu, Oughhhhhhhh…, ” ucapnya memujiku.

    Tersalurkanlah hasrat sex kami malam itu dengan penuh kepuasan. Spermaku saat itu memenuhi rahim tante Arum, sampai-sampai aku melihat spermaku berjatuhan kelantai ketika aku mencabut penisku dari liang vagina-nya. Nafas kami terengah-engah saling bersahutan saat itu. Sejenak kami mengatur nafas kami sembari menikmati sisa-sisa nikmat percintaan kami.

    Setelah itu kami-pun segera mandi, terasa dingin sekali malam itu setelah kami bercinta. Setelah selesai mandi kami-pun segera mengeringkan tubuh kami dengan handuk. Kemudian kami-pun segera memakai pakaian kami kembali dan keluar dari kamar mandi untuk makan. Malam itu kami makan dengan lahapnya. Selesai makan aku-pun segera berpamitan pulang,

    “ tante Udah malem nih, aku pulang dulu yah, terima kasih buwat makan gratis dan ngentot gratisnya yah, hehe…, ” ucapku sembari mencolek payudaranya.

    “ Hahhaa… dasar anak nakal, yaudah sana pulang, besok-besok kalau mau makan dada tante kesinilagi yah, hhe…, ” ucapnya menggodaku.

    “ Siap tante sayang, Bey tante semok, ” ucapku.

    Kemudian tante Arum-pun segera membukakan pintu lalu aku segera keluar dari rumahnya. Sungguh makan malam yang penuh sensasi pada hari itu. Sesampainya dikos aku-pun langsung merebahkan tubuhku dikasur lesehanku sembari membayangkan percintaan kami. Lama-kelamaan mataku dan tubuhku yang sudah lelah-pun memaksa aku untuk segera tidur.

    Malam itu tidurku nyenyak sekali. Semenjak kejadian malam itu aku tidak perlu mengeluarkan uang untuk makan jika aku ada dikosan. Tante Arum selalu memberi aku makan dan Ngentot gratis selama aku tinggal di kostku itu. Sampai pada akhirnya hubungan kami-pun berakhir gara-gara aku telah mendapatkan pacar baru yang cantik, kaya, dan lebih hebat cara bercintanya daripada tante Arum.

    Saat itu aku juga erpindah kost karena aku tidak mau hubunganku dirusak oleh tante Arum.Selesai.

  • Cerita Seks Dosen Mesum

    Cerita Seks Dosen Mesum


    1043 views

    Cerita Seks ini berjudul ” Cerita Seks Dosen Mesum ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.

    Cerita Seks – Aku akan datang tepat waktu hari ini atau tamatlah sudah semua persiapan pada hari ini,” selorohku dalam hati.

    Bus yang kutunggu akhirnya dating juga, namun kayaknya hari ini lebih penuh dari biasanya, aku bergegas berdesakan dan masuk ke dalam bis tanpa ac yang baunya bercampur-campur antara bau keringat yang tengik dan bau penumpang yang tidak mandi hari ini kurasa. Tapi dengan membulatkan tekad akhirnya aku berhasil naik dan seperti sudah di duga aku tidak mendapatkan tempat duduk hari ini.
    “Hmm, pasti ada pria tampan yang mau memberikan tempat duduk kepada gadis manis hari ini,” pikirku samil menoleh kiri dan kanan mencari pria yang dimaksud.

    Namun akhirnya aku harus berdiri sampai bus berhenti di depan falkutasku. Oh My God! Aku terlambat lagi hari ini. Kali ini keterlaluan sekali terlambat sampai 30 menit, mana hari ini ada tes kecil lagi. Aku langsung berlari kencang setelah membayar ongkos bus ke pak kondektur. Rok lipit-lipit warna senada yang kupakai berkibar-kibar seolah ingin protes dengan kecepatan lariku. Ada seorang mahasiswa yang hampir kutabrak langsung berteriak “Sinting!!” tapi aku tak pedulu dan terus berlari. Payudara ku yang berukuran 36 B, dibungkus dengan BH merah merek Pierre Cardin tampang terguncang-guncang naik turun dengan semangatnya, ya memang potongan BH sedikit rendah dan kemeja yang kupakai agak longgar sehingga aku merasa seperti BH nya mau melorot kebawah.

    Aku terus berlari dan menaiki anak tangga ke ruang kuliahku yang di lantai 4. Aku berkuliah di sebuah universitas swasta yang cukup punya nama di Surabaya. Sambil terus berlari aku kembali berpapasan dengan beberapa cowok yang sedang duduk-duduk di tangga sambil bercakap-cakap. Mereka bersuit-suit melihat aku berlari, bagiku itu justru menambah semangatku. Dengan Sepatu hak tinggi berwarna hitam menyala setinggi 6 cm tidak mengurangi kegesitan ku. Aku sudah berada di ujung tangga ketika kusadari para cowok kurang ajar itu mungkin mengintip dari bawah tangga.
    “Sialan!!” umpatku dalam hati, mereka pasti tahu aku mengenakan celana dalam merah hari ini.
    Akhirnya dengan segala perjuangan aku akhir sampai ke depan ruangan kelas, aku kemudian mengetok pintu, masuk dan langsung ke bangku yang masih kosong di belakang.

    Aku masih terengah-engah ketika Pak Eko, demikian nama dosenku, meneriaki namaku dengan keras.
    “YESSY!!, KAMU TAHU INI SUDAH JAM BERAPA???,” aku sampai meloncat kaget mendengar teriakan itu.
    “AYO KAMU KEDEPAN DULU SINI,” aku mengumpat dalam hati kemudian dengan berat langkah menuju ke depan kelas.
    Aku berdiri di depan kelas menghadap anak-anak yang tiba-tiba menjadi ramai seolah di depan kelas ada sesuatu yang aneh. Pak Eko menatapku dengan dingin, matanya seolah ingin menjelajahi tubuhku, napasku masih sangat terengah-engah dan akibatnya payudaraku bergerak naik turun seiring dengan napas ku. Kemeja putih yang aku pakai memang agak longgar tapi terbuat dari kain yang cukup tipis, sehingga samar-samar pasti terlihat warna BH ku yang menyolok, ah tapi cuek sajalah. Aku langsung mengecek ke bawah untuk melihat apakah pakaian yang aku pakai harus ditata jika tidak semestinya,

    “Semuanya tampak rapi,” pikirku cepat.
    “Haah, ternyata ada noda keringat basah yang tampak seperti bunga di kedua sisi ketiakku. Shit!!” kataku dalam hati.

    “Maaf Pak Eko hari ini saya terlambat karena bus sangat lama datangnya,”

    aku berkata cepat namun berusaha untuk tidak memicu kemarahannya.
    “Ya, saya tahu tapi hari ini kita sedang tes, dan kamu tahu aturannya kan bahwa ikut tes ini merupakan kewajiban sebelum UAS atau kamu tidak akan lulus pelajaran saya jika tidak mengikuti tes ini,” jelas Pak Eko tegas.
    “Kamu setelah kuliah ini harap menemui saya di kantor, kamu harus ikut tes susulan atau kamu tidak akan pernah lulus,” lanjutnya.
    “Ya pak,” jawabku cepat.

    Mata kuliah Pak Eko merupakan suatu mata kuliah yang sangat penting untuk mengambil mata kuliah lain karena tercantum hampir dalam setiap prasyarat mata kuliah lain. Dengan tidak lulus mata kuliah ini kemungkinan semester depan aku hanya dapat mengambil 1 mata kuliah saja yang lain semua terkena prasyarat.

    “Aku anak yang bertekad baja, aku harus lulus mata kuliah ini!!,” tekadku dalam hati.
    Pak Eko, umur 32 tahun, perawakan besar tinggi dan berkumis, kulitnya agak sawo matang tapi cukup putih untuk ukuran lelaki. Statusnya sudah cerai dengan istrinya dan sekarang hanya tinggal sendirian di salah satu kawasan elit di Surabaya, sebenarnya Pak Eko orang kaya dia punya usaha sampingan Rumah Walet di beberapa tempat. Tidak jelas mengapa ia mau menjadi dosen yang bayarannya hanya beberapa juta sebulan. Yang jelas orangnya ramah dan punya banyak teman. Teman saya pernah memergoki pak Eko di salah satu pub elit bersama temannya setelah di tanyai katanya urusan bisnis.

    Oh ya, namaku Yessy, aku cewek berusia 20 tahun. Sekarang kuliah semester 3 jurusan ekonomi, tubuhku langsing tapi berisi. Rambutku sebahu dan lurus seperti iklan yang di re-bonding itu lho. Banyak orang bilang aku cantik dan bukan saja orang hanya bilang, tapi aku sendiri bekerja paruh waktu sebagai SPG di berbagai tempat dan juga sebagai pagar ayu. Pokoknya untuk urusan pamer wajah dan badan aku pasti di ajak. Bukan apa apa sebenarnya, tetapi memang itulah kelebihanku. Aku punya banyak teman cowok maupun cewek aku orang yang pintar bergaul atau memang aku cantik sehingga banyak di kerubungi cowok yang sekedar senang atau memang menginginkan sesuatu, bukan hanya cantik lho, tapi juga seksi. Agen Judi Hoki Banget

    Dadaku cukup padat berisi dan sesuai dengan postur tubuhku yang tinggi 162 cm dan berat 50 Kg, Kukira itu ukuran ideal yang di inginkan setiap wanita. Walaupun aku orang nya sering berada dimuka umum tapi aku sebenarnya agak pemalu, aku tidak berani berbicara sambil menatap mata orang, hanya kadang-kadang aku harus PeDe karena di bayar untuk itu. Tentu bukan hanya payudara ku saja yang indah, kulitku juga putih dan betisku mulus menantang setiap mata yang mampu menjelajahinya. Aku rajin merawatkan tubuh di berbagai salon kecantikan karena menurut bosku supaya lebih bernilai jual, entah apa maksudnya. Mungkin supaya penjualan produknya semakin besar atau supaya sering dipakai jadi SPG.
    “Yessy, hari ini bapak tidak sempat ke kantor lagi karena ada urusan penting yang tidak bisa di tunda. Kalau kamu betul pingin ikut tes ini, nanti hubungi bapak agak sore ya. Kalau lain kali bapak sudah enggak bisa kasih tes lagi, atau kamu mengulang aja tahun depan ya?” ucapan Pak Eko membuyarkan lamunan ku.

    Ternyata di kelas tinggal aku sendirian. Entah sejak kapan bubar, kayaknya aku terlalu banyak melamun hari ini.
    “Saya mau lulus semester ini pak, bagaimana kalau bapak tidak sempat nanti sore saja tes nya bahkan kalau di rumah bapak sekalipun saya bersedia yang penting bapak mau meluangkan waktu untuk saya” kataku gugup karena pikiranku baru terputus dan kacau.
    “Kamu tahukan nomor HP bapak kan? Ya sudah nanti sore bapak tunggu ya,” Lanjut pak Eko cepat langsung bergegas pergi.

    Sudah jam empat sore ketika rangkaian kuliah hari ini selesai, aku tidak sempat pulang lagi, sambil melirik jam guess di tangan kiriku, janjiku dengan Pak Eko adalah jam 4.15 aku harus bergegas sebelum terlambat lagi, tidak usah melapor ke rumah lagi tokh tidak ada orang di rumah ku. Aku tinggal sendiri karena aku sebenarnya bukan orang Surabaya, aku anak luar pulau, aku tinggal sendirian di rumah kontrakan kecil yang tetangganya pun aku tidak berapa kenal. Keberanianku tinggal sendirian semata karena tekadku kuliah di Surabaya. Ya aku memang cewek bertekad baja.
    “Aku naik ojek sajalah ke rumah Pak Eko biar tidak terlambat” pikirku.

    Benar juga tidak sampai 10 menit aku sudah berdiri di depan sebuah rumah mewah berlantai 2 Pak Eko juga kebetulan baru pulang sehingga kami sama-sama masuk ke rumah. Pak Eko kemudian meminta waktu untuk mandi sebentar dan mempersilakan saya duduk di sofa berbulu putih yang tampaknya mahal. Begitu pak Eko hilang dari pandangan mataku aku berdiri dan melihat-lihat sekelililing.

    Aku terkagum-kagum melihat koleksi lukisan pak Eko yang indah-indah. Tiba-tiba ada geraman di belakangku, entah dari mana datangnya tapi dua ekor doberman besar sudah ada di belakangku dalam jarak kurang dari satu meter. Doberman-doberman tersebut cukup besar dan tinggi. Mereka mulai menggeram-geram dan maju perlahan. Aku takut sekali tapi aku tidak berani lari karena pasti di kejar dan bisa di gigit. Aku hanya maju ke dinding dan diam mungkin anjing itu akan menganggap aku bukan ancaman dan pergi. Aku merasa mereka makin mendekat mungkin hanya 1/4 meter lagi. Aku ingin berteriak tapi takut mereka jadi tambah galak lagipula pak Eko kemungkinan tidak mendengar dari kamar mandi. Aku cuma menutup mata dan berharap yang indah-indah.

    Dalam kegelapan tiba-tiba semua hening, anjing-anjing itu pasti sudah pergi, aku mencoba membuka mata dan menoleh ketika tiba-tiba terasa napas hangat di… Astaga!! di bagian atas belakang lutut. Salah satu doberman itu sudah begitu dekatnya sehingga napasnya dapat di rasakan pada kulitku yang mulus itu. Ia mulai menjilat-jilat bagian belakang pahaku, semakin lama semakin ke atas. Aku mulai merasa geli tapi tidak berani bergerak sedikitpun, jilatan itu menjadi semakin liar seolah-olah pahaku ada rasanya, yah.. mungkin bau dari kemaluanku, dan keringat yang mengering. Aku pernah menonton TV yang mengatakan bahwa binatang suka tertarik dengan bau kelamin lawan jenisnya sebelum memulai hubungan seks. Jilatan itu semakin naik sampai ke sela-sela paha bagian belakang dan mulai mengenai celana dalamku.

    “Ooohh, celana dalamku pasti basah nih” pikirku.
    Ludahnya terasa sekali banyaknya dan hangat serta geli. Aku mulai merasa terangsang karena jilatan itu. Doberman tersebut semakin bersemangat. Kayaknya ia tertarik dengan celana dalam merahku karena ia sudah tidak menjilati paha lagi tapi sudah menjilat celana dalamku. Kurasakan kemaluanku basah karena cairan kemaluanku sendiri deras mengalir seiring dengan ekstasi kenikmatan yang aku rasakan.
    Aku tiba-tiba terpikir bagaimana kalau celana dalamku di korbankan saja ke anjing itu, tapi bagaimana dengan anjing satunya yang menonton bagaimana kalau ia mau juga tapi kayaknya, oh syukur lah, hanya tinggal seekor saja. Aku memberanikan diri untuk mengangkat rok dan melucuti celana dalamku. Anjing itu menurut aja untuk menunggu seolah sudah tahu kalau celana dalam itu akan menjadi mainannya. Ia mundur dan membiarkan aku melucuti celana dalamku. Celana itu meluncur turun dengan cepat dan kulempar yang jauh. Tak disangka anjing itu langsung mengejar celana dalam itu dan memberi aku tempat kosong dan waktu untuk lari. Aku langsung lari dan mencari tempat yang aman.
    “Harus tempat yang tidak dapat di jangkau anjing tersebut,” Pikirku cepat.

    Kulihat di kebun belakang ada bangunan menyerupai air mancur dan letaknya cukup tinggi tapi harus dipanjat sedikit. Aku langsung lari kesana dan memanjat lalu berdiri diatasnya. Akhirnya aman juga, begitu pak Eko selesai mandi aku langsung berteriak minta tolong. Anjing itu juga tampaknya sibuk dengan celana dalamnya, sudah hampir di telan dan di gigit-gigit.
    Tiba-tiba aku panik bagaimana menjelaskan semua ini ke pak Eko ya? Lagipula sekarang ia harus turun dibantu oleh pak Eko karena tidak mungkin dia meloncat ke bawah, Bagaimana kalau kelihatan dari bawah oleh pak Eko kalau aku tidak mengenakan celana dalam? Atau haruskan dia berterus terang saja tokh pak Eko juga akan tahu kalau aku tidak pakai celana dalam?
    Tiba-tiba pak Eko muncul dari dalam rumah dan berkata “Lho Yessy, kamu kok di atas sana?”
    “Menghindari anjing bapak” jawabku.
    “Anjingnya sudah bapak usir keluar ayo bapak bantu turunin kamu” kata pak Eko sembari maju mendekati.
    “Saya bisa sendiri kok saya lompat aja” jawabku lagi.

    Aku ogah ketahuan kalau enggak pakai celana dalam. Pak Eko bersikeras mau membantu aku turun jadi dia pergi mengambilkan kursi untukku. Akhirnya sampai juga di bawah lagi sekarang tinggal mengambil celana dalam itu yang pasti sudah di tinggalkan anjingnya di lantai. Mataku langsung cepat menyapu lantai mencari benda itu sebelum terlihat pak Eko. Aku sedang sibuk memeriksa lantai ketika pak Eko datang lagi sambil berkata,
    “Ini punyamu ya?” ditangannya terjulur sebuah celana dalam merah ku yang sudah basah kuyup dan penuh gigitan. Ini sangat memalukan masak celana dalam saya di pegang pak Eko terus basah lagi.

    “Iya pak, semua itu gara-gara anjing bapak, terima kasih pak,” jawabku gugup sambil menyambar benda itu dari tangan pak Eko.
    “Nanti bapak ganti deh, maafkan anjing bapak” kata pak Eko sambil menggeleng-gelengkan kepala.
    Berdiri di depan pak Eko dengan rok sependek ini dengan kenyataan tidak mengenakan celana dalam membuatku terangsang lagi. Cairan kemaluanku pasti menetes ke lantai nih, “Oohhh aku sudah tidak tahan lagi” pikirku dalam hati.
    Benar aja dugaanku tiba-tiba setitik cairan menetes kelantai di iringi tetes berikutnya. Hal ini terlihat jelas oleh pak Eko yang kebetulan sedang menunduk.

    “Oh, kamu pingin pipis ya? Itu ada kamar mandi. Bapak tidak punya celana dalam wanita buat gantinya tapi kalau mau bapak ngajak kamu ke mal untuk beli gantinya sekarang,” tawar pak Eko.
    Saya tidak menjawab langsung aja ngeloyor ke kamar mandi. Pak Eko memandangku sampai aku masuk ke kamar mandi.
    “Bapak-bapak boleh keluar sekarang” ucap pak Eko.
    Tampak dari sebuah ruangan sebelah yang dibatasi kaca cermin 1 arah keluarlah beberapa orang laki-laki setengah baya. Salah satu dari mereka tampaknya kaya dan peranakan tionghoa. Kelihatannya Ia businessman yang sukses. Sedangkan yang lain kelihatan adalah kaki tangannya.
    “Pak Bobi, bagaimana anjing saya pak? Anjing ini khusus di latih di Eropa untuk meniduri wanita yang ditemuinya sangat hebat dan ahli di bidangnya. Tawaran saya 750 juta masuk akal sekali kan pak?” jelas Pak Eko.

    “Seperti yang telah bapak saksikan sendiri dia dari belakang cermin tadi, anjing-anjing tersebut mampu mendekati dan melakukan inisitiaf sendiri, mereka bisa mencium bau kemaluan wanita dari jarak berkilo-kilo jika bapak mau pun dia bisa berhubungan seks dengan wanita tanpa perlu di bimbing asal wanita tersebut tidak melawan dan telanjang,” lanjut pak Eko jelas.

    “Okelah kita deal aja yang penting kamu harus kasih saya 1 show sebagai complimentary dan sekaligus melihat kemampuannya,” Pak Bobi berkata sambil menepuk pundak pak Eko, “Dan saya mau wanita tadi yang dipergunakan dalam show itu, dia tampak putih dan merangsang serta seksi saya suka dia,” lanjut pak Bobi. Pak Bobi langsung pamit dan keluar di depan sudah menunggu sebuah BMW seri 7 terbaru berwarna hitam gress dengan supir yang berpakaian putih-putih. BMW itu melaju cepat meninggalkan kediaman pak Eko.

    Sementara itu Yessy sudah selesai mencuci dan mengelap kering kemaluannya yang basah akibat jilatan anjing tersebut. Celana dalam itu tidak jadi dipakai kembali karena jijik dengan ludah dan lendir dari anjing terebut, ia bahkan akan membuangnya jika sudah dapat yang baru. Tentu saja ia suka dengan ucapan pak Eko yang berjanji untuk menggantinya dengan yang baru. Ia keluar dengan rok tanpa celana dalam. Terasa dingin karena angin bertiup di bawah kemaluannya. Ide mengenai jalan-jalan di mal tanpa mengenakan celana dalam cukup memalukan rasanya apalagi lelaki yang menemaninya mengetahui hal itu. Tapi tidak ada pilihan lain demi tes yang harus di kerjakan hari ini. Demi kelulusan yang dia cita-citakan selama ini.
    Pak Eko menghampiri dia sambil membawakan segelas besar juice leci yang tampaknya enak dan dingin.
    “Sebagai rasa bersalah saya ini hidangan sekadarnya, maaf kalau tidak ada makanan, nanti keluar makan aja sekalian sekarang di minum dulu lalu saya tunggu di mobil” tukas pak Eko.
    Aku minum dengan cepat sampai tumpah sedikit di kemejaku tepat di bagian payudara sebelah kiri rasa dingin langsung menyergap ke dalam. Aku tidak sempat ke kamar mandi lagi langsung kulap saja pakai tangan dan berlari ke mobil yang sudah menunggu di depan.
    SubChapter 1c. Di mal, permainan di mulai.
    “Kamu ulang aja tahun depan ya” ucapan pak Eko membuyarkan keheningan di mobil, “Maaf walau ada kejadian tadi tapi semuanya kan berawal dari keterlambatan kamu” lanjutnya.
    “Saya harus lulus apapun caranya” pintaku. Apapun caranya.
    “Kalau begitu nanti tesnya lisan aja di mal ok, kan kamu bilang apapun caranya” tawar pak Eko.
    “Ok” kataku cepat seolah tidak ingin dia berubah pikiran.
    Begitu turun dari parkir aku langsung berjalan menuju department store sementara pak Eko ikut di belakangku. Pak Eko mengisyaratkan agar Yessy mengikuti dia dan seolah sudah tahu jalan pak Eko langsung menuju ke tempat penjualan underwear di department store tersebut. Agak kagum namun di telan aja kekaguman itu, perhatian Yessy tertuju di setumpuk celana dalam yang bermerek sama dengan BH nya saat ini. Ia sudah menemukannya ketika seorang pelayan mengatakan bahwa celana dalam tersebut boleh di coba di kamar pas. Hal itu sedikit aneh bukan? Seharusnya celana dalam tidak boleh di coba? Ah tapi persetan dengan keanehan itu yang penting aku sekarang sudah kedinginan dan sudah mulai terangsang lagi.
    Kamar pas itu pas di sudut dengan cermin di dua sisi. Agak sempit tapi cukup terang berlantai karpet. Ia mengunci pintu dengan baik dan mulai membuka roknya. Tampak kemaluannya menyembul sedikit berwarna kemerahan dan tampak basah mengkilap dibawah siraman lampu. Ia mengangkat sebuah kakinya ke atas sebuah dudukan yang ada di ruang ganti tersebut sambil memeriksa kemaluannya yang basah. Rambut kemaluannya nampak cukup lebat dan subur sekali. Kemaluannya memiliki bibir yang mungil yang mampu mengundang semua “kumbang” untuk berduyun-duyung mengerubunginya. Bukan hanya “kumbang” bahkan mungkin kumbang juga akan berduyun-duyun mengerubunginya, mungkin siapa tahu. Bau lendir dari kemaluan sangat khas sekali setiap cewek bisa mempunyai bau yang berbeda namun seorang yang ahli dapat tetap membedakan mana bau dari kemaluan mana bau dari ketiak.
    Setelah di usap-usap sampai tampak kering barulah ia mengenakan celana dalam tersebut. Astaga celana dalam itu seksi sekali di pinggulnya, kenapa tidak terpikir dari dulu ya? Dia berputar-putar sejenak untuk memastikan semuanya benar dan melangkah keluar tanpa membukanya lagi. Sampai di depan tampak pak Eko lagi bercakap-cakap dengan sang pelayan tersebut. Pak Eko memberi kode apakah cocok dan ia mengiyakan, selanjutnya uang pun berpindah tangan ke laci kasir.
    “Sekarang ayo kita makan sebelum tes di mulai” perintah pak Eko sambil menggandeng tanganku, reflek aku menarik tanganku tapi kembali di pegang pak Eko kali ini agak keras sehingga aku takut dan menurut aja tokh habis ini selesai sudah.
    Kami makan di sebuah café yang memiliki kursi sofa berbentuk L dan tampak sangat private mungkin karena suasana café yang agak remang-remang dan orang yang tidak banyak mungkin hanya 3 meja yang ada penghuninya kebanyakan adalah pasangan muda. Kami memilih meja di sudut dan mulai memesan makanan. Pak Eko memesan steak ayam dengan segelas nescafe dan aku memesan salad semangka, nasi goreng special dan Lemon Tea. Aku betul-betul lapar sehingga begitu di tawari makanan ini aku mengangguk aja. Aku sedang menunggu pesanan ketika tiba-tiba aku merasa ada tangan di bawah rokku.

    Tangan pak Eko yang kasar meraba pahaku yang mulus. Aku mau berteriak tapi tidak enak kalau Cuma pak Eko tidak sengaja benar kan. Aku memandang pak Eko ketika tiba-tiba pak Eko menciumku. Aku langsung kaget dan mundur sambil berkata
    “Maaf, Bapak jangan begitu” tapi pak Eko membalas dengan mengatakan bahwa tes nya akan saya beri sekarang.
    Tiba-tiba terpikir bahwa bisa saja tes di ganti dengan pelukan dan kencan kilat seperti yang biasa di halalkan di kalangan dosen tertentu. Ah menurut sajalah. Tangan Pak Eko mulai merajalela dan semakin ke atas meraba daerah kemaluanku. Kontan aku basah lagi karena merasa nikmat dan geli, aku mulai menuruti permainan pak Eko ketika aku tersadar kami sedang ada di mal, didalam café dan sedang menanti makanan, dan mungkin saja ada orang yang melihat. Saya berusaha memberitahu dan melihat kalau-kalau ada yang melihat tapi sia-sia. Jari pak Eko sudah berada di dalam celana dalamku di gosok-gosokan ke kemaluanku yang basah. Rangsangan yang diberikan semakin hebat aku mulai tenggelam dan merintih nikmat.
    Tiba-tiba Pelayan entah bagaimana sudah ada di dekat situ. Bagaimana kalau dia melihat kami berciuman? Ah itu sudah jelas dan mungkin lumrah. Tapi bagaimana kalau ia melihat tangan pak Eko berada di bawah rok ku? Tiba-tiba semua kembali biasa lagi pak Eko dan aku menerima makanan kami dan mengucapkan terima kasih. Pelayan itu meninggalkan kami sesaat kemudian. Pak Eko kemudian menunjukan jarinya yang basah oleh lendir kemaluanku. Basah sekali sampai aku kaget dan malu apa iya aku jadi sebasah itu. Lendir itu betul berbau khas ketika di dekatkan ke hidungku. Aku malu sekali belum pernah semalu ini di depan umum. Apalagi ketika pak Eko mencium bau lendir tersebut dekat hidungnya. Dunia rasanya mau runtuh aja. Tiba-tiba pak Eko tersenyum dan menatapku dan berkata kamu lulus tes nomor satu.

    Tiba-tiba entah kenapa aku pingin pipis setelah selesai makan, mungkin karena cairan yang aku minum terlalu banyak sejak tadi. Aku mengatakan hal itu kepada pak Eko dan meminta izin kebelakang. Pak Eko mempersilakan aku langsung lari ke kamar mandi terdekat. Eh.. Ternyata sesampaiku disana kamar mandinya sedang out of order karena mungkin sedang di bersihkan, aku tidak menyerah dan naik ke lantai berikutnya yang ini juga out of order. Sementara otot lubang kencingku mulai berteriak-teriak seperti lagi kebakaran,
    “Tolong kucurkanlah airnya, siram api itu” kalau andaikata otot tersebut bisa bicara.
    Sepertinya kencingnya sudah diujung mau meluncur keluar ketika aku sedang menaiki eskalator ke lantai berikutnya, disini malah kamar mandinya tidak ada. Akhirnya dengan langkah gontai dan menahan pipis yang semakin mendesak aku kembali ke café dengan harapan pak Eko mengetahui letak toilet yang lain. Pak Eko masih minum kopi ketika aku sampai dan langsung duduk kembali.
    “Semua toilet rusak pak” jawabku putus asa.

    “Buka saja celana dalammu dan pipis disini” kata pak Eko ringan seolah-olah jawaban itu sangat bijaksana.
    Wajahku memerah seketika mendengar jawaban itu, malu rasanya saking hebatnya sampai-sampai pipisku muncrat sedikit.
    “Bagaimana mungkin pak” Jeritku pelan,
    “Buka dulu celana dalam kamu dan taruh di atas meja” perintah pak Eko.
    Hatiku langsung berdegup kencang dan wajahku menjadi semakin merah. Tapi aku takut dan mengikuti aja pak Eko. Aku mengangkat rokku sedikit dan melucuti celana dalam ku sambil duduk sambil berharap cemas tidak ada orang di café itu yang tahu. Celana dalam itu kuserahkan ke pak Eko yang kemudian di taruh di atas meja. Selanjutnya aku menunggu instruksi pak Eko. Pak Eko mengambil gelas kosong bekas lemon tea yang tadi kuminum dan menyodorkannya ke aku, sambil berkata, “Kamu pipis aja ke gelas ini, tokh tidak ada yang tahu kalau itu lemon tea atau pipis kamu”. Hatiku langsung copot mendengar perintah itu. Tapi ya mungkin itu satu-satunya jalan. Meja tempat kami duduk bukan tipe tertutup cuma saja karena kursi sofa sehingga posisi meja menutupi ku sampai batas dada dan juga meka tersebut cukup lebar Ya cukup tertutup dan rendah sehingga orang tidak mudah melihat apa yang terjadi di bawah meja tapi kalau ada yang menjulurkan kepala di bawah meja pasti akan terlihat pemandagan indah.

    Aku menerima gelas tersebut dengan tangan gemetar selanjutnya aku memposisikan duduk ku ke ujung kursi agar bisa meletakan gelas di bawah kemaluanku. Aku tidak berapa jelas dimana posisi gelas apakah sudah tepat atau belum yang pasti aku harus membuka paha agak lebar, tangan kanan ku memegang gelas dan tangan kiri ku membuka bibir kemaluanku lebar-lebar, gelas kuposisikan tepat di mulut bibir kemaluanku dan tiba-tiba pak Eko berkata,
    “Jangan pipis dulu jaga aba-aba dari saya, dan jangan pipis terlalu kuat bunyinya itu lho bisa memancing perhatian orang,”
    Saya kemudian memandang sekeliling tampak ada beberapa laki-laki yang duduk berhadapan tapi tidak memperhatikan kami. Andaikata mereka menundukan badan kebawah sudah pasti mereka melihat jarak meja kami Cuma 1,5 meter saja. Mereka tepat berhadapan dengan kami, tadinya mereka tidak ada entah kenapa bisa berada di situ.
    “Oke Yessy, kalau sudah siap saya hitung sampai 3 dan kamu mulai pipis, 1.. 2.. 3” demikian aba-aba dari pak Eko.
    Aku pipis dengan perlahan tapi stabil, muncratan pertama agak keluar dan membasahi jariku dan mungkin juga lantai, tapi begitu pipis keluar lancar sudah tidak tumpah lagi. Aku betul-betul sudah tidak tahan lagi terlambat semenit pasti aku sudah pipis di kursi sofa tersebut. Tiba-tiba pak Eko memanggil pelayan di meja sebelah, aku baru mengeluarkan 1/3 dari seluruh kencingku, ketika pelayan tersebut dengan sigap mendatangi mejaku.
    Tiba-tiba aku sadar celana dalamku sudah tidak ada di atas meja. Celana dalam tersebut berada 1/2 meter di depan mejaku siapapun yang mengambilnya akan tahu aku sedang pipis ke dalam sebuah gelas, dan dia pasti akan mendapatkan pemandangan yang sangat indah. Bibir kemaluan yang terbuka, gelas yang berisi separuh cairan pipis kekuningan, dan lubang kemaluan yang memancarkan pipis kekuningan, pertunjukan yang cukup indah bukan hanya untuk kelas café,
    “Tolong ambilkan celana nona ini jatuh di depan itu pak” pak Eko meminta tolong pelayan untuk mengambil celana dalam yang jatuh di depan meja kami.

    Pelayan itu membungkuk dan mengambil celana dalam itu. Semua terjadi begitu cepat sampai aku tidak sempat menghentikan kegiatan ini. Dalam hati aku mau pingsan aja, pasti pelayan itu melihat aku pipis, oh tidak, pelayan itu kemudian berdiri dan sambil tersenyum sambil menyodorkan celana dalam itu ke saya, kedua tangan saya sedang sibuk di bawah ketika saya disodori celana dalam itu. Pelayan itu wajahnya merah karena malu dia kayaknya kaget sekali ketika tadi memungut celana itu.
    “Taruh aja di meja itu, terima kasih pak” jawabku menahan malu dan mukaku merah.
    “Kamu ini bagaimana sih Yes, masak orang sudah angkat barang kamu, kasih baik-baik masak kamu suruh taruh di meja itu kan celana dalam yang tidak sepatutnya berada di meja” sergap pak Eko, “Terima dengan kedua tangan kamu, berdiri dan membungkuk sendikit sambil mengucapkan terima kasih, ayo cepat!!” lanjut pak Eko setengah marah-marah.
    “Tapi..,” kencingku meluncur lebih deras dan tidak berdaya, tanganku tidak mungkin kuangkat, Aku sadar pak Eko sedang mempermalukan ku di depan pelayan ini.

    “Tapi saya tidak bisa pak” pintaku memohon.
    “Ya, sudah selesaikan dulu kerjamu baru terima celana itu dan lakukan seperti yang saya perintahkan” lanjut pak Eko penuh wibawa.
    Rasanya seperti setahun ketika akhirnya aku selesai memuntahkan seluruh kencing ke dalam gelas, tepat segelas penuh. Aku jadi sadar gelas ini harus kuangkat ke atas meja supaya kedua tanganku kosong. Aku mengangkat gelas itu dengan gemetar kutaruh di atas meja dan kemudian aku berdiri dan menerima celana dalam itu dan mengangguk terima kasih.
    Pelayan itu sepertinya melihat semua yang terjadi ketika dia tersenyum penuh arti kepadaku sambil menyodorkan celana dalam tersebut.
    “Minumannya sudah tidak diminum lagi non, biar saya angkat” pelayan itu berkata penuh arti seolah-olah tidak tahu apa-apa.
    “Sabar dulu belum habis diminum, ada apa buru-buru, ayo Yessy, habiskan dulu minuman kamu” Pak Eko berkata seolah tidak terjadi apa-apa juga.
    Yessy langsung syok begitu melihat segelas penuh kencingnya sendiri dalam satu-satunya gelas yang berisi “minuman”. Matanya menoleh ke pak Eko sambil berharap pak Eko tidak memaksa dia untuk meminum “minumam” dalam gelas itu.
    “Ayo habiskan kalau kurang manis bisa tambah gula” sambil mengambil sedotan di atas meja dan memasukan nya ke dalam gelas tersebut.
    Aku malu sekali harus meminum air kencing sendiri dalam gelas tinggi yang di beri sedotan lagi dan bukan saja itu melainkan di saksikan juga oleh 2 orang yang satu bahkan aku tidak tahu namanya dan mereka juga tahu bahwa itu adalah air kencingku sendiri. Tanganku gemetar memegang gelas yang hangat dan memasukan sedotan ke mulutku. Rasanya seperti berabad-abad dan kedua orang di depanku menunggu dengan penuh senyuman melihat aku minum.

    Rasanya sedikit asin dan baunya sangat pesing. Warnanya kuning dan penuh busa. Nasi goreng di perutku rasanya mau keluar semua ketika cairan kuning itu mulai membasahi tenggorokanku dan lambungku. Minum segelas penuh rasanya lama sekali bahkan aku di paksa menghisap sampai habis tuntas dan menjilat gelas tersebut. Pelayan tersebut mengambil gelas tersebut dan diangkat ke atas sambil berkata
    “Wah, nona ini hebat ya minumnya, mau tambah lagi”
    “Tiiidak..,” Tangisku.

    Kami membayar lalu keluar dari Café diiringi ucapan terima kasih dari pelayan tersebut sambil berkata
    “Lain kali datang lagi ya”.
    Aku hampir pingsan ketika pelayan tersebut membisikan sesuatu ke telingaku.
    “Gelas itu tidak akan pernah ku cuci akan di taruh di atas pajangan dan di beri tulisan ‘Yessy meminumnya sampai Habis’ tiap kali kamu datang aku akan menceritakan peristiwa ini kepada tamu yang ada”

    cerita seks, cerita sex, cerita bokep, cerita sex dewasa, cerita sex sedarah, cerita panas, cerita seks dewasa, cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, cerita sex tante, kumpulan cerita sex, cerita dewasa hot, cerita dewasa sex, cerita sex hot, kumpulan cerita dewasa, cerita sex selingkuh, cerita dewasa bergambar, cerita seks sedarah, cerita dewasa sedarah, cerita bercinta, cerita seks terbaru, kisah sex,